kontribusi pajak hotel pada pendapatan asli ......kontribusi pajak hotel pada pendapatan asli daerah...

72
KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI DAERAH DI KOTA MAKASSAR KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Ahli Madya Perpajakan pada Program Studi D-III Perpajakan SUSI SUSANTI 105751101516 PROGRAM STUDI D-III PERPAJAKAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR MAKASSAR 2019

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA

PENDAPATAN ASLI DAERAH

DI KOTA MAKASSAR

KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Ahli

Madya Perpajakan pada Program Studi D-III Perpajakan

SUSI SUSANTI

105751101516

PROGRAM STUDI D-III PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR 2019

Page 2: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA

PENDAPATAN ASLI DAERAH

DI KOTA MAKASSAR

KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Gelar Ahli

Madya Perpajakan pada Program Studi D-III Perpajakan

SUSI SUSANTI

105751101516

PROGRAM STUDI D-III PERPAJAKAN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

MAKASSAR 2019

Page 3: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

Saat Kamu Sedih. Ketika kamu merasa

sendirian, ingatkan dirimu bahwa Tuhan

sedang menjauhkan mereka agar hanya ada

kau dan Tuhan

Page 4: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI D-III PERPAJAKAN Jl. Sultan Alauddin No. 259 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866 972 Makassar

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Penelitian :Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di

Kota Makassar

Nama Mahasiswa : Susi Susanti

No. Stambuk/NIM : 105751101516

Program Studi : Perpajakan

Fakultas : Ekonomi dan Bisnis

Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Makassar

Telah diujikan dan diseminarkan Pada Hari Kamis Tanggal 19 Sept 2019

Makassar, 23 Sept 2019

Menyetujui,

Pembimbing I, Pembimbing II,

Dr. H. Andi Rustam,SE., MM., Ak., CA., CPA Idra Wahyuni., S.Pd., M.Si

NBM. 116 5156 NIDN : 0917128701

Mengetahui,

Dekan, Ketua Program Studi

Ismail Rasulong, SE., MM Dr. H. Andi Rustam,SE., MM., Ak., CA., CPA

NBM. 903 078 NBM. 116 5156

Page 5: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah atas Nama Tanti Irwanti, Nim : 105751105516 diterima

dan disahkan oleh Panitia Ujian Karya Tulis Ilmiah (KTI) berdasarkan Surat

Keputusan Rektor Universitas Muhammadiyah Makassar Nomor: 0005/SK-

Y/61403/091004/2019 M/ 1441 H, sebagai salah satu syarat guna memperoleh

gelar Ahli Madya Perpajakan pada program studi D-III Perpajakan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Makassar,27 Muharram 1441 H 27 September 2019

PANITIA UJIAN

1. Pengawas Umum : Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE., MM (……………….) (Rektor Unismuh Makassar)

2. Ketua : Ismail Rasulong SE.,MM (………………..) (Dekan Ekonomi dan Bisnis)

3. Sekretaris : Dr. H. Agus Salim HR, SE., MM (…………...…..) (WD I Fakultas Ekonomi dan Bisnis)

4. Penguji :1. Dr.H.Andi Rustam,SE.,MM Ak.,CA.,CPA (.……..…..…..)

2.Dr. H. Agus Salim HR, SE., MM (…..…...……..)

3. Ismail Rasulong, SE., MM (….….………..)

4. Andi Arman.SE.,M.Si.,Ak.,CA (....….………..)

Disahkan oleh, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Makassar

Ismail Rasulong, SE., MM

NBM: 903 078

Page 6: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PRODI D-III PERPAJAKAN Jl. Sultan Alauddin No. 259 gedung iqra Lt. 7 Tel. (0411) 866 972 Makassar

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Susi Susanti

No.Stambuk : 105751101516

Program Studi : D-III Perpajakan

Dengan Judul : “Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah Di

Kota Makassar”.

Dengan ini menyatakan bahwa : Karya Tulis Ilmiah yang saya ajukan di depan Tim Penguji adalah

ASLI hasil karya sendiri, bukan hasil jiplakan dan tidak dibuat oleh siapa pun. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan saya bersedia menerima sanksi apabila pernyataan ini tidak benar.

Makassar, September 2019 Yang membuat Pernyataan,

Susi Susanti Diketahui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. H. Muhammad Rusydi SE.,M.Si Andi Arman, SE., M.Si.Ak.,CA

NIDN: 0031126074 NIDN: 0906126701

Page 7: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

KATA PENGANTAR

Assalamu alaikum Wr.Wb

Rodiitu Billahi Robban Wabil Islaami diina, Wabimuhammadin Nabiya Warashula

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala rahmat dan hidayah yang tiada hanti diberikan kepada hamba-Nya.

Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah SAW

beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Merupakan nikmat

yang tiada ternilai manakala penulisan Tugas Akhir Karya Tulis Ilmiah

(KTI) yang berjudul “Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah

Di Kota Makassar”.

Tugas Akhir Karya Tulis Ilmiah yang penulis buat ini bertujuan

untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan Program Diploma (D3)

pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih

kepada kedua orang tua penulis bapak Hamzah.L dan ibu Rohanang,

serta tak lupa pula penulis ucapkan banyak terimah kasih kepada Hj.

Hartini Arief selaku wali penulis yang senantiasa memberi harapan,

semangat, perhatian dan doa tulus tak pamrih. Dan saudara-saudaraku

tercinta terutama kakak Sulvi selaku saudara kandung penulis yang

senantiasa banyak mendukung, membantu, dan memberikan semangat

hingga akhir studi ini.

Page 8: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

Penulis menyadari bahwa penyusunan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini

tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai

pihak. terima kasih banyak disampaikan dengan hormat kepada:

1. Dr. H. Abd Rahman Rahim, SE,MM., Rektor Universitas

Muhammadiyah Makassar.

2. Bapak Ismail Rasulong, SE.,MM, Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Muhammadiyah Makassar.

3. Bapak Dr. H Andi Rustam, SE,,MM.,Ak.,CA.,CPA, selaku ketua prodi

perpajakan dan selaku Pembimbing I yang senantiasa meluangkan

waktunya membimbing dan mengarahkan penulis, sehingga Karya

Tulis Ilmiah (KTI) dapat diselesaikan.

4. Ibu Idra Wahyuni., S.Pd., M.Si selaku Pembimbing II yang telah

berkenan membantu selama dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah

(KTI) hingga seminar hasil.

5. Bapak/ibu asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan

ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.

6. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi

Perpajakan (D3) angkatan 2016 yang selalu belajar bersama yang

tidak sedikit bantuannya dan dorongan dalam aktivitas studi penulis.

7. Terima kasih kepada pimpinan Badan Pendapatan Daerah

(BAPENDA) Kota Makassar, Bapak Drs. H. Irwan R. Adnan, M.Si

yang telah mengizinkan penulis melakukan penelitian.

Page 9: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

Mudah-mudahan Karya Tulis Ilmiah (KTI) yang sederhana ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru

Universitas Muhammadiyah Makassar.

Billahi fisabilil Haq fastabiqul Khairat, Wassalamu Alaikum Wr.Wb

Makassar, September 2019

Susi Susanti

Page 10: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

ABSTRAK

SUSI SUSANTI, 2019. Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar, Karya Tulis Ilmiah Fakultas Ekonomi BisnisProdi D-III Perpajakan Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh pembimbing I oleh Bapak Andi Rustam dan Pembimbing II oleh Ibu Idra Wahyuni.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pajak hotel terhadap PAD di Kota Makassar. Metode Analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa data target dan realisasi penerimaan pendapatan daerah Kota Makassar dari tahun 2016 – 2018.

Penerimaan PAD Kota Makassar selalu tidak dapat mencapai target disetiap tahunnya, bahkan menurun setiap tahunnya. Penerimaan Pajak Hotel Kota Makassar selama tahun 2016 – 2018 terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Jumlah penerimaan Pajak Hotel Kota Makassar selama tahun 2016 -2018 tidak memberikan kontribusi setiap tahunnya, sehingga hal ini mempengaruhi jumlah PAD yang diterima. Ketidakcapaian target PAD di setiap tahunnya disebabkan oleh masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar pajaknya karena itu diperlukan sosialisasi dan kalau perlu diberikan sanksi bagi wajib pajak yang telat membayar pajaknya.

Kata Kunci: Pajak Hotel,PAD, Kontribusi

Page 11: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

ABSTRACT

SUSI SUSANTI, 2019. Contribution Of Hotel Taxes to Regional Rvenue in Makassar City, Scientific Writing of the Faculty of Busibess Economics Product D-III of Taxation Muhammadiyah University Makassar. Supervised by supervisior I by Mr. Andi Rustam and Advisor II by Mrs. Idra wahyuni.

The purpose of this study was to determine how much the contribution Hotel Tax on PAD in Makassar City, analytical methods used is a descriptive qualitative analysis methoud. The data used in this study are secondary data in the form of target data and the realization of Makassar City’s revenue-revenue from 2016-2018

Makassar City’s PAD revenue cannot always reach the target every year. Makassar City Hotel Tax Receipts in 2016-2018 continue to experience increase from year to year. The amounts of Makassar City Hotel Tax receipts in 2016-2018 does not contribute annually, so this affects the amount of PAD receive PAD target failure in each year is caused by the lack of awareness of the community to pay their taxes because it requires socialization and if necessarysanctions are imposed on taxpayers who pay their taxes late.

Keywords: Hotel Tax, PAD, contribution

Page 12: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

DAFTAR ISI

SAMPUL ................................................................................................. i

HALAMAN JUDUL .................................................................................. ii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iii

HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... v

SURAT PERNYATAAN ......................................................................... vi

KATA PENGANTAR .............................................................................. vii

ABSTRAK BAHASA INDONESIA ........................................................... x

ABSTRACT ........................................................................................... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xv

DAFTAR GRAFIK ................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................1

1.1 Latar Belakang ...........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................5

1.3 Tujuan Penelitian .........................................................................5

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................5

BAB II TINJAUANTEORI .......................................................................7

2.1 Landasan teori .............................................................................7

Page 13: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

2.1.1. Pajak ...........................................................................7

2.1.2. Definisi .........................................................................7

2.1.3. Fungsi Pajak ................................................................8

2.1.4. Sistem Pemungutan Pajak ...........................................9

2.1.5. Syarat Pemungutan Pajak ...........................................10

2.1.6. Pembagian Pajak ........................................................10

2.1.7. Pajak Daerah ..............................................................12

2.1.8 .Pajak Hotel ..................................................................13

2.1.9. Kontribusi ....................................................................14

2.1.10. Subjek Pajak Hotel dan Wajib Pajak Hotel ................14

2.1.11. Dasar Pengenaan,Tarif, Cara Perhitungan Pajak ......16

2.1.12. Jasa dan Fasilitasnya ................................................18

2.1.13. Pendapatan Asli Daerah (PAD) .................................19

2.2. Kerangka Konseptual ................................................................24

2.3. Metode Pelaksanaan Penelitian ................................................25

2.3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .............................................25

2.3.2. Jenis Penelitian dan Jenis Data.........................................26

2.3.3. Teknik Pengumpulan Data ................................................26

2.3.4. Teknik Analisis Data .........................................................27

2.3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Tabel .....................27

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..............................29

Page 14: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

3.1. Gambaran Umum dan Objek Penelitian ....................................29

3.1.1. Sejarah BAPENDA Kota Makassar ..................................29

3.1.2. Visi dan Misi Organisasi ...................................................30

3.1.3. Struktur Organisasi, Job Description ................................31

3.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan .............................................38

3.2.1. Hasil Penelitian ................................................................38

3.2.2. Perkembangan dan Penerimaan Pajak Hotel ....................40

3.2.3. Perkembangan PAD ..........................................................44

3.2.4. Kontribusi Pajak Hotel pada PAD ......................................46

3.2.5. PEMBAHASAN .................................................................50

BAB IV PENUTUP ................................................................................51 4.1. Kesimpulan ..........................................................................51

4.2. Saran ...................................................................................52

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................

LAMPIRAN.............................................................................................

Page 15: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

DAFTAR GAMBAR

No. Keterangan Halaman

2.1 KerangkaKonseptual........................................................................22

3.1 Struktur organisasi ...........................................................................27

4.1 Klasifikasi Pengukuran Kontribusi ....................................................39

4.2 Penerimaan Pajak Hotel ..................................................................41

4.3 Perkembangan Pajak Hotel .............................................................42

4.4 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ...................................43

4.5 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD)...............................45

4.6 Kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) ...........47

Page 16: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

DAFTAR GRAFIK

No. Keterangan Halaman

Grafik 1 Penerimaan Pajak Hotel ...........................................................41

Grafik 2 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) ............................44

Page 17: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan Negara yang

diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Negara kita terhadap

hutang luar Negeri. Sektor pajak dianggap pilihan yang tepat karena

jumlahnya relatif stabil dan masyarakat dapat berpartisipasi secara

aktif dalam pembiayaan pembangunan Negara maupun daerah.

Disamping untuk meningkatkan penerimaan Negara, Pajak juga

bertujuan untuk menumbuhkan dan membina kesadaran serta

tanggung jawab Negara, karena pada dasaranya pembayaran Pajak

merupakan perwujudan pengabdian dan peran serta warga Negara

dalam membiayai keperluan pembangunan Nasional.

Pemerintah daerah diberi kewenangan yang luas untuk

mengurus rumah tangganya sendiri dengan sesedikit mungkin campur

tangan pemerintah pusat. Pemerintah daerah mempunyai hak dan

kewenangan yang luas untuk menggunakan sumber-sumber ekonomi

dan keuangan yang dimiliki oleh daerahnya. Hal ini selaras dengan UU

No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No. 33

tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat

dan Daerah. Tapi pada kenyataannya kontribusi Pendapatan Asli

Daerah terhadap pendapatan dan belanja daerah masih kecil. Selama

ini dominasi sumbangan pemerintah pusat kepada daerah masih

1

Page 18: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

2

besar. Untuk mengurangi dominasi sumbangan pemerintah pusat serta

meningkatkan pembangunan dan memaksimalkan otonomi daerah,

Pemerintah Daerah harus lebih meningkatkan Pendapatan Asli Daerah

(PAD). Menurut UU No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Pendapatan Asli

Daerah (PAD) terdiri dari: (1) Hasil pajak daerah, (2) Hasil retribusi

daerah, (3) Hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan

kekayaan daerah yang dipisahkan, dan (4) Pendapatan asli daerah

yang lainnya.

Pendapatan Asli Daerah menjadi indikator keberhasilan dalam

penyelenggaraan otonomi daerah. Semakin tinggi PAD maka semakin

tinggi pula kemampuan pemerintah daerah untuk membiayai

kebutuhannya sendiri. Hal ini berarti pemerintah daerah tersebut telah

berhasil dalam menyelenggarakan otonomi daerah. Demikian pula

sebaliknya, apabila PAD yang diperoleh pada daerah tersebut semakin

sedikit atau mengalami penurunan, berarti penyelenggaraan otonomi

daerahnya belum maksimal. Pajak daerah merupakan salah satu

sumber Pendapatan Asli Daerah yang dipungut dari masyarakat tanpa

mendapatkan imbalan langsung. Hal ini sesuai dengan UU No. 28

Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah yang

mengungkapkan bahwa Pajak Daerah adalah iuran wajib yang

dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa imbalan

langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan

Page 19: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

3

peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk

membiayai penyelenggaran.

Pajak daerah adalah salah satu komponen pendapatan asli

daerah memiliki prospek yang sangat baik untuk di kembangkan .

karena pajak daerah yaitu pajak yang wewenang pemungutannya atau

di kelola oleh pemerintah daerah, baik pemerintah Provinsi maupun

pemerintah Kabupaten/Kota dan hasilnya dipergunakan untuk

membiayai pengeluaran rutin dan pembangunan daerah. Pajak Daerah

dan Restribusi Daerah merupakan salah satu komponen penyumbang

terbesar dalam struktur Pendapatan Asli Daerah. Hasil dari

pembayaran pajak itu sendiri akan di kembalikan kepada masyarakat

dalam bentuk pembangunan di daerah yang dilaksanakan demi

kesejahteraan masyarakat.

Pemungutan Pajak Dearah di Kota Makassar terbagi atas

beberapa pajak salah satunya Pajak Hotel. Pajak Hotel adalah pajak

atas pelayanan yang disediakan oleh hotel. (Undang-Undang Nomor

28 Tahun 2009) mendefinisikan hotel di sini termasuk juga rumah

penginapan yang memungut bayaran. Pengenaan Pajak Hotel tidak

mutlak ada pada seluruh daerah kabupaten/kota yang ada di

Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang diberikan

kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengenakan atau tidak

mengenakan suatu jenis pajak kabupaten/kota. Oleh karena itu, untuk

dapat dipungut pada suatu daerah kabupaten/kota, pemerintah daerah

Page 20: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

4

harus terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang Pajak

Hotel. Dengan adanya hotel dan yang telah berdiri pada saat ini di

Kota Makassar, maka akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD)

bagi pemerintah daerah Kota Makassar.

Terkadang antara target dan realisasi penerimaan tidak sesuai

dengan yang dianggarkan oleh pemerintah daerah di Kota Makassar.

Hal tersebut dikarenakan adanya berbagai kendala atau hambatan

dalam rangka kontribusi Pajak Hotel (Maulana,2013) Pajak hotel yang

berpotensi semakin berkembang seiring dengan diperhatikannya

komponen pendukung yaitu sektor jasa dan pariwisata dalam

kebijakan pembangunan daerah. Badan Anggaran DPRD Kota

Makassar mendukung rencana Badan Pendapatan Daerah menaikkan

target pendapatan dari Pajak Hotel pada anggaran perubahan 2018.

Target pendapatan Naik Rp10 Miliar. Hal ini terungkap dalam Rapat

Badan Anggaran terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Perubahan 2018 di Ruang Rapat Banggar, Jumat,

(14/09/2018). Adanya tren kenaikan pendapatan dari pajak seiring

kenaikan pendapatan mereka yang dipakai untuk membayar pajak.

Misalnya, okupansi hotel yang meningkat tahun ini, Karena itulah,

target pendapatan pajak di sektor Pajak Hotel ditingkatkan dalam

APBD Perubahan 2018. Target pajak hotel meningkat dari Rp120

miliar pada APBD Pokok 2018 meningkat menjadi Rp130 miliar di

Page 21: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

5

APBD Perubahan, atau meningkat sebesar Rp10 miliar. (Hasdinar

Burhan : 2018:105)

Mengacu pada latar belakang penelitian ini, maka peneliti

melakukan penelitian dalam pelaksanaan pemeriksaan pada

BAPENDA dengan judul “Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan

Asli Daerah Di Kota Makassar”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

“Bagaimana Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di

Kota Makassar?”

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tujuan penelitian ini untuk

mengetahui kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di

Kota Makassar.

1.4 Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca.

Manfaat yang diharapkan dapat dicapai adalah:

1. Bagi Pemerintah Kota Makassar

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi

pemerintah Kota Makassar dalam evaluasi untuk mengembangkan

Pajak Hotel.

Page 22: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

6

2. Bagi Universitas Muhammadiyah Makassar

Penelitian ini diharapkan menambah referensi bagi

perpustakaan Universitas Muhammadiyah Makassar dan sebagai

tolak ukur bagi peneliti yang ingin melanjutkan penelitian mengenai

Pajak Hotel.

3. Bagi penulis

Penelitian ini dapat digunakan untuk mengembangkan teori

yang didapat mengenai pajak Hotel serta menambah pengetahuan

bagi penulis.

Page 23: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

7

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Landasan Teori

2.1.1. Defenisi Pajak

Menurut undang-undang Ketentuan Umum dan Tata Cara

Perpajakan Nomor 28 tahun 2007 pasal (1) . Mendefenisikan pajak

adaalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang

pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-

undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan

digunakan untukkemakmuran rakyat.

Menurut Anderso dalam Muhammad Djafar Saidi (2014:1)

mendefenisikan pajak sebagai berikut:

“Pajak adalah pembayaran yang bersifat memaksa kepada

Negara yang dibebankan pada pendapatan kekayaan

seseorang yang diutamakan untuk membiayai pengeluaran

pemerintah”.

Menurut Mardiasmo (2016:3) mendefenisikan pajak sebagai

berikut:

“Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan undang-undang ( yang dapat dipaksakan ) dengan tiada mendapatkan jasa timbale ( kontraprestasi ) yang langsung dapat di tunjukkan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum.

7

Page 24: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

8

Menurut S.I Djajadiningrat dalam siti resmi (2017:1)

mendefenisikan pajak sebagai berikut:

“Pajak adalah suatu kewajiban menyerahkan sebagian dari kekayaan ke kas Negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai hukuman, menurt peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbale balik dari Negara secara langsung untuk memelihara kesejahteraan umum”.

Adapun menurut Feldeman dalam Siti Resmi (2017:1)

mendefenisikan pajak sebagai berikut:

“Pajak dalah prestasi yang dipaksakan sepihak oleh dan terutang kepada penguasa (menurut norma-norma yang diterapkannya secara umum), tanpa adanya kontraprestasi, dan semata-mata digunakan untuk menutup pengeluaran-pengeluaran umum”.

Dari pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan

Pengertian pajak adalah iuran dipungut berdasarkan undang-

undang serta aturan pelaksanaannya yang sifatnya dapat

dipaksakan, dalam pembayaran pajak tidak dapat ditunjukkan

adanya kontrapersi individual oleh pemerintah daerah. Pajak

diperuntukkan bagi pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang bila

dari pemasukan masih terdapat surplus, diperuntukkan untuk

membiayai public investment.

2.1.2. Fungsi Pajak

Sebagaimana telah diketahui dari unsur-unsur yang

melekat pada pengertian pajak dari berbagai defenisi, terlihat

adanya dua fungsi yang sebagai berikut : Mardiasmo, (2011: 1)

Page 25: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

9

a. Fungsi pemerintahan (badgetair)

Pajak berfungsi sebagai sumber dana bagi pemerintahan

untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran pemerintah.

Misalnya dalam APBN pajak merupakan sumber dalam

Negeri.

b. Fungsi mengatur (Regulerent)

Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau

melaksanakan kebijaksanaan pemerintah dalam bidang

sosial dan ekonomi. Misalnya PPnBM untuk minuman keras

dan barang mewah.

2.1.3. Sistem Pemungutan Pajak

Sistem pemungutan pajak dibagi menjadi 3 sistem

Mardiasmo (2011:7) yaitu sebagai berikut:

1. Official Assesment System

Suatu sistem pemungutan yang memberikan wewenang

kepada pemerintah untuk menentukan besarnya pajak yang

terutang oleh Wajib Pajak.

2. Self Assesment System

Suatu sistem yang memberikan kewenangan sepenuhnya

kepada untuk menghitung, membayar, dan melaporkan

sendiri besar pajak yang terutang.

3. With Holding Assesment System

Page 26: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

10

Suatu sistem pemungutan yang memberikan wewenang

kepada pihak ketiga ( bukan pemerintah dan bukan wajib

paja ) untuk menentukan besarnya pajak yang terutang.

2.1.4. Syarat Pemungutan Pajak

Dalam pembayaran pajak agar tidak menmbulkan

hambatan, maka harus memenuhi beberapa syarat sebagai

berikut. (Brotodihardjo, 2003 dalam Maulana, 2013:24)

1. Pemungutan pajak harus adil (syarat keadilan).

2. Pemungutan pajak harus berdasarkan undang-undang

(syarat yuridis).

3. Tidak mengganggu perekonomian (syarat ekonomis).

4. Pemungutan pajak harus efisien (syarat finansial).

5. Sistem pemungutan pajak harus sederhana.

2.1.5. Pembagian Pajak

Menurut Mardiasmo (2011:5) pajak dikolompokkan menjadi

beberapa bagian menjadi:

a. Menurut golongannya

1) Pajak langsung

Yaitu pajak yang pembelaannya tidak dapat dilimpahkan

kepada pihak lain tetapi harus dipikul sendiri oleh wajib

pajak yang bersangkutan, contoh: PPh

2) Pajak tidak langsung

Page 27: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

11

Pajak yang pada akhirnya pembebanannya dapat

dilimpahkan kepihak lain, contoh: PPn

b. Menurut sifatnya

1) Pajak subjektif

Pajak yang berdasarkan subjeknya dalam arti

memperhatikan keadaan diri Wajib pajak. (sesuai daya

pikul Wajib pajak). Contoh: PPh

2) Pajak objektif

Pajak yang didasarkan pada objeknya ( suatu keadaan

atau perbuatan yang me nyebabkan timbulnya wajib

membayar pajak ), tanpa memperhatikan keadaan diri

Wajib pajak. Contoh : PPN dan PPnBM

c. Menurut lembaga pemungutnya

1) Pajak pusat

Pajak yang di pungut oleh pemerintah pusat dan di

gunakan untuk membiayai Rumah Tangga Negara.

Contoh : PPh, PPN dan PPnBM dan Bea Materai

2) Pajak daerah

Pajak yang di pungut oleh Pemerintah Daerah dan

digunakan untuk membiayai rumah tangga daerah

masing-masing. Contoh: Pajak Kendaraan Bermotor,

Pajak Penerangan Jalanan, dan Bangunan Pedesaan

dan Perkotaan.

Page 28: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

12

2.1.6. Pengertian Wajib Pajak

Wajib Pajak adalah orang pribadi atau badan,

meliputi pembayar pajak, pemotong pajak, dan pemungut

pajak yang mempunyai hak dan kewajiban perpajakan

sesuai dengan kententuan peraturan perundang-undangan

perpajakan.

2.1.7. Pajak Daerah

Pengertian Pajak Daerah berdasarkan UU Nomor 28

Tahun 2009 yakni bahwa Pajak Daerah adalah Kontribusi

wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau

badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang,

dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan

digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya

kemakmuran rakyat.

Sementara menurut Siahaan (2006:10) mengemukakan

bahwa Pajak Daerah merupakan pajak yang ditetapkan oleh

pemerintah Daerah dengan Peraturan Daerah (Perda), yang

wewenang pemungutannya dilaksanakan oleh pemerintah

daerah dan hasilnya digunakan untuk membiayai pengeluaran

Pemerintah Daerah dalam melaksanakan penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan di daerah.

Page 29: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

13

2.1.8. Pajak Hotel

Pajak Hotel adalah pajak atas pelayanan yang

disediakan oleh hotel. (Undang-Undang Nomor 28 Tahun

2009) Pengertian hotel di sini termasuk juga rumah

penginapan yang memungut bayaran. Pengenaan Pajak Hotel

tidak mutlak ada pada seluruh Daerah kabupaten/kota yang

ada di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan kewenangan yang

diberikan kepada pemerintah kabupaten/kota untuk

mengenakan atau tidak mengenakan suatu jenis pajak

kabupaten/kota. Oleh karena itu, untuk dapat dipungut pada

suatu daerah kabupaten/kota, pemerintah daerah harus

terlebih dahulu menerbitkan peraturan daerah tentang Pajak

Hotel. Peraturan itu akan menjadi landasan hukum

operasional dalam teknis pelaksanaan pengenaan dan

pemungutan Pajak Hotel di daerah kabupaten/kota yang

bersangkutan (Siahaan, 2006:245).

Dalam pemungutan Pajak Hotel menurut Siahaan (2006:10)

terdapat beberapa terminologi yang perlu diketahui. Terminologi

tersebut dapat dilihat berikut ini.

1. Hotel adalah bangunan yang khusus disediakan bagi orang

untuk dapat menginap/istirahat, memperoleh pelayanan, dan

atau fasilitas lainnya dengan dipungut bayaran, termasuk

Page 30: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

14

bangunan lainnya yang menyatu, dikelola, dan dimiliki oleh

pihak yang sama, kecuali oleh pertokoan dan perkantoran.

2. Rumah penginapan adalah penginapan dalam bentuk dan

klasifikasi apa pun beserta fasilitasnya yang digunakan untuk

menginap dan disewakan untuk umum.

3. Pengusaha hotel adalah orang pribadi atau badan dalam

bentuk apa pun yang dalam lingkungan perusahaan atau

pekerjaannya melakukan usaha di bidang jasa penginapan.

4. Pembayaran adalah jumlah yang diterima atau seharusnya

diterima sebagai imbalan atas penyerahan barang atau

pelayanan sebagai pembayaran kepada pemilik hotel.

5. Bon penjualan (bill) adalah bukti pembayaran, yang sekaligus

sebagai bukti pungutan pajak, yang dibuat oleh wajib pajak

pada saat mengajukan pembayaran atas jasa pemakaian

kamar atau tempat penginapan beserta fasilitas penunjang

lainnya kepada subjek pajak.

2.1.9. Kontribusi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,

pengertian kontribusi adalah sumbangan, sedangkan

menurut Kamus Ekonomi (T Guritno 1992 : 76) kontribusi

adalah sesuatu yang diberikan bersama-sama dengan

pihak lain untuk tujuan biaya, atau kerugian tertentu atau

bersama. Sehingga kontribusi disini dapat diartikan sebagai

Page 31: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

15

sumbangan yang diberikan oleh Wajib Pajak hotel dan

restoran terhadap besarnya Pendapatan Asli Daerah.

Kontribusi digunakan untuk mengetahui sejauh mana

pajak daerah memberikan sumbangan dalam penerimaan

PAD. Dalam mengetahui kontribusi dilakukan dengan

membandingkan penerimaan pajak daerah periode tertentu

dengan penerimaan PAD periode tertentu pula. Semakin

besar hasilnya berarti semakin besar pula peranan pajak

daerah terhadap PAD, begitu pula sebaliknya jika hasil

perbandingannya terlalu kecil berarti peranan pajak daerah

terhadap PAD juga kecil. Mahmudi (2010:145)

2.1.10. Subjek Pajak Hotel Dan Wajib Pajak Hotel

Pada Pajak Hotel, yang menjadi subjek pajak adalah

orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran atas

pelayanan hotel. Secara sederhana yang menjadi subjek

pajak adalah konsumen yang menikmati dan membayar

pelayanan yang diberikan oleh pengusaha hotel. Sementara

itu, yang menjadi wajib pajak adalah pengusaha hotel, yaitu

orang pribadi atau badan dalam bentuk apapun yang dalam

lingkungan perusahaan atau pekerjaannya melakukan usaha

di bidang jasa penginapan. Dengan demikian, subjek pajak

dan wajib pajak pada Pajak Hotel tidak sama. Konsumen yang

menikmati pelayanan hotel merupakan subjek pajak yang

Page 32: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

16

membayar (menanggung) pajak sedangkan pengusaha hotel

bertindak sebagai wajib pajak yang diberi kewenangan untuk

memungut pajak dari konsumen (subjek pajak) dan

melaksanakan kewajiban perpajakan lainnya (Siahaan,

2006:249).

Dalam menjalankan kewajiban perpajakannya wajib

pajak dapat diwakili oleh pihak tertentu yang diperkenankan

oleh undang-undang dan peraturan daerah tentang Pajak

Hotel. Wakil wajib pajak bertanggung jawab secara pribadi

dan atau secara tanggung renteng atas pembayaran pajak

terutang. Selain itu, wajib pajak dapat menunjuk seorang

kuasa dengan surat kuasa khusus untuk menjalankan hak dan

memenuhi kewajiban perpajakannya.

2.1.11. Dasar Pengenaan, Tarif, dan Cara Perhitungan Pajak

Hotel

Dasar pengenaan Pajak Hotel adalah jumlah

pembayaran yang dilakukan kepada hotel. Jika pembayaran

dipengaruhi oleh hubungan istimewa, harga jual atau

penggantian dihitung atas dasar harga pasar yang wajar pada

saat pemakaian jasa hotel. Contoh hubungan istimewa adalah

orang pribadi atau badan yang menggunakan jasa hotel

dengan pengusaha hotel, baik langsung atau tidak langsung,

berada di bawah pemilikan atau penguasaan orang pribadi

atau badan yang sama. Pembayaran adalah jumlah uang

Page 33: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

17

yang harus dibayar oleh subjek pajak kepada wajib paja k

untuk harga jual jumlah uang yang dibayarkan maupun p

nggantian yang seharusnya diminta wajib pajak sebagai

penukaran atas pemakaian jasa tempat penginapan dan

fasilitas penunjang termasuk pula semua tambahan dengan

nama apapun juga dilakukan berkaitan dengan usaha hotel.

Tarif Pajak Hotel ditetapkan paling tinggi sebesar

sepuluh persen (10%) dan ditetapkan dengan peraturan

kabupaten/kota yang bersangkutan. Hal ini dimaksudkan

untuk memberikan keleluasaan kepada pemerintah

kabupaten/kota untuk menetapkan tarif pajak yang dipandang

sesuai dengan kondisi masing-masing daerah kabupaten/kota.

Dengan demikian, setiap daerah kabupaten/kota diberikan

kewenangan untuk menetapkan besarnya tarif pajak yang

mungkin berbeda dengan kabupaten/kota lainnya, asalkan

tidak lebih dari sepuluh persen. Besarnya pokok Pajak Hotel

yang terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif pajak

dengan dasar pengenaan pajak. Secara umum perhitungan

Pajak Hotel adalah sesuai dengan rumus berikut: Rifqy

Sabatini, (2012:15)

Pajak Terutang = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan Pajak

Tarif Pajak x Jumlah

Pembayaran yang Dilakukan

Kepada Hotel

Page 34: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

18

2.1.12. Jasa dan Fasilitasnya

Sebuah Hotel biasanya menawarkan berbagai macam

jasa dan fasilitas penunjang kebutuhan tamunya. Di samping

menawarkan makanan dan penginapan, hotel modern juga

menyediakan banyak kemewahan hidup dalam satu tempat.

Hotel-hotel besar menyediakan segala jasa dan fasilitas

yang dibutuhkan tamunya, seperti pertokoan, pusat-pusat

hiburan dan fasilitas kesehatan. Jasa pribadi juga tersedia,

seperti pusat kebugaran (fitness center) ataupun mandi

sauna.

Tarif yang harus dibayar oleh tamu, selain untuk

membayar kamar biasanya juga termasuk pembayaran

pemakaian fasilitas hotel, seperti sistem pendingin ruangan

(air conditioner), televisi dan radio, tempat parkir,

perpustakaan dan kolam renang. Beberapa hotel, terutama

di daerah peristirahatan, biasanya juga menyediakan fasilitas

yang lebih banyak seperti lapangan tenis, lapangan golf,

pemandian, perahu, kuda tunggangan dan mobil sewaan.

Fasilitas-fasilitas ini ditawarkan tanpa pembayaran khusus,

tetapi umumnya dioperasikan atas dasar sewa

.

Page 35: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

19

2.1.13. Pendapatan Asli Daerah ( PAD )

Menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009

pengertian Pendapatan Asli Daerah adalah sumber

keuangan daerah yang digali dari wilayah daerah yang

bersangkutan yang terdiri dari hasil pajak daerah, hasil

retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang

dipisahkan dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.

Pendapatan Asli Daerah dikategorikan sebagai

pendapatan rutin dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja

Daerah (APBD). Pendapatan Asli Daerah merupakan suatu

pendapatan yang menunjukkan suatu kemampuan daerah

menghimpun sumber-sumber dana untuk membiayai

kegiatan rutin maupun pembangunan. Jadi pengertian dari

Pendapatan Asli Daerah dapat dikatakan sebagai

pendapatan rutin dari usaha-usaha pemerintah daerah

dalam memanfaatkan potensi-potensi sumber keuangan

daerahnya untuk membiayai tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam UU No. 25 tahun 1999 diperbaharui dengan

UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pusat dan Daerah menjelaskan bahwa:

Pembangunan daerah sebagai bagian integral dari

pembangunan nasional dilaksanakan berdasarkan prinsip

ekonomi daerah dan pengaturan sumber daya nasional yang

Page 36: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

20

memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi dan

kinerja daerah untuk meningkatkan kesejahteraan daerah

menuju masyarakat madani yang bebas korupsi, kolusi, dan

nepotisme. Penyelenggaraan pemerintah daerah sebagai

sub sistem pemerintahan negara yang dimaksudkan untuk

meningkatkan daya guna dan hasil guna penyelenggaraan

pemerintah dan pelayanan masyarakat. Sebagai daerah

otonom, daerah mempunyai kewenangan dan tanggung

jawab penyelenggaraan pemerintahan berdasarkan prinsip-

prinsip keterbukaan partisipasi masyarakat dan tanggung

jawab masyarakat.

Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Pasal 157

tentang Pemerintah Daerah, menyebutkan sumber-sumber

Pendapatan Asli Daerah sebagai berikut. a. Pajak Daerah

adalah pungutan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah yang dikenakan

pada semua objek pajak. Seperti:

a. orang atau badan, bergerak atau tidak bergerak.

b. Retribusi Daerah adalah pungutan yang dilakukan sebagai

pembayaran atas pemakaian jasa yang diberikan oleh daerah

secara langsung dan nyata.

Page 37: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

21

c. Bagian Laba Badan Usaha Milik Daerah adalah penerimaan

berupa bagian laba bersih Badan Usaha Milik Daerah yang

terdiri dari laba bersih Badan Pembangunan Daerah, bagian

dari laba bersih Perusahaan Daerah.

d. Penerimaan dari Dinas-Dinas Daerah adalah penerimaan

daerah dari dinas-dinas yang tidak merupakan penerimaan-

penerimaan dari pajak dan retribusi daerah. Misalnya:

penerimaan dari Dinas Pertanian, peneriman dari Dinas

Peternakan, dan lain-lain.

e. Penerimaan Lain-Lain adalah penerimaan selain Pajak

Daerah, Retribusi Daerah, bagian laba Badan Usaha Milik

Daerah, dan penjualan barang-barang dinas. Misalnya: hasil

penjualan milik daerah, penjualan barang-barang bekas,

cicilan kendaraan roda empat dan roda dua, cicilan rumah

yang dibangun oleh Pemerintah Daerah, dan lain-lain.

Dasar pemungutan pajak daerah dan retribusi daerah

berdasarkan atas Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000

tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997

tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, sedangkan

pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65

tahun 2001 tentang Pajak Daerah dan Peraturan Pemerintah

Nomor 66 tahun 2001 tentang Retribusi Daerah. Adapun yang

dimaksud dengan bagian laba dari BUMD terdiri dari:

Page 38: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

22

1. Bank Pembangunan Daerah (BPD)

2. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

3. Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

Sedangkan yang dimaksud dengan lain-lain pendapatan

PAD yang sah terdiri dari:

1. Hasil penjualan kekayaan daerah yang tidak

dipisahkan;

2. Jasa giro;

3. Pendapatan bunga;

4. Keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata

uang asing; dan

5. Komisi, potongan, ataupun bentuk lain sebagai akibat

dari penjualan dan/atau pengadaan barang dan/atau

jasa oleh daerah.

Sumber PAD tidak dapat dipisahkan dari pendapatan daerah

secara keseluruhan. Menurut Undang-Undang Nomor 32 tahun

2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor

33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah

Pusat Dan Pemerintah Daerah, sumber pendapatan daerah terdiri

atas :

1. Pendapatan Asli Daerah, Terdiri atas :

a. Hasil pajak daerah

1) Pajak Propinsi/Daerah Tingkat I

Page 39: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

23

a) Pajak kendaraan bermotor dan kendaraan di atas air

b) Bea balik nama kendaraan bermotor dan

kendaraan di atas air

c) Pajak bahan bakar kendaraan bermotor

d) Pajak pengambilan dan pemanfaatan

air bawah tanah dan air permukaan

2) Pajak Kabupaten/ Daerah Tingkat II

a) Pajak restoran

b) Pajak hiburan

c) Pajak reklame

d) Pajak penerangan jalan

e) Pajak pengambilan bahan galian Golongan C

f) Pajak parkir

g) Pajak hotel

b. Hasil retribusi daerah.

a) Retribusi jasa umum

(1) Pelayanan kesehatan

(2) Pelayanan persampahan/kebersihan

(3) Penggantian biaya cetak kartutanda

penduduk/akta catatan sipil

(4) Pelayanan pemakaman dan penguburan mayat

(5) Pelayanan parkir di tepi jalan umum

(6) Pelayanan pasar

Page 40: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

24

(7) Pengujian kendaraan bermotor

(8) Pemeriksaan alat pemadam kebakaran

(9) Penggantian biaya cetak peta

(10) Pengujian kapal perikanan

b) Retribusi jasa usaha

(1) Pemakaian kekayaan daerah

(2) Pasar grosir dan/atau pertokoan

(3) Tempat pelelangan

(4) Terminal

(5) Tempat khusus parker

(6) Tempat penginapan/pesanngrahan/vila

(7) Penyedotan kakus

(8) Rumah potong hewan

(9) Pelayanan pelabuhan kapal

(10) Tempat rekreasi dan olahraga

(11) Penyeberangan di atas air

(12) Pengelolahan limbah cair

(13) Penjualan produksi usaha daerah

c) Retribusi perizinan tertentu

(1) Izin mendirikan bangunan

(2) Izin tempat penjualan minuman beralkohol

(3) Izin gangguan

(4) Izin trayek

Page 41: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

25

2.2. KERANGKA KONSEPTUAL

Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar memungut pajak

daerah yang ada di Kota Makassar, salah satu pajak daerah yang di

pungut ialah pajak hotel, dari kontribusi pajak Hotel ini dapat

meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, yang digunakan untuk

membangun serta membiayai daerah dan hasilnya akan kembali ke

BAPENDA Makassar.

(Gambar 2.1) Gambar Kerangka Konseptual

2.3. METODE PELAKSANAAN HASIL

2.3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA)

Kota Makassar, bertepatan di jalan Urip Sumoharjo No.8 Kota

Makassar, Sulawesi Selatan, adapun waktu penelitian selama 2

(dua) bulan dimulai pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2019.

KONTRIBUSI PAJAK

HOTEL

PENINGKATAN

PAD

Page 42: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

26

2.3.2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus.

Menurut Denzin dan Linclon (dalam J. Lexy Moleong, 2010:5)

menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah adalah peneltian

yang mengunakan latar alamiah dengan menafsirkan fenomena

yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai

metode yang ada.

2.3.3. Teknik Pengumpulan Data

a) Wawancara

Teknik pengumpulan data yang dilakukan secara langsung

untuk memperoleh informasi dari sumber yang bersangkutan

atau bagian yang berwenang yang brhubungan dengan tujuan

penelitian.

b) Dokumentasi

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

mengumpulkan data-data dari objek yang akan diteliti.

Dalam penelitian ini objek yang akan diteliti adalah Badan

Pendapatan Daerah Kota Makassar.

Page 43: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

27

2.3.4. Teknik Analisis Data

Untuk menjawab permasalahan yaitu berapa besarnya kontribusi

pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar

dilakukan dengan menghitung presentasi pajak Hotel terhadap

Pendapatan Asli Daerah.

Rumus:

Kontribusi = Penerimaan Pajak Hotel x 100%

Total Pendapatan Asli Daerah

2.3.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Indriantoro dan Supomo (2002:69) menyatakan bahwa definisi

operasional adalah penentuan konstruk sehingga menjadi variabel

yang dapat diukur. Variabel adalah segala sesuatu yang dapat diberi

berbagai macam. nilai. Variabel dapat diukur dengan berbagai

macam nilai, tergantung pada konstuk yang diwakilinya yang dapat

berupa angka atau atribut yang menggunakan ukuran atau skala

dalam suatu penilaian.

1. Pajak Hotel adalah punggutan daerah atas Orang Pribadi atau

Badan yang dalam lingkungan perusahaan atau pekerjaannya,

melakukan usaha di bidang jasa penginapan dan atau rumah

makan. Pajak Hotel mempunyai tarif sebesar 10% tarif kemudian

dikalikan dengan Dasar Pengenaan Pajak (DPP).

Page 44: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

28

2. PAD adalah penerimaan keuangan daerah yang diperoleh

melalui PAD yang dimanfaatkan untuk pembangunan daerah dan

diatur dengan perundang- undangan dan diukur dalam satuan

rupiah.

Page 45: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

29

BAB III

HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

3.1.1. Sejarah Badan Pendapatan Daerah (DISPENDA)

Sebelum terbentuknya Dinas Pendapatan Kotamadya Tingkat II

Makassar, Dinas Pasar, Dinas Air Minum dan Dinas Penghasilan

Daerah dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Walikotamadya Nomor

155/Kep/A/V/1973 tanggal 24 Mei 1973 terdiri beberapa Sub Dinas

Pemeriksaan Kendaraan Tidak Bermotor dan Sub Dinas Administrasi.

Dengan adanya keputusan Walikotamadya Daerah Tingkat II

Ujung Pandang Nomor 74/S.Kep/A/V/1977 tanggal 1 April 1977

bersama dengan surat Edaran Menteri Dalam Negri Nomor 3/12/43

tanggal 9 September 1975 Nomor Keu/3/22/33 tentang pembentukan

Dinas Pendapatan Daerah Kotamadya Ujung Pandang telah

disempurnakan dan di tetapkan perubahan nama menjadi Dinas

Penghasilan Daerah yang kemudian menjadi unit-unit yang menangani

sumber-sumber keuangan daerah seperti Dinas Perpajakan, Dinas

Pasar dan Sub Dinas Pelelangan Ikan dan semua sub-sub Dinas

dalam Unit Penghasilan Daerah yang tergabung dalam unit

penghasilan daerah dilebur dan dimasukkan pada unit kerja Dinas

Pendapatan Daerah Kota Madya Tingkat II Ujung Pandang, seiring

dengan adanya perubahan kotamadya Ujung Pandang menjadi Kota

24

Page 46: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

30

Makassar, secara otomatis nama Dinas Pendapatan Daerah

Kotamadya Ujung Pandang berubah menjadi Dinas Pendapatan

Daerah Kota Makassar.

Kemudian Dinas Pendapatan Daerah Kota Makassar di tahun

2016 berubah menjadi Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar.

3.1.2. Visi dan Misi Organisasi

1. Visi

Terwujudnya pengelolaan pendapatan yang optimal online

terpadu

2. Misi

a) Mewujudkan pengelolaan PAD yang optimal berbasis IT

secara terpadu dan terintegrasi

b) Mewujudkan sumber daya manusia yang profesional dan

memiliki kompetensi dalam bidangnya

c) Memantapkan koordinasi administrasi pengelolaan

pendapatan dan keuangan daerah

Page 47: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

31

3.1.3. Struktur Organisasi dan Job Description

Gambar 3.1

(Sumber: Peraturan Walikota Makassar Nomor 110 Tahun 2016 Hal.25)

Sekretaris Kelompok jabatan fungsional

Subag

perencanaan

dan

pelaporan

Subag

keuangan

Subag

umum dan

kepegawai

an

Bidang

pendaftaran

dan

Bidang Pajak

I dan

Retribusi

Bidang Pajak

Daerah II

Bidang koordinasi,

pengawasan, dan

perencanaan

Subbidang

pendataan

wilayah I

Subbidang

pendataan

wilayah II

Subbidang

pengelolaan data

dan informasi

Subbidang Restoran,

Minerba dan sarang

burung walet

Subbidang

reklame parker

dan retribusi

daerah

Subbidang

penetapan,

pembukuan dan

pelaporan pajak dan

retribusi daerah

Subbidang

hotel dan air

bawah tanah

Subbidang

hiburan dan

pajak

penerangan jalan

Sub bidang

penetapan ,

pelaporan dan

pembukuan

Subbidang

koordinasi,

perencanaan dan

regulasi

Subbidang

penagihan pajak

daerah dan

retribusi daerah

Subbidang

pembinaan,

pengawasan dan

penindakan

UPT

KEPALA BADAN

Drs. H. Irwan R.

Page 48: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

32

a. Kepala badan

Badan Pendapatan Daerah mempunyai tugas membantu

walikota melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan bidang

keuangan yang menjadi kewenangan daerah.

b. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi

pelaksanaan tugas, pembinaan dan pelayanan administrasi kepada

semua unit organisasi di lingkungan badan.

c. Subbagian Perencanaan dan Pelaporan

Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas

melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan rencana

program kerja, monotoring dan evaluasi serta pelaporan pelaksanaan

program dan kegiatan badan.

d. Subbagian Keuangan

Subbagian Keuangan mempunyai tugas melakukan administrasi

dan akuntansi keuangan.

e. Subbagian Umum dan Kepegawaian

Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas

melakukan urusan umum, penatausahaan surat menyurat, urusan

rumah tangga, kehumasan, dokumentasi dan inventarisasi barang

serta administrasi kepegawaian.

Page 49: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

33

f. Bidang Pendaftaran dan Pendataan

Bidang Pendaftaran dan Pendataan mempunyai tugas

melaksanakan pelayanan administrasi pendaftaran, pendataan,

intensifikasi dan pengembangan potensi serta rancang bangun dan

pengembangan pengalolahan data dan informasi pengelolaan Pajak

Daerah dan Retribusi Daerah.

g. Subbidang Pendataan Wilayah I

Subbidang Pendataan Wilayah I mempunyai tugas melakukan

kegiatan pelayanan administrasi pendaftaran, pemdataan, intensifikasi,

ekstensifikasi dan pengembangan potensi dan verifikasi data Wajib

Pajak Daerah dan Retribusi Dearah wilayah I, meliputi kecamatan

Makassar, Mamajang, Mariso, Rappocini, Tallo, Tamalate, Ujung

Pandang dan Wajo.

h. Subbidang Pendataan Wilayah Ii

Subbidang Pendataan Wilayah II mempunyai tugas melakukan

kegiatan pelayanan administrasi pendaftaran, pendataan, intensifikasi,

ekstensifikasi, dan pengembangan potensi dan verifikasi data wajib

pajak daerah dan retribusi daerah wilayah II, meliputi Kecamatan

Biringkanaya, Bontoala, Manggala, Panakukang, Tamalanrea, Ujung

Tanah, Kepualauan Sangkarang.

i. Subbidang Pengolahan Data dan Informasi

Subbidang Pengolahan Data dan Informasi mempunyai tugas

melakukan pelayanan administrasi verifikasi dan validasi data Wajib

Page 50: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

34

Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, penetapan dan pengukuhan

Wajib Pajak, penerbitan NPWPD, pengolahan data dan informasi serta

rancang bangun pengembangannya

j. Bidang Pajak I dan Retribusi Daerah

Bidang Pajak I dan Retribusi Daerah mempunyai tugas

melaksanakan pelayanan administrasi pemungutan,penagihan,

penetapan, keberatan, pembukuan, verifikasi dan pelaporan,

penagihan pajak I meliputi Pajak Restoran, Pajak Mineral Bukan

Logam, Pajak Sarang Burung Walet, Pajak Parkir dan Penataan Objek

Pajak Reklame serta Retribusi Daerah.

k. Subbidang Restoran, Minerba dan Sarang Burung Walet

Subbidang Restoran, MINERBA dan Sarang Burung Walet

mempunyai tugas melakukan pelayanan administrasi pemungutan,

penangihan, penelitian dan verifikasi penyampaian pajak terutang,

pembayaran dan keberatan Pajak Restoran, Pajak Mineral Bukan

Logam, dan Pajak Sarang Burung Walet.

l. Subbidang Reklame, Parkir dan Retribusi Daerah

Subbidang Reklame, Parkir dan Retribusi Daerah mempunyai

tugas melakukan pelayanan administrasi pemungutan, penangihan,

penelitian dan verifikasi penyampaian pajak terutang, pembayaran dan

keberatan pajak parkir dan penataan objek pajak reklame serta

retribusi daerah

m. Subbidang Penetapan, Pembukuan dan Pelaporan Retribusi Daerah

Page 51: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

35

Subbidang Penetapan, Pembukuan dan Pelaporan Retribusi

Daerah mempunyai tugas melakukan pelayanan administrasi

perhitungan, analisa dokumen pembayaran, penetapan keberatan,

pengurangan dan perubahan keputusan dan ketetapan serta verifikasi

setoran, penatausahaan, pembukuan dan pelaporan pajak daerah dan

retribusi daerah.

n. Bidang Pajak Daerah II

Bidang Pajak Daerah II mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan administrasi pemungutan,penagihan, penetapan,

keberatan, pembukuan, verifikasi dan pelaporan, penagihan pajak II

meliputi Pajak Hotel, Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan, Pajak

Air Bawah Tanah.

o. Subbidang Hotel dan Air Bawah Tanah

Subbidang Hotel dan Air Bawah Tanah mempunyai tugas

melakukan pelayanan administrasi pemungutan, penangihan,

penelitian dan verifikasi penyampaian pajak terutang, pembayaran dan

keberatan pajak hotel dan air bawah tanah

p. Subbidang Hiburan dan Pajak Penerangan Jalan

Subbidang Hiburan dan Pajak Penerangan Jalan mempunyai

tugas melakukan pelayanan administrasi pemungutan, penangihan,

penelitian dan verifikasi penyampaian pajak terutang, pembayaran dan

keberatan Pajak Hiburan, Pajak Penerangan Jalan PLN dan Pajak

Penerangan Jalan Non PLN.

Page 52: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

36

q. Seksi Penetapan, Pembukuan dan Pelaporan Pajak

Seksi Penetapan, Pembukuan dan Pelaporan Pajak mempunyai

tugas melakukan pelayanan administrasi perhitungan, analisa

dokumen pembayaran, penetapan keberatan, pengurangan dan

perubahan keputusan dan ketetapan serta verifikasi setoran,

penatausahaan, pembukuan dan pelaporan Pajak Hotel, Pajak

Hiburan, Pajak Penerangan Jalan PLN dan Pajak Penerangan Jalan

Non PLN, Pajak Air Bawah Tanah.

r. Bidang Koordinasi, Pengawasan dan Perencanaan

Bidang Koordinasi, Pengawasan dan Perencanaan mempunyai

tugas melaksanakan pengawasan, koordinasi, rekonsiliasi, pembinaan,

pemriksaan, penindakan, pengenaan sanksi, merumuskan regulasi

pajak dan retribusi daerah serta perencanaan target pendapatan

daerah.

s. Subbidang Koordinasi, Perencanaan dan Regulasi

Subbidang Koordinasi, Perencanaan dan Regulasi mempunyai

tugas melakukan analisa dan perencanaan target pendapatan,

rekonsiliasi penerimaan dan piutang, pengusulan penghapusan

piutang, reviu dan analisa perundang-undangan bidang pajak daerah

dan retribusi daeah serta ketentuan pelaksanaannya

t. Subbidang Penagihan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Subbidang Penagihan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

mempunyai tugas melakukan pelayanan administrasi penagihan

Page 53: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

37

tunggakan piutang pajak daerah dan retribusi daerah, keberatan,

pembetulan, pembatalan, pengurangan ketetapan, dan penghapusan

atau pengurangan sanksi administrasi dan pengembalian kelebihan

pembayaran.

u. Subbidang Pembinaan, Pengawasan, dan Penindakan

Subbidang Pembinaan, Pengawasan, dan Penindakan

mempunyai tugas melakukan pembinaan, pemeriksaan, pengawasan

dan penindakan, pengenaan sanksi, banding, penyitaan terhadap

pelanggaran pengelolaan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

v. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan

kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing

berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah jabatan

fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional

sesuai keahlian dan masing-masing dikoordinasikan oleh seorang

tenaga fungsional senior.

w. Unit Pelaksanaan Teknis (UPT)

Di lingkungan Badan Pendapatan Daerah dapat dibentuk Unit

Pelaksanaan Teknis berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Pembentukan, susunan organisasi, tugas dan fungsi

serta tata kerja Unit Pelaksanaan Teknis ditetapkan dengan peraturan

Page 54: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

38

walikota berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

setelah dikonsultasikan secara tertulis dengan Gubernur.

3.2. Hasil Penelitian dan Pembahasan

3.2.1. Hasil Penelitian

Pada bagian ini peneliti akan memaparkan bagian yang menjadi

subtansi dari penelitian ini yaitu Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan

Asli Daerah di Kota Makassar , dengan metode analisis yang digunakan

yakni analisis deskriptif kualitatif.

Penelitian ini dilakukan di Pemerintah Kota Makassar pada kantor

Dinas Pendapatan Asli Daerah, untuk mengetahui Bagaimana kontribusi

Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar pada tahun

anggaran 2016 sampai tahun anggaran 2018, berikut ini adalah klasifikasii

mengenai Kontribusi Pajak Hotel dari tahun 2016 - 2018.

Adapun hasil wawancara yang dilakukan di Badan Pendapatan

Daerah Kota Makassar sebagaii berikut:

Apakah target pajak hotel tearealisasi 3 tahun terakhir ?

Narasumber pun menjawab sebagai berikut:

“kalau target realisasi pajak hotel dari tahun ketahun itu

mengalami peningkatan, akan tetapi kalau targetnya

terealisasi saya kira targetnya memang tinggi supaya kita

memacu untuk kita bisa maksimalkan. tapi dari tahun ke tahun

itu peningkatannya cukup luar biasa, kalau saya liat 3 tahun

terakhir ini 2016, 2017, 2018 dan 2019 itu kurang lebih hampir

40 M kayaknya dari target tiap – tiap tahun itu meningkat dalam

2 tahun ini hampir sekitar 30 M”. (wawancara pada hari rabu

agustus 2019).

Page 55: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

39

Bagaimana cara penentuan target pajak hotel ?

Narasumber pun kembali menjawab sebagai berikut:

“Dlihat dari realisasi tahun lalu terus kita lihat pertumbuhan

ekonomi, lalu kita lihat akupansi-akupansi atau minimal kita

lihat potensi- potensi, ipen-ipen atau acara-acara di Makassar

ini atau yang terakhir itu kita lihat dari tingkat pertumbuhan

ekonomi “.

Apa ada kendala selama proses penerimaan pajak hotel?

Narasumber pun kembali menjawab sebagai berikut:

“pasti,,iya pasti ada kendalalah . kendala yang pertama kadang

wajib pungut pajak ini tidak menyetorkan pajaknya, yang ke 2

kadang tidak melaporkan sesuai yang seharusnya. Contoh

mungkin dia jual 10 kamar yang dia laporkan hanya 9 kamar

bisa saja terajdi itu kendala-kendala . tetapi kendala yang

selama ini itu kadang wajib pajak atau wajib pungut pajak tidak

menyetorkan pajaknya sesuai atau melakukan penunggakan”.

Upaya apa yang dilakukan BAPENDA dalam meningkatkan

penerimaan pajak hotel?

Narasumber kembali menjawab sebagai berikut:

“yang pertama upaya kita paling dekat ini kebetulan kita di

suverfisi sama KPK . yang pertama adalah kita sekarang

melakukan pemasangan alat sisip online jadi nanti real time kita

bisa lihat penerimaan mereka, siapa yang maksudnya berapa

penerimaan hariannya, berpa penerimaan perjamnya,

permenitnya kita bisa lihat itu salah satu jadi kita pasang alat

online di hotel sehingga kita bisa pantau secara real time, yang

kedua bagian yang menunggak itu kita tindaki . tindakannya

dengan cara memberikan teguran kalau memang dia tidak

indahkan maka kami akan pasangi spanduk, hotel ini yang

menunggak” .

Page 56: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

40

Tabel 4.1 Klasifikasi Pengukuran Kontribusi

No. Presentase Kategori

1 0,00-10% Sangat Kurang

2 10,10-20% Kurang

3 20,10-30% Sedang

4 30,10-40% Cukup Baik

5 40,10-50% Baik

6 Di atas 50% Sangat baik Sumber : Depdagri, Kepmendagri Nomor 690.900.327 Tahun 1996.

PedomanPenilaian Kinerja Keuangan (Kesek, 2013).

Untuk menghitung tingkat Kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan

Asli Daerah Kota Makassar diukur sesuai table diatas (tabel 4.1), jika hasil

kontribusi yang diperoleh dari perbandingan antara realisasi penerimaan

Pajak Hotel dengan realisasi Pendapatan Asli Daerah kota Makassar dan

memperoleh hasil kontribusi sebesar 0,00-10% maka kontribusi Pajak

Hotel sangat kurang pada Pendapatan Asli Daerah kota Makassar.

Dalam klasifikasi kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan Aslii

Daerah di Kota Makassar selanjutnya, diukur sesuai table di atas (table

3.1), jika penerimaannya 10,10-20% maka kontribusi Pajak Hotel inii di

kategorikan masih kurang pada Pendapatan Asli Daerah Kota Makassar.

Untuk menghitung target kontribusi selanjutnya pada Pendapatan

Asli Daerah Kota Makassar diukur sesuai table di atas (table 3.1),

diperoleh perbandingan jika kontribusinya sebesar 20,10-30%,maka

kontribusi Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar masih terbilang

sedang.

Page 57: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

41

Untuk klasifikasi kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan Aslii

Daerah Kota Makassar terlihat table diatas (table 4.1)dengan perolehan

penerimaan sebesar 30,10-40% , maka ini sudah bisa dikatakan cukup

baik untuk berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar.

Perhitungan target kontribusi yang terdapat pada klasifikasi di atas

(table 4.1) dengan jumlah penerimaan targetnya sebesar 40,10-50%,

maka perolehan tersebut sudah baik dalam artian Pendapatan Asli

Daerahnya sudah meningkat dan bisa mencapai target yang telah

ditentukan Pajak Hotel pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar.

Perhitungan kontribusi selanjutnya atau klasifikasi yang terdapata

pada table di atas (table 4.1) dengan penerimaan di atas 50% , maka

penerimaan tersebut sudah sangat baik , karena penentuan target dan

kontribusi maupun realisasinya mengalami peningkatan dan juga bisa

meningkatkan Pendapatan Daerah di Kota Makassar.

3.2.2. Perkembangan dan Penerimaan Pajak Hotel

Perkembangan pajak hotel untuk mengetahui perkembangan Pajak

Hotel dari tahun ketahun dalam kurung tiga tahun yaitu dari tahun

2016-2018

Page 58: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

42

Tabel 4.2 Penerimaan Pajak Hotel Tahun Anggaran 2016-2018

Tahun Besarnya Pajak Hotel

2016 70.639.461.676

2017 92.970.091.185

2018 103.144.687.558

Rata-rata 88.918.080.139

Sumber: (Data diolah tahun 2019)

Grafik 1 Penerimaan Pajak Hotel di Kota Makassar

Pada tabel 4.2 dan grafik 1 di atas menunjukkan besarnya

penerimaan pajak hotel di Kota Makassar pada tahun 2016-2018

sebesar Rp 266,754,240,419 . pada tahun 2016 besarnya penerimaan

Rp 70,639,461,676 , kemudian pada tahun 2017 penerimaan dari Pajak

Hotel Kota Makassar mengalami peningkatan sebesar Rp

92,970,091,185 dengan selisih dari tahun keduanya adalah sebesar

0

20,000,000,000

40,000,000,000

60,000,000,000

80,000,000,000

100,000,000,000

120,000,000,000

2016 2017 2018

Penerimaan Pajak Hotel

Tahun Anggaran 2016-…

Page 59: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

43

Rp. 22,330,629,509 . secara berturut-turut penerimaan setiap tahunnya

juga mengalami peningkatan seperti pada tahun 2018 sebesar Rp

103,144,687,558 dengan selisih penerimaan dari tahun 2017 adalah

sebesar Rp. 10,174,596,373.

Tabel 4.3 Perkembangan Pajak Hotel

Tahun Anggaran 2016-2018

Tahun Besarnya Pajak

Hotel

Selisih %

2016 70.639.461.676 _ _

2017 92.970.091.185 22.330.629.509 0,316

2018 103.144.687.558 10.174.596.373 0,109

Total 266.754.240.419 32.505.225.882 0,425

Rata-rata 88.918.080.139 16.252.612.941 0,283

Sumber : (Data diolah pada tahun 2019)

Berdasarkan table 4.3 diatas menunjukkan besarnya

perkembangan Pajak Hotel di Kota Makassar dalam kurung waktu tiga

tahun terakhir dengan rata-rata pertumbuhan pajak hotel dari tahun 2016-

2018 sebesar Rp. 16,252,612,941 atau sebesar 0,283%. Bila dilihat dari

analisis PAD perkembangan Pajak Hotel, maka perkembangan Pajak

Hotel dari tahun ketahun mengalami peningkatan . perkembangan pajak

hotel di (table 4.3) pada tahun 2017 tingkat pertumbuhan 0,316 atau

sebesar Rp 22,330,629,509 . pada tahun 2018 perkembangan pajak hotell

mengalami penurunan . perkembangan yang terendah yaitu terjadi pada

tahun 2018 sebesar 0,109 atau sebesar Rp. 10,174,596,373.

Page 60: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

44

3.2.3 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah

Perkembangan Asli Daerah (PAD) untuk mengetahui perkembangan

pendapatan asli daerah di Kota Makassar dari tahun ketahun dalam

kurung tiga tahun yaitu 2016-2017.

Tabel 4.4 Penerimaan Pendapatan Asli Daerah

Tahun Anggaran 2016-2018

Tahun Besarnya PAD (Rp)

2016 769.933.158.173

2017 949.677.704.216

2018 947.371.868.404

Rata-rata 18.082.727.970.037

Sumber: BAPENDA Kota Makassar

Berdasarkan tabel 4.4 di atas penerimaan PAD pada tahun 2016

sebesar Rp 769,933,158,173 dengan selisih pada tahun 2017 adalah

sebesar Rp. 179,744,546,043 . pada tahun 2017 penerimaanya adalah

sebesar Rp 949,677,704,216 . pada tahun 2018 penerimaan yang telah di

dapat adalah sebesar Rp 947,371,868,404 dengan selisih penerimaan

pada tahun sebelumnya adalah sebesar Rp. 2,305,835,812.

Page 61: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

45

Grafik 2

Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Tahun Anggaran 2016-2018

Berdasarkan grafik 2 diatas menunjukkan Pendapatan Asli Daerah

mengalami penurunan pada tahun 2016 sebesar Rp 769,933,158.173 ,

kemudian pada tahun 2017 penerimaan Pendapatan Daerah Kota

Makassar mengalami peningkatan sebesar Rp 949,677,704,216 , dan

pada tahun 2018 penerimaannya mengalami penurunan sebesar Rp

947,371,868,404 .

0

100,000,000,000

200,000,000,000

300,000,000,000

400,000,000,000

500,000,000,000

600,000,000,000

700,000,000,000

800,000,000,000

900,000,000,000

1,000,000,000,000

2016 2017 2018

Penerimaan Pendapatan Asli

Daerah Tahun Anggaran

2016-2018

Page 62: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

46

Tabel 4.5 Perkembangan Pendapatan Asli Daerah

Tahun Anggaran 2016-2018

Tahun

Besarnya Pendapatan Asli

Daerah (Rp)

Selisih

%

2016 769.933.158.173 _ _

2017 949.677.704.216 179.744.546.043 0.233

2018 947.371.868.404 2.305.835.812 0.299

Total 2.662.982.730.793 182.050.381.855 0.532

Rata-rata 888.994.243.598 91.025.190.927.5 0.266

Sumber : (Data diolah pada tahun 2019)

Berdasarkan tabel 4.5 di atas menunjukkan besarnya

perkembangan Pendapatan Asli Daerah Kota Makassar dalam kurung

waktu tiga tahun terakhir , dengan rata-rata pertumbuhan dari tahun 2016-

2018 sebesar Rp 91,025,190,927,5 atau sebesar 0,266% pada tahun

2017 perkembangan Pendapatan meningkat sebesar Rp 179,744,546,043

atau sebesar 0,233%. kemudian menurun pada tahun 2018 dengan selisih

sebesar Rp 2,305,835,812 atau sebesar 0,299%.

3.2.4. Kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan Asli Daerah di Kota

Makassar Tahun 2016-2018

Kontribusi ini adalah untuk mengetahui besarnya kontribusi Pajak

Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah, maka rumus yang digunakan

untuk menghitung kontribusi sebagai berikut:

Page 63: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

47

Rumus:

Kontribusi = Penerimaan Pajak Hotel x 100%

Total Pendapatan Asli Daerah

Tahun 2016 = 70,639,461,676 x 100% = 0,091%

769,933,158,173

Berdasarkan data realisasi penerimaan Pajak Hotel tahun 2016

memperoleh realisasi sebesar 70,639,461,676 dari data diatas untuk

mengetahui Kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan Asli Daerah di Kota

Makassar maka realisasi penerimaan pajak hotel 2016 di bagi dengan

total Pendapatan Asli Daerah sehingga memperoleh hasil 0,091%, jadi

dapat dikatakan penerimaan Pajak Hotel tahun 2016 kurang

berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar.

Tahun 2017 = 92,970,091,185 x 100% = 0,097%

949,677,704,216

Berdasarkan data realisasi penerimaan Pajak Hotel tahun 2016

memperoleh realisasi sebesar 92,970,091,185 dari total Pendapatan Asli

Daerah sebesar Rp 949,677,704,216 dari data diatas untuk mengetahui

Kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar

maka realisasi penerimaan pajak hotel 2017 di bagi dengan total

Pendapatan Asli Daerah sehingga memperoleh hasil 0,097%, jadi dapat

dikatakan penerimaan Pajak Hotel tahun 2017 kurang berkontribusi pada

Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar.

Page 64: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

48

Tahun 2018 = 103,144,687,558 x 100% = 0,108%

947,371,868,404

Berdasarkan data realisasi penerimaan Pajak Hotel tahun 2016

memperoleh realisasi sebesar Rp 103,144,687,558 dari total

Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp 947,371,868,404 dari data diatas

untuk mengetahui Kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan Asli Daerah

di Kota Makassar maka realisasi penerimaan pajak hotel 2018 di bagi

dengan total Pendapatan Asli Daerah sehingga memperoleh hasil

0,108%, jadi dapat dikatakan penerimaan Pajak Hotel tahun 2016 kurang

berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar.

Tabel 4.6 Kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan Asli

Daerah di Kota Makassar Tahun Anggaran 2016-2018

Tahun Realisasi Pajak Hotel (Rp)

Realisasi PAD (Rp)

presentase Kriteria

2016 70.639.461.676 769.933.158.173 0.091% Sangat kurang

2017 92.970.091.185 949.677.704.216 0.097% Sangat kurang

2018 103.144.687.558 947.371.868.404 0.108% Sangat kurang

Rata-rata 0.098% Sangat kurang

Sumber: (Data diolah pada tahun 2019)

Dari tabel 4.6 di atas Kontribusi Pajak Hotel pada Pendapatan

Asli Daerah di Kota Makassar selama tiga tahun terakhir mengalami

peningkatan meskipun presentasenya sangat kurang. Pada tahun 2016

dengan jumlah presentas 0,091% masuk dalam kategori masih sangat

Page 65: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

49

kurang dalam berkontribusi pada Pendapatan Asli Daerah di Kota

Makassar. Hal ini dengan terus meningkatnya pada dua tahun berikutnya

yaitu pada tahun 2017 dan 2018. Pada tahun 2017 presentase yang

dihasilkan adalah sebesar 0,097% dalam hal ini masuk dalam kategori

sangat kurang dalam berkontribusi pada PAD di Kota Makassar walaupun

realisasi PAD dan realisasi pajak hotel itu meningkat akan tetapi pada

presentase di atas masih sangat kurang . kemudian pada tahun 2018

meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 0,108% akan tetapi

presentasenya juga masih dalam kategori sangat kurang berkontribusi.

Secara umum, realisasi penerimaan pajak hotel mengalami

peningkatan setiap tahunnya namun dari segi presentase kontribusi pajak

hotel cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini

disebabkan selain karena faktor internal dari pajak hotel itu sendiri seperti

banyaknya tingkat hunian hotel yang secara tidak langsung berpengaruh

pada pendapatan pajak serta belum optimalnya pajak hotel hunian kos

juga karena Pendapatan ASli Daerah (PAD) tidak hanya dipengaruhi oleh

Pajak Hotel saja tetapi juga dipengaruhi oleh hasil retribusi daerah.

Page 66: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

50

3.2.5. Pembahasan

Berdasarkan data penerimaan PAD dalam kurung tiga tahun

terakhir yakni tahun 2016-2018 mengalami peningkatan pada penerimaan

dan Pendapatan Asli Daerah akan tetapi dari tahun ke tahun hasil dari

presentase tiap tahunnya masih terbilang sangat kurang berkontribusii

pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar.

Secara umum, realisasi penerimaan Pajak Hotel mengalamii

peningkatan setiap tahunnya namun dari segi presentase kontribusi Pajak

Hotel cenderung mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Hal ini

disebabkan selain karena faktor internal dari pajak hotel itu sendiri seperti

banyaknya tingkat hunian hotel yang secara tidak langsung berpengaruh

pada pendapatan pajak serta belum optimalnya pajak hotel hunian kos

juga karena Pendapatan ASli Daerah (PAD) tidak hanya dipengaruhi oleh

Pajak Hotel saja tetapi juga dipengaruhi oleh hasil Retribusi Daerah.

Upaya yang dilakukan Badan Pendapatan Daerah Kota Makassar

dalam meningkatkan Penerimaan Pajak Hotel guna meningkatkan

Pendapatan Asli Daerah dengan melakukan suverfisi dengan KPK dan

melakukan sisip online sehingga penerimaannya bisa dilihat. Kemudian

melaukukan teguran bagi hotel yang menunggak. Ini di perkuat hasil

wawancara dengan Kepala Bagian Pajak Hotel di BAPENDA Makassar.

Page 67: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

51

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

1. Perkembangan pajak hotel di Kota Makassar dari tahun 2016-

2018 selalu dapat melewati target yang di tentukan namun

dilihat dari laju pertumbuhan pajak hotel itu cukup fluktuatif

dimana sempat mengalami kenaikan laju pertumbuhan

realisasi pajak hotel pada tahun 2018 sebesar 0.108% namum

pada tahun – tahun sebelumnya laju pertumbuhan realisasi

pajak hotel menunjukan tren menurun . hal ini di sebabkan

karena kenaikan jumlah hotel yang berdiri di Kota Makassar

tidak di imbangi dengan jumlah orang yang menginap

sehingga berpengaruh pada pendapatan hotel yang juga

berpengaruh pada sumbangan pajak yang di terima

pemerintah .

2. Tingkat kontribusi pajak hotel terhadap PAD Kota Makassar

dari tahun 2016 sampai tahun 2018 mengalami fluktuatif

setiap tahunnya. Tingkat kontribusi pajak hotel terhadap PAD

dari tahun 2016 sampai tahun 2018 termasuk dalam kriteria

sangat kurang, dimana pada tahun 2016 tercatat 0,091%,

tahun 2017 tercatat 0,097%, dan yang terakhir tahun 2018

tercatat 0,108%, Secara keseluruhan jumlah PAD tidak

dipengaruhi oleh pajak hotel saja, tetapi masih banyak jenis

Page 68: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

52

penerimaan pajak lainnya yang dapat mempengaruhi jumlah

PAD secara keseluruhan.

4.2. SARAN

3. Pemerintah Daerah Kota Makassar hendaknya lebih gencar

melakukan soisalisasi dan meningkatkan kesadaran wajib

pajak sehingga penerimaan pajak hotel lebih dioptimalkan lagi.

4. Seharusnya Pemerintah Daerah Kota Makassar melakukan

pengawasan dan pemeriksaan pembukuan pajak secara rutin

terhadap wajib pajak hotel. Perlunya juga pemerintah dalam

meningkatkan jumlah pegawai guna menjaring objek pajak

hotel baru karena potensi usaha dalam bidang penginapan

yang sangat berkembang pesat di Kota Makassar.

Page 69: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

53

DAFTAR PUSTAKA

Adiningrat Arifwangsa,A , Subhan, Muh Nur (2017), Analisis Kontribusi

Pajak Hotel dan Restoran Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota

Makassar. Jurnal Perspektif : Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim

Indonesia Vol.02, Nomor 01.

Adam, Aldo (2013), Hubungan Jumlah Wisatawan, Jumlah Hotel, Terhadap Penerimaan Pajak Hotel. Jurnal EMBA : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi Manado.

Aditya Hartanto, M. (2017). Analisis Perbandingan Potensi dengan Realisasi Penerimaan Pajak Hotel tahun 2014-2016 di Kota Makassar. Skripsi S1, Departemen Akuntansi Fakultas Ekonomi dan sisnis Universitas Hasanuddin Makassar 2017.

Arman, A (2017). Modul; kumpulan Undang-undang Pajak, Makassar:Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar.

Https: // Makassar. Sindonews.com.Makassar

Khotimah, Qusnul (2014). Analisis Potensi Dan Efektivitas Penerimaan Pajak Hotel Dalam Meningkatan Pendapatan Asli Daerah. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya, Malang.

Kota Semarang. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2001 Tentang Pajak Hotel

Mahmudi. 2010. Manajemen Kinerja Sektor Publik Edisi Kedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Mardiasmo. (2016). Perpajakan. Edisi terbaru 2016, Yogyakarta:Andi.

Republik Indonesia, Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umumu Dan Tata Cara Perpajakan

Republic Indonesia, Undang-undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Resita Pengerpan, T. (2018). Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Halmahera Utara. Jurnal Riset Akuntansi Going Concren 13(3), 2018, 165-173.

Resmi, Siti. (2017). Perpajakan Teori dan Kasus, Edisi 10, Jakarta:Salemba Empat.

Page 70: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

54

Sabatini, R. (2012). Analisi Faktor-faktor yang mempengaruhi Pajak Hotel di Kota Semarang. Skripsi S1, program sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro tahun 2012.

Walakandou, R. (2013). Analisis Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Daerah (PAD) di Kota Manado. Jurnal Emba Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal. 722-729

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Page 71: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

55

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 72: KONTRIBUSI PAJAK HOTEL PADA PENDAPATAN ASLI ......Kontribusi Pajak Hotel Pada Pendapatan Asli Daerah di Kota Makassar Nama Mahasiswa : Susi Susanti No. Stambuk/NIM : 105751101516 Program

56

Bulan/ tahun

2016

Target per bulan Realisasi

penerimaan

%

Januari 11,931,889,167 2,931,821,207 24.57%

Februari 11,931,889,167 4,011,841,822 33.62%

Maret 11,931,889,167 4,755,555,380 39.86%

April 11,931,889,167 6,600,701,179 55.32%

Mei 11,931,889,167 5,206,601,186 43.64%

Juni 11,931,889,167 5,958,587,528 49.94%

Juli 11,931,889,167 4,820,278,136 40.40%

Agustus 11,931,889,167 3,841,877,336 32.20%

September 11,931,889,167 7,101,421,528 59.52%

Oktober 11,931,889,167 5,712,197,969 47.87%

November 11,931,889,167 10,429,241,932 87.41%

Desember 11,931,889,167 9,269,336,473 77.60%

Jumlah 143,182,670,000 70,639,461,676 49.34%

Target dengan realisasi penerimaan Januari s/d Desember

2016