hipertensi esensial

6
HIPERTENSI Hipertensi masih menjadi masalah oleh karena: 1. Meningkatnya prevalensi hipertensi 2. Masih banyak pasien hipertensi yg belum mendapat pengobatan dan walaupu sudah mendapat pengobatan belum mencapai target 3. Adanya penyakit penyerta dan komplikasi hipertensi yg dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas Epidemiologi : Meningkatnya populasi usia lanjut, maka jumlah pasien hipertensi juga bertambah Lebih dari separuh orang berusia > 65 th menderita hipertensi Pengendalian tekanan darah penderita hipertensi hanya mencapai 34 % dari seluruh penderita hipertensi Definisi : Hipertensi yg tidak diketahui penyebabnya didefinisikan sebagai hipertensi esensial. Beberapa penulis memilih istilah hipertensi primer, untuk membedakan dengan hipertensi sekunder (diketahui penyebabnya) Klasifikasi tekanan darah menurut JNC 7 : Tekanan Darah TDS (mmHg) TDD (mmHg) Normal < 120 dan < 80 Prehipertensi 120 - 139 atau 80 – 89 Hipertensi derajat 1 140 - 159 atau 90 – 99 Hipertensi derajat 2 ≥ 160 atau 100 Patogenesis :

Upload: christina-tran

Post on 17-Aug-2015

214 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

HIPERTENSIHipertensi masih menjadi masalah oleh karena: 1. Meningkatnya prevalensi hipertensi 2. Masih banyak pasien hipertensi yg belum mendapat pengobatan dan walaupu sudah mendapat pengobatan belum mencapai target 3. Adanya penyakit penyerta dan komplikasi hipertensi yg dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitasEpidemiologi : Meningkatnya populasi usia lanjut maka jumlah pasien hipertensi juga bertambah !ebih dari separuh orang berusia " #$ th menderita hipertensi %engendalian tekanan darah penderita hipertensi hanya mencapai 3& ' dari seluruh penderita hipertensiDefinisi :Hipertensi yg tidak diketahui penyebabnya dide(inisikan sebagai hipertensi esensial. )eberapa penulis memilih istilah hipertensi primer untuk membedakan dengan hipertensi sekunder *diketahui penyebabnya+Klasifikasi tekanan darah menurut JNC 7 :,ekanan -arah ,-. *mmHg+ ,-- *mmHg+/ormal 0 121dan 0 21%rehipertensi 121 3 134 atau21 5 24Hipertensi derajat 1 1&1 3 1$4 atau41 5 44Hipertensi derajat 2 6 1#1 atau6 111Patogenesis :Hipertensi esensial adalah penyakit multi (aktorial yg timbul terutama karena interaksi antara (aktor3(aktor resiko tertentu.7aktor resiko yg mendorong kenaikan tekanan darah:1. 7aktor resiko: diet dan asupan garam stress ras obesitasmerokok genetis2. .istem sara( simpatis: tonus simpatis variasi diurnal3. 8eseimbangan antara modulator vasodilatasi dan vasokontriksi *endotel dan otot polos pemb darah+&. 9tokrin setempat yg mempengaruhi sistem :enin Angiotensin dan Aldosteron:umus : ,ekanan -arah ; ,ahanan %eri(er 8?:@.A8A/ ,A:A?, 9:AA/ :Hipertensi dapat menimbulkan kerusakan organ tubuh baik secara langsung maupun tidak langsung *melalui auto antibodi+8erusakan organ3organ target yg umum ditemui: 1. =antung: hipertro(i ventrikel kiri in(ark miokard atau angina gagal jantung 2. 9tak: .troke ,BA *transient ischemic attack+ 3. %enyakit ginjal kronik &. %enyakit arteri peri(er $. :etinopati7aktor3(aktor resiko penyakit kardiovaskuler: 1. Hipertensi 2. Merokok 3. 9besitas &. 8urangnya akti(itas (isik $. -islipidemia: *kolesterol !-! trigliserid+ tinggi dan H-! rendah #. -iabetes Mellitus C. Mikroalbuminuria atau !7A 0 #1 mlDmt 2. @mur *!aki3laki " $$ th dan perempuan #$ th+ 4. :iwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskuler prematur *laki3laki 0 $$ th dan perempuan 0 #$ th+Ealuasi hipertensi :,ujuan: 1. Menilai pola hidup dan identi(ikasi (aktor3 (aktor resiko kardiovaskuler lainnya atau menilai adanya penyakit penyerta yg mempengaruhi prognosis dan menentukan pengobatan 2. Mencari penyebab kenaikan tekanan darah 3. Menentukan ada tidaknya kerusakan target organ dan penyakit kardiovaskuler ?valuasi dengan melakukan anamnesis tentang keluhan pasien riwayat penyakit dahulu danpenyakit keluarga pemeriksaan (isik dan pemeriksaan penunjang.8ebanyakan pasien tidak ada keluhan. %ada hipertensi berat mengeluh: sakit kepalaepistaksis mata kabur.!namnesis" 1. !ama menderita H, dan derajat tekanan darah 2. Bndikasi adanya hipertensi sakunder: penyakit ginjal kronik 3. 7aktor resiko kardiovaskuler &. Aejala kerusakan organ target: &.1. 9tak dan mata: sakit kepala vertigo gangguan penglihatan ,BA de(isit sensor dan motorik &.2. =antung: palpitasi nyeri dada sesak napassembab kaki &.3. Ainjal: hauspoliuri nokturi hematuri &.&. Arteri peri(er: ekstremitas dingin klaudikasio intermiten $. %engobatan hipertensi sebelumnya #. 7aktor3(aktor pribadi keluarga lingkunganPemeriksaan #isik: tekanan darah penyakit penyerta kerusakan organ target kemungkinan adanya hipertensisekunder%engukuran tekanan darah *dikamar periksa+: duduk dikursi setelah beristirahat $ menit kaki dilantai dan lengan setinggi jantungpengukuran dilakukan dua kali dengan sela 1 5 $ menit%emeriksaan penunjang: test darah rutin *Hb lekosit trombosit hematokrit+ gula darah puasa kolesterol total !-!H-! ,rigliserida asam urat ureum kreatinin kalium urin rutin ?8APengo$atan "Tu%uan: 1. ,arget tekanan darah: 0 1&1D41 mmHgdan untuk pasien beresiko tinggi *-M %enyakit ginjal proteinuri+ 0 131D21 mmHg 2. %enurunan morbiditas dan mortalitas peny kardiovaskuler 3. Menghambat laju penyakit ginjal proteinuri &. %engobatan terhadap (aktor resiko atau kondisi penyerta lainnyaCara pengo$atan:1. /on (armakologis: menghentikanmerokok menurunkan )) berlebih menurunkan konsumsi alkoholberlebih latihan (isik menurunkanasupan garam meningkatkankonsumsi buah dan sayur serta menurunkan asupan lemak2. 7armakologis: 2.1. Aolongan diuretik: thiaEide aldosteron antagonis *Aldo ant+ 2.2. )eta blocker *))+ 2.3.