hipertensi-esensial (1)

Upload: citra-utami-viollety

Post on 08-Apr-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    1/24

    Dr.M.Jufri Makmur.SpPD

    Fakultas Kedokteran UNJA

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    2/24

    Pendahuluany Hipertensi masih menjadi masalah oleh karena:

    1. Meningkatnya prevalensi hipertensi

    2. Masih banyak pasien hipertensi yg belummendapat pengobatan dan walaupun

    sudah mendapat pengobatan belum

    mencapai target

    3. Adanya penyakit penyerta dan komplikasi

    hipertensi yg dapat meningkatkan

    morbiditas dan mortalitas

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    3/24

    Epidemiologiy Meningkatnya populasi usia lanjut, maka jumlah

    pasien hipertensi juga bertambah

    y Lebih dari separuh orang berusia > 65 th menderitahipertensi

    y Pengendalian tekanan darah penderita hipertensihanya mencapai 34 % dari seluruh penderita

    hipertensi

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    4/24

    Definisiy Hipertensi yg tidak diketahui penyebabnya

    didefinisikan sebagai hipertensi esensial. Beberapa

    penulis memilih istilah hipertensi primer, untukmembedakan dengan hipertensi sekunder (diketahuipenyebabnya)

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    5/24

    Klasifikasi TekananDarahMenurut JNC 7 (The Join National Commite)Tekanan Darah TDS (mmHg) TDD (mmHg)

    Normal < 120 dan < 80

    Prehipertensi 120 - 139 atau 80 89

    Hipertensi derajat 1 140 - 159 atau 90 99Hipertensi derajat 2 160 atau 100

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    6/24

    Patogenesisy Hipertensi esensial adalah penyakit multi faktorial yg timbul terutama

    karena interaksi antara faktor-faktor resiko tertentu.

    y Faktor resiko yg mendorong kenaikan tekanan darah:

    1. Faktor resiko: diet dan asupan garam, stress, ras, obesitas,merokok, genetis

    2. Sistem saraf simpatis: tonus simpatis, variasi diurnal3. Keseimbangan antara modulator vasodilatasi dan vasokontriksi (endotel

    dan otot polos pemb darah)4. Otokrin setempat yg mempengaruhi sistem Renin, Angiotensin, dan

    Aldosteron

    Rumus : Tekanan Darah = Curah Jantung XTahanan Perifer(lihat gbr 1 halaman 611 pada buku ajar Ilmu PenyakitDalam)

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    7/24

    Kerusakan Organ Targety Hipertensi dapat menimbulkan kerusakan organ

    tubuh, baik secara langsung maupun tidak langsung(melalui auto antibodi)

    y Kerusakan organ-organ target yg umum ditemui:1. Jantung: hipertrofi ventrikel kiri, infark

    miokard atau angina, gagal jantung2. Otak: Stroke, TIA (transient ischemic

    attack)3. Penyakit ginjal kronik4. Penyakit arteri perifer5. Retinopati

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    8/24

    y Adanya kerusakan organ target akan memperburukprognosis

    y Tingginya morbiditas dan mortalitas terutamadisebabkan oleh timbulnya penyakit kardiovaskuler

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    9/24

    y Faktor-faktor resiko penyakit kardiovaskuler:1. Hipertensi2. Merokok

    3. Obesitas4. Kurangnya aktifitas fisik5. Dislipidemia: (kolesterol, LDL, trigliserid) tinggi

    danHDL rendah6. Diabetes Mellitus

    7. Mikroalbuminuria atau LFG < 60 ml/mt8. Umur (Laki-laki > 55 th, dan perempuan 65 th)9. Riwayat keluarga dengan penyakit kardiovaskuler

    prematur (laki-laki < 55 th dan perempuan < 65 th)

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    10/24

    Evaluasi Hipertensiy Tujuan:

    1. Menilai pola hidup dan identifikasi faktor-

    faktor resiko kardiovaskuler lainnya ataumenilai adanya penyakit penyerta yg

    mempengaruhi prognosis dan

    menentukan pengobatan

    2. Mencari penyebab kenaikan tekanandarah

    3. Menentukan ada tidaknya kerusakan

    target organ dan penyakit kardiovaskuler

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    11/24

    y Evaluasi dengan melakukan anamnesis tentangkeluhan pasien, riwayat penyakit dahulu dan penyakit

    keluarga, pemeriksaan fisik dan pemeriksaanpenunjang.

    y Kebanyakan pasien tidak ada keluhan. Pada hipertensiberat mengeluh: sakit kepala, epistaksis, mata kabur.

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    12/24

    y Anamnesis:1. Lama menderita HT dan derajat tekanan darah2. Indikasi adanya hipertensi sakunder: penyakit ginjal kronik3. Faktor resiko kardiovaskuler4. Gejala kerusakan organ target:

    4.1. Otak dan mata: sakit kepala, vertigo, gangguanpenglihatan, TIA, defisit sensorik dan motorik

    4.2. Jantung: palpitasi, nyeri dada, sesak napas, sembabkaki

    4.3. Ginjal: haus , poliuri, nokturi, hematuri4.4. Arteri perifer: ekstremitas dingin, klaudikasiointermiten

    5. Pengobatan hipertensi sebelumnya6. Faktor-faktor pribadi, keluarga, lingkungan

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    13/24

    y Pemeriksaan Fisik: tekanan darah, penyakit penyerta,kerusakan organ target kemungkinan adanya

    hipertensi sekundery Pengukuran tekanan darah (dikamar periksa): duduk

    dikursi setelah beristirahat 5 menit, kaki dilantai danlengan setinggi jantung, pengukuran dilakukan dua

    kali dengan sela 1 5 menit

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    14/24

    y Pemeriksaan penunjang: test darah rutin (Hb, lekosit,trombosit, hematokrit), gula darah puasa, kolesterol

    total, LDL,H

    DL,T

    rigliserida, asam urat, ureum,kreatinin, kalium, urin rutin, EKG

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    15/24

    Pengobatany Tujuan:

    1. Target tekanan darah: < 140/90 mmHg,dan untuk pasien beresiko tinggi (DM,Penyakit ginjal proteinuri) < 130/80mmHg

    2. Penurunan morbiditas dan mortalitaspeny kardiovaskuler

    3. Menghambat laju penyakit ginjalproteinuri

    4. Pengobatan terhadap faktor resiko ataukondisi penyerta lainnya

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    16/24

    y Cara pengobatan:

    1. Non farmakologis: menghentikan

    merokok, menurunkan BB berlebih,menurunkan konsumsi alkohol

    berlebih, latihan fisik, menurunkan

    asupan garam, meningkatkan

    konsumsi buah dan sayur sertamenurunkan asupan lemak

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    17/24

    2. Farmakologis:

    2.1. Golongan diuretik: thiazid,

    aldosteron antagonis (Aldo ant)2.2. Beta blocker (BB)

    2.3. Calsium chanel blocker (CCB,

    Ca antagonis)

    2.4. Angiotensin Converting EnzymeInhibitor (ACEI)

    2.5. Angiotensin II receptor blocker

    (ARB)

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    18/24

    y Terapi dimulai secara bertahap, dan target tekanandarah dicapai secara progresif dalam beberapa

    minggu.y Dianjurkan menggunakan obat masa kerja panjang

    (24 jam) dengan pemberian sekali sehari

    y Pemberian obat kombinasi tergantung tekanan darah

    awal dan ada tidaknya komplikasi

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    19/24

    1. Hipertensi tanpa adanya kompellingindication (indikasi yg memaksa):

    a. hipertensi stage 1: diuretik,

    penghambat ACE, penyekat reseptorbeta, penghambat kalsium, ataukombinasi.

    b. hipertensi stage 2: dapat diberikankombinasi 2 obat biasanya diuretik,dan penghambat ACE, atau AIIreseptor antagonis, atau penyekatreseptor beta atau penghambatkalsium

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    20/24

    y 2. Hipertensi dengan indikasi yg memaksa:

    a. Gagal jantung: Thiaz, BB, ACEI, ARB,

    Aldo antb. Paska MI: BB, ACEI, Aldo ant

    c. Risiko penyakit pemb darah koroner:

    Thiaz, BB, ACEI, CCB

    d. Diabetes: Thiaz, BB, ACEI, ARB, CCBe. Penyakit ginjal kronis: ACEI, ARB

    f. Pencegaha stroke berulang: Thiaz,

    ACEI

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    21/24

    Pemantauany Pasien yg telah mulai mendapat pengobatan harus

    datang kembali untuk evaluasi lanjutan dan

    pengaturan dosis obat sampai target tercapaiy Jika dalam 6 bulan target tidak tercapai, rujuk ke

    spesialis

    y Pengobatan umumnya untuk selama hidup

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    22/24

    Hipertensi sekundery 1. Hipertensi pada penyakit ginjal

    y 2. Hipertensi renovaskuler

    y 3.Hiperaldosteronisme Primery 4. Feokromositoma

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    23/24

  • 8/7/2019 hipertensi-esensial (1)

    24/24

    SEKIAN