hipertensi esensial melda surya dian nengsih

7/24/2019 HIPERTENSI Esensial Melda Surya Dian Nengsih

1/21

Tinjauan Kepustakaan

HIPERTENSI ESENSIALDiajukan Sebagai Salah Satu Tugas Dalam Menjalani Kepaniteraan Klinik Senior Di

Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Rumah Sakit Umum Daerah dr !ainoel "bidin Banda "#eh

$leh %

Melda Surya Dian NengSih0807101050008

&embimbing %

dr. Nurkhali S!. "P

#A$IAN % SM& ILM' (ED)(TERAN (EL'AR$A

&A('LTAS (ED)(TERAN 'NI*ERSITAS S+IAH ('ALA

R'MAH SA(IT 'M'M DAERAH dr. ,AIN)EL A#IDIN#ANDA A-EH

01/


2/21

(ATA PEN$ANTAR

"lhamdulillah' puji dan syukur ke hadirat "llah S(T karena berkat

kemuliaan dan #inta)*ya penulis dapat lahir dan menimba ilmu hingga

menyelesaikan tugas ini Shala+at dan salam kepada Rasulullah Muhammad S"(

yang telah berjuang untuk kehidupan dan peradaban umat yang lebih baik dan penuh

dengan ilmu pengetahuan

Dengan sepenuh hati' penulis menyampaikan rasa terima kasih dan

penghargaan tinggi atas bimbingan dan arahan dr *urkhalis' Sp ,p dalam

penyelesaian tugas tinjauan kepustakaan yang berjudul Hi!ereni Eenial dalam

menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior -KKS. di Bagian Ilmu Kedokteran Keluarga

FK Unsyiah' RSUD dr !ainoel "bidin Banda "#eh

&enulis berharap penyusunan tulisan ini dapat berman/aat dan menjadi bahan

belajar untuk pengembangan ilmu &enulis juga menyadari bah+a tulisan ini jauh dari

sempurna' sehingga saran dan masukan lain yang bersi/at konstrukti/ dan positi/ dari

semua pihak senantiasa penulis harapkan guna perbaikan di masa yang akan datang

Banda "#eh' "pril 0123

&enulis


3/21

DA&TAR ISI

HALAMAN "'D'L 2

(ATA PEN$ANTAR 0

DA&TAR ISI 4

#A# I PENDAH'L'AN5

#A# II TIN"A'AN P'STA(A6

02 De/inisi 6

00 7tiologi 6

04 7pidemiologi 6

03 Klasi/ikasi 805 Faktor Risiko8

052 Usia8

050 Ras "/rika)"merika8

054 Berat Badan Berlebih9

053 Kurang "ktivitas 9

055 Konsumsi Tinggi *atrium:::::::::::::9

056 Merokok::::::::::::::::::::9

058 Sindroma Metabolik9

06 &ato/isiologi ;

08 Mani/estasi Klinis21

09 &emeriksaan &enunjang 22

0; Diagnosis20

021 Komplikasi20

0;2 ,antung20

0;0 $tak20

0;4


4/21

0220 Tujuan Terapi23

0224 &erubahan


5/21

#A# I

PENDAH'L'AN

=asil survei kesehatan rumah tangga -SKRT' 0112. di kalangan penduduk

umur 05 tahun ke atas menunjukkan bah+a 08? laki)laki dan 0;? +anita menderita

hipertensi@ 1'4? mengalami penyakit jantung iskemik dan stroke Terdapat 51?

penderita tidak menyadari sebagai penderita' sehingga penyakitnya lebih berat

karena tidak merubah dan menghindari /aktor risiko Sebanyak 81? hipertensi

ringan' maka banyak diabaikanAterabaikan sehingga menjadi ganas -hipertensi

maligna.2

=ipertensi pada negara mberkembang' terutama pada masyarakat perkotaan'

prevalensinya hampir sama dengan negara maju Diperkirakan sekitar 8'2 juta orang

didunia meninggal karena hipertensi dan menyebabkan disability sekitar 63 juta

orang0

&ada de+asa muda dan usia pertengahan' hipertensi lebih banyak terdapat

pada pria jika dibandingkan dengan +anita Tetapi pada usia di atas 61 tahun lebih

banyak +anita dibandingkan dengan pria4

#A# II


6/21

TIN"A'AN P'STA(A

.1 Deinii

=ipertensi merupakan suatu keadaan terjadinya peningkatan tekanan darahyang memberi gejala berlanjut pada suatu target organ tubuh sehingga bisa

menyebabkan kerusakan lebih berat seperti stroke -terjadi pada otak dan berdampak

pada kematian yang tinggi.' penyakit jantung koroner -terjadi pada kerusakan

pembuluh darah jantung. serta penyempitan ventrikel kiri A bilik kiri -terjadi pada otot

jantung. Selain penyakit tersebut dapat pula menyebabkan gagal ginjal' diabetes

mellitus dan lain)lain3 =ipertensi adalah tekanan sistolik 231 mm=g atau tekanan

diastolik ;1 mm=g Sedangkan &rehipertensi adalah tekanan sistolik 201)24; mm=g

atau diastoli# 91)9; mm=g4

.. Ei2l2gi

&enyebab hipertensi terbagi menjadi dua' yaitu esensial dan sekunder

Sebanyak ;5 ? hipertensi esensial dan hanya 5? yang penyebabnya diketahui seperti

penyakit ginjal' kelainan pembuluh darah' dan kelainan hormonal5

=ipertensi primer atau esensial dide/inisikan jika penyebab hipertensi tidak

dapat diidenti/ikasi Ketika tidak ada penyebab yang dapat di identi/ikasi' sebagian

besar merupakan interaksi yang kompleks antara geneti# dan interaksi lingkungan

Biasanya hipertensi esensial terjadi pada usia antara 05)55 tahun dan jarang pada usia

di ba+ah 01 tahun 6

.3. E!ide4i2l2gi

(orld =ealth $rganiation -(=$. melaporkan bah+a tekanan darah

suboptimal -TD Sistolik C225 mm=g. dapat menyebabkan terjadinya 61? kasuspenyakit #erebrovaskuler dan 3;? kasus penyakit jantung iskemik Data

menunjukkan bah+a prevalensi hipertensi di seluruh dunia men#apai 41)35? dari

populasi dunia dimana terus meningkat seiring meningkatnya populasi yang semakin

de+asa dan lansia Data dari *ational =ealth and *utrition 7amination Survey


7/21

-*="*7S. mengindikasikan lebih dari 51 juta +arga "merika menderita masalah

tekanan darah dan mendapatkan pengobatan Diperkirakan 2 milyar orang di dunia

menderita hipertensi dan 8'2 juta orang meninggal setiap tahun diakibatkan oleh

hipertensi 8

./ (laiikai

Tabel 2 Klasi/ikasi =ipertensi8

&ada tabel 2 merupakan klasi/ikasi hipertensi pada usia 29 tahun atau lebih

&enggunaan klasi/ikasi ini ini didasarkan dengan pengukuran tekanan darah dua atau

lebih

8

.5 &ak2r Riik2

Faktor risiko hipertensi dapat dibagi menjadi dua' yaitu /aktor risiko yang

reversible dan irreversibel Faktor risiko yang irreversibel adalah usia' ras "/rika)

"merika' dan ri+ayat keluarga yang memiliki hipertensi Sedangkan /aktor risiko

yang bersi/at reversible adalah prehipertensi' berat badan berlebih' kurang aktivitas'

konsumsi makanan yang mengandung natrium tinggi' merokok' dan sindroma

metabolik4

.5.1 'ia


8/21

Tekanan darah meningkat seiring dengan berjalannya usia Tekanan sistolik

meningkat sesuai dengan usia' sedangkan tekanan diastolik tidak berubah mulai

dekade ke)5 =ipertensi sistolik isolasi merupakan jenis hipertensi yang paling

ditemukan pada orang tua4

.5.Ra ArikaA4erika

=ipertensi lebih sering terdapat pada ras "/rika)"merika dibandingkan

dengan orang kulit putih' dan pada kedua ras tersebut biasanya lebih banyak pada

golongan sosioekonomi rendah 4

.5.3#era #adan #erle6ih

Semakin tinggi berat badan' semakin banyak darah yang dibutuhkan untukmemenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi jaringan Eolume darah meningkat di dalam

pembuluh darah dan terjadi peningkatan tekanan dinding arteri4

.5./(urang Akiia

$rang yang kurang aktivitas #enderung memiliki denyut jantung yang lebih

banyak Semakin tinggi denyut jantung' semakin berat jantung harus bekerja pada

setiap kontraksi dan lebih kuat tekanan pada arteri4

.5.5 (2nu4i Tinggi Nariu4

Konsumsi makanan yang mengandung banyak natrium dapat menyebabkan

tertahannya air di dalam pembuluh darah' sehingga meningkatkan tekanan darah

Kalium membantu menyeimbangkan banyaknya natrium di dalam sel ,ika kurang

mengkonsumsi natrium' maka akan banyak terakumulasi natrium di dalam darah 4

.5. Mer2k2k

!at)at kimia pada rokok dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri

yang menyebabkan penyempitan arteri sehingga dapat meningkatkan tekanan darah4

.5.7 Sindr24a Mea62lik


9/21

Sindroma metabolik dide/insikan sebagai jika tiga dari #riteria terpenuhi%

lingkar perut membesar -pria% C 211 #m' +anita% ;1 #m.' gula puasa darah terganggu

-normal 206 mdAdl.' peningkatan tekanan darah 241A95 mm=g' trigliserida plasma

251 mgAdl' atau kolesterol =D> 31 mgAd>' 51 mgAd> pada +anita Dihipotesiskan

bah+a resistensi insulin mungkin merupakan pato/isiologi teradinya sindroma

metabolik4

. Pa2ii2l2gi

Tekanan dibutuhkan untuk mengalirkan darah dalam pembuluh darah yang

dilakukan oleh aktivitas memompa jantung -Cardiac Output. dan tonus dari arteri

-peripheral resisten. Faktor)/aktor ini menentukan besarnya tekanan darah Banyaksekali /aktor yang mempengaruhi cardiac outputdan resistensi peri/er =ipertensi

dapat terjadi karena kelainan dari salah /aktor tersebut 21


10/21

menyebabkan hipertensi karena peningkatan volume #airan dalam pembuluh darah

dan preload' sehingga meningkatkan cardiac output 21


11/21

pembesaran jantung kiri' yang dapat menimbulkan gejala sesak napas yang

berhubungan dengan aktivitas dan paroxysmal nocturnal dyspnea Keterlibatan

#erebral karena stroke yang disebabkan oleh trombosis atau hemoragik dari

mikroaneurisma 9

&ada pemeriksaan /isik harus diperhatikan bentuk tubuh' termasuk berat dan

tinggi badan &ada pemeriksaan a+al' tekanan darah diukur pada kedua lengan' dan

lebih baik dikukur pada posisi terlentang' duduk' dan berdiri untuk mengevaluasi

hipotensi postural Dilakukan palpasi leher untuk mempalpasi dari pembesaran tiroid

dan penilaian terhadap tanda hipotiroid atau hipertiroid &emeriksaan pada pembuluh

darah dapat dilakukan dengan /unduskopi' auskultasi untuk men#ari bruit pada arteri

karotis Retina merupakan jaringan yang arteri dan arteriolnya dapat diperiksa denganseksama Seiring dengan peningkatan derajat beratnya hipertensi dan penyakit

aterosklerosis' pada pemeriksaan /unduskopi dapat ditemukan peningkatan re/le

#ahaya arteriol' hemoragik' eksudat' dan papiledema &emeriksaan pada jantung dapat

ditemukan pengerasan dari bunyi jantung ke)0 karena penutupan dari katup aorta dan

S3 gallop &embesaran jantung kiri dapat dideteksi dengan iktus kordis yang bergeser

ke arah lateral 9

.8 Pe4erikaan Penun9ang

&emeriksaan penunjang rutin yang direkomendasikan sebelum memulai terapi

termasuk elektrokardiogram 20 lead' urinalisis' glukosa darah' dan hematokrit'

kalium serum' kreatinin' dan pro/il lipid -termasuk =D> kolesterol' >D> kolesterol'

dan trigliserida. Test tambahan termasuk pengukuran terhadap ekskresi albumin atau

albuminA kreatinin rasio9

Tabel 0 &emeriksaan penunjang untuk skrening etiologi hipertensi 8


12/21

.: Diagn2i

Diagnosis hipertensi ditegakkan bila tekanan darah G 231A;1 mm=g 8

.10 (24!likai

.10.1 "anung&enyakit jantung merupakan penyebab yang tersering menyebabkan kematian

pada pasien hipertensi &enyakit jantung hipertensi merupakan hasil dari perubahan

struktur dan /ungsi yang menyebabkan pembesaran jantung kiri dis/ungsi diastolik'

dan gagal jantung9

.10. )ak

=ipertensi merupakan /aktor risiko yang penting terhadap in/ark danhemoragik otak Sekitar 95 ? dari stroke karena in/ark dan sisanya karena

hemoragik Insiden dari stroke meningkat se#ara progresi/ seiring dengan

peningkatan tekanan darah' khususnya pada usia C 65 tahun &engobatan pada

hipertensi menurunkan insiden baik stroke iskemik ataupun stroke hemoragik9


13/21

.10.3 $in9al

=ipertensi kronik menyebabkan ne/rosklerosis' penyebab yang sering terjadi

pada renal insufficiency. &asien dengan hipertensi/ ne/ropati' tekanan darah harus

241A91 mm=g atau lebih rendah' khususnya ketika ada proteinuria 9

.11 Pr2gn2i

(=$ membuat tabel strati/ikasi dan membuat tiga kategori risiko yang

berhubungan dengan timbulnya kejadian penyakit kardiovaskular selama 21 tahun ke

depan% -2. risiko rendah' kurang dari 25 ? -0. risiko menengah ' sekitar 25)01 ? -4.

risiko tinggi' lebih dari 01 ?

20

Tabel 4 Faktor yang Mempengaruhi &rognosis 20

Tabel 3 &rognosis20


14/21

.1 Peng26aan '4u4

.1.1(2nr2l Tekanan Darah

&ada mayoritas pasien' menurunkan tekanan sitolik lebih sulit dibandingkan

dengan menurunkan tekanan diastole (alaupun kontrol tekanan darah yang e/ekti/

dapat di#apai pada penderita hipertensi' mayoritas membutuhkan dua obat

antihipertensi atau lebih Kegagalan melakukan modi/ikasi gaya hidup' dosis obat

antihipertensi yang adekuat' atau kombinasi obat yang tidak sesuai menyebabkan

kontrol tekanan darah tidak adekuat8

.1. Tu9uan Tera!i

Tujuan dari terapi menggunakan obat antihipertensi adalah untuk mengurangi

risiko morbiditas dan mortalitas kardiovaskular dan ginjal Target tekanan darah

adalah 231A;1 mm=g disertai dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular

&ada pasien dengan diabetes atau penyakit ginjal' target tekanan darah adalah

241A91 mm=g Keuntungan dari obat antihipertensi ini berhubungan dengan

penurunan dari -2. insiden stroke' sekitar 45)31 ?@ -0. MHI' sekitar 01)05?@ dan

gagal jantung' sekitar C dari 51 ? 7stimasi ini dlakukan pada hipertensi derajat 2

dengan tekanan sistolik 231)25; mm=g dan atau tekanan diastoli# ;1);; mm=g8

.1.3 Peru6ahan $aya Hidu!


15/21

.1./ )6a26a Anihi!ereni

&enanggulangan hipertensi dengan obat dilakukan bila dengan perubahan

gaya hidup tekanan darah belum men#apai target -C231A;1 mm=g. atau C 241A91

mm=g pada diabetes atau penyakit ginjal kronik &emilihan berdasarkan adaAtidaknya

indikasi khusus Bila tidak ada indikasi khusus pilihan obat juga tergantung pada

derajat hipertensi8

Sesudah pemakaian obat antihipertensi' pasien harus melakukanfollow-updan

pengaturan dosis obat setiap bulannya atau sesudah target tekanan darah ter#apaiSerum kalium dan kreatinin harus di monitor setidaknya satu sampai dua kali per

tahun Sesudah target tekanan darah ter#apai'follow-updapat 4)6 bulan sekali8


16/21

Tabel 6 &ilihan obat pada Indikasi Khusus8

Indikai (huu Diuretik B Blo#ker "H7I "RB HHB "ntialdosteron

$agal "anung ; ; ; ; ;

Pa


17/21

.13.1 Penyaki 9anung Ike4ik

&enyakit jantung iskemik merupakan kerusakan organ target yang paling

sering ditemukan pada pasien dengan hipertensi &ada hipertensi dengan angina

pe#toris stabil obat pilihan pertama b-blocker dan sebagai alternative calcium

channel blocker (CCB &ada pasien dengan sindroma koroner akut -angina pe#toris

tidak stabil atau in/ark miokard.' pengobatan hipertensi dimulai dengan BB dan "H7I

dan kemudian dapat ditambahkan anti hipertensi lain bila diperlukan &ada pasien

pas#a in/ark miokard' "H7I' BB' dan antagonis aldosteron terbukti sangat

menguntungkan tanpa melupakan penatalaksaan pro/il lipid yang intensi/ dan

penggunaan aspirin8

.13. $agal "anung


18/21

stenosis arteri renalis maupun aterosklerosis renal dapat ditanggulangi se#ara

intervensi -steningAopererasi. ataupun medi#al -pemakaian "H7I dan "RB tidak

dianjurkan bila diperlukan terapi obat. "ldosteronisme primer -baik adenoma

maupun hyperplasia kelenjar adrenal. dapat ditanggulangi se#ara medi#al -dengan

obat antialdosteron. ataupun intervensi DIsamping hipertensi' derajat proteinuri ikut

menentukan progresi gangguan /ungsi ginjal' sehingga proteinuri perlu ditanggulangi

se#ara maksimal dengan pemberian "H7IA"RB dan HHB golongan non

hdihidropiridin &edoman pengobatan hipertensi dengan gangguan /ungsi ginjal% -2.

tekanan darah diturunkan sampai 241A91 mm=g -untuk men#egah progresi

gangguan /ungsi ginjal. -0. bila ada proteinuria dipakai "H7IA"RB -sepanjang tak

ada kontraindikasi.-4.bila proteinuria C 2gA03 jam tekanan darah diusahakan lebihrendah - 205A85 mm=g.-3.perlu diperhatikan untuk perubahan /ungsi ginjal pada

pemakaian "H7IA"RB -kreatinin tidak boleh naik C 01?. dan kadar kalium

-hiperkalemia.8

.13.5 'ia Lan9u

&engobatan dimulai jika% -2. tekanan sistolik G 261 mm=g bila kondisi

harapan hidup baik -0. Tekanan sistolik G 231 bila disertai DM atau merokok atau

disertai /a#tor risiko lainya $bat)obat yang biasanya dipakai meliputi diureti# -=HT.

20'5 mg' terbukti men#egah komplikasi terjadinya penyakit jantung kongesti/

Keuntungannya murah dan dapat men#egah kehilangan kalsium tulang Target

tekanan sistolik 231 mm=g dan target tekanan diastoli# sekitar 95);1 mm=g 8

.13.Sr2ke Ike4ik Aku

Tidak direkomendasikan terapi hipertensi pada stroke iskemik akut' ke#uali

terdapat hipertensi berat dan menetap yaitu C 001 mm=g atau diastolik C 201 mm=g

dengan tanda)tanda ense/alopati atau disertai kerusakan target organ lain8

.13.7Sr2ke He42ragik Aku


19/21

Bila tekanan darah sistolik C 041 mm=g atau tekanan darah sistolik C 231

mm=g% berikan ni#ardipinAdiltiaemAnimodipin drip dan dititrasi dosisnya sampai

dengan tekanan darah sistolik 261 mm=g dan tekanan darah diastoli# ;1 mm=g8

.13.8Dia6ee

Indikasi pengobatan jika tekanan darah sistolik G 241 mm=g dan atau tekanan

diastolik G 91 mm=g Sasaran target penurunan tekanan darah% -2. tekanan darah

241A91 mm=g -0. bila disertai proteinuria G 2 gA03 jam' target 205A85 mm=g8

#A# III

(ESIMP'LAN


20/21

=ipertensi esensial atau yang sering disebut hipertensi primer adalah

peningkatan tekanan darah yang sampai saat ini masih belum diketahui penyebabnya

*amun hipertensi ini memiliki /aktor resiko yang dapat men#etuskan terjadinya

hipertensi antara lain% /aktor risiko yang reversibel adalah usia' ras "/rika)"merika'

dan ri+ayat keluarga yang memiliki hipertensi Sedangkan /aktor risiko yang bersi/at

reversible adalah prehipertensi' berat badan berlebih' kurang aktivitas' konsumsi

makanan yang mengandung natrium tinggi' merokok' dan sindroma metabolik

=ipertensi dapat menimbulkan komplikasi atau kerusakan pada target organ'

yaitu jantung' otak' ginjal' dan penyakit arteri peri/er &enatalaksanaan dia+ali

dengan merubah gaya hidup' dan diet bila tidak berhasil' pemberian obat)obatan anti

hipertensi dilakukan

Daar Puaka


21/21

2 ippin#ott (illiams P (ilkins%0116

22 =ora#io ,' *i#olaos 7 Sodium and &otassium in the &athogenesis o/

=ypertension* 7ngl , Med 0118@456%2;66)89

20 (orld =ealth $rganiation -(=$.AInternational So#iety o/ =ypertension

-IS=. statement on management o/ hypertension , =ypertens 0114@02%2;94)

2;;0

hipertensi esensial melda surya dian nengsih

Documents