halaqah-sughro
DESCRIPTION
halaqah-sughroTRANSCRIPT
LEMBAR PENGESAHAN
Judul Kegiatan : Halaqah Sughro
Nama Lembaga : Kemahasiswaan Universitas Brawijaya
Alamat : Jln. Veteran Malang
Organisasi Pelaksana : UNIT AKTIVITAS KEROHANIAN ISLAM (UAKI)
Ketua : Beni Widodo
Sekretaris : Rabbi Natiqah
Wakil Sekretaris : Fitri Novitasari
Tahun Kegiatan : 2010
Biaya Kegiatan : Rp 220.000,-
Jk.Waktu Pelaksanaan : Februari-Desember 2010
Malang, Februari 2010Ketua Umum Ketua Pelaksana,
Agung Setyabudi Beni Widodo
Nim. 0610620013 Nim. 0610620032
Mengetahui
Menyetujui Presiden Eksekutif MahasiswaPembantu Rektor III , Universitas Brawijaya,
Ir.H.RB.Ainurrasyid,MS Wahyu Dani Woro Nip. 19550618 198103 1 002 Nim.0610310170
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem pembinaan pertama yang dilakukan oleh Rasulullah dalam
proses memahamkan Islam kepada ummatnya adalah dengan model
halaqah, di mana Rasulullah SAW duduk pada suatu tempat, kemudian
para sahabat mendengarkan taujih beliau dengan cara membentuk
lingkaran. Sistem ini telah berjalan sejak awal dakwah Rasulullah di rumah
Arqam bin Abil Arqam.
Saat hijrah ke Madinah sistem ini tetep berlanjut, bahkan dibuatkan
tempat secara khusus di dalam Masjid Nabawi; yang disebut As-Suffah.
Disini para sahabat belajar Islam, menghafal Al-Qur’an, memahami Hadits
Rasulullah SAW dan mempelajari hukum-hukumnya.
Walaupun model-model belajar saat ini telah dikembangkan
sedemikian rupa, tetapi model halaqah tetap menjadi sarana pembinaan
yang sangat efektif hingga hari ini. Hal ini karena adanya kekhasan
interaksi dalam halaqah, yang sulit diperoleh pada model-model
pembelajaran yang lain.
Dalam halaqah terjadi hubungan yang sangat intens antara guru,
murid dan antara sesama murid. Hubungan ini bukan semata hubungan
yang bersifat formal, tetapi hubungan ruhani yang saling menghormati,
mencintai dan menyayangi. Mengajar dan belajar tentang Islam dengan
motivasi semata-mata karena Allah SWT. Bukan belajar untuk menambah
khasanah ilmu saja akan tetapi belajar untuk beramal sekaligus
berda’wah.
Allah SWT telah menegaskan akan peran yang dimainkan oleh
Rasulullah SAW dalam proses tarbiyah kepada para sahabat beliau dalam
firmannya:
“Dialah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di
antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka,
mensucikan mereka, dan mengajarkan kepada mereka kitab dan hikmah
(as-sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam
kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Jumu’ah [62]: 2)
B. Rasional
Pembinaan keislaman tidak hanya sekali atau dua kali saja tapi
senantiasa berkesinambungan, setiap saat dan tentang apapun sehingga
terwujud kehidupan yang islami. Halaqah sughro dapat menjadi sarana
yang tepat karena jumlah kelompok kecil, sehingga murobbi dapat secara
intens mendidik kader.
C. Tujuan
1. Menyediakan fasilitas pembinaan keislaman yang intensif
2. Membentuk pola pikir islami
3. Timbulnya ukhuwah di antara anggota dalam satu halaqah
D. Manfaat
Terbentuk kader yang terbina keislamannya dengan baik,
terwujudnya suasana ukhuwah islamiyah.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Mekanisme dan Rancangan
1. Mempersiapkan Murobbi
2. Membuat Silabus dan Buku aktivitas halaqah
3. Pengelompokan sesuai klasifikasi kader
4. Kontroling
5. Evaluasi
B. Rencana Anggaran Biaya
No. Uraian Volume Satuan Harga Satuan Jumlah (Rp)1 Pembuatan
Silabus Halaqah20 buah 1.000,- 20.000,-
2 Buku Aktivitas Halaqah
20 buah 10.000,- 200.000,-
Jumlah total 220.000,-.
C. JADWAL PELAKSANAAN
Dilaksanakan 1 minggu sekali selama kepengurusan (Februari-
Desember 2010)
No. Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Halaqah Sughro
D. ORGANISASI PELAKSANA
No. N a m a Kedudukan Fungsi1 Beni Widodo Ketua Pelaksana Mengkoordinasikan
kegiatan2 Rabbi Natiqah Sekretaris Pelaksana Menyiapkan tools dan
perlengkapan3 Fitri Novitasari Wakil Sekretaris Pelaksana Dokumentasi dan perapian
data halaqah