materi halaqah tingkat i

Upload: asmeri-nova-sari

Post on 08-Apr-2018

257 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    1/29

    1

    MATERI HALAQAH

    TINGKAT I

    RSI Ibnu Sina Simpang EmpatPasaman Barat

    Bab I

    MAKNA ASSYAHADATAIN

    Bab II

    MAKRIFATULLAH

    Tahun

    2011 M/1432H

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    2/29

    2

    BAB I

    MAKNA ASSYAHADATAIN

    A-1. AHAMMIYATU SYAHADATAIN

    Objektif

    1. Memahami kepentingan syahadahdalamhidup seorangmuslim.2. Memahami syahadah sebagai pintu masuk dan intisari ajaran Islam

    sertamenjadidasarperubahantotal sesuatuummat.

    Ringkasan Dalil :

    Kepentingan syahadatain : (Q.4:41, 2:143)

    y Pintumasuk kedalam Islam : (a)

    y Intisariajaran Islam : (b, 21:25)

    y Dasar-dasarperubahantotal : (6:122, 13:11) pribadidan

    masyarakat

    y Hakikatdakwahpararasulas.: (21:25, 3:31, 6:19, 16:36)

    y Kelebihan yangbesar

    1. Madkhol Ila Islam (pintu masuk ke dalam Islam).

    Sarahan :

    y Sahnyaiman seseorangadalahdenganmenyebutkan syahadatain

    y Kesempurnaaniman seseorangbergantung kepadapemahamandanpengamalan syahadatain

    y Syahadatainmembedakanmanusia kepadamuslimdan kafir

    y Pada dasarnya setiap manusia telah bersyahadah Rubbubiyah di

    alamarwah, tetapiini sahajabelum cukup, untukmenjadimuslim

    mereka harus bersyahadah Uluhiyah dan syahadah Risalah didunia.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    3/29

    3

    2. Kholaso Talim Islam (kefahaman muslim terhadap Islam).

    Sarahan :

    y Kefahaman muslim terhadap Islam bergantung kepadakefahamannya pada syahadatain. Seluruh ajaran Islam terdapat

    dalamdua kalimah yang sederhanaini.y Ada 3 halprinsip syahadatain :

    1. Pernyataan Laa ilaha illa Allah merupakan penerimaanpenghambaan atau ibadah kepada Allah sahaja.Melaksanakanminhajillah merupakanibadah kepadaNya.

    2. Menyebut Muhammad Rasulullah merupakan dasarpenerimaan cara penghambaan itu dari Muhammad SAW.

    RasulullahadalahtauladandalammengikutiMinhajillah.3. Penghambaan kepada Allah meliputi seluruh aspek

    kehidupan. Ia mengatur hubungan manusia denganAllah

    dengandirinya sendiridandenganmasyarakatnya.

    3. Asasul Inqilab (dasar-dasar perubahan).

    Sarahan :

    y Syahadatain mampu manusia dalam aspek keyakinan, pemikiran,maupun jalan hidupnya. Perubahan meliputi berbagai aspek

    kehidupanmanusia secaraindividuataumasyrakat.

    4. Haqiqat Dakwah Rasul.

    Sarahan :y Setiap Rasul semenjak nabi Adam AS hingga nabi besar

    MuhammadSAWmembawamisidakwahnyaadalah syahadah.

    y Makna syahadah yangdibawajuga samaiaitulaailahaillaAllah.

    y Dakwahrasul senantiasamembawaumat kepadapengabdianAllahsahaja.

    5. Fadailul Adhim (ganjaran yang besar)

    Sarahan :

    y Banyak ganjaran-ganjaran yang diberikan oleh

    Allah dandijanjikanolehNabiMuhammadSAW.

    y Ganjaran dapat berupa material ataupun moral. Misalnyakebahagiaandiduniadanakhirat, rezeki yanghalaldan keutamaanlainnya.

    y Keutamaan ini selalu dikaitkan dengan aplikasi dan implikasisyahadahdalam kehidupan sehari -hari.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    4/29

    4

    A-2. MADLUL SYAHADAH

    Objektif

    1. Memahami kandungan kata syahadahdan kepentinga nnya.

    2.

    Memahamipengertianimandanhubungannyadengan syahadah.3. Menyadari bahawa hanya dengan istiqomah dalam syahadah dapatmencapai kebahagiaan.

    1. Madlul Syahadah.

    Sarahan :

    y Pernyataan (ikrar), iaitu suatu statemant seorangmuslimmengenai

    keyakinannya. Pernyataan ini sangat kuat karena didukung olehAllah, Malaikat dan orang-orang yang berilmu (para nabi dan

    orang yang beriman). Hasil dari ikrar ini adalah kewajiban kita

    untukmenegakkandanmemperjuangkanapa yangdiikrarkan.2. Iman.

    Sarahan :

    Syahadah yangdinyatakan seorangmuslimpenuh kesadaran sebagaisumpahdanjanji setiainimerupakanruhiman, iaitu :

    y Ucapan (qoul) yang senantiasa sesuaidenganisihatinya yang suci.Perkataan maupun kalimat yang keluar dari lidahnya yang baikserta mengandungi hikmah. Syahadah diucapkan dengan penuh

    kebanggaaniman (istila-uliman) berangkatdari semangatisyhadu

    biannaamuslimin.

    3. Istiqomah.

    Sarahan :Keimanan seseorangmuslim yangmencakupitigaunsurdiatas mestiselaludipeliharadandijagadengan sikap istiqomah. Istiqomahadalah

    konsisten, tetapdanteguh. Tetappadapendirian, tidakberubahdantahanuji. Sikapistiqomahakanmelahirkantigahal yangmerupakanciriorang-orangberiman sempurna, iaitu :

    ySyajaah (keberanian) muncul karena keyakinan se bagai hambaAllah yang selaludibeladandidukungAllah.

    4. Assaadah.

    Sarahan :

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    5/29

    5

    Ketiga hasil istiqomah tadi akan membuat kebahagiaan bagi orang

    yang memilikinya. Jadi hanya syahadah sejati dapat menimbulkansaadah. Hanya Islam dengan konsep syahadah yang dapatmemberikan kebahagiaan kepadamanusiadiduniamaupundiakhirat.

    Ringkasan Dalil :

    y Kandungan kata Syahadaha. Iqrar(pengakuan) (3:18,81)

    b. Sumpah (63:2, 24:6,8)c. Perjanjian (3:81, 5:7, 2:26-27)

    y Iman (2:285)a. Perkataanb. Membenarkan

    c. Amal

    y Istiqomah (41:30)

    a. Berani (41:30, 5:52)b. Tenang (41:30, 13:28)

    c. Optimis (41:30, 24:55)

    y Bahagia (3:185)

    A-3. MAKNA ILAH

    Objektif

    1. Mampumenyebut katadasarilahdanpengertiannya.2. Mampumendefinisikan al Ilahdan alMabud.

    3. Menyadaripentingpengertianal IlahdanalMabudterhadapdirinya.

    1. Aliha.

    Sarahan :

    y Mereka tenteram kepadanya (sakana ilaihi) iaitu ketika ilah

    tersebut diingat-ingat olehnya, ia merasa senang dan manakalamendengarnamanyadisebutataudipujiorangiamerasatenteram.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    6/29

    6

    2. Abadahu.

    Sarahan :

    y Dia amat sangat mencintainya (kamalul mahabbah), sehinggasemua akibat cinta siap dilaksanakannya. Maka diapun siap

    berkorbanmemberiloyaliti, taatdanpatuhdan sebagainya.3. Al Ilah.

    Sarahan :

    y AlMarghub iaitudzat yang senantiasadiharapkan. KarenaAllahselalu memberikan kasih sayangNya dan di tangan Nyalah segala

    kebaikan.

    4. Al Mabud.

    Sarahan :

    y Pemilik kepada segala loyaliti, perwalian atau pemegang otoritiatas seluruh makhluktermasukdirinya. Dengandemikian loyalitimukminan hanya diberikan kepada Allah dengan kesadaran

    bahawa loyaliti yang diberikan pada selain Nya adalahkemusyrikan.

    Ringkasan Dalil :

    y Kandungan makna (aliha, ya-lahu, ilahan) :a. Merasatenangpadanya (10:7)

    b. Melindungidiripadanya (72:6)c. Selalurindupadanya (7:138)

    d. Mencintainya (2:165)

    y (Aliha) membawa arti (Abadahu) :a. Sempurnamencintai b. Sempurnamenghinakandiri

    c. Sempurnamenundukkandiri

    y Kandungan kata (Al-Ilah) :

    a. Yangdiharapkanb. Yangditakutic. Yangdiikuti

    d. Yangdicintai

    y (Al Ilah) membawa arti (Al Mabud) :a. Yanglayakdiberikan kepadanya wala b. Yang wajibdiberikan kepadanya ketaatan

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    7/29

    7

    c. Yang wajibdiberikan kepadanya authority

    A-4. AL WALA WAL BARRA

    Objektif

    1. Memahami bahawa Laa ilaha illaAllah dan Muhammad Rasulullahadalahdasarseluruhajaran Islam.

    2. Menyedari bahawa Laa ilaha illa Allah mengandungi erti menolak

    segala sembilan selain Allah dan hanya menerima Allah sahajasebagai satu-satunya sembahan.

    3. Menyedari bahawa memberikan loyaliti kepada Allah dan Rasuldengan beribadah yang ikhlas kepada Allah serta mengikut sunnahadalah wajib.

    1. Laa Ilaha Illa Allah.

    a. Laa (tidakada penolakan)Kata penolakan yang mengandung pengertian menolak semuaunsuryangadadibelakang katatersebut.

    b. Ilaha (sembahan yangditolak)

    Sembahaniaitu kata yangditolak olehlaatadi, iaitu segalabentuksembahan yang bathil (lihat A3). Dua kata ini mengandung

    pengertianbara (berlepas diri).

    c. Illa (kecuali-peneguhan)Katapengecualian yangberartimeneguhkandanmenguatkan kata

    dibelakangnya sebagai satu-satunya yangtidakditolak.d. Allah (yangditeguhkanatau yangdikecualikan)Kata yang dikecualikan oleh illa. Lafzul jalalah (Allah) sebagaiyangdikecualikan.

    2. Bara (pembebasan).

    Merupakanhasil kalimat Laailahailla yangartinyamembebaskandiridaripada segala bentuk sembahan. Pembebasan ini berarti :

    mengingkari, memisahkandiri, membenci, memusuhidanmemerangi.Keempatperkarainiditunjukkanpada segalailah selainAllah samada

    berupa sistem, konsepmaupunpelaksana.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    8/29

    8

    3. Hadam (penghancuran).

    Sikapbaradengan segalaakibatnyamelahirkanupayamenghancurkansegala bentuk pengabdian terhadap tandingan -tandingan maupun

    sekutu-sekutu selain Allah, apakah terhadap diri, keluarga maupun

    masyarakat.

    4. Al Wala (loyaliti).

    Kalimat Illa Allah berarti pengukuhan terhadap wilayatulLlah(kepemimpinanAllah). Artinya : selalumentaati, selalumendekatkan

    diri, mencintai sepenuh hati, dan membela, mendukung danmenolong. Semua ini ditujukan kepada Allah dan segala yangdiizinkanAllah seperti Rasuldanorang yangber iman.

    5. Al Bina (membangun).

    Sikap wala beserta segala akibatnya merupakan sikap mukmin

    membangun hubungan yang kuat dengan Allah, Rasul dan orang -orang mukmin. Juga berarti membangun sistem dan aktiviti Islam

    yangmenyeluruhpadadiri, keluarga, maupun masyarakat.

    6. Ikhlas.

    Keikhlasan iaitu pengabdian yang murni hanya dapat dicapai dengan

    sikap bara terhadap selainAllah dan memberikan wala sepenuhnyakepadaAllah.

    7. Muhammad Rasulullah.

    KonsepWaladanBaraditentukandalambentuk :

    a. Allah sebagai sumber.Allah sebagai sumber wala, dimana loyaliti mutlak hanya milikAllahdanloyalitilainnyamestidenganizinAllah.

    b. Rasul sebagai cara (kayfiyat).P

    elaksanaanW

    ala terhadapA

    llah danB

    ara kepada selainA

    llahmengikuti cara Rasul.c. Mukmin sebagaipelaksana.Pelaksana Wala dan Bara adalah orang mukmin yang telahdiperintahkanAllahdandicontohkan Rasulullah.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    9/29

    9

    A-5. MARAHIL TAFAUL BI SYAHADATAIN

    Objektif

    1. Mengerti peranan sikap cinta dan redha dalam penerimaan

    syahadatain.2. Memahamitiga kandunganpokok syahadatain yangmenjadilandasan

    keseluruhanajaran Islam.

    3. Menyadari wajibnya mencorak hati, akal dan jasad dengansyahadatain.

    1. Dua Kalimah Syahadah.

    Sarahan :

    Syahadatainperludipelajaridandiketahui karenadua kalimahini sebagai

    dasarbagi keseluruhanhidupmanusiadan seluruhajaran Islam.

    2. Cinta.

    Sarahan :

    y Mukmin mencintai dua kalimah syahadah sehingga nilai yang

    menjadi kandungannyatidakditerima sebagaibeban.

    y Cintainitumbuhdari kecintaan kita kepadaAllahdan Rasul yang

    teramat sangat sertabaraterhadap sembahan selainAllah.

    y Cinta ini dilengkapi dengan cinta kepada Rasul yang menjadi

    pembimbingutamamenuju kecintaanAllahdan cinta kepada Islamsebagai syaratuntukmendapatkan kecintaanAllah.

    3. Redha.

    Sarahan :

    y Redha iaitu kerelaan diri untuk menerima program Allahsepenuhnya. Redhahanyadapatlahirdari cinta yang sebenarnya.

    4. Sibgah.

    Sarahan :Cintadan keredhaan kepadaAllah, Rasuldan Islammewarnai seluruhaspek kehidupan mukmin, menjadi sibghoh dalam dirinya. Sibgahadalah iman yang merasuk sampai ke tulang yang tidakdapat lepas,bersifat suci, murni dan tidak bercampur dengan syirik walaupunsetitik. Seorang yanghidupnyadalam sibgahAllah seluruhhidupnya

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    10/29

    10

    merupakan ibadah atau pengabdian kepada Allah. Untuk

    mengaplikasikannya sibgahdiperlukan :

    Ringkasan Dalil :

    Tahap-tahapinteraksidengan syahadatain :

    y Cinta (2:165, 8:2, 9:24)

    y Redha (2:207)

    y KepadaAllah (a, 2:207, 92:20-21, 94:8)

    y Kepada Islam (a, 3:19,85)

    y KepadaMuhammad (a, 33:21)

    y Membentuk Sibgah (2:138, 4:125) :

    y Dalamhati (26:89)

    y Dalamakal (67:10)

    y Dalamjasad (2:251)

    A-6. SYURUT QOBULU SYAHADATAIN

    Objektif1. Memahami bahawa syahadah yang diucapkannya mesti dilandasi

    dengan ilmu pengetahuan, keyakinan keikhlasan, membenarkan,mencintai, menerimadantunduk.2. Menyedaribahawa kebodohan, ragu-ragu, syirik, dusta, benci, ingkar

    dan menolak pelaksanaan adalah di antara sikap -sikap yang

    menyebabkanpernyataan syahadatainditolak.3. Mampu mewujudkan sikap rela diatur olehAllah, Rasul dan Islam

    dalam setiap keadaan.

    1. Ilmu Yang Menolak Kebodohan.

    Sarahan :

    Seorang yang bersyahadah mesti memiliki pengetahuan tentangsyahadatnya. Ia wajib memahami arti dua kalimat ini serta bersediamenerima hasil ucapannya. Orang yang jahil tentang maknasyahadataintidakmungkindapatmengamalkannya.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    11/29

    11

    2. Yakin Yang Menolak Keraguan.

    Sarahan :Seorang yang bersyahadat mesti meyakini ucapannya sebagai suatuyang diimaninya dengan sepenuh hati tanpa keraguan. Yakin

    membawa seseorang pada istiqomah, manakala ragu -ragu pulamenimbulkan kemunafiqan.

    3. Ikhlas Yang Menolak Kemusyrikan.

    Sarahan :Ucapan syahadat mesti diiringi dengan niat yang ikhlas lillahi taala.Ucapan syahadat yang bercampur dengan riya atau kecenderungan

    tertentu tidak akan diterima Allah. Ikhlas dalam b ersyahadatmerupakandasaryangpaling kukuhdalampelaksanaan syahadat.

    4. Shidqu (benar) Yang Menolak Kejujuran.

    Sarahan :Dalam pernyataan syahadat muslim wajib membenarkan tanpadicampuri sedikitpun dusta (bohong). Benar adalah landasan iman,

    sedangkan dusta landasan kufur. Sikap shiddiq akan menimbulkanketaatan dan amanah. Sedangkan dusta menimbulkan kemaksiatan

    danpengkhianatan.

    5. Mahabbah Yang Menolak Kebencian.

    Sarahan :Dalam menyatakan syahadat ia mendasarkan pernyataannya dengancinta. Cinta ialah rasa suka yang melapangkan dada. Ia merupakanruhdariibadah, sedangkan syahadatainmerupakanibadah yangpaling

    utama. Denganrasa cintaini segalabebanakanterasaringan, tuntutansyahadatainakandapatdilaksanakandenganmudah.

    6. Menerima Yang Jauh Dari Penolakan.

    Sarahan :

    Muslim secara mutlak menerima nilai-nilai serta kandungan isisyahadatain. Tidakada keberatandantanparasaterpaksa sedikitpun.Baginya tidak ada pilihan lain kecualiKitabullah dan sunnah Rasul.Ia senantiasa siap untuk mendengar, tunduk, patuh dan taat terhadap

    perintahAllahdan RasulNya.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    12/29

    12

    7. Pelaksanaan Yang Jauh Dari Sikap Statik atau Diam.

    Sarahan :Syahadatain hanya dapat dilaksanakan apabila diwujudkan dalamamal yang nyata. Maka muslim yang bersyahadat selalu sia p

    melaksanakan ajaran Islam yang menjadi aplikasi syahadatain. Iamenentukanagarhukumdanundang -undangAllahberlakupadadiri,

    keluargamaupunmasyarakatnya.

    Ringkasan Dalil :

    Syarat diterima Syahadat :

    y Ilmu (47:19, 3:18, 43:86)

    y Yakin (49:15)

    y Ikhlas (98:5, 18:110)

    y Membenarkan (2:8-9, 33:23-24)y Cinta (2:165, 8:2)

    y Menerima (4:65)

    y Melaksanakan (24:51, 56, 31:22)

    y Redha (76:31)

    A-7. AR RIDHO

    Objektif

    1.MadumemahamibahawaredhaterhadapAllahberartimenerimasemua ketetentuan Allah terhadap manusia, alam semesta dan

    segalatuntutanAllahterhadapdiri kita..

    2.Menyadari bahawa taqdir kauni dan syarI adalah rahasiaAllah

    yang besar dan harus diterima dengan penuh keimanan.

    Sunnatullah di alam semesta dapat dipelajari dalam rangka

    meningkatkan keimanan.

    3.Madu menyadari bahawa dia mesti bersikap sesuai dengan

    tuntutanAllah sebagaimenjunjung syahadatain.

    A.Ridho

    Sarahan :Ridho merupakan buah dari rasa cinta seseorang mukmin

    terhadap Allah. Fenomena ridho adalah menerima semua

    kehendak dan kemauan Allah tanpa reserve. Hal ini terdapat

    dalamtigadimensi.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    13/29

    13

    A. 1. Kehendak dan Kemauan Allah Terhadap Kita(manusia).

    Sarahan :

    Kehendak Allah terhadap kita iaitu kejadian yang telahberlangsung, tidak dapat dielakkan, tidak diketahui

    sebelumnya (ghaib) seperti kelahiran, kematian, pernikahan

    dan kehidupan dengan segala cabarannya seperti kekayaan,

    kemiskinan, kemenangan, kekalahan, keimanan, kekafiran.

    Semua yang telah terjadi ini tidak mungkin berlangsung

    kecualidengan kehendakAllah.

    1. Alam Ghaib.

    Sarahan :Kehendak Allah tersebut sebelum terjadinya merupakan

    sesuatu yang ghaib bagi manusia. Tidak dapat ditangkap

    dengan deria. Tidak dapat diketahui dengan jalan apapun.

    KetentuaninihanyaAllah sahaja yangmengetahuinya, semua

    telahtercatatdalam kitab yangnyata.

    2. Qadha dan Qadar.

    Sarahan :

    Kejadian yangpastidantakdapatdihindariinidisebut Qadhadan Qadar. Ia merupakan bahagian dari rukun iman yang

    enam. Setiapmuslim wajibmengimaninya samadamerupakan

    kebaikan (menguntungkan) maupun keburukan (merugikan)

    terhadap dirinya. Iman ini membuat kita sadar dan tidak

    sombong terhadap apa-apa yang dimiliki serta tidak kecewa

    terhadapapa-apa yanglepas dari kita.

    3. Allah TidakDitanya Tentang Apa YangDikerjakannya.

    Sarahan :

    Dalam bersikap terhadap Qadha dan Qadar Allah, manusia

    tidak berhak menyalahkan atau menuduh Allah. Sebab

    sebagai yang maha pencipta dia berbuat sesuai dengan

    kehendakNyatanpa seorangpundapatmemprosesNya.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    14/29

    14

    4. Hikmah.

    Sarahan :

    Allah tidak bertindak melainkan di dalamnya terdapat suatu

    hikmah. Tetapi sedikit dari manusia yang dapat

    memahaminya. Karena itu, terhadap kejadian yangmengenanya mukmin berupaya mencari hikmah Allah

    tersebut. Ia senantiasa berbaik sangka kepadaAllah karena

    meyakini bahawaAllah maha pengasih lagi maha penyayang

    kepadahamba-hambaNya.

    B. Iman.

    Sarahan :Penerimaan dan keredhaan terhadap ketiga unsur taqdir diatas

    itulah yang disebut iman yang sebenarnya. Dengan relamenerima apa yang Allah tentukan bagi dirinya dan alam

    semesta, maka mukmin berupaya menegakkan tuntutan Allah

    pada dirinya. Sehingga hidupnya sepenuhnya dalam bimbingan

    dan pimpinan Allah SWT, serta dalam keadaan berjihad

    menegakkan syariah Islam.

    Ringkasan Dalil :

    Ridha (2:207, 284, 286)

    Apa yang Allah kehendaki (Masyiatullah) : (76:30, 18:24,3:26, 31:29)

    1.Terhadap kita alam ghaib : (6:59, 2:3), merupakan qadha

    dan qadar : (h, 9:51, 57:22), Dia tidak ditanya apa yang

    diperbuat (21:23), tidakdapatdipelajari (17:85), untukdiambil

    hikmahnya (57:23).

    2.Terhadap alam (25:2), alam eksperimen (35:28), merupakan

    sunnatullah di alam (41:53), untuk dikaji/dipelajari dan

    dijadikan sarana (3:190), untukdimanfaatkan (11:61).

    3.Dari diri kita (57:16), alam nyata (30:7), merupakan taqdir

    syarie (4:65, 6:153,42:13), untuk dipelajari dan diamalkan

    (9:105), merekaakanditanya (21:23, iman.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    15/29

    15

    A-8 TAHQIYQU SYAHADATAIN

    Objektif

    1.Memahami bahawa hati yang suci dan akal yang cerdasmerupakan sumberpelaksanaanajaran Islam.

    2.Memahami cara-cara untuk mencapai akidah yang benar dan

    fikrah Islami sertapemeliharaannya.

    3.Memahamihubungandakwahdanharakahdenganpemeliharaanpelaksanaan syahadat.

    1. Syahadah.

    Sarahan :Syahadatain adalah pernyataan, perjanjian dan sumpah seorangmuslim terhadap keesaanAllah. Dengan tauhidullah itumuslim

    mengakuihak-hakAllahdalammenentukantigahalpokokiaitu :

    1.1. Qolbun Salim.

    Sarahan :

    Qolbun salimiaituhati yang senantiasabersihdarinoda-noda

    syirik juga tidak terpengaruh hawa nafsu, syahwat dan

    penyakit-penyakit hati. Hendaknya tidak terkesan di hati

    kecintaan terhadap dunia dan perhiasannya yang melalaikansyariatAllah. Jalan yang ditempuh muslim untuk mencapai

    qolbun saliminiadalah :

    1.2. AkluDzakiy.

    Sarahan :

    y Iaituakal yangmampumembedakan yanghaqdengan yang

    batil, memahami kebaikan Islam dan keburukan jahiliyah.

    Akal ini siap menerima segala informasi yang diperlukanuntuk berkhidmat kepada jalan Allah. Tidak tersurat di

    dalam otak muslim untuk berkiblat kepada konsep bathil

    danjahiliyah (diluar Islam). Dalammencapai kondisiakal

    yang demikian, maka muslim menempuh jalan tadabur

    Quran, tafakuralamdanmengingat kematian.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    16/29

    16

    2. Amal Islami.

    Sarahan :Dengan adanya niat yang ikhlas dari qolbun salim dan minhaj

    yang benar dari akal yang cerdas, muslim dapat bekerja untuk

    Islam, iaituaktivitimembangundienullahdalamrealiti kehidupanmanusia. Sesuai kondisi ummat Islam dewasa ini, medan amal

    islamiadalah :

    2.1. Dakwah dan Tarbiyah.

    Sarahan :

    Dakwah dan tarbiyah iaitu mengajak manusia untuk

    memahami Islam serta mendidik mereka untukmengamalkan

    kehidupan yang Islami.

    2.2. Harakah dan Jihad.

    Sarahan :

    Iaitu mengajak mereka yang telah di tarbiyah untuk berjuang

    dengan segenap kemampuannya menegakkan konsep Islam

    dengan semangat Jihad.

    Ringkasan Dalil :

    y Syahadah merupakan pernyataan Tauhidullah :

    y Allah sebagaitujuanhidup, Islam sebagaimanhajhidup

    danrasulmerupakanqudwahdidalam kehidupan.

    y Syahadah bersumberkan :

    y Hati yangbersih (26:87-89, 50:33), mengharapkanrahmat

    Allah (10:58, 33:21, 18:110), takutpada siksaanAllah

    (3:192, 25:65, 76, 76:10), pecintaAllah (2:165, 5:54),

    berasaskanaqidah yang salimah (sejahtera), menghasilkan

    niat yangikhlas.

    y Keseluruhannyamelahirkanharakahdanjihad, dakwahdantarbiyah.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    17/29

    17

    A-9. KALIMATULLAH HIYAL ULYA

    Objektif

    1. Memahami bahwa dua kalimah syahadah adalah konsepAllah yang

    wajibdijunjungtinggi.2. Memahamiperbedaanantara konseptauhiddengan konsep syirikbaikdalamteorimaupunpraktikal.

    3. Menyadari bahawa jahiliyah itu lemah dan rendah sedangkan Islamdengan konsep syahadatainitu kuat, kukuhdantinggi.

    1. Dua Kalimah Syahadah.

    Sarahan :

    y Dua kalimah syahadah merupakan inti dari dienul Islam. Dasar

    utamanya adalah wahyu yang dalam bentuk kitab dan sunnah.Islammengandungi ketinggiannilai yangtidakdapatdibandingkan

    dengan konsep, sistemdanagamalainnya.

    2. Konsep Islam VS Jahiliyah.

    Sarahan :

    y Konsep Islam merupakan ajaran yang bersumber dariAllah yang

    Maha Tinggi, tanpa dicampuri oleh pemikiran manusia. KarenaAllah Maha Mengetahui maka Islam adalah ilmu yang dalam.

    KarenaAllahMahaHidupmaka Islammerupakanpanduanhidup.KarenaAllah MahaBijaksana maka Islam adalah hukum -hukumyangadildanbijaksana. Islammerupakanperwujudan sifatAllah

    yang membimbing dan memimpin manusia menuju kepadakebahagiaan yang sejati

    .

    3. Kalimah Taqwa VS Kesombongan Jahiliyah.

    Sarahan :

    y Kalimat Taqwa. Konsep Islam yangtinggiitumerupakan sumber

    ketaqwaan dan kebajikan. Mengucapkan sahaja ibadah, apalagi

    mempelajari, menghayati dan mengamalkannya. Hanya konsepinilah yangdapatmembentukpribaditaqwadanakhlakmulia.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    18/29

    18

    4. Kalimah Tauhid VS Kalimah Syirik.

    Sarahan :

    y Konsep Tauhid. Syahadataindengan Islam sebagaipenjelasannyamerupakan konsep yangmengesakanAllah. Manusiadibawapada

    satutujuandanorientasiiaitumencari keredhaanA

    llahY

    angMahaEsa. Konsep ini mampu menyatukan manusia dari berbagai jenis

    suku dan bangsa, dari berbagai latar belakang budaya dalam satuikatan aqidah tauhid yang punya satu kepentingan, tegaknya

    kalimatAllah yangtinggi.

    y KonsepSyirik. Di dalam jahiliyah manusia saling memperbudaksatu dengan lainnya, atau diperbudak oleh materi. Tujuan dan

    orientasimerekabermacam-macamdanberbeda-beda. Karenanyamereka saling mengeksploitasi. Yang satu ingin menguasai yang

    lain. Jiwadan kepribadian merekaberpisah, tiadaruh yangdapat

    melandasi kesatuandanpersatuan.

    5. Kalimah Yang Baik VS Kalimah Tak Baik.

    Sarahan :

    y Konsep yang baik. Karena membawa kepada ketaqwaan danpersatuanmaka Islammerupakan konsep yangbaik. Ibaratpohon

    yang baik, ia akan berakar dihati manusia yang suci (fitrah), kuat

    dantertunjangdalam keyakinandan kepribadianmereka. Kalimahyang baikmelahirkan manusia yang membentukperadaban mulia

    dan bermanfaat di dunia. Bila tiba masanya pohon Is lam akan

    menghasilkanbuah yanglezatlagiberkhasiat.

    Ringkasan Dalil :

    y Konsep Islam :

    y Dasarnya syahadatain

    y KalimahAllahtinggi (9:40) Kalimah yangbaik (14:24)

    y Kalimahberorientasikantauhid (112:1-3) - Stabil (14:24)

    y Merupakan kalimahtaqwa(48:26)- Kuat(5:3, 58:21, H)

    y Konsep selain Islam :

    y Dasarnyapemikiranjahiliyah

    y Kalimahorang-orang kafir(9:40)-Kalimah yangburuk (14:26)

    y Kalimahberorientasikan syirik (39:64)Goncang(14:26, 16:26)

    y Kebanggaanjahiliyah(48:26) Lemah (29:41)

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    19/29

    19

    BAB II

    B. MAKRIFATULLAH

    B-1. AHAMMIAH MAKRIFATULLAH

    Objektif

    1. Memahamipentingnyamakrifatullahdalam kehidupanmanusia.2. Memahami bahawa makrifatullah dapat menjadikannya mencapai

    hasildaripenambahanimandantaqwa.

    1. Kepentingan Ilmu Makrifatullah.

    Riwayatadamenyatakanbahawaperkarapertama yangmesti

    dilaksanakan dalam agama adalah mengenal Allah

    (awwaluddin makrifatullah). Bermula dengan mengenal

    Allah, maka kitaakanmengenalidiri kita sendiri. Siapakah

    kita, dimanakah kedudukan kita berbanding mahluk-mahluk

    yang lain, apakah sama misi hidup kita dengan binatang-

    binatang yang ada di bumi ini, apakah tanggung jawab kita

    dan kemanakah kesudahanhidup kita.

    2. Tema Perbicaraan Makrifatullah Allah Rabbul Alamin.

    Sarahan :

    Ketika kita membicarakan tentang makrifatullah, bermakna kita

    berbicara tentang Rabb, Malikdan Ilah kita. Rabb yang kitapahami

    dari istilahAl-Quran adalah sebagai Pencipta, Pemilik, Pemelihara

    danPenguasa. Manakala ilah pula mengandungi arti yang di cintai,

    yangditakutidanjuga sebagai sumberpengharapan. Kitabolehlihat

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    20/29

    20

    hal ini di dalam surat An-Naas : 1-3. Inilah tema di dalam

    makrifatullah. Jika kitamenguasaidanmenghayati keseluruhantema

    ini, bermakna kita telah mampu menghayati makna ket uhanan yang

    sebenarnya.

    3. Dapat Menghasilkan : peningkatan iman dan taqwa.

    Sarahan :

    Apabila kitabetul-betulmengenalAllahmenerusidalil-dalil yang kuatdan kukuh, hubungan kitadenganAllahmenjadilebihakrab. Apabila

    kitahampirdenganAllah, Allah lebihlagihampirkepada kita. Setiap

    ayat Allah semada dalam bentuk qauliyah maupun kauniyah tetapakan menjadi bahan berfikir kepada kita dan penambah keimanan

    serta ketakwaanya.

    4. Kemerdekaan.

    Dalil :

    y Q.6:82, Orang-orang yang beriman dan tidak mencampurkankeimanannya dengan kezaliman, untuk merekalah keamanan

    sedangmerekaitumendapatpetunjuk .

    5. Ketenangan.

    Dalil :

    y Q.13:28, Orang-orang yangberimandantenteramhatinyadenganmengingatiAllah. Ingat lahbahawa dengan mengingatAllah itu,tenteramlah segalahati.

    6. Barakah.

    Dalil :

    y Q.7:96, Kalau sekiranya penduduk negeri itu beriman dan

    bertakwa, niscayaKamitumpahkan kepadamereka keberkatandarilangit dan bumi tetapi mereka itu mendustakan sebab itu Kami

    siksamerekadengan sebabusahanyaitu.

    7. Kehidupan Yang Baik.

    Dalil :

    y Q.16:97, Sesiapa yang melakukan kebaikan baik lelaki maupunperempuan sedang dia beriman niscayaKami siapkan dia dengankehidupan yangbaik .

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    21/29

    21

    8. Syurga.

    Dalil :

    y Q.10:25-26, Mereka yang melakukan kebaikan akan mendapat

    kebaikan dan tambahan dariA

    llah dan merek akan menjadipenduduktetap surgaAllah.

    9. Mardhotillah.

    Dalil :

    y Q.98:8, Balasan untukmereka di sisi tuhannya ialah surgaAdneyang mengalir sungai dibawahnya sedang mereka kekal selama -

    lamadidalamnya. Allahredha kepada merekadan merekaredhakepada Allah. Surga itu untuk orang-orang yang takut kepadaAllah.

    B-2. AT-THORIQ ILA MAKRIFATILLAH

    Objektif

    1. Memahami bahawa jalan mengenal Allah adalah melalui ayat -ayatNya.

    2. Memahamipendekatan Islamdannon Islam terhadapayat-ayatAllah.3. Mengikuti sifat mukminin dalam pengenalan terhadap Allah dan

    menjauhi sikaporang-orang kafir.

    1. Jalan Menuju Pengenalan Terhadap Allah SWT.

    Sarahan :

    AllahSWT tidakmenampilkan kewujudan ZatnyaYangMahaHebat

    di hadapan mahluk-mahluknya secara langsung dan dapat dilihat

    seperti kita melihat sesama mahlukbahkan selagi kita boleh nampak

    dengan mata kepala kita, maka itu bukanlah tuhan. Allah juga

    menganjurkan kepada manusia menerusi Nabi SAW supaya

    berfikirlah pada mahluk-mahluk Allah tetapi jangan sekali andaberfikirtentangzatAllah.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    22/29

    22

    2. Ayat Qauliyah.

    Sarahan :

    Ayat-ayat qauliyah adalah ayat-ayat yang difirmankan oleh AllahSWT di dalamAl-Quran. Ayat-ayat ini boleh menyentuh pelbagai

    aspektermasuklahjalan-jalan kepadamakrifatullah.

    3. Ayat Kauniyah.

    Sarahan :

    AyatKauniah adalah ayat atau tanda yang wujud di sekeliling yang

    diciptakan oleh Allah. Ayat-ayat ini adalah dalam bentuk benda,kejadian, peristiwadan sebagainya yangadadidalamalamini. Oleh

    karenaalaminihanyamampudilaksanakanolehAllahdengan segalasistemdanperaturanNya yangunik, makaiamenjaditanda kehebatandan keagunganPenciptanya.

    4. Tasdiq (membenarkan).

    Sarahan :

    Hasil dari berfikir dan meneliti secara terus menurut pedoman-pedoman yang sewajarnya, akan mencetuskan rasa kebenaran,kehebatan dan keagungan Allah. Boleh jadi ia berbetulan dengan

    firman Allah 53:11 (Tiadalah hatinya mendustakan (mengingkari)

    apa-apa yang dilihatnya). Hati mula membenarkan dan akur kepadakebujaksanaan Tuhan.

    5. Menghasilkan Iman.

    Sarahan :

    Metod pengenalan kepadaAllah yang dibawa oleh Islam ini cukup

    efektif secara berurutan sehingga akhirnya menghasilkan keimanansejati kepadaAllahazzawajalla.

    6. Metod Selain Islam.

    Sarahan :

    Pemikiranberkenaantheologidan ketuhananbanyakjugadibawaolehpemikir-pemikir dari serata dunia tetapi tidak berlandaskan kepada

    metod yang sebenarnya.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    23/29

    23

    7. Dugaan dan Hawa Nafsu.

    Sarahan :

    Dua unsur utama dalam metod mengenal tuhan yang tidakberlandaskan disiplin yang sebenar adalah sa ngka-sangkaan dan juga

    hawanafsu.C

    ampurtanganduaunsurini sangattidakmungkinuntukmencapainatijah yangtepatdan sahih.

    8. Ragu-Ragu.

    Sarahan :

    Apabilajalan yangdilaluitidakjelas dantidaktepat, makahasil yangdidapatijuga sangattidakmeyakinkan.

    9. Berakibat Kufur.

    Sarahan :Semuametodpengenalan yangtidakberasaskan cara yangdianjurkanoleh Islam iaitu menerusi aqli dan naqli akan menemui jalan serabut

    iaitu kekufuranterhadapAllahSWT.

    B-3. MAWANI MAKRIFATULLAH

    Objektif

    1. Mengerti sifat-sifat pribadi yang menjadi penghalang dari mengenal

    Allah.2. Menyadari bahawa sifat-sifat itu dapat membawanya kepada

    kekufuran karenaituiaberusahamenjauhi sifat -sifatitu.

    3. Menumbuhkan motivasi untuk mewujudkan sifat-sifat yangmemudahkanmengenalAllah.

    Sifat yangberasaldaripenyakit syahwat.

    1. Fasiq.

    Sarahan :

    Iaituorang-orang yang melanggar janjiAllah, memutuskanapa yangdiperintahkanolehAllah menghubungkannyadan mereka melakukan

    bencanadiatas mukabumi.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    24/29

    24

    Dalil :

    y Q.2:26-27, Sesungguhnya Allah tidak malu menjadikan nyamukuntuk menjadi perumpamaan atau benda yang lebih hina

    daripadanya. Adapun orang-orang yang beriman mengetahuibahawa yang demikian itu suatu kebenaran dari Tuhan tetapi

    orang-orang yang kafir berkata : Apakah maksud Allah denganperumpamaanini ?

    y Q.59:19, Janganlah kamu seperti orang-orang yang melupakanAllah lalu Allah menjadikan mereka lupa terhadap diri merekasendiri. Merekaitulahorang-orang yangfasiq.

    2. Sombong.

    Sarahan :

    Adalahorang yanghatinyaingkardan membantahterhadapayat-ayatA

    llahdanmerekatidakberimandenganA

    llah.

    3. Zalim.

    Dalil :

    y Q.32:22, Siapakah yang terlebih zalim daripada orang yangmengada-adakan dusta terhadap Allah sedang dia diseru kepada

    Islam ? Allah tidak memberikan petunjuk kepada orang-orang

    yangzalim.

    4. Dusta.

    Dalil :

    y Q.2:10, Dalam hati mereka ada penyakit (syak wasangka) laluditambahAllahpenyakititudanuntukmerekaitu siksa yangpedihkarenamerekaberdusta.

    y Q.77:9-19, Kecelakaan bagi mereka yang mendustakan ayat -ayatAllah.

    5. Banyak Dosa.

    Dalil :

    y Q.83:14, Berkarathatimereka karenadosa yangmerekalakukan.

    Semua sifat-sifat yang disebutkan di atas tadi akan berakhir dengankemurkaandariAllahSWT. Walaubagaimanapun sifat -sifatinibolehdirawatidandiobatidenganusaha yangpenuhmujahadah. Manakalakelompok keduaadalah sifat-sifat yangberasaldaripenyakit syubhatyangadapadapersonaliti seseorang.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    25/29

    25

    6. Jahil.

    Dalil :

    y Q.39:65, Orang-orang yangtidakmengambilikhtibardari wahyu.

    7. Ragu-Ragu.

    Dalil :

    y Q.22:55, Orang-orang kafirsenantiasadidalam keraguan.

    8. Menyimpang.

    Dalil :

    y Q.5:13, Oleh karena mereka melanggar perjanjian, Allah kutukmereka dan menjadikan hati mereka keras sehingga mereka

    mengubah kalimatAllah.

    9. Lalai.

    Dalil :

    y Q.7:179, Mereka memiliki hati, mata dan telinga tetapi semuanya

    tidak difungsikan dan mereka menjadi seumpama binatang laludisediakan kepadamerekajahannam.

    B-5.2. TAUHIDUL IBADAH

    Objektif

    1. Menyadari bahawa ikhlas dalam ibadah hanya semata -mata kepadaAllah.

    2. Menyadari bahawa dalam beribadah segala thagut dikufuri, dijauhidantidak syirik.

    3. Menyadari tauhid dalam ibadah adalah berasaskan keimanan yanghakiki.

    Tauhidullah - Ikhlas.

    Sarahan :

    Mentauhidkan Allah secara ikhlas dalam segala pengertian rububiyah,mulkiyah dan uluhiyahnya menjadi kan kita seorang yang betul -betul

    beriman kepadaAllah secara sahih.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    26/29

    26

    Dalil :

    y Q.112:1-3, Katakanlah Muhammad, Dialah Allah Yang Maha Esa.Allah tempat pergantungan. Dia tidak beranak dan tidak pula

    diperanakkan.

    y Q.38:83, Kecualihamba-hambaMu yangikhlas diantaramereka.

    1. Mengingkari Thagut.

    Sarahan :

    Unsur pertama di dalam mentauhidkan Allah secara ikhlas adalahunsur penolakan iaitu tercetus dalam hati rasa keingkaran terhadap

    thagut. Hati tidak dapat menerima kehadiran thagut lantaran imankepadaAllah.

    2.Tidak Adanya Syirik.

    Apabila kita telah melengkapi ciri-ciri ini, dimana hati kita menolakthagut dan amal perbuatan kita juga tidak selari dengan jalan thagutbahkan menyisih diri darinya maka pergantungan kita hanyalah

    semata-mata kepadaAllahazzawajalla. Kitatidaklagimensyirik kanAllahdengan sesuatu yanglain.

    Hasyiah

    1. Definisi Thagut.

    Sarahan :

    Segala sesuatu yangdiabdikan selainAllahdandiaredhadiibadahi.

    1.1. Syaitan.

    Sarahan :Syaitanadalahmusuhmanusia. Iamempunyai jalan-jalanmenujujiwa setiap mahluk dan memberikan kesan yang besar kecualimereka yang dilindungi olehAllah. Jalan-jalan yang dimiliki itu

    adalah ruang-ruang kelemahan yang ada pada manusia itu sendiridalambentuk keinginandanjuga syahwat (hissi) maupunmaknawi

    iaitujalan yangtidakdapatdirasakan.

    Dalil :

    y Q.36:60, BukankahAku telah perintahkan kamu wahai anak-

    anak Adam, supaya kamu jangan menyembah syaitan ?Sesungguhnyaiamusuh yangnyataterhadap kamu.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    27/29

    27

    1.2. Pemerintah Zalim.

    Sarahan :

    Antara bentuk thagut juga adalah penguasa-penguasa yang zalimtidakmerujuk kepada hukum-hukum dan panduan daripadaAllah

    didalampemerintahannya.1.3. Hukum Jahiliyah.

    Sarahan :

    Diantarabentukthagutjugaadalahhukum-hukum yangmelampauibatas yangtelahditetapkan olehAllahSWT.

    1.4. Dukun dan Tukang Sihir.

    Sarahan :

    Amalan-amalan sihir adalah amalan yang bertentangan dengan

    ajaran Al-Quran karena pergantungan di dalam amalan sihiradalah kepada selain Allah seumpama hantu raya, polong, ilmuhitam dan sebagainya. Amalan sihir ini dipelopori oleh Iblis

    laknatullah. Iamerupakan sebahagianbentukthagut.

    Dalil :

    y Q.72:6, Dan bahwa sesungguhnya adalah (amat salah

    perbuatan) beberapa orang dari manusia, menjaga danmelindungidirinyadenganmemintapertolongan kepada ketua-

    ketua golongan jin, karena dengan permintaan itu merekamenjadikangolonganjinbertambah sombongdanjahat,

    2. Bahaya Syirik.

    Sarahan :

    Risalah Rasulullah SAW adalah supaya manusia menyambahAllah

    dan menjauhkan taghut. Kedua prinsip ini adalah tetap dari dahuluhingga sekarang karena ia merupakanperkaraasasidalam kehidupan

    manusia sebagai hambaAllah. Sembarangan perlanggaran terhadapprinsipinimempunyaiamaran-amarandanperingatan yang keras dariAllahSWT.

    2.1. Kezaliman yang besar.

    Sarahan :

    Allah SWT telah memberikan peringatan kepada manusia bahwa

    apa yang mereka kerjakan daripada amalan -amalan syirik, itumerupakan perbuatan zalim yang besar tidak ada keampunan

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    28/29

    28

    daripadaAllahSWT. Olehituinsanperlumenjaunibahaya syirik

    iniuntukmendapatkan keridhoanNya.

    2.2. Tidak Mendapat Keampunan.

    S

    arahan :Manusia bersifat pelupa senantiasa dibukakan pintu keampunanoleh Allah yang bersifat Maha Pengampun dan Maha Pemurah.Tetapi di dalam masalah syirik ini, Allah tidak memberikanpengampunan kepada sesiapa yangmensyirikkanAllah.

    2.3. Dosa Yang Besar.

    Sarahan :Amalan syirik adalah tergolong di dalam dosa-dosa besar yang

    telah ditegaskan dengan jelas olehAllah di dalamAl -Quran danhadits-hadits RasulullahSAW.

    2.4. Kesesatan Yang Jauh.

    Sarahan :Apabila manusia mensyirikkan Allah dengan sesuatu yang lain,

    makamanusiaitutelahberadajauhdaripetunjuk yang sebenardan

    suasana itu adalah kesesatan yang amat jauh. Bila berterusandalam suasana itu semakin jauh mereka diseret oleh syaitan dan

    semakingelas merekadaripanduan yang sebenar.

    2.5. Diharamkan Syurga.

    Sarahan :

    Allah SWT telah berjanji bahawa sesiapa yangmempersekutukanNyadengan sesuatu yanglainmakadiharamkan

    untuknya syurgaAllah.

    2.6. Masuk Neraka.

    Sarahan :Bukan sahaja diharamkan syurga bagi mereka yang

    mempersekutukan Allah, bahkan pastinya mereka ditempatkanolehAllahdidalamnerakajahanam.

  • 8/7/2019 materi halaqah tingkat I

    29/29

    2.7. Dihapuskan Amal.

    Sarahan :

    Mereka yang mempersekutukanAllah berada di dalam kerugiankarenahitunganamal-amal kebaikan yangmereka kerjakan selama

    iniakanterhapus dengan karenamerekamensyirikkanA

    llah.