haccp nur rs.lavalette
DESCRIPTION
dieteticTRANSCRIPT
PREPARATION FOR COMPLEX PREPARATION MENU (Process 3)Penentuan Critical Control point
Bahan : Kentang, telurBumbu : bawang putih, bawang merah, seledri dan garam
MENU ITEMS/PRODUCTS: Perkedel Kentang (Menu XI pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Penerimaan BMbahan dan bumbu
Fisik: Kotoran,tanah, pasir pada kentang bawang putih, bawang merah dan seledri, tumbuh tunas.Kimia: PestisidaBiologi: Solanin pada kentang, jamur/kapang pada bumbu
N BM yang diterima sesuai dengan spesifikasi yang diminta
Pemeriksaan mutu/kualitas BM yang datang dengan SOP spesifikasi BM
BM yang tidak sesuai dengan standar spesifikasi BM, dikembalikan kemudian segera meminta untuk diganti
Pengawasan terhadap pemeriksaan BM saat penerimaan
Adanya standar spesifikasi pembelian BM dan form pengecekan BM
Penyimpanan BMbahan dan bumbu
Fisik: tanah, debu pada bumbuKimia: toksin pada bumbuBiologi: salmonella sp, E.coli, bacillus
N Garam disimpan pada tempat atau wadah yang kedap udara serta tertutup dengan rapat
Memastikan tidak adanya jamur atau kapang serta pertumbuhan tunas pada bumbu.
Menyimpan produk dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat, dan meletakkannya di tempat teduh,
Perlunya pengawasan terhadap penyimpanan BM
Tersedia
Tersedia SOP penyimpanan BM
203
MENU ITEMS/PRODUCTS: Perkedel Kentang (Menu XI pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
cereus, s. Aureus Bawang merah dan bawang putih yang sudah dikupas atau dihaluskan di simpan dalam plastik kemudian dimasukkan ke dalam refrigerator dengan suhu 5-10oC.daun seledri disimpan pada suhu ruang yaitu sekitar 27-28 oC, pada tempat yang kering dan terhindar dari paparan sinar matahari secara langsungTelur ayam dibersihkan kemudian
Tempat penyimpanan tidak lembab, tertutup rapat dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.Memastikan suhu refrigerator 4 0C
terhindar dari sinar matahari langsungBumbu dengan jamur/kapang dibuang; bagian dari bumbu yang bertunas dibuang.
Mengatur ulang suhu refrigerator pada suhu 5 0C
termometer dalam lemari pendingin dan suhu ruang yang dikalibrasi secara berkala
Pengawasan terhadap penyimpanan BM
Tersedia thermometer dalam lemari pendingin dan suhu ruang yang dikalibrasi secara berkala
204
MENU ITEMS/PRODUCTS: Perkedel Kentang (Menu XI pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
disimpan dalam refrigerator pada suhu 5-10 0C
Persiapan BMMencuci dan mengupas kentang dan bumbu (bawang merah,bawang putih dan seledri)
Fisik: kotoran, tanah dan debu pada bahan dan bumbuKimia: -Biologi: E.coli, Salmonella sp.
Y Mencuci sampai bersih dari kotoran atau cemaran dengan menggunakan air bersih yang mengalirMembersihkan Kentang dan bumbu dengan cara dikupas bagian kulitnya dan apabila ada bagian yang rusak atau busuk dibuang
Tidak terdapat kotoran, tanah atau debu pada bumbu dan telur serta sisa kulit pada kentang dan bumbu
Kentang dan bumbu bersih dari bagian yang rusak atau busuk
Pencucian kembali apabila masih terdapat sisa kulit dan bagian yang rusak atau busuk, Pengupasan kembali kentang dan bumbu
Pengawasan terhadap proses persiapanPemeriksaan kualitas air berkala
Adanya SOP pencucian bahan dan bumbuAdanya hasil uji kualitas air
Pemotongan/pengirisan BM
Fisik: karat pada pisauKimia: -Biologi: E.coli (hygiene
N Pada pisau tidak terdapat karat
Pisau yang digunakan dalam keadaan bersih dan tidak berkarat
Pencucian alat masak sebelum digunakan sesuai dengan standar proses pencucian alat
Pengawasan pada proses persiapan
Aadanya SOP proses pemotongan atau pengirisan BM
205
MENU ITEMS/PRODUCTS: Perkedel Kentang (Menu XI pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
penjamah) Observasi perilaku hygiene penjamah makanan ketika melakukan kegiatan persiapan
masakPencucian ulang pada bahan yang telah dipotong
Sebelum menjamah makanan, penjamah dibiasakan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.Standar proses pencucian alat masak setelah dan sebelum digunakan
Menghaluskan bumbu
Fisik: kotoran, kulit bumbu, keringat, air liurKimia: -Biologi: salmonella sp, E.coli, bacillus cereus
N Kebersihan alat penghalus, berfungsi sesuai dengan kegunaannya dan tidak berkarat.Kehalusan bumbu seperti yang diinginkan
Memeriksa keadaan alat penghalus bumbuMemastikan kehalusan bumbu seperti yang diinginkan
Membersihkan alat penghalusMelakukan penghalusan kembali apabila belum halus. Menghaluskan lagi bila belum halus
Pengawasan pada proses persiapanPenggunaan alat dan SOP pencucian alat
Tersedia SOP alat
206
MENU ITEMS/PRODUCTS: Perkedel Kentang (Menu XI pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
PengolahanPenggorengan kentang ( ½ matang )
Fisik: debuKimia: toksin, bau dari bumbu.Biologi: salmonella sp, E.coli, bacillus cereus
Y Waktu dan suhu pengolahan yang tepat, selama 5 menit dengan suhu sekitar 180-220 ºC
Kesesuaian waktu dan suhu menggoreng
Pemasakan ulang apabila tidak sesuai
Pengawasan pada proses pengolahan
Adanya form revisiAdanya SOP dalam proses pengolahan
Pencampuran kentang dan bumbu
Fisik: kotoran, rambut, kuku dan keringat,Kimia: -Biologi: salmonella sp, E.coli, bacillus cereus
N Penjamah makanan melakukan mencuci tangan sebelum melakukan pencampuran dan menggunakan hand gloves
Memastikan penjamah makanan mencuci tangan dan menggunakan hand gloves
Mencuci tanganMemakai hand gloves
Adanya SSOP dan pengawasan terhadap pelaksanaan SSOP dan personal hygiene
-
PenyimpananAdonan perkedel
Fisik: debuKimia:toksin, bau dari bumbu.Biologi: salmonella sp, E.coli, bacillus cereus
Y Penyimpanan ½ jadi ditempatkan pada wadah yang tertutup dan kedap udara pada suhu cooling (5-100 C)
Dilakukan pengecekan terhadap penggunaan wadah yang sesuai serta pengontrolan suhu di dalam cooling.
Menyimpan adonan perkedel dengan wadah telah di-wrapping (tertutup rapat)
Pemeriksaan wadah serta suhu coolingPemeriksaan mengenai SOP penyimpanan.
Petugas melakukan wrapping pada semua wadah penyimpan makanan dan menyimpannya pada
207
MENU ITEMS/PRODUCTS: Perkedel Kentang (Menu XI pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
refrigerator yang berbeda-beda (sesuai peruntukannya)
Penggorengan kembali (reheating) perkedel dengan telur
Fisik: rambut, keringat, kukuKimia: -Biologi: S. Aureus
Y Suhu dan waktu pengolahan yang tepat, untuk kentang suhunya 180-220 ºC
Melakukan pengecekan suhu dan waktu penggorengan
Pengontrolan suhu, waktu pengolahan sampai tercapai waktu & suhu yang tepat
Dilakukan penggorengan ulang jika tidak sesuai
Suhu dan waktu tercapaiPengawasan pada proses pengolahan
Adanya SOP dalam proses pengolahan
Waktu tunggu Fisik: rambut, keringat, kukuKimia: -Biologi: Staphylococcus aureus, Bacillus cereus
Y Maksimal holding time 3 jamTempe terlindungi dari cemaran fisik penjamah makanan
Apa: Menghindari sumber pencemaran udaraBagaimana: Meletakkan produk di wadah yang tertutupDimana: Di ruang pendistribusianSiapa: Petugas
Menutup wadah sementara
Pengawasan saat holding time
Adanya dokumen pengawasan di holding time
208
MENU ITEMS/PRODUCTS: Perkedel Kentang (Menu XI pagi)
PROCESS STEP HAZARD(S)CCP (Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
pendistribusianKapan: Setiap kali pendistribusian
Penyajian Fisik: -Kimia: -Biologi: Staphylococcus aureus, Bacillus cereus
Y Staphylococcus aureus (-), tidak lebih dari 2 jam
Apa: Menghindari sumber pencemaran udara dan peralatan untuk penyajianBagaimana: Meletakkan produk pada wadah tertutup serta membersihkan peralatan secara benarDimana:Di trolley dan peralatan sajiSiapa: Petugas penyaji makananKapan: Setiap kali penyajian makanan
Melakukan pengontrolan tempat untuk distribusi makanan dan segera disajikan ke pasien
Pengawasan saat penyajian
Adanya form revisi
PREREQUISITE PROGRAMSSurat perjanjian jual-beli, Daftar Spesifikasi Bahan, SOP penerimaan bahan, SSOP air bersih, jadwal distribusi, standar porsi dan resep.
209
PREPARATION FOR COMPLEX PREPARATION MENU (Process 2)Penentuan Critical Control point
Bahan : Telur Bumbu BaliBumbu yang dihaluskan : Bawang merah, bawang putih, tomat, daun jeruk, lengkuas, gula merah dan garam
MENU ITEM / PRODUCT: Telur Bumbu Bali (Menu II Sore)
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Penerimaan (telur dan bumbu)
Fisik: kotoran ayam, tanah, pasir, tumbuh tunasBiologi: salmonella, E.coli pada telur, bacillus cereus, clostridium perfirengens pada bumbu, semut, ulatKimia: pestisida pada bumbu
N BM yang diterima sesuai dengan standar spesifikasi BM yang diminta, tidak terdapat kotoran ayam, salmonella, E.coli. Pada bumbu tidak terdapat tanah, pasir, tunas, ulat dan semut
Pemeriksaan kualitas atau mutu, jumlah dan berat BM yang datang dengan standar spesifikasi BM
Apabila ada BM yang tidak sesuai dengan standar spesifikasi, dikembalikan lagi dan diganti
Saat pemeriksaan penerimaan BM perlu adanya pengawasan dan standar spesifikasi BM
Adanya standar spesifikasi pembelian BM dan form pengecekan BM
Penyimpanan (telur dan bumbu)
Fisik: kotoran ayam, tanah, debu, pasir, tumbuh tunas,Biologi: jamur/ kapang dan khamir,semut, ulat e.coli, salmonella,
N Telur disimpan pada suhu 5-10°C dalam tempat telur.Bumbu seperti bawang putih, bawang merah
Memastikan pada telur tidak terdapat kotoran ayam, salmonella sp dan E.coliMemastikan pada bumbu tidak
Menyimpan produk dalam wadah kedap udara yang tertutup rapat, dan meletakkannya di tempat teduh, terhindar dari sinar
Adanya SOP penyimpanan bahan makananAdanya pengawasan terhadap penyimpanan BM
Tersedia SOP penyimpanan BMAdanya petugas pengecekan dalam
210
MENU ITEM / PRODUCT: Telur Bumbu Bali (Menu II Sore)
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
bacillus cereus, clostridium perfirengensKimia: toksin pada bumbu
tomat yang sudah dikupas atau dihaluskan disimpan di kulkas pada suhu 5-10oCGaram, gula disimpan dalam wadah yang tertutup rapat dan kedap udara, serta lengkuas dan daun jeruk pada suhu ruang 27-28°C ditempat yang kering, tidak terkena langsung paparan sinar matahari, tedur serta sirkulasi udara yang baik
terdapat pertumbuhan tunas baru, jamur atau kapang, semut dan ulat.Memastikan wadah penyimpanan tertutup rapat dan kedap udara, tidak lembab, tidak terpapar oleh sinar matahari secara langsung.
matahari langsungBumbu dengan jamur/kapang dibuang; bagian dari bumbu yang bertunas dibuang.Mengatur ulang suhu refrigerator pada suhu 5 0C
penyimpanan telur
Pencucian telur
Fisik: kotoran ayam, cemaran kotoranBiologi: salmonella dan e. coli pada air
N Telur dicuci dengan air bersih yang mengalir
Tidak terdapat kotoran ayam dan cemaran kotoran pada telur
Pencucian ulang apabila telur belum bersih
Pengawasan pada proses pencucian.Adanya pemeriksaan
Ada form pengecekan kualitas air secara
211
MENU ITEM / PRODUCT: Telur Bumbu Bali (Menu II Sore)
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
dan penjamah makanan, salmonella, s. aureus pada telurKimia: -Biologi: -
kualitas air berkala. berkala.
PemasakanPerebusan Telur
Fisik: kotoran ayam, cemaran kotoran telur, rambutKimia: -Biologi: salmonella, s. Aureus
Y Setelah air mendidih yaitu pada suhu 100o C dilakukan perebusan dengan suhu minimal 77o C selama ± 15-20 menit
Pengukuran lama perebusan Pengontrolan suhu dengan menggunakan termometer
Memastikan air dalam keadaan mendidih sebelum memasukkan telur
Pemeriksaan suhu dan waktu pemasakan Pemeriksaan SOP perebusan telur
Petugas memasukkan telur setelah air mendidih hingga telur matangAdanya SOP dalam proses perebusan telur
Menggorengn telur dan bumbu
Fisik : rambut,Keringat, ludahKimia : -Biologi : -
Y Menggoreng telur yang dicampurkan dengan bumbu dengan suhu 1380C selama 10 menit
Memastikan telur hingga matang dengan suhu 1380C selama 10 menit
Memastikan petugas penjamah makanan melakukan cuci tangan dengan benar
Melakukan pengulang pemasakan apabila suhu dan waktu tidak tercapai
Menegur petugas penjamah makanan apabila tidak menggunakan APD
Mengecek waktu dan suhu pengolahan
Mengecek petugas mencucui tangan dengan benar
Mengecek APD yang digunakan oleh penjamah
Petugas melakukan pencatatan suhu dan waktu pengolahan pada form yang telah ditentukan
212
MENU ITEM / PRODUCT: Telur Bumbu Bali (Menu II Sore)
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Petugas pengolahan makanan menggunakan APD (alat pelindung diri) celemek, penutup kepala, masker dengan benar
dengan benar makanan
Waktu tunggu
Fisik: rambut, keringat, air liurKimia: -Biologi: lalat, Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, E. Coli
Y Staphylococcus aureus (-),Staphylococcus aureus, Bacillus cereus (-), E.coli (-)Maksimal holding time 3 jamTelur terlindungi dari cemaran fisik penjamah makanan
Apa: Menghindari sumber pencemaran udaraBagaimana: Meletakkan produk di tempat tertutup dan kedap udaraDimana: Di ruang pendistribusianSiapa: Petugas pendistribusianKapan: Setiap kali pendistribusian
Menyimpan sementara ditempat yang bersihSelalu menutup rapat wadah sementaraMenegur petugas penjamah makanan tidak tidak menggunakan pakaian secara benar
Pengawasan saat holding timeMengecek tempat penyimpanan dan waktu
Adanya dokumen pengawasan di holding time
Penyajian Fisik: -Kimia: -
Y Staphylococcus aureus (-), tidak
Apa: Menghindari sumber
Segera makanan distribusi ke pasien
Pengawasan saat penyajian
Adanya form revisi
213
MENU ITEM / PRODUCT: Telur Bumbu Bali (Menu II Sore)
PROCESS STEP
HAZARDCCP(Y/N)
CRITICAL LIMITS
MONITORINGCORRECTIVE
ACTIONVERIFICATION RECORDS
Biologi: Staphylococcus aureus, Bacillus cereus, E.coli
lebih dari 2 jamPlastik wrap masih tertutup rapat
pencemaran udara dan peralatan penyajianBagaimana: Meletakkan produk di tempat tertutupPembersihan peralatan dengan benarDimana:Di trolley dan peralatan sajiSiapa: Petugas penyaji makananKapan: Setiap kali penyajian makanan
menggunakan trolly yang tertutupMakanan yang sudah tersentuh oleh tangan tidak disajikanPengontrolan tempat untuk distribusi makanan dan segera disajikan ke pasienMenerapkan SOP dan SSOP
Mengecek suhu, waktu serta peralatan yang digunakan ketika penyajianMengecek pakaian yang digunakan oleh penjamah makananMemastikan SOP dan SSOP sesuai atau tidak
PREREQUISTE PROGRAMS
Surat Perjanjian Jual Beli Bahan Makanan Standar spesifikasi Bahan Makanan SOP Penyimpanan SOP Persiapan SOP Penyajian dan distribusi Standar Pemorsian
Jadwal Distribusi Edukasi Penjamah Makanan Pelatihan Penjamah Makanan
214