geometri eliptik

20
 GEOMETRI ELIPTIK Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geometri non Euclid Dosen Pengampu: Heri Sutarto, M.Pd Oleh: 1.  Kiki Wulandari (4101410036) 2. Pamila Aditianingrum (4101410088) 3. Atika Rosiana (4101411116) 4. Prasetya Adi Pungkas (4101412061) 5.  Nila Kumoro Manah (4101412129) JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014 

Upload: atikarosiana

Post on 13-Oct-2015

603 views

Category:

Documents


101 download

DESCRIPTION

pembahasan geometri eliptic

TRANSCRIPT

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    1/20

    GEOMETRI ELIPTIK

    Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Geometri non Euclid

    Dosen Pengampu: Heri Sutarto, M.Pd

    Oleh:

    1. Kiki Wulandari (4101410036)2. Pamila Aditianingrum (4101410088)3. Atika Rosiana (4101411116)4. Prasetya Adi Pungkas (4101412061)5. Nila Kumoro Manah (4101412129)

    JURUSAN MATEMATIKA

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

    2014

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    2/20

    1

    GEOMETRI ELIPTIK

    A. SEJARAH GEOMETRI ELIPTIKIlmu tentang astronomi telah banyak dipelajari berabad-abad sebelum

    masehi, hal ini terlihat dengan adanya bukti-bukti peninggalan sejarahtentang

    system penanggalan kuno dan peramalan untuk memperkirakan fenomena

    alam, masa kesuburan pertanian dan sifat seseorang dipandang darisegi rasi

    bintang. Semakin lama, ilmu perbintangan semakin menarik untuk dipelajari

    hingga ke hal-hal yang bersifat teoretik. Namun misteri perbitangan secara

    teoretik tidak dapat dipecahkan karena teori yang diakui pada masa itu adalah

    teori yang berpegang pada postulat Euclid yang membangun konsep bidang

    datar. Untuk memecahkan kesulitan tersebut para astronom dan

    matematikawan membuat terobosan baru dalam bidang geometri. Sejak saat

    itu, para astronom mulai mengumpulkan berbagai referensi sejarah untuk

    mendukung terobosan baru tersebut.Berdasarkan catatan sejarah yang ditulis

    oleh Claudius Ptolemy(150 SM), seorang ahli geografi, astronomi, dan

    astrologi berkebangsaan Yunani, menuliskan pada bukunya Geographica

    bahwa untukmenempuh jarak terdekatantara dua titik pada bumi, maka

    seseorang harus mengikuti lingkaran yang memuat dua titik tersebut. Selain

    itu, Nicolaus Copernicus (1473-1543) menyatakan dalam bukunya bahwa

    bumi berputar pada porosnya, ., dan dari ekspedisi penjelajahan

    mengelilingi dunia yang dilakukan oleh Christoper Colombus (1451-1506)

    dan pendahulu-pendahulunya membuktikan bahwa bumi berbentuk bulat.

    Referensi ini membuka ide baru bidang geometri eliptik yang

    kemudian memberikan pengaruh besar pada bidang astronomi, geografi, dan

    fisika modern. Berdasarkan referensi sejarah tersebut dan beberapa referensi

    lain, maka untuk pertamakalinya, matematikawan Benhard Riemann (1826-

    1866) memperkenalkan geometri bola sebagai geometri non-Euclid. Dalam

    pandangan Riemann pada geometri bola, garis merupakan lingkaran besar

    pada bola yang memuat dua titik. Riemann menganalisis postulat kesejajaran

    Euclid dan menemukan kejanggalan-kejanggalan. Dari kejanggalan tersebut

    Riemann mengembangkan teori geometri bola yang dapat membuktikan

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    3/20

    2

    postulat kesejajaran Riemann dan memenuhi definisi titik dan garis yang

    didefinisikan oleh Euclid. Pandangan Riemann ini kemudian dimodifikasi

    oleh Christian Klein (1849-1925) dengan memandang bahwa setiap pasang

    titik antipodal (titik yangberlawanan pada lingkaran besar) merupakan titik

    yang identik/sama. Klein mengembangkan model geometri bola dan

    menyebutnya dengan variasi geometri eliptik. Selanjutnya disajikan secara

    singkat tokoh-tokoh penemu dan pengembang geometri eliptik.

    SEJARAH RIEMANN

    Georg Friedrich Bernhard Riemann (17 September

    182620 Juli 1866). Beliau ialah matematikawan

    Jerman yang membuat sumbangan penting pada

    analisis dan geometri diferensial, beberapa darinya

    meratakan jalan untuk pengembangan lebih lanjut

    pada relativitas umum. Namanya dihubungkan

    dengan fungsi zeta Riemann, integral Riemann,

    lema Riemann, manipol Riemann, teorema

    pemetaan Riemann, problem Riemann-Hilbert,

    teorema Riemann-Roch, persamaan Cauchy-Riemann dan lain-lain. Ia lahir

    di Breselenz, sebuah desa dekat Dannenberg di Kerajaan Hanover di Jerman

    sekarang. Ayahnya Friedrich Bernhard Riemann ialah pastor Lutheran di

    Breselenz. Bernhard merupakan anak kedua dari 6 bersaudara. Pada 1840

    Bernhard pergi ke Hanover untuk tinggal dengan neneknya dan mengunjungi

    Lyceum. Setelah kematian neneknya pada 1842 ia pindah ke Johanneum di

    Lneburg. Pada 1846, pada usia 19, ia mulai belajar filologi dan teologi di

    Universitas Gttingen. Ia mengikuti ceramah Gauss. Pada 1847 ayahnyamengizinkannya berhenti belajar Teologi dan mulai belajar matematika.

    Pada 1847 ia pindah ke Berlin, di mana Jacobi, Dirichlet dan Steiner

    mengajar. Ia tinggal di Berlin selama 2 tahun dan kembali ke Gttingen pada

    1849. Riemann menyelenggarakan ceramah pertamanya pada 1854, yang tak

    hanya menemukan bidang geometri Riemann namun menentukan tahapan

    untuk relativitas umum Einstein. Ia dipromosikan sebagai guru besar

    istimewa di Universitas Gttingen pada 1857 dan menjadi guru besar luar

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    4/20

    3

    biasa pada 1859 menyusul kematian Dirichlet. Pada 1862 ia menikahi Elise

    Koch. Ia meninggal akibat tuberkulosis pada perjalanan ketiganya ke Italia di

    Selasca. Sumbangsih Riemann dalam matematika berada di bidang geometri

    diferensial yang menyingkap cara-cara umum untuk membuat pengukuran

    dalam ruang dengan sembarang lengkungan dan jumlah dimensi. Sumbangsih

    Riemann dalam geometri adalah berupa teori tentang geometri yang berbeda

    dengan geometri euclid. Pada tahun 1954 Riemann membacakan disertasinya

    tentang penemuannya yang baru di Fakultas Filsafat Gottingen. Ia memulai

    dengan asumsi : Garis-garis adalah tidak terbatas, tetapi panjangnya

    berhingga.Riemann tidak mengindahkan postulat kesejajaran dari geometri

    euckides maupun dari geometri hiperbolik. Postulat kesejajaran dari Riemann

    adalah: Tidak ada garis-garis yang sejajar dengan garis lain. Jadi

    menurutnya, dua garis selalu berpotongan dan tidak ada dua garis sejajar.

    Untuk selanjutnya geometri elliptik dikenal sebagai Geometri Riemann.

    B. PENGANTAR GEOMETRI ELIPTIKGeometri Eliptik berbeda dengan Geometri Euclid hanya pada

    postulat kesejajarannya saja. Postulat kesejajaran dari Riemann adalah

    sebagai berikut (Moeharti, 1986: 5.17)

    Tidak ada garis-garis sejajar dengan garis lain.

    Berdasarkan postulat tersebut, Riemann mengemukakan bahwa dua

    garis selalu berpotongan dan tidak ada dua garis sejajar (Budiarto dan

    Masriyah, 2007: 172). Dalam geometri Euclid, postulat kesejajaran Euclid,

    dua garis yang tegak lurus terhadap garis yang sama adalah sejajar.

    Diketahui: Dua garis yang berbeda l dan m yang tegak lurus terhadap garis n.

    Adb. l dan m sejajar.

    Andaikan , maka l dan m berpotongan pada suatu titik, misal C.

    Misalkan A dan B berturut-turut merupakan titik potong garis l dan m

    terhadap garis n.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    5/20

    4

    No. Langkah Alasan

    1. Perpanjang sedemikian sehingga

    diperoleh , dimana C

    terletak di perpanjangan

    Ruas garis dapat diperpanjang

    2. Melalui C dan B dapat dibuat . Melalui dua titik sebarang

    dapat dibuat sebuah garis.

    3. Sisi, sudut, sisi

    4. Akibat dari ,

    maka sisi-sisi yang bersesuaian

    adalah sama.

    5. Akibat dari ,

    maka sisi-sisi yang bersesuaian

    adalah sama.

    6. , maka BC

    dan BC tegak lurus AB

    Diketahui

    7. dan berhimpit, berarti

    8.

    Terdapat kontradiksi dengan yang diandaikan, yaitu bahwa ldan mberlainan.

    Jadi, pengandaian di atas salah, ini berartil dan msejajar.

    Analisis Riemann terhadap pembuktian teorema di atas sebagai berikut.

    a. Pandangan penting adalah Langkah 6, bahwa l dan m serupa karenagaris tersebut memiliki titik C dan C secara bersama-sama. Langkah ini

    akan gagal jika C dan C tidak berbeda.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    6/20

    5

    b. Euclid mengasumsikan bahwa setiap garis memisahkan bidang menjadidua sisi yang berhadapan (Separation Principle)

    c. Dalam pandangan sifat pemisahan, konstruksi dalam Langkah 1pembuktian di atas (untuk memperluas CA melalui panjangnya C)

    menjamin bahwa C dan C berada pada sisi sehadap dari n dan merupakan

    titik yang berbeda.

    d. Tanpa sifat pemisah, keberadaan C dan C tidak memiliki justifikasiformal dan bukti tersebut akan gagal.

    Berdasarkan analisis Riemann di atas, maka muncul dua teori baru yang

    berangkat dari dua kemungkinan berikut.

    a. Jika prinsip pemisahan tersebut diterima, C dan C haruslah merupakantitik yang berbeda. Dengan kata lain, setiap dua garis berpotongan pada

    dua titik dan setiap garis memisahkan bidang.

    b. Jika mengabaikan prinsippemisahan, maka C dan C merupakan titik yangsama. Dengan kata lain, setiap dua garis berpotongan pada satu titik dan

    tidak ada garis yang memisahkan suatau bidang.

    Kemungkinan pertama di atas yang mendasari munculnya geometri eliptik

    ganda (double elliptic geometry) dan kemungkinan kedua mendasari

    munculnya geometri eliptik tunggal (single elliptic geometry). Gambar

    berikut ini berturut-turut merupakan model dari geometri eliptik tunggal dan

    geometri eliptik ganda.

    Model Geometri Eliptik tunggal (Moeharti, 1986: 5.19)

    Sebarang dua garis yang berpotongan tepat pada satu titik, tetapi tidak

    ada garis yang memisahkan bidang tersebut.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    7/20

    6

    Model Geometri Eliptik ganda (Moeharti, 1986: 5.19)

    Dua garis berpotongan tepat pada dua titik, dan setiap garis

    memisahkan bidang.

    Sifat Kutub pada Bidang Geometri Eliptik

    Seperti halnya dalam geometri Euclid dan Lobachevski, geometri

    eliptik memenuhi beberapa hal berikut.

    a. Hanya ada satu garis yang tegak lurus terhadap garis yang melaluisebuahtitik yang diberikan, jika titik tersebut terletak pada garis yang

    diberikan.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    8/20

    7

    b. Tetapi sifat di atas tidak terpenuhi, jika titik tersebut tidak berada padagarisyang diketahui, karena sebarang dua garis yang tegak lurus dengan

    garis yangsama akan berpotongan.

    c. Untuk setiap garis l pada bidang geometri eliptik, ada titik polar Ksedemikian sehingga semua garis yang melalui K akan tegak lurus dengan

    l. Jadi, semua lingkaran besar pada bola dunia melalui kutub utara yang

    tegak lurus dengan ekuatornya.

    Sifat Kutub

    Misalkan l adalah suatu garis. Maka ada suatu titik K yang disebut kutub dari

    l sedemikian hingga:

    a. setiap segmen yang menghubungkan K dengan suatu titik pada l tegaklurus pada l,

    b. K berjarak sama dari setiap titik pada l.Jarak K sampai sebarang titik pada l disebut jarak polar. Jarak polar suatu

    kutub sampai garisnya adalah konstan.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    9/20

    8

    C. TEOREMA-TEOREMA DALAM GEOMETRI ELIPTIK

    Jika sebarang garis l pada geometri eliptik, kemudian terdapat paling

    sedikit satu titik P sehingga setiap garis menghubungakan P ke sebuah titik

    di l yang tegak lurus dengan l dan P berjarak sama dari semua titik di l.

    Bukti:

    Misalkan Q dan R merupakan sebarang titik yang berjarak sama di l dan

    membentuk garis m dan n yang tegak lurus dengan l di titik Q dan R.

    (Berdasarkan postulat Riemann)

    Maka garis m dan n berpotongan di titik P

    Sehingga P,Q, dan R tidak segaris.

    PQR merupakan sebuah segitiga dengan dua sudut yang kongruen

    ( (Teorema segitiga samakaki).

    Andaikan S merupakan titik tengah dari .

    Jika kita menghubungkan titik P ke titik S

    Maka , dan berakibat tegak lurus dan

    .

    Terbukti.

    Pada sebarang segitiga siku-siku di geometri eliptik, setiap dua sudut yang

    lain mempunyai besar sudut kurang dari, sama dengan, atau lebih dari

    sudut siku-siku tergantung dari apakah sisi yang berlawanan itu

    Teorema 6.8.2.

    Teorema 6.8.1.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    10/20

    9

    mempunyai panjang sisi kurang dari, sama dengan, atau lebih dari jarak

    kutubnya.

    Bukti:

    Misalkan siku-siku di C.

    Pada , buat titik P sehingga CP adalah jarak kutub.

    mempunyai titik P sebagai titik kutubnya.

    Sehingga tegak lurus pada dan merupakan sudut siku-siku.

    Jika CB sama dengan jarak kutub maka (adalah sudut siku-siku.

    Jika CB kurang dari jarak kutub maka .

    Dan jika CB lebih dari jarak kutub maka

    .

    Pada geometri eliptik sudut puncak segiempat Saccheri adalah kongruen

    dan tumpul.

    Bukti:

    Misalkan segiempat ABCD adalah sebuah segiempat Saccheri dimana

    adalah sudut siku-siku dan ruas garis AD BC.

    Sebuah teorema dari geometri netral (teorema 3.6.2) menjelaskan bahwa

    sudut puncak adalah kongruen.

    Akan di buktikan sudut puncak segiempat sacherri adalah tumpul.

    Misalkan E dan F titik tengah ruas garis AB dan CD.

    Berdasarkan Teorema 3.6.4 pada segiempat Sacherri menjelaskan bahwa

    garis yang menghubungkan titik-titik tengah dari sisi atas dan sisi bawah

    segiempat Sacherri adalah tegak lurus terhadap keduanya.

    Teorema 6.8.3.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    11/20

    10

    Maka ruas garis EF tegak lurus terhadap dan .

    Misalkan kita memperpanjang dan hingga keduanya berpotongan

    di sebuah titik P. Dengan definisi, P adalah kutub dari , maka EP adalah

    jarak kutub.

    Karena CP < EP, teorema sebelumnya menjelaskan pada kita bahwa

    sehingga .

    Terbukti.

    Pada geometri eliptik sudut keempat dari segiempat Lambert adalah

    tumpul.

    Bukti:

    Perhatikan gambar berikut.

    AFED merupakan segiempat Lambert dimana .

    Akan dibuktikan adalah tumpul.

    Kita tahu bahwa P adalah titik kutub.

    Jika (Teorema 6.8.2.)

    Sehingga atau dapat dikatakan sudut D tumpul.

    Terbukti.

    Pada geometri eliptik, jumlah sudut dari segitiga siku-siku adalah lebih

    dari

    Teorema 6.8.5.

    Corollar 6.8.4.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    12/20

    11

    Bukti:

    Misalkan mempunyai sudut siku-siku di C.

    Akan ditunjukkan bahwa S(

    Buatlah ruas garis AX sehingga

    Titik Q merupakan titik tengah ruas garis AB.

    Hubungkan titik Q dengan titik R sehingga ruas garis QR tegak lurus

    dengan ruas garis BC.

    Hubungkan titik Q dengan titik P sehingga ruas garis QP tegak lurus

    dengan ruas garis AX.

    Jelas , maka segiempat ACRP merupakan segiempat

    Lambert.

    Berdasarkan sebab akibat 6.8.4 bahwa sudut keempat dari segiempat

    Lambert adalah tumpul, maka . Karena sudut PAQ = sudut

    QBR, maka sudut BAC + sudut ABC > , sehingga jumlah sudut dalam

    segitiga siku-siku ABC yaitu sudut BAC + sudut ABC + sudut ACB >

    .

    Terbukti.

    Pada geometri eliptik jumlah sudut dari segitiga sebarang adalah lebih dari

    .

    Bukti:

    Teorema 6.8.6.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    13/20

    12

    Misalkan diberikan garis l, dan garis m dan n yang tegak lurus dengan

    garis l di titik A dan B.

    Berdasarkan postulat kejajaran eliptik, garis m dan n akan berpotongan di

    P yang merupakan kutub dari l.

    Perhatikan segitiga PAB adalah segitiga samakaki(

    Maka jumlah sudut segitiga PAB adalah

    Terbukti bahwa jumlah besar sudut suatu segitiga lebih besar dari

    Pada geometri eliptik jumlah dari besar sudut dalam dari setiap segiempat

    cembung lebih besar dari

    Bukti:

    Dipunyai segiempat ABCD.

    Akan di buktikan

    Perhatikan segiempat ABCD.

    Terdapat segitiga ABC dan segitiga ACD.

    Berdasarkan teorema 6.8.6.

    Terbukti.

    A

    B

    C

    1

    2

    21

    D

    Corollar 6.8.7.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    14/20

    13

    Tidak ada bujur sangkar dalam geometri eliptik.

    Bukti:

    Andaikan ada bujur sangkar dalam geometri eliptik.

    Berarti ada segiempat ABCD dengan semua sisinya sama panjang

    dan semua sudutnya siku-siku.

    Jadi jumlah besar sudut segiempat ABCD =

    Hal ini kontradiksi dengan sebab akibat 6.8.7. yaitu jumlah besar sudut

    suatu segiempat lebih besar dari .

    Jadi tidak ada bujur sangkar dalam geometri eliptik.

    Jika tiga sudut dari suatu segitiga adalah kongruen secara berurutan kepada

    tiga sudut dari segitiga kedua, maka segitiga-segitiga tersebut kongruen.

    Bukti:

    Misalkan sudut A, B, dan C adalah sudut-sudut dari kongruen

    secara berurutan dengan sudut A, B, dan C pada .

    Adb.

    Jika salah satu sisi yang bersesuaian, sebut AB dan AB kongruen, maka

    segitiga-segitiga tersebut kongruen.

    Adt. Andaikan misalkan .

    Tentukan titik D pada AB sehingga .

    Tentukan titik E pada AC sehingga .

    Jelas (dibuat) , (diketahui), dan .

    Maka (S Sd S).

    Akibatnya jelas bahwa BCED adalah segiempat dengan jumlah sudutnya

    sama dengan .

    Teorema 6.8.9.

    Corollary 6.8.8.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    15/20

    14

    Terjadi kontradiksi dengan teorema sebelumnya bahwa jumlah sudut pada

    segiempat lebih dari .

    Jadi .

    Karena (diketahui), (telah dibuktikan), dan

    , maka .

    Terbukti.

    Luas segitiga adalah sebanding dengan kelebihannya, yaitu, luas

    [( ], dimana k adalah konstanta tergantung

    pada satuan panjang yang dipilih.

    Bukti:

    Adb.( [( ]

    Berdasarkan definisi segibanyak secara umum, luas dari segitiga adalah

    sebanding dengan defectnya, atau dapat dituliskan:

    ( (

    Diketahui bahwa ( .

    Karena definisi dari defect suatu segitiga adalah selisih antara dan

    jumlah sudut dalam segitiga tersebut, maka:

    ( (

    Jadi luas dari segitiga adalah

    ( (

    ( [( ]

    Jadi teorema terbukti.

    Teorema 6.8.10.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    16/20

    15

    D. LATIHAN SOAL1. Sebutkan sifat-sifat kutub pada geometri eliptik.2. Pada geometri eliptik buktikan bahwa panjang dari puncak segiempat

    Saccheri kurang dari panjang alasnya.

    3. Pada geometri eliptik buktikan bahwa panjang dari garis yangmenghubungkan titik tengah alas dan puncak dari segiempat Saccheri

    lebih dari panjang sisi-sisinya.

    4. Pada geometri eliptik buktikan bahwa pada sebuah segiempat Lambertpanjang dari setiap sisi yang mengandung sudut tumpul kurang dari

    panjang sisi yang berlawanan dengannya.

    5. Perhatikan gambar di bawah ini.Buktikan bahwa segitiga UBA

    kongruen dengan segitiga UB' A'!

    PENYELESAIAN

    1. Misalkan l adalah suatu garis. Maka ada suatu titik K yang disebut kutubdari l sedemikian hingga:

    a) setiap segmen yang menghubungkan K dengan suatu titik pada ltegak lurus pada l,

    b) K berjarak sama dari setiap titik pada l.2.

    Dipunyai segiempat Saccheri.

    A

    B

    C

    D

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    17/20

    16

    , , ,

    Adb.

    Bukti:

    Jika kita menghubungkan BD, maka akan ada 3 kemungkinan yaitu:

    (1) ,(2) , atau(3) .Dari setiap kemungkinan diperoleh:

    (1) Andaikan .Jelas (diketahui)

    (berimpit)

    Jadi (S Sd S).

    Akibatnya .

    Karena maka

    (definisi segiempat Saccheri)

    Sehingga .

    Terjadi kontradiksi dengan teorema 6.8.6.

    Jadi pengandaian salah.

    (2) Andaikan .Akibatnya .

    Karena maka

    (definisi segiempat Saccheri)

    Sehingga .

    Terjadi kontradiksi dengan teorema 6.8.6.

    Jadi pengandaian salah.

    (3) Andaikan .Akibatnya .

    Karena maka

    (definisi segiempat Saccheri)

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    18/20

    17

    Sehingga .

    Tidak terjadi kontradiksi, maka pengandaian berlaku.

    Jadi .

    Dengan kata lain atau .

    Jadi terbukti bahwa panjang dari puncak segiempat Saccheri kurang dari

    panjang alasnya.

    3.

    Dipunyai segiempat Saccheri ABCD

    Ambil titik E pertengahan dan F pertengahan .

    Berdasarkan teorema pada geometri netral, maka tegak lurus pada

    dan .

    Adb.

    Andaikan

    Misalkan G pada sehingga .

    Maka memotong di dalam dan ABCE adalah segiempat

    Saccheri.

    Karena ABCE adalah segiempat Saccheri maka tumpul.

    Tapi karena maka sudut dalam dari (, maka

    .

    Terjadi kontradiksi, sehingga pengandaian salah.

    Jadi .

    4. Dipunyai segiempat Saccheri ABCD.Ambil titik E pertengahan dan F pertengahan .

    Berdasarkan teorema pada geometri netral, maka tegak lurus pada

    dan .

    A

    B

    C

    D

    E

    F

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    19/20

    18

    Maka terbentuk segiempat Lambert AEFD dan BEFC.

    Pada segiempat Lambert AEFD dengan tumpul:

    Adb. dan .

    Karena F titik tengah maka

    .

    Karena E titik tengah maka

    .

    Telah dibuktikan bahwa , maka

    Pada soal sebelumnya telah dibuktikan bahwa .Jadi terbukti bahwa pada sebuah segiempat Lambert panjang dari setiap

    sisi yang mengandung sudut tumpul kurang dari panjang sisi yang

    berlawanan dengannya.

    5. Adb. Perhatikan

    ( berdasarkan teorema 6.8.1)

    Karena dan

    Jadi (S S S).

    Terbukti.

  • 5/23/2018 GEOMETRI ELIPTIK

    20/20

    19

    DAFTAR PUSTAKA

    Wallace, Edward and West, Stephen. 1992.Roads to Geometry.New York:

    Prentice Hall.

    Susanto,F dkk.2011.Geometri Eliptik.Makalah.Semarang:Unnes.