geometri (transformasi)

35

Upload: desy-aryanti

Post on 25-Jun-2015

2.791 views

Category:

Education


33 download

TRANSCRIPT

Page 1: Geometri (Transformasi)
Page 2: Geometri (Transformasi)
Page 3: Geometri (Transformasi)

Pemindahan objek (titik, garis, bidang datar) pada bidang.

Perubahan yang (mungkin) terjadi: Kedudukan / letak Arah Ukuran

Page 4: Geometri (Transformasi)

Pergeseran tanpa merubah bentuk(Translasi)

Pencerminan (Refleksi) Pemutaran (Rotasi) Perkalian bangun/penskalaan

(Dilatasi)

Page 5: Geometri (Transformasi)

• Suatu titik atau sistem diproyeksikan terhadap suatu garis acuan sehingga setiap titik atau sistem tersebut sejajar dengan garis acuan.

• Proyeksi merupakan jarak terpendek. Jika titik A diproyeksikan terhadap sumbu x, maka

hasil tersebut adalah titik B dengan AB merupakan jarak terpendek titik A terhadap sumbu x.

Jika diproyeksikan terhadap sumbu y, maka hasilnya adalah titik C dengan AC merupakan jarak terpendek titik A terhadap sumbu yA

B

C

O x

y

Page 6: Geometri (Transformasi)

Titik A(a,b) diproyeksikan pada garis y = x menghasilkan titik A’(a’,b’)Cara mencari matrik transformasi- nya adalah sebagai berikut : Perhatikan bahwa :a= r cos θ dan b = r sin θa’=OA’ cos 45 dan b’ = OA’ sin 45OA’=r cos (45 – θ) Maka :

a’= r cos (45 – θ) cos 45 = r cos 45 cos 45 cos θ + r cos 45 sin 45 sin θ =

Karena a’ = b’, maka b’ = 2 2

a b

2 2

a b

Page 7: Geometri (Transformasi)

Sehingga diperoleh :

1 12 2

1 12 2

2 2A

2 2

a ba a

b b a b

Matrik transformasi untuk titik yang diproyeksikan pada garis y =x

Page 8: Geometri (Transformasi)

Suatu titik atau sistem mengalami pergeseran namun tidak merubah bentuk, karena setiap titik penyusun sistem mengalami pergeseran yang sama.

Contoh : Sebuah titik P(x,y) ditranslasikan sejauh a satuan sepanjang sumbu x dan y satuan sepanjang sumbu y, diperoleh peta titik P’(x’,y’).

P(x,y)

O

Y

a

bT= ab

X

P’(x’,y’)

x

y

x’

y’ = P’(x+a,y+b)

Page 9: Geometri (Transformasi)

Translasi dari titik P ke titik P’ secara linier.

P(x,y)

P’(x’,y’)

dx

dy

x’ = x + dxy’ = y + dy

Model Matrik:

dy

dx

y

x

y

x

'

'

Page 10: Geometri (Transformasi)

• Sebuah buku yang terletak di atas meja digeser sejauh h, maka setiap titik yang menyusun buku tersebut harus bergeser sejauh h juga.

Buku bergeser dalam satu arah yaitu arah x positif

Page 11: Geometri (Transformasi)

Bagaimana jika buku digeser ke arah x dan y sekaligus ?

Page 12: Geometri (Transformasi)

• Penulisan proses translasi titik A menjadi

titik M, dan titik B menjadi titik N dengan

Th

s

adalah :

A( , ) M( , )a c a h c s T

h

s

B( , ) N( , )b c b h c s T

h

s

Page 13: Geometri (Transformasi)

Contoh soal :

Tentukan bayangan dari lingkaran (x – 2)2 + (y –

1)2 = 9 jika ditranslasikan oleh :

Jawab :

Misalkan titik P(a,b) adalah titik pada lingkaran,

sehingga persamaan dapat ditulis : (a – 2)2 +

(b – 1)2 = 9.

Titik P ditranslasi dengan

3T

4

3T

4

diperoleh titik T’ sbb :

P( , ) P'( 3, 4)a b a b

3T

4

Page 14: Geometri (Transformasi)

Maka : a’ = a + 3 dan b’ = b + 3Substitusi ke persamaan :(a’ – 3– 2)2 + (b’ – 4– 1)2 = 9(a’ – 5)2 + (b’ – 5)2 = 9Jadi bayangan lingkaran : (x – 5)2 + (y – 5)2 = 9Cara lain :Persamaan lingkaran mempunyai pusat (2,1).

Dengan dilakukan translasi pusat lingkaran diperoleh :

Jadi bayangan lingkaran : (x – 5)2 + (y – 5)2 = 9

a = a’ – 3 dan b = b’ – 3

O(2,1) O'(2 3,1 4) O '(5,5)

3T

4

Page 15: Geometri (Transformasi)

Transformasi pencerminan /refleksi menghasilkan bayangan yang tergantung pada acuannya.

Page 16: Geometri (Transformasi)

Refleksi terhadap sumbu x

Refleksi titik A (a, c) terhadap sumbu x menghasilkan bayangan yaitu A’(a’, c’), demikian juga untuk titik B dan titik C.Diperoleh persamaan bahwa :

a’ = a, b’ = b, c’= -c dan seterusnya sehingga persamaan matrik transformasinya adalah :

1 0

0 -1xT

Dengan notasi matrik:

Refleksi ditulis dengan notasI :

A(a,c) A’(a, -c)

sumbu x

1 0

0 -1x

x x xT

y y y

Page 17: Geometri (Transformasi)

Sama seperti refleksi terhadap sumbu x menghasilkan persamaan a’= - a, b’ = - b dan c’ = c dan seterusnya. sehingga persamaan matrik transformasinya adalah :

Refleksi ditulis dengan notasI :

A(a,c) A’(-a, c)

sumbu y

Dengan notasi matrik:

-1 0

0 1y

x x xT

y y y

-1 0

0 1yT

Page 18: Geometri (Transformasi)

Refleksi terhadap titik asal (0,0)

Menghasilkan persamaan :a’= - a, dan c’ = -c,b’= - b, dan c’ = -c,d’= - d, dan c’ = -c,sehingga persamaan matrik transformasinya adalah :

(0,0)

-1 0

0 -1T

Refleksi ditulis dengan notasI :

A(a,c) A’(-a,-c)

titik(0,0)

(0,0)

-1 0

0 -1

x x xT

y y y

Dengan notasi matrik:

Page 19: Geometri (Transformasi)

Refleksi terhadap garis y = x

Menghasilkan persamaan :a’= c, dan c’ = a,b’= c, dan c’’ = b,d’= e, dan e’ = d dan seterusnyasehingga persamaan matrik transformasinya adalah :

0 1

1 0y xT

Refleksi ditulis dengan notasI:

A(a,c) A’(c,a)

y = x

0 1

1 0y x

x x xT

y y y

Dengan notasi matrik:

Page 20: Geometri (Transformasi)

Refleksi terhadap garis y = - x

Menghasilkan persamaan :a’= -c, dan c’ = -a,b’= -c, dan c’’ = -b,d’= -e, dan e’ = -d dan seterusnya, sehingga persamaan matrik transformasinya adalah : 0 -1

-1 0y xT

Refleksi ditulis dengan notasI:

A(a,c) A’(-c,-a)

y =- x

0 -1

-1 0y x

x x xT

y y y

Dengan notasi matrik:

Page 21: Geometri (Transformasi)

Refleksi terhadap garis y = hSumbu x digeser sejauh h, menghasilkan persamaan :a’= a, dan c’ = 2h-c,b’= b, dan c’ = 2h-c,d’= d, dan e’ = 2h-e, sehingga notasi persamaan matrik transformasinya adalah :

1 0 0

0 -1 2

x x

y y h

Page 22: Geometri (Transformasi)

Bukti :Sumbu-x dipindahkan sejauh h sehingga sumbu-x

yang baru adalah y = h. Maka koefisien setiap titik berubah menjadi (x’, y’) dengan :

Kemudian titik tersebut direfleksikan pada sumbu-x yang baru menjadi :

Tahap terakhir, menggeser sumbu-x yang baru ke sumbu-x semula dengan memakai translasi diperoleh:

0 x x x

y y h y h

1 0

0 -1

x x x

y y h y h

0

2

0 1 0 0

- 2 0 -1 2

x x x

y y h h y h

x x

y h y h

Page 23: Geometri (Transformasi)

Refleksi terhadap garis x = kSekarang yang digeser adalah sumbu y sejauh k, menghasilkan persamaan :a’= 2k-a, dan c’ = c,b’= 2k-b, dan c’ = c,d’= 2k-d, dan e’ = e, sehingga notasinya adalah :

A(a,c) A’(2ka,c)

x=k

-1 0 2

0 1 0

x x k

y y

Dengan notasi matrik:

Page 24: Geometri (Transformasi)

Contoh Soal :

Tentukan bayangan jajaran-genjang ABCD dengan

titik sudut A(-2,4), B(0,-5) C(3,2) dan D(1,11) jika

direfleksikan terhadap sumbu-x, kemudian

dilanjutkan dengan refleksi terhadap sumbu-y. Jawab :

Penyelesaian soal tersebut dilakukan dengan dua

tahap yaitu mencari bayangan jajaran-genjang

ABCD dari refleksi terhadap sumbu-x, kemudian

bayangan yang terjadi direfleksikan terhadap

sumbu-y.

Page 25: Geometri (Transformasi)

Refleksi terhadap sumbu-x adalah sebagai berikut :

Page 26: Geometri (Transformasi)

Selanjutnya titik A’, B’, C’ dan D’ direfleksikan pada sb-y

Page 27: Geometri (Transformasi)

Hasil akhir diperoleh jajaran-genjang A’’B’’C’’D’’

dengan

titik sudut A’’(2,-4), B’’(0,5), C’’(-3,-2) dan D’’(-1,-11).

Coba pikirkan :

Bagaimana cara mendapatkan matrik transformasi

pada suatu sistem yang mengalami refleksi lebih

dari satu kali tetapi penyelesaiannya hanya dengan

mengunakan satu tahap saja ?

Page 28: Geometri (Transformasi)

Rotasi adalah perpindahan obyek dari titik P ke titik P’, dengan cara diputar dengan sudut

x

y

P(x,y)

P’(x’,y’)

x’ = x cos() - y sin()y’ = x sin() + y cos()

Page 29: Geometri (Transformasi)

• Untuk memudahkan perhitungan, maka dibuat notasi dalam bentuk matrik :

dengan : - sin θ dan cos θ adalah fungsi linier dari θ- x’ kombinasi linier dari x dan y- y’ kombinasi linier dari x dan y

cos -sin

sin cos

x x

y y

Page 30: Geometri (Transformasi)

Titik A berpindah ke titik A’ sejauh α. Dalam koordinat kutub, titik A(a,b) ditulis : A(r cos θ, r sin θ). Sedangkan A’(a’,b’) ditulis : A’(r cos (θ + α), r sin (θ + α)). Maka, diperoleh :

Matrik transformasi untuk titik yang dirotasi terhadap titik pusat O (0,0)

Page 31: Geometri (Transformasi)

• Merupakan transformasi suatu titik atau sistem terhadap suatu acuan yang menyebabkan jarak titik atau sistem berubah dengan perbandingan tertentu.

(Perpindahan titik P ke titik P’ dengan jarak titik P’ sebesar m kali titik P)

x

y

P(x,y)

P’(x’,y’)

mx.x

my.y

x’ = mx x y’ = my y

Page 32: Geometri (Transformasi)

Dalam bentuk matrik dituliskan :

Transformasi ini tidak mengalami perubahan

bentuk, hanya mengalami perubahan ukuran

karena jarak titik-titik penyusun berubah

dengan perbandingan tertentu terhadap

acuan.

0

0 x

y

mx x

my y

Page 33: Geometri (Transformasi)

• Dikenal suatu istilah faktor dilatasi k yang menyebab-kan perbesaran atau perkecilan suatu sistem.

• Jika nilai k (bilangan nyata): k> 1 : hasil dilatasi diperbesar -1<k<1 : hasil dilatasi diperkecil k = 1 : hasil dilatasi sama dengan

aslinya. • Contoh : Gambar disamping

dilakukan dilatasi dengan faktor k = 2. Carilah titik-titik A’, B’ C’ dan D’ !

Page 34: Geometri (Transformasi)

Jawab :

Transformasi dapat dilakukan dengan :

Jadi hasil dilatasi terhadap titik O(0,0): A’(4,6), B’(10,6)C’(12,10), D’ (6,10) Notasi :

A(a,b) A’(ka,kb)

(0,k)

Page 35: Geometri (Transformasi)

Wassalamu’alaikum wr.wb.