gbe cultural

8/12/2019 GBE Cultural

1/7

General Business Environment

CULTURAL ENVIRONMENT AND BUSINESS

Pengaruh Budaya Indonesia terhadap Pasar Bank Panin Syariah

Dosen Pengampu :

Prof., DR. Djoko Suryo, MA

Oleh :

JOHAN / 62 A

13/358228/PEK/18517

MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2013


2/7

I.Pendahuluan

Negara Kesatuan Republik Indonesia terkenal sebagai Negara dengan penduduk

pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Indonesia adalah negara yang terletak di benua Asia

sebelah tenggara. Meskipun jauh dari negara asal agama Islam, namun penduduk yang

menganut agama Islam di Indonesia sangatlah besar, yaitu sekitar 12,7 persen dari totalMuslim dunia. Indonesia merupakan negara muslim terbesar di seluruh dunia. Pada tahun

2010, penganut Islam di Indonesia sekitar 205 juta jiwa atau 88,1 persen dari jumlah

penduduk. Muslim di Indonesia juga dikenal dengan sifatnya yang moderat dan toleran.

Islam pertama kali masuk ke Indonesia pada abad ke-7 melalui pedagang Arab. Pada

tahun 30 Hijriyah atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah

SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke Cina untuk memperkenalkan Daulah

Islam yang belum lama berdiri. Dalam perjalanan yang memakan waktu empat tahun ini, para

utusan Utsman ternyata sempat singgah di Kepulauan Nusantara. Beberapa tahun kemudian,

tepatnya tahun 674 M, Dinasti Umayyah telah mendirikan pangkalan dagang di pantai barat

Sumatera. Inilah perkenalan pertama penduduk Indonesia dengan Islam. Sejak itu para pelautdan pedagang Muslim terus berdatangan, abad demi abad. Mereka membeli hasil bumi dari

negeri nan hijau ini sambil berdakwah.

Unsur agama yang telah mengakar lama di Negara Indonesia bila dilihat secara sekilas

maka tidak akan sama bila dibandingkan budaya Negara Negara dimana agama islam

berasal. Dimulai dari segi perilaku warga Negara bangsa Indonesia hingga sistem hukum yang

diterapkan di Negara Republik Indonesia, hukum sama sekali tidak terpengaruh oleh ajaran

islam tersebut, kebanyakan warga muslim hanya menjalankan kewajibankewajiban sebagai

umat islam namun tidak menerapkan aturan aturan kehidupan sepenuhnya dalam

kehidupan seharisehari sesuai dengan ajaran Islam.

Faktor hukum yang tidak terpengaruh oleh budaya islam yang masuk sejak lama di

Negara Republik Indonesia ikut mencerminkan dalam perilaku warga negaranya salah satunya

adalah tentang aturan finansial yang diperkenalkan oleh umat islam di timur tengah terutama

soal haramnya hukum menjalanakn kegiatan riba. Industri perbankan Indonesia masih

dikuasai oleh bankbank konvensional yang pada praktiknya dalam penyaluran kredit masih

menggunakan sistem bunga dimana dalam aturan finansial islam hal tersebut sama saja

dengan riba yang dilarang. Banyak sekali sektor usaha mikro kecil dan menenganh dibiayai

oleh penyaluran dengan sistem bunga tersebut, walaupun dalam agama islam sistem riba

jelas dilarang. Sehingga terkesan paradoks memang dengan kondisi yang ada dimana

mayoritas umat muslim di Indonesia tidak terlalu memperdulikan aturan bunga tersebut dan

lebih memilih kenyamanan menggunakan jasa bank bank konvensional. Akhir akhir inimemang mulai bermunculan bankbank yang menawarkan jasa syariah dan diikuti oleh bank

konvensional yang ikut membentuk unit bank syariah dan setelah cukup besar unit bisnis

tersebut kemudia akan dibiarkan berdiri sendiri termasuk seperti yang dilakukan oleh Bank

Panin Syariah.


3/7

II. Profil Bank Panin Syariah

PT. Bank Panin Syariah berdiri dan mulai melaksanakan kegiatan usaha dengan prinsip-

prinsip syariah setelah memperoleh izin operasi syariah dari Bank Indonesia berdasarkan

Keputusan Gubernur BI No.11/52/KEP.GBI/DpG/2009 tanggal 6 Oktober 2009 dan kemudian

resmi beroperasi sebagai bank syariah pada tanggal 2 Desember 2009.

Kepemilikan saham PT Bank Panin Syariah adalah sebagai berikut :

- PT Bank PANIN Tbk. 99,999 %

- Ahmad Hidayat 0,001 %

VISI DAN MISI

PT. Bank Panin Syariah memiliki visi Menjadi Bank Retail yang amanah, bertanggung

jawab dan membawa berkah bagi masyarakat.

Misi perusahaan untuk mewujudkan visi tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut :

1. Mewujudkan layanan keuangan syariah secara profesional, amanah dan

bertanggung jawab.

2. Memberikan produk dan layanan dengan standar terbaik sesuai kebutuhan nasabah.

3. Menjalin hubungan muamalah yang saling menguntungkan dan professional

dengan seluruh stakeholder.

4. Menumbuhkan dan menjaga pertumbuhan usaha perbankan syariah yang sehat.

III.Implikasi BisnisWalaupun masyarakat Indonesia mayoritas penganut agama islam namun dalam

kehidupan sehari - hari pengaruh budaya daerah lebih berkembang bila dibandingkan dengan

budaya agama islam diluar masalah ibadah. Hal ini dikarenakan geografik wilayah Indonesia

yang terdiri atas kurang lebih tiga ribu pulau yang terserak di sepanjang equator kurang lebih

tiga ribu mil dari timur ke barat, dan seribu mil dari utara selatan, merupakan faktor yang

sangat besar pengaruhnya terhadap terjadinya pluralitas sukubangsa di Indonesia. Tentang

berapa jumlah suku bangsa yang sebenarnya ada di Indonesia, ternyata terdapat berbagaipendapat yang tidak sama di antara para ahli ilmu kemasyarakatan. Hildred Geertz misalnya

menyebutkan adanya lebih kurang tiga ratus sukubangsa di Indonesia, masing-masing dengan

bahasa dan identitas kultural yang berbeda-beda.

Berbagai macam latar budaya tersebut membuat pemahaman ilmu finansial syariah

tidak begitu berkembang di Indonesia, Indonesia adalah sebuah masyarakat majemuk, yang

menyolok dari ciri kemajemukan masyarakat Indonesia adalah penekanan pada pentingnya


4/7

kesukubangsaan yang terwujud dalam bentuk komunitas komunitas, kemudian

digunakannya ciri khas tersebut sebagai landasan jatidiri. Berdasarkan ciri-ciri fisik atau tubuh

yang dipunyai oleh seseorang, perbedaan bahasa daerah yang digunakan dan keunikan logat

yang diucapkan, dia akan diidentifikasi sebagai seseorang yang tergolong dalam sesuatu

sukubangsa dari sesuatu daerah tertentu oleh seseorang lainnya. Bila ciri-ciri tersebut di atas

tidak dapat digunakan oleh seseorang untuk mengidentifikasi kesukubangsaannya, makaseseorang tersebut akan menanyakan dari mana asalnya untuk dapat mengetahui jatidiri

kesukubangsaannya. Hal hal tersebut kadang menjadi lebih penting bagi anak muda

Indonesia dibandingkan aturan aturan hidup yang sesuai dengan kehidupan agamanya,

karena hal terebut maka istilah islam ktp menjadi popular. Kesatuan Negara Kesatuan

Republik Indonesia membuat banyak orang terlihat berbeda dari satu dan yang lainnya dan

semangat kedaerahan masih cukup tinggi sehingga yang tersu berkembang adalah

pemahaman tentang adat istiadat kedaerahan, hal ini bisa dilihat dengan kebiasaan yang

tidak sama muncul di setiap perbatasan kota seluruh Indonesia.

Peraturan hukum yang mengatur tata tertib warga Negara Indonesia sekali lagi tidak

dipengaruhi oleh ajaran islam sehingga tata cara kegiatan ekonomi warganya pun berjalan

sesuai kebiasaan yang berjalan sejak lama semenjak Negara ini merdeka tanpa adanya

pengaruh sama sekali tentang ilmu finansial islam dalam dunia perbankan sehingga sistem

peyaluran kredit mikro di Indonesia yang saat ini dipegang oleh BRI masih menggunakan

bunga, walaupun BRI telah mengeluarkan unit bisnis syariah namun sistem konvensional

masih mendominasi market share ini. Secara budaya, perlu diakui seluruh wilayah Indonesia

masih memegang budaya masing masing dalam kehidupan sehari hari, ada yang telah

terbawa budaya barat di kota kota besar, ilmu pengetahuan pun masih berkiblat ke dunia

barat dalam segi pendidikan sehingga pengetahuan yang dibawa ketika masuk ke industri

perbankan masih mencontoh dari apa yang diyakini terbaik oleh dunia barat, dari segi

kurikulum mata kuliah bisnis sama sekali tidak ada pembelajaran tentang ilmu syariah dan

dari kejadian tersebut dapat dipastikan cendekiawan cendekiawan yang terbentuk darisiklus pendidikan Indonesia hanya akan menerapkan sistem bunga disbanding sistem bagi

hasil yang bersifat syariah. Di beberapa wilayah Indonesia memang terdapat wilayah yang

kental akan agama islamnya, namun hal tersebut kebanyakan hanya bersifat pondok

pesantren dimana tidak ada perkembangan yang baik tentang perkembangan ilmu finansial

syariah mengenai simpan pinjam.

Budaya yang berkembang seperti itu mulai dari penerapan aturan hukum hingga

terbentukanya sistem ekonomi yang telah melibatkan industri perbankan konvensioanl dan

tidak berkembanganya ilmu pengetahuan finansial yang bersifat syariah membuat industri

perbankan syariah tiduk begitu berkembang dibandingkan Negara Malaysia yang sejak dulu

telah berani menolak bantuan dana dari International Monetery Fund(IMF) yang artinya daridulu Negara Malaysia telah menyadari efek negative ketikan menggunakan kredit dengan

sistem bunga. Kembali ke industri perbankan syariah Indonesia, faktanya bank syariah

pertama Indonesia berdiri pada tahun 1991 yang dipelopori oleh Bank Muamalat. Bank

Muamalat merupakan bank independen dan bukan merupakan unit bisnis dari bank

konvensional sehingga Muamalat murni bank syariah, namun Aset terbesar dimiliki oleh Bank

Syariah Mandiri (BSM) dengan nilai sebesar Rp61,810 triliun, kemudian Bank Muamalat yang

merupakan bank syariah pertama mempunyai aset Rp50,754 triliun. Dari segala jenis budaya


5/7

tersebut akhirnya bank panin syariah sebagai pemain baru dalam industri perbankan syariah

hanya memperoleh porsi pangsa pasar yang sangat kecil. Tercatat asset bank panin syariah

hanya sebesar Rp 3,2 triliun, hal ini sangat kecil bila melihat ke 11 bank yang bermain di

industri perbankan syariah dimana keselurhan total asset bernilai Rp 233,12 triliun, dan biladibandingkan dengan industri perbankan konvensional maka nilai asset industri perbankan

syariah hanya senilai kurang dari 5%.Hal hal tersebut mengakibatkan bank panin syariah hanya mendapatkan porsi pasar

yang sangat kecil dan menghadapi tantangan besar dari para pemain incumbent karena telah

tumbuh lebih lama dan sekarang mulai menunjukkan kekuatan yang cukup besar.

Pengetahuan masyarakat yang kurang baik tentang bank syariah juga turut membuat

masyarakat kurang melirik jasa simpan pinjam dari bank panin syariah, saat ini yang lebih

penting buat masyarakat umum adalah kemudahan dalam mengambil dan menyetor dana

dimana jaringan bank panin syariah tidak begitu besar bila dibandingkan dengan bank bank

konvensional yang ada, bahkan induk bisnis bank panin syariah yaitu bank panin tidak

memiliki jaringan seluas bank mandiri dan BNI.

1. Peluang

- Market potensial yang ada di Indonesia sangat besar untuk digarap

- Volume peningkatan transaksi bank syariah masih bisa terus ditingkatkan

- Penyaluran dana kredit korporasi masih sedikit yang menggunakan jasa bank

syariah

- Kredit rumah masih sedikit yang memanfaatkan jasa perbankan syariah

2. Ancaman

- Jaringan bankbank konvensional lebih luas sehingga unit bisnis syariahnya bisa

lebih cepat berkembang dibandingkan bank panin syariah

- Industri perbankan syariah di Indonesia bukanlah pasar baru sehingga telah

terbentuk ekosistemnya sendiri- Telah terdapat market leader pada indutri ini di Indonesia yaitu Bank Muamalat

yang murni syariah

- Asset tertinggi bank syariah masih dipegang oleh bank mandiri syariah, dengan

duungan jaringan induk perusahaannya, hal ini bisa merepotkan bank panin

syariah

- Saat ini sedikit sulit menarik konsumen retail untuk menabung di bank syariah

Beberapa peluang dan ancaman tersebut dihadapi oleh bank panin syariah karena bank

panin syariah masih bersifat pemain baru pada industri ini namun karena pasarnya masih

kecil bank panin syariah masih bisa menggarap pasar tersebut lebih dalam. Satu lagi

keunggulan yang dimiliki oleh bank panin syariah adalah bank panin syariah merupakan satu

satunya bank yang berbasis syariah namun telah tercatat pada pasar saham. Hal ini bisa

membantu bank panin syariah dalam mengembangkan jaringannya di seluruh Indonesia agar

bisa bersaing dengan pemainpemain lama yang telah bergerak di industri ini.


6/7

IV.Strategi Bank Panin Syariah

Bank panin syariah mesti menyadari bahwa sesungguhnya masyarakat Indonesia belum

menggunakan jasa perbankan syariah karena budaya masyarakat Indonesia tidak terlalu

peduli dengan ilmu perbankan konvensional atau syariah, yang terpenting bagi konsumen

adalah kemudahan bertransaksi, kemudianbagaiman cara perusahaan memperluas jaringan

bank panin syariah menarik minat konsumen untuk bergabung bersama bank panin syariah.

Bank panin syariah telah melakukan langkah besar dengan terjun ke pasar saham

dalam rangka memperoleh bantuan dana dari pihak ketiga, hal ini sangat baik dan telah

bergerak sesuai arah perusahaan dalam rangka membangun kantor kantor cabang untuk

memperluas jaringan bank panin syariah, dalam proses membangun kantor cabang tersebut

dibutuhkan investasi yang besar dalam rangka merekrut karyawan dan investasi fisik. Bank

panin syariah juga termasuk dalam bank resmi yang ditunjuk oleh pemerintah dalam

mengelola dana haji tahun 2015, melalui pendekatan ini sebaiknya bank panin syariah

memberikan edukasi tentang pentingnya umat islam menggunakan jasa perbankan syariah

untuk menghindari dan menghapuskan sistem riba di Indonesia. Hal ini hanya akan berjalan

jika masyarakat Indonesia mengerti sistem riba, sebagian masyarakat Indonesia tidak peduli

dengan sistem bank apapun yang digunakan selama bank tersebut memberi keuntungan bagi

nasabah. Langkah langkah yang telah ditempuh Bank Panin Syariah dalam meningkatkan

pasar.

1. Bank panin syariah terdaftar di pasar saham dalam rangka mengumpulkan dana

2. Bank panin syariah mencoba membangun 10 cabang kantor baru di seluruh

Indonesia tahun ini

3. Bank panin syariah termasuk bank yang mengelola dan haji secara resmi oleh

pemerintah

Bank Panin Syariah sebaiknya mencoba membangun cabang di pasar pasar potensial

dimana warganya lebih menerima ilmu syariah dan kmeudian membangun basis besar disana.

Hal ini bisa dilakukan dengan meberikan kredit ke kota- kota yang sedang maju

pembangunannya dimana hal ini juga akan membangun basis Bank Panin Syariah.


7/7

Referensi

Ringkasan eksekutif potensi, preferensi, dan perilaku masyarakat trehadap bank

syariah (Kerjasama Direktorat Perbankan Syariah - Bank Indonesia dengan InstitutPertanian Bogor 2 0 0 4)

2014.voaindonesia.com. [Online] Maret 18 , 2014. [Cited: maret 1, 2014.]

http://www.voaindonesia.com/content/panin-bank-syariah-terdaftar-pertama-di-

indonesia/1831181.html.

kesadaraan masyarakat majemuk dan kebhineka tunggal ikaa-an kebudayaan indonesia.

wilodati.

kesetaraan warga dan hak budaya komuniti dalam masyarakat majemuk indonesia. Suparlan,Parsudi. 2001.2001, antropologi indonesia, p. 66.

Mahrofi, Zubi. 2014.antaranews.com. [Online] Januari 15 , 2014. [Cited: maret 1, 2014.]

http://www.antaranews.com/berita/414146/bei-resmi-catat-saham-bank-panin-syariah.

Sari, Novita Intan. 2012.merdeka.com. [Online] November 29 , 2012. [Cited: maret 1, 2014.]

http://m.merdeka.com/uang/bank-panin-akan-terus-genjot-pasar-syariah.html.

suryanatha. 2013.kompas.com. [Online] aagustus 5, 2013. [Cited: maret 1, 2014.]

http://forum.kompas.com/internasional/290441-3-negara-muslim-terbesar-di-dunia.html.

tribunnews.com. 2014.yahoo.com. [Online] jauary 2014. http://id.berita.yahoo.com/saham-

bank-panin-syariah-dibuka-naik-2-persen-045753361--finance.html.

Wiyanti, Sri. 2014.merdeka.com. [Online] Januari 15, 2014. [Cited: maret 1, 2014.]

http://m.merdeka.com/uang/fokus-sektor-ukm-panin-syariah-target-salurkan-kredit-rp-38-

t.html.

laporan_pelaksanaan_gcg_tahun2012.pdf
http://c/Users/jhoey/Downloads/GBE/laporan_pelaksanaan_gcg_tahun2012.pdfhttp://c/Users/jhoey/Downloads/GBE/laporan_pelaksanaan_gcg_tahun2012.pdfhttp://c/Users/jhoey/Downloads/GBE/laporan_pelaksanaan_gcg_tahun2012.pdf

gbe cultural

Documents