gastro esophageal reflux disease
DESCRIPTION
Gastro Esophageal Reflux DiseaseTRANSCRIPT
GASTRO ESOPHAGEAL REFLUX DISEASE
Safrilia Gandhi Maharani1310211081
Definisi
GER aliran balik isi lambung ke dalam lumen esofagus Fisiologis : setelah makan terlalu banyak.
Bisa dengan atau tanpa keluhan Patologis (GERD) menyebabkan esofagitis
refluks (inflamasi esofagus di 1/3 distal)
Epidemiologi Eropa : 5 – 27% Singapura : 0,8 – 7,5% Indonesia : data -
Etiologi Kelemahan tonus LES / relaksasi Anatomis LES Hiatal hernia Obese Kehamilan Obat – obatan : benzodiazepine, anti
kolinergic, NSAID Rokok Makan makanan berlemak
Manifestasi Klinis Heart burn di retrosternal / epigastrik, dapat menjalar ke leher Regurgitasi Disfagia Rasa asam di mulut Cegukan Sendawa Mual muntah Keluhan timbul biasanya setelah makan banyak dan berlemak
Diagnosis
Anamnesis Ku : heart burn & regurgitas, rasa asam
dimulut, sendawa, disfagia, odinofagia, hemathemesis
Rps Rpd : biasanya pernah (kambuhan)
Endoskopi gastrointestinal Paling akurat untuk GERD Menentukan ada tidaknya esofagitis, striktur
(penyempitan lumen), barret’s esofagus (perubahan epitel)
Px Ph metri Menilai adanya paparan asam di esofagus +
Px radiologis esofagus + kontras barium adanya proses refluks saat pemeriksaan
berlangsung
Px histopatologis Metaplasia epitel kolumnar di mukosa esofagus (barret’s
esofagus)
Px manometri esofagus Menilai ada tidaknya peristaltik esofagus yang adekuat
biasanya melemah
Tata Laksana1. Modifikasi gaya hidup2. Antasid menetralkan asam lambung. OOA cepat
tapi DOA cepat3. Antagonis reseptor h2 ranitidine, cimetidine,
famotidine menekan sekresi asam lambung4. PPI omeprazole, lanzoprazole, pantoprazole
menekan sekresi asam lambung5. operasi
Komplikasi Striktur penyempitan krn proses fibrosis,
terutama bila inflamasi mencapai lebih dalam dari lapisan mukosa
Perdarahan ulserasi bersifat dalam sampai lapisan muskularis
Barret’s esofagus perubahan pola mukosa esofagus yang bersifat skuamosa menjadi epitwl kulomnar dapat berkembang mjd malignasi