Slide 1

Refluks Gastro Esofagus Fisiologis pada Bayi MARIKE UBRA102013379B8SKENARIO 7Bayi perempuan usia 4 bulan tampak sehat dan hanya mendapat ASI eksklusif. Sejak 2 minggu yang lalu ibu mulai mengeluh kalau bayinya sehabis minum susu sering mengeluarkannya kembali melalui mulut, kurang lebih 1-2 sendok makan dan ini terjadi setiap kali bayi tersebut menyusu. Keluhan ini terus berlanjut hingga saat ini sehingga ibunya memutuskan untuk membawa anaknya berobat.RUMUSAN MASALAH Bayi 4 bulan sehabis minum susu sering keluar lagi lewat mulut.MIND MAP Bayi 4 bulan sehabis minum susu sering keluar lagi lewat mulut.Anamnesis Pemeriksaan FisikPemeriksaan Penunjang Diagnosis

Manifestasi klinis

Epidemiologi Etiologi Penatalaksaanaan Prognosis HIPOTESIS Dari gejala-gejala tersebut diduga bayi tersebut mengalami GER Fisiologis.ANAMNESIS Identitas Pasien Keluhan UtamaRiwayat Penyakit Sekarang (RPS)Riwayat Penyakit Dahulu (RPD) Riwayat Pribadi, Keluarga, Sosial Ekonomi.

PEMERIKSAAN FISIK TTV dalam batas normalKeadaan Umum: BaikPEMERIKSAAN PENUNJANG Foto barium saluran cerna atasPemantauan pH esofagus selama 24 jamPemantauan impedansi esofagusEndoskopi

WORKING DIAGNOSIS Diagnosis kerja pada kasus diatas adalah Refluks Gastro Esofagus Fisiologis. GER Fisiologis sebenarnya merupakan proses normal yang banyak dialami orang sehat, terutama sesudah makan. Terjadi paling sering pada bayi dengan usia dibawah 12 bulan.DIFFERENTIAL DIAGNOSIS GERGERDRegurgitasi dengan BB normalRegurgitasi dengan BB menurunGejala dan tanda esofagitis tidak adaGelisah persisten (persistent irritability) bayi telihat kesakitan.Sakit dada bawah, sakit menelan, anemia defesiensi besi.Gejala gangguan pernapasan tidak adaApnea, mengi, pneumonia aspirasi dan berulang, batuk kronis.DIFFERENTIAL DIAGNOSISStenosis Pyloric

Gejala : Muntahdisertai peningkatan napsu makan,Penurunan berat badan, diare, dan dehidrasiBiasanya pada usia 3-5 minggu

DIFFERENTIAL DIAGNOSIS Atresia DuodenalisGejala : muntah berulangPenyebab: jaringan windsock, jarngan yang dapat mengembangkarena anomaly saluran empeduETIOLOGI Gastroesophageal refluks kembalinya isi lambung ke esophagus, karena adanya disfungsi pada LES (lower esophageal spingter)

EPIDEMIOLOGI Biasanya terjadi pada bayi berumur dibawah 12 bulan.Lebih dari 50% bayi berumur 2 bulan dilaporkan pernah mengalami regurgitasi.MANIFESTASI KLINIS RegurgitasiNyeri ulu hatiSakit saat menelanSuara serakEsofagitis

PENATALAKSANAAN Medika mentosaHistamine-2 Receptor Antagonist (Ranitidin, cimetidine, famotidine)Proton Pump Inhibitor (PPI)Omeprazol2x20 mgLanzoprazol2x30 mgPantoprazol 2x40 mgEsomeprazol2x40 mg

PENATALAKSANAAN Non medikamentosa memodifikasi gaya hidupPROGNOSISPrognosis baik.Pengobatan dengan PPI pada sebagian besar kasus sudah cukup mengobati tanpa perlu tindakan operatif.

KESIMPULAN Gastroesofageal reflux (GER) adalah suatu keadaan, dimana terjadi disfungsi sfingter esofagus bagian bawah sehingga menyebabkan regurgitasi isi lambung ke dalam esofagus. Hipotesis diterima.

TERIMA KASIH