gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (gpph)
DESCRIPTION
gpph n adhdTRANSCRIPT
DR. L. F. J. KANDOU, SPKJBAGIAN PSIKIATRI FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
GANGGUAN PEMUSATAN PERHATIAN DAN
HIPERAKTIVITAS (GPPH)
Pendahuluan
Anak dengan GPPH adalah anak yang menunjukkan perilaku hiperaktif, impulsif, sulit memusatkan perhatian
Timbulnya lebih sering, lebih persisten dengan tingkat yang lebih berat jika dibandingkan dengan anak-anak lain seusianya.
Pendahuluan
Adanya :Toleransi frustrasi yang rendahDisorganisasiPerilaku agresif
Gejalan GPPH ini pada umumnya telah timbul sebelum anak berusia 7 tahun.
Pendahuluan
Prevalensi GPPH di seluruh dunia diperkirakan berkisar antar 2 – 9.5% diantaranya anak usia sekolah
Anak laki-laki : Anak perempuan 3-4 : 1
Etiologi
Adanya keterlibatan dari faktor genetikStruktur anatomiNeurokimiawi otak
PPDGJ III
Berdasarkan PPDGJ III, gangguan hiperkinetik dimasukkan dalam kelompok Gangguan Perilaku dan Emosional.
Onset biasanya pada masa kanak dan remaja.
PPDGJ III
Gangguan Perilaku dan Emosional terdiri dari beberapa jenis :
Gangguan aktivitas dan perhatianGangguan tingkah laku hiperkkinetikGangguan hiperkinetik lainnyaGangguan hiperkinetik yang tak
terinci
PPDGJ III
Pedoman diagnosis gangguan hiperkinetik berdasarkan PPDGJ III adalah:
Ciri-ciri utama ialah berkurangnya
perhatian dan aktivitas berlebihan.
Diagnosis banding dan komorbiditas
Beberapa gangguan dapat menyerupai atau menyertai GPPH.
Gangguan medis yang menyerupai GPPHEpilepsiSindroma TouretteMovement disordersGejala sisa dari trauma keapla
Diagnosis banding dan komorbiditas
Gangguan medis yang menyerupai GPPH
EpilepsiSindroma TouretteMovement disordersGejala sisa dari trauma kepalaGangguan/kerusakan penglihatan &
pendengaranKekurangan zat Fe
Diagnosis banding dan komorbiditas
Gangguan psikiatri yang menyerupai GPPH
Gangguan penyesusaianGangguan cemasGangguan depresi/distimikGangguan afektif bipolarRetardasi mental
Tata Laksana
Tujuan utama Tata Laksana anak dengan GPPH:
Memperbaiki pola perilaku dan sikap anak dalam menjalankan fungsinya sehari-hari
Anak mampu untuk memenuhi tugas tanggung jawabnya sebagaimana anak
seusianya.
Tata Laksana
Tujuan utama Tata Laksana anak dengan GPPH:
Memperbaiki pola adaptasi dan penyesuaian sosial anak
Anak mampu beradaptasi yang lebih baik dan matur sesuai dengan tingkat
perkembangan anak.
Tata Laksana
I. Pendekatan psikofarmakologi pada penanganan anak dengan GPPH adalah Golongan Psikotimulan:
Golongan metilfenidat (satu-satunya yang dapat ditemukan di Indonesia)
Golongan Deksamfetamin Golongan Pamolin
Tata Laksana
Golongan antidepresan juga dikatakan bermanfaat dalam membantu anak dengan GPPH
Obat lain:Obat antidepresan golongan
Penghambat Monomain oksidase:MOCLOBEMIDE 3-5mg/KgBB/hari dibagi dalam 2 dosis pemberian
Tata Laksana
Obat lain:Obat antipsikoti atipikal:
RISPERIDONEuntuk menurunkan perilaku hiperaktivitas dan agresivitas
Tata Laksana
II. Pendekatan psikososial
Adanya pelatihan keterampilan sosial bagi anak dengan GPPH
Edukasi bagi orang tua dan guru Modifikasi perilaku merupakan suatu
teknik terapi perilaku dengan menggunakan prinsip ABC
Tata Laksana
II. Pendekatan psikososial Prinsip ABC
Antecedents Behaviour, and Consequences
Edukasi dan pelatihan pada guru merupakan hal sangat penting karena salah satu permasalahan utama pada anak dengan GPPH adalah permasalahan akademis.
Tata Laksana
II. Pendekatan psikososial
Kebutuhan akan kelompok dukungan keluarga (family support group) atau kelompok antar orang tua.