fungsi msdm administratif
TRANSCRIPT
FUNGSI MSDM SEBAGAI ADMINISTRATIVE EXPERT
NAMA KELOMPOK : 1. RICHO RIAS PERMANA 2. DEDE FITRAH 3. NIA AMALIA PUTRI 4. ERNA YUNIATI 5. HANA WIDURI 6. TUTI HARTATI
PENGERTIAN ADMINISTRATIVE EXPERT
Administrative expert artinya adalah orang yang ahli dalam mengerjakan fungsi-fungsi
administrasi dalam perusahaan.
Menurut sebuah survey oleh society for Human Resoursce Managenent (SHRM), tren utama
yang teridentifikasi oleh panel para ahli adalah meningkatnya penggunaan web untuk
menyampaikan dan memanfaatkan aplikasi-aplikasi SDM berbasis layanan. Perusahaan perusahaan mengotomatiskan banyak atau
seluruh fungsi-fungsi administratif sumber daya manusia.
PADA DASARNYA KESELURUHSN FUNGSI ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN DAPAT DIBAGI MENJADI DUA KLASIFIKASI UTAMA YAITU :
1. Fungsi Organik
2. Fungsi Pelengkap
FUNGSI ORGANIK
Yang dimaksud fungsi organik adalah semua fungsi yang mutlak harus dijalankan oleh administrasi dan manajemen.
Ketidakmampuan untuk menjalankan fungsi- fungsi itu akan mengakibatkan lambat atau cepat matinya organisasi.
FUNGSI PELENGKAP
Yang dimaksud dengan fungsi pelengkap yaitu, semua fungsi yang meskipun tidak mutlak dijalankan oleh organisasi, sebaiknya dilaksanakan juga dengan baik karena pelaksanaan fungsi-fungsi itu akan meningatkan efesiensi dalam pelaksanaan kegiatan, memperlancar usaha pencapaian tujuan dengan efesiensi, ekonomis, dan efektif.
LANJUTAN..
Administrasi dalam perusahaan yang tertib dan teratur, sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan pengeloaan perusahaan dan pada karyawan. Peningkatan kemampuan tersebut akan berakibat positif, yaitu makin meningkatnya efesiensi, mutu dan perluasan pada kinerja di dunia tersebut.
LANJUTAN LAGI..
Untuk memperlancar kegiatan diatas agar lebih efektif dan efesien perlu informasi yang memadai. Sistem informasi didunia ini menyangkut dua hal pokok yaitu : - kegiatan pencatatan data (recording
system)- dan pelaporan (reporting system)
LANJUTAN..
Kegiatan kegiatan yang dilakukan di perusahaan tersebut sering disebut sebagai kegiatan administrasi. Pencatatan dan perekaman data dan pengaturan sumber data di perusahaan yang rapi/teratur dan benar sangat diperlukan dalam sistem informasi. Untuk itu pedoman administrasi secara tertulis memegang peranan yang penting dalam kegiatan administrasi.
PERAN MANAJEMEN SDM SEBAGAI AHLI ADMINISTRASI
Dalam peran sebagai ahli administrasi,Fungsi SDM lebih banyak dilihat sebagai pengelola
administrasi personalia atau pengawas dari peraturan perusahaan di bidang
ketenaga-kerjaan.
Peran fungsi sumber daya manusia dalam organisasi atau perusahaan semakin mendapat perhatian dalam aktifitas bisnis
organisasi.
Sedangkan pada masa lalu peran sumber daya manusia (SDM) berifat
administratif, operasional, dan transaktif (conner dan ulrich 1996)
Menurut Ulrich pada tahun 1998 Peran sumber daya manusia kurang mendapat
perhatian, sebab jika SDM dianggap sebagai investasi, hasilnya sulit
dikuantifikasi, sulit dilihat dan bersifat jangka panjang.
Sedangkan dalam aktivitas khususnya administratif
adalah memberikan tunjangan/gaji, mengadakan
orientasi karyawan baru,
mengurus cuti karyawan, penggantian biaya kesehatan,
menginterprestasikan kebijakan Serta prosedur SDM
karyawan dan sebagainya.
Fungsi SDM dan para praktisinya harus mampu melakukan
rekayasa ulang terhadap proses-proses kerja yang dilakukannya
selama ini. Dengan demikian proses
adminsitrasi di bidang SDM akan menjadi lebih efisien dan efektif
dalam melayani kebutuhan manajemen atau para karyawan
akan informasi SDM.
Sebagai ahli di
bidang
administrasi,
Untuk setiap proses administrasi dapat berjalan dengan baik maka peran dept SDM harus mampu melakukan :
1• Proses Analisa
Penggajian
2
• Proses Rekrutment dan• Pelatihan
3• Pemeliharaan database
karyawan
Proses perbaikan, menfokuskan pada identifikasi proses-proses yang tidak efektif dan merencanakan metode alternative untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Memikirkan penciptaan ulang (rethinking value creation values) yang prosesnya dimulai pelanggan. Sehingga dapat mengubah focus kerja dari apa yang dapat dilakukan menjadi apa yang harus dihasilkan.
Menjadi pakar administrasi perlu
menguasai dua fase rekayasa yaitu :
Dalam memperbaiki efesiensi sumber daya manusia dari fungsi tradisional dan
keseluruhan organisasi membutuhkan membutuhkan profesional-profesional sumber
daya manusia yang mendesain dan menghantarkan proses sumber daya manusia
yang efisien untuk staffing, rewarding, trainning, penilaian, promosi dan pengelolaan lain pekerja melalui organisasi secara efisien. Perbaikan efisiensi ini pada gilirannya akan
membangun kredibilitas menjadi mitra strategik.
BERPERAN SEBAGAI AHLI ADMINITRASI MSDM MEMBERIKAN DESIGN DAN MELAYANI SYSTEM MSDM YANG EFISIEN DAN EFEKTIF. PROSES DAN PELAKSANAANNYA MELIPUTI :
System seleksi
TrainingPengembang
an penghargaan tenaga kerja promosi serta
pengelolaan SDM yang lain.
Analisis Peran MSDM Strategik
menunjukkan bahwa peran administrative expert merupakan peran yang lebih dominan karena
apabila tidak menjadi pilihan dengan nilai tertinggi maka
administrative expert menjadi pilihan kedua.
Peran ini memberikan implikasi kepada perusahaan dan fungsi SDM untuk lebih
meningkatkan kualitas mutu administrasi, sistem dan prosedur yang menyangkut
seluruh proses MSDM strategik.
Hasil analisis peran MSDM strategik pada perusahaan responden memeperlihatkan peran yang tidak berbeda banyak dimana
dominasi berada pada peran administrative expert.
Peran MSDM strategik lebih dominan pada peran
administrative expert namun demikian setiap perusahaan memperlihatkan komposisi persentase keempat peran
MSDM tidak banyak berbeda.
Misalnya sebagai berikut: administrative expert (27,2 %), employee champion (25,2 %),
change agent (23,9 %) dan strategic partner (23,7 %)
KRITERIA SUKSES BAGI ADMINISTRATIVE EXPERT YAITU :
Merancang dan mengembangkan
proses MSDM yang efisien untuk mendukung
pencipataan “habitat” organisasi
Menciptakan infrastruktur
organisasional melalui penilaian dan
perbaikan proses MSDM secara konstan
LANJUTAN..
Melakukan kegiatan yang mengarah pada
reengineering prosesPekerjaan secara kontinu.
Menganalisis dan memberikan tanggapan
terhadap kebutuhan organisasional.