fraktur ekstremitas superior
DESCRIPTION
PresentasiTRANSCRIPT
![Page 1: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/1.jpg)
FRAKTUR EKSTREMITAS
SUPERIOR
Kelompok 10 B
![Page 2: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/2.jpg)
DEFINISI FRAKTUR
![Page 3: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/3.jpg)
FRAKTUR MENURUT PARA AHLI Fraktur adalah terputusnya kontinuitas
tulang dan di tentukan sesuai jenis dan luasnya, fraktur terjadi jika tulang di kenai stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorbsinya (Smeltzer dan Bare, 2002)
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, kebanyakan fraktur akibat dari trauma, beberapa fraktur sekunder terhadap proses penyakit seperti osteoporosis, yang menyebabkan fraktur yang patologis (Mansjoer, 2002)
![Page 4: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/4.jpg)
Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang yang di tandai oleh rasa nyeri, pembengkakan, deformitas, gangguan fungsi, pemendekan , dan krepitasi (Doenges, 2002)
Fraktur adalah patah tulang, biasanya disebabkan oleh trauma atau tenaga fisik (Price dan Wilson, 2006)
Fraktur cruris merupakan suatu istilah untuk patah tulang tibia dan fibulayang biasanya terjadi pada bagian proksimal (kondilus), diafisis, atau persendian pergelangan kaki (Muttaqin, 2008)
Berdasarkan pengertian para ahli dapat disimpulkan bahwa fraktur cruris adalah terputusnya kontinuitas tulang dan di tentukan sesuai jenis dan luasnya, yang di sebabkan karena trauma atau tenaga fisik yang terjadi pada tulang tibia dan fibula
![Page 5: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/5.jpg)
Jenis dan Letak Fraktur
![Page 6: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/6.jpg)
JENIS FRAKTUR Fraktur terbuka Fraktur tertutup
![Page 7: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/7.jpg)
FRAKTUR TERBUKA Fraktur yang mempunyai hubungan dengan dunia luar
melalui luka pada kulit dan jaringan lunak, dapat berbentuk from within (dari dalam), atau from without (dari luar)
Klasifikasi Gustilo :1. Tipe I : luka kecil, bersih, kurang dari 1cm, cedera
jaringan tulang lunak tanpa remuk2. Tipe II : lebih dari 1cm tanpa hilang nya kulit penutup
luka, cedera jaringan lunak tidak banyak, remuk sedang.3. Tipe III : laserasi luas, kerusakan kulit dan jaringan lunak
yang hebat, dibagi menjadi 3 yaitu : a. IIIA : laserasi luas namun tulang masih dapat ditutup oleh
jaringan lunakb. IIIB : periosteal stripping ekstensif dan fraktur tak dapat
ditutup tanpa flapc. III C : terdapat cedera arteri yang memerlukan penanganan
khusus dengan atau tanpa cedera jaringan lunak
![Page 8: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/8.jpg)
FRAKTUR TERTUTUP Fraktur yang fragmen tulangnya tidak
menembus kulit sehingga tempat fraktur tidak tercemar oleh lingkungan / tidak mempunyai hubungan dengan dunia luar.
![Page 9: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/9.jpg)
JENIS FRAKTUR Berdasarkan fragmen tulang :a. Fraktur Komplet
Tulang terpisah jadi 2 atau lebih.b. Fraktur Inkomplet
Tulang tidak terpisah seluruh nya dan periosteum tetap intak.
![Page 10: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/10.jpg)
FRAKTUR KOMPLET Fraktur transversal
retak tulang sepanjang garis tengah tulang.
Fraktur oblik atau spiral retak tulang membentuk sudut dengan garis tengah tulang.
Fraktur segmentalGaris patah lebih dari satu tetapi tidak behubungan.bila 2 garis patah disebut bifokal
Fraktur impaksiretak tulang dimana fragmen tulang terdorong ke fragmen tulang lainnya.
Fraktur kominutifretak tulang dengan tulang pecah menjadi beberapa fragmen.
Menyebabkan displacement.
![Page 11: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/11.jpg)
DISPLACEMENT Translasi : pergeseran ke samping
depan/belakang Angulasi : perubahan sudut antara fragmen
dengan bagian proksimalnya Rotasi : perputaran tulang, pada bagian distal Panjang : fragmen tulang dapat menjauh
atau memendek karena spasme otot
![Page 12: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/12.jpg)
FRAKTUR INKOMPLET Fraktur buckle atau torus : satu
sisi tulang melengkung sehingga sedikit terjungkat, tanpa mematahkan sisi yang lain
Fraktur greenstick (pada anak-anak) : retak tulang di mana salah satu sisi tulang patah sedang sisi lainnya membengkok.
Fraktur kompresi : retak tulang dimana tulang mengalami kompresi (terjadi pada tulang belakang).
![Page 13: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/13.jpg)
FRAKTUR CLAVICULA Clavicula 1/3 tengah
merupakan daerah yang paling sering mengalami Fraktur dengan tipe fraktur :1.green stick
![Page 14: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/14.jpg)
FRAKTUR MIDSHAFT HUMERUS sebagian besar terjadi setelah
jatuh pada siku atau kecelakaan di jalan. Saraf radialis berjalan sangat dekat ke bagian tulang humerus sehingga dapat terluka karena trauma primer, atau karena terjebak antara ujung tulang retak, atau bahkan selama pengobatan
Jenis fraktur :1.tipe Transverse 2.tipe oblique3.tipe spiral4.tipe kominutif5.tipe segmental
![Page 15: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/15.jpg)
Mekanisme Terjadinya Fraktur
![Page 16: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/16.jpg)
SUSUNAN TULANG PADA EKSTREMITAS SUPERIOR
![Page 17: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/17.jpg)
MEKANISME FRAKTURPatah tulang kompresi (patah tulang karena penekanan)
Merupakan akibat dari tenaga yang menggerakkan sebuah tulang melawan tulang lainnya atau tenaga yang menekan melawan panjangnya tulang.
![Page 18: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/18.jpg)
PENYEBAB TERJADINYA FRAKTUR
Sebagian besar patah tulang merupakan akibat dari cedera, seperti kecelakan mobil, olah raga atau karena jatuh. Patah tulang terjadi jika tenaga yang melawan tulang lebih besar daripada kekuatan tulang.
![Page 19: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/19.jpg)
Jenis dan beratnya patah tulang dipengaruhi oleh:
- Arah, kecepatan dan kekuatan dari tenaga yang melawan tulang.
- Usia penderita.- Kelenturan tulang.- Jenis tulang.
![Page 20: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/20.jpg)
MEKANISME FRAKTUR Tekanan di karpal os.Radius membran introcia antebrachii os.Ulna os.Humerus os.Clavicula
![Page 21: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/21.jpg)
Akibat Fraktur
![Page 22: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/22.jpg)
SUSUNAN OTOT PADA EKSTREMITAS SUPERIOR
![Page 23: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/23.jpg)
SERAT SARAF PADA OSSA EKSTRE SUPERIOR ( ALAT GERAK ATAS )
![Page 24: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/24.jpg)
ARTERI EKSTREMITAS SUPERIOR
![Page 25: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/25.jpg)
Pada penderita fraktur, nyeri merupakan masalah yang paling sering dijumpai (Murwani, 2009). Foley dick, 2000 mengumpulkan data sebanyak 85% pasien fraktur mengeluhkan nyeri. Nyeri dapat dibedakan menjadi dua, yakni nyeri akut dan nyeri kronis. Nyeri akut datangnya tiba-tiba atau singkat, dapat hilang dengan sendiri, dapat diprediksi, dan merupakan reaksi fisiologi akan sesuatu yang berbahaya (Murwani, 2009).
Nyeri pada fraktur bersifat kronis, nyeri kronis tidak dapat diprediksi sehingga membuat pasien frustasi dan seringkali mengarah pada depresi psikologi (Purwandari, 2008). Pasien nyeri fraktur yang mengalami stres, maka tekanan darahnya akan meningkat dan denyut jantung bekerja semakin cepat, sehingga dapat menurunkan sistem imun yang berdampak negatif bagi tubuh (Syaifuddin, 1997).
![Page 26: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/26.jpg)
Nyeri yang di timbulkan akibat fraktur tulang pada os. humerus dan os. Clavicula. Kemudian memberikan respon dari otot (mengalami spasme dan perdarahan) diteruskan ke saraf N. radialis pada lengan atas ( os Humeri)
MEKANISME NYERI
![Page 27: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/27.jpg)
Skala nyeri enam wajah dengan ekspresi yang berbeda, menampilkan wajah bahagia hingga wajah sedih, digunakan untuk mengekspresikan rasa nyeri. Skala ini biasanya dipergunakan mulai anak usia 3 (tiga) tahun (Potter & Perry, 2005).
SKALA NYERI
![Page 28: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/28.jpg)
Penanggulangan Terhadap Fraktur
![Page 29: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/29.jpg)
1. PEMBEDAHAN Pembedahan diperlukan untuk
memperbaiki klavikula yang menonjol keluar keluar melalui kulit. Pemasangan Plate screw / pen dapat digunakan untuk menahan tulang lebih stabil.
![Page 30: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/30.jpg)
2. SLINGAda beberapa jenis sling yang dapat digunakan untuk mencegah klavikula patah dari kerusakan lebih lanjut. Sling di ikatkan di lengan dan digantungkan ke leher untuk kenyamanan dan keamanan.
![Page 31: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/31.jpg)
3. OBAT-OBATAN Obat-obatan dapat diberikan untuk meringankan rasa sakit (analgetik), antibiotik atau suntikan tetanus jika terdapat luka robek di kulit.
![Page 32: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/32.jpg)
4. TERAPI PENDUKUNG Latihan yang meningkatkan jangkauan
gerak dapat dilakukan setelah rasa sakit berkurang. Hal ini membantu untuk membawa kembali kekuatan dan kekuatan bahu dan lengan.
![Page 33: Fraktur Ekstremitas Superior](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061403/5695d09e1a28ab9b02932e64/html5/thumbnails/33.jpg)
DAFTAR PUSTAKA http://emedicine.medscape.com/article/1239985-overvi
ew Matthew Lawless, MD Assistant Professor of Orthopedic Surgery, Wright State University School of Medicine. 15 Oktober 2014
American College of Surgeons (ACS). Advance trauma life support (ATLS) student course manual, ed-9, 2012
Putra Tulus Sukman, Silman Erwin dkk. Kapita Selekta Kedokteran. Media Aesculapius. Ed-4. 2014
Buku Patofisiologi Sylvia A. Price & Lorraine M. Wilson, Edisi ke 6
Potter, P.A. & Perry. A.G. 2005. Fundamental of nursing : concepts, process and practice. St. Lois Missiouri : Mosby Company.
Guyton, 1990. Textbook of Medical Physiology, Saunders, Igaku Sho