forum relawan pembantu korban kdrt

12
5/10/2018 ForumRelawanPembantuKorbanKDRT-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 1/12  PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) JUDUL PROGRAM: FORUM RELAWAN PEMBANTU KORBAN KDRT USAHA OPTIMALISASI TINDAK LANJUT KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA BIDANG KEGIATAN: PKM-GT Diusulkan oleh: Ketua : Ni Wayan Ratna Kesuma Dewi (1013041012/2010) Anggota : Cokorda Istri Ayu Setyawati (1013041039/2010) I Made Agus Dwi Cipta Santosa (0911011048/2009) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2011

Upload: ratna-kesuma-dewi

Post on 10-Jul-2015

58 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 1/12

 

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM)

JUDUL PROGRAM:

FORUM RELAWAN PEMBANTU KORBAN KDRT

USAHA OPTIMALISASI TINDAK LANJUT KASUS KEKERASAN DALAM

RUMAH TANGGA

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GT

Diusulkan oleh:

Ketua : Ni Wayan Ratna Kesuma Dewi (1013041012/2010)

Anggota : Cokorda Istri Ayu Setyawati (1013041039/2010)

I Made Agus Dwi Cipta Santosa (0911011048/2009)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

2011

Page 2: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 2/12

HALAMAN PENGESAHAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Forum Relawan Pembantu KorbanKDRT sebagai Usaha Optimalisasi

Tindak Lanjut Kekerasan dalam Rumah

Tangga

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-AI (√) PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a.  Nama Lengkap : Ni Wayan Ratna Kesuma Dewi

b.  NIM. : 1013041012

c.  Jurusan : Pendidikan Biologi

d.  Universitas : Universitas Pendidikan Ganeshae.  Alamat Rumah/HP : Jl. Sahadewa No. 10, Singaraja

f.  Alamat e-mai : [email protected]  

4. Anggota Penulis : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a.  Nama Lengkap dan Gelar : Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si

b.  NIP : 195901281982031002

c.  Alamat Rumah/No Telp : Jl. Gempol Gg. Camar 6, Singaraja/ 

08124664510

Singaraja, 28 Februari 2011

Menyetujui: Ketua Pelaksana Kegiatan,

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi

(Drs. I Ketut Artawan, M.Si)

NIP. 19511124 197903 1 001

(Ni Wayan Ratna Kesuma Dewi)

NIM. 1013041012

Pembantu Rektor III, Dosen Pendamping,

(Drs. I Putu Sriartha, M.Si.)

NIP. 19621215 198803 1 002 

(Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si)

NIP. 195901281982031002

Page 3: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 3/12

 

KATA PENGANTAR

Pertama, penulis memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa, atas segala rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis

ilmiah yang berjudul “Forum Relawan Pembantu Korban KDRT sebagai

Usaha Optimalisasi Tindak Lanjut Kekerasan dalam Rumah Tangga”. Karya

tulis ini ditujukan dalam rangka mengikuti Program Kreativitas MahasiswaBidang Gagasan Tertulis, Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh DIKTI.

Kedua, penulis mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-

tingginya kepada dosen pembimbing penulisan karya tulis ini, yth. Bapak Prof.

Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si atas segala dedikasi dan segala masukan, komentar,

kritik, dan saran yang beliau berikan dalam penulisan, serta semua pihak yang

telah membantu hingga terselesaikannya karya tulis ini.

Terakhir, penulis senantiasa berharap ide ini dapat menjadi aspirasi bagi

masyarakat untuk membuka jalan pikiran baru, penulis tidak berharap gagasan ini

bila hanya menjadi gagasan yang dibaca untuk sebuah kompetisi, namun menjadi

dasar pemikiran baru yang membuka dunia baru untuk ke depannya.

Singaraja, Februari 2011

Penulis,

Page 4: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 4/12

DAFTAR ISI

Halaman judul

Halaman pengesahan ......................................................................................... i

Kata pengantar .................................................................................................. ii

Daftar isi ............................................................................................................ iii

Ringkasan .......................................................................................................... iv

PENDAHULUAN

Latar belakang ....................................................................................... 1

Tujuan ................................................................................................... 2

Manfaat ................................................................................................. 2

GAGASAN

Siapa Relawan pembantu? .................................................................... 3

Apa itu Forum relawan pembantu? ....................................................... 3

Pihak pendukung dalam implementasi gagasan .................................... 4

Langkah-langkah strategis .................................................................... 5

KESIMPULAN

Gagasan akhir ........................................................................................ 5

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 6

BIODATA PENULIS DAN PEMBIMBING ................................................... 7

Page 5: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 5/12

Forum Relawan Pembantu Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga

sebagai Usaha Optimalisasi Tindak Lanjut Kasus Kekerasan dalam Rumah

Tangga

Ringkasan:

Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan kekerasan

yang terjadi di lingkungan keluarga. Korbannya merupakan orang yang masih

dalam ruang lingkup keluarga dengn pelaku atau orang yang orang yang bukan

anggota keluarga namun ia bergabung dengan keluarga, seperti pembantu rumah

tangga misalnya. Sehingga KDRT juga sering disebut dengan kekerasan domestik 

(domestic violence). Meskipun demikian, kasus KDRT sendiri kurang mendapat

perhatian yang serius dari masyarakat. Karena masyarakat masih menganggap

kekerasan terjadi karena konflik yang ada dalam keluarga dan itu merupakan

konflik internal. Aspek budaya masih mempengaruhi upaya untuk menciptakan

kesetaraan dalam hubungan keluarga. Terdapat berbagai praktik kehidupanhubungan keluarga yang tidak menjunjung tinggi nilai persamaan gender namun

 justru mendapat penguat dari lingkungan sosialnya. Di samping itu pula peremuan

yang umumnya menjadi korban KDRT merasa malu untuk mengungkapkan apa

yang ia alami. Sehingga dari angka-angka yang terdata hanyalah sebagian kecil

dari fenomena yang disebut dengan fenomena “gunung es”. Salah satu factor yang

mempengaruhi masih kurangnya kasus KDRT yang tertangani atau yang

terlaporkan karena masih terbatasnya relawan pendamping dibandingkan luas

wilayah yang harus dijangkau di tiap lokasi Kabupaten/Kota. Bertolak dari

permasalah di atas penulis ingin mengemukakan sebuah gagasan tentang

pembentukkan forum untuk relawan pembantu sebagai usaha untuk 

mengoptimalkan peran mereka dalam membantu menangani tindak lanjut kasus

KDRT.

Tujuan dari gagasan ini adalah menggambarkan secara umum bagaimana

forum menjadi sebuah wadah sebaga tempat berkumpulnya para relawan

pembantu korban KDRT. Terbentuknya forum (perkumpulan) para relawan

korban KDRT diharapkan dapat membantu mengatasi angka kasus KDRT.

Dengan berkumpulnya relawan akan mudah untuk berbagi dan bertukar pikiran

antar relawan dalam menangani kasus yang ditanganinya. Di samping itu pula

dengan adanya forum ini dapat membantu berbagai pihak dalam menangani kasus

KDRT.

Keberhasilan dari tujuan terbentuknya forum ini dapat meningkatkan

 jumlah relawan di tiap kabupaten/kota. Sehingga dapat membantu meningkatkan

angka tindak lanjut dari kasus KDRT. Di samping itu juga dengan adanya

sosialosasi dari forum ini kepada masyarakat dapat meningkatkan rasa kepedulian

masyarakat terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Page 6: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 6/12

PENDAHULUAN

Latar belakang 

Akhir-akhir ini kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) semakin

banyak terdengar, seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya gaya

hidup manusia. Setiap orang berpeluang menjadi korban tindak kekerasan dalam

rumah tangga. Mulai dari kaum orang pedesaan hingga perkotaan. Korban

mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari salah satu anggota

keluarganya, baik orang yang bukan anggota keluarga namun ia bergabung

dengan keluarga, seperti pembantu rumah tangga misalnya. Korban merupakan

orang yang mengalami kekerasan dan/atau ancaman kekerasan dalam lingkup

rumah tangga. Sehingga KDRT juga diistilahkan sebagai kekerasan domestik 

(domestic violence). Tindak kekerasan yang menimpa korban dapat berupakekerasan fisik maupun kekerasan psikologis. Meskipun demikian, kasus KDRT

sendiri kurang mendapat perhatian yang serius dari masyarakat. Karena

masyarakat masih menganggap kekerasan terjadi karena konflik yang ada dalam

keluarga dan itu merupakan konflik internal. Umumnya kekerasan tersebut berasal

dari pihak suami kepada istri yang berimbas pada anak-anak. Masyarakat masih

beranggapan bahwa suami wajar melakukan bentuk kekerasan kepada istri sebagai

bentuk pendidikan keluarga kepada istrinya. Dan orang lain tidak berhak untuk 

turut ikut campur dalam masalah tersebut. Aspek budaya masih mempengaruhi

upaya untuk menciptakan kesetaraan dalam hubungan keluarga. Terdapat berbagai

praktik kehidupan hubungan keluarga yang tidak menjunjung tinggi nilai

persamaan gender namun justru mendapat penguat dari lingkungan sosialnya.

Menurut Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau disebut

Komnas Perempuan, mencatat bahwa di tahun 2006 sebanyak 22.512 kasus

kekerasan terhadap perempuan dilayani oleh 258 lembaga di 32 propinsi di

Indonesia 74% diantaranya kasus KDRT dan terbanyak dilayani di Jakarta (7.020

kasus) dan Jawa tengah (4.878 kasus). Malah di Provinsi Bali menurut Sekretaris

Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BP3A) Provinsi Bali

Terry Saputra, pada hingga November 2010 diperkirakan terjadi peningkatan

kasus KDRT dibandingkan tahun 2009 yang tercata 637 kasus, yaitu 280 kasus

dimana rata-rata lebih dari 50% merupakan kasus kekerasan fisik. Sedangkan dari

  jumlah kasus yang tercatat pada tahun 2009 yaitu 637, sekitar 307 diantaranyaadalah kasus kekerasan secara fisik.

Pemerintah tidak diam begitu saja melihat fenomena tersebut karena pada

tahun 2004 telah lahir Undang-Undang No. 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan

Kekerasan dalam Rumah Tangga. Dengan lahirnya UU No. 23 Tahun 2004

tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga tidak serta merta dapat

langsung menurunkan angka tersebut. Karena tersendatnya proses pengadilan

terhadap pelaku KDRT. Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan

Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 dalam HasilLaporan Penelitian Faktor-faktor Penentu Tindak Kekerasan terhadap Perempuan

di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan bahwa perempuan yang umumnya menjadi

korban tindak KDRT masih ragu untuk melaporkan apa yang ia alami karena

Page 7: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 7/12

tidak tahu apakah hal yang ia alami tersebut tergolong KDRT; malu membuka

“aib” karena menurutnya itu masih merupakan masalah internal.; danketidakmampuan menafkahi keluarga sendirian jika nantinya suami harus ditahan.

Sehingga dari angka-angka yang tercantum di atas hanyalah sebagian kecil dari

fenomena yang disebut dengan fenomena “gunung es”. Menurut lembagapengelola penanganan tindak kekerasan terhadap perempuan di enam lokasi

penelitian yang dilakukan oleh Balitbang Jawa Tengah, faktor yang menyebabkan

masih kurangnya kasus KDRT yang tertangani atau yang terlaporkan karena

masih terbatasnya relawan pendamping dibandingkan luas wilayah yang harus

dijangkau di tiap lokasi Kabupaten/Kota, masih belum terintegrasikannya sistem

pelaporan tindak kekerasan terhadap perempuan yang dilakukan oleh berbagai

lembaga penanganan yang ada di suatu Kabupaten/Kota, dan hambatan-hambatan

sosial dan budaya berada dalam masyarakat untuk melapor mengingat kasus

KDRT masih sering hanya dipandang sebagai permasalahan domestik saja.

Bertolak dari permasalahan di atas, penulis mencoba memberikan gagasan

tentang pembentukan forum untuk relawan pembantu. Dalam forum ini siapa sajaboleh bergabung dengan sukarela dan dengan tujuan yang sama untuk membantu

para korban KDRT dan mengurangi angka kasus korban KDRT. Forum beserta

anggotanya bersifat fleksibel dalam artian tidak adanya pengkhususan atau

spesifikasi keahlian. Dengan bergabungnya orang-orang yang memiliki tujuan

yang sama maka akan terbentuk integritas forum yang baik. Seiring dengan

perkembangan waktu dan zaman maka masalah korban KDRT yang tidak 

tertangani bisa teratasi.

Tujuan yang ingin dicapai

Tujuan yang ingin dicapai dari penulisan gagasan ini adalah sebagai

berikut:

1.  Untuk mensosialisasikan forum relawan pembantu korban KDRT guna

meningkatkan jumlah relawan yang membantu proses tindak lanjut kasus

KDRT di tiap kabupaten/kota.

2.  Untuk mengembangkan forum relawan pembantu korban KDRT demi

terciptanya eksistensi dari forum ini sendiri, sehingga orang yang ingin

menjadi relawan pembantu dapat tertampung.

3.  Untuk mensosialisasikan forum ini kepada masyarakat agar menambahrasa peduli dalam masyarakat terhadap kasus KDRT.

Manfaat

Terbentuknya forum (perkumpulan) para relawan korban KDRT

diharapkan dapat membantu mengatasi angka kasus KDRT. Dengan

berkumpulnya relawan akan mudah untuk berbagi dan bertukar pikiran antar

relawan dalam menangani kasus yang ditanganinya. Di samping itu pula dengan

adanya forum ini dapat membantu berbagai pihak dalam menangani kasus KDRT.

Page 8: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 8/12

GAGASAN

Siapa Relawan pembantu?

Penghapusan tindak kekerasan dalam rumah tangga adalah jaminan yang

diberikan oleh Negara untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumahh

tangga, menindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga, dan melindungi korban

kekerasan dalam rumah tangga. Penghapusan KDRT dilaksanakan bukan tanpa

dasar dan tujuan. Adapun penghapusan KDRT berdasarkan asas: (a).

penghormatan hak asasi manusia; (b). keadilan dan kesetaraan gender; (c).

nondiskriminasi; dan (d). perlindungan korban. Serta memiliki tujuan: (a).

mencegah segala bentuk kekerasan dalam rumah tangga; (b). melindungi korban

kekerasan dalam rumah tangga; (c). menindak pelaku kekerasan dalam rumah

tangga; dan (d) memelihara keutuhan rumah tangga yang harmonis dan sejahtera.Dalam prosesnya pihak kepolisian tidak bertindak sendirian. Banyak pihak 

yang diperlukan kontribusinya dan akan sangat membantu proses hukum sesuai

dengan tugas dan peran dari masing-masing pihak tersebut. Relawan pembantu

merupakan salah satu pihak yang bertanggungjawab dalam upaya pencegahan

kekerasan dalam rumah tangga dan dapat diajak bekerja sama oleh pihak 

kepolisian dalam memerikan perlindungan sementara. Disamping tenaga

kesehatan, pekerja sosial dan/atau pembimbing rohani untul mendampingi korban.

Menurut Pasal 23 UU No.23 Tahun 2004 tentang KDRT, dalam

memberikan pelayanan, relawan pendamping dapat: (a). menginformasikan

kepada korban akan haknya untuk mendapatkan seorang atau beberapa orang

pendamping; (b). mendampingi korban di tingkat penyidikan, penuntutan atau

tingkat pemeriksaan pengadian degan membimbing korban untuk secara objektif 

dan lengkap memaparkan kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya; (c).

mendengarkan secara empati segala penuturan korban sehingga korban merasa

aman didampingi oleh pendamping; (d). memberikan dengan aktif penguatan

secara psikologis dan fisik kepada korban.

Apa itu forum relawan pembantu?

Manusia merupakan makhluk sosial. Ia tidak dapat hidup sendiri dan

selalu membutuhkan bantuan dari orang lain dan makhluk lainnya. Ketika

manusia itu berkumpul maka alami akan terbentuk sebuah perkumpulan untuk 

mengorganisasi kegiatan dan kehidupannya. Dalam menghadapi masalah yang tak 

bisa diatasinya sendiri, manusia akan membutuhkan orang lain atau melakukan

tukar pikiran untuk memenuhi kebutuhannya, baik rohani maupun jasmani.

Begitu pula dengan relawan pembntu korban KDRT. Saat mereka Menurut

Kamus Besar Bahasa Indonesia forum memiliki arti (1) .lembaga atau badan;

wadah; (2). sidang; (3). tempat pertemuan untuk bertukar pikiran secara bebas.

Dalam wadah ini orang-orang yang secara ikhlas karena panggilan nuraninya

memberikan apa yang dimilikinya (pikiran, tenaga, waktu, harta, dsb) kepada

Page 9: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 9/12

masyarakat atau yang disebut dengan relawan bisa berkumpul dan bertemu

dengan orang-orang yang memiliki persamaan tujuan dan cita-cita yang tidak 

mengenal batasan daerah, agama, usia dan kelompok.

Sifat yang melekat dalam forum relawan pembantu korban KDRT ini

adalah keanggotaan dalam forum ini sangat cair, tidak ekslusif karena siapa sajaboleh bergabung untuk menjadi anggota dan dalam keanggotaannya

mencerminkan kesetaraan (tidak struktural) dan posisi keanggotaan sederajat

(tanpa diskriminasi). Jadi siapa saja bisa menjadi relawan pembantu korban

KDRT dan bergabung dalam forum.

Pihak pendukung dalam implementasi gagasan

Dalam implementasinya, forum relawan pembantu korban KDRT ini tidak 

begitu saja bisa langsung diterapkan. Diperlukan integrasi dan pemahamanterhadap tujuan yang akan dicapai. Adapun pihak yang dapat mendukung

implementasi dari gagasn ini adalah:

1.  Pemerintah. Pemerintah merupakan salah satu pihak yang sangat

berpengaruh dalam proses dan penanganan tindak KDRT. Pemerintah bisa

mengeluarkan kebijakan yang mengatur tentang pembentukan orum ini

agar di tiap kabupaten/kota trdapat forum relawan pembantu beserta

tujuan, tugas, wewenang, dan peran dari forum itu sendiri. Dengan

keluarnya suatu kebijakan dan dibarengi dengan sikap tegas pemerintah,

diharapkan akan terciptanya implementasi yang baik.

2.  Badan Pusat Statistik. Dengan adanya sebuah badan yang mencatat kasus

KDRT yang tepat dan jelas nantinya akan mudah untuk mencari indikatorapakah angka statistik menunjukkan terjadi penurunan atau peningkatan

kasus KDRT.

3.  Badan Penelitian dan Pengembangan di tiap provinsi. Sebuah badan

penelitian memegang peranan penting dalam melakukan kajian terhadap

permasalahan yang terjadi dalam masyarakat, apalagi permasalahan yang

cukup krusial seperti KDRT. Karena, kasus KDRT mirip dengan kasus

HIV/AIDS bagai fenomena gunung es yang hanya puncaknya saja yang

terlihat. Padahal sebenarnya masih luas dan banyak bagian es yang

tertutupi di bawah air. Maka badan litbang diharapkan bisa menjawab

pertanyaan yang menjadikan KDRT bagai fenomena gunung es.

4.  Yayasan atau badan perlindungan wanita. Dari lembaga inilah diharapkan

forum itu berasal. Orang-orang yang sudah memahami, mengerti dan

peduli terhadap kasus KDRT mencari dan mengajak orang-orang yang

sebenarnya peduli namun tidak tahu harus kemana untuk membantu

korban KDRT. Selanjutnya akan berkembang jaringan-jaringan dari

orang-orang yang memang benar-benar peduli dan ingin membantu para

korban. Sebelumnya dari lembaga ini dapat memberikan pelatihan

bagaimana menjadi relawan pembantu yang baik dan tepat.

5.  Masyarakat. Keterbukaan masyarakat terhadap keberadann kasus ini dan

sesadarannya sangat dibutuhkan. Sehingga masyarakat memiliki peran

yang cukup penting dalam terealisasinya gagasan dan upaya untuk 

Page 10: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 10/12

mengurangi angka kasus KDRT dan meningkatkan angka penanganan

kasus KDRT.

Langkah-langkah strategis

1. Sosialisasi forum

Untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa forum ini ada

diperlukan sosialisasi. Salah satu media yang cocok digunakan untuk 

mensosialisasikan forum ini adalah melalui jaringan internet. Karena dewasa

ini etiap orang memanfaatkan fasilitas jaringan internet untuk mengakses

informasi. Di sini tersedia berbagai jejaring sosial yang banyak dikunjungi oleh

berbagai kalangan. Sehingga relawan-relawan pembantu bisa terjaring dari sini.

2. Pelatihan-pelatihan dari fasilitator kepada relawan pembantu

Fasilitator dibutuhkan bagi relawan pembantu korban KDRT untuk melatih para relawan yang baru bergabung. Pelatihan tersebut bertujuan untuk 

meningkatkan pemahaman dan kapasitas sebagai relawan pembantu itu sendiri.

Adapun pelatihan itu terdiri dari Pelatihan Dasar Relawan Pembantu Korban

KDRT dan coaching-coaching lanjutan sesuai kebutuhan.

3. Membentuk pertemuan antar forum

Setiap enam bulam sekali diadakan pertemuan yang bersifat formal.

Adapun yang bisa dibahas dalam forum tersebut adalah sejauh mana eksistensi

forum; evaluasi terhadap keberhasilan angggota relawan pembantu dalam

membantu korban KDRT dalam menjalani tindak lanjut KDRT dan kegiatan-

kegiatan yang akan dilaksanakan baik dalam jangka waktu singkat maupun

dalam jangka waktu panjang.

KESIMPULAN

Gagasan akhir 

1. Gagasan tentang pembentukan forum relawan pembantu korban KDRT adalah

untuk menjaring dan tempat berkumpulnya orang-orang yang memang ingin

menjadi sukarelawan untuk membantu proses tindak lanjut kasus KDRT di tiap

kabupaten/kota.

2. Teknik implementasi yang digunakan adalah dengan merealisasikan

pembentukan forum untuk relawan pembantu krban KDRT dengan

menggunakan pemaparan dalam langkah yang strategis.

3. Konsep pembentukan forum untuk relawan pembantu korban KDRT akan

dapat membantu proses tindak lanjut kasus KDRT di tiap kabupaten/kota.

Page 11: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 11/12

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. Relawan dan Kerelawanan.

Available atwww.p2kp.org/pustaka/files/relawan/4_ISI_BOOKLET_RELAWAN.doc 

Opened on 28 February 2011

Badan penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Tengah 2008. “ Hasil Laporan

Penelitian Faktor-faktor Penentu Tindak Kekerasan Terhadap Perempuan di

Wilayah Pedesaan dan Perkotaan”.Available at www. gerbangtani.com/litbang/hasil_penelitian/4-kdrt.pdf 

Opened on 18 February 2011

Kolibonso, Rita S., 2010. Penegakan Hukum Kejahatan Kekerasan dalam Rumah

Tangga 

Available at http://djpp.depkumham.go.id/hukum-pidana/677-penegakan-

hukum-kejahatan-kekerasan-dalam-rumah-tangga.html Opened on 8 Februari 2011

Reynata, Voney. 2003. Kekerasan dalam Rumah Tangga.

Available at www.pemantauperadilan.com

Opened on 7 February 2011

Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam

Rumah Tangga.

Available at

http://focalpointgender.kejaksaan.go.id/downloads/undang2/UU%20No%202

3%20Tahun%202004%20PKDRT.pdf 

Opened on 18 februari 2011

Page 12: Forum Relawan Pembantu Korban KDRT

5/10/2018 Forum Relawan Pembantu Korban KDRT - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/forum-relawan-pembantu-korban-kdrt 12/12

Biodata Penulis dan Pembimbing

a.  Ketua

1.  Nama lengkap : Ni Wayan Ratna Kesuma Dewi

2. 

Tempat lahir : Denpasar3.  Tanggal : 17 Juli 1992

4.  NIM : 1013041012

5.  Jurusan/Fakultas : Pendidikan Biologi/MIPA

6.  Karya tulis yang pernah dibuat : -

Singaraja, 28 Februari 2011

Ni Wayan Ratna Kesuma Dewi

NIM. 1013041012

b.  Anggota 1

1.  Nama lengkap : Cokorda Istri Ayu Setyawati

2.  Tempat lahir : Denpasar

3.  Tanggal : 11 Desember 1991

4.  NIM : 1013041039

5.  Jurusan/Fakultas : Pendidikan Biologi/MIPA

6.  Karya tulis yang pernah dibuat :

PKM-M tahun 2010, judul “Pemanfaatan Rebung Bambu

(  Dendrocalamus sp.) Di Desa Gadungan, Kecamatan Selemadeg,

Kabupaten Tabanan sebagai Keripik Tinggi Serat Rendah Kolesterol.” 

Singaraja, 28 Februari 2011

Cokorda Istri Ayu Setyawati

NIM. 1013041039

c.  Anggota 2

1.  Nama lengkap : I Made Bagus Dwi Cipta Santosa

2.  Tempat lahir : Gianyar

3.  Tanggal : 17 Desember 1990

4.  NIM : 0911011048

5.  Jurusan/Fakultas : Bimbingan Konseling/Ilmu Pendidikan

6.  Karya tulis yang pernah dibuat : -

Singaraja, 28 Februari 2011

I Made Bagus Dwi Cipta Santosa

NIM. 0911011048