kdrt & kesmas. fk undana 2011

39
Oleh : Oleh : Dr. Yovita Anike Mitak, MPH Dr. Yovita Anike Mitak, MPH Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Kepala Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Propinsi NTT Propinsi NTT FK UNDANA, 7 November 2011 FK UNDANA, 7 November 2011

Upload: hazelel

Post on 17-Nov-2015

232 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • Oleh :Dr. Yovita Anike Mitak, MPHKepala Biro Pemberdayaan Perempuan Setda Propinsi NTTFK UNDANA, 7 November 2011

  • KELUARGA HARMONIS

  • Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) merupakan salah satu isu kesehatanmasyarakat :Jumlah kasus yang meningkat setiap tahunDampak serius yang dialami korban baik fisik, psikis, maupun kematian.Risiko trauma dan penyembuhan jangka panjang pada koban KDRT

  • NoTahunKekerasan Terhadap PerempuanKekerasan Terhadap Anak1.2005274272.2006003.2007206894.20088501109s/d Juni 2009234167

    NoTahunKekerasan Terhadap PerempuanKekerasan Terhadap Anak1.2005274272.2006003.2007206894.20088501109s/d Juni 2009234167

    NoTahunKekerasan Terhadap PerempuanKekerasan Terhadap Anak1.2005274272.2006003.2007206894.200885011095.2009234167

    *

    *

  • REKAPITULASI DATA KASUS KDRTTAHUN 2007 (PEREMPUAN DAN ANAK)

    NOKABUPATEN/KOTAKORBAN KEKERASANJ U M L A HPEREMPUANANAK1.Kota Kupang372392.Kabupaten Kupang---3.Rote Ndao266324.T T S163195.T T U95146.Belu298377.Alor3588.Lembata0009.Flores Timur21133410.Sikka1372011.Ende831112.Nagekeo00013.Nagada01212

    *

  • NOKABUPATEN/KOTAKORBAN KEKERASANJ U M L A HPEREMPUANANAK14.Manggarai Timur00015.Manggarai04416.Manggarai Barat1261817.Sumba Timur841218.Sumba Barat1192019.Sumba Tengah00020.Sumba Barat Daya000Jumlah20689295

    *

  • No Kabupaten/KotaJumlah Kekerasan Terhadap PerempuanJumlah Kekerasan Terhadap Anak1.2.3.4.5.6.7.8.9.10.11.12.13.14.15.16.17.18.19.20.Kota KupangKupangTimor Tengah SelatanTimor Tengah UtaraBeluAlorLembataFlores TimurSikkaEndeNgadaNagekeoManggarai TimurManggaraiManggarai BaratSumba TimurSumba TengahSumba BaratSumba Barat DayaRote Ndao1318430291203-652-40--34-70-25-226140208982417546-6710331--1661013-30-178TOTAL8501.109

  • Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) BUKANLAH PERSOALAN DOMESTIK (PRIVAT) yang tidak boleh diketahui oleh orang lain. KDRT merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap martabat kemanusiaan serta bentuk diskriminasi yang harus dihapuskan.

    Di Indonesia sudah ada UU yang mengatur hal ini yaitu UU - PKDRT no 23 thn. 2004. yang merupakan jaminan yang diberikan negara untuk mencegah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga, tindak pelaku KDRT dan melindungi korban KDRT.

  • Mencegah segala bentuk kekerasan dalam rumah tanggaMelindungi korban kekerasan dalam rumah tanggaMenindak pelaku kekerasan dalam rumah tangga, danMemelihara keutuhan rumah tangga yang harmonis dan sejahtera

  • Menurut UU No. 23 Tahun 2004 Pasal I tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, kekerasan berarti :

    Perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan dan anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, Psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.

  • Lingkup Rumah Tangga (Bab 1, Pasal 2)Meliputi :Suami, Istri dan anakOrang-orang yang mempunyai hubungan keluarga dengan orang sebagaimana dimaksud pada huruf a karena hubungan darah, perkawinan, persusuan,pengasuhan, dan perwalianyang menetap dalam rumah tanggaOrang yang bekerja membantu rumah tangga dan menetap dalam rumah tangga tersebut

  • Bentuk Kekerasan(Bab III, Pasal 5 s/d 9)Kekerasan FisikKekerasan PsikisKekerasan SeksualPenelantaran rumah tangga

  • Kekerasan FisikPerbuatan yang mengakibatkan rasa sakit, jatuh sakit, atau luka berat

    Kekerasan Psikis

    Perbuatan yang mengakibatkan ketakutan, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak, rasa tidak berdaya dan/atau penderitaan psikis berat pada seseorang

  • Kekerasan SeksualPemaksaan hubungan seksual yang dilakukan terhadap orang yang menetap dalam lingkup rumah tangga tersebut

    Pemaksaan hubungan seksual terhadap salah seorang dalam lingkup rumah tangganya dengan orang lain untuk tujuan komersial dan/atau tujuan tertentu

  • Penelantaran Rumah TanggaAdalah tidak melakukan kewajiban memberikan kehidupan, perawatan, atau pemeliharaan kepada orang dalam lingkup rumah tangga, juga perbuatan yang menyebabkan ketergantungan ekonomi korban pada pelaku

  • Dampak Kekerasan terhadap KorbanFisik :KesakitanKecacatanKematian

    PsikisJangka pendek :Merasa bersalahMerasa tdk berdayaKemarahan yang mendalamMalu, cemas gangguan tidur

  • Jangka PanjangPerasaan rendah diri PobiaKepribadian anti sosialGangguan psikosomatis

  • KETIMPANGAN KEKUASAAN ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN :LAKI-LAKI DIANGGAP SEBAGAI SOSOK PEMBERANI, TEGAS DAN DITEMPATKAN PADA POSISI YANG LEBIH TINGGI DARI PEREMPUAN.PEREMPUAN DIANGGAP SEBAGAI SOSOK YANG TIDAK PENTING, PASRAH, BAHKAN DIANGGAP HANYA SEBAGAI PELENGKAP, PENDAMPING SUAMI DAN PENGASUH ANAK-ANAK.

    LUNTURNYA NILAI-NILAI CINTA KASIH DALAM RUMAH TANGGA

    *

  • Perlindungan dari pihak keluarga, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, advokat, lembaga sosial, atau pihak lainnya baik sementara maupun berdasarkan penetapan perintah perlindungan dari pengadilan;

    Pelayanan kesehatan sesuai dengan ketentuan medis;

    Penanganan secara khusus berkaitan dengan kerahasiaan korban;

    Pendampingan oleh pekerja sosial dan bantuan hukum pada setiap tingkatan proses pemeriksaan

    Pelayanan bimbingan Rohani

  • UPAYA PENANGGULANGAN UPAYA GLOBAL :

    CONVENTION ON THE ELIMINATION OF DISCRIMINATION AGAINST WOMEN (CEDAW) YANG DIBERLAKUKAN TAHUN 1989.

    DISEPAKATINYA DEKLARASI ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN TANGGAL 20 DESEMBER 1993.

    KOFERENSI BEIJING TAHUN 1995 TENTANG PEREMPUAN DENGAN PENEGASAN UNTUK MENGHAPUS SEGALA BENTUK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN.

    *

  • UPAYA NASIONAL :

    PEMBENTUKAN KOMISI NASIONAL ANTI KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN, OKTOBER 1998 OLEH PRESIDEN B.J. HEBIBIE.

    DILANJUTKAN DENGAN PRESIDEN ABDULRRAHMAN WAHID DENGAN MENGGANTI NAMA MENTERI URUSAN PERANAN WANITA MENJADI MENTERI NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN.

    SEBAGAI TINDAKAN NYATA LAHIRNYA UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KDRT.

    *

  • Apa Kewajiban pemerintah dan masyarakat ?

    Pemerintah :

    1. Pemerintah bertanggung jawab dalam upaya penghapusan KDRT ( ps. 11 dan 12) : merumuskan kebijakan tentang penghapusan KDRT, menyelenggarakan komunikasi, informasi, dan edukasi tentang KDRT, menyelenggarakan advokasi dan sosialisasi tentang KDRT, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan sensitive gender dan isu KDRT serta menetapkan standard an akreditasi pelayanan yang sensitive gender.

    2. Pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan tugasnya masing-masing berkewajiban melakukan upaya : penyediaan ruang pelayanan khusus di kantor kepolisian, penyediaan aparat, tenaga kesehatan, pekerja social dan pembimbing rohani.etc. Memberikan perlindungan bagi pendamping, saksi, keluarga dan teman korban. (ps. 13).

  • Peran Masyarakat(Pasal 15) Setiap orang yang mendengar, melihat, atau mengetahui terjadinya kekerasan dalam rumah tangga wajib melakukan upaya-upaya sesuai dengan batas kemampuannya untuk :Mencegah berlangsungnya tindak pidanaMemberikan perlindungan kepada korbanMemberikan pertolongan darurat dan Membantu proses pengajuan permohonan penetapan perlindungan

  • Tenaga Kesehatan berkewajiban (ps.21)

    -Memeriksa kesehatan korban sesuai dengan standar profesinya.

    -Membuat laporan tertulis hasil pemeriksaan terhadap korban dan visum et repertum atas permintaan penyidik kepolisian atau surat keterangan medis yang memiliki kekuatan hukum yang sama sebagai alat bukti.

  • PELAYANAN KEDOKTERANTenaga pelaksananya terutama adalah para dokterPerhatian utamanya pada penyembuhan penyakitSasaran utamanya adalah perseorangan atau keluargaTidak boleh menarik perhatian karena bertentangan dengan etika kedokteranBertanggung jawab hanya kepada penderita

  • PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKATTenaga pelaksananya terutama ahli kesehatan masyarakatPerhatian utamanya pada pencegahan penyakitSasaran utamanya adalah masyarakat secara keseluruhanDapat manarik perhatian masyarakat misalnya dengan penyuluhan kesehatanBertanggung jawab kepada seluruh masyarakat

  • Pelayanan Kesehatan Masy.Melakukan upaya pencegahan melalui kelompok-kelompok masyarakat yang terkoordinasi :Perbaikan kesehatan lingkungan,Melakukan pendidikan kesehatan untuk masyarakat/perorangan.

  • Bagaiman Ketentuan, Mekanisme Pelaporan dan Permohonan Perintah Perlindungan ?

    Pelaporan :1.Korban dapat melaporkan kasusnya secara langsung kepada kepolisian baik di tempat korban berada maupun di tempat kejadian perkara.

    2. Korban juga dapat memberikan kuasa kepada keluarga atau orang lain untuk melaporkan kasus yang dialaminya (ps.26)

    3. Apabila korban adalah seorang anak, laporan dapat dilakukan oleh orang tua, wali, pengasuh, atau anak yang bersangkutan yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku (ps.27)

  • P2TP2ARmh AMAN

    RS

    PPA Polda, polres,polsek

    Korban

    RS KabPUSKESMASP2TP2AKABP2TP2AKEC, KEL

  • Ketentuan PidanaSetiap orang yang melakukan perbuatan kekerasan akan dikenai ketentuan pidana sebagaimana pasal 44 s/d pasal 53 UU PKDRT

  • N0PASALKETENTUAN PIDANAANCAMAN PIDANA1.44 (1)Melakukan perbuatan kekerasan fisikPidana Penjara paling lama 5 Thn atau Denda paling banyak Rp.15 Jt2.44 (2)mengakibatkan korban jatuh sakit atau luka beratPidan penjara paling lama 10 thn atau denda paling banyak Rp. 30 jt3.44 (3) mengakibatkan matinya korbanPidana penjara paling lama 15 thn atau denda paling banyak Rp.45 jt4.44 (4)..Dilakukan oleh suami terhadap istri atau sebaliknya yg tdk menimbu;lkan penyakit atau halangan untuk lakukan kegiatan sehari-hariPidana penjara paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp.5 jt

  • NoPASALKETENTUAN PIDANAANCAMAN PIDANA545 (1)Setiap orang yang melakukan kekerasan psikisPidana penjara paling lama 3 thn atau denda paling banyak Rp.9 jt.645 (2)Dilakukan oleh suami thd istri atau sebaliknya yg tdk menimbulkan penyakit atau halangan lakukan kegiatan se-hari2Pidana penjara paling lama 4 bulan atau denda paling banyak Rp.3 jt746Setiap orang yg melakukan kekerasan seksualPidana penjara paling lama 12 thn atau denda paling banyak Rp.36 jt847Setiap org yg memaksa org yg menetap dlm rmh tangga melakukan hubungan seksualPidana penjara paling lama 15 thn atau denda paling sedikit Rp.12 jt atau denda paling banyak Rp. 300 jt.

  • NOPASALKETENTUAN PIDANAANCAMAN PIDANA948.Mengakibatkan korban mendpt luka yg tdk memberi harapan sembuh sama skali, mengalami gangguan daya pikir atau kejiwaanPidana penjara paling singkat 5 thn dn paling lama 20 thn atau denda paling sedikit Rp. 25 jt dan paling banayak Rp. 500.jt1049Menelantarkan orang lain dlm lingkup rmh tanggaPidana penjara paling lama 3 thn atau denda paling banyak Rp.15 jt

  • *

    **

    *

    *

    *

    *