format askep keluarga

19
STIKES RS BAPTIS KEDIRI PRODI KEPERAWATAN S1 PROGRAM B FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA 1. PENGKAJIAN (tanggal : …………………) 1.1 Data Umum 1) Nama Kepala Keluarga (KK) : 2) Alamat dan telepon : 3) Pekerjaan KK : 4) Pendidikan KK : 5) Komposisi Keluarga : No Nama Jenis Kelami n Hubungan Dengan KK Umur Pendidik an Imunisas i Keterang an GENOGRAM

Upload: cristiena-luzca

Post on 01-Dec-2015

65 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Format Askep Keluarga

STIKES RS BAPTIS KEDIRIPRODI KEPERAWATAN S1 PROGRAM B

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. PENGKAJIAN (tanggal : …………………)

1.1 Data Umum

1) Nama Kepala Keluarga (KK) :

2) Alamat dan telepon :

3) Pekerjaan KK :

4) Pendidikan KK :

5) Komposisi Keluarga :

No Nama Jenis Kelamin

Hubungan Dengan KK

Umur Pendidikan Imunisasi Keterangan

GENOGRAM

Page 2: Format Askep Keluarga

6) Tipe keluarga :

7) Suku bangsa :

8) Agama :

9) Status sosial ekonomi keluarga :

10) Aktifitas rekreasi keluarga :

1.2 Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

1) Tahap perkembangan keluarga saat ini :

2) Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

3) Riwayat keluarga inti :

4) Riwayat keluarga sebelumnya :

Page 3: Format Askep Keluarga

1.3 Data Lingkungan

1) Karakteristik rumah

2) Denah rumah

3) Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya

4) Mobilitas geografis keluarga

5) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan keluarga

6) Sistem pendukung keluarga

1.4 Struktur keluarga

1) Pola komunikasi keluarga

2) Struktur kekuatan keluarga

Page 4: Format Askep Keluarga

3) Struktur peran ( formal dan informal )

4) Nilai dan norma keluarga

1.5 Fungsi keluarga

1) Fungsi Ekonomi

2) Fungsi Mendapatkan Status Sosial

3) Fungsi Pendidikan

4) Fungsi Sosialisasi

1.6 Stress dan koping keluarga

1) Stressor jangka panjang dan pendek

Stresor jangka panjang yaitu pemenuhan kebutuhan sosial ekonomi yang terus

meningkat

Stresor jangka pendek yaitu kecemasan terhadap kondisi kesehatan nenek R

bila sakitnya kambuh

2) Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi/ stressor

Keluarga memandang stressor adalah sesuatu yang wajar dan akan

diselesaikan dan dihadapi bersama-sama oleh anggota keluarga

3) Strategi koping yang digunakan

Keluarga mengambil tindakan untuk melaksanakan jalan keluar yang terbaik,

saat ada anggota keluarga sakit keluarga langsung membawa ke Puskesmas

atau rumah sakit untuk mendapat pengobatan

4) Strategi adaptasi disfungsional

Page 5: Format Askep Keluarga

Kadangkala bila usaha tidak membuahkan hasil Tn. A lebih suka berdiam diri

di kamar

1.7 Pemeriksaan fisik

No Nama Anggota Keluarga Hasil TT

1. Tn. Agus S : 370C P : 88x/mnt N : 22x/mnt

TD: 120/70 mmHg

2. Ny. Nining S : 360C P : 80x/mnt N : 20x/mnt

TD: 110/70 mmHg

3. An. Billy S : 368 0C P : 80x/mnt N : 20x/mnt

TD: 110/60 mmHg

4. An. Chlarizza S : 36 50C P : 94x/mnt N : 18x/mnt

5. Ny. Rutaminah S : 360C P : 84x/mnt N : 20x/mnt

TD: 160/90 mmHg

1.8 Harapan keluarga

Keluarga berharap keadaan rumah tetap harmonis, serta keadaan dari nenek R

mengalami kesembuhan yang optimal

2. Perumusan Diagnosa Keperawatan

2.1 Analisa Data

No Data Masalah Penyebab

1. a. Subyektif :

Ny. Rut mengatakan kadang

kepala pusing

b. Obyektif :

- Ny. Rut mempunyai riwayat

Hipertensi dan stroke

- TD : 160/90 mmHg

- Ny Rut memeriksakan dirinya

tiap 2 bulan di rumah sakit

Risiko terjadinya

serangan berulang

Ketidakmampuan

memutuskan

tindakan

kesehatan yang

tepat

2. a. Subyektif

Ny Rut mengatakan lupa gerakan

senam lansia

b. Obyektif

Kurang

pengetahuan/

informasi

Ketidakmampuan

keluarga

mendapatkan

informasi

Kediri, 26 Oktober 2009Mahasiswa

Ratna Widya Hapsari

Page 6: Format Askep Keluarga

- Ny. Rut tidak mengikuti

posyandu lansia

- Ny Rut menanyakan cara senam

lansia

kesehatan

2.2 Perumusan Diagnosa Keperawatan

1) Risiko terjadinya serangan berulang berhubungan dengan ketidakmampuan

memutuskan tindakan kesehatan yang tepat

2) Kurang pengetahuan/ informasi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mendapatkan informasi kesehatan

2.3 Penilaian (skoring) Diagnosa Keperawatan Keluarga

1) Risiko terjadinya serangan berulang berhubungan dengan ketidakmampuan

memutuskan tindakan kesehatan yang tepat

No Kriteria Skor Pembenaran

1 Sifat masalah :

- tidak/ kurang sehat

3/3 x 1 = 1 Tidak/ kurang sehat

2 Kemungkinan masalah untuk

dicegah

- sebagian

½ x 2 = 1 Harus ada kemauan untuk

terus memeriksakan diri di

dokter secara rutin

3 Potensi masalah untuk dicegah

- cukup

2/3 x 1 = 2/3 Adanya keinginan untuk

menghindari hal-hal yang

menimbulkan keluhan

4 Menonjolnya masalah

- Masalah berat harus segera

ditangani

2/2 x 1 = 1 Keluarga sangat menyadari

keadaan sehat adalah sangat

penting

Total Skor 3 2/3

2) Kurang pengetahuan/ informasi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mendapatkan informasi kesehatan

No Kriteria Skor Pembenaran

Page 7: Format Askep Keluarga

1 Sifat masalah :

- Ancaman kesehatan

2/3 x 1 = 2/3 Ancaman kesehatan

2 Kemungkinan masalah untuk

dicegah

- mudah

2/2 x 2 = 2 Adanya keingintahuan untuk

meningkatkan status

kesehatan

3 Potensi masalah untuk dicegah

- cukup

2/3 x 1 = 2/3 Adanya keinginan untuk

mencoba dan melakuakan

senam tangan lansia

4 Menonjolnya masalah

- Masalah tidak dirasakan

0/2 x 1 = 0 Keluarga tidak menyadari

pentingnya informasi

kesehatan

Total Skor 3 1/3

2.4 Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga

1) Risiko terjadinya serangan berulang berhubungan dengan

ketidakmampuan memutuskan tindakan kesehatan yang tepat

2) Kurang pengetahuan/ informasi berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mendapatkan informasi kesehatan

Page 8: Format Askep Keluarga

RENCANA TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Keluarga

Tujuan Kriteria Standar Rencana Tindakan

Risiko terjadinya serangan

berulang berhubungan

dengan ketidakmampuan

memutuskan tindakan

kesehatan yang tepat

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan,

masalah kesehatan teratasi

2. Tujuan Khusus

- keluarga tahu dan

mengenal masalah

kesehatan

- keluarga mampu

mengambil keputusan

tentang tindakan

kesehatan yang tepat

- keluarga mampu

memberikan perawatan

penyakit hipertensi

1. Pengeta

huan

2. Sikap

3. Perilaku

Keluarga dapat menjelaskan :

(1) pengertian Hipertensi

(2) tanda gejala hipertensi

(3) penyebab hipertensi

(4) hal-hal yang diperhatikan

dalam mencegah hipertensi

Keputusan keluarga untuk

menghindari hal-hal yang

memperberat hipertensi

1. Klien memeriksakan diri di

tempat fasilitas kesehatan

secara rutin

2. menghindari hal-hal yang

memperberat penyakitnya

3. minum obat secara teratur

1. Diskusikan dengan

keluarga tentang tanda dan gejala

hipertensi

2. Diskusikan alternatif

yang dapat dilakukan keluarga

untuk mencegah memperberat

hipertensi

3. Berikan kesempatan

untuk merespon dari penjelasan

yang diberikan

4. Beri penjelasan ulang

bila belum mengerti

5. Beri kesempatan

keluarga untuk memutuskan

tindakan yang tepat

6. memotivasi klien

untuk rutin kontrol terutama

Page 9: Format Askep Keluarga

memeriksakan tekanan darah

7. memotivasi untuk

minum obat secara teratur

Diagnosa Keperawatan Keluarga

Tujuan Kriteria Standar Rencana Tindakan

Kurang pengetahuan/

informasi berhubungan

dengan ketidakmampuan

keluarga mendapatkan

informasi kesehatan

1. Tujuan Umum

Setelah dilakukan

penyuluhan kesehatan

keluarga memperoleh

informasi kesehatan yang

tepat

2. Tujuan Khusus

- keluarga tahu dan

mengenal tindakan

kesehatan yang tepat

- keluarga mampu

mengambil keputusan

tentang tindakan

kesehatan yang tepat

1. Pengetahuan

2. Sikap

3. Perilaku

Keluarga dapat menjelaskan

manfaat senam tangan lansia

Keputusan keluarga untuk

meningkatkan status kesehatan

terutama pada lansia

1. mendemonstrasikan senam

tangan lansia

2. mengikuti posyandu lansia

1. Diskusikan dengan keluarga

tentang tindakan menjaga

kesehatan terutama pada lansia

2. Diskusikan alternatif lain

yang dapat dilakukan keluarga

untuk menjaga kesehatan

3. Ajarkan kepada keluarga

tentang senam lansia

4. Berikan kesempatan untuk

merespon dari penjelasan yang

diberikan

5. Beri penjelasan ulang bila

belum mengerti

6. Beri kesempatan keluarga

untuk memutuskan tindakan yang

Page 10: Format Askep Keluarga

tepat

7. memotivasi klien untuk

rutin melakukan senam tangan

lansia

8. memotivasi untuk ikut

posyandu lansia

PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosa Keperawatan Keluarga Hari/Tanggal Pelaksanaan Tindakan TTD1 Risiko terjadinya serangan

berulang berhubungan dengan

ketidakmampuan memutuskan

tindakan kesehatan yang tepat

30-10-2009 1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang tanda & gejala hipertensi

2. Mendiskusikan dengan keluarga hal-hal yang harus diperhatikan untuk

mencegah memperberatnya hipertensi

3. Mendiskusikan alternatif yang dapat dilakukan keluarga untuk mencegah

terjadinya keluhan hipertensi

4. Memberikan kesempatan untuk merespon dari penjelasan yang telah

diberikan

5. Menganjurkan untuk terus melakukan kontrol rutin di rumah sakit

6. Menganjurkan minum obat secara rutin

7. Memotivasi untuk mengikuti posyandu lansia terutama untuk mengukur

tekanan darah

Page 11: Format Askep Keluarga

No Diagnosa Keperawatan Keluarga Hari/Tanggal Pelaksanaan Tindakan TTD2 Kurang pengetahuan/ informasi

berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga

mendapatkan informasi kesehatan

30-10-2009 1. Mendiskusikan dengan keluarga tentang menjaga kesehatan pada

lansia

2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang manfaat senam lansia

3. Mendiskusikan alternatif lain yang dapat dilakukan keluarga untuk

menjaga kesehatan

4. Mengajarkan senam tangan lansia

5. Memberikan kesempatan untuk merespon dari penjelasan yang telah

diberikan

6. Menganjurkan untuk terus melakukan senam tangan lansia sewaktu-

waktu

7. Menganjurkan untuk rutin mengikuti posyandu lansia

Page 12: Format Askep Keluarga
Page 13: Format Askep Keluarga

EVALUASI TINDAKAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Hari/tanggal Diagnosa Keperawatan Keluarga Kriteria Evaluasi TTD30-10-2009

30-10-2009

Risiko terjadinya serangan berulang

berhubungan dengan ketidakmampuan

memutuskan tindakan kesehatan yang

tepat

Kurang pengetahuan/ informasi

berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mendapatkan informasi

kesehatan

S : Keluarga mengatakan sudah mengenal akan masalah

kesehatannya

O : - Keluarga bisa menjelaskan kembali tentang

penyebab dan gejala hipertensi

- Keluarga dapat mengambil keputusan tentang

tindakan kesehatan yang tepat

- TD : 150/90 mmHg

A : Masalah teratasi

P : Rencana Keperawatan dihentikan

S : Keluarga mengatakan sudah mengerti tentang senam

lansia

O : - keluarga mendemonstrasikan senam lansia

- Klien mau mengikuti posyandu lansia berikutnya

A : Masalah teratasi

P : Rencana Keperawatan dihentikan

Page 14: Format Askep Keluarga
Page 15: Format Askep Keluarga