fisiologi - pengaturan fungsi jantung.ppt

29
PENGATURAN FUNGSI JANTUNG PENGATURAN FUNGSI JANTUNG IRAWAN YUSUF

Upload: nishibuchi

Post on 14-Nov-2015

94 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

fisiologi jantung

TRANSCRIPT

  • PENGATURAN FUNGSI JANTUNGIRAWAN YUSUF

  • PENDAHULUANPengaturan fungsi jantung diperlukan sebagi upaya mempertahankan keadaan homeostasisTerdapat 2 strategi utama pengaturan fungsi jantung:Pengaturan intrinsikPengaturan ekstrinsik

  • PENGATURAN INTRINSIKPengaturan intrinsik berlangsung melalui mekanisme otoregulasi:heterometrikhomeometrikPrinsip dasar pengaturan intrinsik adalah:mengatur panjang otot jantungpengaturan kontraktilitas

  • Pengaturan heterometrikFaktor-faktor yang mempengaruhi preload:Tekanan pengisian (Filling pressure)Waktu pengisian (Filling time)Distensibiltas ventrikel (Ventricle distensibilty)Preload merupakan tekanan akhir diastolis (EDP) yang pada keadaan normal berkisar 4-5 mmHg.

  • Pengaturan heterometrikFaktor-faktor yang mempengaruhi tekanan pengisianPerubahan posisiTonus vena periferVolume darahLatihan fisikPernafasanCurah jantung

  • Pengaturan heterometrikTekanan darah arteri merupakan parameter kinerja afterload yang paling baikPeningkatan afterload menyebabkan perubahan curah jantung

  • Mekanisme pengaturan konsentrasi Ca2+ Dalam keadaan istirahat konsentrasi intrasel dipertahankan sekitar
  • PENGATURAN EKSTRINSIK Mekanisme pengaturan ekstrinsik melibatkan berbagai sistem yang terintegrasiMekanisme ekstrinsik terutama berperan pada keadaan dinamisMekanisme ekstrinsik terjadi melalui 1) susunan saraf, dan 2) hormonal

  • Pengaturan Oleh Susunan Saraf Pengaturan oleh susunan saraf terdiri dari:Susunan saraf otonomSusunan saraf simpatisSusunan saraf parasimpatisRefleks baroreseptorSusunan saraf pusat

  • Pengaturan Oleh Susunan Saraf SimpatisBerasal dari segmen torakal 5-6 dan segmen servikal 1-2, mempersarafi miokardium dan sistim konduksi jantungSusunan saraf simpatis menghasilkan katekolamin yang bekerja pada jantung melalui reseptor adrenergik dan Terutama berperan pada keadaan aktifitas metabolisme yang meningkat

  • Pengaturan Oleh Susunan Saraf ParasimpatisPada orang sehat, dalam keadaan istirahat, tonus parasimpatis lebih dominan dibanding simpatisBerasal dari nukleus motor dorsalis saraf vagus dan nukleus ambiguusMekanisme kerja parasimpatis melalui pelepasan asetilkholin (ACh) yang bekerja secara langsung pada reseptor muskarinik, dan secara tidak langsung dengan menghambat pelepasan katekolamin dari ujung saraf simpatis

  • MGsACGiATPcAMPFosforilasePKACa2+ ChannelK+ ChannelAChNEPSS(-)3,5-AMPPDEAC, adenylate cyclase enzymeACh, acetylcholine3,5-AMP, 3,5-adenin monophosphateATP, adenin triphosphatecAMP, cyclic adenin monophosphateGi, G protein inhibitoryGs, G protein stimulatoryNE, norepinephrinePDE, phosphodiesterase enzymePKA, protein kinase A

  • Pengaturan oleh baroreseptorBaroreseptor terdapat pada dinding sinus karotis, lengkung aorta, dinding atria, muara v. cavae dan v. pulmonalBaroreseptor merupakan reseptor regang yang diaktifasi oleh peregangan pada daerah dimana reseptor tersebut berlokasi Terdapat dua jenis baroreseptor; 1) baroreseptor perifer dan 2) baroreseptor kardiopulmoner

  • Pengaturan oleh baroreseptor periferBaroreseptor perifer terdapat pada dinding sinus karotis dan lengkung aortaBerperan dalam mengintegrasikan fungsi vaskuler dan fungsi otot jantungKenaikan tekanan darah akan peregangan pada aorta dan a. karotis sehingga menyebabkan penurunan denyut jantung Penurunan dan peningkatan denyut jantung terjadi melalui aktifasi parasimpatis dan simpatis

  • Pengaturan oleh reseptor kardiopulmonerReseptor ini terdapat pada semua ruang jantung yang dihubungkan ke pusat pengaturan kardiovaskuler dan medulla spinal melalui serabut saraf bermielin dan tidak bermielinBerfungsi untuk memantau pengisian jantung dan volume darahTerdiri dari 3 jenis reseptor: 1) reseptor veno-atrial, 2) reseptor atrial-ventrikular dan a. pulmoner, dan 3) reseptor aferen spinal simpatetik

  • Volume darah ,Aliran darah balik, Pengisian atria Aktifasi reseptor venoatrialAktifasi simpatis nodus SAFrewensi jantung

    Aktifasi simpatis ginjal Sekresi renin

    Sekresi angiotensin II,aldosteronKonsentrasi garam, airPituitari posteriorSekresi ADH

    Reabsorbsi air padatubulus Ekskresi air V o l u m e d a r a h k e m b a l i n o r m a l

  • Pengaturan Oleh Susunan Saraf PusatPusat pengaturan sistim kardiovaskuler terdapat pada vasomotor area di medulla oblongataTerdapat hubungan antara vasomotor area dengan korteks serebri dan hipotalamusPusat vasomotor di picu oleh khemoreseptor sentral dan perifer secara langsungKhemoreseptor sangat sensitif terhadap pO2 yang rendah dan pCO2 yang tinggi

  • Pengaturan Oleh Susunan Saraf PusatStress emosional berperan dalam pengaturan fungsi jantung melalui korteks serebri dan hipotalamusStres emosional menimbulkan respon kardiovaskuler berupa peningkatan aktifitas parasimpatis dan simpatis.Stres emosional yang berbeda memberikan respon kardiovaskuler yang berbeda

  • KhemoreseptorPeriferKhemoreseptorSentralFrekwensiJantungVentilasiParuHipokapniPereganganParu(+)(-)Efek primerEfek sekunder(+)(-)(-)

  • Pengaturan Oleh HormonKatekolamin dan DopaminVasopresinAngiotensin IIAtrial Natriuretik PeptidaAdrenomedullinOksitosinAldosteronKortisolHormon TiroidHormon PertumbuhanInsulinGlukagon

  • AngiotensinogenAngiotensin IAngiotensin IIIntake NaCl Tekanan darah Volume CES Stres/TraumaMakula Densa, Baroreseptor, Susunan Saraf SimpatisSel JuxtaglomerularReninACEAdrenalGinjalP. DarahOtakFaktor PertumbuhanAldosteronReabsorbsi NaVasokonstriksiVasokonstriksiAliran darahReabsorbsi NaTahananPeriferJantungKontraksiADHSimpatis

    Proliferasiotot polos

  • SSPJantungGinjalANPAldosteronGFREkskresi Na Volume urin ReninAliran darahbalik VolumePlasma TekananDarah AktifitasSimpatis AVP Kortikotropin Intake Na dan Air Vasodilatasi Perifer

  • GAGAL JANTUNGTerjadi akibat ketidak sesuaian antara penyediaan darah dan kebutuhan jaringanKlasifikasi berdasarkan kejadiaannyaGagal jantung akut dan gagal jantung kronikKlasifikasi berdasarkan curah jantunglow-output dan high-outputKlasifikasi berdasarkan lokasiGagal jantung kanan dan gagal jantung kiri

  • Proses Adaptasi Pada Gagal JantungMekanisme Frank-StarlingHipertropi sel otot jantungRedistribusi curah jantung ke jantung dan otakPenyesuaian neurohumoral

  • Perubahan Seluler dan MolekulerGagal JantungPerubahan pada protein kontraktilPerubahan homeostasis Ca2+Berkurangnya pelepasan Ca2+ dari retikulum sarkoplasmaBerkurangnya kecepatan uptake Ca2+ oleh retikulum sarkoplasmaPerubahan transduksi sinyalPerubahan metabolisme enerji sel otot jantung

  • IQIIIIVVIIH+H+H+H+O2ADP+PiATPH2OAsamLemak oksidasiMitokondriaCACNADHPDHPiruvatLaktatADP+PiATPKontraksi, Uptake Ca2+Homeostasis ionGlukosaSitosolCO2