6. bedah jantung.ppt [autosaved]

57
BEDAH JANTUNG Oleh Titin Mulyati

Upload: alfonsinacp

Post on 26-Dec-2015

104 views

Category:

Documents


31 download

DESCRIPTION

bedah jantung

TRANSCRIPT

Page 1: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

BEDAH JANTUNG

Oleh

Titin Mulyati

Page 2: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

BEDAH JANTUNG

DefinisiSuatu upaya yg dilakukan mengoreksi kelainan anatomi atau fungsi jtg.

Operasi jantung dibagi atas:1. Operasi jtg terbuka2. Operasi jtg tertutup

Page 3: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 4: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 5: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Tujuan

1. Koreksi total kelainan anatomi : - PDA - Penutupan defek septum : ASD, VSD - Koreksi : TOF, TGA2. Bedah paliatif3. Reparasi katup: regurgitasi, stenosis4. Penggantian katup: regurgitasi, stenosis 5. Pintas koroner (CABG)6. Pemasangan inplant (pacu jtg)7. Transplantasi jtg

Page 6: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

PDA

Page 7: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

ASD

Page 8: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 9: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 10: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

TGA

Page 11: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 12: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 13: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Indikasi OperasiIndikasi Operasi

Adalah suatu petunjuk yg kuat ke arah dibutuhkannya sesuatutindakan operasi pd seseorang penderita

Page 14: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Indikasi :

1. Penyakit jtg bawaan (PJB) - PJB dg pirau : aliran pirau kiri ke kanan sama/1,5 aliran ke paru - PJB sianotik - Kelainan pemb darah besar dan koroner - Reparasi kelainan katup kongenital

Page 15: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 16: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 17: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Indikasi ………..

2. Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Menghilangkan angina pektoris yg

tdk respon dg terapi medikal Stenosis lebih dari 60% Oklusi koroner lebihh dari 70% Angina tdk stabil

Page 18: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Indikasi ………..

3. Penyakit katup

- Aorta : Stenosis, gejala fungsional kls III, disfungsi LV, - Mitral : Gejala fungsional kls III- IV, stenosis (<1,5 cm), regurgitasi, disfungsi LV (EF <30%), dan mitral valve prolaps

Page 19: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Indikasi ………..

- Trikuspid: Stenosis , regurgitasi dg hipertensi pulmonal, - Myxoma (yg menyebabkan obstruksi katup)- Trauma jtg tamponade- Transplantasi

Page 20: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 21: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Toleransi dan Perkiraan Resiko Operasi (NYHA)

Kelas I : Keluhan dirasakan bila bekerja sangat berat misalnya berlariKelas II : Keluhan dirasakan bila aktifitas cukup berat misalnya berjalan cepatKelas III : Keluhan dirasakan bila aktifitas melebihi aktifitas kebutuhan primerKelas IV: Keluhan dirasakan pd aktifitas primer

Page 22: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Waktu Terbaik utk Operasi- Ditentukan berdasarkan resiko yg paling kecil.- Umur yg tepat utk koreksi TOF umur 3 – 4 th- Resiko berdasarkan klasifikasi fungsional kls III dan IV- Operasi pintas koroner darurat resikonya 2x lebih tinggi bila dilakukan elektif.

Page 23: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

WWaktu ini dibagi atas:aktu ini dibagi atas:

1. Darurat1. Darurat (live saving) (live saving)2. Semi elektif2. Semi elektif bisa ditunda 2 – 3 hari bisa ditunda 2 – 3 hari3. Elektif3. Elektif (perencanaan matang) (perencanaan matang)

Page 24: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Sayatan Operasi

1. Mid sternotomi1. Mid sternotomi

2. Toraktomi posterolateral2. Toraktomi posterolateral

3. Toraktomi Anterolateral3. Toraktomi Anterolateral

Page 25: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 26: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Persiapan PendPersiapan Penderita Prabedaherita Prabedah

1. Persiapan mental1. Persiapan mental

2. Persiapan medikal2. Persiapan medikal

- Obat-obatan- Obat-obatan

- Pemeriksaan satu hari sebelum operasi- Pemeriksaan satu hari sebelum operasi

- Persiapan darah untuk operasi- Persiapan darah untuk operasi

- Mencari infeksi fokal- Mencari infeksi fokal

- Fisioterapi dada- Fisioterapi dada

- Perawatan sebelum operasi- Perawatan sebelum operasi

Page 27: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

PERAWATAN PERIOPERATIF:- Pengkajian ps saat tiba di OK- Pemeriksaan diagnostik

PERAWATAN INTRAOPERATIF- Air way : ETT- Breathing : Oksigen ventilator- Circulation : EKG, AL line, Swan Ganz, DC,

Temp, Obat ( sedasi, analgetik,

inotropik, diuretik, antiaritmia, dll)- Defibrilator

Page 28: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Pemilihan Teknik OperasiPemilihan Teknik Operasi

Pertimbangan yang perlu diperhatikan:Pertimbangan yang perlu diperhatikan:

1.1. K Koreksi totaloreksi total2. Apabila tidak bisa dilakukan koreksi total maka2. Apabila tidak bisa dilakukan koreksi total maka harus dipilih operasi untuk membantu operasi harus dipilih operasi untuk membantu operasi definitifdefinitif 3. Apabila tidak bisa dilakukan koreksi total atau 3. Apabila tidak bisa dilakukan koreksi total atau operasi definitif maka harus dipilih operasi untuk operasi definitif maka harus dipilih operasi untuk memperbaiki kwalitas hidup penderitamemperbaiki kwalitas hidup penderita4. Reparasi katup lebih diutamakan daripada4. Reparasi katup lebih diutamakan daripada “ “replacement” katup yang rusakreplacement” katup yang rusak5. Hasil-hasil dari kasus-kasus yang sudah 5. Hasil-hasil dari kasus-kasus yang sudah dikerjakan oleh orang laindikerjakan oleh orang lain

Page 29: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

MESIN PINTAS JTG PARU

- Cardiopulmonary bypass (Extra corporal machine)- Pioner : Gibbon

Page 30: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

PINTAS JANTUNG PARU

Mesin jtg paru (extra corporal machine)Mesin jtg paru (extra corporal machine)

Sebagian darah dialirkan ke luar tubuh Sebagian darah dialirkan ke luar tubuh

melewati suatu oksigenator dan pompamelewati suatu oksigenator dan pompa

utk dikembalikan ke tubuh lagi.utk dikembalikan ke tubuh lagi.

Page 31: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Tiga Komponen Mesin Jantung Paru

1. Oksigenator1. Oksigenator2. Roller pump2. Roller pump3. Heat exchanger3. Heat exchanger

1. 1. Sistem pintas jantung paru (cardio pulmonary Sistem pintas jantung paru (cardio pulmonary bypass)bypass)2. Antikoagulan2. Antikoagulan3. Cairan mesin (priming solution)3. Cairan mesin (priming solution) Ada dua macam priming:Ada dua macam priming: - Tanpa darah- Tanpa darah - Memakai darah- Memakai darah

Page 32: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Aliran Sistem Pintas

Untuk anak-anak ditentukan dari berat badan:- Berat badan kurang dari 10 kg adalah

BB x 150 ml/ menit

- Berat badan lebih dari 10 Kg adalah

2, 4 x luas permukaan tubuh

Untuk dewasa aliran ditentukan berdasarkan

indeks 2,4 (2,4 L / M persegi luas permukaan

tubuh)

Page 33: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Teknik Hiportemia

1. Hiportemia ringan suhu antara

32 derajat celcius ke atas

2. Hiportemia sedang antara 28 –

derajat celcius.

3. Hipotermia berat antara di

bawah 28 derajat celcius.

Page 34: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

MIOCARDYAL PROTECTIONMIOCARDYAL PROTECTION

Ada 2 teknik operasi jantung Ada 2 teknik operasi jantung

1. Tanpa1. Tanpa “cross clamp” “cross clamp” aortaaorta - Ventricular fibrillation- Ventricular fibrillation - Operasi pada keadaan jantung berdenyut tapi - Operasi pada keadaan jantung berdenyut tapi

kosong/ tanpa bebankosong/ tanpa beban

2. Dengan “cross clamp” aorta2. Dengan “cross clamp” aorta - Perfusi arteri koroner terus menerus- Perfusi arteri koroner terus menerus - Hipotermia topikal- Hipotermia topikal - Infus/ pemberian kardioplegia- Infus/ pemberian kardioplegia

Page 35: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

KardioplegiaKardioplegia

Untuk mencapai “cardiac arrest” danUntuk mencapai “cardiac arrest” danhipotermia otothipotermia otot jantungjantung maka dianjurkanmaka dianjurkanpemakaian prinsip sebagai berikut:pemakaian prinsip sebagai berikut:

1. Konsentrasi kalium cukup tinggi1. Konsentrasi kalium cukup tinggi2. Dextrose sebagai sumber kalori2. Dextrose sebagai sumber kalori3. Bufer pH untuk mencegah asidosis3. Bufer pH untuk mencegah asidosis4. Hiperosmolaritas untuk mencegah edema4. Hiperosmolaritas untuk mencegah edema interstisil miokardinterstisil miokard5. Anestesik lokal untuk stabilitas membran sel5. Anestesik lokal untuk stabilitas membran sel

Page 36: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Pendinginan TopikalPendinginan Topikal

Cara yang banyak dikerjakan adalahCara yang banyak dikerjakan adalah

1. 1. Irigasi otot jantung dengan ringerIrigasi otot jantung dengan ringer

dingindingin 4 derajat celcius. Jantung 4 derajat celcius. Jantung direndamdirendam dalam cairan.dalam cairan.

2.2. Memakai ringer dingin seperti bubur Memakai ringer dingin seperti bubur (ice(ice slush)slush)

Page 37: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 38: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Kanulasi Vena KavaKanulasi Vena Kava

Kanulasi vena darah dianjurkan utk pediatrikKanulasi vena darah dianjurkan utk pediatrik

sebaiknya pada kedua venasebaiknya pada kedua vena

DDewasa jika operasi tanpa membuka rongga ewasa jika operasi tanpa membuka rongga jantung bagian kanan bisa dikerjakan pada atrium jantung bagian kanan bisa dikerjakan pada atrium kanan dan vena kava inferior (two stage kanul). kanan dan vena kava inferior (two stage kanul). Kekurangan cara iniKekurangan cara ini “rewarming” septum atrium “rewarming” septum atrium di mana sinus node terletak akan cepat terjadi.di mana sinus node terletak akan cepat terjadi.

Page 39: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

VenaVena

Berfungsi mengisap darah yang kembali keBerfungsi mengisap darah yang kembali kejantung kiri selama “by pass” sehingga jantung kiri selama “by pass” sehingga jantung tetap kosong/ tidak mengalami dilatasijantung tetap kosong/ tidak mengalami dilatasiVenVena,a, dapat dipasang melalui: dapat dipasang melalui:

1. Apeks ventrikel kiri1. Apeks ventrikel kiri2. Melalui vena pulmonalis kanan atas ke atrium2. Melalui vena pulmonalis kanan atas ke atrium kiri/ ventrikel kirikiri/ ventrikel kiri3. Dari pangkal aorta3. Dari pangkal aorta4. Dari arteri pulmonalis4. Dari arteri pulmonalis

Page 40: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 41: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 42: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 43: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 44: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 45: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 46: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 47: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 48: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]
Page 49: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Perawatan Pasca BedahPerawatan Pasca Bedah

1. Di unit perawatan intensif (ICU)1. Di unit perawatan intensif (ICU) - Hemodinamik- Hemodinamik : CVP, RAP, LAP, PAP, HR, RR, BP, : CVP, RAP, LAP, PAP, HR, RR, BP,

CO, CO, - EKG- EKG : AF, VES, Blok : AF, VES, Blok - Sistem pernafasan- Sistem pernafasan : ETT, Ventilator (TV, MV, RR, : ETT, Ventilator (TV, MV, RR,

Fi O2, PEEP ), Prod slym, Fi O2, PEEP ), Prod slym, - Sistem syaraf- Sistem syaraf : kesadaran, gerakan ektremitas : kesadaran, gerakan ektremitas - Sistem ginjal- Sistem ginjal : urine tiap jam, ureum, kreatinin : urine tiap jam, ureum, kreatinin - Laboratorium- Laboratorium : HB, L, HT, ACT,GD, AGD, K, Na : HB, L, HT, ACT,GD, AGD, K, Na, ,

Alb, CKMBAlb, CKMB - Drain- Drain : asal dr : asal draiain, prod > 200 REDOn, prod > 200 REDO - Foto torak- Foto torak : letak kateter, paru, jantung : letak kateter, paru, jantung - Fisioterapi- Fisioterapi

Page 50: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

2. Di ruangan non intensif2. Di ruangan non intensif

LaboratoriumLaboratorium

X – RayX – Ray

EKG 12 leadEKG 12 lead

Obat-obatanObat-obatan

fisioterfifisioterfi

Perawatan lukaPerawatan luka

Page 51: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

KOMPLIKASI BEDAH JANTUNGKOMPLIKASI BEDAH JANTUNG

DefinisiDefinisi

Adalah suatu keadaan yang merugikan dan tidak Adalah suatu keadaan yang merugikan dan tidak Diharapkan :Diharapkan :

1. Pendarahan1. Pendarahan : : MedikalMedikal dan dan Surgikal Surgikal2. Tamponade jantung2. Tamponade jantung3. Hemolisis3. Hemolisis4. Kegagalan pernafasan4. Kegagalan pernafasan5. Gangguan irama jantung5. Gangguan irama jantung

Page 52: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

6. 6. Henti jantungHenti jantung

7.7. Gangguan asam basa Gangguan asam basa

8.8. Curah jantung rendah Curah jantung rendah

9. 9. Kegagalan ginjalKegagalan ginjal

10. Infeksi luka dan mediastinitis10. Infeksi luka dan mediastinitis

11. Sepsis11. Sepsis

12. Gangguan neurologi12. Gangguan neurologi

13. Pendarahan traktus digestivus13. Pendarahan traktus digestivus

14. Gangguan fungsi hati14. Gangguan fungsi hati

15. Dekubitus15. Dekubitus

Page 53: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

WSD (Water Seal Drainage)WSD (Water Seal Drainage)

DefinisiDefinisiSuatu unit yg memungkinkan cairan atau udara keluar Suatu unit yg memungkinkan cairan atau udara keluar

dari rongga pleura dan mencegahdari rongga pleura dan mencegahaliran balik kealiran balik ke pleura.pleura.

Fungsi:Fungsi:1. Memungkinkan cairan 1. Memungkinkan cairan atau atau darah keluar dari ronggadarah keluar dari rongga pleurapleura2. Memungkinkan udara keluar dari rongga pleura2. Memungkinkan udara keluar dari rongga pleura3. Mencegah udara masuk kembali ke rongga pleura3. Mencegah udara masuk kembali ke rongga pleura4. Mempertahankan agar paru tetap mengembang dg 4. Mempertahankan agar paru tetap mengembang dg mempertahankan tek. negatif pada intra pleuramempertahankan tek. negatif pada intra pleura

Page 54: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Tempat pemasangan:Tempat pemasangan:1. Bagian aspeks paru (apical)1. Bagian aspeks paru (apical)2. Basal2. Basal

Hal-hal yang harus diperhatikan saat membukaHal-hal yang harus diperhatikan saat membukaklem WSD adalah:klem WSD adalah:1. Hubungan antara sistem drainage dengan1. Hubungan antara sistem drainage dengan slang dari penderitaslang dari penderita2. Ujung slang yang dari penderita harus terendam 2. Ujung slang yang dari penderita harus terendam dalam botol cairan sistem drainagedalam botol cairan sistem drainage3. Slangnya harus cukup panjang3. Slangnya harus cukup panjang

Page 55: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

4. 4. Hubungkan sistem drainage ke sumberHubungkan sistem drainage ke sumber pengisap dan atur tek. rongga pleurapengisap dan atur tek. rongga pleura5. Observasi botol WSD5. Observasi botol WSD6. Undulasi6. Undulasi7. Apabila tdk ada undulasi maka slang hrs7. Apabila tdk ada undulasi maka slang hrs sering diurut dan dicegah agar slang tdksering diurut dan dicegah agar slang tdk tertekuktertekuk8. Penggunaan alat pengisap dpt membantu 8. Penggunaan alat pengisap dpt membantu pengeluaran cairan dan mencegah terjadinyapengeluaran cairan dan mencegah terjadinya sumbatan.sumbatan.9. Apabila paru sudah berkembang dg 9. Apabila paru sudah berkembang dg

sempurna maka undulasi akan berhentisempurna maka undulasi akan berhenti

Page 56: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

Indikasi Pencabutan WSD:Indikasi Pencabutan WSD:

1. Paru sudah mengembang1. Paru sudah mengembang2. Slang WSD tersumbat2. Slang WSD tersumbat

Askep Penderita dengan WSD:Askep Penderita dengan WSD:1. Penderita diberi penjelasan ttg sistem WSD tsb1. Penderita diberi penjelasan ttg sistem WSD tsb2. Penderita diberi bel agar dpt memanggil perawat bila2. Penderita diberi bel agar dpt memanggil perawat bila perluperlu3. Cegah terjadinya dekubitus3. Cegah terjadinya dekubitus4. Fisioterapi pernafasan dan anggota-anggota gerak4. Fisioterapi pernafasan dan anggota-anggota gerak5. Beri oabt-obat analgetik bila perlu5. Beri oabt-obat analgetik bila perlu6. Penderita sebaiknya dlm posisi “fowler”6. Penderita sebaiknya dlm posisi “fowler”7. Diusahakan agar botol tdk mudah terguling7. Diusahakan agar botol tdk mudah terguling

Page 57: 6. Bedah Jantung.ppt [Autosaved]

TERIMA KASIH