field study sukmajaya

Upload: ghanirahmani

Post on 08-Oct-2015

125 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

yoo

TRANSCRIPT

MAKALAH FIELD STUDYPUSKESMAS SUKMAJAYADEPOK JAWA BARAT

PENYUSUN : B2 (KELOMPOK 11 DAN 12) B3 (KELOMPOK 13 DAN 14) B4 (KELOMPOK 15 DAN 16)

Universitas Pembangunan NasionalVETERAN JakartaProgram Studi Sarjana Kedokteran

DAFTAR ISI

COVER.....1 LEMBAR PENGESAHAN..2DAFTAR ISI..3DAFTAR GAMBAR.4DAFTAR TABEL..5KATA PENGANTAR...6BAB IPENDAHULUANLatar Belakang.................................7Masalah..................7Tujuan...........................................7BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................9BAB III PENYAJIAN DATA...........................................................10BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN......................................14Imunisasi.14KB.17ANC.23BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................39Kesimpulan39Saran..40BABA VI DAFTAR PUSTAKA......................................................41

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kondisi demografi.11Gambar 2 : Sumber daya kesehatan..11Gambar 3 : Struktur organisasi PUSKESMAS...12Gambar 4 : Struktur organisasi PUSKESMAS SUKMAJAYA..13

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Input data penerimaan vaksin14Tabel 2: Input data pemakaian vaksin.14Tabel 3: Wilayah kerja puskesmas Sukmajaya..17Tabel 4: Akseptor Aktif KB bulan Februari April 201119

Tabel 5: Akseptor Baru Februari-April 201119Tabel 6: Laporan Kegiatan Keluarga Berencana Februari 2011.19Tabel 7:Laporan Kegiatan Keluarga Berencana Maret 2011..21Tabel 8:Laporan Kegiatan Keluarga Berencana April 201122Tabel 9:Jadwal Pemberian Imunisasi TT26Tabel 10:Penyebab masalah dalam program..30Tabel 11:Laporanbulanan KIA PUSKESMAS SUKMAJAYA 2011..34Table 12 :Laporan bulanan KIA bulan februari 2011..34Table 13 :Laporan bulanan KIA nulan maret 2011..35Table 14 :Laporan bulanan KIA bulan april 2011.37

KATA PENGANTARPuji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya kami dapat menyelesaikan laporan Field Study ini dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada koordinator Field Study dan dosen-dosen pembimbing, serta pihak puskesmas yang telah membantu sehingga terselesaikannya laporan ini.Laporan ini kami buat sebagai hasil dari kunjungan ke Puskesmas Sukmajaya dalam rangka menjalani program Field Study FK UPN Veteran Jakarta yang mana di dalamnya kami melaporkan profil, strukur organisasi puskesmas, macam-macam program Puskesmas Sukmajaya, keberlangsungan program-program kerja, keberhasilan, serta masalah dan penyelesaian dari hambatan-hambatan program kerja Puskesmas Sukmajaya khususnya dalam program Imunisasi.Demikian Laporan Field Study ini kami buat, mohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyusunan laporan dan pengolahan data. Semoga dapat memenuhi syarat penilaian dari program Field Study.

Jakarta, Juli 2011

Penulis

BAB IPENDAHULUANLatar belakangKesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber daya manusia yang sehat, terampil dan ahli. Salah satu strategi pembangunan kesehatan nasional untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010 adalah menerapkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan, yang berarti setiap upaya program pembanguan harus mempunyai kontribusi positif terhadap terbentuknya lingkungan yang sehat dan perilaku yang sehat.Penerapan UU RI Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU RI Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat dan Daerah memberikan otonomi luas kepada kabupaten/kota dan otonomi terbatas pada provinsi, sehingga pemerintahan daerah akan semakin leluasa menentukan prioritas pembangunan sesuai kondisi daerah.

Masalah1. Imunisasi di puskesmas Sukmajaya2. KB di puskesmas Sukmajaya3. ANC di puskesmas Sukmajaya

Tujuana. UmumUntuk menngetahui program-program kesehatan yang dilaksanakan di puskesmas Sukmajaya

b. KhususTujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui program imunisasi, KB, dan ANC dari puskesmas Sukmajaya.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAPada laporan ini, kami mendapatkan data dari petugas puskesmas. Laporan tersebut merupakan profil puskesmas, struktur organisasi puskesmas dan hasil dari program kerja, khususnya kegiatan imunisasi, KB, ANC per bulan. Laporan ini didapat dari bulan Januari sampai April 2011. Keseluruhan data ini, berpedoman dari keputusan mentri kesehatan Republik Indonesia yang dituangkan dalam pedoman penyelenggaraan imunisasi, KB, dan ANC.

BAB IIIPENYAJIAN DATAProfil puskesmas

Gambar 1.Kondisi demografi

Gamabar 2. Sumber daya kesehatan

Struktus organisasi puskesmas

Gambar 3. Struktur organisasi PUSKESMAS

gambar 4. Struktur organisasi PUSKESMAS SUKMAJAYA

BAB IVANALISIS DAN PEMBAHASANA. Imunisasi Table 1.Input data penerimaan vaksinNoBulanBCGHB 0DPT- HBPolioCampakTT

1Januari304060403010

2Februari102060402010

3Maret203050403030

4April30206002020

5Mei2020500300

6Juni102050602020

7Juli202050403010

8Agustus203050404010

9September102040402020

10Oktober203040302020

11November202050402520

12Desember20305040200

Jumlah Vaksin230300610410280160

Table 2.Input data pemakaian vaksinNoBulanBCGHB 0DPT- HBPolioCampakTT

1Januari172555432715

2Februari162947372513

3Maret222260382014

4April231954272713

5Mei17185102512

6Juni192046353014

7Juli162652403415

8Agustus132447392011

9September132239311810

10Oktober222048412413

11November233255422712

12Desember181748402815

Jumlah Vaksin219274602413305157

NoSisa vaksin tahun laluBCGHB 0DPT-HBPolioCampakTT

15813251510

Identifikasi masalahMasalah yang ada pada puskesmas sukmajaya berkaitan dengan program imunisasi sangat sedikit. Dari sudut pandang jumlah vaksin yang tersedia masih terdapat sisa untuk digunakan pada bulan berikutnya. Dengan kita melihat jumlah vaksin sisa, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa kasus penyakit yang terjadi di puskesmas sukmajaya ini lebih sedikit daripada estimasi dari pihak puskesmas. Juga menunjukkan bahwa tingkat kesehatan hidup masyarakat sekitar puskesmas sukmajaya dalam keadaan baik. Dari sisi tenaga medis kita lihat bahwa jumlah tenaga medis yang tersedia di puskesmas sukmajaya sangat kurang dari cukup. Itu terlihat dari satu orang pengurus memegang beberapa program.Pada sudut pandang ibu, sang ibu khawatir akan tertularnya penyakit yang disebabkan vaksin yang diberikan puskesmas, serta kurang nya edukasi tentang pentingnya imunisasi untuk balita. Selain itu, masalah fasilitas di puskesmas yang kurang nyaman juga merupakan kendala masyarakat malas menunggu di puskesmas.Selain itu, menurut kami distribusi kepada daerah yang jauh dari jangkauan puskesmas juga merupakan masalah dari distribusi vaksin.Menetapkan daftar masalahMasalah yang terjadi di puskesmas sukmajaya meliputi: 1. persediaan vaksin2. jumlah tenaga medis yang tersedia masih sangat kurang3. fasilitas yang kurang nyaman4. hambatankurang edukasiKerangka konsep masalah

Input :ManMoney MethodMaintenanceManagement

Output:Tidak optimalnya program imunisasiProses :Program imunisasi

Estimasi penyebab masalahEstimasi kami tentang masalah yang terjadi di puskesmas Sukmajaya berkaitan tentang kurangnya tenaga medis yang tersedia, kurang nya edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya imunisasi, serta kurang nya promosi dari pihak puskesmas.Alternative penyelesaian masalahMasalah dapat diatasi dengan edukasi kepada ibu-ibu disekitar puskesmas dan promosi kesehatan yang bersifat preventif. Serta mengadakan pelatihan-pelatihan kader kesehatan agar mampu menyampaikan ilmu-ilmu yang sudah di dapat kepada masyarakat sekitar wilayah tinggal kader tersebut. Menambah kualitas fasilitas yang ada di puskesmas agar masyarakat yang datang ke puskesmas lebih merasa nyaman. Upayakan promosi mengenai imunisasi lebih menark agar masyarakat lebih tertarik dalam mengikuti program imunisasi.B. KB (Keluarga Berencana)Program Keluarga Berencana di Puskesmas SukmajayaPuskesmas Sukmajaya terletak di Depok II Tengah Jl..Arjuna Raya No.1 yang memiliki cakupan wilayah kerja 55,14 m persegi. Meliputi 2 kelurahan, mekarjaya dan tirtajayaTabel 3. Wilayah kerja puskesmas Sukmajaya

Dari data yang didapat, program KB di puskesmas sukmajaya berjalan lancar dan efisien. Terbukti dari banyaknya pengguna KB baru. Tenaga medis yang melayani KB adalah dokter dan bidan. Agar program KB ini efisien, puskesmas sukmajaya menyediakan 1 ruangan khusus untuk pelayanan KB. Dalam hal melayani, ruangan tersebut sudah memadai untuk melayani pasien. Jika ada safari di puskesmas, biasanya memerlukan ruangan tambahan untuk melayani pasien KB, seperti ruangan bersalin dan kamar perawatan. Selain itu, Puskesmas Sukmajaya membuat jadwal khusus untuk pelayanan KB. Pelayanan jenis implan dan IUD pada hari senin dan sabtu, sedangkan untuk suntik, pil, dan kondom dilaksanakan setiap hari.Pelayanan KB di puskesmas sukmajaya terdiri dari 1. Dalam gedung :Kontrasepsi yang dilayani seperti IUD, implant, suntik, pil, dan kondom2. Luar gedung:Suntik, pil, dan kondom3. Kegiatan lain:Biasanya dilakukan saat Ulang Tahun Kota Depok, bakti IDI dan IBI, serta Pelayanan gratis tentang IUD dan implant.

Untuk menunjang program tersebut diperlukan keuangan yang memadai. Keuangan di puskesmas sukmajaya sangat mencukupi untuk menunjang aktivitas tersebut. Keuangan berasal dari APBD kota Depok, Dinkes kota Depok, dan retribusi pendaftaran pasien umum (@Rp 2000).Puskesmas sukmajaya sebagai puskesmas induk di kecamatan sukmajaya. Data dari puskesmas binaan dilaporkan ke puskesmas sukmajaya setiap satu bulan sekali. Kemudian datanya dilaporkan ke dinas kesehatan Kota Depok.

Tabel 4. Akseptor Aktif KB bulan Februari April 2011Bulan (2011)Jumlah (orang)

Februari5050

Maret6965

April6861

Jumlah18876

Tabel 5. Akseptor Baru Februari-April 2011Bulan (2011)Jumlah (orang)

Februari113

Maret208

April213

Jumlah534

Table 6. Laporan Kegiatan Keluarga Berencana Februari 2011No Kegiatan KB Jumlah Peserta Gakin

1 Peserta KB akseptor baru 113 -

a. IUD 5 -

b. Suntik 78 -

c. Pil 25 -

d. Implant 2 -

e. MOW 0 -

f. MOP 0 -

g. Kondom 3 -

h. Lain-lainnya 0 -

No Kegiatan KB Jumlah Peserta Gakin

2 Peserta KB akseptor aktif 5.050 -

a. IUD 2.225 -

b. Suntik 692 -

c. Pil 1.645 -

d. Implant 84 -

e. MOW 287 -

f. MOP 98 -

g. Kondom 19 -

h. Lain-lainnya 0 -

Table 7.Laporan Kegiatan Keluarga Berencana Maret 2011

Table 8.Laporan Kegiatan Keluarga Berencana April 2011

C. Ante Natal Care

1. Pengertian Ante Natal Care (ANC)Ante Natal Care adalah merupakan cara penting untuk memonitoring dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal, ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan asuhan antenatal (Prawirohardjo. S, 2006 :52). 2. Standart Pelayanan Ante Natal Care (ANC)Standar 1 : Metode AsuhanAsuhan kebidanan dilaksanakan dengan metode manajemen kebidanan dengan langkah : Pengumpulan data dan analisa data, penentuan diagnosa perencanaan, evaluasi dan dokumentasi.Standar 2 : PengkajianPengumpulan data tentang status kesehatan klien dilakukan secara sistematis berkesinambungan. Data yang diperoleh dicatat dan dianalisis.Standar 3: Identifikasi Ibu HamilBidan melakukan kunjungan rurnah dan berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini dan secara teratur.Standar 4: Pemeriksaan dan Pemantauan AntenatalBidan memberikan sedikitnya 4x pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai apakah perkembangan berlangsung normal. Bidan juga harus mengenal kehamilan risti/kelainan, khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS (Penyakit Menular Seksual) / infeksi HIV (Human Immuno Deficiency Virus) ; memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan kesehatan serta tugas terkait lainnya yang diberikan oleh Puskesmas. Mereka harus mencatat data yang tepat pada setiap kunjungan. Bila ditemukan kelainan, mereka harus mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan rnerujuknya untuk tindakan selanjutnya.Standar 5: Palpasi AbdominalBidan melakukan pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan; serta bila umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.Standar 6: Pengelolaan Anemia pada KehamilanBidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan/atau rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.Standar 7 : Pengelolaan Dini Hipertensi pada KehamilanBidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda serta gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya.Standar 8 : Persiapan PersalinanBidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya pada trimester ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan direncanakan dengan baik, disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba terjadi kadaan gawat darurat. Bidan hendaknya kunjungan rumah untuk hal ini (PPIBI, 1999:26-27)3. Penatalaksanaan Ante Natal Care (ANC)Pelayanan Ante Natal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu selama kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan Ante Natal Care (ANC), selengkapnya mencakup banyak hal yang meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik baik umum dan kebidanan, pemeriksaan laboratorium atas indikasi serta intervensi dasar dan khusus sesuai dengan resiko yang ada. Namun dalam penerapan operasionalnya dikenal standar minimal 7T untuk pelayanan Ante Natal Care (ANC) yang terdiri atas:(Timbang) berat badanUkuran berat badan dalam kg tanpa sepatu dan memakai pakaian yang seringan-ringannya. Berat badan kurang dari 45 kg pada trimester III dinyatakan ibu kurus kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.(Ukur (tekanan) darahUntuk mengetahui setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan mengenali tanda-tanda serta gejala preeklamsia lainnya, serta mengambil tindakan yang tepat dan merujuknya.Ukur (tinggi) fundus uteriPemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan; serta bila umur kehamilan bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.Pemberian imunisasai (Tetanus Toksoid) TT lengkap.Untuk mencegah tetanus neonatorum.Tabel 9 Jadwal Pemberian Imunisasi TTAntigenInterval(selang waktu minimal)Lama perlindungan% Perlindungan

TT 1Pada kunjungan antenatal pertama--

TT 24 minggu setelah TT 13 tahun80

TT 31-6 bulan setelah TT 25 tahun95

TT 41 tahun setelah TT 310 tahun95

TT 51 tahun setelah TT 425 tahun/seumur99

Keterangan : apabila dalam waktu tiga (3) tahun WUS tersebut melahirkan maka bayi yang dilahirkan akan terlindungi dari tetanus neonatorum1. Pemberian (tablet besi) minimnal 90 tablet selama kehamilan2. (Tes) terhadap penyakit menular seksualMelakukan pemantauan terhadap adanya PMS agar perkembangan janin berlangsung normal.1. (Temu) wicara dalam rangka pensiapan rujukan.Memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya tentang tanda-tanda resiko kehamilan.(Depkes RI, 2001:23)Menurut buku Maternal dan Neonatal, (Saifudin Abdul Bari, 2002:67), tujuan Ante Natal Care (ANC) adalah:1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan tumbuh kembang bayi.2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu dan bayi.3. Mengenali secara diri adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin terjadiselama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan pembedahan.4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI eksklusif.6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal4. Kunjungan Ante Natal Care (ANC)Kunjungan ibu hamil adalah kontak ibu hamil dengan tenaga profesional untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yang ditetapkan. Istilah kunjungan disini tidak hanya mengandung arti bahwa ibu hamil yang berkunjung ke fasilitas pelayanan, tetapi adalah setiap kontak tenaga kesehatan baik diposyandu, pondok bersalin desa, kunjungan rumah dengan ibu hamil tidak memberikan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai dengan standar dapat dianggap sebagai kunjungan ibu hamil (Depkes RI, 2001:31)Kunjungan ibu hamil KlKunjungan baru ibu hamil adalah kunjungan ibu hamil yang pertama kali pada masa kehamilan.Kunjungan ulangKunjungan ulang adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang kedua dan seterusnya, untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai dengan standar selama satu periode kehamilan berlangsung.K4K4 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang ke empat atau lebih untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yang ditetapkan dengan syarat:1) Satu kali dalam trimester pertama (sebelum 14 minggu).2) Satu kali dalam trimester kedua (antara minggu 14-28)3) Dua kali dalam trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan setelah 6).4) Pemeriksaan khusus bila terdapat keluhan-keluhan tertentu

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Ante Natal Care (ANC)PengetahuanKetidakmengertian ibu dan keluarga terhadap pentingnya pemeriksaan kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada petugas kesehatan.EkonomiTingkat ekonomi akan berpengaruh terhadap kesehatan, tingkat ekonomi rendah keluarga rendah tidak mampu untuk menyediakan dana bagi pemeriksaan kehamilan, masalah yang timbul pada keluarga dengan tingkat ekonomi rendah ibu hamil kekurangan energi dan protein (KEK) hal ini disebabkan tidak mampunya keluarga untuk menyediakan kebutuhan energi dan protein yang dibutuhkan ibu selama kehamilan.Sosial BudayaKeadaan lingkungan keluarga yang tidak mendukung akan mempengaruhi ibu dalam memeriksakan kehamilannya. Perilaku keluarga yang tidak mengijinkan seorang wanita meninggalkan rumah untuk memeriksakan kehamilannya merupakan budaya yang menghambat keteraturan kunjungan ibu hamil memeriksakan kehamilannya.GeografisLetak geografis sangat menentukan terhadap pelayanan kesehatan, ditempat yang terpencil ibu hamil sulit memeriksakan kehamilannya, hal ini karena transpontasi yang sulit menjangkau sampai tempat terpencil (Depkes RI, 2001:57).

Program ANC di puskesmas sukmajayadari segi CHOP INPUTTenaga : pada puskesmas sukmajaya terdapat tenaga medis dan non medis sejumlah DOKTER UMUM: 5 ORANG DOKTER GIGI: 2 ORANG PERAWAT: 7 ORANG PERAWAT GIGI: 1 ORANG BIDAN: 10 ORANG NUTRITION: 1 ORANG APOTEKER: 1 ORANG ASISTEN APOTEKER: 1 ORANG ANALIS KESEHATAN: 1 ORANG SARJANA KESEHATAN: 2 ORANG NON KESEHATAN: 7 ORANG PPG: 6 ORANG

Tabel10. penyebab masalah dalam programNo. VariabelHasil

1Masukan

a) Tenaga Medis, non medis apakah mencukupi untuk menjalankan program. Apakah petugas mempunyai tanggung jawab lain selain pada program ini?Cukup, namun ada beberapa staf yang merangkap lebih dari satu program

b) DanaAPBD atau ada sumber dana lain mencukupi atau tidak?Secara keseluruhan mencukupi ; dana lain didapatkan dari jamsostek, askes, dan anggaran yang ditetapkan untuk pasien setiap kali berkunjung

c) SaranaNon medis : apa saja sarana non medis penunjang program? Apakah memadai? Jika tidak apakah menghambat proses pelaksanaan program Terdapat toilet khusus lansia Antrian loket khusus lansia Parkiran mobil memadai Untuk puskesmas sukma jaya fasilitas (sarana)

Peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan program? Apakah memadai? Jika tidak apakah menghambat proses pelaksanaan program Alat pemeriksaan khusus untuk ibu hamil Alat pemeriksaan khusus untuk ibu hamil sudah memadai

Ruang yang tersedia untuk program apakah memadai atau tidak? Apakah memadai? Jika tidak apakah menghambat proses pelaksanaan programAula, toilet, ruang bersalin, poli gigi, mushola

d) MetodeMetode yang dipakai untuk melaksanakan tugas? Apakah cukup efektif ? Promosi kesehatan dan melaksanakan 7T Cukup efektif

2. Proses

a) perencanaanRencana tertulis dan diketahui petugasRencana tertulis berupa jadwal yang diketahui semua petugas

b) pengorganisasianKepala puskesmas, staf pelaksana (koordinator kesehatan lingkungan)Rencana tertulis berupa jadwal yang diketahui semua petugas

Kegiatan dilakukan sesuai petunjuk pelaksana kegiatanKegiatan sudah direncanakan dan tersusun sebelumnya, sehingga para petugas telah mengetahui petunjuk pelaksanaan program

c) pelaksanaanMembuat laporan bulanan dan tahunan secara tertulisPembuatan laporan bulanan dan tahunan secara tertulis sudah terlaksana dengan baik. Tujuannya untuk mengevaluasi setiap kegiatan

d) pencatatanPertemuan koordinasi yang kemudian hasilnya dilaporkan ke dinas kesehatan kota depok, jawa baratSemua hasil dari semua kegiatan dilaporkan ke dinas kesehatan.

e) pengawasan dan penilaianApakah ada jangka waktu tertentu untuk evaluasi? Oleh siapa evaluasi dilakukan? Setelah ada hasil evaluasi apakah ditindaklanjutin atau tidakEvaluasi dilakukan oleh seluruh staf kesehatan, dengan tujuan untuk meningkatkan mutu dihasil berikutnya.

3.LingkunganLokasi puskesmas yang mudah dicapaiLokasi puskesmas cukup strategis dan lingkungan yang mudah dikenali oleh masyarakat

Transportasi ke puskesmas mudahMudah, karena banyak transportasi umum

Partisipasi masyarakatMasyarakat sangat berpartisipasi dalam semua kegiatan puskesmas contoh : kebersihan lingkungan, para kader diarahkan dan diberikan penyuluhan sebelum melakukan kegiatan

Taraf sosial ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakatTaraf sosial ekonomi pada tingkat menengah pendidikan pada tingkat menengah.

Tabel 11.LAPORAN BULANAN KIA PUSKESMAS SUKMAJAYA 2011Laporan KIA puskesmas sukma jaya bulan februari 2011No. Kegiatan jumlahPeserta gakin

1Kunjungan baru ibu hamil (K1) akses102

2Kunjungan baru ibu hamil (K1) murni82

3Kunjungan ibu hamil (K4)169

4Penjaringan (deteksi resiko) ibu hamil oleh8

a. tenaga kesehatan8

b. masyarakat0

5Penanganan komplikasi obstetri (komplikasi kebidanan yang ditangani)0

6Ibu hamil dengan komplikasi yang tertangani / selamat7

7Ibu hamil dengan komplikasi yang dirujuk0

8Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani tetapi meninggal0

Table 12.Laporan bulanan KIA bulan februari 2011No. KegiatanFebruari 2011

Ibu hamilmekarjayatirtajayaLuar wilayahjmlhGakin

1Jumlah ibu hamil bulan ini

2Bumil mempunyai buku KIA275-302

3Bumil mempunyai stikes P4K275-302

4Kunjungan baru ibu hamil (K1) akses8616-102

5Kunjungan baru ibu hamil (K1) murni671582

6Kunjungan ibu hamil (K4)13831169

7Penjaringan (deteksi resiko) ibu hamil oleh

a. tenaga kesehatan61-7

b. masyarakat----

8Penanganan komplikasi obstetri

(komplikasi kebidanan yang ditangani)

9Ibu hamil dengan komplikasi yang tertangani / selamat61-7

10Ibu hamil dengan komplikasi yang dirujuk----

11Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani tetapi meninggal----

Table 13.Laporan bulanan KIA nulan maret 2011No. KegiatanFebruari 2011

Ibu hamilmekarjayatirtajayaLuar wilayahjmlhGakin

1Jumlah ibu hamil bulan ini

2Bumil mempunyai buku KIA43548

3Bumil mempunyai stikes P4K43548

4Kunjungan baru ibu hamil (K1) akses8917-1062

5Kunjungan baru ibu hamil (K1) murni7114-85

6Kunjungan ibu hamil (K4)14128-169

7Penjaringan (deteksi resiko) ibu hamil oleh

a. tenaga kesehatan7-7

b. masyarakat---

8Penanganan komplikasi obstetri ---

(komplikasi kebidanan yang ditangani)

9Ibu hamil dengan komplikasi yang tertangani / selamat5--5

10Ibu hamil dengan komplikasi yang dirujuk2--2

11Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani tetapi meninggal----

Table 14.Laporan bulanan KIA bulan april 2011No. KegiatanFebruari 2011

Ibu hamilmekarjayatirtajayaLuar wilayahjmlhGakin

1Jumlah ibu hamil bulan ini

2Bumil mempunyai buku KIA4550-95

3Bumil mempunyai stikes P4K455095

4Kunjungan baru ibu hamil (K1) akses9116-107

5Kunjungan baru ibu hamil (K1) murni721385

6Kunjungan ibu hamil (K4)15428-182

7Penjaringan (deteksi resiko) ibu hamil oleh132-15

a. tenaga kesehatan111-12

b. masyarakat21-3

8Penanganan komplikasi obstetri

(komplikasi kebidanan yang ditangani)132-15

9Ibu hamil dengan komplikasi yang tertangani / selamat72-9

10Ibu hamil dengan komplikasi yang dirujuk6--6

11Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani tetapi meninggal----

BAB VKESIMPULAN DAN SARANKesimpulan1. ImunisasiMasalah imunisasi di puskesmas Sukmajaya dapat disimpulkan bahwa dari segi input, masalah tenaga kesehatan dan metode masih minimal.2. KBProgram keluarga berencana di puskesmas sukmajaya berjalan sesuai harapan pemerintah. Terlihat dari:a. semakin meningkatnya jumlah akseptor baru setiap bulannya yang sangat signifikan. b. Perbandingan antara akseptor aktifnya dengan jumlah masyarakat 1:4Dari dua hasil pengamatan tersebut masyarakat sudah semakin menyadari dan mengetahui manfaat penggunaan KB.3. ANCPuskesmas Sukmajaya memiliki program-program yang cukup memadai untuk melaksanakan antenatal care (ANC) dan berhasil melakukan sosialisasi dengan baik,sehingga puskesmas Sukmajaya ini mendapatkan kepercayaan seutuhnya dari warga.Karena warga percaya seluruhnya pada puskesmas,puskesmas ini berhasil menangani kasus-kasus kehamilan yang terjadi di daerahnya dengan baik dan sesuai dengan target. Dan berdasarkan data yang ada dapat disimpulkan pengunjung / masyarakat yang datang untuk memeriksa kondisi kehamilannya cukup stabil karena penyuluhan-penyuluhan yang diberikan telah berhasil dengan baik sehingga membuat masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan mereka dan janin yang dikandungnya .

SaranSaran kami terkait permasalahan yang ada di puskesmas Sukmajaya adalah peningkatan kader yang berkualitas, penambahan fasilitas yang nyaman, serta pengoptimalan program kerja yang telah ada

DAFTAR PUSTAKA1. berpedoman dari keputusan mentri kesehatan Republik Indonesia yang dituangkan dalam pedoman penyelenggaraan imunisasi.2. profil puskesmas dan struktur organisasi puskesmas dari petugas puskesmas3. daftar kegiatan imunisasi per bulan, tahun 2010.4. Data laporan pemberantasan dan pencegahan penyakit khususnya tentang imunisasi5. Data penyebarluasan informasi kesehatan6. Grafik cakupan pemantauan wilayah setempat imunisasi BCG, TT, polio, DPT HB, HB PID dan campak Puskesmas Sukmajaya

Makalah Field Study Puskesmas SukmajayaGAMBARAN UMUMPUSKESMAS SUKMAJAYAKONDISI GEOGRAFIWILAYAH KERJA: 1. KELURAHAN MEKARJAYA 2. KELURAHAN TIRTAJAYALUAS WILAYAH: 55,14 KmJUMLAH RW: 39 RWJUMLAH RW SIAGA: 39 RWJUMLAH POSYANDU: 37 POSYANDUJUMLAH POSBINDU: 21 POSBINDU

20GAMBARAN UMUMPUSKESMAS SUKMAJAYAKONDISI DEMOGRAFI

JUMLAH PENDUDUK: 51.589 JIWAJUMLAH PENDUDUK MISKIN: 3.341 JIWA (6,48 % DARI JUMLAH PENDUDUK WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKMAJAYA)JUMLAH BALITA: 5.621 ANAKJUMLAH USILA: 3.163 ORANGJUMLAH NAKER: 22.458 ORANG

21GAMBARAN UMUMPUSKESMAS SUKMAJAYASUMBER DAYA KESEHATANDOKTER UMUM: 5 ORANGDOKTER GIGI: 2 ORANGPERAWAT: 7 ORANGPERAWAT GIGI: 1 ORANGBIDAN:10 ORANGNUTRITION: 1 ORANGAPOTEKER: 1 ORANGASISTEN APOTEKER: 1 ORANGANALIS KESEHATAN: 1 ORANG SARJANA KESEHATAN: 2 ORANGNON KESEHATAN: 7 ORANGPPG: 6 ORANG

22STRUKTUR ORGANISASIPUSKESMAS SUKMAJAYA24Luas Wilayah , Jumlah Desa/Kelurahan , Jumlah Penduduk , Jumlah Rumah Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Puskesmas Sukmajaya Tahun 2010NoKelurahanLuas Wilayah (km)JUMLAHJmlh pendudukJmlh Rumah TanggaRata-rata Jiwa/Rumah TanggaKepadatan Penduduk/ km)DesaKelurahanDesa+Kel1Mekarjaya26.6001152,39119,9892.61,9702Tirtajaya28,5401111,0903,3983,3389JUMLAH55,1402263,48123,3872.71,151No Kegiatan Maret 2011Kelurahan Mekar JayaTirta Jaya Luar Wilayah Jmlh Gakin 1. Peserta KB akseptor baru -----IUD38--38-b. Suntik 8922-111-c. PIL 219-30-d. Implant 29--29-e. MOW-----f. MOP-----g. Kondom -----h. Lain-lainnya-----No Kegiatan Maret 2011Kelurahan Mekar JayaTirta Jaya Luar Wilayah Jmlh Gakin 2.Peserta KB akseptor aktif-----IUD1826399-2225-b. Suntik 1812692-2504-c. PIL 1357288-1645-d. Implant 777-84-e. MOW26027-287-f. MOP7523-95-g. Kondom 1178-125-h. Lain-lainnya-----No Kegiatan April 2011Kelurahan Mekar JayaTirta Jaya Luar Wilayah Jmlh Gakin 1.Peserta KB akseptor baru-----IUD362-38-b. Suntik 969-105-c. PIL 417-48-d. Implant 12--12-e. MOW-----f. MOP-----g. Kondom 91-10-h. Lain-lainnya-----No Kegiatan April 2011Kelurahan Mekar JayaTirta Jaya Luar Wilayah Jmlh Gakin 2.Peserta KB akseptor aktif-----IUD1591400-1991-b. Suntik 1733696-2429-c. PIL 1419339-1758-d. Implant 769-85-e. MOW32626-352-f. MOP7721-98-g. Kondom 12028-148-h. Lain-lainnya-----