Rumah Sehat dan TBC

Rumah Sehat dan TBCKelompok tutorial B2:Juanita Olivia Ria Ayu WulandariMahesa RamadiantoYoga HendricoDebi Ubaidi AbdillahTempat penyuluhanDi rumah warga RW 21DPuskesmas sukmajaya:Jl. Arjuna jaya no. 01, Depok II tengah Tujuan PenyuluhanUntuk mengetahui tingkat pengetahuan warga RW 21 RT 01 sebelum dan sesudah diadakan penyuluhanUntuk mengetahui perilaku warga RW 21 RT 01 terhadap penderita TB paru.Agar dapat berkomunikasi dengan baik dan benar kepada warga RW 21 RT 01Pendahuluan Tuberkulosis Paru (TB Paru) telah dikenal hampir di seluruh dunia, sebagai penyakit kronis yang dapat menurunkan daya tahan fisik penderitanya secara serius.Indonesia berada pada tingkat ke-3 terbesar didunia dalam jumlah penderita Tuberkulosis(TB)

Rumah SehatRumah yang dapat memenuhi kebutuhan rohani dan jasmani secara layak sebagai suatu tempat tinggal atau perlindungan dari pengaruh alam luar Menurut winslow:Memenuhi kebutuhan fisiologisMemenuhi kebutuhan psikologisMemberikan perlindungan dari penularan penyakitMemberikan perlindungan atau pencegahan terhadap bahaya kecelakaan dalam rumah

Rumah SehatFasilitas Rumah Sehat:Persediaan air yang mencukupiKebersihan system pembuanganKontrol polusi airVentilasiKontrol dari debu di rumahLantai keramikScreening

TBCTuberkulosis (TBC atau TB) adalah penyakit infeksi pada saluran pernafasan yang disebabkan oleh bakteri. Bakteri ini merupakan bakteri basil yang sangat kuat sehingga memerlukan waktu lama untuk mengobatinya. Bakteri ini lebih sering menginfeksi organ paru-paru Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit menular yang masih menjadi perhatian dunia. Hingga saat ini, belum ada satu negara pun yang bebas TBC. Angka kematian dan kesakitan akibat kuman mycobacterium tuberculosis ini pun tinggi.

TBCTingkat prevalensi penderita TBC di Indonesia diperkirakan sebesar 289 per 100 ribu penduduk dan insidensi sebesar 189 per 100 ribu penduduk.Bahkan 27 dari 1.000 penduduk terancam meninggal HasilTujuan dari penyuluhan Rumah Sehat ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan Warga RW 21D Kecamatan Sukmajaya tentang makna dari rumah yang sehat. Untuk itu kami melakukan pengolahan data dengan mengukur dari nilai pretest dan nilai postest. Dengan begitu, dapat terlihat perbedaan nilai yang terjadi dari intervensi penyuluhan jika memang penyuluhan itu berhasil.LIHAT WORDHasilPenyuluhan kami mengenai penyakit tuberkulosis ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan Warga RW 21D Kecamatan Sukmajaya tentang apa itu penyakit tuberculosis, bahaya yang ditimbulkan, dan apa saja penyebab dari penyakit tersebut. Liat wordKesimpulan Dari hasil pengolahan data yang kami lakukan, perbandingan dari hasil pre-test dan post-test pada kedua materi penyuluhan menunjukkan adanya peningkatan derajat pengetahuan dari masyarakat. Hal ini berarti penyuluhan kami kepada masyarakat berhasil menambah wawasan mereka