farmakologi ketikan

Upload: nina-amalia-putri

Post on 06-Jul-2015

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1. Mebendazol Merupakan antelmentik yang luas spektrumnya,

Efek Sangat efektif untuk mengobati cacing gelang, cacing kremi, cacing tambang, dan T, trichuira. Sibel Mebendazol menyebabkan kerusakan struktur subseluler dan manghambat sekresi asetilkolinesterase cacing. Obat ini juga menghambat pengambilan glukosa secara irrrevel sehingga terjadi pengosongan glikogen pada cacing.

Farmakokinetik Hampi r tidak larut dalam air dan rasanya enak. Pada pemberian oral absorbsinya buruk, kurang dari 10%. Obat ini memiliki bioavaibilitas sistemik yang rendah, disebabkan absorbsinya yang buruk dan mengalami lintas metabolisme lintas pertama yang cepat. Waktu paruhnya berkisar 2-6 jam, dan diekskresi terutama melalui urin. Juga ditemukan metabolit dalam bentuk konjugasi yang diekskresi bersama empedu. Absorbsi mebendazol akan meningkat bila diberukan bersama dengan makanan berlemak.

Efek Samping Mebendazol tidak menyebabkan efek toksik sistemik mungkin karena absorbsinya yang buruk sehingga aman diberikan pada pasien dengan anemia maupun malnutrisi. Efek samping yang kadang-kadang timbul adalah mual, muntah, diare, dan sakit perut ringan yang bersifat sementara.

Dosis 2 x 100 mg selama 3 hari. 2. Pirantel Pamoat Berbentuk Kristal tidak larut dalam alkohol maupun air putih,tidak berasa dan bersifat stabil.

Efek Antelmentik Obat ini menimbulkan depolarisasi pada otot cacing dan meningkatkan frekuensi impuls, sehingga cacing mati dalam keadan spastic. Juga berefek menghambat enzim kolinesterase.

Farmakokinetik Absorbsinya sedikit melalui usus dan sifat ini memperkuat efekny a pada cacing.Ekskresi pirantel pamoat sebagian besar melalui tinja, dan kurang dari 15% diekskresi bersama urin dalam bentuk utuh dan metabolitnya. Efek Samping Efek sampingnya jarang, ringan, dan bersifat sementara, misalnya keluhan saluran cerna, demam, dan sakit kepala.

Dosis Untuk A.duodenale dosis tunggal pirantel basa 10 mg/kgBB (maksimum 1 g), untuk N.Americanus selama 3 hari. 3. Albendazol Berspektrum lebar yang dapat diberikan peroral. Dosis tunggal efektif untuk infeksi cacing kremi, cacing gelang, dan cacing tambang.

Farmakokinetik Pada pemberian peroral, obat ini diserap secara tidak teratur oleh usus. Obat ini cepat dimetabolisme, terutama albendazol sulfoksida suatu metabolit aktif yang sebagian besar diekskresi dalam urin dan sedikit lewat feses. Makanan berlemak akan meningkatkan absorbs 4 kali lipat lebih besar daripada perut kosong. Kadar puncak metabolit aktif plasma dicapai dalam 3 jam. Waktu paruh 8-9 jam sebagian besar metabolit terikat dengan protein dan didistribusi ke jaringanjaringan.

Farmakodinamik Obat ini akan bekerja dengan cepat berikatan dengan beta tubulin parasit sehingga menghambat polimerisasi mikrotubulus dan menghambat pengambilan glukosa oleh larva maupun cacing dewasa, sehingga persediaan glikogen menurun dan pembentukan ATP berkurang, akibatnya cacing akan mati. Efek Samping Efek sampingnya berupa nyeri ulu hati, diare, sakit kepala, mual, lemah pusing, insomnia, frekuensinya sebanyak 6%.

Dosis Dosis tunggal 400 mg.