fakultas teknologi informasi universitas kristen satya...
TRANSCRIPT
STRUKTUR ORGANISASI DAN TUGAS POKOK URUSAN ADMINISTRASI
MA SALATIGA (PLUS)
Diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Administrasi Pendidikan
Oleh
702010017 Graha Chandradinangga702010018 Faizal Ardianto702010023 Jeki Cahya S702010129 Eko Hadi E
Fakultas Teknologi InformasiUniversitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Januari 2013
STRUKTUR ORGANISASI MA MUHAMMADIYAH
(PLUS) SALATIGA
Tugas pokok Administrasi Sekolah (SMA MUHAMMADIYAH(plus) SALATIGA)
Dirangkum pada Dokumen di bawah ini
MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH KOTA SALATIGA
SMA MUHAMMADIYAH (PLUS)
SALATIGA
TERAKREDITASI A
Jalan Kyai Haji Ahmad Dahlan No. 1 Salatiga, Telp. (0298) 322358 Kode Pos
50714
Website : [email protected]. Email: [email protected]
KATA PENGANTAR
Sekolah sebagai lembaga pendidikan berfungsi mendidik dan melatih serta
membina generasi muda tunas bangsa , sehingga setiap sekolah tentu memerlukan suatu
kondisi yang aman, tertib, disiplin, penuh suasana keakraban dan kekeluargaan untuk
mewujudkan fungsi tersebut.
SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga melalui KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan) tentu ingin menciptakan kondisi dan situasi tersebut diatas. Salah satu upaya
untuk mewujudkan hal tersebut, maka sekolah menetapkan suatu aturan berupa pedoman
kehidupan sekolah bagi pendidik dan tenaga kependidikan.
Dengan adanya pedoman ini diharapkan semua penyelenggara sekolah dapat
memahami dan mentaati ketentuan yang telah disepakati bersama di SMA
Muhammadiyah (Plus) Salatiga, karena didalam pedoman ini disamping berisi acuan
dalam bertindak dan bertingkah laku, juga berisi tugas dan kewajiban yang harus
dipahami secara komprehensif.
Akhirnya, kepada semua guru dan karyawan SMA Muhammadiyah (Plus)
Salatiga, kami mohon perhatian dalam pelaksanaan kerja samanya dalam pelaksanaan
pedoman ini. Sehingga kelangsungan dan keberadaan sekolah akan semakin berkembang
ditahun-tahun mendatang. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan
hidayah-Nya kepada kita semua. Amin.
Salatiga, 16 Juli 2012
Kepala Sekolah
Dian Indrihartani, S. Sos, M. Pd
NIP. 19710924 200312 2 002
Bab I
Pengertian, Tujuan, dan Fungsi
Pasal 01
Yang dimaksud dengan Tugas, Kewajiban, dan Tata Tertib dalam pedoman ini ialah
peraturan yang berlaku dan harus ditaati oleh setiap pendidik dan tenaga kependidikan di
SMA Muhammadiyah (Plus) Salatiga.
Tata tertib sekolah ini dimaksudkan sebagai rambu-rambu bagi pendidik dan tenaga dan
tenaga kependidikan dalam bersikap, bertingkah laku, bertindak, berbicara, dan
melaksanakan kegiatan sehari-hari disekolah dalam rangka menciptakan iklim dan kultur
sekolah yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang efektif.
Tata tertib ini dibuat berdasarkan nilai-nilai yang dianut oleh SMA Muhammadiyah
(Plus) Salatiga, yang meliputi :
1. Nilai Agama (keimanan, ketaqwaan, dan akhlaq mulia)
2. Nilai pancasila
3. Nilai kompetensi pendidik
4. Nilai kompetensi tenaga kependidikan
5. Nilai kekeluargaan yang mendukung kegiatan yang mendukung kegiatan
pembelajaran yang efektif
Bab II
Tugas dan Kewajiban Pendidikan
Pasal 02
Tugas dan kewajiban
Kepala sekolah.
Kepala sekolah secara umum berfungsi sebagai Edukator, Manager, Administrator,
Supervisor, Lider, Inovator, dan Motivator.
1. Kepala sekolah selaku pemimpin mempunyai tugas :
a. Menyusun perencanaan
b. Mengorganisasikan kegiatan
c. Mengarahkan kegiatan
d. Mengkoordinasikan kegiatan
e. Melaksanakan kegiatan
f. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
g. Menentukan kebijaksanaan
h. Mengadakan rapat
i. Mengambil keputusan
j. Mengatur proses belajar mengajar
k. Mengatur administrasi:
Kantor
Siswa
Pegawai
Perlengkapan
Keuangan
Mengatur Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS)
Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan dunia usaha
2. Kepala sekolah selaku administrator bertugas menyelenggarakan administrasi :
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengkoordinasian
e. Pengawasan
f. Kurikulum
g. Kesiswaan
h. Kantor
i. Kepegawaian
j. Perlengkapan
k. Keuangan
l. Perpustakaan
m. Laboratorium
3. Kepala sekolah selaku supervisor bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai :
a. Kegiatan pembelajaran
b. Kegiatan bimbingan dan penyuluhan/bimbingan karir
c. Kegiatan ekstrakurikuler
d. Kegiatan ketatausahaan
e. Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha dalam melaksanakan
tugas kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil-wakil kepala sekolah
Pasal 03
Tugas dan Kewajiban
Wakasek Urusan kurikulum
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah
dalam hal berikut:
1. Mengumpulkan dan menyimpan dokumen Kurikulum Nasional dan Kurikulum Ciri
Khusus.
2. Menyusun perencanaan program pembelajaran semesteran dan atau tahunanan, yang
mencakupi:
a. Kegiatan awal tahun pelajaran
b. Kegiatan tengah semester
c. Kegiatan semesteran
d. Kegiatan akhir tahun pelajaran
4. Menyusun program remedial dan pengayaan
5. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
6. Menyusun pembagian tugas guru
7. Menyusun jadwal pelajaran
8. Mengkoordinir penyusunan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh masing-masing
guru mata pelajaran
9. Menyusun dan mendata buku-buku yang digunakan oleh guru mata pelajaran
10. Mendata media, alat peraga dan alat bantu lainnya yang dapat digunakan dalam
proses kegiatan belajar mengajar
11. Menyusun dan menyelenggarakan kegiatan kelompok belajar bagi siswa, seperti
kelompok belajar bahasa inggris, kelompok belajar mapel IPA dll.
12. Mengatur pelaksanaan kegiatan MGMP di sekolah
13. Mengatur dan mengkoordinir pelaksanaan kegiatan Tes semesteran, Ujian praktek,
dan Ujian Akhir Sekolah serta Ujian Nasional melalui serangkaian tahapan :
a. Menyususun kepanitian
b. Menyiapkan perangkat soal tes yang meliputi: kisi-kisi soal, blangko lembar soal,
lembar jawab, daftar hadir, berita acara, daftar nilai
c. Menyiapkan perangkat tes: jadwal Tes, Daftar nominasi peserta tes, Denah
tempat duduk, Kartu Peserta Tes, nomor tes untuk di tempel ditempat duduk,
Denah ruang yang di pakai, jadwal pengawas, daftar hadir pengawas, dan surat
ijin
d. Pelaksanaan tes
e. Jadwal tes perbaikan/susulan
f. Pelaporan
14. Mengkoordinir kriteria kenaikan kelas dan penjurusan
15. Mengkoordinir kriteria kelulusan
16. Mengkoordinir pengisian dan pembagian raport
17. Menyiapkan perangkat administrasi kelas (jurnal kelas, presensi)
18. Menyediakan buku kemajuan kelas
19. Menyusun perangkat administrasi Daftar nilai dan daftar tatap muka untuk setiap
guru mata pelajaran dalam setiap semesternya
20. Menyusun dan menyiapkan legger nilai
21. Bersama dengan koordinator laboratorium IPA untuk menyusun jadwal pemanfaatan
laboratorium IPA
22. Bersam dengan guru mata pelajaran komputer untuk menyusun jadwal pemanfaatan
laboratorium komputer
23. Bersama-sama dengan waka humas untuk menentukan bisa tidaknya suatu lembaga
pendidikan lain mengadakan tryout atau presentasi didalam kelas
24. Menyelenggarakan kegiatan yang mendukung sukses UMPTN bagi siswa
25. Melaksanakan pengadministrasian kurikulum dengan bantuan komputer untuk:
a. Data daya serap setiap akhir pelaksanaan tes
b. Data tuntas belajar setiap akhir pelaksanaan tes
c. Data legger nilai setiap akhir pelaksanaan tes
d. Data perolehan nilai Ebtanas: terendah, tinggi, rata-rata
e. Daftar peserta Ebtanas dan yang berhasil lulus
f. Blangko-blangko untuk pelaksanaa KBM
g. Data jadwal pelajaran
h. Data kalender pendidikan
i. Data pembagian tugas mengajar
j. Data hasil supervisi
k. Data hasil pelaksanaan kegiatan laboratorim
26. Mengkoordinir penggulangan kelas yang gurunya tidak hadir dalam KBM dengan
cara menghabiskan invaler beserta tuganya
27. Mengumpulkan dan mendistribusikan informasi mengenai segala sesuatu yang perlu
diketahuai/ atau dilaksanakan dalam penyelengarakan kegiatan belajar mengaajar
28. Menkoordinir penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan kurikulum
Pasal 04
Tugas dan Kewajiban
Wakasek Urusan Kesiswaan
Wakil Kpeala Sekolah Urusan Kesiswaan mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah
dalm urusan-urusan sebagai berikut:
1. Menyusun dan mensosialisasikan tata tertib siswa yang akan diterapkan pada siswa.
2. Mengatur dan mengkoordinir ketertiban, kedisiplinan, dan kehadiran siswa disekolah
serta masalah-masalah yang berhubungan dengan hal tersebut.
3. Mengkoordinir program supervisi bagi siswa yang memilki permasalahan dalam:
a. Pengajaran
b. Penyesuaian pribadi
c. Penyesuaian sosial
d. Penyesuaian emosional
4. Mengkoordinir pelaksanaan program kesehatan dan keamanan bagi siswa
5. Mengkoordinir dan membina program kegiatan OSIS/IRM yang berhubungan
dengan kegiatan Dinas Pendidikan Nasional
6. Melakukan pembinaan dan pembimbingan pengurus OSIS dalam berorganisasi serta
memantau realisasi kegiatannya
7. Menyelenggarakan pertemuan antara perwakilan siswa dengan guru, dan karyawan
8. Bersama-sama dengan waka kurikulum untuk menyusun tugas program pelaksanaan
bimbingan bagi siswa teladan, atau siswa peserta olimpiade mata pelajaran
9. Mengkordinir pelaksanaan kegiatan ekstrakulikirer yang dilaksanakan oleh para
Pembina ekstrakulikuler
10. Mengkordinir pelaksanaan kegiatan siswa, misalnya kegiatan tengah semester,
kegiatan class meeting dll
11. Mengkordinir penjaringan siswa-siswi yang akan diusulkan mendapatkan beasiswa
dari pemerintah
12. Mengadakan pemilihan siswa yang akan mewakili sekolah dalam kegiatan diluar
sekolah
13. Bersama-sama dengan Waka humas untuk mengkordinir kegiatan penerimaan siswa
baru, melalui serangkaian kegiatan :
a. Membentuk kepanitiaan
b. Perencanaan daya tamping
c. Pembuat brrosur PSB dan penyebarannya
d. Pelaksanaan PSB
e. Analisis daftar nilai
f. Pengumuman
g. Daftar ulang
h. Hari pertama masuk sekolah
14. Bersama-sama dengan waka humas untuk mengkordinir kegiatan studi tour
15. Mengkordinir penempatan siswa dalam setiap kelas
16. Mengkordinir pelaksanaan wisuda siswa
17. Mengkordinir penerimaan siswa pindahan
18. Mengkordinir pencatatan dan penyimpanan dokumen prestasi akademik dan non
akademik siswa
19. Menyusun, mengkordinir dan memonitor kegiatan guru piket
20. Mengkordinir kegiatan siswa yang akan mengikuti suatu lomba / kejuaraan
21. Mengkordinir dan menyiapkan petugas upacara
22. Mengkordinir penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan
Pasal 05
Tugas dan kewajiban
Wakasek Urusan Humas
Wakil Urusan Humas membantu kepala sekolah dalam urusan-urusan kegiatan sebagai
berikut:
1. Mengatur dan menyelanggarakan hubungan baik antar sekolah dengan Komite
sekolah
2. Menampung saran-saran dan pendapat masyarakat demi kemajuan sekolah
3. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan antara sekolah dengan orang tua / wali
murid
4. Membantu mewujudkan kerja sama dengan lembaga-lembaga yang berhubungan
dengan usaha dan kegiatan pengapdian masyarakat, misalnya tentang:
a. Penyuluhan Narkoba
b. Pendidukan seksual untuk remaja
c. Pengenalan dunia pendidikan di perguruan tinngi
d. Pengenalan dunia usaha dan dunia industry
5. Megkordinasi segala aspek dari setiap urusan / bidang yang akan diinformasikan
kepada orang tua/ wali atau Dinas Instalasi lain baik negeri maupun swasta.
6. Menyelenggarakan program kegiatan dalam rangka menjamin hubungan dengan para
alumni ( baik siswa maupun mantan guru karyawan)
7. Mengkordinir pelayanan terhadap tamu dinas, yang berkepentingan dengan kepala
sekolah, guru, siswa dan warga sekolah pada umumnya.
8. Menunjuk guru sebagai notulis dalam rapat dinas dan rapat persekolahan lainnya
serta mempersiapkan / menyimpan buku notulen
9. Meningkatkan penyelenggaraan home visit kepada keluarga besar SMA
Muhammadiyah (Plus) Salatiga, misalnya :
a. Kunjungan pernikahan guru-karyawan
b. Kunjungan Kelahiran putra/putri guru-karyawan
c. Kunjungan khitanan putra guru-karyawan
d. Kunjungan guru-karyawan yang sedang sakit
e. Kunjungan kepada guru-karyawan yang sedang terkena musibah
10. Mengkordinasi pembuatan laporan kemajuan sekolah kepada masyarakat/ wali murid
mengenai program-program sekolah :
a. Yang telah dilaksanakan
b. Yang sedang dilaksanakan
c. Yang akan dilaksanakan
11. Memberikan gambaran dan kondisi sekolah misalnya melalui :
a. Laporan kepada orang tua
b. Buletin sekolah
c. Penerbitan majalah sekolah
d. Pameran sekolah
e. Open house
f. Kunjungan ke sekolah
g. Kunjungan ke rumah siswa
h. Penjelasan alat staf sekolah
i. Website sekolah
12. Meningkatkan penyelenggaraan Bhakti Sosial misalnya :
a. Kepedulian terhadap bencana alam
b. Kepedulian terhadap warga sekitar sekolah
c. Donor darah kepada masyarakat yang membutuhkan
13. Menyelenggarakan acara silaturahmi keluarga besar SMA Muhammadiyah (Plus)
Salatiga pada saat hari raya Idul Fitri
14. Membuat konsep-konsep Surat Dinas dan surat-surat lainnya yang berhubungan
dengan urusan Humas serta mengarsipkannya.
15. Menyerap segala informasi baik dari sekolah maupun luar sekolah guna
meningkatkan pendidikan
16. Bersama-sama dengan Waka kesiswaan untuk mengkordinir kegiatan studi tour
17. Bersama-sama dengan Waka kurikulum untuk menentukan bisa tidaknya suatu
lembaga pendidikan lain mengadakan tryout atau presentasi didalam kelas.
18. Mengkordinir penyusunan laporan Pelaksanaan Kegiatan Humas
Pasal 06
Tugas Dan Kewajiban
Wakasek Urusansarana Dan Prasarana
Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana Sekolah Membantu Kepada Sekolah
Dalam Urusan-Urusan Sebagai Berikut :
1. Menyusun Recana Kebutuhan Sarana Prasarana sekolah
2. Menyusun program kebersihan, keindahan, dan keamanan lingkungan sekolah
3. Mengatur pengadaan denah sekolah, organigram, papan data, kohor, atribut, label,
dan lain-lain yang berhubungan dengan keperluan sekolah
4. Mengatur dan atau mengkordinasikan pelaksanaan pembangunan dan atau
rehabilitasi gedung, ruangan, halaman, kebun, meubeler, sarana prasarana sekolah
lainnya
5. Melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap sarana sekolah (barang habis pakai atau
barang tidak habis pakai) serta peningkatan ketertiban administrasinya
6. Mengkordinir penyimpanan barang-barang inventasi sekolah
7. Mengkordinir pencatatan (inventarisasi) dan pengadministrasian data barang-barang
inventaris, antara lain :
a. Inventaris kelas
b. Inventaris Laboratorium IPA
c. Inventaris Laboratorium Bahasa
d. Inventaris Laboratorium Komputer
e. Inventaris Laboratorium Multimedia
f. Inventaris Perpustakaan
g. Inventaris Ruang Guru
h. Inventaris Ruang Kepala Sekolah
i. Inventaris Ruang Tata Usaha
j. Inventaris OSIS
k. Inventaris BP/BK
l. Inventaris Alat Kebersihan dan Taman
m. Inventaris Alat Elektronika dan Sound Sisystem
n. Inventaris Alat Dapur
o. Inventaris Alat Olah Raga
p. Inventaris Alat penerangan
q. Inventaris Alat dan Media Pembelajaran
r. Inventaris Alat dan Sarana Kegiatan Ibadah
8. Membuat tata tertib dan mengatur pemanfaatan sarana prasarana
9. Bersama-sama dengan waka-waka yang lain untuk menyusun dan merencanakan
kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar
10. Mengkordinir menyiapan tempat dan peralatan untuk rapat yang diselenggarakan
oleh sekolah atau organisasi otonom
11. Menkordinir penyiapan peralatan untuk upacara
12. Membuat laporan Inventarisasi barang setiap tiga bulan bekerjasama dengan staf Tata
Usaha Sekolah
13. Mengkordinir penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan sarana prasarana berkala
Pasal 07
Tugas dan Kewajiban
Wakasek Urusan Al Islam
Wakil Kepala Sekolah Urusan Al Islam membantu kepala sekolah dalam Urusan-urusan
sebagai berikut :
1. Menyusun program kerja kegiatan Al-Islam, antara lain:
a. Kegiatan Harian untuk para siswa
b. Kegiatan Harian untuk para pendidik dan tenaga kependidikan
c. Kegiatan untuk memperingati hari-hari Besar Islam
2. Penyiapan perangkat administrasi untuk membuat laporan suatu kegiatan yang telah
dilaksanakan
3. Mengkoordinasikan pembagian tugas pengawasan dengan Wali Kelas terkait dengan
kegiatan rutin solat berjamaah
4. Melakukan pengawasan terhadap sarana dan prasarana ibadah bagi siswa
5. Menyusun program untuk meningkatkan gairah anak dalam kegiatan baca Al-Qur’an
6. Merencanakan pengadaan alat dan sarana serta prasarana Ibadah, seperti Al-Qur’an
serta buku lain yang bernuansa pembinaan keagamaan
7. Mengkoordinir absensi siswa dalam mengikuti kegiatan-kegiatan rutin keagamaan
yang telah ditetapkan sekolah
8. Mengkoordidnir kegiatan pengajian kelas dan membagi tugas yang akan mengisi
materi pengajian kelas
9. Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah atau kepada yang didelegasikan
mengenai hal-hal yang perlu perbaikan terkait dengan kegiatan peningkatan kader
dan Al-Islam siswa
10. Membuat Laporan Tertulis atas segala kegiatan yang telah dilaksanankan
Pasal 09
Tugas dan Kewajiban
Pembina OSIS/IPM
Pembina OSIS/IPM mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dan Wakasek Urusan
Kurikulum serta Wakasek Kesiswaan dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
1. Pembinaan Prestasi akademik, yaitu :
a. Menyusun program kegiatan yang dilombakan di Olimpiade mata pelajaran
(Kimia, Biologi, Fisika, Matematika, Komputer, Astronomi, dan Kebumian) dan
lomba keteladanan iswa serta lomba pidato bahasa Inggris.
b. Mengkoordinir penyusunan anggaran kegiatan prestasi di bidang akademik.
c. Bersama-sama dengan wakasek kesiswaan untuk menyusun guru pembina
kegiatan ekstrakurikuler.
d. Mengumpulkan informasi-informasi berkenaan dengan suatu kegiatan lomba
bidang akademik yang diadakan oleh Perguruan Tinggi maupun instansi lainnya.
e. Merekrut siswa yang berpotensi dibidang Kimia, Fisika, Biologi, Matematika,
Komputer, Astronomi, dan Kebumian untuk dikoordinasikan dengan guru
pembina.
f. Menggairahkan kegiatan siswa yang berpotensi melalui kegiatan penelitian,
pecobaan/eksperimen baik dilaboratorium maupun lapangan.
g. Menyiapkan format-format administrasi yang diperlukan untuk program
pembinaan siswa yang akan mengikuti perlombaan.
h. Mengajukan saran dan masukan kepada pimpinan sekolah dalam rangka
meningkatkan prestasi siswa dibidang Kimia, Biologi, Fisika, Matematika,
Komputer, Astronomi, dan Kebumian.
i. Menggiatkan latihan soal untuk siswa yang akan mengikuti lomba bidang studi.
j. Mengumpulkan silabus, dan soal-soal tahun-tahun sebelumnya untuk bahan
latihan siswa yang akan mengikuti lomba.
k. Mengkoordinir guru yang akan mendampingi siswa mengikuti lomba di suatu
kejuaraan.
l. Menginvetarisasi dan mengarsip foto copy piagam, foto piala kejuaraan, foto-
foto kegiatan, dan SK hasil kejuaraan.
2. Pembinaan Prestasi Nonakademik, yaitu :
a. Koordinator Kegiatan Pembinaan Prestasi Nonakademik mempunyai tugas
membantu Kepala Sekolah dan Wakasek Kesiswaan dalam kegiatan-kegiatan
sebagai berikut:
b. Menyusun program kegiatan yang dilombakan secara rutin di tingkat kabupaten,
meliputi:
c. Lomba POPDA (Atletik, Renang, Bulu Tangkis, Bola Volly, Sepak Takraw, dan
Pencak Silat) Lomba Baris berbaris dan Tata Upacara Bendera
d. Lomba Seni Musik dan Seni Rupa
e. Lomba Keagamaan
f. mengkoordinir penyusunan anggaran kegiatan prestasi di bidang nonakademik.
g. Bersama-sama dengan wakasek kesiswaan untuk menyusun guru pembina
kegiatan ekstrakurikuler baik yang berasal dari dalam sekolah maupun pembina
dari luar sekolah (jika dirasa perlu).
h. Mengumpulkan informasi-informasi berkenaan dengan suatu kegiatan lomba
bidang nonakademik yang diadakan oleh Perguruan Tinggi maupun instansi
lainnya.
i. Merekrut siswa yang berpotensi dibidang nonakademik untuk dikoordinasikan
dengan guru pembina ekstrakurikuler.
j. Menyiapkan format-format administrasi yang diperlukan untuk program
pembinaan siswa yang akan mengikuti perlombaan.
k. Mengajukan saran dan masukan kepada pimpinan sekolah dalam rangka
meningkatkan prestasi siswa dibidang Nonakademik.
l. Menggiatkan dan memantau latihan para siswa yang akan mengikuti lomba.
m. Mengkoordinir guru yang akan mendampingi siswa mengikuti lomba di suatu
kejuaraan nonakademik.
n. Menginvetarisasi dan mengarsip foto copy piagam, foto piala kejuaraan, foto-
foto kegiatan, dan SK hasil kejuaraan.
o. Membuat laporan tertulis secara rutin tentang data maupun kegiatan dibidang
nonakademik.
Pasal 12
Tugas dan Kewajiban
Koordinator Bimbingan dan Konseling
Koordinator Bimbingan dan Konseling mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dan
berkoordinasi dengan Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan dalamkegiatan-kegiatan
sebagai berikut :
1. Penyusunan Program Kerja Bimbingan Dan Konseling/bimbingan karir
2. Melengkapi dan menyiapkan administrasi kegiatan bimbingan dan konseling
3. Berkoordinasi dengan Wali Kelas dalam mengatasi masalah-masalah yang dihadapi
siswa tentang kesulitan belajar
4. Memberikan pelayanan konseling kepada siswa agar lebih meningkat prestasinya
dalam belajar
5. Memberi bimbingan karir kepada siswa agar mereka mampu mengembangkan diri
untuk dapat melanjutkan pendidikan secara tepat sesuai bakat dan minatnya
6. Memberikan bantuan kepada siswa agar mereka paham terhadap dirinya dan
lingkungannya serta pemecahan kesulitan yang mereka hadapi
7. Memberikan pertimbangan dan saran kepada siswa dalam memperoleh gambaran
tentang lapangan pekerjaan yang sesuai pada masa depan
8. Membantu waka kesiswaan dalamkegiatan harian piket guru
9. Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan dan Konseling
10. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan penyuluhan/bimbingan karir
11. Melaksanakan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar praktik atau pelaksanaan
bimbingan dan penyuluhan
12. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan penyuluhan/bimbingan karir
PASAL 13
Tugas Dan Kewajiban
Guru
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah, dan mempunyai tugas pokok dan
bertanggung jawab melaksanakan proses belajar dan mengajar secara efisien.
1. Membuat atau menyusun Program Pembelajaran, yang meliputi:
a. Program Tahunan
b. Program Semester
c. Penyusunan Silabus
d. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)
e. Penyusunan Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM)
2. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.
3. Menyusun alat penilaian dan melaksanakan penilaian hasil belajar.
4. Membuat dan mengisi daftar nilai siswa.
5. Melaksanakan Analisis Hasil Belajar.
6. Menyusun dan melaksanakan kegiatan remidi dan pengayaan.
7. Melaksanakan dalan proses belajar mengajar.
8. Membuat atau menggunakan alat peraga dalam kegiatan belajar mengajar.
9. Melakukan inovasi serta kreatifitas yang menumbuhkan minat belajar siswa.
10. Mengikuti kegiatan MGMP secara berkesinambungan.
11. Mengikuti kegiatan pengembangan Kurikulum.
12. Melaksanakan tugas tertentu disekolah.
13. Melakukan pengembangan setiap bidang studi yang menjadi tanggung jawabnya.
14. Membuat Lembaran Kerja Siswa (LKS)
15. Membuat catatan-catatan tentang kemajuan belajar siswa yang menjadi pertanggung
jawabnya.
16. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai kegiatan mengajar.
17. sebelum mulai mengajar, guru mengkondisikan siswanya agar siap menerima
pelajaran.
18. Mengatur ruang kelas, atau ruang pratikum agar terjaga kebersihan, keindahan,
keamanan, ketertiban dan kenyamanan setiap guru mengajar.
19. Disiplin waktu mengajar agar taerget ketuntasan tercapai.
PASAL 14
Tugas Dan Kewajiban
Wali Kelas
Wali Kelas adalah Guru yang membantu Kepala Sekolah untuk membimbing siswa
dalam mewujudkan disiplin kelas. Tugas pokok dan fungsi wali kelas sebagai berikut:
1. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan kelasnya.
2. Meningkatkan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, misalnya melalui
kegiatan. pengajian kelas setiap bulan.
3. Memberikan motivasi kepada siswa agar belajar bersunggung-sungguh baik
disekolah maupun diluar sekolah.
4. Membantu pengembangan ketrampilan siswa.
5. Mempertinggi budi pekerti luhur dan memperkuat kepribadian siswa.
6. Mengetahui nama-nama dan jumlah anak didiknya, baik laki-laki maupun
perempuannya.
7. Mengetahui identitas anak didiknya, antara lain dengan cara memanggil seorang
demi seorang anak didiknya.
8. Mengetahui kehadiran anak didiknya setiap hari dan pada setiap akhir bulan untuk
melaporkan rekapitulasi kehadiran anak didiknya kepada kepada waka kesiswaan dan
guru BP.
9. Mengetahui masalah-masalah anak didiknya setiap hari.
10. Mengadakan penilaian kelakuan dan kerajian anak didiknya untuk dituangkan dalam
catatan kepribadian siswa.
11. Mengambil tindakan untuk mengetahui masalah dan penyeselaiannya.
12. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didiknya.
13. Membina suasana kekeluargaan, misalnya menengok anak didiknya yang sakit atau
sedang tertimpa musibah.
14. Mengetahui kelancaran pembayaran biaya sekolah anak didiknya.
15. Mengetahui dan mengkoordinir kegiatan piket harian para siswa di kelas
16. Bertanggung jawab terhadap keutuhan dan kebersihan barang-barang inventaris yang
ada dikelas.
17. Menyelenggarakan pengadministrasian kelas meliputi:
a. Buku kemajuan belajar
b. Buku bimbingan kelas/kasus siswa
c. Buku rapor
d. Buku daftar siswa berprestasi dikelas.
18. Mementapkan siswa dikelasnya, dalam melaksanakan tata krama, sopan santun, dan
tata tertib baik disekolah maupun diluar sekolah.
19. Menangani atau mengatasi hambatan dan gangguan terhadap kelancaran kegiatan
kelas dan atau kegiatan sekolah pada umumnya.
20. Mengerahkan siswa di kelasnya untuk mengikuti kegiatan-kegiatan sekolah seperti
upacara bendera, ceramah, pertandingan dan kegiatan lainnya.
21. Membimbing siswa kelasnya dalam melaksanakan kegiatan Ekstrakurikuler (peran
serta dalam hal pengajuan calon pengurus OSIS, pemilihan ketua kelas, pemilihan
siswa berprestasi, acara kelas, dll)
22. Melakukan home visit (kunjungan kerumah orang tua) atau keluarganya.
23. Memberikan masukan dalam penentuan kenaikan kelas bagi siswa dikelasnya.
24. Mengisi dan membagikan buku laporan pendidikan (rapor) kepada wali siswa.
25. Mengajukan saran dan usul kepada pimpinan sekolah mengenai siswa yang menjadi
bimbingannya
26. Melaporkan hasil-hasil tugasnya kepada kepala sekolah, melalui waka kesiswaan.
Bab III
Tugas dan Kewajiban Tenaga Kependidikan
Pasal 15
Tugas dan Kewajiban
Kepala Tenaga Administrasi
1. Menyusun program dan laporan kerja, melalui tahapan:
a. Menentukan prioritas
b. Melakukan penugasan
c. Merumuskan tujuan
d. Menetapkan sumber daya
e. Menentukan strategi penyelesaian pekerjaan
f. Menyusun laporan kerja
2. Mengorganisasikan staf
3. Menyusun uraian tugas tenaga kependidikan
4. Memberikan pemahaman tupoksi
5. Menyesuaikan rencana kerja dengan kemampuan sekolah
6. Menggunakan pendekatan persuasif untuk mengkordinasikan staf
7. Berinisiatif dalam pertemuan
8. Meningkatkan keefektifan kerja
9. Mengakomodasi ide-ide staf
10. Menjabarkan kebijakan organisasi
11. Mengembangkan staf
12. Memberi arahan kerja
13. Memotivasi staf
14. Memberdayakan staf
15. Menciptakan iklim kerja kondusif
16. Menciptakan hubungan kerja harmonis
17. Melakukan komunikasi interaktif
18. Menghargai pendapat rekan kerja
19. Memanfaatkan TIK untuk kelancaran pelaksanaan administrasi sekolah
20. Menggunakan TIK untuk mendokumentasikan administrasi sekolah
21. Mengambil keputusan dalam kegiatan administrasi sekolah melalui serangkaian
tahapan:
22. Mengidentifikasi masalah
23. Merumuskan masalah
24. Menentukan tindakan yang tepat
25. Memeperhitungkan resiko
26. Mengambil keputusan partisipatif
27. Membantu menyusun Reancana Anggaran Pendapatan dan Belanja sekolah
(RAPBS/M)
28. Membantu menyusun laporan pertanggung jawaban keuangan sekolah
29. Membantu menyusun rencana pemanfaatan sarana operasional sekolah
30. Membantu menyusun rencana kebutuhan sarana dan prsarana
31. Membantu menyusun rencana perawatan sarana prasarana
32. Membina staf:
a. Memantau pekerjaan staf
b. Menilai proses dan hasil kerja
c. Memberikan umpan balik
d. Melaporkan hasil pembinaan
33. Mengelola konflik:
a. Mengidentifikasi sumber konflik
b. Mencari alternatif pemecahan konflik
c. Memilih alternatif pemecahan konflik
34. Mengkoordinasikan penyusunan laporan masing-masing bagian
35. Membangun semangat kerjasama dalam tim
36. Membangun hubungan kerja yang harmonis
37. Memberikan kemudahan layanan kepada pelanggan
38. Mewujudkan iklim dan budaya organisasi yang kondusif
39. Membantu kelancaran kegiatan komite sekolah
40. Membantu membina kerjasama sekolah dengan pemerintah dan lembaga masyarakat
41. Membantu mempromosikan sekolah dan mengkoordinasikan penelusuran tamatan
42. Membantu merencanakan pendidikan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan
43. Membantu mengkoordinasikan pelaksanaan Standar Nasional Pendidikan
44. Membantu mendokumentasikan hasil pemantauan pelaksanaan Standar Nasional
Pendidikan
Pasal 16
Tugas dan Kewajiban
Bendahara sekolah
1. Menyiapkan kelengkapan penyelenggaraan administrasi keuangan, meliputi:
a. Kutipan Daftar Isian Kegiatan (DIK)
b. Buku harian
c. Buku pembantu Mata Anggaran Kegiatan
d. Buku kasa umum
e. Daftar penerimaan Gaji
f. Buku bank
g. Buku penerimaan Beasiswa
h. Buku penerimaan bantuan
i. Kwitansi-kwitansi
2. Bersama-sama dengan seluruh komponen penyelenggara sekolah untuk menyusun
konsep dasar Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS)
maksimal 2 bulan setelah dimulainya tahun pelajaran baru. Alokasi mata
anggarannya mencakup:
a. Gaji dan kesejahteraan
b. Belanja makan dan minum harian
c. Transportasi
d. Telepon, air dan listrik
e. Pengelolaan kegiatan kantor
f. Sarana belajar
g. Prasarana belajar
h. Memelihara/merawat/pengadaan sarana dan prasarana
i. Belanja bahan peraga
j. Peralatan media
k. ATK dan Bahan Ajar Habis Pakai
l. Belanja bahan pustaka
m. Kegiatan pengelolaan kurikulum
n. Kegiatan pembelajaran
o. Kegiatan penilaian
p. Kegiatan peningkatan mutu proses pembelajaran
q. Beasiswa untuk siswa kurang mampu
r. Kegiatan kesiswaan dan ekstrakurikuler
s. Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan
t. Pengembangan sumber daya manusia
u. Kegiatan pengembangan manajemen sekolah
v. Kegiatan humas
3. Menyusun aturan dan kebijakan sekolah berkaitan dengan keuangan, meliputi:
a. Aturan tunjangan jabatan (waka, guru ekstrakurikuler, guru piket, koordinator,
masa kerja dll)
b. Aturan kerja lembur
c. Aturan pemberian beasiswa
d. Aturan perjalanan dinas
e. Aturan dana sosial
f. Aturan tunjangan wali kelas
g. Aturan honoratorium kepanitiaan
h. Aturan reward guru pendamping suatu kejuruan
i. Aturan pemberian uang saku siswa yang akan mengikuti kejuaraan atau seminar
j. Aturan reward bagi guru dan karyawan berprestasi
Pasal 17
Tugas dan Kewajiban
Kepala Perpustakaan Sekolah
Kepala perpustakaan sekolah mempunyai tugas membantu kepala sekolah dan
berkoordinasi dengan wakil kepala sekolah urusan ke-siswaan dalam kegiatan sebagai
berikut:
1. Memimpin tenaga perpustakaan sekolah
2. Mengarahkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien
3. Menggerakkan tenaga perpustakaan untuk bekerja secara efektif dan efisien
4. Membina tenaga perpustakaan untuk pengembangan pribadi dan karir
5. Menjadi teladan dalam melaksanakan
6. Merencanakan program perpustakaan sekolah
7. Merencanakan program pengembangan
8. Merencanakan pengembangan sumber daya perpustakaan
9. Merencanakan anggaran
10. Melaksanakan program perpustakaan sekolah
11. Melaksanakan program pengembangan
12. Melaksanakan pengembangan sumber daya perpustakaan
13. Memanfaatkan anggaran sesuai dengan program
14. Mengupayakan bantuan finansial dari berbagai sumber
15. Memantau pelaksanaan program perpustakaan sekolah
16. Memantau pelaksanakan program pengembangan
17. Memantau pengembangan sumber daya perpustakaan
18. Memantau penggunaan anggaran
19. Mengevaluasi program perpustakaan sekolah
20. Mengevaluasi program pengembangan
21. Mengevaluasi pengembangan sumber daya perpustakaan
22. Mengevaluasi pemanfaatan anggaran
23. Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah
24. Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan
25. Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia
26. Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia
27. Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi perpustakaan
28. Mengkoordinasi pemilihan materi perpustakaan bekerja sama dengan tenaga
pendidik bidang studi
29. Membuat kriteria tentang buku hadiah dan lembaga donor
30. Mengevaluasi dan menyeleksi sumber daya informasi
31. Bekerja sama dengan pemangku kepentingan (stakeholders) dalam pengembangan
koleksi
32. Melakaukan pemesanan, penerimaan, dan pencatatan
33. Mendayagunakan teknologi tepat guna untuk keperluan perawatan bahan
perpustakaan
34. Mengorganisasi informasi
35. Membuat deskripsi bibiolografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional
36. Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan dewey decimal classification edisi
ringkas
37. Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia
38. Menjajarkan kartu katalog
39. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengorganisasian dan
penelusuran informasi
40. Memberikan jasa dan sumber informasi
41. Merancang dan memberikan jasa informasi, termasuk referensi
42. Menyelenggarakan jasa sirkulasi
43. Memilki pengetahuan mengenai sumber referensi
44. Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas sekolah
45. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
46. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan
47. Membimbing komunitas sekolah dalam penggunaan teknologi informasi
48. Memiliki wawasan kependidikan
49. Memahami tujuan dan fungsi sekolah dalam konteks pendidikan nasional
50. Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku
51. Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar
52. Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri
53. Mengembangkan keterampilan memenfaatkan informasi
54. Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah
55. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi proses
pembelajaran
56. Membantu komunitas sekolah menggunakan sumber informasi secara efektif
57. Mempromosikan perpustakaan
58. Mengorganisasi promosi perpustakaan
59. Menginformasikan kepada komunitas sekolah/madrasah tentang materi perpustakaan
yang baru
60. Membimbing komunitas sekolah untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan
61. Memberikan bimbingan literasi informasi
62. Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna
63. Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuai dengan kebutuhan
pengguna
64. Membimbing pengguna mencapai literasi informasi
65. Mengevaluasi pencapaian bimbingan literasi informasi
66. Memotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas sekolah
67. Menciptakan kiat pengembangan perpustakaan sekolah
68. Memiliki integritas yang tinggi
69. Disiplin, bersih, dan rapi
70. Jujur dan adil
71. Sopa, santun, sabar, dan ramah
72. Memilki etos kerja yang tinggi
73. Mengikuti prosedur kerja
74. Mengupayakan hasil kerja yang bermutu
75. Bertindak secara tepat
76. Fokus pada tugas yang diberikan
77. Meningkatkan kinerja
78. Melakukan evaluasi diri
79. Membangun hubungan sosial
80. Berinteraksi dengan komunitas sekolah
81. Bekerja sama dengan komunitas sekolah
82. Membangun komunikasi
83. Memberikan jasa untuk komunikasi sekolah
84. Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal
85. Mengembangkan ilmu
86. Membuat karya tulis, di bidang ilmu perpustakaan dan informasi
87. Meresensi dan meresume buku
88. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis dibidang ilmu perpustakaan dan informasi
89. Membuat indeks
90. Membuat bibliogrifi
91. Membuat abstrak
92. Menghayati etika profesi
93. Menerapkan kode etik profesi
94. Menghormati hak atas kekayaan intelektual
95. Menghormati privasi pengguna
96. Menunjukkan kebiasaan membaca
97. Menyediakan waktu untuk membaca
98. Gemar membaca
Pasal 18
Tugas dan Kewajiban
Tenaga Perpustakaan Sekolah
1. Melaksanakan kebijakan
2. Melaksanakan pengembangan perpustakaan
3. Mengorganisasi sumber daya perpustakaan
4. Melaksanakan fungsi, tugas, dan program perpustakaan
5. Mengevaluasi program dan kinerja perpustakaan
6. Melakukan perawatan koleksi
7. Melakukan perawatan preventif
8. Melakukan perawatan kuratif
9. Melakukan pengelolaan anggaran dan keuangan
10. Membantu menyusun anggaran perpustakaan
11. Menggunakan anggaran secara efisien, efektifdan bertanggung jawab
12. Melaksanakan pelaporan penggunaan keuangan dan anggaran
13. Mengembangkan koleksi perpustakaan sekolah
14. Memiliki pengetahuan mengenai penerbitan
15. Memiliki pengetahuan tentang karya sastra Indonesia dan dunia
16. Memiliki pengetahuan tentang sumber biografi tokoh nasional dan dunia
17. Menggunakan berbagai alat bantu seleksi untuk pemilihan materi perpustakaan
18. Berkoordinasi dengan tenaga pendidikan bidang studi terkait dalam pemilihan materi
perpustakaan
19. Melakukan pengorganisasian informasi
20. Membuat deskripsi bibliografis (pengatalogan) sesuai dengan standar nasional
21. Menentukan deskripsi subjek dan menggunakan Dewey Decimal Classification edisi
ringkas
22. Menggunakan daftar tajuk subjek dalam bahasa Indonesia
23. Menjajarkan kartu katalog
24. Memanfaatkan teknologi untuk pengorganisasian informasi dan penelusuran
25. Memberikan jasa dan sumber informasi
26. Memberikan layanan baca di tempat
27. Memberikan jasa informasi dan referensi
28. Menyelenggarakan jasa sirkulasi (peminjaman buku)
29. Memberikan bimbingan penggunaan perpustakaan bagi komunitas sekolah
30. Melakukan kerja sama dengan perpustakaan lain
31. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
32. Membimbing komunitas sekolah dalam penggunaan teknologi informas dan
komunikasi
33. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi sesuai dengan kebutuhan
34. Memiliki wawasan kependidikan
35. Memahami tujuan dan fungsi sekolah dalam konteks pendidikan nasional
36. Memahami kebijakan pengembangan kurikulum yang berlaku
37. Memahami peran perpustakaan sebagai sumber belajar
38. Memfasilitasi peserta didik untuk belajar mandiri
39. Mengembangkan keterampilan memanfaatkan informasi
40. Menganalisis kebutuhan informasi komunitas sekolah
41. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi proses
pembelajaran
42. Membantu komunitas sekolah menggunakan sumber informasi secara efektif
43. Melakukan promosi perpustakaan
44. Menginformasikan kepada komunitas sekolah tentang materi perpustakaan yang baru
45. Membimbing komunitas sekolah untuk memanfaatkan koleksi perpustakaan
46. Mengorganisasi pajangan dan pameran materi perpuakaan
47. Memberikan bimbingan literasi informasi
48. Mengidentifikasi kemampuan dasar literasi informasi pengguna
49. Menyusun panduan dan materi bimbingan literasi informasi sesuai dengan kebutuhan
pengguna
50. Membimbing pengguna mencapai literasi informasi
51. Mengevaluasi pencapaian bimbingan literasi informasi
52. Mwwmotivasi dan mengembangkan minat baca komunitas sekolah
53. Memiliki integritas yang tinggi
54. Disiplin, bersih, dan rapi
55. Jujur dan adil
56. Sopan, santun, sabar, dan ramah
57. Memiliki etos kerja yang tinggi
58. Mengikuti prosedur
59. Mengupayakan hasil
60. Bertindak secara tepat
61. Fokus pada tugas
62. Meningkatkan kinerja
63. Melakukan evaluasi diri
64. Membangun hubungan sosial
65. Berinteraksi dengan komunitas sekolah
66. Bekerja sama dengan komunitas sekolah
67. Membangun komunikasi
68. Memberikan jasa untuk komunitas sekolah
69. Mengintensifkan komunikasi internal dan eksternal
70. Mengembangkan ilmu
71. Membuat karya tulis dibidang perpustakaan dan informasi
72. Meresensi dan meresume buku
73. Menyusun pedoman dan petunjuk teknis perpustakaan dan informasi
74. Membuat indeks
75. Membuat ibliografi
76. Membuat abstrak
77. Menghayati etika profesi
78. Menerapkan kode etik profesi
79. Menghormati hak atas kekayaan intelektual
80. Menghormati privasi pengguna
81. Menunjukkan kebiasaan membaca
82. Menyediakan waktu untuk membaca setiap hari
83. Gemar membaca
Pasal 19
Tugas dan Kewajiban
Pelaksanaan Urusan Kepegawaian
1. Mengadministrasikan kepegawaian
2. Memahami pokok-pokok peraturan kepegawaian berdasarkan setandar pendidik dan
tenaga kependidikan.
3. Membantu merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
4. Melaksanakan prosedur dan mekanisme kepegawaian.
5. Mengelola buku induk, administrasi daftar urut kepangkatan
6. Melaksanakan registrasi dan kearsipan kepegawaian
7. Menyiapkan format-format kepegawaian
8. Memproses kepangkatan, mutasi, dan promosi pegawai
9. Menyusun laporan kepegawaian
10. Menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK)
11. Menyusun dan menyajikan data/statistik kepegawaian
12. Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan kepegawaian
13. Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan kepegawaian
Pasal 20
Tugas dan Kewajiban
Pelaksana Urusan Administrasi Persuratan dan Pengarsipan
1. Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan
2. Menerapkan peraturan kesekretariatan
3. Melaksanakan program kesekretariatan
4. Mengelola surat masuk dan keluar
5. Membuat konsep surat
6. Melaksanakan kearsipan sekolah/madrasah
7. Menyusutkan surat/dokumen
8. Menyusun laporan administrasi persuratan dan pengarsipan
9. Menguasai penggunaan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK)
10. Membuat layanan sistem informasi dan pelaporan administrasi persuratan dan
pengarsipan
11. Memanfaatkan TIK untuk mengadministrasikan persuratan dan pengarsipan
PASAL 21
Tugas dan kewajiban
Laboran IPA
1. Menginventarisasi bahan praktikum
2. Mencatat bahan laboratorium
3. Mencatat penggunaan bahan laboratorium
4. Melaporkan penggunaan bahan laboratorium
5. Mencatat kegiatan praktikum
6. Mencatat kehadiran guru dan peserta didik
7. Mencatat penggunaan alat
8. Mencatat penggunaan penuntun praktikum
9. Mencatat kerusakan alat
10. Melaporkan keseluruhan kegiatan praktikum secara periodik
11. Merawat ruang laboratorium sekolah
12. Menata ruang laboratorium
13. Menjaga kebersihan ruangan laboratorium
14. Mengamankan ruang laboratorium
15. Mengelola bahan dan peralatan laboratorium sekolah
16. Mengklasifikasikan bahan dan peralatan praktikum
17. Menata bahan dan peralatan praktikum
18. Mengidentifikasi kerusakan bahan, peralatan, dan fasilitas laboratorium
19. Merawat tanaman untuk kegiatan praktikum
20. Memelihara hewan untuk praktikum
21. Melayani kegiatan praktikum
22. Menyiapkan bahan sesuai dengan penuntun praktikum
23. Menyiapkan peralatan sesuai dengan penuntun praktikum
24. Melayani guru dan peserta didik dalam pelaksanaan praktikum
25. Menyiapkan kelengkapan pendukung praktikum (lembar kerja, lembar rekam data,
dan lain-lain)
26. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium sekolah
27. Menjaga kesehatan diri dan lingkungan kerja
28. Menggunakan peralatan kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium
29. Menangani bahan-bahan berbahaya dan beracun sesuai dengan prosedur yang
berlaku
30. Menangani limbah laboratorum sesuai dengan prosedur yang berlaku
31. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan.
Pasal 22
Tugas dan kewajiban
Laboran computer,bahasa,dan multimedia
1. Bertanggung jawab atas pemeliharaan alat yang ada di dalam laboratorium komputer,
laboratorium bahasa, dan laboratorium multimedia
2. Menginventaris alat laboratorium
3. Mengecek secara rutin kesiapan alat laboratorium, baik sebelum dan sesudah
kegiatan belajar mengajar
4. Menjaga kebersihan, keamanan dan pemeliharaan seluruh alat laboratorium
5. Menyiapkan dan melayani pinjam perangkat pembelajaran di laboratorium kepada
guru
6. Membuat laporan kondisi laboratorium setiap bulan, yang meliputi peralatan dan
aktivitas penggunanya
7. Bekerja sama waka SDM dan waka sarana untuk melakukan sarana perbaikan
peralatan laboratorium
8. Membantu mengerjakan program Paket Aplikasi sekolah (PAS)
9. Mengajukan kebutuhan sarana (alat laboratorium) jika terjadi kerusakan
10. Membantu perawatan sistam jaringan computer (LAN) di sekolah (setting IP
computer dan laptop baik yang dimiliki guru, sekolah, dan siswa)
11. Melakukan kontrol terhadap update antivirus di server dan client computer sekolah
12. Melakukan instalasi software bila ada computer /laptop yang dumiliki sekolah
mengalami kerusakan
13. Melakukan pemriksaan computer sekolah apabila ada kerusakan hardware dan
sekaligus memperbaikinya
14. Perbaikan komputer harus tercatat secara administrative untuk memudahkan
pengecekan dikemudian hari
15. Membantu menyediakan perlengkapan TIK pada forum kegiatan sekolah yang
memerlukan alat- alat TIK
Pasal 23
Tugas dan Kewajiban
Petugas layanan khusus
Petugas Layanan khusus :
a. penjaga sekolah
1. Menguasai kondisi keamanan sekolah
2. Mengenal peta wilayah sekolah dengan baik
3. Memanfaatkan peta wilayah sekolah untuk kepentingan keamanan sekolah
4. Menguasai teknik pengalaman sekolah
5. Menguasai teknik bela diri
6. Merespon peristiwa denga cepat dan tepat
7. Menerapkan prosedur operasional standar pengalaman sekolah
8. Membuat dokumen /catatan tentang keamanan sekolah
9. Melakukan tindakan pengamanan
10. Menggunakan peralatan keamanan
11. Menyampaikan laporan sesuai tugasnya
12. Petugas Layanan khusus : tukang kebun
13. Menguasai penggunaan peralatan pertanian dan atau perkebunan
14. Menggunakan peralatan pertaniandan atau perkebunan
15. Merawat peralatan pertanian atau perkebunan
16. Menguasai pemeliharaan tanaman
17. Mengenal teknik penanaman
18. Merawat tanaman
19. Menguasai teknik-teknik kebersihan
20. Menggunakan alat-alat kebrtsihan
21. Memelihara alat kebersihan
22. Menjaga kebersihan sekolah
23. Mewujudkan kebersihan sekolah
24. Memelihara kebersihan sekolah
b. Pesuruh
1. Mengenal wilayah
2. Mengenal peta wilayah setempat
3. Memanfaatkan peta wilayah untuk kepentingan menyampaikan dokumen
4. Menguasai prosedur pengiriman dokumen dinas
5. Mengenal buku expedisi / lembar pengantar
6. Menggunakan buku expedisi / lembar pengantar dalam pengiriman dokumen
7. Melayani kebutuhan rumah tangga sekolah
8. Membayar tagihan telepon, air, dan listrik
9. Menyiapkan kebutuhan rumah tangga sekolah
10. Merwat peralatan rumah tangga sekolah
Bab IV
Tata Tertib Pendidik Dan Tenaga kependidikan
Pasal 29
Hubunganya dengan peserta didik :
1. Guru dan karyawan berperilaku secara professional dalam melaksanakan tugas
mendidik, mengajar, dan mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran
2. Guru dan karyawan membimbing siswa untuk memahami, menghayati dan
mengamalkan hak-hak dan kewajiban sebagai induvidu, warga sekolah, dan anngota
masyarakat
3. Guru dan karyawan mengetahui bahwa setiap siswa memiliki karaktristik secara
individual dan masing-masing berhak atas layanan pembelajaran
4. Guru dan karyawan menghimpun informasi tentang siswa dan menggunakannya
hanya untuk kepentingan proses pendidikan
5. Guru dan karyawan secara perseorangan atau secara bersama- sama secara terus
menerus berusaha menciptakan, memelihara dan mengembangkan suasana sekolah
yang menyenangkan sebagai lingkungan belajar yang efektif dan efisien bagi siswa
6. Guru dan karyawan menjalin silahturahm dengn siswa yang dilandasi rasa kasih
sayang dan menghindari diri dari tindak kekerasan fisik yang diluar batas kaidah
pendidikan
7. Guru dan karyawan berusaha secara manusiawi untuk mencegah setiap gangguan
yang dapat mempengaruhi perkembangan negatif bagi siswa
8. Guru dan karyawan secara langsung mencurahkan usaha-usaha profesionalnya untuk
membantu siswa dalam mengembangkan keseluruhan kepribadiannya, termasuk
kemampuannya untuk berkarya
9. Guru dan karyawan menjunjung tinggi harga diri, integritas, dan tidak sekali-kali me
rendahkan martabat siswanya
10. Guru bertindak dan memandang semua tindakan siswanya secara adil
11. Guru dan karyawan berperilaku taat asas kepada hukum dan menjunjung tinggi
kebutuhah dan hak-hak siswanya
12. Guru dan karyawan terpanggil hati nurani dan moralnya untuk secara tekun dan
penuh perhatian bagi pertumbuhan dan perkembangan siswanya
13. Guru dan karyawan membuat usaha-usaha yang rasional untuk melindungi siswanya
dari kondisi-kondisi yang menghambat proses belajar, menimbulkan gangguan
kesehatan, dan keamanan
Pasal 30
Hubunganya dengan orang tua / wali siswa :
1. Guru dan karyawan berusaha membina hubungan kerjasama yang efektif dan efisien
dengan orang tua / wali siswa dalam melaksanakan proses pendidikan
2. Guru dan karyawan member informasi kepada orangtua / wali secara jujur dan
objektif mengenai perkembangan siswa
3. Guru merahasiakan informasi setiap siswa kepada orang lain yang bukan orangtu /
walinya
4. Guru dan karyawan turut serta memotivasi dan berpartisipasi dalam memajukan dan
meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah
5. Guru dan karyawan berkomunikasi secara baik dan santun dengan orangtua / wali
siswa mengenai kondisi dan kemajuan siswanya
6. Guru dan karyawan menjunjung tinggi hak orangtua / wali siswa untuk berkonsultasi
berkaitan dengan kesejah teraan, kemajuan, dan cita-cita anak akan pendidikan yang
sedang diikuti
Pasal 31
Hubungannya dengan masyarakat
1. Guru dan karyawan menjalin komunikasi dan kerja sama yang harmonis, efektif dan
efisien dengan masyarakat untuk memajukan dan mengembangkan pendidikan
2. Guru dan karyawan mengakomodasikan aspirasi masyarakat dalam mengembangkan
dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran
3. Guru dan karyawan peka terhadap perubahan-perubahan yang terjadi dalam
masyarakat
4. Guru dan karyawan bekerja sama secara aktif dengan masyarakat untuk
meningkatkan prestise dan martabat profesinya
5. Guru dan karyawan melakukan usaha secara bersama-sama dengan masyarakat untuk
berperan aktif dalam pendidikan dan meningkatkan kesejah teraan siswanya
6. Guru dan karyawan memberikan pandangan profesional, menjunjung tinggi nilai-
nilai agama, hokum, moral, dan kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat
Pasal 32
Hubungannya dengan sekolah
1. Guru dan karyawan memelihara dan meningkatkan kinerja, prestasi, dan reputasi
sekolah
2. Guru dan karyawan memotivasi diri dan rekan sejawat untuk secara aktif dan kreatif
dalam melaksanakan proses pendidikan
3. Guru dan karyawan menciptakan dan melaksanakan proses yang kondusif
4. Guru dan karyawan menciptakan suasana kekeluargaan didalam dan diluar sekolah
5. Guru dan karyawan menghormati rekan sejawat
6. Guru dan karyawan saling membimbing antar sesama rekan sejawat
7. Guru dan karyawan menjunjung tinggi martabat profesionalisme dan hubungan
kejawatan dengan standar dan kearifan profesional.
8. Guru dan keryawan dengan berbagi cara harus membantu reken-rekan juniornya
untuk tumbuh secara profesional dan memilih jenis pelatihan yang relefan dengan
tuntutan profesionalitasnya.
9. Guru menerima otoritas kolega seniornya untuk mengekspresikan pendapat-pendapat
profesional berkaitan dengan tugas-tugas pendidikan dan pembelajaran.
10. Guru dan karyawan membasiskan diri pada nilai-nilai agama, moral, dan kemanusian
dalam setiapa tindkan profesional dengan teman sejawat
11. Guru memilki beban moral untuk bersama-sama dengan teman sejawat untuk
meningkatkan keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-tugas
profesional pendidikan dan pembelajaran
12. Guru dan karyawan wajib mendukung dan aktif dalam kegiatan-kegiatan yang
sedang di selenggarakan oleh sekolah bekerjasama dengan organisasi
kemuhammadiyahan lainnya.
Pasal 33
Kehadiran
1. Guru Tetap Yayasan (GTY), dan guru DPK yang tidak kosong mengajar pada hari
tersebut, wajib hadir disekolah 10 menit sebelum bel jam pelajaran pertama di mulai,
dengan mengisi tanda tangan dir terlebih dahulu.
2. Guru Tetap Yayasan (GTY) dan guru DPK yang tidak kosong mengajar pada hari
tersebut, minimal pulang sekolah setelah berakhirnya bel jam pelajaran terakhir,
dengan mengisi anda tangan kepulangan terlebih dahulu.
3. Karyawan tata usaha, wajib hadir disekolah maksimal 10 menit sebelum bel jam
pertama di mulai,dengan mengisi tanda tangan hadir terlebih dahulu.
4. Karyawannn tata usaha, minimal pulang sekolah setelanh berakhirnya bel jam
pelajaran terakhir, dengan mengisi tanda tangan kepulangan terlebih dahulu.
5. Semua guru BP baik yang GTY maupun yang GTT, wajib hadir disekolah minimal
10 menit sebelum bel jam pelajaran pertama di mulai, dengan mengisi tanda tangan
kehadiran terlebih dahulu
6. Semua guru BP baik yang GTY maupun yang GTT, minimal pulang sekolah setelah
bel jam pelajaran terakhir, dengan mengisi tanda tangan kepulangan terlebih dahulu.
7. Guru Tidak Tetap (GTT) yang tidak merangkap mengajar disekolah lain dan tidak
kosong pada hari tersebut, wajib hadir disekolah maksimal 10 menit sebelum bel jam
pelajaran pertama dimulai, dengan mengisi tanda tangan hadir terlebih dahulu.
8. Guru Tidak Tetap (GTT) yang tidak merangkap mengajar disekolah lain dan tidak
dan tidak kosong mengajar pada jam tersebut, minimal pulang sekolah setelah
berakhirnya bel jam pelajaran terakhir, dengan mengisi tanda tangan kepulangan
terlebih dahulu.
9. Guru Tidak Tetap (GTT) yang merangkap mengajar disekolah lain, hadir sesuai hari
atau jam mengajar seperti yang tercantum pada jadwal pelajaran yang sedang
berlaku.
10. Setelah bel berbunyi,guru dan karyawan segera mengerjakan tugas dan kewajiban
msing-masing.
11. Guru yang berhalangan hadir disekolah di haruskan membuat surat izin tertulis
kepada Kepala Sekolah
12. Guru yang berhalangan hadir disekolah diharuskan memberikan tugas untuk di
kerjakan siswa pada jam atau kelas yang ditinggalkan
13. Karyawan yang berhalangan hadir disekolah di haruskan membuat surat izin tertulis
kepada Kepala Tenaga Administrasi
14. Guru dan karyawwan yang akan meniggalkan kantor, karena suatu urusan harus
mengisi surat izin yang telah disediakan
15. Guru dan karyawan berkewajiban menghadiri pengajian dan atau rapat rutin yang di
selenggarakan setiap akhir bulan.
16. Semua guru dan karyawan di wajibkan sholat dhuhur berjama’ah dimasjid sambil
membimbing anak seperti turu mengatur dan mengawasi siswa dalam berwudhu.
Pasal 34
Pakaian dan Kerapian
1. Guru dan karyawan harus berpakaian sesuai dengan ketentuan yang berlaku
disekolah
2. Khusus guru DPK setiap hari-hari besar nasional wajib berpakaian seperti yang di
tentukan oleh Dinas Pendidikan
3. Guru dan karyawan tidak diperkenankan berhias dan atau memakai perhiasan secara
mencolok
4. Guru dan karyawan laki-laki tidak diperkenankan memelihara rambut panjang
5. Guru dan karyawan pada hari-hari efektif sekolah tidak diperkenankan memakai
kaos, sandal, selop dan sejenisnya disekolah
6. Guru dan karyawan, khususnya kaum pautri harus berpakaian muslimah, berjilbab
yang serasi dan berkaos kaki
7. Untuk petugas kebersihan, pakaian menyesuaikan tapi harus tetap sopan dan rapi.
Bab V
Larangan dan Sanksi
Pasal 35
Larangan
1. Guru dan karyawan tidak boleh membuka rahasia pribadi siswa untuk alasan-alasan
yang tidak ada kaitannya dengan kepentingan pendidikan, hukum, kesehatan, dan
kemanusiaan
2. Guru dan karyawan tidak boleh menggunakan hubungan dan tindakan profesinalnya
kepada siswa dengan cara-cara yang melanggar norma sosial, kebudayaan, moral dan
agama.
3. Guru dan karyawan tidak boleh mengguanakan hubungan dan tindakan profesional
dengan siswanya untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.
4. Guru dan karyawan tidak boleh melakukan hubungan dan tindakan profesional
dengan orang tua/wali siswa untuk memperoleh keuntungan-keuntungan pribadi.
5. Guru dan karyawan tidak boleh membocorkan rahasia sejawat dan peserta didiknya
kepada masyarakat.
6. Guru dan karyawan tidak boleh menampilkan diri secara eksklusif dan melanggar
norma agama dalam kehidupan bermasyarakat.
7. Guru dan karyawan tidak boleh mengeluarkan pernyataan-pernyataan keliru
berkaitan dengan kaulifikasi dan kompetensi teman sejawat atau calon teman sejawat.
8. Guru dan karyawan tidak boleh melakukan tindakan dan mengeluarkan pendapat
yang akan merendahkan martabat pribadi dan profesional teman sejawatnya.
9. Guru dan karyawan tidak boleh mengoreksi tindakan-tindakan profesional teman
sejawatnya atas dasar pendapat siswa atau masyarakat yang tidak dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
10. Guru dan karyawan tidak boleh membuka rahasia pribadi teman sejawat, kecuali
untuk pertimbangan-pertimbangan yang dapat di legalkan secara hukum.
11. Guru dan karyawan tidak boleh menciptakan kondisi atau bertindak langsung
maupun tidak langsung yang akan memunculkan konflik dengan teman sejawat.
12. Guru dan karyawan tidak diperkenankan memakai sandal, sepatu sandal, mauun kaos
pada saat mengikuti atau melakukan kegiatan sekolah pada hari-hari efektif belajar.
13. Guru tidak boleh mempercepat pulang siswa tanpa seizin kepala sekolah.
14. Guru dan karyawan tidak boleh melakukan kutipan uang atau yang lainnya kepada
siswa tanpa sepengetahuan kepala sekolah
15. Guru dan karyawan dilarang menerima gratifikasi dalam bentuk apapun terkait
dengan kaulifikasi dan kompetensi teman sejawat
16. Guru dan karyawan di larang melakukan pungutan dalam bentuk apapun kepada
masyarakat dengan megatasnamakan sekolah
17. Guru dan karyawan tidak boleh menindak siswa diluar batas-batas pembinaan
terhadap siswa
18. Guuru dilarang meninggalkan kelas pada waktu mengajar, tanpa seizin kepala
sekolah
19. Guru dan karyawan dilarang menggunakan barang-barang milik sekolah untuk
kepentingan pribadi tanpa izin kepala sekolah
20. Guru dan karyawan dilarang merokok dilingkungan sekolah.
Pasal 37
Pelanggaran
1. Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan atau tidak melaksanakan tata tertib
dari ketentuan yang telah di sepakati bersama
2. Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan, sedang dan berat
3. Kategori pelanggaran ringan, sedang, dan berat akan diatur lebih lanjut dalam
peraturan sendiri
4. Pendataan pelanggaran dilakukan oleh tim ketertiban dari berbagai sumber informasi
yang dapat dipertanggung jawabkan
5. Sumber informasi pelanggaran dapat berasal dari siswa, guru, karyawan, maupun
masyarakat dengan terlebih dahulu Tim Ketertiban mengecek ke-akuratan- sumber
informasinya
Pasal 38
Sanksi
1. Sanksi yang berkaitan dengan hukum pidana maupun hukum perdata dan ternyata
sulit di selesaikan secara kekeluargaan, maka dalam penyelesaiannya akan
diserahkan ke pihak yang berwajib
2. Sanksi pelanggaran dapat meliputi:
a. Peringatan lisan (maksimal 1 kali)
b. Peringatan tertulis (maksimal 2 kali)
c. Penurunan status kepegawaian dari Guru Tetap Yayasan (GTY) menjadi Guru
Tidak Tetap (GTT)
d. Penurunan status kepegawaian dari Pegawai Tetap Yayasan (PTY) menjadi
Pegawai Tidak Tetap (PTT)
e. Pemutusan hubungan kerja
Bab VI
PENUTUP
Setiap pendidik dan tenaga kependidikan secara sungguh-sungguh menghayati,
mengamalkan serta menjunjung tinggi tata tertib ini dan qoidah perguruan
Muhammadiyah.
Ketentuan atau yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan di atur lebih
lanjut.
Tata tertib ini berlaku mulai tahun 2011/2012.
Salatiga, 11 Juli 2011
Kepala Sekolah
Dian Indrihartani, S. Sos, M. Pd
NIP. 19710924 200312 2 002