fakultas syari’ah -...

107
1 PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP RASIO PROFITABILITAS PADA BANK SYARI’AH DI INDONESIA (Studi Kasus Tahun 2007-2009) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Dalam Ilmu Syari’ah (Ekonomi Islam) Oleh: NIZWAR IRAWAN 062411080 JURUSAN EKONOMI ISLAM FAKULTAS SYARI’AH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2012

Upload: vuthuan

Post on 17-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

1

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS TERHADAP RASIO

PROFITABILITAS PADA BANK SYARI’AH DI INDONESIA

(Studi Kasus Tahun 2007-2009)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

Dalam Ilmu Syari’ah (Ekonomi Islam)

Oleh:

NIZWAR IRAWAN

062411080

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARI’AH

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO

SEMARANG

2012

Page 2: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

2

Page 3: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

3

Page 4: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

4

ABSTRAK

Rasio keuangan merupakan alat ukur yang digunakan dalam perusahaan

untuk menganalisis laporan keuangan. Rasio keuangan menggambarkan suatu

hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah yang lain.

Dengan menggunakan alat analisa yang berupa rasio keuangan dapat menjelaskan

dan memberikan gambaran kepada penganalisa tentang baik dan buruknya keadaan

atau posisi keuangan dari suatu periode ke periode berikutnya.

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini untuk adalah mengetahui

bagaimana pengaruh rasio likuiditas terhadap rasio profitabilitas pada Bank Syari’ah

di Indonesia (Studi kasus tahun 2007-2009).

Populasi penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

Mandiri dan Bank Mega Syariah. Sedangkan sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah laporan keuangan dari Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah

Mandiri dan Bank Mega Syariah. Teknik pengambilan data menggunakan metode

dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan

dan sumber yang dipakai untuk mendapatkan data-data tersebut yaitu laporan

keuangan Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah

pada periode 2007-2009.

Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh persamaan regresi Y =

0,008-1,130X. Hasil penelitian menunjukkan rasio likuiditas mempunyai pengaruh

terhadap rasio profitabilitas dengan nilai signifikasi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05).

Penelitian ini mempunyai andil sebesar 50,9% dan sisanya 49,1% dipengaruhi faktor

lain diluar penelitian yang tidak diungkap, yang ditunjukkan dengan nilai R Square

0,509.

Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa model regresi yang terbentuk

dengan variabel independen yang terdiri dari rasio likuiditas dapat digunakan untuk

memprediksi rasio profitabilitas pada Bank Syari’ah di Indonesia.

Kata Kunci : Rasio Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Profitabilitas dan Bank

Syari,ah

Page 5: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

5

DEKLARASI

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini

tidak berisi materi yang telah pernah ditulis oleh orang lain atau diterbitkan.

Demikian juga skripsi ini tidak berisi satupun pikiran-pikiran orang lain, kecuali

informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan bahan rujukan.

Semarang, 28 Juni 2012

Deklarator,

Nizwar Irawan

NIM. 062411080

Page 6: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

6

MOTTO

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan”

Page 7: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

7

PERSEMBAHAN

Dua belas semester kuhabiskan masa kuliahku di kampus tercinta IAIN

Walisongo Semarang ini, sebenarnya tidak sedikit terima kasih dan

persembahan yang bisa tertuang hanya dari selembar halaman

persembahan ini. Yang paling utama Tuhanku Tuhan semesta alam Allah

SWT beserta kekasih-Nya Rasulullah Muhammad SAW sebagai sang juru

selamat di dunia dan akhirat.

Bapakku sebagai penyandang dana dan sponsor sehingga tetap tegaknya

penulis berdiri di Semarang, Ibuku dengan kata-kata supernya yang bisa

menggebrak seketika dia berbicara, serta adik-adikku terutama si bungsu

yang selalu membuat penulis teringat akan indahnya rumah.

Teramat khusus kupersembahkan hanya kepada dirimu satu-satunya

Medikasari, kehadiranmu membuatku selalu ingin cepat menyelesaikan

segala tantangan level tiap level dari semua proses penulisan karya ilmiah

ini.

Teman diskusiku Rohman dan Wakhid yang telah lebih dulu

mempraktekkan semua ilmunya di kehidupan nyata, teman-teman

seperjuangan Khamid terima kasih semua donasinya, Mukhti, Farid, Benu,

Khafid dan yang pasti teman seperjuangan dari zaman sekolah Wijayanto

yang juga sedang berjuang meraih garis akhir.

Terima kasih kepada semua kesempatan yang ada sehingga kita semua

dipertemukan di kampus tercinta IAIN Walisongo Semarang.

Page 8: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

8

KATA PENGANTAR

Bismillahir Rahmannir Rahim

Segala puji bagi Allah yang maha pengasih dan penyayang, karena atas rahmat,

hidayah dan inayahnya, maka penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Rasio

Profitabilitas Pada Bank Syari’ah Di Indonesia (Studi Kasus Tahun 2007-2009)”

ini disusun untuk memenuhi syarat guna memperoleh gelar sarjana program strata 1

(S 1) pada jurusan Ekonomi Islam (EI) Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri

Walisongo Semarang.

Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan

saran-saran dari berbagai pihak, sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan.

Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. Muhibbin, MA selaku Rektor IAIN Walisongo Semarang.

2. Dr. H. Imam Yahya, S.Ag, M.Ag. Selaku Dekan Fakultas Syariah IAIN

Walisongo Semarang sekaligus selaku pembimbing ynag telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam

penyusunan skripsi ini.

3. Ketua dan Sekretaris jurusan Ekonomi Islam Fakultas Syariah yang selalu

membimbing penulis dalam proses penulisan skripsi sehingga dapat

menyelesaikan program strata 1 (S 1).

4. Bapak Ratno Agriyanto, SE, M.Si, selaku pembimbing yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam

penyusunan skripsi ini.

Page 9: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

9

5. Para Dosen pengajar di lingkungan Fakultas Syariah Jurusan Ekonomi Islam

IAIN Walisongo Semarang yang telah membekali berbagai pengetahuan

sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi.

6. Seluruh Anggota Keluarga Besar Penulis: Bapak-Ibu dan adik-adik yang

selalu mendorong penulis untuk tetap semangat mengerjakan skripsi ini.

7. Inspirasi penulis yaitu Medikasari, yang selalu memompa semangat dan selalu

terus mengingatkan penulis untuk tidak menyerah dan selalu mengejar target

selesainya penulisan skripsi ini.

8. Pihak-pihak yang ikut membantu terselesainya penyusunan skripsi ini yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

Semoga segala amal baik Bapak dan Ibu serta semua pihak yang telah disebut

di atas akan menjadi amal sholeh dan mendapatkan pahala yang setimpal dari Allah

SWT. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih banyak

kekurangannya. Oleh karena itu penulis dengan senang hati dan terbuka bersedia

menerima kritik dan saran demi perbaikan dan penyempurnaan.

Semarang, 12 Juni 2012

Penulis

Page 10: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

10

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... iii

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................................ iv

HALAMAN DEKLARASI ........................................................................................ v

HALAMAN MOTTO ................................................................................................ vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................................ vii

HALAMAN KATA PENGANTAR .......................................................................... viii

HALAMAN DAFTAR ISI ........................................................................................ x

HALAMAN DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xiii

HALAMAN DAFTAR TABEL ................................................................................ xiv

HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

1.2 Rumusan masalah ............................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 4

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 5

1.5 Sistematika Penelitian ........................................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................... 8

2.1 Bank Syari’ah ..................................................................................... 8

2.1.1 Pengertian Bank Syari’ah.......................................................... 8

2.1.2 Prinsip Bank Syari’ah ............................................................... 11

2.2 Kinerja Keuangan ............................................................................... 12

2.3 Penelitian Terdahulu ........................................................................... 23

2.4 Kerangka Pemikiran Teoritik ............................................................. 25

Page 11: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

11

2.5 Hipotesis ............................................................................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN............................................................................. 26

3.1 Jenis dan Sumber Data ....................................................................... 26

3.2 Populasi dan Sampel........................................................................... 26

3.3 Metode Pengumpulan Data ................................................................ 27

3.4 Teknik Analisis Data .......................................................................... 28

3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian ........................................... 30

3.6 Metode Analisis Data ......................................................................... 34

3.6.1 Analisis Regresi ........................................................................ 34

3.6.2 Penguji Hipotesis ...................................................................... 34

3.6.3 Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 35

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................................. 39

4.1 Gambaran Umum Bank Syari’ah ....................................................... 39

4.1.1 Bank Muamalat Indonesia ......................................................... 39

4.1.2 Bank Syari’ah Mandiri .............................................................. 43

4.1.3 Bank Mega Syari’ah ................................................................. 46

4.2 Deskripsi Variabel Penelitian ............................................................. 49

4.2.1 Rasio Likuiditas ......................................................................... 49

4.2.2 Rasio Profitabilitas .................................................................... 50

4.3 Hasil Analisis Data ............................................................................. 51

4.3.1 Uji Asumsi Klasik ..................................................................... 51

4.3.2 Persamaan Regresi Linier Sederhana ........................................ 54

4.3.3 Pengujian Hipotesis ................................................................... 56

4.3.4 Koefisien Determinasi (R 2 ) ...................................................... 57

4.4 Pembahasan ........................................................................................ 58

4.5 Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 59

BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 60

5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 60

Page 12: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

12

5.2 Saran ................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................ 62

DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Page 13: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

13

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Kerangka Pemikiran Teoritik

Gambar 4.1 : Struktur Organisasi Bank Mega Syari’ah

Gambar 4.3 : Grafik Normal Probability Plot

Gambar 4.4 : Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas

Page 14: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

14

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 : Variabel, Definisi, Indikator dan Skala Pengukuran Variabel

Penelitian

Tabel 4.1 : Rasio Likuiditas

Tabel 4.2 : Rasio Profitabilitas

Tabel 4.5 : Hasil Uji Autokorelasi

Tabel 4.6 : Hasil Analisis Regresi Sederhana

Tabel 4.7 : Hasil Analisis Uji t

Tabel 4.8 :Hasil Uji Koefisien Determinasi

Page 15: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lampiran Rasio Keuangan Bank Mega Syari’ah

Lampiran 2 : Lampiran Rasio Keuangan Bank Muamalat Indonesia

Lampiran 3 : Lampiran Rasio Keuangan Bank Syari’ah Mandiri

Lampiran 4 : Hasil Output SPSS

Page 16: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ekonomi Islam di Indonesia semakin maju dari waktu

ke waktu. Upaya pengembangan bank syari’ah dilaksanakan dengan

memperhatikan bahwa sebagian besar masyarakat Indonesia adalah beragama

Islam yang sangat menantikan suatu sistem perbankan syari’ah yang sehat dan

terpercaya untuk mengakomodir kebutuhan terhadap layanan jasa perbankan

yang sesuai dengan prinsip syari’ah.1 Pemerintah merespon perkembangan

tersebut dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan dalam meningkatkan

perkembangan perbankan syari’ah di Indonesia.

Kebijakan-kebijakan pemerintah tersebut antara lain dengan

dikeluarkannya Undang-undang No.7 tahun 1992 tentang perbankan, namun

Undang-undang ini belum memberikan landasan hukum yang cukup kuat

karena hanya menguraikan seeara singkat mengenai bank dengan prinsip bagi

hasil. Kemudian diberlakukannya Undang-Undang No.l0 Tahun 1998, yang

menetapkan bahwa bank umum yang melakukan kegiatan usaha seoara

konvensional dapat juga melakukan usahaberdasarkan prinsip syari’ah.

1 Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Sistem Perekonomian di Indonesia

Menurut Pandangan Islam, Yogyakarta: sekretariat MUI DIY, 1996, hlm 10

Page 17: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

17

Pendirian bank syari’ah pada prinsipnya didasarkan atas alasan

filosofis maupun alasan praktis. Secara filosofis, bank syari’ah didirikan

karena adanya larangan pengambilan riba dalam transaksi keuangan dan non

keuangan menurut ketentuan ajaran Islam. Sedangkan secara praktis, bank

syari’ah didirikan karena system perbankan berbasis bunga (perbankan

konvensional) mengandung beberapa kelemahan.

Kelemahan-kelemahan yang dimaksud adalah : 1. Transaksi berbasis

bunga pada hakikatnya melanggar prinsip keadilan, 2. Transaksi berbasis

bunga jelas tidak fleksibel dan karenanya sangat rentan menimbulkan

kebangkrutan, 3. Komitmen bank konvensional untuk menjaga uang deposan

beserta bunganya menbuat bank cemas untuk mengembalikan pokok-pokok

bunganya, 4. Sistem transaksi berbasis bunga oenderung menghalangi inovasi

oleh usaha kecil dan 5. Dalam aistem bunga, bank tidak akan tertarik dalam

kemitraan usaha kecuali bila ada jaminan kepastian pengembalian modal dan

pendapatan bunga mereka.2

Dengan demikian kehadiran perbankan syari’ah pada dasarnya

dimaksudkan aebagai alternatif bagi perbankan konvensional, karena itu

Secara filosofis perbankan syari’ah hadir sebagai bank yang aktivitasnya

meninggalkan praktik riba atau bank yang menerapkan mekanisme bebas

bunga. Maka dalam operasinya, bank syari’ah mengandalkan : 1.

Terpeliharanya aspek keadilan bagi para pihak yang bertransaksi, 2. Lebih

2 Zaenal Arifin, Manajemen Bank Syari’ah, Jakarta: Al-Vabet, 2002, hlm 45

Page 18: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

18

menguntungkan dibandingkan perbankan konvensional, 3. Dapat memelihara

kestabilan nilai tukar mata uang karena bank syari’ah selalu terkait dengan

transaksi riil, 4. Transparansi menjadi sifatnya yang inhern (Melekat), 5.

Memperluas aplikasi syari’ah dalam kehidupan masyarakat muslim.3

Beberapa tahun terakhir semakin banyak bank syari’ah yang terus

bermunculan baik itu yang tennasuk kategori bank umum, unit usaha maupun

office chanelling. Hal ini menjadikan suatu pertanyaan dibalik semakin

pesatnya pertumbuhan tersebut yang secara dasar bahwa apakah tingkat

profitabilitas perbankan syari’ah memang mengalami kenaikan·konsisten

secara kontinuitas. Sejauh mana perbankan syari’ah mengolah sumber

dayanya sehingga dapat menjadi sebuah keuntungan meerupakan suatu hal

yang ingin penulis teliti, dalam hal ini penulis lebih mengedepankan dalam

hal rasio likuditas suatu perbankan tersebut.

James C. Van horne dan John M. Machowicz dalam bukunya prisip-

prinsip manajemen keuangan ada dua prinsip dasar keuangan yaitu:4

1. Kemampuan memperoleh laba berbanding terbalik dengan likuiditas.

Likuiditas yang meningkat merupakan biaya dari kemampuan

memperoleh laba yang menurun.

2. Kemampuan memperoleh laba (profitabilitas) bergerak searah dengan

resiko. Untuk memperoleh tingkat profitabilitas yang tinggi maka

3 Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN,2002, hlm 19

4 James C. Van Horne, John M. Machowicz, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan (Buku

2) (Edisi 12), Jakarta: Salemba Empat,2005, hlm.313

Page 19: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

19

resiko harus searah dengan pengembalian, resiko yang dimaksud

penulis biasa berupa bagaimana perusahaan tersebut berani mengambil

keputusan kas dipakai berinvestasi.

Dengan menjadikan Surat Edaran Bank Indonesia Nomor

9/24/DPbs/2007 perihal sistem penilaian tingkat kesehatan bank umum

berdasarkan prinsip syari’ah, serta untuk memahami sifat hubungan likuditas

dan profitabilitas yang sebenarnya, maka penulis mengambil judul

"PENGARUH RASIO LIKUDITAS TERHADAP PROFITABILITAS

PADA BANK SYARI’AH DI INDONESIA (Studi Kasus Tahun 2007-

2009)".

1.2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka dalam penelitian ini

dirumuskan maslaah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh rasio likuiditas terhadap rasio

profitabilitas pada bank syari’ah?

1.3. Tujuan Penelitian

Tujuan penulisan melakukan penelitian perbandingan pengaruh rasio

likuiditas terhadap profitabilitas adalah sebagai berikut:

Page 20: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

20

1. Mengetahui tingkat keuntungan bank syari’ah yang ada di

Indonesia

2. Mengetahui apakah ada pengaruh variabel likuiditas terhadap

variabel profitabilitas.

3. Mengetahui serta memahami analisis likuiditas dan

profitabilitas serta aplikasinya untuk mengukur tingkat

pertumbuhan bank syari’ah.

1.4. Manfaat penelitian

manfaat penelitian perbandingan pengaruh rasio likuiditas terhadap

profitabilitas adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis akan memperluas wawasan berfikir yang ilmiah

khususnya tentang analisis laporan keuangan sebagai salah satu

metode mengetahui kondisi perusahaan.

2. Untuk memberikan tambahan informasi bagi pembaca dan

bahan rujukan awal bagi penelitian yang akan mengembangkan

penelitian sejenis.

Page 21: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

21

1.5. Sistematika

Sistematika dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I: PENDAHULUAN

Bab ini mengemukakan alasan-alasan yang dijadikan sebagai latar balakang

pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta

sistematika penelitian.

BAB II: TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisi uraian-uraian teori yang melandasi penelitian, yaitu kerangka

teori yang berisi tentang bank syariah, krisis global dan kinerja keuangan

serta hipotesis penelitian.

BAB III: METODE PENELITIAN

Bab ini berisi tentang metode-metode yang digunakan peneliti dalam

melakukan penelitian, yang meliputi jenis dan sumber data, populasi dan

sampel, metode pengumpulan data, variabel penelitian dan pengukuran,

serta tekhnik analisis data.

Page 22: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

22

BAB IV: ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti, yaitu

penyajian data dan analisis dan interpretasi data. Dalam penyajian data

berisi gambaran umum objek penelitian dan deskripsi variabel penelitian.

Sedangkan dalam analisis data dan intepretasi data berisi proses dan hasil

analisis atau komputasi data yang berhubungan dengan uji hipotesis dan

interpretasi hasil penelitian.

BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat digunakan sebagai bahan

masukan bagi penulis maupun pembaca dalam hal perbandingan kinerja

keuangan bank syariah.

Page 23: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

23

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Bank Syariah

2.1.1 Pengertian Bank Syari’ah

Pengertian bank sebagaimana tercantum dalam undang-undang

republik Indonesia no. 21 tahun 2008 tentang perbankan syari’ah pasal 1

ayat kedua bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari

masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat. Sedangkan pengertian bank syariah

(pasal 1 ayat 7) adalah bank yang menjalankan kegiatan usahanya

brdasaarkan prinsip syari’ah dan menurut jenisnya terdiri atas bank umum

syari’ah dan bank pembiayaan syariah.5

Menurt Muhammad Bank Syariah adalah bank yang aktivitasnya

meninggalkan masalah riba atau bank yang beroperasi dengan tidak

mengandalkan pada bunga.6 Beliau juga mengatakan bahwa bank Islam

adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya memberikan pembiayaan

dan jasa-jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang

5 Undang-Undang Perbankan Syari’ah , www.legalitas.org, di download pada 18 Maret

2012. 6 Drs. Muhammad, M. Ag., Manajemen Bank Syariah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN,

2002, hlm 13.

8

Page 24: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

24

yang pengoperasiannya disesuaikan dengan prinsip syari’at Islam.7

Bank Islam atau di Indonesia disebut Bank Syariah merupakan

lembaga keuangan yang berfungsi memperlancar mekanisme ekonomi di

sektor riil melalui aktivitas kegiatan usaha (investasi, jual beli, atau

lainnya) berdasarkan prinsip syariah, yaitu aturan perjanjian berdasarkan

hukum islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan

atau pembiayaan kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan

sesuai dengan nilai-nilai syariah yang bersifat makro maupun mikro.

Nilai-nilai makro yang dimaksud adalah keadilan, maslahah, sistem

zakat, bebas dari bunga (riba), bebas dari kegiatan spekulatif dan yang

non produktif seperti perjudian (maysir), bebas dari hal-hal yang tidak

jelas dan meragukan (gharar), bebas dari hal-hal yang rusak atau tidak

sah (bathil) dan penggunaan uang sebagai alat tukar. Sementara itu, nilai-

nilai mikro yang harus di miliki oleh pelaku perbankan syariah adalah

sifat-sifat mulia yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW, yaitu shidiq,

amanah, tablig dan fatonah.8

Pertaatmaja dan Antonio menjelaskan bahwa, “Bank Islam

adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yaitu

bank yang tata cara beroperasinya mengacu kepada ketentuan-ketentuan

7 Ibid

8 Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja Graindo Persada, 2007, hlm.

30

Page 25: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

25

Al-Qur’an dan Hadits. Hal ini dapat juga diartikan sebagai bank yang

dalam operasinya itu mengikuti ketentuan-ketentuan syariah islam

khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalat secara islam. Bank

yang beroperasi pada prinsip-prinsip syariah islam adalah tata cara itu

dijauhi praktek-praktek yang dikhawatirkan mengandung unsur-unsur

riba untuk diisi dengan kegiatan-kegiatan investasi atas dasar bagi hasil

dan pembiayaan perdagangan. Sedangkan bank yang tatacara operasinya

mengacu pada Al-Qur’an dan Hadits adalah bank yang tata cara

operasinya mengikuti suruhan dan larangan yang tercantum dalam Al-

Qur’an dan Hadits. Sesuai dengan suruhan itu maka yang dijauhi adalah

praktek-praktek yang mengandung unsur riba sedang yang yang diikuti

adalah praktek-praktek usaha yang di lakukan di zaman Rasulullah SAW

atau bentuk-bentuk usaha yang telah ada sebelumnya tetapi tidak di

larang oleh beliau”. 9

Susilo, Triandaru dan Totok mendefinsikan Bank Syariah sebagai

bank yang dalam aktivitasnya, baik penghimpunan dana maupun dalam

rangka penyaluran dananya memberikan dan menggunakan imbalan atas

dasar prinsip syariah yaitu jual beli dan bagi hasil.10

Dari beberapa pengertian yang dikemukakan diatas maka dapat

9 Karnaen Pertaatmaja, MPA dan H. Muhammad Syafe'i Antonio,M.Ec, Apa dan

Bagaimana Bank Islam, Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf,1992, hlm. 1-2 10

Y. Sri Susilo, Sigit Triandaru dan A. Totok Budi Santoso, Bank dan Lembaga Keuangan

Lain, Jakarta: Salemba Empat,2000, hlm. 110

Page 26: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

26

di simpulkan bahwa Bank Islam adalah bank yang dalam menjalankan

operasinya berdasarkan atas prinsip-prinsip syariah yang bebas dari riba

dan menggunakan prinsip jual beli serta sesuai dengan ajaran Rasulullah

SAW.

2.1.2 Prinsip Bank Syari’ah

Prinsip perbankan syari’ah adalah aturan perjanjian berdasarkan

hukum Islam antara bank dan pihak lain untuk penyimpanan dana dan

pembiayaan kegiatan usaha atau kegiatan lainnya yang sesuai dengan

syari’ah. Beberapa prinsip tersebut adalah sebagai berikut: 11

1. Pembayaran terhadap pinjaman dengan nilai yang berbeda dari nilai

pinjaman dengan nilai ditentukan sebelumnya tidak diperbolehkan.

2. Pemberi dana harus turut berbagi keuntungan dan kerugian sebagai

akibat hasil usaha institusi yang meminjam dana.

3. Islam tidak memperbolehkan "menghasilkan uang dari uang".

4. Uang hanya merupakan media pertukaran dan bukan komoditas

karena tidak memiliki nilai intrinsik.

5. Unsur gharar (ketidakpastian, spekulasi) tidak diperkenankan.

6. Kedua belah pihak harus mengetahui dengan baik hasil yang akan

mereka peroleh dari sebuah transaksi.

11

http://shariahbank.blogspot.com/2008_07_01_archive.htmw(UUBS), di download pada

10 Juli 2011.

Page 27: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

27

7. Investasi hanya boleh diberikan pada usaha-usaha yang tidak

diharamkan dalam islam.

8. Usaha minuman keras misalnya tidak boleh didanai oleh perbankan

syariah.

2.2 Kinerja Keuangan

Kinerja keuangan adalah gambaran setiap hasil ekonomi yang

mampu di raih oleh perusahaan perbankan pada periode tertentu melalui

aktivitas-aktivitas perusahaan untuk menghasilkan keuntungan secara

efisien dan efektif, yang dapat diukur perkembangannya dengan

mengadakan analisis terhadap data-data keuangan yang tercermin dalam

laporan keuangan.

Kinerja (performance) dalam kamus istilah akuntansi adalah

kuantifikasi dari keefektifan dalam pengoperasian bisnis selama periode

tertentu.12

Kinerja bank secara umum merupakan gambaran prestasi yang

dicapai oleh bank dalam operasionalnya. Kinerja keuangan bank

merupakan gambaran kondisi keuangan bank pada suatu periode tertentu

baik mencakup aspek penghimpunan dana maupun penyaluran dananya.

Kinerja menunjukkan sesuatu yang berhubungan dengan kekuatan serta

kelemahan suatu perusahaan. Kekuatan tersebut di pahami agar dapat di

12

Siegel Joel G. dan Joek Shim, Kamus Istilah Akuntansi, Jakarta: PT. Elex Komputindo,

1994

Page 28: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

28

manfaatkan dan kelemahan pun harus di ketahui agar dapat di lakukan

langkah-langkah perbaikan.

Kinerja perusahaan dapat di ukur dengan menganalisa dan

mengevaluasi laporan keuangan. Informasi posisi keuangan dan kinerja

keuangan di masa lalu seringkali di gunakan sebagai dasar untuk

memprediksi posisi keuangan dan kinerja di masa depan dan hal-hal lain

yang langsung menarik perhatian pemakai seperti pembayaran dividen,

upah, pergerakan harga sekuritas dan kemampuan perusahaan untuk

memenuhi komitmennya ketika jatuh tempo.

Informasi kinerja perusahaan terutama profitabilitas diperlukan

untuk menilai perubahan potensi sumber daya ekonomi yang mungkin di

kendalikan di masa depan. Informasi fluktuasi kinerja bermanfaat untuk

memprediksi kapasitas perusahaan dalam menghasilkan arus kas dari

sumber daya yang ada, disamping itu informasi tersebut juga dapat

berguna dalam perumusan pertimbangan tentang efektifitas perusahaan

dalam memanfaatkan tambahan sumber daya.

Rasio merupakan alat ukur yang digunakan dalam perusahaan

untuk menganalisis laporan keuangan. Rasio menggambarkan suatu

hubungan atau pertimbangan antara suatu jumlah tertentu dengan jumlah

yang lain. Dengan menggunakan alat analisa yang berupa rasio keuangan

dapat menjelaskan dan memberikan gambaran kepada penganalisa tentang

Page 29: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

29

baik dan buruknya keadaan atau posisi keuangan dari suatu periode ke

periode berikutnya.13

Menurut Peraturan Bank Indonesia No.9/1/PBI/2007 Tentang

Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Beradasarkan Prinsip

Syariah, perhitungan kinerja keuangan bank adalah sebagai berikut:

a. Rasio likuiditas (liquidity)

Rasio likuiditas digunakan untuk menganalisis kemampuan bank

dalam memenuhi kewajiban-kewajibannya. Suatu bank dinyatakan likuid

apabila bank tersebut dapat memenuhi kewajiban hutangnya, dapat

membayar kembali semua simpanan nasabah, serta dapat memenuhi

permintaan kredit yang digunakan tanpa terjadi penagguhan. Untuk

menghitung rasio likuiditas digunakan beberapa komponen sebagai

berikut:

1. Besarnya aset jangka pendek dibandingkan dengan kewajiban jangka

pendek, sebagai rasio utama. Rasio ini bertujuan untuk mengukur

kemampuan bank dalam memenuhi likuiditas jangka pendek.

Aktiva jangka pendek

STM =

Kewajiban jangka pendek

2. Kemampuan bank syariah dalam memenuhi kebutuhan likuiditas

13

Yunanto Adi Kusumo, Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode 2002-

2007 (Dengan Pendekatan PBI No.9/1/PBI/2007), vol. II, No. 1,La Riba: Jurnal Ekonomi Islam, 2008,

hlm. 111

Page 30: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

30

jangka pendek dengan menggunakan aset jangka pendek, kas dan

secondary reserve (Short Term Mismatch / STMP), sebagai rasio

penunjang. Rasio ini brtujuan untuk mengukur kemampuan bank

dalam memenuhi likuiditas jangka pendek dengan menggunakan

aktiva jangka pendek, kas dan secondary reserve.

Aktiva jangka pendek + kas + secondary reserve

STMP =

Kewajiban jangka pendek

3. Ketergantungan bank syariah terhadap deposan inti ( Rasio Deposan

Inti/ RDI), sebagai rasio penunjang. Rasio ini bertujuan untuk

mengukur besarnya ketergantungan bank syariah terhadap dana dari

deposan inti.

DPK inti

RDI =

DPK

4. Pertumbuhan dana deposan inti dibandingkan dengan pertumbuhan

total dana pihak ketiga ( Pertumbuhan Rasio Deposan Inti / PRDI),

sebagai rasio penunjang. Rasio ini bertujuan untuk mengukur tingkat

ketergantungan bank syariah terhadap deposan inti.

DPK inti t+1/ DPK t+1

PRDI =

DPK inti t /DPKt

Page 31: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

31

5. Kemampuan bank dalam memperoleh dana dari pihak lain apabila

terjadi mismatch (Ratio Contingency Plan / RCP), sebagai rasio

observed. Rasio ini bertujuan untuk mengukur kecukupan sumber dana

apabila terjadi short term mismatch dan penarikan dana deposan inti.

Expected likuidity aid

RCP =

DPKinti + Net Kewajiban jangka Pendek

6. Ketergantungan pada dana antar bank (Rasio Antar Bank Pasiva /

RAPB), sebagai rasio observed. Rasio ini bertujuan untuk mengukur

tingkat ketergantungan bank terhadap dana antar bank.

Antar Bank Pasiva

RAPB =

Total Kewajiban

Kriteria penetapan peringkat faktor likuiditas:14

1. Peringkat 1, mencerminkan kemampuan likuiditas bank untuk

mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen risiko

likuiditas sangat kuat.

2. Peringkat 2, mencerminkan kemampuan likuiditas bank untuk

mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen risiko

likuiditas kuat.

3. Peringkat 3, mencerminkan kemampuan likuiditas bank untuk

14

Ibid

Page 32: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

32

mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen risiko

likuiditas memadai.

4. Peringkat 4, mencerminkan kemampuan likuiditas bank untuk

mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen risiko

likuiditas lemah.

5. Peringkat 5, mencerminkan kemampuan likuiditas bank untuk

mengantisipasi kebutuhan likuiditas dan penerapan manajemen risiko

likuiditas sangat lemah.

b. Rasio profitabilitas (earning)

Rasio rentabilitas merupakan alat untuk menganalisis atau

mengukur tingkat efisiensi usaha dan kemampuan bank dalam

menghasilkan laba. Untuk menghitung rasio rentabilitas digunakan

beberapa komponen sebagai berikut:

1. Pendapatan Operasional Bersih (Net Oerating Marjin, NOM), sebagai

rasio utama untuk mengetahui kemampuan aktiva produktif dalam

menghasilkan laba.

(PO - DBH) – BO

NOM =

Rata-rata AP

2. Return On Asset, sebagai rasio penunjang untuk mengukur

keberhasilan manajemen dalam menghasilkan laba.

Page 33: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

33

Laba sebelum pajak

ROA =

Rata-rata TA

3. Rasio efisiensi kegiatan oerasional (REO), sebagai rasio penunjang

untuk mengukur efisiensi kegiatan operasional bank syariah.

BO

REO =

PO

4. Rasio aktiva yang dapat menghasilkan pendapatan (IGA), sebagai

rasio penunjang untuk mengukur besarnya aktiva bank syariah yang

dapat menghasilkan pendapatan.

AP lancar

IGA =

TA

5. Diversivikasi Pendapatan, sebagai rasio penunjang untuk mengukur

kemampuan bank syariah dalam menghasilkan pendapatan dari jasa

berbasis fee.

Pendapatan berbasis fee

DP =

Pendapatan dari penyaluran dana

6. Proyeksi Pendapatan Bersih Operasional Utama (PPBO), sebagai rasio

penunjang untuk mengetahui kemampuan aktiva produktif dalam

Page 34: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

34

menghasilkan laba di masa yang akan datang.

((POu - DBH) - BOu)t+1/ Rata-rata APt+1

PPBO =

((POu - DBH) - BOu)t/ Rata-rata APt

7. Rasio Net Marjin Operasional Utama, sebagai rasio observed untuk

mengukur pendapatan bersih dari operasi utama terhadap total

penyaluran dana.

(POu - DBH) )- BOu

NSOM =

Rata-rata AP

8. Return On Equity, sebagai rasio observed untuk mengukur

kemampuan modal dalam menghasilkan laba.

Laba bersih setelah pajak

ROE =

Rata-rata modal disetor

9. Komposisi penempatan dana pada surat berharga / pasar keuangan,

sebagai rasio observed untuk mengukur besarnya penempatan dana

bank syariah pada surat berharga dan pasar keuangan.

SWBI + SB + Penyertaan

IdFR =

AP

10. Disparitas antara employee benefit tertinggi dengan employee benefit

Page 35: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

35

terendah, sebagai rasio observed untuk mengukur besarnya benefit

pengurus level tertinggi dengan pengurus yang terendah.

Disparitas imbal jasa = Disparitas imbal jasa tertinggi - Disparitas

imbal jasa terendah

11. Fungsi edukasi publik (CSR), sebagai rasio observed untuk mengukur

besarnya fungsi corperate social responsibility terhadap proses

pembelajaran masyarakat.

Biaya edukasi public

CSR =

BO

12. Fungsi sosial, sebagai rasio observed untuk mengukur besarnya

pelaksanaan fungsi sosial bank syariah.

Penyaluran (Dana zakat dan kebajikan)

Fungsi sosial =

Modal inti

13. Korelasi antara tingkat bunga di pasar dengan return / bagi hasil yang

diberikan oleh bank syariah, sebagai rasio observed. Rasio ini

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat bunga dengan

return yang diberikan bank syariah kepada nasabah.

Rcorr = Corr (r,i)

14. Besarnya bagi hasil dana investasi, sebagai rasio observed untuk

mengetahui kemampuan bank dalam mengelola dan investasi untuk

Page 36: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

36

menghasilkan pendapatan.

DBH profit sharing

Bagi hasil rek. Profit sharing =

Rata-rata DPK profit sharing

15. Penyaluran dana yang di write off dibandingkan dengan biaya

operasional, sebagai rasio observed. Rasio ini bertujuan untuk

mengukur signifikasi pengaruh penghapus bukuan terhadap efisiensi

operasional bank.

Pembiayaan write off

WOE =

BO

Kriteria penetapan peringkat faktor rentabilitas:15

1. Peringkat 1, mencerminkan kemampuan rentabilitas sangat tinggi untuk

mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan

prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan

pembagian keuntungan (profit distribution) telah dilakukan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

2. Peringkat 2, mencerminkan kemampuan rentabilitas tinggi untuk

mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan

prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan

pembagian keuntungan (profit distribution) telah dilakukan sesuai dengan

15

Ibid.

Page 37: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

37

ketentuan yang berlaku.

3. Peringkat 3, mencerminkan kemampuan rentabilitas cukup tinggi untuk

mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan

prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan

pembagian keuntungan (profit distribution) belum sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

4. Peringkat 4, mencerminkan kemampuan rentabilitas rendah untuk

mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan

prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan

pembagian keuntungan (profit distribution) belum sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

5. Peringkat 5, mencerminkan kemampuan rentabilitas sangat rendah untuk

mengantisipasi potensi kerugian dan meningkatkan modal. Penerapan

prinsip akuntansi, pengakuan pendapatan, pengakuan biaya dan

pembagian keuntungan (profit distribution) tidak sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

Page 38: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

38

2.3 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang perbandingan kinerja bank sebenarnya sudah

dilakukan oleh beberapa peneliti, di antaranya adalah sebagai berikut :

Penelitian yang dilakukan oleh Margareth, T Subakti (2008) dalam

jurnalnya “Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas

Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”

penelitian menggunkan rasio keuangan konvensional yang terdiri dari

CAR, NPL, ROA, ROE, BOPO dan LDR. Sampel yang digunakan adalah

perusahaan-perusahan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

Hasil analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa adanya adanya

pengaruh yang signifikan dari beberapa rasio likuiditas terhadap tingkat

profitabilitas pada bank-bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia.

Tingkat profitabilitas pun naik secara signifikan setiap tahunnya.16

Penelitian berikutnya yang dilakukan oleh Dody Yoga Prasetyo

Santoro dengan judul “Analisis Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan

Terhadap Kinerja Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia

Periode 2007 – 2009”. Penelitian kali inipun menggunakan rasio keuangan

yang konvensional yaitu menggunakan CAR, NPL, LDR, dan ROA. Dari

penelitian tersebut dapat disimpulakan bahwa indikaror CAR, NPL, LDR

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang ditunjukkan oleh

16

Margareth, T Subakti, Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas Pada

Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia,jurnal, Universitas Sumatera

Utara:Fakultas Ekonomi, 2008, hlm,1.

Page 39: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

39

ROA, dan bank yang menjadi objek penelitian adalah Bank Muamalat

Indonesia, Bank Syari’ah Mandiri, dan Bank Mega syari’ah.17

Dari kedua penelitian tersebut maka dapat ditarik kesimpulan

bahwa penelitian tersebbut memiliki kesamaan dengan penelitian yang

dilakukan oleh penulis, yaitu sama-sama mengukur tingkat profitabilitas

menggunkan rasio keuangan lainnya dalam hal ini penulis menggunakan

rasio likuiditas. Namun terdapat sedikit perbedaan dimana dari kedua

penelitan diatas pada penelitian kedua digunakan beberapa rasio untuk

mengukur profitabilitas, dan pada penelitian pertama menggunakan satu

rasio saja seperti yang penulis lakukan yaitu rasio likuiditas.

Kemudian perbedaan mendasar lainnya adalah penulis

menggunakan rasio keuuangan berdasar pada Peraturan Bank Indonesia

No.9/1/PBI/2007 Tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank

Umum Beradasarkan Prinsip Syariah lain halnya pada kedua penelitian

diatas yang masih menggunakan rasio keuangan konvensional.

17

Dody Yoga Prasetyo Santoro, Analisis Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan Terhadap

Kinerja Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia Periode 2006 – 2009, jurnal,

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, 2011, hlm.17.

Page 40: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

40

2.4 Kerangka Pemikiran Teoritik

Model konseptual yang didasarkan pada tinjauan pustaka, maka

kerangka pemikiran teoritik dijelaskan pada gambar 2.1

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritik

2.5 Hipotesis

Hipotesis adalah suatu konklusi yang sifatnya masih sementara

atau pernyataan berdasarkan pada pengetahuan tertentu yang masih lemah

dan harus dibuktikan kebenarannya. Dengan demikian hipotesa

merupakan dugaan sementara yang nantinya akan diuji dan dibuktikan

kebenarannya melalui analisa data.18

Berdasarkan latar belakang, perumusan masalah, landasan teori,

kerangka pemikiran teoritik dan model penelitian tersebut, maka dapat

dirumuskan Hipotesis sebagai berikut :

H1: Rasio likuiditas berpengaruh signifikan terhadap rasio profitabilitas

18

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta,

Jakarta, 1992, hal. 68.

Rasio likuiditas bank Rasio

profitabilitas bank

Page 41: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

41

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data yang tidak

didapatkan secara langsung oleh peneliti tetapi diperoleh dari orang atau

pihak lain, misalnya berupa laporan – laporan, buku – buku, jurnal

penelitian, artikel dan majalah ilmiah yang berkaitan dengan masalah

penelitian.19

Data sekunder umumnya berupa bukti catatan atau laporan

historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang

dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan.20

Data yang digunakan

dalam penelitian ini adalah Laporan Publikasi Bank Indonesia dan

referensi lain dari jurnal, internet, hasil penelitian dan sebagainya yang

berkaitan dengan penelitian ini.

3.2 Populasi Dan Sampel

Populasi adalah keseluruhan dari elemen-elemen yang akan di

teliti. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi yang akan di

19

Tim penyusun, Pedoman Penulisan Skripsi, Semarang : Fakultas Syari’ah IAIN

Walisongo, 2008, hlm 21 20

Nur Indriyantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi

dan Manajemen, Edisi pertama, Yogyakarta: BPFE, 1999, hlm. 146-147

26

Page 42: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

42

teliti.21

Populasi penelitian merupakan keseluruhan (universum) dari

objek penelitian yang dapat berupa manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan,

udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya, sehingga

objek-objek ini dapat digunakan sebagai sumber data penelitian.22

Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia, Bank

Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah. Sedangkan sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan Bank Muamalat

Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah pada periode

2007-2009.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang sesuai dalam penelitian ini

digunakan metode sesuai dengan data yang diperlukan. Metode tersebut

adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah untuk mencari

data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip,

buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan

sebagainya.23

Pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan

melihat dan mencatat data dari Laporan Publikasi Perbankan Indonesia

21

J. Supranto, Statistik, Teori dan Aplikasi jilid 2, Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga,1998,

hlm. 129 22

Prof. Dr. H.M. Burhan Bugin, S.Sos., M.Si., Metodologi Penelitian Kuantitatif

Komunikasi, Ekonomi, dan Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Edisi pertama, Jakarta:

Kencana, 2005, hlm. 99 23

Sugiyono, Penelitian Administrasi dan Perkantoran, Bandung: Alfabeta, 2001, hlm. 70

Page 43: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

43

di Bank Indonesia dan internet. Adapun data yang dibutuhkan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Laporan Neraca keuangan periode 2007-2009

2. Laporan Rugi / Laba periode 2007-2009

3. Laporan kualitas aktiva produktif periode 2007-2009

3.4 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah

analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan ini berkaitan dengan

penilaian kinerja perusahaan/ bank. Analisis ini didasarkan pada data

yang bersifat kuantitatif yaitu data berupa angka-angka yang terdapat

pada laporan perusahaan / bank. Analisis rasio keuangan yang di

gunakan adalah analisis rasio keuangan pada perbankan, yaitu rasio

likuiditas (liquidity) dan rasio profitabilitas (earning).

Langkah-langkah analisis yang akan digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut:

Menghitung dan menganalisis laporan keuangan perbankan

syariah dengan menggunakan alat rasio likuiditas (liquidity) dan rasio

profitabilitas (earning).

Page 44: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

44

a. Rasio likuiditas (liquidity)

a. Besarnya aset jangka pendek dibandingkan dengan

kewajiban jangka pendek, sebagai Rasio Utama,

b. Kemampuan bank syariah dalam memenuhi kebutuhan

likuiditas jangka pendek dengan menggunakan aset jangka

pendek, kas dan secondary reserve (Short Term Mismatch /

STMP), sebagai Rasio Penunjang,

c. Ketergantungan pada dana antar bank (Rasio Antar Bank

Pasiva / RAPB), sebagai Rasio Observed.

b. Rasio profitabilitas (earning)

a. Pendapatan Operasional Bersih (Net Oerating Marjin,

NOM), sebagai Rasio Utama,

b. Return On Asset, sebagai Rasio Penunjang,

c. Rasio efisiensi kegiatan operasional (REO), sebagai Rasio

Penunjang,

d. Rasio aktiva yang dapat menghasilkan pendapatan (IGA),

sebagai Rasio Penunjang,

e. Diversivikasi Pendapatan, sebagai Rasio Penunjang,

f. Proyeksi Pendapatan Bersih Operasional Utama (PPBO),

sebagai Rasio Penunjang,

g. Rasio Net Marjin Operasional Utama, sebagai Rasio

Page 45: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

45

Observed,

h. Return On Equity, sebagai Rasio Observed,

i. Komposisi penempatan dana pada surat berharga / pasar

keuangan, sebagai Rasio Observed,

j. Fungsi edukasi publik (CSR), sebagai Rasio Observed,

3.5 Definisi Operasional Variabel

Variabel penelitian adalah obyek penelitian atau apa yang menjadi

titik penelitian.24

Dalam penelitian ini operasional variabel penelitian

dan pengukuran variable dapat dilihat pada tabel 3.1

Tabel 3.1 Variabel, Definisi, Indikator dan skala Pengukuran

Variabel Penelitian

No Variabel

Penelitian

Definisi Indikator Skala

Pengukuran

1. Rasio

likuiditas

(liquidity)

Alat ukur yang

digunakan untuk

menganalisis

kemampuan bank

dalam memenuhi

kewajiban-

kewajibannya

a. Besarnya aset

jangka pendek

dibandingkan dengan

kewajiban jangka

pendek, sebagai

Rasio Utama,

b. Kemampuan

Diukur

melalui

perhitungan

rasio dari

masing-

masimg

indikator

24

Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,(Jakarta, Rineka

Cipta, 2006, hlm 99.

Page 46: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

46

bank syariah dalam

memenuhi kebutuhan

likuiditas jangka

pendek dengan

menggunakan aset

jangka pendek, kas

dan secondary

reserve (Short Term

Mismatch / STMP),

sebagai Rasio

Penunjang,

c. Ketergantungan

pada dana antar bank

(Rasio Antar Bank

Pasiva / RAPB),

sebagai Rasio

Observed.

2. Rasio

profitabilitas

(earning)

Merupakan alat

untuk menganalisis

atau mengukur

tingkat efisiensi

a. Pendapatan

Operasional Bersih

(Net Oerating Marjin,

NOM), sebagai Rasio

Diukur

melalui

perhitungan

rasio dari

Page 47: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

47

usaha dan

kemampuan bank

dalam

menghasilkan laba

Utama,

b. Return On

Asset, sebagai Rasio

Penunjang,

c. Rasio

efisiensi kegiatan

operasional (REO),

sebagai Rasio

Penunjang,

d. Rasio aktiva

yang dapat

menghasilkan

pendapatan (IGA),

sebagai Rasio

Penunjang,

e. Diversivikasi

Pendapatan, sebagai

Rasio Penunjang,

f. Proyeksi

Pendapatan Bersih

Operasional Utama

masing-

masimg

indikator

Page 48: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

48

(PPBO), sebagai

Rasio Penunjang,

g. Rasio Net

Marjin Operasional

Utama, sebagai Rasio

Observed,

h. Return On

Equity, sebagai Rasio

Observed,

i. Komposisi

penempatan dana

pada surat berharga /

pasar keuangan,

sebagai Rasio

Observed,

j. Fungsi

edukasi publik

(CSR), sebagai Rasio

Observed,

Sumber data : dikembangkan untuk penelitian, 2012

Page 49: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

49

3.6 Metode Analisis Data

3.6.1. Analisis Regresi

Analisis regresi digunakan untuk mengukur kekuatan asosiasi

(hubungan) linear antara dua variabel atau lebih. Adapun formula dari

regresi berganda yaitu sebagai berikut :

ebXaY

Dimana :

Y = Rasio Profitabilitas

= Konstanta

= Koefisien Regresi

X = Rasio Likuiditas

e = Kesalahan Pengganggu

3.6.2. Pengujian Hipotesis

1. Uji T statistik

Uji T statistik pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh

pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan

variasi variabel independent.

Ho = Masing-masing variabel bebas tidak berpengaruh

signifikan terhadap variabel terikat.

Ha = Masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan

terhadap variabel terikat.

a

b

Page 50: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

50

Apabila tingkat signifikasi kurang dari 0,05 maka Ho

ditolak dan Ha diterima, berarti bahwa variabel bebas dapat

menerangkan variabel terikat. Sebaliknya apabila tingkat signifikasi

lebih dari 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berarti bahwa

variabel bebas tidak dapat menerangkan variabel terikatnya secar

individual.

2. Koefisien determinasi (R2)

Dalam uji regresi linear berganda dianalisis pula besarnya

koefisien regresi (R2) keseluruhan. R

2 pada intinya mengukur

seberapa jauh kemampuan model regresi dalam menerangkan

variasi variabel dependen / variabel terikat. R2 digunakan

untuk mengukur ketepatan yang paling baik dari analisis regresi

berganda. R2 mendekati 1 maka dapat dikatakan semakin kuat

kemampuan variabel bebas dalam model regresi tersebut dalam

menerangkan variabel terikat. Sebaliknya jika R2 mendekati 0 maka

semakin lemah variabel bebas menerangkan variabel terikat.25

3.6.3. Uji Asumsi Klasik

Hasil dari regresi berganda akan dapat digunakan sebagai alat

prediksi yang baik dan tidak bias bila memenuhi beberapa asumsi yang

disebut sebagai asumsi klasik. Agar mendapatkan regresi yang baik

25

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Semarang : BP –

UNDIP, 2001, HLM 44 - 45

Page 51: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

51

harus memenuhi asumsi – asumsi yang diisyaratkan untuk memenuhi uji

asumsi normalitas dan bebas dari multikoleniaritas, heteroskedastisitas,

serta autokorelasi.26

1. Uji Normalitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan variabel independen keduanya

mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Dasar pengambilan

keputusan dalam deteksi normalitas yaitu :

1. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka model

regresi memenuhi asumsi normalitas.

2. Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak

mengikuti arah garis diagonal, maka model regresi tidak

memenuhi asumsi normalitas.27

2. Uji Autokorelasi

Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada

periode sekarang (t) dengan kesalahan pada periode sebelumnya (t-

1). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi.

26

Ibid, hlm 91 27

Ibid, hlm 74

Page 52: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

52

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi. Adapun autokorelasi yang digunakan dalam penelitian

ini adalah Uji Durbin – Watson (D-W Test).

Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi pada uji

D-W Test didasarkan pada criteria berikut ini :

1) Apabila nilai D-W dibawah -2, berarti ada autokorelasi

positif.

2) Apabila nilai D-W diantara -2 sampai +2 berarti tidak ada

autokorelasi.

3) Apabila nilai D-W diatas +2 berarti ada autokorelasi

negatif.

3. Uji Heteroskedastisitas

Pengujian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah

model regresi, terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual

dari pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut

homokedastisitas dan jika berbeda, disebut heteroskedastisitas.

Model regresi yang baik adalah yang homokedastisitas atau tidak

terjadi heterokedastisitas.

Cara untuk mendeteksi adanya heteroskedastisitas dapat

dilakukan dengan melihat grafik plot antara nilai prediksi variabel

Page 53: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

53

terikat (ZPRED) dengan residualnya (SRESID) > Deteksi ada

tidaknya heterokedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada

tidakny pola tertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan

ZPRED dimana sumbu Y adalah sumbu yang telah diprediksi, dan

sumbu X adalah residual (Y prediksi – Y sesungguhnya) yang telah

di – studentised, dengan dasar pengambilan keputusan :

1. Jika ada pola tertentu seperti titik – titik yang ada

membentuk suatu pola tertentu yang teratur

(bergelombang, melebar kemudian menyempit),

maka mengindikasikan telah terjadi

heterokedastisitas.

2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik

menyebar di atas dan dibawah angka 0 pada sumbu

Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas.28

28

Ibid, hlm 69

Page 54: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

54

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Bank Syari’ah

4.1.1 Bank Muamalat Indonesia

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk di dirikan pada 24 Rabius Tsani 1412

H atau 1 Nopember 1991, di prakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan

Pemerintah Indonesia, dan memulai kegiatan operasinya pada 27 Syawwal 1412

H atau 1 Mei 1992. Dengan dukungan nyata dari eksponen Ikatan Cendekiawan

Muslim se-Indonesia (ICMI) dan beberapa pengusaha Muslim, pendirian Bank

Muamalat juga menerima dukungan masyarakat, terbukti dari komitmen

pembelian saham Perseroan senilai Rp 84 miliar pada saat penandatanganan akta

pendirian Perseroan. Selanjutnya, pada acara silaturahmi peringatan pendirian

tersebut di Istana Bogor, diperoleh tambahan komitmen dari masyarakat Jawa

Barat yang turut menanam modal senilai Rp 106 miliar. Pada tanggal 27 Oktober

1994, hanya dua tahun setelah didirikan Bank Muamalat berhasil menyandang

predikat sebagai Bank Devisa. Pengakuan ini semakin memperkokoh posisi

Perseroan sebagai bank syariah pertama dan terkemuka di Indonesia dengan

beragam jasa maupun produk yang terus dikembangkan.29

29

www.muamalatbank.com, diakses tanggal 14 April 2011

39

Page 55: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

55

1. Visi dan Misi

Bank Muamalat Indonesia lembaga keuangan yang menjalankan

usuahanya berdasarkan prinsip syariah memiliki visi “Menjadi Bank Syariah

utama di Indonesia, dominan di pasar spiritual, dikagumi di pasar rasional.”

Untuk mencapai visi tersebut maka bank menetapkan misi “Menjadi ROLE

MODEL Lembaga Keuangan Syariah dunia dengan penekanan pada

semangat kewirausahaan, keunggulan, manajemen, dan orientasi investasi

yang inovatif untuk memaksimumkan nilai bagi stakeholder.”30

2. Struktur Organisasi31

1. Dewan Pengawas Syari’ah:

a. KH. M. A. Sahal Mahfudh Ketua

b. KH. Ma’ruf Amin Anggota

c. Prof. Dr. Umar Shihab Anggota

d. Prof. Dr. H. Muardi Chatib Anggota

2. Dewan Komisaris:

a. Drs. H. Abbas Adhar Komisaris Utama

b. Prof. Korkut Ozal Komisaris

c. DR. Ahmed Abisoursour Komisaris

30

Ibid 31

Ibid

Page 56: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

56

d. H. Iskandar Zulkarnain, SE. Msi Komisaris

e. Drs. Aulia Pohan, MA Komisaris

3. Direksi:

a. H.A. Riawan Amin, Msc Direktur Utama

b. Ir. H. Arviyan Arifin Direktur

c. H. M. Hidayat, SE, Ak. Direktur

d. Ir. H. Andi Buchari, MM Direktur

e. Drs. U. Saefudin Noer Direktur

4. Kepala Grup:

a. Afrid Wibisono Administration

b. Avantiono Hadhianto Business Development

c. Muchtar MD. Siswoyo financing Support

d. Zulkarnain Hasibuan Internal Audit

5. Rapat Umum Pemegang Saham (Shareholders Meeting)

Adalah dewan tertinggi yang ada di Bank Muamalat Indonesia.

Tugasnya memimpin rapat pemegan saham serta mengawasi jalannya

kegiatan yang dilaksanakan oleh Bank Muamalat Indonesia.

Page 57: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

57

6. Dewan Komisaris (Board of Commissioner)

Adalah wakil dari pemegang saham yang mempunyai peran

sebagai pengawas dan bersama Dewan Direksi merumuskan strategi

jangka panjan perusahaan.

7. Dewan Pengawas Syari’ah (Sharia Supervisory Board)

Dewan Pengawas Syari’ah dalam organisasi bank bersifat

independen dan terpisah dari pengurus bank, sehingga tidak mempunyai

akses terhadap operasional Bank.

8. Operation Director

Mempunyai wewenang dan tanggung jawab membuat kebijakan

khususnya dalam bidang operasional, melaksanakan koordinasi dan

pembinaan bawahan serta pengawasan kegiatan operasional.

9. Administration Group

10. Corporate Support Group

11. Internal Audit Group

12. Business Development Group

A. Marketing:

B. Produk dan Development:

C. SISOP dan UAT (USSER acceptance Test)

Page 58: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

58

13. Financing Support Group

14. Network and Alliance Group

4.1.2 Bank Syari’ah Mandiri

Kehadiran BSM sejak tahun 1999, sesungguhnya merupakan

hikmah sekaligus berkah pasca krisis ekonomi dan moneter 1997-1998.

Sebagaimana diketahui, krisis ekonomi dan moneter sejak Juli 1997, yang

disusul dengan krisis multi-dimensi termasuk di panggung politik nasional, telah

menimbulkan beragam dampak negatif yang sangat hebat terhadap seluruh sendi

kehidupan masyarakat, tidak terkecuali dunia usaha. Dalam kondisi tersebut,

industri perbankan nasional yang didominasi oleh bank-bank konvensional

mengalami krisis luar biasa. Pemerintah akhirnya mengambil tindakan dengan

merestrukturisasi dan merekapitalisasi sebagian bank-bank di Indonesia.

Salah satu bank konvensional, PT Bank Susila Bakti (BSB) yang

dimiliki oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai (YKP) PT Bank Dagang Negara

dan PT Mahkota Prestasi juga terkena dampak krisis. BSB berusaha keluar dari

situasi tersebut dengan melakukan upaya merger dengan beberapa bank lain serta

mengundang investor asing. Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan

penggabungan (merger) empat bank (Bank Dagang Negara, Bank Bumi Daya,

Bank Exim, dan Bapindo) menjadi satu bank baru bernama PT Bank Mandiri

(Persero) pada tanggal 31 Juli 1999. Kebijakan penggabungan tersebut juga

menempatkan dan menetapkan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai pemilik

Page 59: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

59

mayoritas baru BSB.

Sebagai tindak lanjut dari keputusan merger, Bank Mandiri melakukan

konsolidasi serta membentuk Tim Pengembangan Perbankan Syariah.

Pembentukan tim ini bertujuan untuk mengembangkan layanan perbankan

syariah di kelompok perusahaan Bank Mandiri, sebagai respon atas

diberlakukannya UU No. 10 tahun 1998, yang memberi peluang bank umum

untuk melayani transaksi syariah (dual banking system). Tim Pengembangan

Perbankan Syariah memandang bahwa pemberlakuan UU tersebut merupakan

momentum yang tepat untuk melakukan konversi PT Bank Susila Bakti dari

bank konvensional menjadi bank syariah. Oleh karenanya, Tim Pengembangan

Perbankan Syariah segera mempersiapkan sistem dan infrastrukturnya, sehingga

kegiatan usaha BSB berubah dari bank konvensional menjadi bank yang

beroperasi berdasarkan prinsip syariah dengan nama PT Bank Syariah Mandiri

sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8

September 1999.

Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah

dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No. 1/24/

KEP.BI/1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi

Gubernur Senior Bank Indonesia No. 1/1/KEP.DGS/ 1999, BI menyetujui

perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan

pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai

beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999.

Page 60: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

60

PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu

memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan

operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah

yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di

perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju

Indonesia yang lebih baik.32

a. Visi dan Misi

Bank Syariah Mandiri sebagai lembaga keuangan yang menjalankan

usuahanya berdasarkan prinsip syariah memiliki visi “Menjadi Bank Syariah

Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.” Untuk mencapai visi tersebut maka bank

menetapkan misi sebagai berikut:

1. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan,

2. Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran pembiayaan

pada segmen UMKM,

3. Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan

kerja yang sehat,

4. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal,

5. Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat.

32

www.syariahmandiri.co.id, diakses tanggal 14 April 2011

Page 61: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

61

b. Stuktur Organisasi

PT. Bank Syari’ah Mandiri terdiri dari divisi-divisi atau unit kerja

yang beragam tetapi saling terkait dan terkoordinasi. Divisi-divisi dalam bank

ini menunjukkan garis-garis komando dan pendelegasian tegas yang jelas

mulai dari atasan hingga bawahan. Secara garis besar, struktur organisasi PT.

Bank Syari’ah Mandiri terdiri dari Dewan Komisaris, 76 Direksi, Dewan

Pengawas Syari’ah, Divisi, Unit Kerja Kantor Pusat, Staf Khusus Direksi dan

Kantor Cabang, Cabang Pembantu, dan Kantor Kas.

Direksi terdiri dari Presiden Direktur dan Direktur Bidang Pemasaran

Korporasi, Direktur Bidang Kepatuhan dan Manajemen Resiko, Direktur

Bidang Treasury dan Internasional, dan Direktur Bidang Human Resource dan

Teknologi Informasi. Dalam struktur organisasi tersebut, terdapat pula Dewan

Pengawas Syari’ah yang bertugas mengarahkan, memeriksa, dan mengawasi

kegiatan bank guna menjamin bahwa bank tersebut telah beroperasi sesuai

dengan aturan dan prinsip-prinsip syari’ah Islam.

4.1.3. Bank Mega Syariah

Perjalanan PT Bank Syariah Mega Indonesia diawali dari sebuah bank

umum bernama PT Bank Umum Tugu yang berkedudukan di Jakarta. Pada

tahun 2001, Para Group (PT. Para Global Investindo dan PT. Para Rekan

Investama), kelompok usaha yang juga menaungi PT Bank Mega, Tbk., Trans

TV, dan beberapa Perusahaan lainnya, mengakuisisi PT Bank Umum Tugu

untuk dikembangkan menjadi bank syariah. Hasil konversi tersebut, pada 25

Page 62: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

62

Agustus 2004 PT. Bank Umum Tugu resmi beroperasi syariah dengan nama

PT. Bank Syariah Mega Indonesia.

Komitmen penuh PT Para Global Investindo sebagai pemilik saham

mayoritas untuk menjadikan PT Bank Syariah Mega Indonesia sebagai bank

syariah terbaik, diwujudkan dengan mengembangkan bank ini melalui pemberian

modal yang kuat demi kemajuan perbankan syariah dan perkembangan ekonomi

Indonesia pada umumnya. Penambahan modal dari Pemegang Saham merupakan

landasan utama untuk memenuhi tuntutan pasar perbankan yang semakin

meningkat dan kompetitif. Dengan upaya tersebut, PT. Bank Syariah Mega

Indonesia yang memiliki semboyan "untuk kita semua" tumbuh pesat dan

terkendali serta menjadi lembaga keuangan syariah ternama yang berhasil

memperoleh berbagai penghargaan dan prestasi.33

a. Visi dan Misi

Bank Mega Syariah sebagai lembaga keuangan yang menjalankan

usuahanya berdasarkan prinsip syariah memiliki visi “Bank Syariah

Kebanggaan Bangsa.” Untuk mencapai visi tersebut maka bank menetapkan

misi memberikan jasa layanan keuangan syariah terbaik bagi semua kalangan,

melalui kinerja organisasi yang unggul, untuk meningkatkan nilai tambah bagi

stakeholder dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa.34

33

www.bmsi.co.id, diakses tanggal 14 April 2011 34

Ibid

Page 63: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

63

b. Struktur Organisasi

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Bank Mega Syariah

Sumber : www.bsmi.co.id

Page 64: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

64

4.2 Deskripsi Variable Penelitian

4.2.1 Rasio Likuiditas

Berdasarkan data laporan keuangan Bank-bank syari’ah di Indonesia

tahun 2007-2009 hasil perhitungan rasio likuiditas dapat dilihat pada table 4.1

Table 4.1

Pada Tabel 4.1 terlihat bahwa adanya perubahan angka rasio likuiditas

dari masing-masing bank yang menjadi objek. Bank Mega Syari’ah memiliki

angka tertinggi pada awalnya di dua rasio STM pada 67% dan STMP pada

117% tetapi memilki angka rasio RAPB terkecil yaitu pada 0%.

Pada dasarnya dari semua bank yang menjadi objek penelitian terdapat

perubahan angka masing-masing rasio yang fluktuatif. Dari rasio likuiditas

inilah yang akan menjadi tolak ukur untuk melihat bahwa angka-angka dari

rasio likuiditas ini berpengaruh pada rasio profitabilitas.

STM STMP RAPB

2007 67% 117% 0%

2008 40% 118% 0%

2009 30% 101% 0%

2007 55% 131% 4%

2008 59% 90% 4%

2009 41% 133% 7%

2007 27% 102% 1%

2008 43% 130% 2%

2009 38% 163% 1%

LIKUIDITAS

BMS

BMI

BSM

Bank PERIODE

Page 65: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

65

4.2.2 Rasio Profitabilitas

Berdasarkan data laporan keuangan Bank-bank syari’ah di Indonesia

tahun 2007-2009 hasil perhitungan rasio profitabilitas dapat dilihat pada tabel

4.2

Tabel 4.2

Dari apa yang terlihat pada Tabel 4.2 terdapat perubahan angka rasio

likudititas yang bervariasi dari masing-masing bank yang menjadi objek

penelitian, dan perubahan angka tersebut bersifat fluktuatif. Angka pada rasio

profitabilitas inilah yang selanjutnya akan menjadi acuan sejauh mana tingkat

perubahan angka rasio profitabilitas ini dipengaruhi oleh angka dari rasio

likuiditas.

NOM ROA BOPO (REO) IGA DP PPBO ENSOM ROE IDFR CSR

2007 2,15% 3,27% 31,59% 89,87% 2,63% 113,24% 5,56% 47,91% 9,23% 2,80%

2008 1,39% 1,19% 58,20% 114,23% 7,49% 106,51% 5,92% 18,28% 19,83% 1,91%

2009 1,13% 1,05% 64,64% 80,18% 10,08% 140,69% 5,28% 24,78% 17,80% 1,54%

2007 1,36% 1,47% 73,87% 88,05% 4,25% 118,16% 2,92% 25,88% 8,35% 10,72%

2008 1,71% 1,57% 66,64% 85,82% 4,71% 111,56% 2,77% 24,85% 2,68% 11,68%

2009 0,82% 0,56% 76,23% 82,89% 23,83% 110,49% 2,18% 16,06% 11,07% 6,51%

2007 0,53% 0,93% 79,63% 150,29% 17,48% 109,77% 0,72% 20,27% 8,32% 5,40%

2008 0,62% 1,08% 80,13% 158,65% 17,15% 119,82% 0,80% 25,32% 6,97% 2,23%

2009 0,67% 1,17% 73,43% 153,28% 15,18% 117,96% 0,89% 24,90% 9,98% 2,66%

BMS

BMI

BSM

RASIO PROFITABILITASBank PERIODE

Page 66: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

66

4.3 Hasil Analisis Data

4.3.1 Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

disajikan untuk dianalisis lebih lanjut berdistribusi normal atau tidak.

Untuk mengujinya dapat digunakan normal probability plot. Apabila

grafik menunjukkan penyebaran data yang berada disekitar garis

diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tersebut

telah memenuhi asumsi normalitas.

Berdasarkan hasil analisis data dengan SPSS diperoleh grafik

sebagai berikut :

Gambar 4.3 Grafik Normal Probability Plot

Page 67: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

67

Berdasarkan gambar grafik normal probability plot dapat diketahui

bahwa sebaran titik-titik di sekitar garis diagonal yang berarti data

tersebut berdistribusi normal sehingga model regresi dapat dipakai untuk

prediksi Profitabilitas berdasarkan masukan variabel independennya.

2. Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah yang homokedastis atau tidak

terjadi heteroskedastisitas. Homokedastis terjadi apabila variance dari

nilai residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain kontan (sama).

Untuk mengetahui apakah terjadi heteroskedastisitas antar nilai residual

dari observasi dapat dilakukan dengan melihat grafik scatterplot, yaitu

dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik. Jika tidak ada

pola yang jelas serta titik-titiknya menyebar di atas dan di bawah sumbu

0 (nol) pada sumbu Y maka tidak terjadi heteroskedastisitas pada suatu

model regresi.

Berdasarkan hasil analisis data dengan SPSS diperoleh grafik

sebagai berikut :

Page 68: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

68

Gambar 4.4 Grafik Scatterplot Uji Heteroskedastisitas

Dari grafik scatterplot dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar

secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas dan tersebar

baik di atas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa regresi yang dihasilkan tidak mengandung

heteroskedastisitas.

3. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu

model linier terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode

t dengan periode t-1. Untuk mendeteksi terjadinya autokorelasi atau

tidak dalam suatu model regresi dilakukan dengan melihat nilai statistik

Page 69: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

69

Durbin Watson (DW). Test pengambilan keputusan dilakukan dengan

cara membandingkan nilai DW dengan du dan dl pada tabel.

Berdasarkan hasil perhitungan analisis data dengan menggunakan

SPSS diperoleh hasil uji autokorelasi sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil Uji Autokorelasi

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 ,714a ,509 ,490 ,00370604 ,999

Dari tabel diatas, angka Durbin-Watson Test sebesar 0,999.

Menurut Santoso patokan mendeteksi tidak adanya autokorelasi yaitu

jika angka D-W diantara -2 dan +2.35

Karena angka D-W Test (0,999)

terletak diantara -2 dan +2, maka diambil keputusan bahwa model

regresi ini tidak ada autokorelasi. Sehingga dapat dikatakan model

regresi dalam penelitian ini layak untuk memprediksi besarnya rasio

profitabilitas.

4.3.2 Persamaan Regresi Linier Sederhana

Suatu model persamaan regresi linier sederhana digunakan untuk

menjelaskan hubungan satu variabel dengan variabel lainnya. Dalam

35

Santoso Singgih, SPSS Statistik Parametrik, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo, 2002,

hlm 218-219

Page 70: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

70

penelitian ini model persamaan regresi linier sederhana yang disusun

untuk mengetahui pengaruh antara rasio likuiditas (sebagai variabel

independen) terhadap rasio profitabilitas (sebagai variabel dependen)

adalah Y = a + bX. Dalam melakukan analisis rasio likuiditas (X)

terhadap rasio profitabilitas (Y) digunakan analisis regresi sederhana.

Dengan menggunakan komputer program SPSS diperoleh hasil

perhitungan sebagai berikut :

Tabel 4.6

Hasil Analisis Regresi Sederhana

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,008 ,001 9,314 ,000

Likuiditas -1,130 ,222 -,714 -5,094 ,000

a. Dependent Variable: Profitabilitas

Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana pada tabel di atas

diperoleh koefisien untuk variabel bebas X = -1,130 dan konstanta

sebesar 0,008 sehingga model persamaan regresi yang diperoleh

Y = 0,008-1,130X

Dimana :

Y = Variabel terikat ( rasio likuiditas )

X = Variabel bebas ( rasio profitabilitas )

Page 71: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

71

a. Nilai konstan ( Y ) sebesar 0,008; artinya apabila rasio

likuiditas ( X ) nilainya adalah 0, maka nilai dari rasio

profitabilitas ( Y ) adalah 0,008.

b. Koefisien regresi X ( rasio likuiditas ) dari perhitungan linier

sederhana didapat nilai -1,130; artinya apabila adanya

peningkatan X ( rasio likuiditas ) maka Y ( rasio profitabilitas )

akan menurun sebesar -1,130.

4.3.3 Pengujian Hipotesis

1. Uji hipotesis uji t statistik

Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

variabel bebas dengan variabel terikat. Hasil analisis uji hipotesis antara

variabel bebas X terhadap Y diperoleh hasil sebagai berikut:

Tabel 4.7

Hasil Analisis Uji t

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,008 ,001 9,314 ,000

Likuiditas -1,130 ,222 -,714 -5,094 ,000

Page 72: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

72

Dari hasil perhitungan dengan menggunakan progam SPSS dapat

diketahui bahwa hasil uji t untuk variabel X ( rasio likuiditas ) diperoleh

hasil thitung sebesar -5,094 dengan probabilitas sebesar 0,000. Nilai Nilai

probabilitas tersebut lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) dengan

demikian Ho ditolak dan menerima Ha. Jadi dapat dikatakan bahwa ada

pengaruh antara rasio likuiditas terhadap rasio profitabilitas.

4.3.4 Koefisien Determinasi (R2)

Analisis koefisien determinasi dilakukan untuk mengetahui

seberapa besar nilai prosentase kontribusi variabel bebas terhadap

variabel terikat. Dari hasil perhitungan didapatkan nilai koefisien

determinasi sebagai berikut :

Tabel 4.8

Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate Durbin-Watson

1 ,714a ,509 ,490 ,00370604 ,999

a. Predictors: (Constant), Likuiditas

b. Dependent Variable: Profitabilitas

Page 73: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

73

Nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,509, hal itu berarti

bahwa variasi perubahan Y dipengaruhi oleh perubahan X sebesar 50,9

%. Jadi besarnya pengaruh rasio likuiditas terhadap rasio profitabilitas

50,9 % sedangkan sisanya 49,1 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar

penelitian ini.

4.4 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis regresi yang dilakukan dalam penelitian ini,

maka dapat dijelaskan hal-hal sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil analisis statistik yang dilakukan dalam penelitian ini

menunjukkan adanya pengaruh antara rasio likuiditas terhadap rasio

profitabilitas. Uji hipotesis menyatakan bahwa ada pengaruh yang signifikan

antara rasio likuiditas terhadap rasio profitabilitas pada bank syariah di

Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh hasil perhitungan nilai t sebesar -5,094

dengan probabilitas sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 5%.

2. Berdasarkan kontribusi yang diberikan variabel rasio likuiditas terhadap

variabel rasio profitabilitas sebesar 50,9 %.

3. Koefisien regresi X ( rasio likuiditas ) dari perhitungan linier sederhana

didapat nilai -1,130; artinya apabila adanya peningkatan X ( rasio likuiditas

) maka Y ( rasio profitabilitas ) akan menurun sebesar -1,130.

Adanya tingkat kenaikan angka pada rasio likuiditas berbanding terbalik

dengan menurunnya angka rasio profitabilitas. Dengan demikian sesuai

Page 74: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

74

dengan pendapat James C. Van home dan John M. Machowicz yang

mengatakan bahwa kemampuan memperoleh laba berbanding terbalik

dengan likuiditas. Likuiditas yang meningkat merupakan biaya dari

kemampuan memperoleh laba yang menurun.36

4.5 Keterbatasan Penelitian

1. Keterbatasan dalam mengambil data dalam penelitian ini adalah data

sekunder, sehingga peneliti tidak bisa mengendalikan dan mengawasi

kemungkinan terjadinya kesalahan dalam perhitungan.

2. Keterbatasan dalam mengambil variabel yang digunakan dalam penelitian,

yaitu hanya terbatas pada variabel-variabel akuntansi saja dengan tidak

memperhatikan faktor-faktor lainnya kondisi ekonomi, inflasi, politik dan

sebagainya.

3. Keterbatasan dalam menggunakan rasio keuangan perusahaan hanya

diwakili oleh dua buah rasio keuangan, yaitu rasio Likuiditas dan rasio

profitabilitas.

36

James C. Van Horne, John M. Machowicz, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan (Buku

2) (Edisi 12), Jakarta: Salemba Empat,2005, hlm.313

Page 75: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

75

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan

pada Bab IV dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruh yang signifikan antara rasio likuiditas terhadap rasio

profitabilitas pada bank syariah di Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh hasil

perhitungan nilai t sebesar -5,094 dengan probabilitas sebesar 0,000 atau

lebih kecil dari 5%.

2. Adanya tingkat kenaikan angka pada rasio likuiditas berbanding terbalik

dengan menurunnya angka rasio profitabilitas. Seperti yang ditunjukkan

oleh Koefisien regresi X ( rasio likuiditas ) dari perhitungan linier

sederhana didapat nilai -1,130; artinya apabila adanya peningkatan X (

rasio likuiditas ) maka Y ( rasio profitabilitas ) akan menurun sebesar -

1,130.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diberikan saran sebagai berikut :

1. Mengacu pada hasil penelitian sebaiknya bank-bank umum syariah di

Indonesia bias memaksimalkan dana keuangan mereka untuk mendapatkan

rasio profitabilitas yang tinggi dan senantiasa tumbuh secara signifikan.

60

Page 76: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

76

2. Bagi peneliti berikutnya diharapkan menambah rasio keuangan lainnya

sebagai variabel independen, karena sangat dimungkinkan rasio keuangan

lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh terhadap

rasio profitabilitas.

Page 77: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

77

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek,Jakarta: Rineka

Cipta, 2006

Ascarya, Akad dan Produk Bank Syariah, Jakarta: PT. Raja Graindo Persada, 2007

Bugin, M. Burhan, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi, dan

Kebijakan Publik serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Edisi pertama, Jakarta:

Kencana, 2005

Dody Yoga Prasetyo Santoro, Analisis Pengaruh Beberapa Rasio Keuangan

Terhadap Kinerja Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah Di Indonesia

Periode 2006 – 2009, jurnal, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”

Jawa Timur, 2011

http://shariahbank.blogspot.com/2008_07_01_archive.htmw(UUBS), di download

pada 10 Juli 2011

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS, Semarang : BP

– UNDIP, 2001

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: PT. Bumi Aksara

J. Supranto, Statistik, Teori dan Aplikasi jilid 2, Edisi Kelima, Jakarta: Erlangga,1998

James C. Van Horne, John M. Machowicz, Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan

(Buku 2) (Edisi 12), Jakarta: Salemba Empat,2004

Karnaen Pertaatmaja, MPA dan H. Muhammad Syafe'i Antonio,M.Ec, Apa dan

Bagaimana Bank Islam, Yogyakarta: Dana Bhakti Wakaf,1992

Majelis Ulama Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, Sistem Perekonomian di

Indonesia Menurut Pandangan Islam, Yogyakarta: sekretariat MUI DIY,

1996

Margareth, T Subakti, Pengaruh Rasio Likuiditas Terhadap Tingkat Profitabilitas

Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia,jurnal,

Universitas Sumatera Utara:Fakultas Ekonomi, 2008

Page 78: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

78

Muhammad, Manajemen Bank Syari’ah, Yogyakarta: UPP AMP YKPN,2002

Nur Indriyantoro dan Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis untuk

Akuntansi dan Manajemen, Edisi pertama, Yogyakarta: BPFE, 1999

Santoso Singgih, SPSS Statistik Parametrik, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo,

2002

Siegel Joel G. dan Joek Shim, Kamus Istilah Akuntansi, Jakarta: PT. Elex

Komputindo, 1994

Sugiyono, Penelitian Administrasi dan Perkantoran, Bandung: Alfabeta, 2001

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis, Rineka Cipta,

Jakarta, 1992

Undang-Undang Perbankan Syari’ah , www.legalitas.org, di download pada 18 Maret

2012

www.bmsi.co.id, diakses tanggal 14 April 2011

www.muamalatbank.com, diakses tanggal 14 Juni 2011

www.syariahmandiri.co.id, diakses tanggal 14 April 2011

Y. Sri Susilo, Sigit Triandaru dan A. Totok Budi Santoso, Bank dan Lembaga

Keuangan Lain, Jakarta: Salemba Empat

Yunanto Adi Kusumo, Analisis Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode

2002-2007 (Dengan Pendekatan PBI No.9/1/PBI/2007), vol. II, No. 1,La

Riba: Jurnal Ekonomi Islam, 2008, hlm. 111

Zaenal Arifin, Manajemen Bank Syari’ah, Jakarta: Al-Vabet, 2002

Page 79: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

79

LAMPIRAN 1

Rasio Keuangan Bank Mega Syari’ah

Rasio Profitabilitas

Tahun

Triwulan (PO-DBH) BO

Rata-rata AP NOM Rata2

2007 I 62031 28895 2254254

2,146772798

2,154247929

II 118768 54711 2138000

2,17082488

III 178380 80645 2195953

2,211916424

IV 242448 116144 2421985

2,087477614

2008 I 56628 33313 1914621

1,699876925

1,387794896

II 106473 72421 1815889

1,470195109

III 163371 127912 2418374

1,277214022

IV 250575 226992 2790323

1,103893529

2009 I 96606 91993 2956366

1,05014512

1,135621775

II 223389 196359 3271344

1,137656028

III 377658 321323 3622670

1,175322028

IV 548337 464943 3920922

1,179363922

Tahun

Triwulan

Laba sebelum pajak Rata-rata TA ROA Rata2

2007 I 33699 2532327 1,330752308

3,278247493

II 65062 2337453 2,783457036 III 99426 2406008 4,132405212 IV 124667 2561804 4,866375414 200

8 I 23284 2112049 1,102436544 1,198202

36 II 34205 2183709 1,56637171 III 36103 2658546 1,357997943 IV 23717 3096201 0,766003241 200

9 I 5215 3321456 0,157009456 1,05461

7579 II 27137 3642622 0,744985343 III 56455 4019737 1,404445117 IV 83785 4381991 1,912030399

Page 80: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

80

Tahun

Triwulan BO PO REO Rata2

2007 I 28895 111046 26,02074816

31,59342484

II 54711 210969 25,93319398 III 80645 304148 26,51505188 IV 116144 242448 47,90470534 200

8 I 33313 81618 40,81575143 58,20175

395 II 72421 153559 47,16167727 III 127912 235821 54,24114053 IV 226992 250575 90,58844657 200

9 I 91993 159678 57,61156828 64,6492

6872 II 196359 343992 57,08243215 III 321323 543587 59,11160495 IV 464943 548337 84,79146948

Tahun

Triwulan AP lancar TA IGA Rata2

2007 I 2198603 2532327 86,8214492

89,87668659

II 2111300 2337453 92,32275472 III 2158001 2406008 89,69217891 IV 2322797 2561804 90,67036354 200

8 I 3613736 2112049 171,1009546 114,2365

287 II 1721869 2183709 78,85066188 III 2292129 2658546 86,21739101 IV 3739502 3096201 120,7771072 200

9 I 2956366 3321456 89,00813378 80,18783

298 II 3103309 3642622 85,19437372 III 3427611 4019737 85,2695338 IV 2685253 4381991 61,27929062

Page 81: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

81

Tahun

Triwulan

Pendapatan berbasis fee

Pendapatan dari penyaluran dana DP Rata2

2007 I 2551 108495 2,351260427

2,635410828

II 5043 205926 2,448937968 III 7143 297005 2,405010017 IV 12837 384752 3,336434898 200

8 I 5417 76201 7,108830593 7,493869

259 II 7924 145635 5,44099976 III 14472 221249 6,541046513 IV 36056 331257 10,88460017 200

9 I 16572 143106 11,58022724 10,0813

0753 II 32775 311217 10,53123705 III 46658 496929 9,38926889 IV 61968 702227 8,824496922

Tahun

Triwulan

((Pou-DBH)-BOu)t+1 Rata-rata APt+1

((POu-DBH)-BOu)t

Rata-rata APt PPBO Rata2

2007 I 151746 4392254 51338 2254254

151,702839

113,2497345

II 254211 4333953 100408 2138000 124,8962

87

III 354135 4617938 153803 2195953 109,4911

42

IV 240000 4336606 200332 2421985 66,90867

01

2008 I 115245 3730510 39668 1914621

149,106439

106,5145309

II 183843 4234263 75577 1815889 104,3203

22

III 250254 5208697 108266 2418374 107,3206

53

IV 190985 5746689 141988 2790323 65,31070

95

2009 I 181519 6227710 48997 2956366

175,866216

140,6999235

II 365457 6894014 132522 3271344 130,8586

26

III 586347 7543592 232935 3622670 120,8844

79

IV 477779 3920922 353412 3920922 135,1903

73

Page 82: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

82

Tahun

Triwulan POu DBH BOu

Rata-rata AP NSOM Rata2

2007 I 108393 49015 8040 2254254

2,27738312

5,562265393

II 205366 92201 12757 2138000 4,696351

73

III 295473 125768 15902 2195953 7,003929

5

IV 380474 155141 25001 2421985 8,271397

22

2008 I 69202 24990 4544 1914621

2,07184607

5,920989678

II 130531 47086 7868 1815889 12,04671

65

III 195273 72450 14557 2418374 4,476809

62

IV 287545 116736 28821 2790323 5,088586

52

2009 I 123998 63072 11929 2956366

1,65733877

5,287938135

II 273709 120603 20584 3271344 4,050995

55

III 442926 165929 44062 3622670 6,429925

99

IV 630548 215858 61278 3920922 9,013492

23

196955 45917 26671

Tahun

Triwulan

Laba bersih setelah pajak

Rata-rata modal disetor ROE Rata2

2007 I 33699 140060

24,06040268

47,91717318

II 65062 150060 43,35732

374

III 99426 150060 66,25749

7

IV 87025 150060 57,99346

928 200

8 I 23284 150060 15,51646

008 18,282853

53

II 34035 150060 22,68092

763

III 36103 150060 24,05904

305

IV 16319 150060 10,87498

334 200

9 I 5215 150060 3,475276

556 24,78891

777

II 27137 150060 18,08409

969

III 56455 150060 37,62161

802

IV 59986 150060 39,97467

68

Page 83: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

83

Tahun

Triwulan SWBI SB Penyertaan AP IdFR Rata2

2007 I 2254254 0 9,230374555

II 93000 5000 2138000 4,5837231

1

III 205000 12000 2195953 9,8818144

1

IV 532000 11880 2421985 22,455960

7

2008 I 272000 12000 1914621 14,833222

9 19,83096213

II 210000 62000 1815889 14,978889

1

III 75000 53200

0 2418374 25,099509

IV 150000 531180 2790323 24,412227

5

2009 I 53360

0 2956366 18,049186

1 17,8018398

II 20000 53200

0 3271344 16,873798

7

III 130000 53200

0 3622670 18,273814

6

IV 175000 531180 3920922 18,010559

8

Tahun

Triwulan

Biaya edukasi public BO CSR Rata2

2007 I 696 28895 2,40872123

2 2,803358987

II 1533 54711 2,80199594

2

III 2110 80645 2,61640523

3

IV 3933 116144 3,38631354

2

2008 I 525 33313 1,57596133

6 1,916076284

II 1696 72421 2,34186216

7

III 2621 12791

2 2,04906498

2

IV 3853 22699

2 1,69741664

9

2009 I 866 91993 0,94137597

4 1,547559405

II 2032 19635

9 1,03483924

9

III 6094 32132

3 1,89653401

7

IV 10775 46494

3 2,31748838

Page 84: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

84

Rasio Likuiditas

Tahun

Triwulan

Aktiva jangka pendek

Kewajiban jangka pendek STM Rata2

2007 I 278475 248914 111,8759893 66,81787168

II 185353 194526 95,2844349

9

III 193738 499223 38,8079074

9

IV 114837 539061 21,3031549

3 200

8 I 162242 478541 33,9034690

9 39,84213311

II 332800 579917 57,3875227

III 212560 610862 34,7967298

7

IV 246489 740634 33,2808107

6 200

9 I 298902 811208 36,84653011 30,17097562

II 283252 1365181 20,74831103

III 275556 902041 30,5480571

3

IV 331805 1019652 32,5410041

9

Tahun

Triwulan

Aktiva jangka pendek Kas

secondary reserve

Kewajiban jangka pendek STMP Rata2

2007 I 278475 3924 0 248914

113,452437

117,4039232

II 185353 4568 98000 194526 148,011

577

III 193738 7677 217000 499223 83,8132

458

IV 114837 11543 543880 539061 124,338

433

2008 I 162242 15036 284000 478541

96,3925766

117,7950152

II 332800 13104 272000 579917 106,550

42

III 212560 15604 607000 610862 136,718

932

IV 246489 46399 681180 740634 131,518

132

2009 I 298902 60632 533600 811208

110,099259

100,6377015

II 283252 57182 552000 1365181 65,3711

12

III 275556 93859 662000 902041 114,342

364

IV 331805 111551 706180 1019652 112,738

071

Page 85: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

85

Tahun

Triwulan

Antar Bank Pasiva Total Kewajiban RAPB Rata2

2007 I 1784 2320899

0,076866766 0,03994863

II 1135 2050891 0,0553418

III 575 2109063 0,02726329

2

IV 7 2169463 0,00032266 200

8 I 160 1803076 0,00887372

5 0,23060065

II 1319 1884771 0,06998197

7

III 1956 2210206 0,08849853

8

IV 19982 2646453 0,75504836

1 200

9 I 44076 2706837 1,628321173 0,459821738

II 2423 3196964 0,07579065

6

III 1490 3574743 0,04168131

8

IV 3694 3951064 0,09349380

3

Page 86: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

86

LAMPIRAN 2

Rasio Keuangan Bank Muamalat Indonesia

Rasio Profitabilitas

Tahun Triwulan (PO-DBH) BO Rata-rata AP NOM Rata2

2007 I 173896 106295 8611167 0,785038776 1,3649071

II 588303 458256 8654349 1,502678018 III 556304 471367 8979530 0,945895832 IV 783036 561668 9944583 2,226015912

2008 I 223573 140731 10090788 0,820966608 1,713662937 II 461382 310277 10512612 1,437368753 III 703361 477826 11200408 2,013632003 IV 952661 651919 11644551 2,582684382

2009 I 277437 117177 12182380 1,315506494 0,823442595 II 620815 485361 14095651 0,960963066 III 984176 914504 13849828 0,503053179 IV 924172 846607 15083200 0,51424764

Page 87: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

87

Tahun Triwulan Laba sebelum pajak Rata-rata TA ROA Rata2

2007 I 69535 8702725 0,799002611 1,478774749 II 132726 9238544 1,436654953 III 162684 9722749 1,673230482 IV 212038 10569078 2,006210949

2008 I 83689 11062620 0,756502528 1,578402108 II 153492 11227007 1,367167581 III 222476 12010842 1,85229312 IV 294797 12610853 2,337645201

2009 I 91493 13393419 0,683119075 0,56725217 II 122392 14819668 0,825875451 III 52662 14747257 0,357096916 IV 64725 16064093 0,402917239

Tahun Triwulan BO PO REO Rata2

2007 I 106295 173896 61,12561531 73,87040085

II 458256 588303 77,89455434

III 471367 556304 84,73190917

IV 561668 783036 71,72952457

2008 I 140731 223573 62,94633073 66,64046451

II 310277 461382 67,24948091

III 477826 703361 67,93467366 IV 651919 952661 68,43137275

2009 I 117177 277437 42,23553455 76,23616412 II 485361 620815 78,18126173 III 914504 984176 92,9207784 IV 846607 924172 91,6070818

Page 88: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

88

Tahu

n Triwulan AP lancar TA IGA Rata2

2007 I 8064660 8702725 92,6682159

9 88,05671764

II 7931370 9238544

85,85086568

III 8147319 9722749 83,7964551 IV 9502799 10569078 89,9113338

2008 I 9450761 11062620 85,4296812

1 85,8238833

4 II 9673282 11227007 86,1608263

III 10322577 12010842 85,9438247

5

IV 10815219 12610853 85,7612010

9

2009 I 10777769 13393419 80,4706326

3 82,89275122

II 12792762 14819668

86,32286499

III 11774290 14747257

79,84054255

IV 13644353 16064093 84,9369647

Tahun

Triwulan

Pendapatan berbasis fee

Pendapatan dari penyaluran dana DP Rata2

2007 I 7482 295549 2,53155991

1 4,25896275

7

II 14763 825068 1,78930706

3

III 23535 905048 2,60041456

4

IV 117867 1165319 10,1145694

9

2008 I 11393 330310 3,4491841 4,71931452

2

II 2127 667140 0,31882363

5

III 40493 1019782 3,97075061

1

IV 147129 1320905 11,1384997

4

2009 I 72587 372733 19,4742617

4 23,8332978

5

II 199948 782350 25,5573592

4

III 390496 1179518 33,1064044

8

IV 229844 1336678 17,1951659

3

Page 89: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

89

Tahun Triwulan ((Pou-DBH)-

Bou)t+1 Rata-rata

AP t+1 ((Pou-DBH)-

Bou)t

Rata-rata AP

t PPBO Rata2

2007 I 271.372 17265516 90.045 861116

7 150,310003 118,16989

38

II 470.102 17633879 181.327 865434

9 127,237806

III 819.902 18924113 288.775 897953

0 134,722591

IV 646.416 20035371 531.127 994458

3 60,4091752

2008 I 363.157 20603400 115.289 100907

88 154,273998 111,56425

82

II 654.165 21713020 247.868 105126

12 127,778341

III 867.597 22844959 406.297 112004

08 104,693058

IV 602.250 23826931 461.300 116445

51 63,8040129

2009 I 410.871 26278031 140.950 121823

80 135,138698

II 559.470 27945479 269.921 140956

51 104,547514 110,49116

39

III 826.655 28933028 289.549 138498

28 136,663557

IV 671.554 28741673 537.106 150832

00 65,6148865

Tahun

Triwulan POu DBH BOu Rata-rata AP NSOM Rata2

2007 I 266602 129135 47422 8611167

1,04567708

2,924420653

II 756648 251528 323793 8654349 2,0952124

8

III 803765 372243 142747 8979530 3,2159255

6

IV 783036 100150 151759 9944583 5,3408674

9

2008 I 291841 118130 58422 10090788

1,14251731

2,772340513

II 588654 226645 114141 10512612 2,3578155

5

III 915129 356914 151918 11200408 3,6275196

4

IV 952661 425423 65938 11644551 3,9615095

5

2009 I 342518 167883 33685 12182380

1,15699888

2,180877635

II 708228 361483 76824 14095651 1,9149239

7

III 1056499 585838 181112 13849828 2,0906324

6

IV 1428278 822357 68815 15083200 3,5609552

3

Page 90: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

90

Tahu

n Triwula

n Laba bersih setelah

pajak Rata-rata modal

disetor ROE Rata2

2007 I 69535 492791 14,1104443

9 25,88673495 II 132726 492791 26,9335276

III 162684 492791 33,0127782

4

IV 145325 492791 29,4901895

5

2008 I 83689 492971 16,976455 24,8514695533,634311

62

II 153492 492791 31,1474844

3

III 222476 492791 45,1461167

1

IV 203361 492791 41,2671903

5

2009 I 91493 492791 18,5662887

5 16,06862747

II 122392 492791 24,8364925

5

III 52662 492791 10,6864776

3

IV 50192 492791 10,1852509

5

Page 91: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

91

Tahu

n Triwula

n SWBI SB Penyertaan AP IdFR Rata2

2007 I 1220000 5000

8611167 14,225714

1 8,357568918

II 855000 24000

8654349 10,156743

2

III 175000 41500

8979530 2,4110393

3

IV 655000 5000 0 9944583 6,6367790

4

2008 I 605000 29500

10090788 6,2879132

9 2,685915428

II 170000 32000

10512612 1,9215015

3

III

53000

11200408 0,4731970

5

IV 210000 30000 0 11644551 2,0610498

4

2009 I 530000 10346

3 12182380 5,1998295

9 11,07160572

II 1570000 10407

3

14095651 11,876521

3

III 1357000 113958

13849828 10,620767

3

IV 2348000 15419

8 0 15083200 16,589304

7

Tahun

Triwulan

Biaya edukasi public BO CSR Rata2

2007 I 16466 10629

5 15,4908509

3 10,72344713

II 38268 45825

6 8,35079082

4

III 57810 47136

7 12,2643290

7

IV 38125 56166

8 6,78781771

4

2008 I 23830 14073

1 16,9330140

5 11,68464567

II 44746 31027

7 14,4213074

1

III 73510 47782

6 15,3842612

2

IV 0 65191

9 0

2009 I 18484 117177 15,7744267

2 6,514191849

II 30257 48536

1 6,23391661

1

III 37023 91450

4 4,04842406

4

IV 0 84660

7 0

Page 92: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

92

Rasio Likuiditas

Tahun

Triwulan

Aktiva jangka pendek

Kewajiban jangka pendek STM Rata2

2007 I 729111 1201908

60,66279615 54,73241384

II 550811 999432 55,11240385

III 751624 1325717 56,6956597

8

IV 650156 1399425 46,4587955

8 200

8 I 1089545 1520001 71,6805449

5 58,80567459

II 783314 1408327 55,6201791

2

III 878347 1550382 56,6535860

2

IV 858422 1674369 51,2683882

7 200

9 I 999052 1736518 57,53191156 41,22056516

II 862715 1794492 48,0757228

2

III 547452 1909786 28,6656201

3 IV 746224 2437923 30,60900611

Tah

un Aktiva jangka

pendek Kas secondary

reserve Kewajiban jangka

pendek STMP Rata2

2007 729111 157720 1225000 1201908

175,706543

130,8705935

550811 146668 879000 999432 157,737

495

751624 145573 216500 1325717 84,0071

448

650156 173671 660000 1399425 106,031

191

2008 1089545 181696 634500 1520001

125,377615

90,41061855

783314 165365 202000 1408327 81,7053

852

878347 237550 53000 1550382 75,3941

287

858422 227098 240000 1674369 79,1653

453

2009 999052 257603 633463 1736518

108,845287

132,7691713

862715 242896 1674073 1794492 154,900

886

547452 334968 1470958 1909786 123,227

314

746224 264703 2502198 2437923 144,103

198

Page 93: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

93

Tahun Antar Bank Pasiva Total Kewajiban RAPB Rata2

2007 338704 7408646 4,571739559 3,578409481

249237 7772594 3,206612876

243243 8223864 2,957770216 322470 9013798 3,577515272

2008 351377 9485575 3,704329996 4,39649517

204543 9546144 2,142676666

516191 10300027 5,01154997 726599 10800553 6,727424049

2009

730499 11555096 6,321877378 6,664244898

836441 13216379 6,32882123

877934 13055677 6,724538299 1048761 14402610 7,281742684

Page 94: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

94

LAMPIRAN 3

Rasio Keuangan Bank Syari’ah Mandiri

Rasio Profitabilitas

Tahun Triwulan (PO-DBH) BO Rata2 AP NOM Rata2

2007 I 218092 166721 17418114 0,294928601 0,531339978 0 II 441.508 351375 18223216 0,494605343 0 III 607346 492407 19497008 0,589521223 0 IV 895320 728955 22291832 0,746304745

2008 I 511901 443142 24589688 0,279625345 0,621096307 0 II 636932 492923 28085088 0,512759654 0 III 986982 770291 29283526 0,73997578 0 IV 1305349 1025232 29423299 0,952024448

2009 I 318966 229788 30191493 0,295374594 0,677016116 0 II 677008 500177 31898204 0,554360365 0 III 956008 708989 32604667 0,757618534 0 IV 1550582 1142112 37109651 1,100710971

Tahun Triwulan Laba sblm Pjak Rata2 TA ROA Rata2

2007 I 51715 10377459 0,498339719 0,93194915

0 II 90.495 10.438.352 0,866947196 0 III 115647 10938087 1,057287257 0 IV 168183 12885390 1,305222426

2008 I 69157 14031239 0,492878783 1,086087834 0 II 144130 16285555 0,885017428 0 III 216612 16539350 1,30967662 0 IV 282710 17063838 1,656778504

2009 I 90778 17704474 0,512740452 1,17819785 0 II 178598 18684103 0,955882121 0 III 250708 18663527 1,34330451 0 IV 418746 22029242 1,900864315

Page 95: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

95

Tahun Triwulan BO PO REO Rata2

2007 I 166721 218092 76,44526163 79,63100854

0 II 351375 441508 79,58519438 0 III 492407 607346 81,0752026 0 IV 728955 895320 81,41837555

2008 I 443142 511901 86,56791059 80,13601108 0 II 492923 636932 77,39020806 0 III 770291 986982 78,04509099 0 IV 1025232 1305349 78,54083467

2009 I 229788 318966 72,04153421 73,43511162 0 II 500177 677008 73,88051544 0 III 708989 956008 74,16140869 0 IV 1142112 1550582 73,65698815

Tahun Triwulan AP lancar TA IGA Rata2

2007 I 15006032 10377459 144,6021806 150,2995263

0 II 15.712.428 10438352 150,5259451 0 III 16760583 10938087 153,2313923 0 IV 19693848 12885390 152,838587

2008 I 21786796 14031239 155,2735008 158,65223 0 II 25763389 16285555 158,1977955 0 III 26.897.251 16539350 162,6258045 0 IV 27048200 17063838 158,511819

2009 I 27085972 17704474 152,9894195 153,2867384 0 II 28560629 18684103 152,8605842 0 III 28964979 18663527 155,1956337 0 IV 33506767 22029242 152,1013161

Page 96: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

96

Tahun

Triwulan Pndptn fee Pndptn Dana DP Rata2

2007 I 45333 281872 16,08283192 17,483390

01 0 II 104.294 572.357 18,22184406 0 III 141.636 782.705 18,09570656 0 IV 209920 1197273 17,53317748

2008 I 84265 596461 14,12749534 17,159143

09 0 II 161902 819695 19,75149293 0 III 233955 1298009 18,02414313 0 IV 300800 1797598 16,73344096

2009 I 67100 491720 13,64597739 15,182818

47 0 II 155328 988501 15,71348941 0 III 206049 1365728 15,08711837 0 IV 346972 2130664 16,28468872

Tahun

Triwulan PO u DBH BO u Rata2 AP NSOM Rata2

2007 I 242111 109113 73294 17418114 0,3427696

02 0,7256100

61

0 II 493.486 235.143 156135 18223216 0,5608669

73

0 III 684.518 316.995 206403 19497008 0,8263832

07

0 IV 1052659 511873 279432 22291832 1,1724204

63

2008 I 552413 168825 316542 24589688 0,2726590

11 0,8087916

72

0 II 733350 344665 213646 28085088 0,6232453

32

0 III 1166151 544982 330759 29283526 0,9917180

06

0 IV 1620106 793049 430565 29423299 1,3475443

39

2009 I 423833 239854 77623 30191493 0,3522714

16 0,8900211

15

0 II 914021 466821 171113 31898204 0,8655252

19

0 III 1173869 615769 264014 32604667 0,9019751

68

0 IV 1835510 927054 373961 37109651 1,4403126

56

Page 97: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

97

Tahun

Triwulan

((Pou-DBH)-BOu)t+1 Rata2 AP t+1

((Pou-DBH)-BOu)t Rata2 AP t PPBO Rata2

2007 I 161912 35641330 59704 17418114 132,53263

59 109,77162

47

0 II 263328 37720224 102208 18223216 124,46949

01

0 III 422474 41788840 161120 19497008 122,33710

17

0 IV 328400 46881520 261354 22291832 59,747271

16

2008 I 242085 52674776 67046 24589688 168,55643

17 119,82809

28

0 II 465449 57368614 175039 28085088 130,17833

41

0 III 686902 58706825 290410 29283526 117,98260

72

0 IV 502848 59614792 396492 29423299 62,594998

05

2009 I 382443 62089697 106356 30191493 174,85166

42 117,96608

5

0 II 570173 64502871 276087 31898204 102,12871

7

0 III 828581 69714318 294086 32604667 131,77056

43

0 IV 709556 78056372 534495 37109651 63,113394

38

Tahun

Triwulan

Laba brsh stlh Pjak

Rata2 Mdl Disetor ROE Rata2

2007 I 35168 358373 9,813239279 20,273779

0 II 61811 358373 17,24767212 0 III 78189 358373 21,81777087 0 IV 115455 358373 32,21643372

2008 I 46240 358373 12,90275774 25,327236

64 0 II 99284 458373 21,66008905 0 III 147384 458473 32,14671311 0 IV 193149 558244 34,59938665

2009 I 63798 658244 9,692150631 24,902163

94 0 II 125744 658244 19,10294663 0 III 175665 658244 26,68691245 0 IV 290461 658244 44,12664605

Page 98: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

98

Tahun

Triwulan SWBI SB Penyertaan AP IdFR Rata2

2007 I 1405984 581944 17418114 11,4129922

4 8,328800583

0 II 708.000 699.340

18223216 7,72278614

3

0 III 489.000 874.142

19497008 6,99154454

9

0 IV 670000 932310 22291832 7,18787939

9

2008 I 603000 989556

24589688 6,47651975

1 6,972103542

0 II 1075000 124390

8

28085088 8,25672328

3

0 III 100000 118644

8

29283526 4,39307752

8

0 IV 1305000 127309

7

29423299 8,76209360

5

2009 I 1645000 122703

3 30191493 9,51272267

3 9,981283001

0 II 1930000 130265

2

31898204 10,1342759

0 III 1385000 129718

7

32604667 8,22638979

9

0 IV 2381000 209136

0 37109651 12,0517436

3

Tahun

Triwulan

Biaya Edukasi Publik BO CSR Rata2

2007 I 5319 166721 3,19035994

3 5,40401324

0 II 12.569 351375 3,57709000

4

0 III 55.810 492407 11,3341199

5

0 IV 25619 728955 3,51448306

1

2008 I 5539 443142 1,24993794

3 2,233808652

0 II 8136 492923 1,65056205

5

0 III 17878 770291 2,32094104

7

0 IV 38075 102523

2 3,71379356

1

2009 I 4594 229788 1,99923407

7 2,66074318

3

0 II 12063 500177 2,41174624

2

0 III 16761 708989 2,36407052

9

0 IV 44176 114211

2 3,86792188

5

Page 99: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

99

Rasio Likuiditas

Tahun

Triwulan

Aktiva Jgk Pndek

Kewjbn Jgk Pendk STM Rata2

2007 I 542494 2608632 20,79611076 27,05882536

0 II 566513 2183714 25,94263718 0 III 586143 2281015 25,69658683 0 IV 779758 2178097 35,79996667 200

8 I 1126253 2140722 52,61089483 43,11112015 0 II 1067737 3180972 33,56637531 0 III 1242837 2678170 46,40620274 0 IV 926318 2323870 39,86100772 200

9 I 1109425 2357256 47,06425607 38,17224286 0 II 1026063 2830242 36,25354298 0 III 1050461 3017478 34,81254876 0 IV 1193546 3453685 34,55862362

Tahun

Triwulan

Aktiva Jgk Pndek Kas Secondry reserve

Kewjbn Jgk Pendk STMP Rata2

2007 I 542494 133262 1987928 2608632

102,1103782

102,356436

0 II 566513 139.036 1407340 2183714 96,756672

35

0 III 586143 148.093 1363142 2281015 91,949329

57

0 IV 779758 201359 1602310 2178097 118,60936

4

2008 I 1126253 198758 1592556 2140722

136,288925

130,0113777

0 II 1067737 220718 2318908 3180972 113,40442

48

0 III 1242837 308617 1286448 2678170 105,96422

18

0 IV 926318 315747 2578097 2323870 164,38793

91

2009 I 1109425 237822 2872033 2357256

178,991166

162,556973

0 II 1026063 286578 3232652 2830242 160,59732

7

0 III 1050461 300050 2682187 3017478 133,64465

29

0 IV 1193546 446935 4472360 3453685 176,99474

62

Page 100: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

100

Tahun Triwulan Antar Bank

Pasiva Ttl Kwjban RAPB Rata2

2007 I 25202 8814146 0,285926

736 1,09475127

7

0 II 126.179 8977511 1,405500

923

0 III 59.007 6226971 0,947603

578

0 IV 196663 11302641 1,739973

87

2008 I 83729 12329516 0,679093

973 1,794457715

0 II 86461 14276340 0,605624

411

0 III 580788 14367548 4,042359

907

0 IV 279010 15075489 1,850752

569

2009 I 132650 15489904 0,856364

249 1,07509399

8

0 II 136970 16377660 0,836322

161

0 III 160301 16305586 0,983104

808

0 IV 316543 19484548 1,624584

774

Page 101: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

101

LAMPIRAN 4

Hasil Output SPSS

Variables Entered/Removedb

Model

Variables Entered

Variables

Removed Method

d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1 Likuiditasa . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: Profitabilitas

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) ,008 ,001 9,314 ,000

Likuiditas -1,130 ,222 -,714 -5,094 ,000

a. Dependent Variable: Profitabilitas

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression ,000 1 ,000 25,953 ,000a

Residual ,000 25 ,000

Total ,001 26

a. Predictors: (Constant), Likuiditas

b. Dependent Variable: Profitabilitas

Page 102: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

102

Model Summaryb

Model

R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson d

i

m

e

n

s

i

o

n

0

1 ,714a ,509 ,490 ,00370604 ,999

a. Predictors: (Constant), Likuiditas

b. Dependent Variable: Profitabilitas

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value -,0008624 ,0081350 ,0055699 ,00370273 27

Residual -,00543005 ,00819229 ,00000000 ,00363408 27

Std. Predicted Value -1,737 ,693 ,000 1,000 27

Std. Residual -1,465 2,211 ,000 ,981 27

a. Dependent Variable: Profitabilitas

Page 103: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

103

Page 104: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

104

Page 105: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

105

Page 106: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

106

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama Lengkap : Nizwar Irawan

Tempat Tanggal Lahir : Ketapang, 09 Maret 1987

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. GM Saunan No. 42 Ketapang Kalimantan Barat

Jenjang Pendidikan

1. TK Pertiwi Ketapang Lulus Tahun 1992

2. SDN 07 Ketapang Lulus Tahun

1998

3. MTsN 01 Ketapang Lulus Tahun 2001

4. MAN Rejoso Peterongan Jombang Lulus Tahun 2004

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat

dipergunakan sebagai mana mestinya.

Semarang,

Penulis

Nizwar Irawan

NIM. 062411080

Page 107: FAKULTAS SYARI’AH - library.walisongo.ac.idlibrary.walisongo.ac.id/.../jtptiain--nizwariraw-6648-1-pengaruh-a.pdf · Skripsi yang berjudul “Pengaruh Rasio ... kestabilan nilai

107