ETNOGRAFI

RIDWAN RUSWENDI, S.Pd, M.Si

A. Bagan Ilmu-ilmu AntropologiAntropologi

Antropologi Fisik Antropologi Budaya

- Arkeologi bagian antropologi budaya yang mempelajari kebudayaan yang telah sirna- Etnografi pelukisan tentang bangsa-bangsa- Etnologi ilmu bangsa-bangsa- Antropologi Linguistik

Ada juga antropologi sosial dan studi tentang kepribadian dan kebudayaan, dan hal-hal yang lainnya.

ANTHROPOS (manusia)

B. ANTROPOLOGI

LOGOS (ilmu)

Antropologi adalah ilmu yang mencoba menelaah sifat-sifat tersebut.

Mereka yang hendak mengenal antropologi agar membaca referensi :

- Pengantar Antropologi karangan Prof Dr. Koentjara ningrat

- Pengantar Antropologi ilmu-ilmu bagian dari antropologi karangan Prof. Harsoyo

C. Unsur-Unsur KebudayaanKebudayaan setiap bangsa terdiri dari :- Unsur besar- Unsur kecil

Merupakan bagian dari suatu kebulatan yang bersifat sebagai kesatuan.

Unsur besar seperti umpama Majelis Permusyawaratan Rakyat sedangkan unsur-unsur kecil seperti sisir, kancing, baju, peniti, dll. Yang di jual di pinggir jalan.

Melville J. Herskovits mengajukan 4 unsur pokok kebudayaan :

1. Alat-alat teknologi2. Sistem ekonomi3. Keluarga4. Kekuasaan politik

Bronislaw Malinowski, yang terkenal sebagai salah seorang pelopor teori fungsional dalam antropologi, menyebut unsur-unsur pokok kebudayaan sebagai berikut :

1. Sistem norma yang memungkinkan kerjasama antara para anggota masyarakat di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya

2. Organisasi ekonomi3. Alat-alat dan lembaga atau petugas

pendidikan, perlu di ingat bahwa keluarga merupakan lembaga pendidikan yang utama

4. Organisasi kekuatan

Antropolog C. Kluckhohn di dalam sebuah karyanya yang berjudul Universal Categories Of Culture menunjuk pada adanya tujuh unsur kebudayaan yang di anggap sebagai Cultural Universals, yaitu:

1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transpor,dll)

2. Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dll)

3. Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan)

4. Bahasa (lisan maupun tulisa)5. Kesenian (seni rupa, seni suara, seni gerak,

dsb)6. Sistem pengetahuan7. Religi (sistem kepercayaan)

Pengertian Antropologi

Asal kata Ethnos = berarti bangsa Graphein= berarti tulisan/uraian

= tulisan tentang / mengenai bangsa

ETNOGRAFIEtnografi di anggap sebagai bagian dari etnologi.

Cabang antropologi budaya yang menyibukan diri dengan pelukisan-pelukisan, kebiasaan-kebiasaan dalam berbagai masyarakat.

Gelar di catat bahwa keterangan-keterangan mengenai kebudayaan manusia di rekam dan di lukiskan.

Namun pengertiannya tidak sebatas ituBurhan Bungin (2008;220), mengatakan Etnografi merupakan Embrio dari Anthropologi, artinya Etnografi lahir dari Antropologi di mana jika kita berbicara Etnografi maka tidak lepas dari antropologi, setidaknya kita sudah mempelajari dasar dari Antropologi Etnografi merupakan ciri khas antropologi, artinya Etnografi merupakan metode penelitian asli Antropologi (Marzali 2005:42).

Etnografi biasanya menceriterakan tentang suku atau suatu masyarakat yang biasa di ceriterakan yaitu mengenai kebudayaan suku atau masyarakat tersebut. Dalam membuat sebuah etnografi seorang penulis etnografi (etnografer) selalu hidup atau tinggal bersama dengan masyarakat yang di telitinya.

Etnografi- Adalah pekerjaan inisiasi bagi yang ingin

menjadi ahli antropologi- Melaporkan hasil penelitian- Hasil penelitian harus di nilai kualitasnya- Untuk menuju tingkat yang lebih tinggi yang

harus dilakukan adalah mengadakan comperative study

- Seorang sarjana antropologi wajib menghasilkan sebuah etnografi

- Merupakan bahan mentah untuk antropologi yang masih ada dalam masyarakat

Bila antropologi di andaikan sebagai sebuah bangunan, maka etnografi merupakan tubuh dan jantungnya.Ilmu antropologi adalah ilmu holistik artinya mengkaji manusia secara fisik / biologi dan sosial budaya.

Paleontologi (mengkaji fisik manusia dari dulu sampai sekarang / sejak

zaman homo sapiens)Antropologi

Budaya ( melihat budaya dengan perilaku juga mempersepsikan fisik manusia )

• Laporan Etnografi cukup baik adalah lebih tua dari pada karya-karya lain yang bisa di samakan dengannya dalam bidang arkeologi atau bidang antropologi fisik.

• Laporan etnografi berdasarkan berbagai sumber umpama kita mempunyai naskah deskriptif dari india yang di tulis oleh peziarah-peziarah budhis dari china yang di buat pada abad ke lima dan juga naskah-naskah oleh ahli-ahli islam dari timur tengah yang berkunjung ke india kira-kira dalam abad ke sepuluh.

Etnografi : yaitu suatu deskripsi dan analisa tentang suatu

masyarakat yang di dasarkan pada penelitian lapangan.

Pada saat ini seorang ahli anthropologi hendak mempelajari kebiasaan-kebiasaan dari suatu masyarakat tertentu atau :

- Terjun langsung ke masyarakat- Mengusahakan agar warga masyarakat

mempercayainya

- Mungkin berhari-hari atau berbulan bulan.- Informasi ibarat suatu gudang penuh

keterangan- Apa yang ia pelajari dari atasannya- Pengetahuan di peroleh melalui pengalaman- Masyarakat-masyarakat manusia yang masih

hidup artinya masih ada, di coba di rekam keadaannya, di buat suatu deskripsi atau gambaran mengenai semua segi-segi kehidupannya seperti : mengenai sistem-sistem pencarian makanan, sistem-sistem kerjasama, aturan yang berlaku mengenai sistem keluarga, misal di catat bahwa pada orang minangkabau sesorang menarik garis keturunan dari garis ibu, sedang pada orang batak di tarik garis keturunan melalui bapak.

Akar dari antropologi kesehatan Menlusuri antropologi kesehatan

kontemporer pada empat sumber yang berbeda, perkembangannya masing- masing secara relatif (tetapi tidak mutlak) terpisah satu sama lain.

1. Perlahan ahli antropologi fisik terhadap topik-topik seperti evolusi, adaptasi, anatomi komparatif, tipe-tipe ras, genetik, serologi.

2. Perhatian etnologi tradisional terhadap pengobatan primitif, termasuk ilmu sihir dan magic.

3.Gerakan “kebudayaan dan kepribadian” pada akhir 1930-an – 1940-an, yang merupakan kerjasama antara ahli psikiatri dan antropologi

4.Gerakan kesehatan masyarakat internasional setelah perang dunia II

Metodelogi harus di kembangkan dan diperhalus, di pertajam supaya bahan-bahan etnografi dapat kita temukan seperti apa kenyataannya. Bukan karena kita mempunyai teori-teori positifisme. Dengan metode yang ada sekarang, bisa saja separuh saja yang cocok, bisa saja sebagian besar fenomena yang kita dapat itu tidak cocok dengan teori-teori besar. Akhirnya kita harus membuat teori-teori atau pendekatan-pendekatan yang lebih spesifik. Yang lebih banyak berlandaskan pada kenyataan di lapangan dan bukan hanya ideologi penelitian

Rujukan

1. Soerjono soekanto, sosiologi suatu pengantar, rajawali pers jakarta, 1990.

2. Editor T.O. Ihromi, pokok-pokok antropologi budaya, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 1999.

3. Foster/Anderson, Antropologi Kesehatan, UI-Press, 2005.

selesai