endapan sekunder adalah endapan yang terbentuk akibat konsentrasi bahan galian berharga

2
Endapan sekunder adalah endapan yang terbentuk akibat konsentrasi bahan galian berharga (bijih) akibat pengendapan kembali secara sekunder (berasal dari perombakan batuan asal) melalui proses- proses pelapukan (kimia atau mekanik), transportasi, pemilahan (sorting), dan proses pengkonsentrasian (pengkayaan), sehingga menghasilkan endapan bijih tertentu. Mineral bijih sedimenter adalah mineral bijih yang ada kaitannya dengan batuan sedimen, dibentuk oleh pengaruh air, kehidupan, udara selama proses sedimentasi berlangsung, atau pelapukan maupun dibentuk oleh proses hidrotermal. Mineral bijih sedimenter umumnya mengikuti lapisan (stratiform) atau berbatasan dengan litologi tertentu (stratabound). A. Pembentukan endapan sekunder (mekanis) Terbentuk oleh konsentrasi mekanik dari mineral bijih yang berasal daribatuan/endapan lain (akibat pelapukan kimiawi maupun mekanik). Prosespemilahan selama proses transportasi dan pengendapan, tergantung olehbesar butir dan berat jenis (dikenal sebagai endapan plaser atau endapan letakan). Mineral plaser terpenting adalah Pt, Au, kasiterit, magnetit, monasit,ilmenit, zirkon, intan, garnet, tantalum, rutil, dsb.Berdasarkan lokasi pengendapan, endapan plaser dapat dibagi menjadi empat, yaitu :

Upload: oliz-adityaraka

Post on 16-Feb-2016

110 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

hfghf

TRANSCRIPT

Page 1: Endapan Sekunder Adalah Endapan Yang Terbentuk Akibat Konsentrasi Bahan Galian Berharga

Endapan sekunder adalah endapan yang terbentuk akibat konsentrasi bahan galian berharga

(bijih) akibat pengendapan kembali secara sekunder (berasal dari perombakan batuan asal)

melalui proses-proses pelapukan (kimia atau mekanik), transportasi, pemilahan (sorting), dan

proses pengkonsentrasian (pengkayaan), sehingga menghasilkan endapan bijih tertentu.

Mineral bijih sedimenter adalah mineral bijih yang ada kaitannya dengan batuan

sedimen, dibentuk oleh pengaruh air, kehidupan, udara selama proses sedimentasi

berlangsung, atau pelapukan maupun dibentuk oleh proses hidrotermal. Mineral

bijih sedimenter umumnya mengikuti lapisan (stratiform) atau berbatasan dengan

litologi tertentu (stratabound).

A. Pembentukan endapan sekunder (mekanis)

Terbentuk oleh konsentrasi mekanik dari mineral bijih yang berasal daribatuan/endapan lain

(akibat pelapukan kimiawi maupun mekanik). Prosespemilahan selama proses transportasi dan

pengendapan, tergantung olehbesar butir dan berat jenis (dikenal sebagai endapan plaser atau

endapan

letakan). Mineral plaser terpenting adalah Pt, Au, kasiterit, magnetit, monasit,ilmenit, zirkon,

intan, garnet, tantalum, rutil, dsb.Berdasarkan lokasi pengendapan, endapan plaser dapat dibagi

menjadi

empat, yaitu :

Endapan plaser eluvium (dekat atau di sekitar sumber mineral bijihprimer), yang

terbentuk dengan hanya sedikit tertransportasi (materialmengalami pelapukan setelah

pencucian).

Endapan plaser aluvium, merupakan endapan plaser terpenting.Terbentuk di sungai

bergerak kontinu oleh air, sorting berdasarkan berat jenis sehingga mineral bijih yang

berat tertransport relatif lebih dekat. Intensitas pengayaan akan didapat kalau kecepatan

aliran menurun,seperti di sebelah dalam meander. Contoh endapan tipe ini adalah Sndi

Bangka dan Belitung.

Endapan plaser pantai, terbentuk karena adanya aktivitas gelombang memukul pantai

dan mengabrasi dan mencuci pasir pantai. Mineral yang umum di sini adalah ilmenit,

magnetit, monasit, rutil, zirkon, dan intan, tergantung dari batuan terabrasi.

Page 2: Endapan Sekunder Adalah Endapan Yang Terbentuk Akibat Konsentrasi Bahan Galian Berharga

Endapan plaser fosil, merupakan endapan primer purba yang telah mengalami

pembatuan dan kadang-kadang telah mengalami metamorfisme. Sebagai contoh endapan

emas dan uranium terjadi dalam beberapa lapisan konglomerat.