EMOSI & MOTIVASI

Ns. Fajar Rinawati, M.Kep., Sp.Kep.J

EMOSI

KONSEP EMOSI

• Emosi: perasaan yang bergejolak.

• Perasaan: keadaan psikis & fisik yang menyangkut kesadaran dalam sensasi diri; merupakan efek dari persepsi, berfikir, & berperilakunya seseorang.

• Perasaan itu tenang, halus & selalu mengalir, tapi kalau sudah bergejolak/bergelombang terjadi emosi, stress, depresi, marah, sedih, gembira, gelisah, cinta, benci, kesal, takut, malu, cemburu, kecewa, dll

Ciri-ciri Perasaan

• Perasaan selalu terkait dengan gejala jiwa

• Perasaan bersifat individual/ subjektif

• Perasaan dialami oleh individu sebagai perasaan senang dan tidak senang

Teori Emosi

• Emosi merupakan tantangan hidup, tp jk terlalu banyak menjadi mengancam

• Emosi merupakan kebutuhan & keinginan• Emosi merupakan pengalaman yang bisa dipelajari• Komponen emosi terdiri dari perubahan psikologis,

sensasi jasmaniah, & subjektifitas• Emosi sebagai keadaan sementara• Emosi merupakan proses belajar• Emosi merupakan hal yang wajar & umum, diperlukan

dalam kehidupan, perlu dikembalikan bila keadaan destruktif

Faktor yang Mempengaruhi Timbulnya Perasaan

• Stimulus dari luar

• Keadaan jasmani/fisik

• Struktur kepribadian

• Keadaan temporer/suasana hati

Manajemen Mengatasi Emosi

• Memikirkan kembali sebab-sebab kecemasan

• Mempertanyakan asumsi-asumsi yang melandasi

• Siap menghadapi yang terburuk

Dengan akal/ rasional

• Pemilihan, Menyerang, Ekstraksi (mengambil yang penting saja), & Relaksasi

Dengan langkah pengambilan

keputusan

• Berfikir berurutanConsequential

• Mengaku, Mempertahankan, Memperbaiki, Introspeksi, Mengevaluasi standar norma, Mengambil tanggung jawab, & Merubah tingkah laku

Langkah problem solving

MOTIVASI

KONSEP MOTIVASI

• Motif: penggerak, keinginan, hasrat, alasan & dorongan yg menyebabkan ia berbuat sesuatu.

• Motif: sesuatu yg menimbulkan perilaku.• Motif: suatu kekuatan dasar yg ada pd diri shg

menyebabkan bertindak/berbuat sesuatu utk memenuhi kebutuhan agar tercapai keseimbangan (hemoestasis).

• Macam-macam motif: primer-sekunder; biologis-sosiologis-teologis;

• Motivasi: proses gerakan , termasuk situasi yg mendorong & timbul dlm diri individu, serta tingkah laku yg ditimbulkan dan tujuan atau akhir dari gerakan.

Teori Motivasi

• Teori hedonisme: motivasi yang berhubungan dengan senang/gembira

• Teori naluri: motivasi didalam diri manusia• Teori kebudayaan: motivasi yang akan menimbulkan

perilaku berbudaya• Teori motivasi berdasarkan kebutuhan menurut

Abraham Maslow (kebutuhan fisiologis, aman-nyaman, dicintai, harga diri & aktualisasi diri)

• Motivasi merupakan motor perilaku seseorang/individu

• Semakin kuat motivasi seseorang, maka semakin cepat dalam memperoleh tujuan & kepuasan

Bentuk-bentuk Motivasi

• Motivasi dari dalam diri

• Mis: ingin cepat lulus, harus belajar giatMotivasi intrinsik

• Motivasi dari luar

• Mis: melihat ortu banting tulang, maka muncul motivasi utk belajar giat

Motivasi ekstrinsik

• Muncul dalam kondisi terjepit

• Mis: dalam kondisi terdesak utk menyelamatkan diri, tiba-tiba seseorang mampu melompati pagar setinggi 1 meter

Motivasi terdesak

• Motivasi yang berhubungan dengan ideologi politik, ekonomi, sosial, budaya dan hankam

• Mis: ada kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa, maka motivasinya muncul utk ikut bergabung dengan kelompok sukarelawan

Motivasi berhubungan

dg ideologi

Proses terjadinya Motivasi

Ada kebutuhan/ keinginan

Muncul motivasi

Individu beraktifitas

Cara Meningkatkan Motivasi

• Dengan teknik verbal: berbicara, pendekatan pribadi, diskusi

• Teknik tingkah laku: meniru, mencoba , menerapkan

• Teknik intensif dg cara mengambil kaidah yang ada

• Supertisi: kepercayaan akan sesuatu namun membawa keberuntungan

• Imagine/citra: daya khayal yg tinggi maka akan termotivasi

Cara Tepat untuk Memotivasi Seseorang

Motivating by force

• Motifasi dengan ancaman/hukuman

Motivating by enticement

• Motivasi dengan bujukan/ memberi hadiah

Motivating by identification

• / Motivating by ego-involvement

• Memotifikasi dg identifikasi

• Dengan menanamkan kesadaran

• Sehingga berbuat sesuatu karena keinginan yg timbul dalam diri