ekstirpasi pulpa
TRANSCRIPT
EKSTIRPASI PULPA
Pulpektomi dan debridemen makroskopik saluran akar adalah langkah
selanjutnya dalam membersihkan dan membentuk saluran akar. Harus digunakan
barbed broached, yang merupakan alat endodontik bertangkai pendek yang
digunakan untuk ekstirpasi seluruh pulpa dan untuk pengambilan debris nekrotik,
poin absorben, butiran kapas dan bahan asing lainnya dari saluran akar. Alat ini
dibuat dari kawat besi runcing lunak dan bulat yang pada permukaannya dibuat
potongan-potongan bersudut untuk menghasilkan kait. Broach berduri tersedia
dalam berbagai ukuran dari tripel ekstra halus sampai ekstra besar. Broached
berduri mudah patah, terutama kalau terjepit pada saluran akar. Untuk menghindari
terjepit dan patahnya, banyak klinisi memulai eksplorasi dan instrumentasi saluran
akar dengan rimer dan kikir kecil. Jaringan pulpa diambil, dan saluran akar
dibersihkan dengan irigasi dan aspirasi. Broach berduri tidak dimasukkan kedalam
saluran akar sebelum saluran akar dibersihkan seluruhnya sampai ukuran rimer atau
kikir mencapai No. 20 atau 25. Tindakan ini mencegah terjepitnya dengan tidak
sengaja broach kecil dan yang mudah patah.
Pemilihan broach yang cocok ukurannya untuk mengambil pulpa dan
debridemen makroskopik adalah penting. Suatu broach berduri yang terlalu lebar
tidak memungkinkan pengambilan semua jaringan pulpa, justru dapat menekan
pulpa ke apikal bila broach dimasukkan dalam saluran. Dapat juga terjepit dalam
saluran bila diputar, disamping itu akan patah, atau duri-durinya akan tertanam
dalam dentin bila broach ditarik. Sebaliknya bila broach terlalu sempit, tidak cukup
menggaet jaringan pulpa untuk memungkinkan pengambilannya.
Dengan membandingkan ukuran broach denga ukuran alat terakhir yang
digunakan dalam saluran akar atau suatu perkiraan ukuran dari gambaran radiograf,
harus dipilih suatu broach berduri yang terletak agak kendur di dalam sepertiga
apikal saluran akar. Saluran akar diirigasi dengan larutan sodium hipoklorit 5,2% dan
broach berduri dimasukkan sampai dirasakan kontak yang tidak terasa dengan
dinding-dinding saluran akar. Broach ditarik sekitar 1 mm dan dioutar 360o untuk
menggaet jaringan pulpa; ditarik lagi untuk mengambil jaringan ini.
Bila saluran akar luar biasa lebar, seperti pada gigi muda, bahkan suatu
broach berduri kasar tidak akan dapat menggaet dan mengambil jaringan pulpa yang
masif, Pada kasus semacam ini, dua broach berduri halus dimasukkan ke dalam
saluran akar dan diputar dalam waktu yang bersamaan sampai jaringan pulpa
tergaet dan terambil.
Pendarahan setelah pengambilan pulpa ditanggulangi dengan irigasi yang
berlebihan dengan larutan sodium hipoklorit 5,2%, diikuti dengan pengeringan
saluran menggunakan penyedotan dan point absorben steril. Tiap poin harus tetap
tinggal di dalam saluran akar untuk kira-kira satu menit dan tidak menyentuh
puntung pulpa. Bila perdarahan bertahan, harus dicurigai adanya suatu tag atau sisa
pulpa yang tertinggal di dalam saluran akar. Harus diperiksa adanya saluran
tambahan yang tidak dirawat atau perforasi akar. Semua upaya harus dilakukan
untuk mengambil seluruh jaringan pulpa pada satu kunjungan. Bila fragmen pulpa
tertinggal, harus diambil dengan mengulangprosedur broach berduri atau pada
waktu membersihkan dan membentuk saluran akar dengan kikir dan rimer dan
irigasi.
Suatu broach berduri dapat dibersihkan dengan menyikat menggunakan
sikat bur. Cara efektif lain membersihkan broach yang mempunyai tag jaringan/
debris nekrotik pada durinya adalah menempatkannya ke dalam larutan sodium
hipoklorit selama setengah jam. Jaringan akan larut seluruhnya. Lalu broach dicuci
dengan air kran, dikeringkan dengan udara, dan disterilkan dalam panas kering.
Karena broach tidak mahal, kecuali bila patah dan merintangi suatu saluran akar,
dan sukar untuk dibersihkan, kelihatannya lebih baik untuk membuangnya daripada
membersihkannya.