eksperimen tahap ii jalur 2 kesimpulan daftar...

4
PEMBUATAN KERAMIK TERMISTOR NTC Fe2-x-y-zCuAlxSiyTizO4 (FCASTO) BERBAHAN DASAR MINERALYAROSIT Oleh : Dra. Wiendartun, M.Si. Dkk. Kerjasama Jurusan Fisika UPI - PTNBR BATAN PENDAHULUAN Swasembada produk dan memberi nilai tambah dari bahan yang melimpah di dalam negeri. Alih teknologi. Mendapatkan peluang untuk memperoleh paten. Substitusi impor. Memperoleh kemampuan dalam pembuatan keramik termistor dari bahan mineral. Thermistor Thermally Sensitive Resistor. karakteristik NTC : SASARAN TAHAP II Optimasi Proses : Parameter : Suhu, waktu, “cooling rate”, atmosfir sinter. Proses Sintering EKSPERIMEN Tahap II jalur 1 Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari Bahan Impor. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro) Karatersirtik Listrik Termistor Pasaran (Bandung) Pelarutan-pengendapan Serbuk hasil olah Analisis kimia, XRD Pengontrolan komposisi Serbuk yarosit asli Analisis kimia, XRD Pencampuran Pengepresan Penyinteran Variasi suhu, waktu, CR dan 1000 o C di udara. 1100 o C di udara. 900 o C/ N2 1000 o C/ N2 Contoh Produk Thermistor Pembatas Arus 1000 o C/1 jam/ udara. 1100 o C/1 jam/ udara. 1000 o C/1 jam/ N2 1100 oC/1 jam/ N2 1000 o C di udara. 1000 o C di udara. 1000 o C di udara. 1000 o C di udara. No. No. Suhu/Waktu Suhu/Waktu o C/Jam C/Jam Atmosfir Atmosfir B (K) (K) A (%/K) (%/K) Ro Ro (Ohm (Ohm-cm) cm) 1. 2. 3. 4. 5. 900/1 900/1 1000/1 1000/1 1100/1 1100/1 1100/3 1100/3 1000/1 1000/1 Udara Udara Udara Udara Udara Udara Udara Udara N 2 3725 3725 2703 2703 2749 2749 2926 2926 3231 3231 4,14 4,14 3,00 3,00 3,05 3,05 3,25 3,25 3,59 3,59 812632 812632 11573 11573 351 351 679 679 1263758 1263758 Tabel Data karakteristik listrik keramik CuFe2O4 dari Fe2O3 impor. PERSYARATAN PASAR Aplikasi Inkubator Bayi EKSPERIMEN Tahap II jalur 2 HASIL Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari serbuk Yarosit. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro) Karakteristik Listrik KESIMPULAN Peningkatan suhu sinter menyebabkan penurunan resistivitas listrik and konstanta termistor (B) keramik CuFe 2 O 4 baik yang dibuat dengan Fe 2 O 3 asal yarosit maupun yang dibuat dari Fe 2 O 3 impor. Penyinteran keramik CuFe 2 O 4 di dalam gas nitrogen (N 2 ) menyebabkan perubahan fase-fase yang ada di dalam keramik CuFe 2 O 4 dan peningkatan resistivitas listrik keramik tersebut. Keramik berbasis CuFe 2 O 4 (FCASTO) yang dibuat pada penelitian ini umumnya memiliki konstanta termistor (B) dan resistivitas listrik suhu ruang (SR) yang baik dan memenuhi harga kebutuhan pasar yaitu 2000 o K untuk B dan antara 10 ohm-cm – 106 ohm-cm untuk SR. Suhu sinter yang dikombinasi dengan waktu sinter dan atmosfir sinter dapat digunakan untuk mengatur karakteristik listrik keramik CuFe 2 O 4 sesuai dengan kebutuhan. DAFTAR PUSTAKA 1. Yoshihiro Matsuo, Takuoki Hata, Takayuki Kuroda, “Oxide thermistor composition”, US Patent 4,324,702, April 13, 1982. 2. K. Park, “Microstructure and electrical properties of Ni1.0Mn2-xZrxO4 (0 x 1.0) negative temperature coefficient thermistors”, Materials Science and Engineering, B104, pp. 9-14, 2003. 3. DANI GUSTAMAN SYARIF, GUNTUR D.S., M. YAMIN, Studi awal pembuatan keramik termistor berbahan dasar mineral yarosit dan evaluasi karakteristiknya, PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNIK NUKLIR, P3TkN – BATAN Bandung , 2005. 4. WIENDARTUN, DANI GUSTAMAN SYARIF The Effect of TiO2 addition on the Characteristics of CuFe2O4 ceramics for NTC thermistors, Proceeding of The International Conference on Mathematics and Natural Sciences (ICMNS) ISBN: 979-3507-91-8 ITB November 29-30, 2006. 5. WIENDARTUN Dkk, Karakterisasi Keramik CuFe2O4 yang ditambah Al2O3 untuk thermistor NTC dengan menggunakan Fe2O3 dari Yarosit, Proceeding pada Seminar Nasional Sains dan Teknologi Nuklir,ISSN:1658-3601, BATAN Bandung 17-18 juli 2007. TERIMA KASIH. HIBAH DIKTI NO 032/SP2H/PP/DP2M/III/2007 Karakterisasi : 1. Sifat Listrik. 2. XRD 3. Struktur mikro. Penyinteran Keramik termistor waktu, CR dan atmosfir sinter. Pencampuran Pengepresan Pengaturan komposisi Keramik Termistor Karakterisasi : 1 .Sifat Listrik. 2. XRD 3 .Struktur mikro. Serbuk Fe2O3/Fe3O4, CuO, Al2O3, SiO2, TiO2 Penyinteran Variasi suhu, waktu, CR dan atmosfer sinter. 1100 o C di udara. 1000 o C di N2 1000 o C di udara 1100 o C di udara. 1000 o C di N2 1100 o C / 1 jam/ udara. 1100 o C /3 jam/ udara. 1100 o C/5jam/ udara. No. No. Suhu/Waktu Suhu/Waktu o C/Jam C/Jam Atmosfir Atmosfir B (K) (K) (Alfa) (Alfa) (%/K) (%/K) SR(RoSR) SR(RoSR) (Ohm (Ohm-cm) cm) 1. 1. 2. 2. 3. 3. 4. 4. 900/1 900/1 1100/1 1100/1 1100/5 1100/5 1000/1 1000/1 Udara Udara Udara Udara Udara Udara N2 3962 3962 3325 3325 2852 2852 4249 4249 4,40 4,40 3,69 3,69 3,17 3,17 4,72 4,72 1558706 1558706 66999 66999 313326 313326 1127749 1127749 Tabel 1. Karakteristik listrik CuFe 2 O 4 dengan Fe 2 O 3 dari Yarosit. 900 o C/1 jam/ udara. 1000 o C/1 jam/ udara. 1100 o C/5 jam/ udara. 1000 o C/1 jam/N2 •B 2000 o K 2,2%/ o K SR = 10 ohm.cm - 106 ohm.cm Perbandingan Termistor NTC dengan Termokopel Lebih Peka • Ketelitian Termistor : 0,1 0 C • Ketelitian Termokopel : 1 0 C Sintering Furnace Optical Microscope XRD

Upload: doanthien

Post on 18-Jun-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EKSPERIMEN Tahap II jalur 2 KESIMPULAN DAFTAR …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195708071982112... · Pelarutan-pengendapan Serbuk hasil olah Analisis kimia, XRD

PEMBUATAN KERAMIK TERMISTOR NTC Fe2-x-y-zCuAlxSiyTizO4 (FCASTO) BERBAHAN DASAR MINERALYAROSIT

Oleh :Dra. Wiendartun, M.Si. Dkk.

Kerjasama Jurusan Fisika UPI - PTNBR BATAN

PENDAHULUAN• Swasembada produk dan memberi nilai tambah dari bahan yang melimpah di dalam negeri.• Alih teknologi.• Mendapatkan peluang untuk memperoleh paten.• Substitusi impor.• Memperoleh kemampuan dalam pembuatan keramik termistor dari bahan mineral.• Thermistor Thermally Sensitive Resistor.• karakteristik NTC :

SASARAN TAHAP II• Optimasi Proses :

Parameter : Suhu, waktu, “cooling rate”, atmosfir sinter.• Proses Sintering

EKSPERIMEN Tahap II jalur 1

• Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari Bahan Impor. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro)

• Karatersirtik Listrik

• Termistor Pasaran (Bandung)

Pelarutan-pengendapan Serbuk hasil olah

Analisis kimia, XRD

Pengontrolan komposisi

Serbuk yarosit asli

Analisis kimia, XRD

Pencampuran

Pengepresan

Penyinteran

Variasi suhu, waktu, CR dan

1000 oC di udara. 1100 oC di udara. 900 oC/ N2 1000 oC/ N2

Contoh Produk

Thermistor Pembatas Arus

1000 oC/1 jam/ udara. 1100 oC/1 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/ N2 1100 oC/1 jam/ N2

1000 oC di udara. 1000 oC di udara. 1000 oC di udara. 1000 oC di udara.

No.No. Suhu/WaktuSuhu/WaktuooC/JamC/Jam

AtmosfirAtmosfir BB(K)(K)

AA(%/K)(%/K)

RoRo(Ohm(Ohm--cm)cm)

11..22..33..44..55..

900/1900/11000/11000/11100/11100/11100/31100/31000/11000/1

UdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdara

NN22

3725372527032703274927492926292632313231

4,144,143,003,003,053,053,253,253,593,59

8126328126321157311573351351679679

12637581263758

Tabel Data karakteristik listrik keramik CuFe2O4 dari Fe2O3 impor.

PERSYARATAN PASAR

Aplikasi

Inkubator Bayi

EKSPERIMEN Tahap II jalur 2

HASIL• Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari serbuk Yarosit. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro)

• Karakteristik Listrik

KESIMPULAN• Peningkatan suhu sinter menyebabkan penurunan resistivitas listrik and konstanta termistor (B)

keramik CuFe2O4 baik yang dibuat dengan Fe2O3 asal yarosit maupun yang dibuat dari Fe2O3 impor. Penyinteran keramik CuFe2O4 di dalam gas nitrogen (N2) menyebabkan perubahan fase-fase yang ada

di dalam keramik CuFe2O4 dan peningkatan resistivitas listrik keramik tersebut. Keramik berbasis CuFe2O4 (FCASTO) yang dibuat pada penelitian ini umumnya memiliki konstanta

termistor (B) dan resistivitas listrik suhu ruang (SR) yang baik dan memenuhi harga kebutuhan pasaryaitu 2000 oK untuk B dan antara 10 ohm-cm – 106 ohm-cm untuk SR.

Suhu sinter yang dikombinasi dengan waktu sinter dan atmosfir sinter dapat digunakan untukmengatur karakteristik listrik keramik CuFe2O4 sesuai dengan kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA1. Yoshihiro Matsuo, Takuoki Hata, Takayuki Kuroda, “Oxide thermistor composition”, US Patent

4,324,702, April 13, 1982.

2. K. Park, “Microstructure and electrical properties of Ni1.0Mn2-xZrxO4 (0 x 1.0) negativetemperature coefficient thermistors”, Materials Science and Engineering, B104, pp. 9-14, 2003.

3. DANI GUSTAMAN SYARIF, GUNTUR D.S., M. YAMIN, Studi awal pembuatan keramik termistorberbahan dasar mineral yarosit dan evaluasi karakteristiknya, PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINSDAN TEKNIK NUKLIR, P3TkN – BATAN Bandung , 2005.

4. WIENDARTUN, DANI GUSTAMAN SYARIF The Effect of TiO2 addition on the Characteristics ofCuFe2O4 ceramics for NTC thermistors, Proceeding of The International Conference on Mathematicsand Natural Sciences (ICMNS) ISBN: 979-3507-91-8 ITB November 29-30, 2006.

5. WIENDARTUN Dkk, Karakterisasi Keramik CuFe2O4 yang ditambah Al2O3 untuk thermistor NTCdengan menggunakan Fe2O3 dari Yarosit, Proceeding pada Seminar Nasional Sains dan TeknologiNuklir,ISSN:1658-3601, BATAN Bandung 17-18 juli 2007.

TERIMA KASIH. HIBAH DIKTI NO 032/SP2H/PP/DP2M/III/2007

Karakterisasi :1. Sifat Listrik.2. XRD3. Struktur mikro.

Penyinteran

Keramik termistor

waktu, CR dan atmosfir sinter.

Pencampuran

Pengepresan

Pengaturan komposisi

Keramik Termistor

Karakterisasi :1 .Sifat Listrik.2. XRD3 .Struktur mikro.

Serbuk Fe2O3/Fe3O4, CuO, Al2O3, SiO2, TiO2

Penyinteran

Variasi suhu, waktu, CR dan atmosfer sinter.

1100 oC di udara.

1000 oC di N2

1000 oC di udara

1100 oC di udara.

1000 oC di N2

1100 oC / 1 jam/ udara. 1100 oC /3 jam/ udara.

1100 oC/5jam/ udara.

No.No. Suhu/WaktuSuhu/WaktuooC/JamC/Jam

AtmosfirAtmosfir BB(K)(K)

(Alfa)(Alfa)(%/K)(%/K)

SR(RoSR)SR(RoSR)(Ohm(Ohm--cm)cm)

1.1.2.2.3.3.4.4.

900/1900/11100/11100/11100/51100/51000/11000/1

UdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdara

NN22

39623962332533252852285242494249

4,404,403,693,693,173,174,724,72

155870615587066699966999313326313326

11277491127749

Tabel 1. Karakteristik listrik CuFe2O4 dengan Fe2O3 dari Yarosit.

900 oC/1 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/ udara. 1100 oC/5 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/N2

PERSYARATAN PASAR• B 2000oK• 2,2%/oK• SR = 10 ohm.cm - 106 ohm.cm

Perbandingan Termistor NTC dengan Termokopel

Lebih Peka

• Ketelitian Termistor : 0,1 0C

• Ketelitian Termokopel : 1 0C

Sintering Furnace Optical Microscope

XRD

Page 2: EKSPERIMEN Tahap II jalur 2 KESIMPULAN DAFTAR …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195708071982112... · Pelarutan-pengendapan Serbuk hasil olah Analisis kimia, XRD

PEMBUATAN KERAMIK TERMISTOR NTC Fe2-x-y-zCuAlxSiyTizO4 (FCASTO) BERBAHAN DASAR MINERALYAROSIT

Oleh :

Kerjasama Jurusan Fisika UPI - PTNBR BATAN

Dra. Wiendartun, M.Si. Dkk.

PENDAHULUAN• Swasembada produk dan memberi nilai tambah dari bahan yang melimpah di dalam negeri.• Alih teknologi.• Mendapatkan peluang untuk memperoleh paten.• Substitusi impor.• Memperoleh kemampuan dalam pembuatan keramik termistor dari bahan mineral.• Thermistor Thermally Sensitive Resistor.• karakteristik NTC :

SASARAN TAHAP II• Optimasi Proses :

Parameter : Suhu, waktu, “cooling rate”, atmosfir sinter.• Proses Sintering

EKSPERIMEN Tahap II jalur 1

• Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari Bahan Impor. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro)

• Karatersirtik Listrik

• Termistor Pasaran (Bandung)

Pelarutan-pengendapan Serbuk hasil olah

Analisis kimia, XRD

Pengontrolan komposisi

Serbuk yarosit asli

Analisis kimia, XRD

Pencampuran

Pengepresan

Penyinteran

Variasi suhu, waktu, CR dan

1000 oC di udara. 1100 oC di udara. 900 oC/ N2 1000 oC/ N2

Contoh Produk

Thermistor Pembatas Arus

1000 oC/1 jam/ udara. 1100 oC/1 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/ N2 1100 oC/1 jam/ N2

1000 oC di udara. 1000 oC di udara. 1000 oC di udara. 1000 oC di udara.

No.No. Suhu/WaktuSuhu/WaktuoC/JamoC/Jam

AtmosfirAtmosfir BB(K)(K)

AA(%/K)(%/K)

RoRo(Ohm(Ohm--cm)cm)

11..22..33..44..55..

900/1900/11000/11000/11100/11100/11100/31100/31000/11000/1

UdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdara

NN22

3725372527032703274927492926292632313231

4,144,143,003,003,053,053,253,253,593,59

8126328126321157311573351351679679

12637581263758

Tabel Data karakteristik listrik keramik CuFe2O4 dari Fe2O3 impor.

PERSYARATAN PASAR

Aplikasi

Inkubator Bayi

EKSPERIMEN Tahap II jalur 2

HASIL• Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari serbuk Yarosit. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro)

• Karakteristik Listrik

KESIMPULAN• Peningkatan suhu sinter menyebabkan penurunan resistivitas listrik and konstanta termistor (B)

keramik CuFe2O4 baik yang dibuat dengan Fe2O3 asal yarosit maupun yang dibuat dari Fe2O3 impor. Penyinteran keramik CuFe2O4 di dalam gas nitrogen (N2) menyebabkan perubahan fase-fase yang

ada di dalam keramik CuFe2O4 dan peningkatan resistivitas listrik keramik tersebut. Keramik berbasis CuFe2O4 (FCASTO) yang dibuat pada penelitian ini umumnya memiliki konstanta

termistor (B) dan resistivitas listrik suhu ruang (SR) yang baik dan memenuhi harga kebutuhan pasaryaitu 2000oK untuk B dan antara 10 ohm-cm – 106 ohm-cm untuk SR.

Suhu sinter yang dikombinasi dengan waktu sinter dan atmosfir sinter dapat digunakan untukmengatur karakteristik listrik keramik CuFe2O4 sesuai dengan kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA1. Yoshihiro Matsuo, Takuoki Hata, Takayuki Kuroda, “Oxide thermistor composition”, US Patent

4,324,702, April 13, 1982.

2. K. Park, “Microstructure and electrical properties of Ni1.0Mn2-xZrxO4 (0 x 1.0) negativetemperature coefficient thermistors”, Materials Science and Engineering, B104, pp. 9-14, 2003.

3. DANI GUSTAMAN SYARIF, GUNTUR D.S., M. YAMIN, Studi awal pembuatan keramik termistorberbahan dasar mineral yarosit dan evaluasi karakteristiknya, PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINSDAN TEKNIK NUKLIR, P3TkN – BATAN Bandung , 2005.

4. WIENDARTUN, DANI GUSTAMAN SYARIF The Effect of TiO2 addition on the Characteristics ofCuFe2O4 ceramics for NTC thermistors, Proceeding of The International Conference on Mathematicsand Natural Sciences (ICMNS) ISBN: 979-3507-91-8 ITB November 29-30, 2006.

5. WIENDARTUN Dkk, Karakterisasi Keramik CuFe2O4 yang ditambah Al2O3 untuk thermistor NTCdengan menggunakan Fe2O3 dari Yarosit, Proceeding pada Seminar Nasional Sains dan TeknologiNuklir,ISSN:1658-3601, BATAN Bandung 17-18 juli 2007.

TERIMA KASIH. HIBAH DIKTI NO 032/SP2H/PP/DP2M/III/2007

Karakterisasi :1. Sifat Listrik.2. XRD3. Struktur mikro.

Penyinteran

Keramik termistor

waktu, CR dan atmosfir sinter.

Pencampuran

Pengepresan

Pengaturan komposisi

Keramik Termistor

Karakterisasi :1 .Sifat Listrik.2. XRD3 .Struktur mikro.

Serbuk Fe2O3/Fe3O4, CuO, Al2O3, SiO2, TiO2

Penyinteran

Variasi suhu, waktu, CR dan atmosfer sinter.

1100 oC di udara.

1000 oC di N2

1000 oC di udara

1100 oC di udara.

1000 oC di N2

1100 oC / 1 jam/ udara. 1100 oC /3 jam/ udara.

1100 oC/5jam/ udara.

No.No. Suhu/WaktuSuhu/WaktuooC/JamC/Jam

AtmosfirAtmosfir BB(K)(K)

(Alfa)(Alfa)(%/K)(%/K)

SR(RoSR)SR(RoSR)(Ohm(Ohm--cm)cm)

1.1.2.2.3.3.4.4.

900/1900/11100/11100/11100/51100/51000/11000/1

UdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdara

NN22

39623962332533252852285242494249

4,404,403,693,693,173,174,724,72

155870615587066699966999313326313326

11277491127749

Tabel 1. Karakteristik listrik CuFe2O4 dengan Fe2O3 dari Yarosit.

900 oC/1 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/ udara. 1100 oC/5 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/N2

PERSYARATAN PASAR• B 2000oK• 2,2%/oK• SR = 10 ohm.cm - 106 ohm.cm

Perbandingan Termistor NTC dengan Termokopel

Lebih Peka

• Ketelitian Termistor : 0,1 0C

• Ketelitian Termokopel : 1 0C

Sintering Furnace Optical Microscope

XRD

Page 3: EKSPERIMEN Tahap II jalur 2 KESIMPULAN DAFTAR …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195708071982112... · Pelarutan-pengendapan Serbuk hasil olah Analisis kimia, XRD

PEMBUATAN KERAMIK TERMISTOR NTC Fe2-x-y-zCuAlxSiyTizO4 (FCASTO) BERBAHAN DASAR MINERALYAROSIT

Oleh :

Kerjasama Jurusan Fisika UPI - PTNBR BATAN

Dra. Wiendartun, M.Si. Dkk.

PENDAHULUAN• Swasembada produk dan memberi nilai tambah dari bahan yang melimpah di dalam negeri.• Alih teknologi.• Mendapatkan peluang untuk memperoleh paten.• Substitusi impor.• Memperoleh kemampuan dalam pembuatan keramik termistor dari bahan mineral.• Thermistor Thermally Sensitive Resistor.• karakteristik NTC :

SASARAN TAHAP II• Optimasi Proses :

Parameter : Suhu, waktu, “cooling rate”, atmosfir sinter.• Proses Sintering

EKSPERIMEN Tahap II jalur 1

• Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari Bahan Impor. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro)

• Karatersirtik Listrik

• Termistor Pasaran (Bandung)

Pelarutan-pengendapan Serbuk hasil olah

Analisis kimia, XRD

Pengontrolan komposisi

Serbuk yarosit asli

Analisis kimia, XRD

Pencampuran

Pengepresan

Penyinteran

Variasi suhu, waktu, CR dan

1000 oC di udara. 1100 oC di udara. 900 oC/ N2 1000 oC/ N2

Contoh Produk

Thermistor Pembatas Arus

1000 oC/1 jam/ udara. 1100 oC/1 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/ N2 1100 oC/1 jam/ N2

1000 oC di udara. 1000 oC di udara. 1000 oC di udara. 1000 oC di udara.

No.No. Suhu/WaktuSuhu/WaktuooC/JamC/Jam

AtmosfirAtmosfir BB(K)(K)

AA(%/K)(%/K)

RoRo(Ohm(Ohm--cm)cm)

11..22..33..44..55..

900/1900/11000/11000/11100/11100/11100/31100/31000/11000/1

UdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdara

NN22

3725372527032703274927492926292632313231

4,144,143,003,003,053,053,253,253,593,59

8126328126321157311573351351679679

12637581263758

Tabel Data karakteristik listrik keramik CuFe2O4 dari Fe2O3 impor.

PERSYARATAN PASAR

Aplikasi

Inkubator Bayi

EKSPERIMEN Tahap II jalur 2

HASIL• Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari serbuk Yarosit. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro)

• Karakteristik Listrik

KESIMPULAN• Peningkatan suhu sinter menyebabkan penurunan resistivitas listrik and konstanta termistor (B)

keramik CuFe2O4 baik yang dibuat dengan Fe2O3 asal yarosit maupun yang dibuat dari Fe2O3 impor. Penyinteran keramik CuFe2O4 di dalam gas nitrogen (N2) menyebabkan perubahan fase-fase yang ada

di dalam keramik CuFe2O4 dan peningkatan resistivitas listrik keramik tersebut. Keramik berbasis CuFe2O4 (FCASTO) yang dibuat pada penelitian ini umumnya memiliki konstanta

termistor (B) dan resistivitas listrik suhu ruang (SR) yang baik dan memenuhi harga kebutuhan pasaryaitu 2000 oK untuk B dan antara 10 ohm-cm – 106 ohm-cm untuk SR.

Suhu sinter yang dikombinasi dengan waktu sinter dan atmosfir sinter dapat digunakan untukmengatur karakteristik listrik keramik CuFe2O4 sesuai dengan kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA1. Yoshihiro Matsuo, Takuoki Hata, Takayuki Kuroda, “Oxide thermistor composition”, US Patent

4,324,702, April 13, 1982.

2. K. Park, “Microstructure and electrical properties of Ni1.0Mn2-xZrxO4 (0 x 1.0) negativetemperature coefficient thermistors”, Materials Science and Engineering, B104, pp. 9-14, 2003.

3. DANI GUSTAMAN SYARIF, GUNTUR D.S., M. YAMIN, Studi awal pembuatan keramik termistorberbahan dasar mineral yarosit dan evaluasi karakteristiknya, PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINSDAN TEKNIK NUKLIR, P3TkN – BATAN Bandung , 2005.

4. WIENDARTUN, DANI GUSTAMAN SYARIF The Effect of TiO2 addition on the Characteristics ofCuFe2O4 ceramics for NTC thermistors, Proceeding of The International Conference on Mathematicsand Natural Sciences (ICMNS) ISBN: 979-3507-91-8 ITB November 29-30, 2006.

5. WIENDARTUN Dkk, Karakterisasi Keramik CuFe2O4 yang ditambah Al2O3 untuk thermistor NTCdengan menggunakan Fe2O3 dari Yarosit, Proceeding pada Seminar Nasional Sains dan TeknologiNuklir,ISSN:1658-3601, BATAN Bandung 17-18 juli 2007.

TERIMA KASIH. HIBAH DIKTI NO 032/SP2H/PP/DP2M/III/2007

Karakterisasi :1. Sifat Listrik.2. XRD3. Struktur mikro.

Penyinteran

Keramik termistor

waktu, CR dan atmosfir sinter.

Pencampuran

Pengepresan

Pengaturan komposisi

Keramik Termistor

Karakterisasi :1 .Sifat Listrik.2. XRD3 .Struktur mikro.

Serbuk Fe2O3/Fe3O4, CuO, Al2O3, SiO2, TiO2

Penyinteran

Variasi suhu, waktu, CR dan atmosfer sinter.

1100 oC di udara.

1000 oC di N2

1000 oC di udara

1100 oC di udara.

1000 oC di N2

1100 oC / 1 jam/ udara. 1100 oC /3 jam/ udara.

1100 oC/5jam/ udara.

No.No. Suhu/WaktuSuhu/WaktuooC/JamC/Jam

AtmosfirAtmosfir BB(K)(K)

(Alfa)(Alfa)(%/K)(%/K)

SR(RoSR)SR(RoSR)(Ohm(Ohm--cm)cm)

1.1.2.2.3.3.4.4.

900/1900/11100/11100/11100/51100/51000/11000/1

UdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdara

NN22

39623962332533252852285242494249

4,404,403,693,693,173,174,724,72

155870615587066699966999313326313326

11277491127749

Tabel 1. Karakteristik listrik CuFe2O4 dengan Fe2O3 dari Yarosit.

900 oC/1 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/ udara. 1100 oC/5 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/N2

PERSYARATAN PASAR• B 2000oK• 2,2%/oK• SR = 10 ohm.cm - 106 ohm.cm

Perbandingan Termistor NTC dengan Termokopel

Lebih Peka

• Ketelitian Termistor : 0,1 0C

• Ketelitian Termokopel : 1 0C

Sintering Furnace Optical Microscope

XRD

Page 4: EKSPERIMEN Tahap II jalur 2 KESIMPULAN DAFTAR …file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._FISIKA/195708071982112... · Pelarutan-pengendapan Serbuk hasil olah Analisis kimia, XRD

PEMBUATAN KERAMIK TERMISTOR NTC Fe2-x-y-zCuAlxSiyTizO4 (FCASTO) BERBAHAN DASAR MINERALYAROSIT

Oleh :

Kerjasama Jurusan Fisika UPI - PTNBR BATAN

Dra. Wiendartun, M.Si. Dkk.

PENDAHULUAN• Swasembada produk dan memberi nilai tambah dari bahan yang melimpah di dalam negeri.• Alih teknologi.• Mendapatkan peluang untuk memperoleh paten.• Substitusi impor.• Memperoleh kemampuan dalam pembuatan keramik termistor dari bahan mineral.• Thermistor Thermally Sensitive Resistor.• karakteristik NTC :

SASARAN TAHAP II• Optimasi Proses :

Parameter : Suhu, waktu, “cooling rate”, atmosfir sinter.• Proses Sintering

EKSPERIMEN Tahap II jalur 1

• Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari Bahan Impor. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro)

• Karatersirtik Listrik

• Termistor Pasaran (Bandung)

Pelarutan-pengendapan Serbuk hasil olah

Analisis kimia, XRD

Pengontrolan komposisi

Serbuk yarosit asli

Analisis kimia, XRD

Pencampuran

Pengepresan

Penyinteran

Variasi suhu, waktu, CR dan

1000 oC di udara. 1100 oC di udara. 900 oC/ N2 1000 oC/ N2

Contoh Produk

Thermistor Pembatas Arus

1000 oC/1 jam/ udara. 1100 oC/1 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/ N2 1100 oC/1 jam/ N2

1000 oC di udara. 1000 oC di udara. 1000 oC di udara. 1000 oC di udara.

No.No. Suhu/WaktuSuhu/WaktuooC/JamC/Jam

AtmosfirAtmosfir BB(K)(K)

AA(%/K)(%/K)

RoRo(Ohm(Ohm--cm)cm)

11..22..33..44..55..

900/1900/11000/11000/11100/11100/11100/31100/31000/11000/1

UdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdara

NN22

3725372527032703274927492926292632313231

4,144,143,003,003,053,053,253,253,593,59

8126328126321157311573351351679679

12637581263758

Tabel Data karakteristik listrik keramik CuFe2O4 dari Fe2O3 impor.

PERSYARATAN PASAR

Aplikasi

Inkubator Bayi

EKSPERIMEN Tahap II jalur 2

HASIL• Keramik CuFe2 O4 dengan Fe2O3 dari serbuk Yarosit. (Tampilan Pelet, XRD dan Struktur Micro)

• Karakteristik Listrik

KESIMPULAN• Peningkatan suhu sinter menyebabkan penurunan resistivitas listrik and konstanta termistor (B)

keramik CuFe2O4 baik yang dibuat dengan Fe2O3 asal yarosit maupun yang dibuat dari Fe2O3 impor. Penyinteran keramik CuFe2O4 di dalam gas nitrogen (N2) menyebabkan perubahan fase-fase yang ada

di dalam keramik CuFe2O4 dan peningkatan resistivitas listrik keramik tersebut. Keramik berbasis CuFe2O4 (FCASTO) yang dibuat pada penelitian ini umumnya memiliki konstanta

termistor (B) dan resistivitas listrik suhu ruang (SR) yang baik dan memenuhi harga kebutuhan pasaryaitu 2000 oK untuk B dan antara 10 ohm-cm – 106 ohm-cm untuk SR.

Suhu sinter yang dikombinasi dengan waktu sinter dan atmosfir sinter dapat digunakan untukmengatur karakteristik listrik keramik CuFe2O4 sesuai dengan kebutuhan.

DAFTAR PUSTAKA1. Yoshihiro Matsuo, Takuoki Hata, Takayuki Kuroda, “Oxide thermistor composition”, US Patent

4,324,702, April 13, 1982.

2. K. Park, “Microstructure and electrical properties of Ni1.0Mn2-xZrxO4 (0 x 1.0) negativetemperature coefficient thermistors”, Materials Science and Engineering, B104, pp. 9-14, 2003.

3. DANI GUSTAMAN SYARIF, GUNTUR D.S., M. YAMIN, Studi awal pembuatan keramik termistorberbahan dasar mineral yarosit dan evaluasi karakteristiknya, PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINSDAN TEKNIK NUKLIR, P3TkN – BATAN Bandung , 2005.

4. WIENDARTUN, DANI GUSTAMAN SYARIF The Effect of TiO2 addition on the Characteristics ofCuFe2O4 ceramics for NTC thermistors, Proceeding of The International Conference on Mathematicsand Natural Sciences (ICMNS) ISBN: 979-3507-91-8 ITB November 29-30, 2006.

5. WIENDARTUN Dkk, Karakterisasi Keramik CuFe2O4 yang ditambah Al2O3 untuk thermistor NTCdengan menggunakan Fe2O3 dari Yarosit, Proceeding pada Seminar Nasional Sains dan TeknologiNuklir,ISSN:1658-3601, BATAN Bandung 17-18 juli 2007.

TERIMA KASIH. HIBAH DIKTI NO 032/SP2H/PP/DP2M/III/2007

Karakterisasi :1. Sifat Listrik.2. XRD3. Struktur mikro.

Penyinteran

Keramik termistor

waktu, CR dan atmosfir sinter.

Pencampuran

Pengepresan

Pengaturan komposisi

Keramik Termistor

Karakterisasi :1 .Sifat Listrik.2. XRD3 .Struktur mikro.

Serbuk Fe2O3/Fe3O4, CuO, Al2O3, SiO2, TiO2

Penyinteran

Variasi suhu, waktu, CR dan atmosfer sinter.

1100 oC di udara.

1000 oC di N2

1000 oC di udara

1100 oC di udara.

1000 oC di N2

1100 oC / 1 jam/ udara. 1100 oC /3 jam/ udara.

1100 oC/5jam/ udara.

No.No. Suhu/WaktuSuhu/WaktuooC/JamC/Jam

AtmosfirAtmosfir BB(K)(K)

(Alfa)(Alfa)(%/K)(%/K)

SR(RoSR)SR(RoSR)(Ohm(Ohm--cm)cm)

1.1.2.2.3.3.4.4.

900/1900/11100/11100/11100/51100/51000/11000/1

UdaraUdaraUdaraUdaraUdaraUdara

NN22

39623962332533252852285242494249

4,404,403,693,693,173,174,724,72

155870615587066699966999313326313326

11277491127749

Tabel 1. Karakteristik listrik CuFe2O4 dengan Fe2O3 dari Yarosit.

900 oC/1 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/ udara. 1100 oC/5 jam/ udara. 1000 oC/1 jam/N2

PERSYARATAN PASAR• B 2000oK• 2,2%/oK• SR = 10 ohm.cm - 106 ohm.cm

Perbandingan Termistor NTC dengan Termokopel

Lebih Peka

• Ketelitian Termistor : 0,1 0C

• Ketelitian Termokopel : 1 0C

Sintering Furnace Optical Microscope

XRD