Ekosistem Air (Akuatik)

By : Adyayanka Natanael S. (X.1)

Ciri-ciri ekosistem laut : Memiliki salinitas tinggi, semakin mendekati khatulistiwa

semakin tinggi. Memiliki variasi perbedaan suhu di permukaan dengan di

kedalaman. Iklim dan cuaca tidak terlalu berpengaruh pada ekosistem

laut. NaCl mendominasi mineral ekosistem laut hingga mencapai

75%

Ekosistem laut dibagi menjadi tiga wilayah, yaitu :- Wilayah Litoral- Wilayah Laut dangkal- Wilayah Pelagik

Ekosistem Laut

Zona LitoralMerupakan daerah yang berbatasan langsung dengan daratan.

Zona Laut DangkalMerupakan daerah yang selalu tertutup air meskipun pada waktu surut.

Zona PelagikMerupakan daerah perairan terbuka yang memiliki kedalaman 6.000 - 10.000 m. Zona pelagik terdiri atas : EpipelagikMerupakan daerah antara permukaan dengan kedalamana air sekitar 200 m. MesopelagikMerupakan daerah dengan kedalaman 200 – 1.000 m. BatiopelagikMerupakan daerah dengan kedalaman 200-2.500 m. AbisalpelagikMerupakan daerah dengan kedalaman mencapai 4.000 m.

Handai pelagikMerupakan bagian laut terdalam (dasar). Kedalaman lebih dari 6.000 m.

Berdasarkan kedalamannya, ekosistem air laut dibagi menjadi : LitoralMerupakan daerah yang berbatasan dengan darat. NeritikMerupakan daerah yang masih dapat ditembus cahaya matahari sampai bagian dasar yang dalamnya +/- 300 meter BatialMerupakan daerah yang dalamnya berkisar antara 200 - 2.500 meter. AbisalMerupakan daerah yang lebih dalam, yaitu antara 1.500 – 10.000 meter.