ekologi

46
DASAR-DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

Upload: achmad-fajri

Post on 02-Jan-2016

38 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekologi

DASAR-DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

Page 2: Ekologi

DASAR-DASAR EKOLOGI DAN LINGKUNGAN

Pengertian Ekologi Konsep Ekosistem Materi, Energi dan Informasi Hukum Thermodinamika Habitat, Relung dan

Persaingan Adaptasi

Page 3: Ekologi

Daya Dukung dan Daya LentingKeanekaan vs KesederhanaanSuksesiKeseimbangan Ekologi dan Ambang Batas Kelangsungan HidupManusia dalam konsep ekositem dan lingkungan

Page 4: Ekologi

EKOLOGIbahasa Yunani

oikos berarti rumah logos  berarti ilmu

Ekologi adalah ilmu pengetahuan tentang hubungan antara organisme / makluk hidup tms. manusia dg. lingkungannya(McNaughton dan Wolf, 1992).

Page 5: Ekologi

EKOLOGI – Ernst Haeckle

suatu keseluruhan pengetahuan yang berkaitan dengan hubungan-hubungan total antara organisme dengan lingkungannya yang bersifat organik maupun anorganik

Page 6: Ekologi
Page 7: Ekologi
Page 8: Ekologi
Page 9: Ekologi
Page 10: Ekologi
Page 11: Ekologi
Page 12: Ekologi
Page 13: Ekologi

EKOSISTEM

Konsep sentral dalam ekologi adalah ekosistem Sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makluk hidup dengan lingkungannya.

Page 14: Ekologi

Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktifitas lingkungan hidup (UU RI no 23 th. 1997 tentang Pengelolaan L. H.).

Page 15: Ekologi

Dengan adanya konsep ekosistem, kita memandang unsur-unsur dalam lingkungan hidup tidak tersendiri tetapi terintegrasi sebagai komponen yang berkaitan dalam ekosistem. Pendekatan ini disebut pendekatan ekosistem atau pendekatan holistik

Page 16: Ekologi
Page 17: Ekologi
Page 18: Ekologi

Materi, Energi dan Informasi Suatu makhluk maupun benda tersusun oleh materi. Materi ini tersusun dari unsur kimia seperti karbon (C), hidrogen (H), nitrogen (N), Oksigen (0), fosfor (P), dan unsur lainnya. Materi yang diperoleh makhluk hidup diperoleh dari makanan. Di alam terdapat proses makan memakan yang disebut rantai makanan. Melalui proses ini terjadi aliran materi dan energi.

Page 19: Ekologi

tiga mata rantai makan memakan utama di alam : (1) rantai pemangsa seperti telah diuraikan diatas; (2) rantai parasit dimulai dari organisme besar kepada organisme kecil yang hidup sebagai parasit; (3) rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad renik.

Page 20: Ekologi

Mata rantai makhluk hidup dalam daur biogeokimia membentuk jaring-jaring kehidupan yang komplek yang tak terpisahkan dari unsur tak hidup dalam lingkungan.Merupakan perputaran materi melalui komponen biotik maupun reaksi fisiko-kimia dalam komponen abiotik.

Page 21: Ekologi

 Piramida makanan dimana makin keatas jumlah dan biomasanya akan lebih sedikit demikian sebaliknya

HERBIVORA

KARNIVORA

TOP KARNIVORA

PRODUSEN

Page 22: Ekologi

HUKUM THERMODINAMIKA

Hukum Thermodinamika I

Jumlah energi dalam alam semesta adalah konstan. Energi dapat di-ubah dari suatu bentuk ke bentuk lain tetapi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan

Page 23: Ekologi

Hukum Thermodinamika II.

Perubahan bentuk energi tidak 100% efisien, akan terjadi degradasi energi dari bentuk yang terpusat menjadi bentuk yang terpencar. Bagian energi yang tidak dapat untuk melakukan kerja disebut entropi.

Page 24: Ekologi

Aliran materi dan energi dikendalikan oleh informasi antar komponen dalam ekosistem atau antar sistem

Page 25: Ekologi

Habitat, Relung, Persaingan Hukum Toleransi

kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumberdaya serta kondisi faktor kimiawi dan fisik yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut.

Page 26: Ekologi

Persaingan. dua jenis organisme pada suatu

habitat mempunyai relung sama Bila tumpang tindih relung lebih besar maka persaingan semakin intensif. Pada keadaan demikian masing-masing akan meningkatkan efisiensi cara hidupnya menjadi lebih spesialistis, relungnyamenyempit.

Page 27: Ekologi

Persaingan antar individu jenis sama terjadi bila

populasi menjadi besar. Dalam persaingan ini individu yang lemah akan terdesak pada relung yang marginal. Persaingan antar individu menimbulkan efek melebarnya relung. Jenis itu akan menjadi lebih generalis.

Page 28: Ekologi

ADAPTASI

adaptasi fisiologisadaptasi morfologisadaptasi perilakuadaptasi pranata sosialAdaptasi kultural

Page 29: Ekologi

EVOLUSI

Perubahan sifat jenis secara pelan-pelan dinamakan evolusi. Perubahan evolusioner merupakan perubahan pada frekwensi gen. Perubahan sifat tersebut terarah dan dapat diturunkan. Evolusi menghasilkan jenis baru dan sifatnya tidak terbalikkan. Mekanismenya seleksi alamiah.

Page 30: Ekologi

DAYA DUKUNGPengertian daya dukungDaya dukung lingkungan hidup adalah kemampuan lingkungan hidup untuk mendukung perikehidupan manusia dan makhluk hidup lain. Kemampuan hutan mendukung kelangsungan hidup harimau dengan adanya hewan mangsa

Fenomena daya dukungi.     Bila SL > DL , daya dukung lahan dinyatakan surplus.

ii.   Bila SL < DL, daya dukung lahan dinyatakan defisit atau terlampaui.

Page 31: Ekologi

DAYA LENTINGPengertian daya lentingKemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan bahan atau gangguan.Dengan demikian,lingkungan mampu menanggulani perubahan selama perubahan tersebut masih dalam daya dukung dan daya lenting lingkungan.

Bertambahnya kembali jumlah rusa setelah berkurangnya perburuan

Daya lenting ekosistem ada yang tinggi ada yang rapuh

Page 32: Ekologi

KEANEKAANKomunitas dengan keanekaan tinggi stabil

KESEDERHANAANKomunitas yang relatif sederhana

kurang stabil / rentan

Page 33: Ekologi

SUKSESI

Pengertian suksesiPerubahan langsung dalam komposisi komunitas dan asosiaqsi biologis serta sifat-sifat ekosistem lingkungan disebut suksesi.

Macam suksesiSuksesi primer

Suksesi sekunderSuksesi autotropik

Suksesi heterotropik

Page 34: Ekologi
Page 35: Ekologi
Page 36: Ekologi
Page 37: Ekologi

KESEIMBANGAN EKOLOGIStabilitas lokalStabilitas global

AMBANG BATAS KELANGSUNGAN HIDUPMelampaui daya lentingBerperannya faktor pembatas

Page 38: Ekologi

MANUSIA DALAM KONSEP EKOSISTEM DAN LINGKUNGAN

Manusia dalam konsep ekosistem adalah bagian integral dari lingkungan hidupnya.

Pandangan ekosentrismePandangan antroposentrisme

Page 39: Ekologi
Page 40: Ekologi
Page 41: Ekologi

MEMAHAMI LINGKUNGAN SECARA HOLISTIKBioticAbioticCulture

DINAMIKA LINGKUNGANSelalu berubah – tidak statisKompleksitasketidakpastian

Page 42: Ekologi

Pembangunan Berkelanjutan yang Berwawasan Lingkungan (PBBL)

yang merupakan upaya sadar dan terencana yang memadukan lingkungan hidup termasuk sumberdaya ke dalam proses pembangunan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan dan mutu hidup generasi kini dan generasi masa depan

Page 43: Ekologi

IDE-IDE DASAR PBBLIntegrasi ide pembangunan dan lingkunganBukan hanya pertumbuhan ekonomi tetapi mencakup kualitas hidup dan kehidupan scr keseluruhanKesadaran akan batas teknologi dan pembangunan untuk mendukung pembangunanKetimpangan negara maju dengan negara berkembang

Page 44: Ekologi

PPBLTujuan akhir kualitas hidup dan kehidupanOptimalisasi sumberdaya alamPrinsip Keterpaduan dan “konflik”

PPBLmerubah keseimbangan lingkungankeseimbangan baru yang tetap dapat mendukung kesejahteraan dan mutu hidup yang lebih tinggi. lestarikan adalah fungsi dan daya dukung lingkungan

Page 45: Ekologi

Ciri kondisi lingkungan paqda PPBL

(1) fungsi ekosistem dan SDA tetap berjalan sebagaimana mestinya; (2) terkendalinya dampak negatif dan berkembangnya dampak positif; (3) terjaganya kualitas dan kuantitas sumberdaya alam secara optimal; (4) Perubahan lingkungan terkendali dan berlangsung dalam jangka waktu yang panjang

Page 46: Ekologi

TERIMAKASIH