ekin 2.docx

4
Nama : Ulfa Nur Rahmadani Nim : A31113010 Resume Materi Ekonomi Internasional: Kerjasama Ekonomi Internasional Ada dua faktor penyebab kerjasama antar negara. Pertama, karena adanya perbedaan seperti perbedaan sumberdaya alam, perbedaan iklim dan tanah, perbedaan IPTEK serta perbedaan ideology. Kedua, karena adanya persamaan seperti kesamaan sumber daya, kesamaan geografis, kesamaan ideologi dan kesamaan agama. Kerjasama ekonomi internasional merupakan hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan- kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan. Adapun tujuan kerjasama ekonomi yaitu; 1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang dan jasa 2. Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa 3. Mendorong peningkatan produktivitas 4. Memperluas lapangan kerja 5. Menambah devisa negara 6. Mendistribusikan manfaat sumber daya 7. Mengurangi ketimpangan negara maju dan negara berkembang 8. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan 9. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing negara yang mengadakan kerjasama

Upload: arsykeiway

Post on 21-Dec-2015

223 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ekin

TRANSCRIPT

Page 1: Ekin 2.docx

Nama : Ulfa Nur Rahmadani

Nim : A31113010

Resume Materi Ekonomi Internasional:

Kerjasama Ekonomi Internasional

Ada dua faktor penyebab kerjasama antar negara. Pertama, karena adanya perbedaan seperti perbedaan

sumberdaya alam, perbedaan iklim dan tanah, perbedaan IPTEK serta perbedaan ideology. Kedua, karena

adanya persamaan seperti kesamaan sumber daya, kesamaan geografis, kesamaan ideologi dan kesamaan

agama.

Kerjasama ekonomi internasional merupakan hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam

bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan memegang prinsip keadilan dan saling

menguntungkan.

Adapun tujuan kerjasama ekonomi yaitu;

1. Memenuhi kebutuhan dalam negeri akan barang dan jasa

2. Memperluas pasar hasil produksi barang dan jasa

3. Mendorong peningkatan produktivitas

4. Memperluas lapangan kerja

5. Menambah devisa negara

6. Mendistribusikan manfaat sumber daya

7. Mengurangi ketimpangan negara maju dan negara berkembang

8. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan

9. Mengisi kekurangan di bidang ekonomi bagi masing negara yang mengadakan kerjasama

10. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerjasama di berbagai bidang.

Kerjasama ekonomi dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

Kerjasama Ekonomi Bilateral : yaitu kerjasama ekonomi antara satu negara dengan satu negara lain

(hanya ada dua negara yang terlibat)

Page 2: Ekin 2.docx

Kerjasama Ekonomi Multilateral: Kerjasama ekonomi yang melibatkan lebih dari dua negara bekerja

sama. Kerjasama ini dibedakan menjadi dua yaitu kerjasama regional (kerjasama antar negara yang

berdasarkan letak wilayah) dan kerjasama internasional (kerjasama yang tidak dibatasi wilayah).

Badan- Badan Kerjasama Ekonomi antar Negara di Bidang Ekonomi

a. Badan Kerjasama Regional

1. ASEAN ( Asociation of South East Asian Nation) : adalah organisasi yang berdiri pada

tanggal 18 Agustus 1967 dan bertujuan mengukuhkan kerjasama regional negara-negara di

Asia Tenggara.

2. AFTA (Kawasan Perdagangan Bebas) : adalah forum kerjasama antar negara ASEAN yang

bertujuan menciptakan wilayah perdagangan bebas di seluruh wilayah ASEAN. Pembentukan

AFTA berawal dari pertemuan anggota ASEAN pada KTT ASEAN ke-4 di Singapura pada

Januari 1992

3. APEC (Asia Pacific Economic Cooperation): Yaitu forum kerjasama negara di kawasan Asia

Pasifik untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, perdagangan dan Investasi di antara

sesame negara anggota.

4. EU (European Union) atau uni eropa merupakan organisasi kerjasama regional di bidang

ekonomi dan politik negara-negara di Eropa.

5. EFTA (European Free Trade Area) yaitu lembaga kerjasama ekonomi antar negara-negara

Eropa yang tidak termasuk MEE dan didirikan pada tahun 1959.

6. ADB (Asian Develompent Bank) atau Bank Pembangunan Asia, didirikan tanggal 19

Desember 1966 dan bertujuan untuk membantu negara-negara Asia yang sedang membangun

dengan cara memberikan pinjaman lunak, yaitu dengan masa pembayaran dalam jangka

panjang serta tingkat bunga rendah.

b. Badan Kerjasama Ekonomi Multilateral

1. IMF (International Monetary Found) atau Dana Moneter Internasional adalah lembaga

keuangan internasional yang didirikan untuk menciptakan stabilitassistem keuangan

internasional.

2. IBRD (International Bank for Reconstruction and Development) atau disebut juga World

Bank (Bank Dunia) merupakan organisasi pemberi kredit kepada negara-negara anggota

untuk tujuan pembangunan.

Page 3: Ekin 2.docx

3. WTO (World Trade Organization) atau organisasi perdagangan dunia adalah organisasi

internasional yang bertugas untuk menata dan memfasilitasi lalu lintas perdagangan antar

negara serta mengatasi perselisihan perdagangan antarnegara.

4. FAO (Food and Agricultural Organization) adalah organisasi internasional yang bergerak di

bidang peternakan dan pertanian.

5. IFC (International Finance Corporation) merupakan bagian dari Bank Dunia yang bertugas

memberikan modal bantuan kepada pengusaha-pengusaha swasta yang dijamin

pemerintahnya serta membantu menyalurkan investasi luar negeri ke negara-negara yang

sedang berkembang.

6. ILO (International Labour Organization) atau Organisasi Perburuhan Internasional yang

bertugas mempromosikan keadilan social serta hak buruh.

7. UNDP ( United Nation Development Program) adalah organisasi di bawah PBB yang

bertugas memberikan sumbangan untuk membiayai program-program pembangunan terutama

bagi negara-negara yang sedang berkembang.

8. OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries) adalah organisasi negara-negara

pengekspor minyak.

Dampak Positif Perdagangan Internasional

1. Mempercepat pertumbuhan ekonomi

2. Menghilangkan hambatan perdagangan internasional

3. Memperluas kesempatan kerja

4. Meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat

5. Memperkuat posisi perdagangan

Dampak Negatif Perdagangan Internasional

1. Ketergantungan dengan negara lain

2. Salah penerapan atau penggunaan teknologi

3. Mendorong masyarakat hidup konsumtif

4. Intervensi pihak Asing terhadapn Kebijakan Ekonomi di Indonesia