pkn (2).docx

70
Proses Perumusan Pancasila 1. Perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan serta menetapkan dasar negara dan undang-undang dasar negara Indonesia memerlukan perjuangan yang tidak ringan karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai latar belakang dan kepentingan (suku, kebiasaan, dan agama) yang berbeda. 2. Selama berabad-abad, bangsa Indonesia dijajah oleh berbagai bangsa asing, seperti Portugis, Belanda, dan Jepang. 3. perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah di berbagai wilayah seperti: a. Perlawanan di bawah pimpinan Kapitan Pattimura di Maluku; b. Perlawanan di bawah pimpinan Sultan Mahmud Badaruddin ll di Palembang; c. Perlawanan di bawah pimpinan lmam Bonjol di Minangkabau; d. Perlawanan di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah; e. Perlawanan di bawah pimpinan I Gusti Ketut Jelantik di Bali; [1]

Upload: charolinenoni

Post on 22-Nov-2015

119 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Proses Perumusan Pancasila1. Perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan serta menetapkan dasar negara dan undang-undang dasar negara Indonesia memerlukan perjuangan yang tidak ringan karena masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai latar belakang dan kepentingan (suku, kebiasaan, dan agama) yang berbeda.2. Selama berabad-abad, bangsa Indonesia dijajah oleh berbagai bangsa asing, seperti Portugis, Belanda, dan Jepang.3. perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah di berbagai wilayah seperti:a. Perlawanan di bawah pimpinan Kapitan Pattimura di Maluku;b. Perlawanan di bawah pimpinan Sultan Mahmud Badaruddin ll di Palembang;c. Perlawanan di bawah pimpinan lmam Bonjol di Minangkabau;d. Perlawanan di bawah pimpinan Pangeran Diponegoro di Jawa Tengah;e. Perlawanan di bawah pimpinan I Gusti Ketut Jelantik di Bali;f. Perlawanan di bawah pimpinan Sultan Hasanuddin di Sulawesi Selatan;g. Perlawanan di bawah pimpinan Pangeran Antasari di Kalimantan Selatan;h. Perlawanan di bawah pimpinan Teuku Umar di Aceh;i. Perlawanan di bawah pimpinan Anak Agung Gede di Lombok;j. Perlawanan di bawah pimpinan Sisingamangaraja Xll di Sumatra Utara.4. Rakyat Indonesia kemudian semakin menderita dengan adanya Sistem Tanam Paksa (1830-1870).5. Kesadaran berbangsa diawali oleh berdirinya gerakan Budi Utomo yang bergerak di bidang pendidikan dan social pada tanggal 20 Mei 1908, didirikan oleh dr. Wahidin Sudirohusodo.6. Organisasi Budi Utomo dapat dikatakan sebagai perintis bangkitnya kesadaran perjuangan bangsa Indonesia.7. Hari kelahiran Budi Utomo tanggal 20 Mei selalu diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.8. Setelah Budi Utomo, muncullah berbagai organisasi lain yang sama-sama memperjuangkan kemerdekaan, seperti:a. Sarekat Dagang lslam (1909);b. Sarekat lslam (1911) di bawah kepemimpinan H. O. S. Cokroaminoto;c. Indische Partij (l913) yang dipimpin Tiga Serangkai, yaitu E.E.F. Douwes Dekker, dr. Cipto Mangunkusumo, dan Suwardi Suryaningrat;d. PNI (1927) di bawah pimpinan Soekarno.9. Perjuangan para pemuda Indonesia mencapai titik puncaknya ketika diproklamasikannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.10. Adapun isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:a. Kami, putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah air Indonesia;b. Kami, putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia;c. Kami, putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.11. Pemerintah kolonial Belanda menyerahkan Indonesia kepada Jepang pada bulan Maret 1942.12. Indonesia berada di bawah kekuasaan Jepang selama 3,5 tahun.13. Banyak pemuda yang dipaksa menjadi romusha (pekerja paksa).14. Pemerintah militer jepang di Jakarta mengumumkan berdirinya Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Maret 1945.15. Dalam bahasa Jepang, BPUPKI disebut dengan nama Dokuritsu Junbi Cosakai.16. Tujuan dibentuknya BPUPKI adalah untuk mempelajari dan menyelidiki persiapan kemerdekaan Indonesia.17. Ketua BPUPKI adalah dr. Radjiman Wedyodiningrat.18. Dr. Radjiman Wedyodiningrat dibantu oleh dua orang ketua muda, yaitu R. P. Suroso dari Indonesia dan lchibangase dari Jepang.19. BPUPKI beranggotakan 67 orang.20. BPUPKI diresmikan oleh pemerintah militer Jepang pada tanggal 28 Mei 1945.21. Sidang pertama BPUPKI berlangsung dari tanggal 29 Mei-1 Juni 1945. 22. Usulan rumusan dasar Negara Indonesia:a. Mr. Muhammad Yamin (29 Mei 1945) 1) Peri kebangsaan. 2) Peri keadilan. 3) Peri ketuhanan. 4) Peri kerakyatan. 5) Kesejahteraan rakyat.b. Prof. Dr. Soepomo (31 Mei 1945) 1) Persatuan. 2) Kekeluargaan. 3) Keseimbangan Lahir Batin. 4) Musyawarah. 5) Keadilan Rakyat.c. Ir. Soekarno (1 Juni 1945) 1) Nasionalisme atau kebangsaan Indonesia. 2) Internasionalisme atau perikemanusiaan. 3) Mufakat atau demokrasi. 4) Kesejahteraan sosial. 5) Ketuhanan Yang Maha Esa.23. Setelah menyampaikan pidato, Mr. Muhammad Yamin menyampaikan usul tertulis tentang rancangan UUD Republik Indonesia. Rancangan tersebut berbeda dengan yang disampaikan dalam pidato. Isi rancangan tertulis adalah sebagai berikut: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa. 2) Kebangsaan persatuan Indonesia. 3) Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.24. Nama Pancasila merupakan usulan nama dari seorang teman Ir.Soekarno yang ahli bahasa. Pancasila berarti "lima dasar".25. Untuk mengolah usul dan konsep para anggota mengenai dasar26. negara Indonesia, BPUPKI membentuk sebuah panitia kecil yang27. terdiri dari 9 orang dikenal dengan nama Panitia Sembilan yang diketuai oleh lr. Soekarno. 28. Adapun anggota Panitia Sembilan adalah:a. lr. Soekarno.b. K.H. Wachid Hasyim.c. Mr. Muhammad Yamin.d. Mr. A.A. Maramis.e. Drs. Moh. Hatta.f. Mr. Ahmad Soebardjo.g. Kyai Abdul Kahar Moezakir.h. AbikoesnoTjokrosoejoso.i. Haji Agus Salim.29. Pada tanggal 22 Juni 1945, lr. Soekarno melaporkan hasil kerja Panitia Sembilan yang memuat rancangan asas dan tujuan Indonesia merdeka dikenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter berisi perumusan dasar Negara Indonesia merdeka: 1) Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat lslam bagi pemeluk-pemeluknya. 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3) Persatuan Indonesia. 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.30. Setelah BPUPKI menyelesaikan tugasnya, badan ini dibubarkan dan digantikan dengan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).31. Dalam bahasa Jepang, PPKI dikenal dengan nama Dokuritsu Junbi linkai.a. PPKI dibentuk pada tanggal 7 Agustus 1945.b. PPKI dipimpin oleh lr. Soekarno. c. Drs. Moh. Hatta ditunjuk sebagai wakil PPKI. d. Ahmad Soebardjo menjadi penasihat.32. PPKI diresmikan pada tanggal 9 Agustus di Dalat, Vietnam, oleh panglima tentara Jepang di Asia Tenggara, Marsekal Terauchi.33. Ketika Soekarno dan Hatta kembali ke Indonesia, terdengar kabar bahwa Jepang sudah menyerah kepada Sekutu setelah kota Hiroshima dan Nagasaki dijatuhi bom atom oleh Amerika Serikat.34. Setelah melalui berbagai perdebatan dan usaha, akhirnya proklamasi kemerdekaan dinyatakan pada tanggal l7 Agustus 1945.35. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan, PPKI melakukan sidang untuk membahas masalah ketatanegaraan Republik Indonesia.36. Hatta mengajukan beberapa perubahan dalam pembukaan UUD yang telah disiapkan oleh BPUPKI, di antaranya adalah perubahan kata "Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat lslam bagi pemeluk-pemeluknya" menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa".37. Rumusan Pancasila yang disahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 berbunyi: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa. 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3) Persatuan Indonesia. 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.38. Perubahan ini dilakukan setelah diadakanpembicaraan dengan beberapa tokoh lslam, seperti:a. Ki Bagus Hadikusumo, b. K.H. Wachid Hasyim, c. Teuku Moh. Hassan.39. Lambang Garuda Pancasila memiliki makna:a. Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia.b. Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila: 1) Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa; 2) Rantai melambangkan sila Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3) Pohon beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia; 4) Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan; 5) Padi dan kapas melambangkan sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.40. Warna merah-putih melarnbangkan warna bendera nasional Indonesia: Merah berarti berani dan putih berarti suci.41. Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa.42. Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), yaitu:a. Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17;b. Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8;c. Jumlah bulu di bawah perisai pangkal ekor berjumlah 19;d. Jumlah bulu di leher berjumlah 45.43. Pita yang dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan Negara Indonesia, yaitu "Bhinneka Tunggal lka". Artinya, "berbeda-beda, tetapi tetap satu jua".

Sistem Pemerintahan Negara Republik Indonesia1. Pemilihan Umum (Pemilu) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 2. Pemilu adalah sarana memilih Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta Presiden dan wakil Presiden. 3. Pemilu di NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.4. Pemilu diatur dalam Pasal 22E UUD 1945. 5. Pemilu dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.6. Langsung artinya pemilih secara langsung memberikan suaranya tanpa perantara dan tingkatan.7. Umum artinya pemilihan itu berlaku menyeluruh bagi semua warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan tanpa membeda-bedakan asal-usul.8. Bebas artinya setiap pemilih dapat menggunakan haknya menurut nuraninya tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak mana pun.9. Rahasia artinya setiap pemilih dijamin tidak akan diketahui oleh siapa pun dan dengan jalan apa pun siapa yang dipilihnya.10. Jujur artinya dalam penyelenggaraan pemilu semua pihak yang terlibat harus bersikap dan bertindak jujur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 11. Adil artinya setiap pemilih dan partai politik Peserta pemilu mendapat perlakuan yang sama serta bebas dari kecurangan pihak mana pun.12. Pihak-pihak yang terlibat meliputi penyelenggara /pelaksana, Pemerintah, partai politik peserta pemilu, pengawas dan pemantau pemilu, serta pemilih.13. Pemilu dilaksanakan setiap lima tahun sekali.14. Pemilu diselenggarakan untuk memilih anggota DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, serta DPRD.15. Peserta pemilu untuk memilih anggota DPR dan DPRD adalah Partai Politik.16. Peserta Pemilu untuk memilih anggota DPD adalah perseorangan. 17. Pemilu diselenggarakan oleh suatu komisi pemilihan umum yang bersifat nasional, tetap, dan mandiri.18. Hingga saat ini, Indonesia telah menyelenggarakan pemilu sebanyak sepuluh (10) kali, yaitu pada tahun 1955, 1971, 1977, 1982, 1987, 1992, 1997, 1999, 2004 dan 2009.19. Pemilu tahun 1955 merupakan pemilu pertama yang diselenggarakan menurut UU No. 7 tahun 1953 tentang Pemilihan Anggota Konstituante dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, untuk memilih anggota-anggota DPR dan Konstituante. 20. Pemilu 1955 dipersiapkan di bawah pemerintahan Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo.21. Pemilu 1955 dilakukan dalam dua tahap:a. Pemilu Tahap Pertama dilaksanakan pada tanggal 29 September 1955, merupakan pemilu untuk memilih anggota DPR yang diikuti oleh 40 partai politik peserta pemilu, dengan hasil empat besar pemilu: Partai Nasional Indonesia (58), Masyumi (60), Nahdatul Ulama (47), Partai Komunis Indonesia (32).b. Pemilu Tahap Kedua yang dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 1955 merupakan pemilu untuk memilih anggota Konstituante.22. Pemilu I pada masa Pemerintahan Orde Baru diikuti oleh 10 partai politik ditambah ABRI.23. Undang-undang yang digunakan adalah:a. UU No.15 tahun 1969 tentang Pemilihan Umum Anggota-anggota Badan Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat.b. UU No.16 tahun 1969 tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

24. Hasil komposisi Pemilu I:a. PNI:78 anggotab. NU:75 anggotac. Parkindo:17 anggotad. PSII:20 anggotae. Katholik :15 anggotaf. Murba :4 anggotag. Perti :9 anggotah. IPKI :11 anggotai. Parmusi:18 anggotaj. Golkar:92 anggotak. ABRI:75 anggota25. Pemerintahan Orde Baru mengadakan lima kali pemilu, yaitu tahun 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997.26. Pemilu pada masa Orde Baru hanya diikuti oleh tiga peserta pemilu:a. Partai Persatuan Pembangunan, b. Golongan Karya,c. Partai Demokrasi Indonesia. 27. Selama masa Orde baru, partai yang didukung oleh pemerintah dan selalu meraih kemenangan adalah Partai Golongan Karya.28. Pemilu pertama pada Masa Reformasi diadakan pada tahun 1999 dilaksanakan di bawah pemerintahan BJ. Habibie.

29. Lima Partai Besar pemenang Pemilu tahun 1999 adalah:a. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, b. Partai Golongan Karya, c. Partai Persatuan Pembangunan,d. Partai Kebangkitan Bangsa, e. Partai Amanat Nasional.30. Terjadi perubahan tata cara pemilu pada pelaksanaan pemilu tahun 2004. Ada tiga tahapan dalam pemilu tahun 2004,yaitu :a. Tahap pertama, yang dilaksanakan pada tanggal 5 April 2004 (pemilu legislatif), adalah pemilu untuk memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD. Pesertanya adalah partai politik.b. Tahap kedua, yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2004 (pemilu presiden putaran pertama), adalah pemilu untuk memilih Pasangan calon presiden dan wakil presiden secara langsung.c. Tahap ketiga diselenggarakan pada tanggal 20 September 2004 (pemilu presiden putaran kedua). Pemilu tahap ini dilaksanakan karena pada pemilu tahap kedua belum ada pasangan calon yang mendapatkan suara di atas 50%. Dua calon pasangan yang mendapat suara terbanyak pada pemilu presiden/wakil presiden putaran pertama diikutsertakan pada pemilu presiden/wakil presiden putaran kedua.31. Dalam pemilu 1999, partai yang meraih suara terbanyak adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yaitu K. H. Abdurrahman Wahid sebagai presiden Rl, dan Megawati sebagai wakil presiden.32. Tata cara pemilihan Presiden danWakil Presiden di dalam sejarah ketatanegaraan negara Rl telah diatur dalam Ketetapan MPR RI No.ll/MPR/ 1973 tentangTata Cara Pemilihan Presiden danWakil Presiden Republik Indonesia. 33. Menurut UUD 1945 (sebelum Amandemen), Presiden dan wakil presiden dipilih oleh MPR dengan suara terbanyak. Presiden dan Wakil Presiden itu memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapatdipilih kembali.34. Setelah Reformasi, Ketetapan MPR No.II/MPR/1973 digantikan dengan Ketetapan MPR Rl No.VI/MPR/ 1999.35. Menurut UU No.23 tahun 2002 tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, ditentukan bahwa dalam rangka mewujudkan kedaulatan rakyat dalam pemerintahan negara Indonesia, Presiden dan Wakil Presiden dipilih secara langsung oleh rakyat.36. Presiden dan Wakil Presiden yang mencalonkan diri harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.a. Bertakwa kepadaTuhan Yang Maha Esa.b. Warga negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain karena kehendaknya sendiri.c. Tidak pernah mengkhianati negara.d. Mampu secara rohani dan jasmani untuk melaksanakan tugas serta kewajiban sebagai Presiden dan Wakil Presiden. e. Bertempat tinggal dalam wilayah NKRI.f. Tidak sedang memiliki tanggungan utang secara Perseorangan dan/atau secara badan hukum yang meniadi tanggung jawabnya yang merugikan keuangan negara.g. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, UUD 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.h. Tidak pernah melakukan perbuatan tercela.i. Berusia sekurang-kurangnya 35 (tiga puluh lima) tahun.j. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan Putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 (lima) tahun atau lebih, dan persyaratan lain yang ditentukan dalam undang-undang.37. Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

38. Tugas dan wewenang KPU pemilu Presiden dan Wakil Presiden adalah:a. Merencanakan penyelenggaraan pemilu Presiden dan Wakil Presiden.b. Menetapkan tata cara pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden sesuai dengan tahapan yang diatur dalam undang-undang.c. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden.d. Menetapkan waktu, tanggal, tata cara pelaksanaan kampanye dan pemungutan suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden.e. Meneliti persyaratan calon Presiden dan Wakil Presiden yang telah memenuhi syarat.f. Menetapkan hasil rekapitulasi perhitungan suara danmengumumkan hasil pemilu Presiden dan Wakil Presiden dan tugas serta wewenang lain yang diatur dalam undang-undang.g. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden.39. Kampanye dan Dana Kampanye:a. Kampanye dilaksanakan sebagai tahapan penyelenggaraan pemilu Presiden dan Wakil Presiden.b. Kampanye dilakukan selama 30 (tiga puluh) hari dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari pemungutan suara.c. Kampanye diselenggarakan oleh tim kampanye yang dibentuk oleh pasangan calon bersama-sama partai politik atau gabungan partai politik yang mengusulkan pasangan calon.d. Tim kampanye didaftarkan ke KPU bersamaan dengan pendaftaran calon.e. Tim kampanye dapat dibentuk secara berjenjang dari tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota serta didaftarkan kepada KPU di setiap tingkatan.f. Dalam kampanye, rakyat mempunyai kebebasan untuk menghadiri kampanye.g. Pedoman dan jadwal pelaksanaan kampanye ditetapkan oleh KPU dengan memperhatikan usul dari pasangan calon.40. Dalam melaksanakan kampanye dilarang:a. Mempersoalkan dasar negara Pancasila dan Pembukaan UUD 1945;b. Menghina seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon dan/atau pasangan calon yang lain;c. Menghasut atau mengadu domba, baik antar perseorangan maupun antar kelompok masyarakat;d. Mengganggu ketertiban umum;e. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan Penggunaan kekerasan kepada seseorang, sekelompok anggota masyarakat, dan/atau Pasangan calon yang lain;f. Merusak dan/atau menghilangkan alat peraga kampanye Pasangan calon;g. Menggunakan fasilitas pemerintah, tempat ibadah, dan tempat pendidikan;h. Melibatkan pejabat pemerintah.41. Kampanye dapat dilaksanakan melalui:a. Pertemuan terbatas;b. Tatap muka dan dialog;c. Penyebaran melalui media cetak dan media elektronik;d. Penyiaran melalui radio dan/atau televisi.e. Penyebaran bahan kampanye kepada umum;f. Pemasangan alat peraga di tempat umum;g. Rapat umum;h. Debat publik atau debat terbuka antarcalon;i. Kegiatan lain yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan.42. Pemungutan Suara dan Penghitungan Suaraa. Pemungutan suara dilakukan dengan memberikan suara yang berisi nomor, foto, dan nama pasangan calon.b. Nomor urut pasangan calon ditetapkan oleh KPU berdasarkan undian.c. Jumlah, bentuk, ukuran, dan warna surat suara ditetapkan oleh KPU.d. Pemberian suara untuk pemilu Presiden danWakil Presidendilakukan dengan cara mencoblos salah satu pasangan calon dalam surat suara.e. Pemilih tunanetra, tunadaksa, atau yang mempunyai halangan fisik lain pada saat memberikan suaranya di TPS (Tempat Pemungutan Suara) dapat dibantu oleh petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau orang lain atas permintaan pemilih.f. Untuk keperluan pemungutan suara dalam pemilu Presiden dan Wakil Presiden disediakan kotak suara sebagai tempat surat suara yang digunakan oleh pemilih.g. Pemungutan suara bagi warga negara Rl yang berada di luar negeri dilaksanakan di setiap kantor perwakilan Republik Indonesia dan dilakukan pada waktu yang disesuaikan dengan waktu Pemungutan suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden.h. Penghitungan suara diTPS/Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) dilakukan oleh KPPS/KPPSLN setelah Pemungutan suara selesai.i. Sebelum penghitungan suara dimulai KPPS/KPPSLN menghitung jumlah pemilih yang memberikan suara berdasarkan salinan daftar pemilih tetap untukTPS, jumlah pemilih dari TPS lain, dan jumlah surat suara yang dikembalikan oleh pemilih karenarusak atau keliru dicoblos.

43. Suara untuk pemilu Presiden dan Wakil Presiden dinyatakan sah apabila:a. Surat suara ditandatangani oleh ketua KPPS, b. Tanda coblos hanya terdapat pada satu kotak yang memuat satu Pasangan calon,c. Tanda coblos terdapat dalam satu kotak segi empat yang memuat nomor, foto, dan nama pasangan calon yang telah ditentukan.44. Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Penghitungan Suara:a. Pelaksanaan rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara pemilu Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan oleh KPU Kabupaten/Kota dapat dihadiri oleh saksi pasangan calon, pengawas pemilu, pemantau pemilu, dan warga masyarakat.b. Pelaksanaan rekapitulasi dan penetapan hasil perhitungan suara, dilakukan di tempat dan keadaan yang memungkinkan semua yang hadir dapat menyaksikan secara jelas.c. KPUKabupaten/Kota membuat berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara, yang ditandatangani oleh ketua dan sekurang-kurangnya dua orang anggota KPU Kabupaten/Kota, serta ditandatangani oleh saksi pasangan calon.d. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan pengumuman hasil, dilakukan oleh KPU selambat-lambatnya 30 hari sejak hari Pemungutan suara.e. Pasangan calon yang mendapatkan suara lebih dari 50% dari jumlah suara dalam pemilu Presiden, dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20% suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari setengah jumlah provinsi di Indonesia, diumumkan sebagaiPresiden dan Wakil Presiden terpilih dan dibuatkan berita acara hasil pemilu Presiden dan Wakil Presiden.45. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat di wilayah provinsi dan/atau kabupaten/kota, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.46. Kepala daerah adalah Gubernur untuk provinsi, Bupati untuk kabupaten, dan Walikota untuk Kota.47. Pilkada dilaksanakan untuk memilih kepala daerah (provinsi, kabupaten, atau Kota).48. Pelaksanaan pemilihan didasarkan pada Peraturan Pemerintah (PP) No.6 tahun 2005 tentang Pemilihan, Pengesahan, Pengangkatan, dan Pemberhentian Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. PP ini mengatur:a. Persiapan pemilihan;b. Penyelenggaraan pemilihan;c. Penetapan pemilih;d. Pendaftaran pemilihan;e. Penetapan pasangan calon.f. Kampanye;g. Pemungutan dan penghitungan suara.49. Pilkada tidak boleh betentangan dengan jiwa dan semangat Pancasila dan UUD 1945. Dalam UUD 1945, telah diatur bahwa:a. Pasal 1 ayat (2) menyebutkan bahwa kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang Dasar.b. Pasal 18 ayat (1) menyebutkan bahwa NKRI dibagi atas daerah-daerah provinsi. Daerah provinsi dibagi atas kabupaten dan Kota. Setiap provinsi, kabupaten, dan Kota mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan Undang-undang.c. Pasal 18 ayat (2) menyebutkan bahwa pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten dan Kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.d. Pasal 18 ayat (4) menyebutkan bahwa Gubernur, Bupati, dan Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah provinsi, kabupaten, dan Kota dipilih secara demokratis.50. Undang-undang otonomi daerah yang sekarang berlaku adalah UU No.32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

51. Persiapan pemilihan:a. Pemberitahuan DPRD kepada kepala daerah mengenai berakhirnya masa jabatan.b. Pemberitahuan DPRD kepada KPUD mengenai berakhirnya masa jabatan kepala daerah.c. Perencanaan penyelenggaraan meliputi penetapan tata cara dan jadwal tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah.d. Pembentukan Panitia Pengawas (Panwas), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).e. Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan.52. Penyelenggaraan Pemilihan:a. Merencanakan penyelenggaraanpemilihan;b. Menetapkan tata cara pelaksanaan pemilihan sesuai dengan tahapan yang diatur dalam peraturan perundangan-undangan;c. Mengkoordinasikan, menyelenggarakan, dan mengendalikan semua tahapan pelaksanaan pemilihan;d. Menetapkan tanggal dan tata cara pelaksanaan kampanye serta pemungutan suara;e. Meneliti persyaratan partai politik dan gabungan partai politik yang mengusulkan calon;f. Meneliti persyaratan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusulkan;g. Menetapkan pasangan calon yang memenuhi persyaratan;h. Menerima pendaftaran dan mengumumkan tim kampanye;i. Mengumumkan laporan sumbangan dana kampanye;j. Menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara dan mengumumkan hasil pemilihan;k. Melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pemilihan.53. Adapun orang yang berhak memberikan hak pilihnya harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.a. Pemilih adalah warga negara Indonesia yang pada saat pemilihan sudah berumur 17 tahun atau sudah/pernah kawin.b. Pemilih tidak terganggu jiwanya.c. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum.d. Berdomisili di daerah sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan sebelum disahkannya daftar pemilih sementara yang dibuktikan dengan KTP.

54. Pendaftaran pemilihan harus didasarkan pada hal-hal sebagai berikut:a. Seorang pemilih hanya didaftar I (satu) kali dalam daftar pemilih di daerah pemilihan.b. Apabila seorang pemilih mempunyai tempat tinggal lebih dari satu, dia harus memilih dan menentukan salah satu yang sesuai KTP.55. Peserta pemilihan adalah pasangan calon yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik secara berpasangan. 56. Persyaratan pendaftaran calon dilakukan apabila didukung sekurang-kurangnya l5% dari kursi DPRD atau l5% dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan anggota DPRD di daerah yang bersangkutan.57. Persyaratan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah adalah:a. Bertakwa kepadaTuhanYang Maha Esa.b. Setia kepada Pancasila dan UUD 1945 serta NKRI dan pemerintah negara Rl.c. Berpendidikan sekurang-kurangnya SMA/sederajat.d. Sehat jasmani dan rohani berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan menyeluruh dari tim dokter.e. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau lebih.f. Tidak sedang dicabut hak pilihnya berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum.g. Mengenal daerahnya dan dikena! oleh masyarakat di daerahnya.h. Menyerahkan daftar kekayaan pribadi dan bersedia untuk diumumkan.i. Tidak dalam status menjabat sebagai kepala daerah.58. Kampanye dilakukan selama 14 (empat belas) hari dan berakhir 3 (tiga) hari sebelum hari dan tanggal pemunguran suara.59. Jadwal kampanye ditentukan oleh KPUD. 60. Kampanye dapat dilakukan dengan hal-hal berikut ini.a. Pertemuan terbatas.b. Tatap muka dan dialog.c. Penyebaran melalui media cetak dan media elektronik.d. Penyiaran melalui radio dan/atau televisi.e. Penyebaran bahan kampanye kepada umum.f. Pemasangan alat peraga di tempat umum.61. Pemungutan suara diselenggarakan paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum masa jabatan kepala daerah berakhir.62. Pemungutan suara dilakukan dengan memberikan suara melalui surat suara yang berisi nomor, foto, dan nama pasangan calon.63. Lembaga-lembaga negara atau alat-alat kelengkapan Negara menurut UUD 1945 hasil amandemen adalah:a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).b. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).c. Dewan Perwakilan Daerah (DPD).d. Presiden.e. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).f. Kekuasaan Kehakiman: Mahkamah Agung (MA). Mahkamah Konstitusi (MK). Komisi Yudisial (KY).64. MPR terdiri dari.anggota DPR dan anggota DPD yang dipilih secara langsung. 65. MPR bersidang sedikitnya sekali dalam lima tahun.66. Segala putusan MPR ditetapkan dengan suara yang terbanyak. 67. Pasal 3 UUD 1945 menyebutkan kewenangan MPR sebagai berikut.a. Mengubah dan menetapkan UUD.b. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.c. Hanya dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD.68. Angsota DPR dipilih melalui pemilu [Pasal 19 ayat (1)] dan susunannya diatur dengan undang-undang [Pasal 19 ayat (2)].69. Keanggotaan DPR merangkap keanggotaan MPR. DPR bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.70. Tugas-tugas DPR adalah sebagai berikut:a. Membentuk undang-undang [Pasal 20 ayat (1)].b. Membahas rancangan undang-undang (RUU) bersama Presiden [Pasal 20 ayat (2)].c. Membahas rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) bersama Presiden [Pasal 23 ayat (2)].71. Fungsi DPR adalah sebagai berikut.a. Fungsi legislasi berkaitan dengan wewenang DPR dalam pembentukan undang-undang.b. Fungsi anggaran, berwenang menyusun dan menetapkan anggaran pandaPatan dan belanja negara (RAPBN) bersama Presiden.c. Fungsi pengawasan, melakukan Pengawasan terhadap pemerintah dalam pelaksanaan undang-undang.72. Hak-hak DPR:a. Hak interpelasi, yaitu hak DPR untuk meminta keterangan kepada Presiden.b. Hak angket, yaitu hak DPR untuk mengadakan penyelidikan atas suatu kebijaksanaan Presiden/pemerintah.c. Hak menyampaikan Pendapat.d. Hak mengajukan Pertanyaan, menyampaikan usul, dan pendapat.e. Hak imunitas, yaitu hak DPR untuk tidak dituntut di pengadilan karena pernyataan/pendapat yang disampaikan dalam rapat.f. Hak mengajukan usul RUU.73. Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilu.74. Anggota DPD dari setiap provinsi jumlahnya sama dan iumlah seluruh anggota DPD itu tidak lebih dari sepertiga jumlah anggota DPR. 75. Lembaga DPD bersidang sedikitnya sekali dalam setahun.76. Tugas-tugas DPD dalam UUD 1945 Pasal 22D adalah a. Mengajukan RUU kepada DPR yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam serta yang berkaitan dengan pertimbangan kekuasaan pusat dan daerah.b. Ikut membahas undang-undang yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat-daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah. c. Memberikan pertimbangan kepada DPR atas rancangan undang-undang APBN, pajak, pendidikan, dan agama.d. Dapat mengawasi pelaksanaan undang-undang berkaitan dengan otonomi daerah, pengelolaan sumber daya alam, dan sumber daya ekonomi lain, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, agama, serta menyampaikan hasil pengawasan kepada DPR.77. Pasal 4 ayat (1) UUD 1945 menyebutkan bahwa Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut undang-undang dasar. 78. Presiden dibantu oleh satu orang Wakil presiden dalam melaksanakan kewajibannya.79. Hasil amandemen UUD 1945 tentang kepresidenan berisi:a. Menurut sistem pemerintahan negara berdasarkan UUD 1945 hasil amandemen, Presiden dipilih oleh rakyat secara langsung.b. Presiden memiliki legitimasi (pengesahan) yang lebih kuat karena didukung secara langsung oleh rakyat.c. Presiden tidak lagi di bawah MPR melainkan setingkat dengan MPR.d. Presiden bukan berarti menjadi diktator, sebab jika Presiden melanggar undang-undang dalam melaksanalcan tugasnya, MPR dapat memberhentikan Presiden dalam masa jabatannya.80. Presiden adalah kepala eksekutif yang melaksanakan tugas legislatif bersama DPR:a. Membentuk undang-undang [Pasal 5 ayat (l)].b. Menetapkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang bila keadaan memaksa (Pasal 22).c. Presiden berhak menetapkan Peraturan Pemerintah untuk melaksanakan undang-undang sebagaimana mestinya [Pasal 5 ayat 92)].81. BPK adalah satu badan bebas dan mandiri yang diadakan untuk memeriksa pengelolaan dan tangSung iawab tentang keuangan negara [Pasal 23E ayat (1)].82. Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD dan diresmikan oleh Presiden [Pasal 23F ayat (1)].83. Pimpinan BPK dipilih dari dan oleh anggota [Pasal 23F ayat (2)].84. Hasil pemeriksaan keuangan negara diserahkan BPK kepada DPR, DPD, dan DPRD sesuai dengan kewenangannya [pasal 23E ayat (2)] dan hasil pemeriksaannya ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan dan/atau badan sesuai dengan undang-undang [pasal 23E ayat (3)].85. Pasal 24 UUD 1945 menyebutkan bahwa kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan.86. Kekuasaan yang merdeka berarti kekuasaan yang tidak dapat dipengaruhi oleh kekuasaan lain.87. Mahkamah Agung (MA) adalah suatu badan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman.88. Tugas MA adalah mengawasi jalannya undang-undang dan memberi sanksi terhadap segala pelanggaran terhadap undang-undang.89. Ketua dan Wakil Ketua MA dipilih dari dan oleh hakim agung.90. Mahkamah Konstitusi (MK) adalah sebuah lembaga baru di wilayah kekuasaan kehakiman. 91. Lembaga Mahkamah Konstitusi (MK) mempunyai 9 orang anggota hakimkonstitusi yang ditetapkan oleh Presiden.92. Sembilan anggota tersebut diajukan masing-masing tiga orang oieh MA, tiga orang oleh DPR, dan tiga orang oleh Presiden.93. Kewenangan MK adalah:a. Berwenang mengadili pada tingkat Pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final.b. Menguji undang-undang terhadap undang-undang dasar.c. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh undang-undang dasar.d. Memutus pembubaran partai politik.e. Memutus perselisiharl tentang hasil pemilu.94. Komisi Yudisial (KY) adalah lembaga negara yang dibentuk berdasarkan undang-undang. 95. Lembaga Komisi Yudisial (KY) berfungsi mengawasi perilaku hakim dan mengusulkan nama calon hakim agung.

96. Komisi Yudisial (KY) berwenang:a. Mengusulkan pengangkatan hakim agung.b. Menjaga dan menegakkan kehormatan, keluhuran martabat, dan perilaku hakim.97. Lembaga KY terdiri dari tujuh anggota.98. Lembaga KY diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR.99. Perkembangan UUD dalam sejarah Indonesia adalah:a. UUD 1945 (18 Agustus 1945-27 Desember 1949).b. Konstitusi RIS (Republik Indonesia Serikat) (27 Desember 1949-17 Agustus 1950).c. UUD Sementara (17 Agustus 1950-5 Juli 1959).d. UUD 1945 (5 Juli 1959-19 Oktober 1999).e. UUD 1945 dan Amandemen (Perubahan) I (19 Oktober 1999).f. UUD 1945 dan Amandemen (Perubahan) II (18 Agustus 2000).g. UUD 1945 dan Amandemen (Perubahan) III (9 November 2001).h. UUD 1945 dan Amandemen (Perubahan) IV (10 Agustus 2002).100. Sistem adalah satu kebulatan utuh yang di dalamnya terdapat komponen yang saling berhubungan satu sama lain.101. Sistem pemerintahan Negara Indonesia adalah satu sistem pemerintahan yang memuat serangkaian cara kerja dari beberapa bagian.102. Sistem pemerintahan negaraIndonesia menganut asas yang sesuai dengan dasar negara yaitu Pancasila dan UUD 1945.103. Negara Indonesia berdasarkan atas hukum, bukan berdasarkan atas kekuasaan belaka.104. Pemerintahan negara Indonesia berdasarkan atas sistem konstitusi (hukum), tidak bersifat absolut (mutlak, tidak terbatas). 105. Kekuasaan dibagi dalam beberapa lembaga tinggi, yaitu:a. Lembaga eksekutif (Presiden), b. Lembaga legislatif (DPR), c. Lembaga yudikatif (MA), dand. Lembaga inspekstif (BPK).106. Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD. 107. MPR yang beranggotakan DPR dan DPD berwenang mengubah dan menetapkan UUD.108. Presiden dengan dibantu oleh wakil Presiden dan menurut UUD 1945 memegang kekuasaan pemerintah Negara tertinggi. 109. Presiden dipilih langsung oleh rakyat melalui suatu pemilihan umum yang berasaskan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.110. Setelah terpilih, Presiden dan Wakil Presiden dilantik oleh MPR dan bertanggung jawab kepada rakyat.111. Presiden dalam membuat undang-undang dan anggaran pendapatan dan belanja negara harus mendapat persetujuan DPR.112. Menteri negara adalah pembantu Presiden. 113. Menteri Negara tidak bertanggung jawab kepada DPR. 114. Pengangkatan dan Pemberhentian menteri-menteri acialah sepenuhnya wewenang Presiden. 115. Para menteri tersebut bertanggung iawab kepada Presiden.116. Sistem pemerintahan konstitusiona! tidak bersifat absolut (tidak tak terbatas).117. Kebijaksanaan atau tindakan Presiden, dibatasi pula oleh adanya pengawasan yang efektif oleh DPR untuk mencegah kemerosotan sistem konstitusional menjadi absolutisme.118. Pemerintah dalam arti sempit adalah lembaga yang mengurus pelaksanaan roda pemerintahan (yaitu eksekutif yang dilaksanakan oleh Presiden dibantu oleh Wakil Presiden dan para menteri).119. Pemerintah dalam arti luas adalah lembaga yang mempunyai kewenangan untuk memelihara kedamaian, keamanan negara, baik ke dalam maupun keluar.

120. Untuk menyelenggarakan pemerintahan, pemerintah harus:a. Mempunyai kekuatan militer atau kemampuan mengendalikan angkatan perang;b. Mempunyai kekuatan legislatif atau dalam arti pembuatan undang-undang;c. Mempunyai kekuatan finansial atau kemampuan untuk mencukupi keuangan masyarakat dalam rangka membiayai ongkos keberadaan sebuah negara dalam menyelenggarakan peraturan.121. Pemerintahan pusat di Indonesia adalah Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara sesuai UUD 1945.122. Pemerintah daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan yang ada di daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.123. Pemerintah daerah terdiri dari Gubernur, Bupati, Walikota, dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintah daerah.124. Pemerintahan daerah provinsi, daerah kabupaten, dan Kota mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan.a. Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada daerah otonomi, untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dalam sistem NKRI.b. Dekonsentrasi adalah pelimpahan wewenang Pemerintahan oleh pemerintah pusat kepada Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat dan/atau kepada instansi vertikal di wilayah tertentu.c. Tugas pembantuan adalah penugasan dari pemerintah Pusat, kepada daerah dan/atau desa dari pemerintah provinsi, kepada kabupaten/kota dan/atau desa, serta dari pemerintah kabupaten/kota kepada desa untuk melaksanakan tugas tertentu.125. Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan Peraturan perundang-undangan.126. Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan serta kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem NKRI.127. Penyelenggaraan urusan pemerintahan di daerah dilakukan oleh pemerintah daerah dan DPRD.128. Perangkat daerah adalah organisasi atau lembaga dalam rangka penyelenggaraan pemerintah daerah yang bertanggung jawab kepada kepala daerah.

129. Perangkat daerah terdiri dari:a. Sekretaris daerah, yaitu unsur pembantu pemimpin pemerintah daerah;b. Dinas daerah, yaitu unsur pelaksana pemerintah daerah;c. Lembaga teknis daerah, yaitu unsur pelaksana tugas tertentu yang tidak tercakup dalam organisasi/lembaga sekretaris daerah dan dinas daerah;d. Satuan polisi pamongpraja, yaitu perangkat pemerintah daerah dalam memelihara ketenteraman dan ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah;e. Unit pelaksana teknis daerah, yaitu unsur pelaksana operasional dinas daerah atau lembaga teknis daerah;f. Kecamatan, yaitu wilayah kerja camat sebagai perangkat daerah.

Peranan Indonesia di Asia Tenggara1. Kerja sama adalah kegiatan atau usaha-usaha yang dilakukan oleh beberapa pihak (orang, lembaga, atau pemerintah) untuk mencapai tujuan bersama. 2. Kerja sama antarnegara di Asia Tenggara adalah kerja sama antara negara yang satu dan Negara yang lain di kawasan Asia Tenggara.3. ASEAN merupakan singkatan dari Associotion of Southeast Asian Nations, yang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Perhimpunan Negara-negara Asia Tenggara.4. Latar belakang dibentuknya ASEAN adalah adanya persamaan nasib dan sejarah di antara bangsa-bangsa Asia Tenggara. 5. Pada tanggal 5-8 Agustus 1967, lima menteri luar negeri dari negara-negara Asia Tenggara mengadakan pertemuan di Bangkok, Thailand. Mereka adalah:a. Adam Malik (Indonesia), b. Tun Abdul Razak (Malaysia), c. Thanat Khotnan (Thailand), d. Narciso Ramos (Filipina),e. Rajaratnam (Singapura).6. ASEAN berdiri pada tanggal 8 Agustus 1967 dengan dasar pembentukannya yaitu Deklarasi Bangkok.7. Sampai saat ini ASEAN memiliki 10 negara anggota, yaitu Indonesia, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Kamboja.8. Lambang ASEAN berupa sepuluh batang padi yang terikat.9. Tiap batang padi mewakili negara-negara anggota ASEAN.10. Kesepuluh batang padi digambarkan terikat satu sama lain, menggambarkan kesepuluh negara ASEAN yang bersatu dalam persahabatan dan solidaritas.11. Warna-warna pada lambang ASEAN memiliki arti:a. Warna biru melambangkan perdamaian dan stabilitas. Warna putih melambangkan kesucian. b. Warna merah melambangkan keberanian.c. Warna kuning melambangkan kemakmuran.12. Tujuan pokok pembentukan ASEAN adalah:a. Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara melalui usaha bersama dalam semangat persamaan dan persahabatan untuk memperkokoh landasan bagi kesejahteraan dan terciptanya masyarakat damai di Asia Tenggara.b. Memajukan perdamaian dan stabilitas regional dengan jalan menghormati keadilan dan tertib hukum berdasarkan prinsip-prinsip Piagam PBB.c. Memajukan kerja sama aktif dan tukar-menukar bantuan untuk kepentingan dalam bidang ekonomi, sosial, kebudayaan, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi.d. Saling memberikan bantuan dalam bentuk berbagai sarana pelatihan dan penelitian pada bidang-bidang pendidikan, profesional, teknik, dan lapangan administrasi.e. Bekerja sama secara aktif di bidang pertanian dan industri serta memperluas perdagangan komoditi internasional, perbaikan sarana-sarana pengangkutan dan komunikasi serta peningkatan taraf hidup rakyat.f. Memelihara kerja sama yang erat dan berguna dengan berbagai organisasi internasional dan regional yang ada.13. Dasar-dasar kerja sama ASEAN adalah:a. Saling menghormati kemerdekaan, kedaulatan, persamaan, integritas, teritorial, dan identitas semua bangsa.b. Mengakui hak setiap bangsa untuk memiliki penghidupan nasional yang bebas dari campur tangan, subversi, dan konversi dari luar.c. Tidak saling turut campur urusan dalam negeri masing-masing.d. Penyelesaian pertengkaran dan persengketaan secara damai.e. Tidak mempergunakan ancaman atau penggunaan kekerasan.f. Menjalankan kerja sama secara aktif.14. Struktur atau susunan organisasi ASEAN didasarkan pada Deklarasi Bangkok, yang terdiri atas:a. Sidang tahunan para menteri, b. Standing committe, c. Komite-komite tetap dan khusus,d. Sekretariat ASEAN pada setiap ibu Kota negara-negara anggota ASEAN.15. Setelah berlangsungnya KTT di Bali pada tahun 1976, struktur organisasi ASEAN mengalamiperubahan:a. Pertemuan para kepala pemerintahan (summit meeting) yang merupakan kekuasaan tertinggi di dalam ASEAN. Pertemuan ini diadakan hanya apabila dianggap perlu;b. Sidang tahunan para menteri luar negeri (annual ministerial meeting). Sidang para menteri luar negeri ini akan memeriksa implikasi politik atas berbagai keputusan ASEAN;c. Sidang para menteri ekonomi;d. Sidang para menteri lainnya (nonekonomi);e. Standing committee;f. Komite-komite ASEAN.16. Sekretariat ASEAN mulai berfungsi secara resmi pada tanggal 7 Juni 1976. 17. Ketua Sekretariat ASEAN adalah seorang sekretaris jenderal (sekjen) yang diangkat oleh para menteri luar negeri.18. Jabatan sekjen bergilir setiap 2 tahun sekali. 19. Calon sekjen diusulkan oleh salah satu negara anggota untuk periode tertentu.20. Sekjen ASEAN dibantu oleh staf regional dan staf lokal untuk melaksanakan berbagai tugas yang dibebankan oleh sidang Para menteri luar negeri ASEAN. 21. Berikut ini adalah daftar nama orang-orang yang pernah menjadi sekjen ASEAN:a. H. R. Dharsono dari Indonesia (1976-1978);b. Umarjadi Notowijono dari Indonesia (1978);c. Datuk Ali bin Abdullah dari Malaysia (1978-1980);d. Narciso G. Reyes dari Filipina (1980- 1982);e. Chan Kai Yau dari Singapura (1982- 1984);f. Phan Wannamethee dari Thailand (1984-1986);g. RoderickYong dari Brunei (1986-1989);h. Rusli Noor dari Indonesia (1989-1993);i. Dato Ajit Singh dari Malaysia (1993-1997);j. Rodolfo C. Severino Jr. dari Filipina (1998-2002);k. H.E. Ong Keg Yong dari Singapura (2002-sekarang).22. Dalam melaksanakan tugas sehari-harinya, sekjen dibantu oleh staf sekretariat yang terdiri dari 7 orang yang diambil dari kelima negara ASEAN. 23. Ketujuh orang ini adalah:a. Direktur Biro Ekonomi;b. Direktur Biro llmu Pengetahuan dan Teknologi;c. Direktur Biro Sosial Budaya;d. Pejabat bidang Hubungan Perdagangan dan Ekonomi Luar Negeri;e. Administrasi;f. Penerangan;g. Pembantu kepala Sekretaris Jenderal.24. Mengacu pada Deklarasi Bangkok tanggal 8 Agustus 1967, setiap negara anggota ASEAN harus mendirikan sebuah Sekretariat Nasional ASEAN di negara masing-masing. 25. Di Indonesia, Sekretariat Nasional ASEAN dibentuk pada tanggal 5 Desember 1967.26. Tugas pokok Sekretariat Nasional ASEAN :a. Memberikan rekomendasi kepada menteri luar negeri mengenai kerja sama ASEAN dalam bidang ekonomi dan nonekonomi.b. Mengadakan koordinasi dengan instansi-instansi pemerintahan dan organisasi nonpemerintah mengenai perencanaan dan pelaksanaan kerja sama antar-ASEAN dan antara ASEAN dengan berbagai organisasi regional lainnya atau dengan negara-negara ketiga.c. Melaksanakan dan membantu penyelenggaraan sidang-sidang ASEAN.d. Menyusun rencana kerja nasional dan melaksanakan kegiatan program-program kerja sama ASEAN.e. Memprakarsai penelitian dan pengkajian pelaksanaan bidang kerja sama ASEAN.f. Melaksanakan koordinasi antarinstansi pemerintah dalam rangka pelaksanaan kegiatan ASEAN serta mengadakan penelitian tentang hasil-hasilnya.g. Melaksanakan koordinasi dan mengikuti serta menunjang kegiatan-kegiatan Komite ASEAN yang berada di Indonesia.h. Mengadakan kerja sama dan koordinasi dengan Sekretariat ASEAN dan dengan Sekretariat Nasional ASEAN di Negara anggota masing-masing lainnya serta dengan komite-komite ASEAN di negara ketiga.27. Bentuk kerja sama ASEAN di bidang politik adalah dalam rangka menciptakan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.28. ASEAN memperjuangkan dengan sekuat tenaga agar kawasan Asia Tenggara menjadi daerah yang damai, merdeka, dan netral.29. Contoh kerja sama di bidang politik:a. Pengiriman duta dan konsul.b. Perjanjian politik mengenai batas-batas wilayah dan kedaulatan.c. Pembentukan sistem pertahanan dan keamanan.d. Latihan militer bersama untuk meningkatkan ketahanan dan stabilitas kawasan Asia Tenggara.e. Mengadakan perjanjian ekstradisi (penyerahan pelarian yang tertangkap) antarnegara ASEAN.30. Langkah-langkah konkret yang pernah dicapai ASEAN dalam bidang politik adalah:a. Deklarasi ASEAN, Bangkok, 8 Agustus 1967.b. Deklarasi Kawasan Damai, Merdeka, dan Netral (Zone of Peoce, Freedom, and Neutrolity/ZOPFAN), Kuala Lumpur, 27 November 1971, yang bertujuan untuk untuk mencegah adanya campur tangan pihak luar sehingga negara-negara ASEAN dapat melaksanakan pembangunan negaranya masing-masing dalam suasana damai.c. Deklarasi ASEAN Bali concord, Bali, 24 Februari 1976, yang berisi perencanaan program yang akan menjadi kerangka kerja ASEAN di bidang politik, ekonomi, sosial, kebudayaan/informasi, dan keamanan.d. Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama di Asia Tenggara, Bali, 24 Februari 1976, yang berisi kesepakatan prinsip-prinsip dasar dalam hubungan satu sama lain seperti tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri masing-masing dan menyelesaikan perselisihan secara damai.e. Perjanjian Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (Treoty on the Southecst Asian Nucleor Weapon Free Zone/SENWFZ), Bangkok, 15 Desember 1995, yang bertujuan menjadikan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas senjata nuklir.f. Visi ASEAN 2020, Kuala Lumpur, 15 Desember 1997, yang menguraikan visi ASEAN menjelang tahun 2020, yaitu terciptanya satu komunitas ASEAN dan rangkaian upaya untuk tercapainya tujuan tersebut.g. Deklarasi ASEAN Bali Concord II, Bali 7 Oktober 2003, yang menetapkan komunitas ASEAN yang didasarkan pada tiga pilar, yaitu: Komunitas keamanan (ASC), Komunitas ekonomi (AEC), Komunitas sosial budaya (ASCC).31. Tujuan kerja sama negara-negara ASEAN di bidang keamanan adalah terbentuknya Komunitas Keamanan ASEAN (ASEAN Security Community). 32. Bentuk kerja sama negara-negara ASEAN di bidang ekonomi adalah pembangunan proyek-proyek bersama dengan biaya yang dipikul bersama.33. Contoh proyek kerja sama ASEAN adalah:a. Pabrik Pupuk Sriwijaya yang terdapat di Palembang.b. Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area/AFTA) pada tahun 1992, untuk memajukan kerja sama di bidang perdagangan di Asia Tenggara.c. Merintis kerja sama dengan beberapa Negara Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Australia.d. Hubungan dagang, ekspor impor barang dagangan, kerja sama energi, dan pengiriman tenaga kerja.34. Salah satu program AFTA adalah melakukan penurunan tarif bea masuk terhadap barang-barang produksi negara ASEAN.35. Pada KTT ASEAN ke-9 tahun 1992 di Singapura, dihasilkan persetujuan kerangka kerja pada peningkatan kerja sama ekonomi.36. Pernyataan dalam Visi ASEAN 2020 memutuskan untuk membentuk kawasan ekonomiASEAN yang stabil, makmur, dan memiliki daya saing, dengan ciri-ciri:a. Adanya pemasokan barang-barang pelayanan, investasi, dan modal secara bebas.b. Pengembangan ekonomi dengan adil.c. Berkurangnya kemiskinan dan kesenjangan sosial ekonomi.37. Kerja sama ekonomi ASEAN meliputi bidang perdagangan, investasi, industri, pelayanan keuangan, pertanian, kehutanan, energi, transportasi dan komunikasi, usaha kecil dan menengah, serta pariwisata.38. Bentuk kerja sama antarnegara ASEAN di bidang sosial dan budaya antara lain mengadakan kegiatan Pesta olahraga antarnegara di Asia Tenggara (SEA Games) setiap dua tahun sekali.

39. Program-program kerja sama sosial dan budaya lainnya:a. Peningkatan kesehatan,b. Pengembangan sumber daya manusia,c. Penanganan masalah-masalah sosial,d. Pertukaran atau festival kebudayaan,e. Kesenian, f. Film.40. Untuk mengkoordinasikan kegiatan ASEAN di bidang social budaya, dibentuklah komite budaya dan informasi (Committee on Culture and lnformotion/COCl), yang bertugas untuk meningkatkan kesadaran ASEAN serta memajukan identitas regional dan solidaritas di antara penduduk di kawasan Asia Tenggara. 41. Peran Indonesia di ASEAN :a. Pada tanggal 24 Februari 1976 di Bali, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT ASEAN. Dalam KTT ini dihasilkan dua dokumen penting, yaitu: Deklarasi ASEAN Bali Concord I meliputi kerja sama dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan keamanan. Perjaniian Persahabatan dan Kerja Sama menyepakati prinsip tidak campur tangan urusan dalam negeri satu sama lain, menyelesaikan perselisihan dengan cara damai, dan menolak penggunaan kekerasan/ancaman.b. Pada tanggal 30 November 1996, Indonesia menyelenggarakan pertemuan para pemimpin negara ASEAN Pertama di Jakarta yang merupakan tindak lanjut keputusan yang dihasilkan dalam KTT ke-5 ASEAN di Bangkok pada bulan Desember 1995.c. Pada tanggal 7 Oktober 2003 diselenggarakan KTT ke-9 ASEAN di Bali, yang menghasilkan Deklarasi ASEAN Bali Concord II, yang berfungsi untuk memperkuat Visi ASEAN 2020. Dalam Bali Concord II ditetapkan komunitas ASEAN yang didasarkan atas tiga pilar: Komunitas Keamanan ASEAN (ASC), Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC), Komunitas Sosial Budaya ASEAN (ASCC).

Politik Luar Negeri Indonesia1. Politik luar negeri suatu Negara merupakan isi kebijaksanaan dalam menjalin hubungan dengan negara lain.2. Politik luar negeri Indonesia dikenal sebagai kebijakan "bebas-aktif":a. Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang pada dasarnya tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia sebagaimana dicerminkan dalam Pancasila. Kebebasan Indonesia sebagai akibat dari kemerdekaan dan kedaulatannya, tetapi kebebasan itu harus diabdikan kepada tujuan yang terkandung dalam ideologi (Pancasila) dan konstitusi negara kita (UUD 1945).b. Bebas tidak berarti kebebasan untuk menentukan sikap apapun, tetapi sikap yang didasarkan atas ideologi Pancasila dan UUD 1945.c. Aktif berarti bahwa dalam menjalankan kebijaksanaan luarnegerinya, Indonesia tidak bersifat pasif-reaktif atas kejadian internasional melainkan bersikap aktif, yakni harus melakukan komitmen secara aktif.3. Ketetapan MPR Rl No.II/MPR/1988 kemudian menggariskan bahwa pelaksanaan politik luar negeri Indonesia bebas dan aktif dilaksanakan secara murni dan konsekuen serta diabdikan untuk kepentingan nasional.4. Landasan politik luar negeri Indonesia adalah Pancasila, UUD 1945, Ketetapan MPR, dan Keputusan Presiden.5. Tujuan politik luar negeri Indonesia dirumuskan oleh Moh. Hatta sebagai berikut:a. Mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara;b. Memperoleharang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk memperbesar kemakmuran rakyat apabila barang-barang itu tidak atau belum dapat dihasilkan sendiri (seperti barang konsumsi, obat-obatan, dan makanan);c. Meningkatkan perdamaian internasional karena hanya dalam keadaan damai Indonesia dapat membangun dan memperoleh syarat-syarat yang diperlukan untuk memperbesar kemakmuran rakyatnya;d. Meningkatkan persaudaraan segala bangsa sebagai pelaksanaan cita-cita yang tersimpul di dalam pancasila.6. Beberapa faktor yang menentukan perumusan politik luar negeri, yaitu:a. Posisi geografis negara Indonesia yang berada di antara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik).b. Sejarah periuangan bangsa Indonesia yang lama dijajah oleh bangsa asing dan telah berjuang mencapai kemerdekaannya. Oleh karena itu, politik kita harus dapat mempertahankan kemerdekaan.c. Jumlah penduduk yang sangat besar dapat merupakan kekuatan jika kondisi optimal menjadi pemersatu. d. Kekayaan alam yang dapat menjadi sarana mencapai kemakmuran bangsa, seperti adanya berbagai tambang mineral (minyak bumi, batu bara, timah, dan sebagainya). Jika dapat digunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat akan dapat mencapai tujuan negara, yaitu masyarakat adil dan makmur.e. Militer yang kuat akan dapat menangkal ancaman yang datang, baik dari dalam maupun dari luar negeri.f. Situasi internasional. Adanya l