efektivitas pembelajaran arias ( assurance, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii...

54
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, SATISFACTION ) BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DI SMP NEGERI 1 SUMBER REMBANG Skripsi Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Oleh Layinatul Khasanah NIM.5302412092 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

Upload: dinhdien

Post on 03-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE,

RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, SATISFACTION )

BERBANTUAN MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP

KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR DI SMP NEGERI 1

SUMBER REMBANG

Skripsi

Diajukan sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer

Oleh

Layinatul Khasanah NIM.5302412092

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

ii

Page 3: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

iii

\

Page 4: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

iv

Page 5: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu

telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh

(urusan) yang lain, dan hanya kepada tuhanmulah hendaknya kamu

berharap (qs. Al insyirah ayat: 6-8).

PERSEMBAHAN

Seiring rasa syukur kepada Allah SWT,

skripsi ini saya persembahkan kepada,

Bapak dan ibu tercinta, Supan dan

Pujiati, yang selalu mendoakan,

memberi semangat dan dukungan

serta membimbingku tanpa lelah.

Teman-teman PTIK angkatan 2012

Page 6: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “Efektivitas Pembelajaran ARIAS

(Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) Berbantuan Multimedia

Interaktif Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Di Smp Negeri 1 Sumber

Rembang”. Penyusunan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk

menyelesaikan pendidikan Program Studi Srata I Pendidikan Teknik Informatika

dan Komputer Universitas Negeri Semarang dengan bobot 6 SKS. Skripsi ini

dapat selesai dengan baik berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Dr. Nur Qudus, M.T. Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri

Semarang.

2. Dr.-Ing. Dhidik Prastiyanto, S.T, M.T Ketua Jurusan Teknik Elektro.

3. Drs.Agus Suryanto, M.T. selaku dosen pembimbing 1 dan Drs. Henry

Ananta, M.Pd. selaku dosen pembimbing 2 penyusunan skripsi yang telah

memberikan pengarahan dan masukan yang bermanfaat bagi pelaksanaan

penelitian dan penyusunan skripsi.

4. Dr. H Muhammad Harlanu, M.Pd selaku penguji 1 yang telah memberikan

pengarahan dan masukan yang bermanfaat.

5. Kepala Sekolah, guru, karyawan, serta siswa SMP Negeri 1 Sumber yang

telah memberikan ijin, memberikan arahan, serta membantu pelaksanaan

penelitian.

6. Dwi Suryono Putro, S.Pd selaku guru mata pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi SMP Negeri 1 Sumber.

7. Bapak dan Ibu tercinta serta keluarga yang selalu memberikan semangat

dan doa

8. Semua teman angkatan 2012 Program Studi S1 PTIK UNNES.

Page 7: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

vii

9. Serta semua pihak yang telah membantu penelitian serta penulisan skripsi

yang tidak tersebut di atas.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca

pada umumnya. Kritik dan saran dari pembaca yang membangun akan penulis

terima untuk perbaikan penulis di masa mendatang.

Semarang, Agustus 2016

Peneliti,

Page 8: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

viii

ABSTRAK

Khasanah, Layinatul. 2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance,

Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) Berbantuan Multimedia Interaktif

Terhadap Keaktifan Dan Hasil Belajar Di SMP Negeri 1 Sumber Rembang.

Skripsi. Jurusan Teknik Elektro. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.

Dosen Pembimbing : Drs. Agus Suryanto, M.T dam Drs.Henry Ananta, M.Pd.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran

ARIAS berbantuan multimedia interaktif terhadap keaktifan dan hasil belajar

siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sumber Rembang.

Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan

rancangan penelitian “Nonequivalent Control Design”. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 1Sumber Rembang. Diambil sampel

sebanyak 2 kelas dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

purposive. Kelas VII C sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A sebagai kelas

Kontrol. Sedangkan untuk mengetahui efektivitas keaktifan dan hasil belajar

digunakan teknik analisis uji-t dan N-gain.

Hasil penelitian hasil belajar siswa menunjukkan bahwa berdasarkan

perhituingan uji t diketahui t-hitung 5.185 < t tabel 2.003. Artinya, hasil belajar

siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ARIAS berbantuan

multimedia interaktif lebih baik dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan

dengan metode ceramah. Berdasarkan perhitungan hasil N-gain kelas eksperimen

lebih besar dibandingkan N-gain kelas kontrol. N-gain kelas eksperimen sebesar

0.53 dan N-gain kelas kontrol 0.38 dimana N-gain kelas eksperimen dan kelas

kontrol terdapat selisih 0.15. Sehingga peningkatan hasil belajar kelas eksperimen

lebih besar daripada kelas kontrol. Serta keaktifan siswa kelas eksperimen lebih

baik dari pada kelas kontrol dari seluruh aspek yang diamati dan terjadi

peningkatan keaktifan belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol, yaitu keaktifan siswa kelas eksperimen dengan rata-rata 71.38% termasuk

kategori aktif. Sedangkan keaktifan siswa pada kelas kontrol dengan rata-rata

45.17% termasuk kategori cukup aktif.

Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa penerapan pembelajaran ARIAS

berbantuan multimedia interaktif sangat efektif terhadap hasil belajar siswa dan

keaktifan siswa. Saran yang diajukan adalah dalam penerapan pembelajaran

ARIAS diperlukan pengelolaan waktu yang baik agar setiap komponen dapat

dilaksanakan.

Kata kunci: ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction),

Keaktifan, Hasil belajar

Page 9: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

ix

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ............................................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ......................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... v

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

ABSTRAK ......................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .............................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................xii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1

1.2 Identifkasi Masalah ................................................................................... 5

1.3 Batasan Masalah ........................................................................................ 6

1.4 Rumusan Masalah ..................................................................................... 6

1.5 Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7

1.6 Manfaat Penelitian .................................................................................... 7

1.7 Penegasan Istilah ....................................................................................... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori .............................................................................................. 11

2.2 Peneliian yang Relevan ............................................................................. 27

2.3 Materi Program Aplikasi Microsof Word ................................................. 28

2.4 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 32

2.5 Hipotesis .................................................................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................................... 39

3.2 Populasi dan Sampel ................................................................................. 39

Page 10: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

x

Halaman

3.3 Variabel Penelitian ...................................................................................... 40

3.4 Jenis dan Desain Peneliian ........................................................................ 41

3.5 Prosedur Penelitian .................................................................................... 42

3.6 Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 46

3.7 Teknik Analisis Data ................................................................................. 51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................

4.1 Hasil Penelitian ......................................................................................... 56

4.2 Hasil Belajar ............................................................................................... 64

4.3 Uji Prasyarat Analisis ................................................................................ 66

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 79

5.2 Saran .......................................................................................................... 80

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 81

LAMPIRAN ....................................................................................................... 83

Page 11: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Populasi Penelitian ............................................................................. 39

Tabel 3.2 Klasifikasi daya Pembeda soal ........................................................... 51

Tabel 3.3 Kriteria Keaktifan Siswa ................................................................... 52

Tabel 3.4 Klasifikasi N-gain .............................................................................. 56

Tabel 4.1 Ringkasan data pretes kelompok eksperimen .................................... 60

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Nilai Pretes Kelas Kontrol ................................ 61

Tabel 4.3 Keaktifan siswa di Kelompok Eksperimen ........................................ 64

Tabel 4.4 Keaktifan siswa di Kelompok Kontrol ............................................... 65

Tabel 4.5 Hasil Nilai Postes Kelas eksperimen ................................................. 67

Tabel 4.6 Hasil Nilai Postes Kelas Kontrol ........................................................ 68

Tabel 4.7 Persentase Keaktifan Siswa Peremuan 1 ........................................... 71

Tabel 4.8 Persentase Keaktifan Siswa Peremuan 2 ............................................ 72

Tabel 4.9 Rata- rata Persentase Keaktifan Siswa Pertemuan 1 dan 2 ................ 72

Tabel 4.10 Uji t kelas eksperimen dan kelas kontrol ......................................... 74

Tabel 4.11 Harga N-Gain Kelas Eksperimen ..................................................... 75

Page 12: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Aspek Keefektifan pembelajaran ................................................... 10

Gambar 2.2 komponen pembelajaran ARIAS .................................................... 13

Gambar 2.3 Bagan Multimedia .......................................................................... 18

Gambar 3.1 Bagan Komunikasi Dua Arah ......................................................... 18

Gambar 4.1 Berbagai Model Multimedia Interaktif dalam Pembelajaran .......... 19

Gambar 4.2 Shortcut Pemanggil Ms.Word 2007 ............................................... 30

Gambar 4.3 Tampilan awal Ms.Word ................................................................ 30

Gambar 4.4 Window new documents ................................................................ 32

Gambar 4.3 Kotak Dialog Open ........................................................................ 33

Gambar 4.5 Kerangka Berpikir ........................................................................... 36

Gambar 4.6 Pretest- Post Test Only control group design ................................. 42

Gambar 4.6 Diagram alur Pelaksanaan Penelitian ............................................. 45

Page 13: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Daftar Nama Siswa Kelas uji coba instrument VIII C ................... 83

Lampiran 2 Daftar Nama Siswa Kelas Eksperimen VII C dan Kelas

kontrol VII A .................................................................................... 84

Lampiran 3 Kisi – Kisi Soal Uji Coba ............................................................... 85

Lampiran 4 Tes Uji Coba Instrumen .................................................................. 87

Lampiran 5 Kunci Jawaban soal Uji Coba ......................................................... 97

Lampiran 6 Analisis Validitas, Reliabilitas, Daya Pembeda dan Kesukaran .... 98

Lampiran 7 Kisi – Kisi Soal Pretes .................................................................... 102

Lampiran 8 Soal Pretes- Postes ........................................................................... 104

Lampiran 9 Kunci Jawaban Soal Pretes- Postes ................................................. 112

Lampiran 10 Nilai Pretes Kelas Kontrol ............................................................ 113

Lampiran 11 Nilai Postes Kelas Kontrol ............................................................ 114

Lampiran 12 Nilai Pretes Kelas Eksperimen ..................................................... 115

Lampiran 13 Nilai Postes Kelas Eksperimen ..................................................... 116

Lampiran 14 Materi ............................................................................................ 117

Lampiran 15 Uji Normalitas nilai pretes kelas kontrol ...................................... 134

Lampiran 16 Uji Normalitas nilai pretes kelas eksperimen ............................... 135

Lampiran 17 Uji Normalitas nilai postes kelas kontrol ..................................... 136

Lampiran 18 Uji Normalitas nilai postes kelas eksperimen ............................... 137

Lampiran 19 Uji Homogenitas Data Nilai Pre-Test .......................................... 138

Lampiran 20 Uji Homogenitas Data Nilai Post-Test ......................................... 139

Lampiran 21 Uji t ............................................................................................... 140

Lampiran 22 Lembar Keaktifan kelas control Pertemuan 1 .............................. 142

Lampiran 23 Lembar Keaktifan kelas control Pertemuan 2 .............................. 143

Lampiran 24 Lembar Keaktifan kelas eksperimen Pertemuan 1 ....................... 144

Lampiran 25 Lembar Keaktifan kelas eksperimen Pertemuan 2 ....................... 145

Lampiran 26 N-gain kelas kontrol ..................................................................... 146

Page 14: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

xiv

Halaman

Lampiran 27 N-gain kelas eksperimen .............................................................. 147

Lampiran 28 Silabus .......................................................................................... 148

Lampiran 29 RPP kelas kontrol ......................................................................... 149

Lampiran 30 RPP kelas eksperimen .................................................................. 152

Lampiran 31 Panduan wawancara ..................................................................... 159

Lampiran 32 Surat usulan pembimbing ............................................................. 160

Lampiran 33 surat permohonan penelitian ........................................................ 161

Lampiran 34 surat keterangan selesai melakukan penelitian ............................. 162

Lampiran 35 surat kelayakan media .................................................................. 163

Lampiran 36 Karakteristik ARIAS .................................................................... 164

Lampiran 37 Dokumentasi ................................................................................. 165

Page 15: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan memegang peranan yang sangat penting bagi kelangsungan

hidup manusia. Pada abad 21 ini Pendidikan semakin berkembang sejalan

dengan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Dalam

menghadapi perubahan teknologi tersebut pendidikan di Indonesia harus

lebih inovatif untuk menciptakan pendidikan yang lebih berkualitas. Hal

tersebut sesuai dengan Undang-Undang No.20 Tahun 2003 tentang tujuan

pendidikan Nasional disebutkan bahwa Pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban

bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,

bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara

yang demokratis serta bertanggung jawab.

SMP Negeri 1 Sumber merupakan salah satu SMP Negeri yang berada di

kecamatan Sumber, kabupaten Rembang. Kurikulum yang digunakan saat

ini adalah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), yang proses

pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung

untuk mengembangkan kompetensi agar menjelajahi dan memahami alam

sekitar secara ilmiah. Dasar penilaian terhadap prestasi siswanya

Page 16: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

2

2

menggunakan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang telah diterapkan

yaitu sebesar 75.

Mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi Dan Komunikasi) sebagai

salah satu mata pelajaran yang dipelajari di SMP Negeri 1 Sumber memiliki

peran penting untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bidang

teknologi, meningkatkan kemampuan dan memahami teknologi komputer

sebagai alat informasi dan komunikasi.

Berdasarkan hasil observasi awal di SMP Negeri 1 Sumber pada bulan

Februari 2016 diperoleh data bahwa nilai rata- rata siswa kelas VII dari

pembelajaran TIK semester ganjil adalah 77.69 (Sumber.Rekap Nilai

Raport.2015). Nilai tersebut sudah melebihi nilai KKM, namun setelah

dianalisis lebih jauh nilai yang diperoleh telah dibantu dengan nilai tugas

yang dikerjakan di rumah dan remidial, dan rata- rata hasil dari nilai tugas

dan remidial sama antar siswa. Namun dilihat dari nilai UTS semester ganjil

bahwa nilai rata- rata siswa kelas VII jauh di bawah KKM yaitu 35.22.

Kendala yang lain yaitu kurangnya jumlah fasilitas komputer untuk siswa

dimana jumlah komputer dengan siswa satu dibanding tiga, maka ketika

praktek siswa harus bergantian dalam menggunakan komputer dan rata-rata

siswa tidak memiliki komputer di rumah sehingga siswa berlatih komputer

hanya di sekolah. Serta siswa kelas VII masih awam terhadap komputer

yang mengakibatkan kurang percaya diri ketika mengoperasikan komputer

dan pasif ketika proses pembelajaran.

Page 17: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

3

3

Upaya yang dapat dilakukan sesuai dengan kondisi tersebut yaitu dengan

mengembangkan model pembelajaran yang lebih inovatif untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang

dapat mengaktifkan siswa dan membangkitkan rasa percaya diri adalah

model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment,

Satisfaction). Pembelajaran ARIAS memberikan rasa percaya diri kepada

siswa, kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan kehidupan siswa, dan

disesuaikan dengan minat siswa.

Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,

Assessment dan Satisfaction) adalah usaha pertama dalam kegiatan

pembelajaran untuk menanamkan rasa yakin/percaya pada siswa, kegiatan

pembelajaran ada relevansinya dengan kehidupan siswa, berusaha menarik

dan memelihara minat/ perhatian siswa (Rahman dan Amri, 2014:2).

Terdapat 5 komponen utama dalam ARIAS yaitu yang pertama Assurance

atau kepercayaan diri, komponen ini memiliki hubungan dengan sikap

percaya, yakin akan berhasil atau yang berhungan dengan harapan untuk

berhasil. Menurut Prayitno (dalam Rahman dan Amri, 2014:14) menyatakan

bahwa siswa yang memiliki sikap percaya diri dan memiliki penilaian positif

tentang dirinya cenderung menampilkan prestasi yang baik secara terus-

menerus. Sikap percaya diri, yakin akan berhasil ini perlu ditanamkan

kepada siswa untuk mendorong mereka agar berusaha dengan maksimal

guna mencapai keberhasilan yang optimal. Kedua, relevance berhubungan

dengan kehidupan siswa baik berupa pengalaman sekarang atau yang

Page 18: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

4

4

berhubungan dengan kebutuhan karir sekarang atau yang akan datang.

Relevansi membuat siswa merasa kegiatan pembelajaran yang mereka ikuti

memiliki nilai, bermanfaat dan berguna bagi kehidupan mereka. Ketiga,

interest (Minat) adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu

hal atau aktifitas, tanpa ada yang menyuruh. Keempat assesment adalah

serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur prestasi siswa

(achievement) siswa sebagai hasil dari suatu program instruksional. Kelima,

satisfaction merupakan segala hal yang berhubungan dengan rasa bangga

dan puas atas hasil yang dicapai.

Model pembelajaran ARIAS dapat dioptimalkan dengan bantuan

multimedia interaktif. Multimedia interaktif adalah suatu media yang

dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna

sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses

selanjutnya (Daryanto, 2010:53). Dengan menggunakan multimedia

interaktif dalam pembelajaran diharapkan siswa lebih mampu memahami

pelajaran karena terdapat timbal balik antara pengguna dan multimedia

sehingga pembelajaran tidak hanya berjalan searah serta dengan

pembelajaran yang menarik siswa diharapkan lebih aktif.

Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,

Assessment dan Satisfaction) mempunyai keunggulan untuk menanamkan

rasa percaya diri, berhubungan dengan kedidupan siswa, sesuai dengan

minat/perhatian siswa, terdapat evaluasi terhadap siswa dan mencapai

kepuasan atas hasil yang telah dicapai. Berdasarkan pemikiran diatas, maka

Page 19: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

5

5

peneliti bermaksud untuk melakukan suatu penelitian dengan judul

“Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,

Assessment, Satisfaction) Berbantuan Multimedia Interaktif terhadap

Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa di SMP Negeri 1 Sumber Rembang”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah maka dapat diidentifikasi

masalah yang dihadapi dalam pembelajaran TIK yaitu :

1. Siswa kelas VII kurang percaya diri dalam mengoperasikan komputer

dan pasif dalam proses pembelajaran.

2. Proses pembelajaran menggunakan model ceramah.

3. Keterbatasan fasilitas komputer bagi siswa.

4. Kurang maksimalnya hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran

teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

1.3 Batasan Masalah

Agar penelitian lebih terarah, batasan masalah dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

1. Pengamatan dilakukan kepda kelas kontrol yang mengguanakan model

pembelajaran ceramah, dan kelas eksperimen yang menggunakan

model pembelajaran ARIAS berbantuan multimedia interaktif.

2. Multimedia interaktif yang digunakan dalam penelitian ini mengacu

pada format sajian Presentasi materi dan digunakan untuk membantu

Page 20: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

6

6

dalam pembelajaran TIK pada materi Program Aplikasi Microsoft

Word.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan maka masalah

yang diangkat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Seberapa efektif model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

Interest, Assesment, Satisfaction) berbantuan multimedia interaktif pada

mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) terhadap

peningkatan keaktifan siswa?

2. Seberapa efektif model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

Interest, Assesment, Satisfaction) berbantuan multimedia interaktif pada

mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) terhadap

peningkatan hasil belajar siswa?

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan, maka tujuan dari

penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran ARIAS berbantuan

multimedia interaktif dalam meningkatkan keaktifan siswa pada mata

pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

Page 21: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

7

7

2. Untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran ARIAS berbantuan

multimedia interaktif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).

1.5 Manfaat Penelitian

1. Bagi guru

Sebagai referensi dalam perbaikan mutu pendidikan dengan

menerapkan model pembelajaran ARIAS.

2. Bagi siswa

Sebagai variasi belajar dan pengalaman yang baru melalui penerapan

pembelajaran ARIAS dalam usaha meningkatkan keaktifan dan hasil belajar

siswa.

3. Bagi peneliti

Untuk meningkatkan pemahaman, pengetahuan,dan pengalaman dalam

penggunaan model pembelajaran ARIAS sebagai bekal menjadi guru

profesional dan berkualitas.

1.6 Penegasan Istilah

1. Efektivitas

Dalam kamus Bahasa Indonesia (2008:375) mencantumkan efektivitas

sebagai sesuatu yang memiliki pengaruh atau akibat yang ditimbulkan,

manjur, membawa hasil dan merupakan keberhasilan dari suatu

usaha/tindakan. Dalam hal ini efektivitas dapat dilihat dari tercapai/

Page 22: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

8

8

tidaknya tujuan instruksional khusus yang telah dicanangkan. Efektivitas

dalam penelitian ini yaitu tercapinya tujuan pembelajaran dan pengaruh

yang ditimbulkan akibat dari penerapan model ARIAS terhadap keaktifan

dan hasil belajar siswa.

2. Model pembelajaran

Model pembelajaran merupakan teknik penyajian yang digunakan guru

dalam proses pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran.

3. ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction)

Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,

Assessment, Satisfaction) adalah usaha pertama dalam kegiatan

pembelajaran untuk menanamkan rasa yakin/percaya pada siswa, kegiatan

pembelajaran ada relevansinya dengan kehidupan siswa, berusaha menarik

dan memelihara minat/ perhatian siswa.

4. Multimedia Interaktif

Multimedia interaktif adalah suatu media yang dilengkapi dengan alat

pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna sehingga pengguna

dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya.

5. Keaktifan siswa

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia keaktifan adalah kesibukan

atau kegiatan. Jadi keaktifan yang dimaksud adalah kegiatan siswa selama

proses pembelajaran berlangsung

7. Hasil Belajar

Page 23: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

9

9

Hasil belajar adalah hasil dari suatu interaksi tindak belajar mengajar

dan biasanya ditunjukkan dengan nilai tes yang diberiakan guru.

8. Mata pelajaran TIK

Mata pelajaran TIK (Teknik Informasi dan Komunikasi) adalah salah

satu mata pelajaran yang diajarkan dalam kurikulum tingkat satuan

pendidikan.

9. SMP N 1 SUMBER

SMP Negeri 1 Sumber adalah tempat dilakukan penelitian yang

terletak di jalan Sumber – Rembang. SMP 1 Sumber merupakan Sekolah

Menengah Pertama yang menggunakan kurikulum KTSP yang terdiri dari

tiga kelas mulai kelas VII sampai kelas IX yang ditempuh dalam waktu

tiga tahun pelajaran.

Page 24: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

2.1.1 Efektivitas

Efektivitas menurut Sudjana (2009:59) merupakan jalan, upaya, teknik

strategi yang digunakan dalam mencapai tujuan secara cepat dan tepat. Suatu

usaha dikatakan efektif apabila usaha itu mencapai tujuannya. Sedangkan

efektivitas menunjukkan taraf tercapainya suatu tujuan. Keefektifan

pembelajaran menurut Slavin dalam Djamarah (2006:105) bahwa keefektifan

pembelajaran ditentukan oleh 4 aspek, yaitu kualitas pembelajaran, kesesuaian

tingkat pembelajaran, intentif, dan waktu. Keempat aspek tersebut dapat

digambarkan seperti berikut ini.

Gambar 2.1 Aspek Keefektifan Pembelajaran

Berikut penjelasan tentang efektivitas pembelajaran:

1. Kualitas pembelajaran, yaitu: seberapa besar informasi atau

keterampilan yang disajikan sedemikian sehingga siswa dengan mudah

Waktu

Kualitas Pembelajaran

Kesesuaian tingkat

pembelajaran

Intentif

KEEFEKTIFAN

PEMBELAJARAN

Page 25: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

11

11

dapat mempelajarinya. Kualitas pembelajaran sebagian besar dari hasil

kualitas kurikulum dan pembelajaran itu sendiri.

2. Kesesuaian tingkat pembelajaran, yaitu: sejauh mana guru memastikan

tingkat kesiapan siswa untuk mempelajari informasi baru (yakni harus

memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan berkaitan

dengan informasi baru itu).

3. Intentif, yaitu: seberapa besar usaha guru memotivasi siswa untuk

mengerjakan tugas-tugas belajar dan mempelajari materi yang

disajikan.

4. Waktu, yaitu: banyak waktu yang diberikan kepada siswa untuk

mempelajari materi yang disajikan.

Efektivitas dalam penelitian ini yaitu pengaruh yang lebih baik dari

penerapan model pembelajaran ARIAS dan tercapainya tujuan pembelajaran.

Maka kriteria efektifitas dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut.

a. Pembelajaran TIK menggunakan model pembeljaran ARIAS

berbantuan multimedia interaktif meningkatkan hasil belajar siswa

apabila nilai N-gain menunjukkan suatu peningkatan dan menggunakan

uji-t menunjukkan hasil yang lebih baik.

b. Pembelajaran TIK menggunakan model pembelajaran ARIAS

berbantuan multimedia interaktif dilihat dari ketuntasan belajar, yaitu

mencapai nilai KKM sebesar 75.

c. Pembelajaran TIK menggunakan model pembelajaran ARIAS

berbantuan multimedia interaktif meningkatkan keaktifan siswa, yaitu

Page 26: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

12

12

dapat dilihat hasil dari seluruh aspek yang diamati menunjukkan

kategori aktif.

2.1.2 Model Pembelajaran ARIAS

2.1.2.1 Sejarah dan Pengertian Model Pembelajaran ARIAS

Menurut Rahman dan Amri (2014:12) model pembelajaran ARIAS

(Assurance, Relevan, Interest, Assessment, Satisfaction) merupakan sebuah

model pembelajaran yang dimodifikasi dari model pembelajaran ARCS

(Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) yang dikembangkan oleh

Keller dan Kopp sebagai jawaban pertanyaan bagaimana merancang

pembelajaran yang dapat mempengaruhi motivasi berprestasi dan hasil

belajar. Model pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan teori nilai harapan

(expectancy value theory) yang mengandung dua komponen yaitu nilai (value)

dari tujuan yang akan dicapai dan harapan (expectancy) agar berhasil

mencapai tujuan itu. Dari dua komponen tersebut oleh Keller dikembengkan

menjadi empat komponen.Keempat komponen model pembelajaran itu adalah

Attention, Relevance, Confidence, dan Satisfaction (ARCS).Namun demikian,

pada model pembelajaran ini tidak ada evaluasi (assessment), padahal evaluasi

merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan

pembelajaran.

Evaluasi (assessment) yang dilaksanakan tidak hanya pada akhir

kegiatan pembelajaran tetapi perlu dilaksanakan selama proses kegiatan

berlangsung. Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui sampai sejauh mana

kemajuan yang dicapai atau hasil belajar yang diperoleh siswa.Mengingat

pentingnya evaluasi, maka model pembelajaran ini dimodifikasi dengan

Page 27: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

13

13

menambahkan komponen evaluasi pada model pembelajaran tersebut.

Modifikasi juga dilakukan dengan penggantian namaconfidence menjadi

assurance, dan attention menjadi interest. Penggantian namaconfidence

(percaya diri) menjadi assurance, karena kata assurance sinonim dengan kata

selfconfidence. Demikian juga penggantian kata attention menjadi interest,

karena pada kata interest (minat) sudah terkandung pengertian attention

(perhatian).Dengan kata interest tidak hanya sekadar menarik minat/perhatian

siswa pada awal kegiatan melainkan tetap memelihara minat/perhatian

tersebut selama kegiatan pembelajaran berlangsung(Rahman dan Amri

2014:13).

Makna dari modifikasi ini adalah usaha pertama dalam kegiatan

pembelajaran untuk menanamkan rasa yakin/percaya pada siswa.Kegiatan

pembelajaran ada relevansinya dengan kehidupan siswa, berusaha menarik

dan memelihara minat/perhatian siswa.Kemudian diadakan evaluasi dan

menumbuhkan rasa bangga pada siswa dengan memberikan penguatan

(reinforcement).Dengan mengambil huruf awal dari masing-masing

komponen menghasilkan kata ARIAS sebagai akronim.Model pembelajaran

yang sudah dimodifikasi ini disebut model pembelajaran ARIAS(Rahman dan

Amri 2014:13).

2.1.2.2 Komponen Model Pembelajaran ARIAS

PembelajaranARIAS memiliki 5 komponen utama Assurance,

Relevance, Interest, Assessment dan Satisfaction (Rahman dan Amri

2014:13).Berikut Bagan tentang komponen model pembelajaran yang saling

berhungan dalam pembelajaran.

Page 28: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

14

14

Gambar 2.2 Komponen Pembelajaran ARIAS

Uraian penjelasan tentang bagan komponen pembelajaran ARIAS

sebagai berikut:

1. Assurance atau kepercayaan diri

Menurut Fajaroh dan Dasna (dalam Rahman dan Amri 2014:14)

Assurance atau kepercayaan diri memiliki hubungan dengan sikap percaya,

yakin akan berhasil atau yang berhubungan dengan harapan untuk berhasil.

Menurut Bandura (dalam Rahman dan Amri, 2014:15) “seseorang yang

memiliki sikap percaya diri tinggi cenderung akan berhasil bagaimanapun

kemampuan yang ia miliki”. Sikap dimana seseorang merasa yakin, percaya

INTEREST

(Minat/Perhatian)

SATISFACTION

(Kepuasan)

ASSESMENT

(Penilaian)

5 KOMPONEN PEMBELAJARAN ARIAS

RELEVANCE

(Relevansi)

ASSURANCE

(Percaya Diri)

Page 29: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

15

15

dapat berhasil mencapai sesuatu akan mempengaruhi mereka bertingkah laku

untuk mencapai keberhasilan tersebut. Sikap ini mempengaruhi kinerja aktual

seseorang, sehingga perbedaan dalam sikap ini menimbulkan perbedaan dalam

kinerja. Sikap percaya, yakin, atau harapan akan berhasil mendorong individu

bertingkah laku untuk mencapai suatu keberhasilan. Sikap percaya, yakin akan

berhasil ini perlu ditanamkan kepada siswa untuk mendorong mereka agar

berusaha dengan maksimal guna mencapai keberhasilan yang optimal. Dengan

sikap yakin, penuh percaya diri dan merasa mampu dapat melakukan sesuatu

dengan baik, siswa terdorong untuk melakukan kegiatan dengan sebaik-

baiknya sehingga dapat mencapai hasil yang lebih baik dari sebelumnya.

2. Relevance (Relevansi)

Relevance (Relevansi) berhubungan dengan kehidupan siswa baik

berupa pengalaman sekarang atau yang berhubungan dengan kebutuhan karir

sekarang atau yang akan datang. Relevansi membuat siswa merasa kegiatan

pembelajaran yang mereka ikuti memiliki nilai, bermanfaat bagi kehidupan

mereka. Siswa akan terdorong mempelajari sesuatu kalau apa yang akan

dipelajari ada relevansinya dengan kehidupan mereka dan memiliki tujuan

yang jelas. Dengan tujuan yang jelas siswa akan mengetahui kemampuan apa

yang akan dimiliki dan pengalaman apa yang akan didapat.

3. Interest (minat)

Interest (minat) adalah suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada

suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang meyuruh. Minat pada dasarnya adalah

penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar

diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.Pada

Page 30: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

16

16

hakikatnya setiap anak berminat terhadap belajar dan guru hendaknya

berusaha membangkitkan minat siswa terhadap belajar. Guru juga harus

berusaha memusatkan perhatian siswa terhadap apa yang disampaikannya. Hal

ini dapat dilakukan degan menggunakan permainan dalam penyajian materi

pelajaran kepada anak didiknya.

4. Assesment (evaluasi)

Assesment (evaluasi) adalah serangkaian kegiatan yang dirancanguntuk

mengukur prestasi belajar (achievement) siswa sebagai hasil dari suatu

program intruksional. Jika siswa memperolah hasil yang memuaskan dan hal

itu menyenangkan, tentu kepuasan itu ingin diperolehnya lagi pada

kesempatan yang lain. Akibatnya siswa akan mempunyai motivasi yang cukup

besar untuk belajar lebih giat.

5. Satisfaction (rasa puas / bangga)

Satisfaction (rasa puas / bangga) dalam teori belajar, adalah

reinforcement (penguatan).Siswa yang telah berhasil mengerjakan atau

mencapai sesuatu merasa bangga atau puas atas keberhasilan

tersebut.Keberhasilan dan kebanggan itu menjadi penguat (reinforcement)

bagi siswa tersebut untuk mencapai keberhasilan berikutnya. Memberikan

penguatan (reinforcement), penghargaan yang pantas baik secara verbal antara

lain kata-kata: “bagus”,“baik”, “betul”, “tepat”, dan sebagainya atau berupa

kalimat: “hasil pekerjaanmu bagus/ baik sekali” maupun nonverbal (semua

gerakan tubuh: senyuman, anggukan, tepuk tangan, acungan jempol, dan

sebagainya) kepada siswa yang telah menampilkan keberhasilannya.

Page 31: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

17

17

2.1.2.3 Langkah-langkah Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

Interest, Assessment, Satisfaction)

Model pembelajaran ARIASmemiliki lima komponen yang terdiri

dari 5 langkah yaitu, Assurance, Relevan, Interest, Assessment, dan

Satisfaction yang merupakan satu kesatuan dalam kegiatan pembelajaran

(Rahman dan Amri 2014:203).Berdasarkan komponen-komponen model ARIAS

di atas, maka dapat dibuat tahapan kegiatan pembelajaran ARIAS secara umum

adalah sebagai berikut:

1. Tahap Assurance

a. Menanamkan pada siswa gambaran diri positif terhadap diri sendiri.

b. Membantu siswa menyadari kekuatan dan kelemahan diri

(menumbuhkan rasa percaya diri).

2. Tahap Relevance

a. Memberikan informasi kompetensi yang akan dicapai.

b. Mengemukakan tujuan atau manfaat pelajaran bagi kehidupan dan

aktivitas siswa baik masa sekarang maupunmendatang.

3. Tahap Interest

Pada tahap ini guru memberi kesempatan siswa untuk berpartisipasi

secara aktif dalam pembelajaran dan mengadakan variasi dalam

pembelajaran.

4. Tahap Assesment

Mengukur pemahaman siswa melalui beberapa pertanyaan tertulis.

5. Tahap Satisfaction

Guru hanya memberikan pujian kepada siswa yang mendapat nilai

tertinggi.

Page 32: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

18

18

2.1.3 Media Pembelajaran

Teknologi yang semakin berkembang selaras dengan perkembangan

pendidikan di Indonesia, untuk mewujudkan pembelajaran yang inovatif

diperlukan media pembelajaran yang menarik.Media pembelajaran merupakan

salah satu aspek yang terpenting dalam komponen-komponen

pembelajaran.Pengertian media pembelajaran menurut Heinich et.al.dalam

Daryanto (2010:4) bahwa “kata media merupakan bentuk jamak dari medium,

medium dapat didefinisikan sebagai perantara atau pengantar terjadinya

komunikasi dari pengirim menuju penerima”. Sehingga media pembelajaran

adalah sarana pelantara yang digunakan dalam proses pembelajaran.

Selanjutnya Rifa’i dan Anni (2012:161) menyatakan“media pembelajaran

adalah alat/wahana yang digunakan pendidik dalam proses pembelajaran

untuk menyampaikan pesan pembelajaran”.

Berdasarkan berbagai definisi yang telah dikemukakan oleh para ahli

maka media pembelajaran adalah segala bentuk benda yang dijadikan sebagai

alat bantu atau perantara untuk menyalurkan pesan atau isi pelajaran dalam

proses pembelajaran sehingga dapat merangsang siswa untuk belajar.

2.1.4 Multimedia Interaktif

Multimedia interkatif menurut Daryanto (2010:53) adalah suatu

multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan

oleh pengguna sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk

proses selanjutnya.Definisi senada dinyatakan Tay (2000) dalam Pramono

Page 33: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

19

19

(2007:8) bahwa “Multimedia adalah kombinasi teks, grafik, suara, animasi

dan video.Bila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam mengontrol maka

disebut multimedia interaktif”.Berikut bagan multimedia interaktif dan bagan

komunikasi dua arah menggunakan multimedia.

Gambar 2.3 Bagan Multimedia

Gambar 2.4Bagan komunikasi dua arah

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut maka dapat disimpulkan

bahwa multimedia interaktif adalah integrasi dari teks, grafik, suara, animasi

dan videoyang memiliki sifat interaktif (komunikasi dua arah antara

multimedia dengan pengguna) dimana pengguna dapat mendapatkan

keleluasaan dalam mengontrol sehingga pengguna dapat memilih apa yang

dikehendaki untuk proses selanjutnya.

Siswa Pesan

media Guru

PROSES

Teks

Grafik

Animasi

Musik

Video

Efek visual Efek audio

Piranti lunak

Multimedia

Produk

Multimedia

Page 34: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

20

20

2.1.5 Model-model Multimedia Interaktif

Pemanfaatan model- model multimedia interaktif berbasis komputer

dalam pembelajaran dapat berupa tutorial, drill, simulation, dan games

(Daryanto 2010:56). Model-model tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan

kebutuhan dalam pembelajaran. Pengelompokan model-model multimedia

interaktif dapat digambarkan pada bagan berikut.

Gambar 2.5 Berbagai Model Multimedia Interaktif dalam

Pembelajaran

Keterangan tentang model-model multimedia interaktif dalam

pembelajaran adalah sebagai berikut :

a. Model Tutorial

Model tutorial merupakan program pembelajaran interaktif dengan

format sajian tutorial yang digunakan dalam proses belajar mengajar dengan

menggunakan perangkat lunak/ software berupa program komputer berisi

materi pelajaran. Informasi yang disajikan berupa teks, gambar, audio, video,

dan grafik.

Secara sederhana pola-pola pengoperasian komputer sebagai instruktur

pada model tutorial yaitu:

Tutorial Drill

Model media Pembelajaran berbasis multimedia

Simulasi Game

Kombinasi berbagai model

Page 35: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

21

21

1. Komputer menyajikan materi.

2. Siswa memberikan respon.

3. Respon siswa dievaluasi oleh komputer dengan orientasi pada arah

siswa dalam menempuh prestasi berikutnya.

4. Melanjutkan atau mengulangi tahapan sebelumnya.

Tutorial dalam program pembelajaran multimedia interaktif bertujuan

sebagai instruktur sebagai pengganti manusia, dimana isi yang berada dalam

multimedia tersebut menyediakan poin-poin materi, pertanyaan atau

permasalahan sebagai alat evaluasi.

b. Model Drills

Model drills merupakan salah satu model pembelajaran interaktif

berbasis komputer (CBI) yang bertujuan memberikan pengalaman belajar

yang lebih kongkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang untuk

menguji penampilan siswa melalui kecepatan menyelesaikan latihan soal yang

diberikan program (Geisert and Futrell dalam Nandi 2006:5).

Secara umum tahapan materi model drills adalah sebagai berikut :

1. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan soal pada tingkat

tertentu dari penampilan siswa.

2. Siswa mengerjakan latihan soal.

3. Program merekam penampilan siswa, mengevaluasi kemuadian

memberikan umpan balik.

4. Jika jawaban yang diberikan benar program menyajikan soal

selanjutnya da jika jawaban salah program menyediakan fasilitas

Page 36: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

22

22

untuk mengulang latihan atau remediation, yang dpat diberikan

secara parsial atau pada akhir keseluruhan soal.

c. Model Simulasi

Model simulasi merupakan salah satu strategi pembelajaran yang

bertujuan memberikan pengalaman secara kongkret melalui tiruan-tiruan

berbagai bentuk, gerakan dan suara yang mendekati objek yang sebenarnya.

Model simulasi terbagi dalam empat kategori, yaitu : fisik, situasi, prosedur,

dan proses.

Secara umum tahapan materi model simulasi adalah sebagai berikut,

pengenalan, penyajian, informasi, (simulasi 1, simulasi 2, dst), pertanyaan dan

respon jawaban, penilaian respon, pemberian feedback tentang respon,

pengulangan, segmen pengaturan pengajaran, dan penutup.

d. Model Games

Model games merupakan salah satu metode dalam pembelajaran

dengan multimedia interaktif dengan berbasis komputer. Tujuan model

gamesadlaah menyediakan suasana/lingkungan yang memberikan fasilitas

belajar yang menambah kemampuan siswa. Model games tidak perlu

menirukan realita namun dapat memiliki karakter yang menyediakan

tantangan yang menyenangkan bagi siswa. Model games sebagai pembangkit

motivasi dengan memunculkan cara berkompetisi untuk mencapai sesuatu.

Berdasarkan jenis model-model multimedia interaktif tersebut maka

dalam penelitian ini yang cocok digunakan dalam pembelajaran ARIAS

adalah mengunakan model multimedia interaktif tutorial yang memuat tentang

penjelasan, prinsip, bagan, tabel, definisi latihan dan brancing yang

Page 37: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

23

23

sesuai.Disebut branching karena terdapat berbagai cara untuk berpindah atau

bergerak melalui pembelajaran berdasarkan jawaban atau respon mahasiswa

terhadap bahan-bahan, soal-soal atau pertanyaan-pertanyaan.

2.1.6 Pengertian Belajar

Konsep belajar telah banyak didefinisikan oleh para ahli diantaranya

menurut Hilgrad dan Bower dalam Baharuddin (2015: 14) bahwa “belajar (to

learn) memiliki arti : 1) to gain knowledge, comprehension, or mastery of

through experience or study; 2) to fix in the mind or memory;memorize or

study;3) to acquire trough experience, 4) to become in forme of to find out”.

Belajar memiliki pengertian memperoleh pengetahuan atau menguasai

pengetahuan melalui pengalaman, mengingat, menguasai pengalaman, dan

mendapatkan atau menemukan informasi.Slavin dalam Rifa’i dan Anni (2012:

66) bahwa “belajar merupakan perubahan individu yang disebabkan oleh

pengalaman”.Sedangkan menurut Morgan et.al dalam Rifa’I dan Anni (2012:

66) “belajar merupakan perubahan relatif permanen yang terjadi karena hasil

dari praktik atau pengalaman”.

Berdasarkan beberapa pendapat oleh beberapa ahli dapat disimpulkan

bahwa belajaradalah proses perubahan seluruh tingkah laku individu sebagai

hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses

kognitif yang bersifat relatif permanen.

2.1.7 Hasil Belajar

Page 38: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

24

24

Belajar menurut Rifa’i dan Anni (2012:85) hasil belajar merupakan

perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan

belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada

apa yang di pelajari oleh pembelajar. Dari beberapa pengertian tersebut, maka

dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah hasil yang diperoleh oleh

peserta didik berupa kesan-kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri

individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.

Benyamin S. Bloom (1956) dalam Rifa’i dan Anni (2012: 86)

menyampaikan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar. Tiga ranah

belajar tersebut yaitu: (1) ranah kognitif (cognitive domain), (2) ranah afektif

(affective domain), dan (3) ranah psikomotorik (psychomotoric domain).

Berikut akan dikemukakan aspek-aspek yang terdapat dalam ranah belajar

tersebut. Hasil belajar dalam ranah kognitif berkaitan dengan kemampuan atau

kemahiran intelektual dan pengetahuan. Menurut Rifa’i dan Anni (2012: 86),

hasil belajar dalam ranah kognitif terdiri dari enam aspek, antara lain: (1)

pengetahuan (knowledge), (2) pemahaman (comprehension), (3) penerapan

(application), (4) analisis (analysis), (5) sintesis (synthesis), dan (6) penilaian

(evaluation). Uraian selengkapnya sebagai berikut:

(1) Pengetahuan didefinisikan sebagai perilaku mengingat atau

mengenali informasi yang telah dipelajari sebelumnya;

(2) Pemahaman didefinisikan sebagai kemampuan memperoleh

makna dari informasi yang telah dipelajari;

(3) Penerapan mengacu pada kemampuan menggunakan

informasi yang telah dipelajari pada situasi baru;

(4) Analisis mengacu pada kemampuan memecahkan material ke

dalam bagian-bagian sehingga dapat dipahami struktur

organisasinya;

(5) Sintesis mengacu pada kemampuan menggabungkan bagian-

bagian dalam rangka membentuk struktur yang baru; dan

Page 39: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

25

25

(6) Penilaian mengacu pada kemampuan membuat keputusan

tentang nilai materi peserta didikan untuk tujuan tertentu

(Rifa’idan Anni, 2012: 86-87).

Hasil belajar dalam ranah afektif berkaitan dengan sikap, perasaan,

minat, dan nilai.Menurut Rifa’i dan Anni (2010: 87), hasil belajar dalam ranah

afektif terdiri dari lima aspek, antara lain: (1) penerimaan (receiving), (2)

penanggapan (responding), (3) penilaian (valuing), (4) pengorganisasian

(organization), dan (5) pembentukan pola hidup (organization by a value

complex). Uraian selengkapnya sebagai berikut:

(1) Penerimaan mengacu pada keinginan peserta didik untuk

menghadirkan rangsangan atau fenomena tertentu;

(2) Penanggapan mengacu pada partisipasi aktif pada diri

peserta didik;

(3) Penilaian berkaitan dengan harga atau nilai yang melekat

pada objek; fenomena atau perilaku tertentu pada diri peserta

didik;

(4) Pengorganisasian berkaitan dengan perangkaian nilai-nilai

yang berbeda, memecahkan kembali konflik-konflik antar nilai,

dan mulai menciptakan sistem nilai yang konsisten secara

internal; dan

(5) Pembentukan pola hidup mengacu pada individu peserta

didik memiliki sistem nilai yang telah mengendalikan

perilakunya dalam waktu cukup lama sehingga mampu

mengembangkannya menjadi karakteristik gaya hidupnya

(Rifa’idan Anni, 2012: 88-89).

Hasil belajar dalam ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan

fisik seperti keterampilan motorik, manipulasi objek, dan koordinasi

syaraf.Menurut Rifa’i dan Anni (2012: 89), hasil belajar dalam ranah

psikomotorik terdiri dari tujuh aspek, antara lain: (1) prersepsi (perception),

(2) kesiapan (set), (3) gerakan terbimbing (guided response), (4) gerakan

terbiasa (mechanism), (5) gerakan kompleks (complex overt response), (6)

penyesuaian (adaptation), dan (7) kreativitas (originality). Uraian

selengkapnya sebagai berikut:

Page 40: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

26

26

(1) Persepsi berkaitan dengan penggunaan organ penginderaan

untuk memperoleh petunjuk yang memandu kegiatan motorik;

(2) Kesiapan mengacu pada pengambilan tipe kegiatan

tertentu;

(3) Gerakan terbimbing berkaitan dengan tahap-tahap awal di

dalam belajar keterampilan kompleks;

(4) Gerakan terbiasa berkaitan dengan tindakan kinerja dimana

gerakan yang telah dipelajari menjadi biasa dan gerakan dapat

dilakukan dengan sangat meyakinkan dan mahir;

(5) Gerakan kompleks berkaitan dengan kemahiran kinerja dari

tindakan motorik yang mencakup pola-pola gerakan yang

kompleks;

(6) Penyesuaian berkaitan dengan keterampilan yang

dikembangkan sangat baik, sehingga individu partisipan dapat

memodifikasi polapola gerakan ketika menemui situasi

masalah baru; dan

(7) Kreativitas mengacu pada penciptaan pola-pola gerakan

baru untuk disesuaikan dengan situasi masalah tertentu (Rifa’i

dan Anni, 2010: 89-90).

Berdasarkan uraian penjelasan maka hasil belajar merupakan

perubahan tingkah laku berupa kemampuan yang diperoleh siswa setelah

mengalami kegiatan belajar.Hasilbelajar yang diperoleh siswa tersebut dikenal

dengan ranah belajar yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Pola-pola perubahan yang terjadi antara lain yaitu pada kemampuan

intelektual dan pengetahuan, sikap dan nilai, serta kemampuan fisik dan

keterampilan.

2.1.8 Keaktifan

Proses belajar mengajar yang efektif tidak hanya berpusat pada guru

namun juga berpusat pada siswa dimana siswa dituntut aktif dalam

pembelajaran. Keaktifan siswa dalam pembelajaran memiliki bentuk yang

beraneka ragam, dari kegiatan fisik yang mudah diamati sampai kegiatan

psikis yang sulit diamati (Dimyati 2009: 114).Menurut Sardiman (2009: 98)

Page 41: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

27

27

keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, jasmani maupun

rohani, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat

dipisahkan.

Berdasarkan teori yang telah dikemukakan oleh para ahli maka apat

disimpulkan bahwa keaktifan siswa dalam belajar merupakan kegiatan yang

bersifat fisik maupun non fisik yang dilakukan siswa pada saat pembelajaran

sedang berlangsung sehingga menciptakan suasana pembelajaran kelas yang

rame namun kondusif dan efektif.

2.1.9 Klasifikasi Keaktifan Siswa

Klasifikasi keaktifan siswa menurut Sardiman (2009: 100-101) dalam

kegiatan belaja rmengajar adalah sebagai berikut :

1. Visual Actifities

Membaca, melihat gambar-gambar, mengamati eksperimen,

demonstrasi dan mengamati orang lain bekerja.

2. Oral Activities

Mengemukakan suatu fakta atau prinsip, menghubungkan suatu

kejadian, mengajukan pertanyaan, memberi saran, mengemukakan

pendapat, wawancara, diskusi, dan interupsi.

3. Listening Activities

Mendengarkan penyajian bahan, mendengarkan percakapan atau

diskusi kelompok, mendengarkan music, dan pidato.

4. Writing Activities

Menulis cerita, menulisan laporan, karangan, angket, menyalin.

Page 42: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

28

28

5. Drawing Activities

Menggambar, membuat grafik, diagram, peta.

6. Motor Activities

Melakukan percobaan, memilih alat-alat, melaksanakan pameran,

membuat model, menyelenggarakan permainan, menari dan berkebun.

7. Mental Activities

Merenung, mengingat, memecahkan masalah, menganalisi faktor-

faktor, melihat hubungan-hubungan dan membuat keputusan.

8. Emosional Activities

Minat, membedakan, berani, tenang dan lain-lain.

Klasifikasi keaktifan siswa dalam pembelajaran seperti yang telah

dikemukakan sangat bervariasi, dan peran gurulah untuk menjamin setiap

siswa memperoleh pengetahuan dan ketrampilan, dalam kondisi yang ada.

Guru juga harus memberi kesempatan bagisiswa untuk bersikap aktif

mencari, memperoleh, dan mengolah hasil belajar.

2.2 Penelitian yang Relevan

Penelitian terdahulu merupakan bagian yang berisi uraian mengenai

hasil kajian penelitian- penelitian terdahulu sejenis dan relevan dengan

penelitian ini. Beberapa hasil penelitian terdahulu yang dapat dijadikan

sebagai bahan acuan dalam penelitian ini yaitu penelitian dari Sa’adah

dkk(2010) dan Ardi dkk(2013) tentang penggunaan model pembelajaran

ARIAS(Assurance, Relevan, Interest, Assessment, Satisfaction).

Page 43: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

29

29

Penelitian yang dilakukan oleh Sa’adah dkk (2010) berjudul

“Penerapan Model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment and

Satisfaction) dalam Pembelajran TIK (Teknologi Informasi dan

Komunikasi)”. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar siswa

yang menggunakan model pembelajaran ARIAS lebih baik daripada hasil

belajar siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.Berdasarkan

rata-rata skor gain, peningkatan hasil belajara kelas dengan model

pembelajaran ARIAS lebih baik daripada peningkatan hasil belajar siswa yang

menggunakan pembelajaran konvensional.

Penelitian yang dilakukan oleh Ardi dkk (2013) berjudul “Pengaruh

Model Pembelajaran ARIAS dengan Pendekatan CTL terhadap Hasil Belajar

Biologi Siswa Kelas VII SMPN 1 Padang”. Penelitian tersebut menunjukkan

bahwa penerapan model pembelajaran ARIAS dengan pendekatan CTL

berpengaruh positif yang berarti terhadap hasil belajar biologi siswa. Dengan

kata lain, penerapan pembelajaran ARIAS dengan pendekatan CTL dapat

meningkatkan hasil belajar biologi siswa kelas VII SMPN 1 Padang.

2.3 Microsoft Word

Microsoft Word adalah aplikasi pengolah dokumen yang dikeluarkan

oleh Microsoft Corporation, perusahaan software terbesar di dunia yang

berpusat di Amerika Serikat.

1. Memulai Microsoft Word 2007

Microsoft Word 2007 dapat dijalankan dengan berbagai macam cara,

yaitu dengan menggunakan tombol start dan shortcut. Menggunakan tombol

Page 44: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

30

30

start merupakan cara paling umum dan paling sering digunakan. Langkah-

langkah memulai Microsoft Word 2007 dengan menggunakan tombol start

adalah sebagai berikut.

a. Klik tombol start.

b. Klik menu All Program.

c. Klik Microsoft Office.

d. Kemudian pilih dan klik Microsoft Office Word

Gambar 2.6 Shortcut pemanggil Ms.Word 2007

2. Tampilan Jendela Microsoft Office Word 2007

Berikut adalah tampilan jendela Microsoft Offoce Word 2007:

file Toolbar Quick Access Tittle bar

Page 45: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

31

31

Gambar 2.7 Tampilan awal Ms. Word 2007

Keterangan gambar 2.7:

a. File, hampir sama dengan menu file pada Microsoft Word

versisebelumnya (2000, XP, 2003 dan 2010). Berisi menu new,

open, save, print, dan sebagainya.

b. Toolbar Quick Access, yang secara default toolbar ini menyediakan

tombol Save, Undo,dan Repeat. Namun dapat ditambah dengan

mengklik gambar panah (drop down) di ujung kanan toolbar ini

dan tandai yang belum ditampilkan atau klik MoreCommands.

Contohnya toolbar pada gambar 2.7

c. Title bar, yang terletak paling atas pada jendela word.Title bar ini

menampilkan nama dokumen yang sedang kita buka. Untuk

dokumen yang belum disimpan/diberi nama maka Microsoft Word

akan menampilkan file tersebut dengan nama Document 1, 2, 3 dan

seterusnya.

Page 46: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

32

32

d. Tombol Close, Tombol tersebut berfungsi menutup aplikasi

Microsoft Word.

e. Ribbon, Berisi beberapa tab yang berisi beberapa group icon.

f. Scroll bars, Berfungsi untuk menggeser layar kerja. Jika ingin

menggeser layar kerja ke kiri atau ke kanan gunakan horizontal

scroll bar, atau menggeser layar kerja ke atas dan ke bawah

gunakan vertical scroll bar.

g. Ruler, Bagian ini berfungsi sebagai alat bantu dalam penentuan

margin (batas) dari lembar kerja, garis, tabulasi dan lain-lain.

h. Status bar, memberikan informasi tentang letak insertion point,

halaman, section, jumlah halaman, dan bahasa yang digunakan.

i. Tombol View. Tombol ini berfungsi untuk mengubah tampilan

dokumen seperti print layout, full screen layout, web layout, out

line dan draft.

j. Kontrol Zoom. Digunakan untuk menentukan ukuran tampilan

lembar kerja di layar padajendela word.

3. Membuat Dokumen Baru

Jika Microsoft Word diaktifkan maka secara default akan

menampilkansebuah dokumen kosong yang siap untuk digunakan dan kamu

tinggal mengetiksaja. Berikut cara untuk membuat dokumen baru.

a. Klik tombol Microsoft Office.

b. Klik New.

Page 47: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

33

33

Gambar 2.8 Window new documents

c. Pada kotak dialog New Document yang muncul, pilih Blank

Document > Create.

d. New document siap untuk digunakan.

5. Menutup dokumen

Untuk menutup dokumen pada Microsoft Office Word 2007

langkah-langkahnya sebagai berikut:

- Klik tombol Microsof Office

- Klik close yang berada paling bawah deretan menu atau tekan

(CTRL+W pada keyboard).

2.4 Kerangka Berpikir

Tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang No.20

Tahun 2003 disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

Page 48: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

34

34

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis

serta bertanggung jawab. Namun dalam kegiatan pembelajaran yang

sebenarnya belum sepenuhnya tujuan tersebut dapat tercapai. Berdasarkan

observasi yang telah dilakukan sebelumnya, pembelajaran TIK di SMP N I

Sumber Rembang menggunakan metode ceramah dimana pembelajaran

berpusat pada guru yang mengakibatkan siswa kurang aktif dalam

pembelajaran dan memiliki hambatan ketersediaan fasilitas komputer bagi

siswa sehingga dalam ketika praktik siswa harus bergantian dalam

menggunakan komputer serta hambatan yang lain yaitu nilai rata- rata siswa

kelas VII yang masih di bawah rata- rata pada Mid semester yaitu 35,22.

Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assesment,

Satisfaction) berbantuan multimedia interaktif ini diharapkan dapat

meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa.

Model pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,

Assessment dan Satisfaction) mempunyai keunggulan untuk menanamkan

rasa percaya diri, berhubungan dengan kedidupan siswa, sesuai dengan

minat/perhatian siswa, terdapat evaluasi terhadap siswa dan mencapai

kepuasan atas hasil yang telah dicapai. Selain itu model pembelajaran

ARIAS dapat dioptimalkan dengan bantuan multimedia interaktif. Dengan

bantuan multimaedia interaktif dalam pembelajaran diharapkan siswa lebih

mampu memahami pelajaran karena terdapat timbal balik antara pengguna

dan multimedia sehingga pembelajaran lebih efektif dengan meningkatnya

keaktifan dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hubungan antar variabel pada

penelitian ini maka kerangka berpikir pada penelitian ini sebagai berikut :.

Page 49: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

35

35

Teori harapan fakta

potensi

Pembelajaran TIK di SMP Kurikulum KTSP

UU No.20 tahun 2003

Pendidikan bertujuan agar

siswa aktif dalam

pembelajaran dan mampu

mengembangkan potensi diri

Pembelajaran membuat siswa

cukup aktif namun belum

sepenuhnya dan tidak semua

siswa di bimbing untuk

mengembangkan potensi diri

Pembelajaran TIK bukan hanya proses memberikan materi saja,

siswa harus aktif dalam pembelajaran dan siswa harus dilatih untuk

mengembangkan ketrampilan, sikap kritis, kreatif , apresiatif dan

mandiri.

Model pembelajaran ARIAS berbantuan Multimedia interaktif untuk

pembelajaran TIK

Quasi Experiment

Nonequivalent Control Group Design

Eksperimen Kontrol

Analisis Keaktifan Hasil Belajar

ARIAS Ceramah

Page 50: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

36

36

Gambar 2.10 Kerangka Berpikir

2.5 Hipotesis

Berdasarkan kajian teori, penelitian yang relevan, dan kerangka

berpikir maka hipotesis penelitian ini sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran ARIAS berbantuan multimedia

interaktif efektif terhadap keaktifan siswa.

2. Penerapan model pembelajaran ARIAS berbantuan multimedia

interaktif efektif terhadap hasil belajar siswa.

Page 51: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Simpulan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut :

1. Keaktifan siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada kelas kontrol dari

seluruh aspek yang diamati dan mencapai tujuan pembelajaran serta terjadi

peningkatan keaktifan belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas

kontrol, yaitu keaktifan siswa kelas eksperimen pada pertemuan pertama

65.52% dan pertemuan kedua 77.24% dengan rata-rata 71.38% termasuk

kategori aktif. Sedangkan keaktifan siswa pada kelas kontrol pertemuan

pertama 43.45% dan pertemuan kedua 45.90% dengan rata-rata 45.17%

termasuk kategori cukup aktif sehingga penerapan pembelajaran ARIAS

berbantuan multimedia interaktif sangat efektif terhadap keaktifan siswa.

2. Hasil belajar kognitif kelas eksperimen mencapai KKM dan lebih tinggi

dari kelas kontrol serta terdapat peningkatan hasil belajar yang lebih besar

kelas eksperimen dari kelas kontrol pada materi Microsoft Word. Hal

tersebut ditunjukkan berdasarkan perhitungan uji t diketahui bahwa t Stat

(t hitung) = 5.18539 dan t Critical two-tail (t tabel) = 2.00324, maka

thitung > tatbel, maka Ho ditolak sehingga Ha diterima. Artinya, hasil

belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran ARIAS

berbantuan multimedia interaktif lebih baik dibandingkan dengan siswa

Page 52: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

56

56

yang dibelajarkan dengan metode ceramah. Serta berdasarkan perhitungan

hasil N-gain kelas eksperimen lebih besar dibandingkan N-gain kelas

kontrol. N-gain kelas eksperimen sebesar 0.53 dan N-gain kelas kontrol

0.38 dimana N-gain kelas eksperimen sdan kelas kontrol terdapat selisih

0.15. Maka dapat disimpulkan bahwa peningkatan hasil belajar kelas

eksperimen lebih besar daripada kelas kontrol. Sehingga penerapan

pembelajaran ARIAS berbantuan multimedia interaktif sangat efektif

terhdap hasil belajar siswa.

5.2 Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti

mencoba memberikan sran sebagai berikut.

1. Bagi pengajar dapar menerapkan model pembelajaran ARIAS pada

teori dan praktik pelajaran TIK.

2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengadakan penelitian yang

lebih mendapalam tentang keefektifan pembelajaran ARIAS, tidak

hanya terhadap keaktifan dan hasil belajar.

3. Bagi pembaca skripsi ini diharapkan dapat menambah wawasan dan

pengetahuan.

Page 53: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

57

57

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi

Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: PT RINEKA CIPTA.

Baharuddin dkk. 2015. Teori Belajar & Pembelajaran. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta.Rhineka Cipta.

Djamarah, Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:Rhineka Cipta.

Lastri, dkk. 2015. Efektivitas Model Pembelajaran Assurance, Relevance,

Interest, Assessment, and Satisfaction (ARIAS) dalam Meningkatkan

Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 8 Purworejo

Tahun Pelajaran 2014/2015. Jurnal Radiasi Pendidikan Fisika. VII.2:35-

40.

Nandi. 2006. Penggunaan Multimedia Interaktf dalam Pembelajaran Geografi di

Persekolahan. Jurnal Penelitian Geografi VI.1:4-7.

Rahman dan Amri. 2014. Model Pembelajaran ARIAS Terintegratif. Jakarta: PT.

Prestasi Pustaka.

Rifa’I, Achmad RC. dan Catharina Tri Anni. 2012. Psikologi Pendidikan.

Semarang: UNNES PRESS.

Purwanto. 2006. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Penjgajaran. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Sa’adah, dkk. 2010. Penerapan model ARIAS (Assurance, Relevance, Interest,

Assesment and Satisfaction) dalam pembelajran TIK (Teknologi Informasi

dan Komunikasi). Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia Pendidikan

Ilmu Komputer 1(1).

Sardiman. 2001. Intaraksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktot yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sudirman. 2014. Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Sudjana Nana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: PT. Tarsito

Page 54: EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN ARIAS ( ASSURANCE, …lib.unnes.ac.id/28084/1/5302412092.pdf · viii ABSTRAK Khasanah, Layinatul.2016. Efektivitas Pembelajaran ARIAS (Assurance, Relevance,

58

58

Sudjana Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: ALFABETA.

Tilawa. 2013. Penerapan Strategi Belajar Assurance, Relevance, Interest,

Assesment dan Satisfaction (ARIAS) Terhadap Hasil Belajar dan Motivasi

Berprestasi Siwa pada Standart Kompetensi Membuat Rekaman Audio di

Studio di SMK Negeri 3 Surabaya. Jurnal Penelitian Pendidikan

Elektro.1.1:89-94

Usman. Husaini. 2003. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara.