edit bab 5.docx

10
BAB V RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM 5.1 Tahap Persiapan Pada tahap ini dilakukan rapat internal antara pimpinan Puskesmas dengan pemegang program kesehatan lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Padang dan dengan pihak Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang untuk membahas tentang permasalahan rendahnya DAMIU yang memeriksakan air minum isi ulangnya di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan. Kemudian dilanjutkan dengan rapat antar pemegang program yaitu program keshatan lingkungan dan promosi kesehatan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi seluruh faktor penyebab rendahnya angka DAMIU yang memeriksakan air minum isi ulangnya di Puskesmas Lubuk Kilangan. Hal ini akan dituangkan dalam rencana awal yaitu menilai tingkat pengetahuan masyarakat mengenai ciri depot yang rutin memeriksakan airnya, kemudian diberikan penyuluhan kepada masyarakat, diberikan leaflet dan stiker sebagai media informasi yang diharapkan dapat mengingatkan dalam jangka waktu lama dan lebih berhati hati dalam memilih Damiu. Dalam hal ini juga akan dibahas tentang sanksi tegas kepada pihak

Upload: silvia-rane-rajendra

Post on 15-Feb-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: edit bab 5.docx

BAB V

RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

5.1 Tahap Persiapan

Pada tahap ini dilakukan rapat internal antara pimpinan Puskesmas dengan pemegang

program kesehatan lingkungan, Dinas Kesehatan Kota Padang dan dengan pihak Satuan

Polisi Pamong Praja Kota Padang untuk membahas tentang permasalahan rendahnya DAMIU

yang memeriksakan air minum isi ulangnya di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Kilangan.

Kemudian dilanjutkan dengan rapat antar pemegang program yaitu program keshatan

lingkungan dan promosi kesehatan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi seluruh faktor

penyebab rendahnya angka DAMIU yang memeriksakan air minum isi ulangnya di

Puskesmas Lubuk Kilangan. Hal ini akan dituangkan dalam rencana awal yaitu menilai

tingkat pengetahuan masyarakat mengenai ciri depot yang rutin memeriksakan airnya,

kemudian diberikan penyuluhan kepada masyarakat, diberikan leaflet dan stiker sebagai

media informasi yang diharapkan dapat mengingatkan dalam jangka waktu lama dan lebih

berhati hati dalam memilih Damiu. Dalam hal ini juga akan dibahas tentang sanksi tegas

kepada pihak DAMIU yang tidak melakukan pemeriksaan bakteriologis setiap 3 bulan berupa

penutupan DAMIU. Upaya untuk meningkatkan jumlah depot yang memeriksakan air minum

isi ulang dengan cara:

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan air layak minum dan Depot air

minum isi ulang yang memenuhi syarat air layak minum dengan melakukan

kegiatan penyuluhan berkala kepada masyarakat wilayah puskesmas Lubuk

Kilangan melalui kegiatan penyuluhan didalam dan diluar gedung.

Page 2: edit bab 5.docx

2. Membagikan dan meminta masyarakat mengisi kuisioner mengenai pengetahuan

tentangv air bersih yang layak minum guna mengukur tingkat pengetahuan

masyarakat mengenai air bersih yang layak minum.

3. Membagikan sticker tentang DAMIU yang memenuhi syarat air layak minum

kepada masyarakat yang tujuannya adalah memudahkan masyarakat mengingat

dan mengenali Depot air minum isi ulang yang memenuhi syarat air bersih yang

layak minum

4. Meningkatkan kerjasama lintas sektor terutama dengan Kecamatan, Kelurahan,

Dinas Kesehatan Kota Padang dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Padang untuk

mendapatkan dukungan baik moril ataupun materil.

Hasil rapat disepakati untuk menyukseskan upaya meningkatkan Depot air minum isi

ulang yang memeriksakan air isi ulangnya ke Dinas Kesehatan Kota Padang untuk

mengetahui kadar bakteriologis dalam air depot tersebut dan lulus uji bakteriologis sehingga

layak dikonsumsi masyarakat pengguna depot air minum isi ulang di Kecamatan Lubuk

Kilangan. Pendanaan kegiatan diusulkan dalam perencanaan biaya puskesmas yang

tertuang dalam POA Puskesmas Lubuk Kilangan. Selanjutnya dilakukan advokasi kepada

lurah dan tokoh masyarakat setempat untuk mendapatkan dukungan program dan membina

kerja sama lintas sektoral untuk menyukseskan program ini.

5.2 Tahap Pelaksanaan

5.2.1 Meningkatkan kerjasama lintas program

Peningkatan kerjasama lintas program dilakukan oleh pemegang Program Kesehatan

Lingkungan, Promkes, klinik sanitasi, Imunisasi, P2M, KIA dan BP umum Puskemas Lubuk

Kilangan. Kerjasama yang dilakukan berupa penyuluhan kepada masyarakat tentang air

bersih layak minum dan Depot air minum isi ulang yang memenuhi syarat air layak minum

5.2.2 Meningkatkan peran serta dan kualitas kader

Page 3: edit bab 5.docx

Peningkatan kualitas kader dapat dicapai dengan memberikan pelatihan kepada kader.

Selain itu dilakukan peningkatan semangat kader dengan melakukan pemilihan kader terbaik

setiap tahun.

5.2.3 Advokasi kepada pihak rumah makan yang menggunakan air isi ulang

Advokasi dilakukan kepada setiap rumah makan yang menggunakan air minum isi

ulang. Dalam hal ini puskesmas bekerjasama dengan pihak rumah makan yang menggunakan

air minum isi ulang di Kecamatan Lubuk Kilangan untuk lebih memperhatikan lagi depot

tempat isi ulang air minum apakah sudah memenuhi syarat air bersih yang layak minum dan

sudah melakukan uji bakteriologis setiap 3 bulan sekali dengan cara penyuluhan tentang air

bersih layak minum dan ciri-ciri depot air minum isi ulang yang memenuhi syarat air layak

minum.

5.2.4 Advokasi kepada pihak lintas sektor

Advokasi dilakukan kepada pihak-pihak lintas sektor seperti pihak Dinas Kesehatan

Kota Padang, Persatuan Polisi Pamong Praja Kota Padang, Kelurahan, Ketua RW, Ketua RT

dan tokoh masyarakat. Pihak lintas sektor diharapkan dapat mendukung dan membantu dalam

mengajak masyarakat untuk memilih depot air minum isi ulang yang sudah memenuhi syarat

air bersih layak minum untuk dikonsumsi sehari-hari.

5.2.5 Penyuluhan tentang air bersih layak minum dan depot air minum isi ulang yang

memenuhi syarat air bersih layak minum.

Penyuluhan dilakukan oleh petugas di luar dan di dalam gedung.

1. Dalam Gedung

Penyuluhan diluar gedung dilakukan di 7 Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas

Lubuk Kilangan. Dilakukan dengan waktu dan tmepat yang hampir sama dengan

pembagian kuisioner, penyuluhan akan bersamaan dengan program Posyandu,

PTM, Prolanis dan program-program lainnya yang akan turun lapangan.

Page 4: edit bab 5.docx

Pada penyuluhan ini terbuka umum untuk masyarakat pengguna air minum isi

ualng maupun yang tidak menggunakan air minum isi ulang.

Pertama petugas akan mengisi daftar hadir penyuluhan yang ditandatangani oleh

peserta penyuluhan.

Petugas akan menggunakan 1 buah laptop dan 1 buah proyektor untuk

menampilkan presentasi mengenai air bersih serta kriteria Depot isi ulang air

minum yang memenuhi syarat bakteriologis. Sebelum penyuluhan petugas

membagikan leaflet kepada peserta penyuluhan..Penyuluhan dilakukan seperti

penyuluhan biasanya kemudian disertai tanya jawab antara petugas dan peserta

sebelum diakhiri kegiatan penyuluhan ini. Penyuluhan ini juga dilakukan kepada

masyarakat yang berkunjung untuk berobat ke Puskesmas Lubuk Kilangan.

2. Diluar Gedung

Penyuluhan diluar gedung akan di lakukan petugas bersamaan dengan salah satu

program prolanis yaitu setelah senam rutin prolanis setiap Hari Rabu di Pusksmas

Lubuk Kilangan.

Sebelum dilakukan penyuluhan petugas terlebih dahulu membagikan leaflet

kepada peserta penyuluhan dan mengisi daftar hadir peserta penyuluhan yang

ditandatangani oleh peserta.

Penyuluhan dilakukan seperti biasa dan diakhiri dengan sesi tanya jawab pada

akhir kegiatan penyuluhan.

5.2.6 Pembagian Sticker DAMIU

Pembagian Sticker tentang kualitas air bersih dan depot air minum isi ulang yang

memenuhi syarat bakteriologis kami buat sesederhana mungkin dari segi kata dan bentuk

sticker guna memudahkan masyarakat menegetahui air minum yang sehat dan depot air

minum isi ulang yang memenuhi syarat bakteriologis. Sasaran pembagian sticker adalah

Page 5: edit bab 5.docx

masyarakat di 7 Kelurahan di Wilayah Kerja Puskesms Lubuk Kilangan dengan syarat 1

sticker untuk 1 rumah. Petugas akan mencatat dan membuat daftar nama masyarakat yang

telah mendapatkan sticker. Pembagian sticker dilakukan bersamaan program lain yang akan

turun lapangan, seperti Posyandu, Prolanis, PTM, dll. Pertama petugas akan menjelaskan isi

sticker, dan menekankan kepada masyarakat agar menempel sticker di rumah, bisa ditempel

di kulkas, bisa di dispenser, bisa di dapur, ruang makan dll, kemudian membagikan sticker

untuk 1 rumah 1 sticker, setelah itu masyarakat diminta mengisi daftar nama beserta tanda

tangan sebagai bukti telah mendapatkan sticker.

5.2.7 Pembagian dan pengisian kuisioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat tentang air bersih layak minum dan depot air minum isi ulang yang memenuhi syarat air bersiih layak minum.

Dalam program ini ada 2 poin yang akan kami nilai yaitu pengetahuan masyarakat

tentang air yang sehat dan pengetahuan masyarakat tentang depot air minum isi ulang yang

memenuhi syarat bakteriologis.

Metode yang kami gunakan adalah dengan membagikan kuisioner yang telah di validasi

terlebih dahulu.

Sasaran adalah masyarakat pengguna air minum isi ulang yang bisa baca dan tulis.

Tim Program DAMIU akan membagikan kuisioner kepada masyarakat bersamaan dengan

dilaksanakannya Posyandu, Posbindu, Proram Prolanis dan kegiatan turun lapangan lainnya,

dilakukan di 7 Kelurahan Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Kilangan.

Petugas akan mengumpulkan beberapa orang yang menggunakan air minum isi ulang dan

menuliskan daftar masyarakat yang mengisi kuisioner dalam lembar daftar nama pengesian

kuisioner disertai tanda tangan pengisi kuisioner, lalu menyebarkan kuisioner. Terlebih

dahulu akan di beri penjelasan tentang tujuan kuisioner, cara mengisi kuisioner dan

diingatkan agar tidak lupa menuliskan biodata pada kuisioner serta di anjurkan untuk

membaca dengan baik kuisioner sebelum menjawab. Setelah masyarakat selesai mengisi

kuisioner, petugas mengumpulkan kembali kuisioner dalam 1 map.

Page 6: edit bab 5.docx

5.2.8 Pemilihan dan penyegaran kader

Pemilihan kader peduli air layak minum dilakukan di masing-masing kelurahan yang

diadakan dan dipilih oleh pemegang program kesehatan lingkungan. Kader yang terpilih

nantinya akan diberikan pelatihan dan pembinaan oleh petugas puskesmas Lubuk Kilangan

yang akan dilakukan pada bulan November 2015 dan Desember 2015.

5.3 Tahap Evaluasi

Tahap ini bertujuan untuk mengetahui kesuksesan jalannya kegiatan-kegiatan dalam

pelaksanaan program kerja. Evaluasi dilakukan dalam Lokakarya Mini yang bertujuan untuk

pelaporan kinerja dan penilaian koordinasi lintas program maupun lintas sektor, yang

dilakukan sekali dalam 3 bulan. Evaluasi dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan melalui

pendataan petugas yaitu mengenai sudah sejauh mana ruang lingkup penyuluhan, masyarakat

yang mendapatkan sticker, pengetahuan masyarakat tentang air bersih layak minum dan

sejauh mana masyarakat mengetahui depot air minum isi ulang yang telah memenuhi syarat

air bersih layak minum. Keberhasilan kegiatan penyuluhan mengenai air bersih layak minum

dan penyebaran sticker dapat tergambar dari meningkatnya angka DAMIU yang memiliki

label kuning dan diperbaharui setiap 3 bulannya, menurunnya angka kejadian diare di

Kecamatan Lubuk Kilangan, dan meningkatnya konsumen DAMIU yang memiliki label

kuning.