edisi 3 nov 2013

2
Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya Air Hidup oleh Romo Florentinus Hersemedi, CM 2 3 Meterai Kemuliaan Yang Akan Datang Santo - Santa Senin, 4 Nopember 2013 Senin, 11 Nopember 2013 Luk 14:12-14 Luk 17:1-6 Berbuat baik dengan tulus Dosa dan pengampunan Banyak caleg yang "mendadak" baik dengan rakyat ketika musim pemilu Tuhan selalu mengampuni setiap pendosa yang mau datang memohon tiba. Ada yang "blusukan" menemui rakyat. Ada yang memberi bantuan dan pengampunan kepadaNya. Semangat yang sama diperintahkan kepada sumbangan pada orang miskin, dst. Rakyat sederhana sekalipun bisa kita. Setiap ada saudara yang bersalah kepada kita dan datang minta maaf, menyimpulkan tindakan si caleg mempunyai maksud supaya saat pemilu kita harus memaafkan. Apakah kita selalu mempraktekkan ajaran ini? rakyat memilihnya. Ada "udang di balik batu" dari setiap kebaikannya. Ataukah kita memilih menyimpan dendam sepanjang hidup kita? Yesus hari ini mengajak kita untuk berbuat baik dengan tulus. Kalau berbuat Selasa, 12 Nopember 2013 baik, ya karena memang ingin berbuat baik. Luk 17:7-10 Selasa, 5 Nopember 2013 Menghargai Pembantu Rumah Tangga Luk 14:15-24 Banyak keluarga mengandalkan Pembantu Rumah Tangga (PRT) untuk Sibuk kerja, lupa surga mengurus pekerjaan rumah tangga. Pekerjaan para PRT sangat penting, Ada saja yang menolak kalau diajak terlibat dalam pelayanan di gereja. tetapi sering penghargaan terhadap mereka kurang. Banyak dari mereka Alasan yang sering dikatakan adalah sibuk, tidak ada waktu. Padahal hidup hanya diperlakukan sebagai "pekerja" yang diperas keringatnya, tetapi bukan hanya saat ini, tetapi ada hidup abadi yang mesti juga perlu kesejahteraannya diabaikan. Sebagai keluarga katolik, bagaimana kita diperjuangkan. Kalau untuk mencari uang kita selalu punya waktu, memperlakukan PRT kita? mengapa untuk Tuhan tidak? Rabu, 13 Nopember 2013 Rabu, 6 Nopember 2013 Luk 17:11-19 Luk 14:25-33 Tahu Terima Kasih Melayani Tuhan dengan total Orang Samaria yang disembuhkan Yesus dari penyakit kusta datang Melayani Tuhan dengan total bukan berarti seluruh waktu kita, kita pakai kepada Yesus untuk mengucapkan terima kasih. Sementara sembilan untuk pelayanan di gereja. Tetapi bisa dimaknai bahwa dalam jadwal hidup orang Yahudi tidak datang. Ini sebuah ironi. Orang Yahudi yang mengaku kita, ada "saat khusus" yang kita persembahkan untuk pelayanan di gereja. diri saleh, tidak tahu terima kasih. Sementara Orang Samaria yang Dan pada saat yang kita tetapkan itu kita sungguh-sungguh memikirkan dipandang kafir, justru tahu terima kasih. Padahal "tahu terima kasih" dan melakukan dengan sebaik-baiknya apa yang layak bagi pelayanan itu. adalah ukuran dasar bahwa orang mengakui bahwa apa yang diterimanya Sudahkan kita menyediakan waktu khusus untuk melayani Tuhan? adalah anugerah Tuhan. Orang yang tahu terima kasih adalah orang yang Kamis, 7 Nopember 2013 ber-Tuhan. Kalau begitu, siapa yang saleh, siapa yang kafir? Luk 15:1-10 Kamis, 14 Nopember 2013 Mencari "domba yang hilang" Luk 17:20-25 Para legioner mempunyai tugas rutin mingguan yaitu kunjungan umat. "Kerajaan Allah ada di antara kamu" Salah satu kriteria yang dikunjungi adalah umat yang sudah lama tidak ke Kerajaan Allah itu terjadi saat Allah meraja. Allah meraja saat setiap orang gereja. Setelah dikunjungi beberapa kali, biasanya umat itu kembali datang dipenuhi dengan semangat Allah. Orang yang dipenuhi dengan semangat ke gereja. Seandainya banyak umat melakukan seperti yang dilakukan oleh Allah akan melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah dengan penuh semangat, para legioner, pastilah semakin banyak orang mau kembali ke gereja lagi. riang gembira, tulus, tanpa kenal lelah, dan tidak pernah putus asa. Itulah Adakah kita mengambil bagian di dalamnya? gambaran "Kerajaan Allah ada di antara kamu", sebagaimana dikatakan Jumat, 8 Nopember 2013 Yesus hari ini. Adakah semangat itu di hati kita masing-masing? Luk 16:1-8 Jumat, 15 Nopember 2013 Uang dan surga Luk 17:26-37 Akhir-akhir ini uang banyak menghantar orang masuk penjara. Itulah yang Ingatlah saat kematianmu terjadi pada diri para koruptor. Tetapi uang bisa juga membuat orang masuk Selalu berpikir bahwa suatu saat kita akan mati, ada baiknya. Baiknya, kita surga, kalau orang bisa mencari dan menggunakan uangnya dengan baik. akan selalu mengusahakan yang baik dalam setiap pikiran, perkataan, dan Uang bisa menjadi sarana masuk surga kalau uang yang kita peroleh perbuatan. Mengapa segala yang baik yang diusahakan? Karena hanya dengan jujur itu kita manfaatkan untuk membantu orang lain, terlebih yang yang baik yang bisa menjadi bekal untuk kehidupan kekal sesudah miskin dan menderita. Sudahkan kita menyisihkan uang kita untuk orang kematian. Apakah kita mengingat saat kematian kita? Sudahkan hari ini kita miskin? berbuat baik? Sabtu, 9 Nopember 2013 Sabtu, 16 Nopember 2013 Yoh 2:13-22 Luk 18:1-8 Sikap hormat saat di Gereja Berdoa terus menerus Hari ini Gereja merayakan pesta pemberkatan Balisika Lateran. Basilika Setiap orang maunya, satu kali berdoa, doanya langsung dikabulkan. Doa Lateran adalah Katedral Uskup Roma, maka dipandang sebagai induk dari dipandang seperti kartu ATM, begitu dimasukkan mesin dan memencet pin, semua gedung gereja. Lewat perayaan ini kita diingatkan bahwa gedung uang keluar. Tuhan pasti mengabulkan doa kita, tetapi kapan dikabulkan gereja itu adalah tempat suci. Karenanya suci, kita harusnya bersikap dan apa bentuk yang diberikan, bukanlah urusan kita. Tuhan sendiri yang hormat ketika berada di setiap gedung gereja. Sudahkan kita menunjukkan akan mengatur. Yang diminta dari kita terus menerus berdoa. Adakah kita sikap hormat, kalau kita berada di gereja? bosan berdoa? Yudas Tadeus, yang kadang-kadang di sebut juga Lebeus,adalah seorang pemberani dan bersifat terus terang. 'Thad' berarti 'dada', maka kedua nama itu berarti 'berhati teguh' atau 'pemberani'. Ia saudara Yakobus Muda, dan masih mempunyai hubungan darah dengan Yesus. Sebagai seorang petani, Yudas sangat mencintai tanahnya dan enggan meninggalkannya. Namun ia siap sedia mengikuti panggilan Yesus. Memang,sebagaimana murid-murid yang lain, ia pun mengharapkan agar Yesus segera membuktikan kebesaranNya sebagai raja dunia. Namun wafat dan kebangkitan Yesus serta turunnya Roh Kudus mengubah lembaran hidup Yudas. Ia menjadi penyebar Kabar Gembira yang tangguh di tengah-tengah bangsanya. Hal ini tercermin dari Suratnya yang sangat pendek (25 ayat), tetapi penuh keberanian. Nampaknya surat itu dialamatkan kepada orang Kristen keturunan Yahudi di Palestina dan Siria. Mengenai akhir hidupnya, tiada laporan yang pasti. Ada tradisi yang mengisahkan, bahwa Yudas Tadeus bersama Simon mati sebagai martir di Persia, setelah dipukuli dan dilempari batu. Nama Yudas telah dicemarkan oleh Yudas Iskariot, si penghianat. Kedua Yudas adalah Rasul yang dipilih Yesus. Tetapi penghianatan Yudas Iskariot, rupanya telah mencoreng nama 'Yudas' daripada kesetian Yudas yang lain. Nampaknya untuk menebus pencemaran nama itulah umat Katolik secara khusus menjunjung Yudas Tadeus sebagai penolong orang menanggung beban berat,yang resah hatinya dan yang nyaris putus harapan. Peringatannya pada tanggal 28 Oktober. Sumber Ensiklopedi Orang Kudus. Nonton bareng yang diadakan Lektor pada tanggal 9 Oktober 2013 Pelatihan pendamping REKAT di Trawas pada tanggal 5 - 6 Oktober 2013 Misa Syukur HUT SMAK Frateran, 26 Oktober 2013 Pertemuan REKAT bersama Romo Yoyon, 20 Oktober 2013 Foto: Jeffry Foto: Michael Santo Yudas Tadeus. Dunia kehidupan kita penuh dengan tanda. Tanda merupakan sarana yang ampuh untuk mengungkapkan sesuatu. Sebuah pelukan hangat dari seorang ibu kepada anaknya adalah tanda dari rasa cinta yang tulus. Lampu merah di perempatan jalan adalah tanda bagi pengendara untuk menghentikan laju kendaraannya. Melalui tanda, kita berkomunikasi dengan bahasa yang tak menuntut banyak kata, namun sarat makna dan mengena. Komunikasi diri Allah dalam Ekaristi juga berlangsung dalam bentuk tanda. Di dalam Ekaristi, roti dan anggur adalah tanda lahiriah dari kehadiran Allah yang menyelamatkan melalui Yesus Kristus. Lewat doa konsekrasi yang diucapkan imam, roti dan anggur diubah hakekatnya menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Dalam rupa roti dan anggur itu, Kristus seutuhnya dan sepenuhnya hadir di tengah kita. Dengan cara demikian, kita menghadirkan kembali kurban penebusan Kristus di kayu salib, yang mengalirkan rahmat keselamatan bagi hidup kita setiap harinya. Selain itu, Ekaristi adalah tanda dari perjamuan abadi di surga. Beato Yohanes Paulus II mengatakan, “Sungguh Ekaristi adalah secercah penampakan surga di atas bumi”. Melalui Ekaristi, kita mencecap kemuliaan dan kehidupan abadi bersama Allah di surga. Hal ini ditegaskan oleh Yesus sendiri, “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman” (Yoh 6:54).

Upload: komsos-kelsapa

Post on 22-Mar-2016

225 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: edisi 3 nov 2013

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria SurabayaGereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Air Hidup oleh Romo Florentinus Hersemedi, CM

2 3

Meterai Kemuliaan Yang Akan Datang

Santo - Santa

Senin, 4 Nopember 2013 Senin, 11 Nopember 2013Luk 14:12-14 Luk 17:1-6Berbuat baik dengan tulus Dosa dan pengampunanBanyak caleg yang "mendadak" baik dengan rakyat ketika musim pemilu Tuhan selalu mengampuni setiap pendosa yang mau datang memohon tiba. Ada yang "blusukan" menemui rakyat. Ada yang memberi bantuan dan pengampunan kepadaNya. Semangat yang sama diperintahkan kepada sumbangan pada orang miskin, dst. Rakyat sederhana sekalipun bisa kita. Setiap ada saudara yang bersalah kepada kita dan datang minta maaf, menyimpulkan tindakan si caleg mempunyai maksud supaya saat pemilu kita harus memaafkan. Apakah kita selalu mempraktekkan ajaran ini? rakyat memilihnya. Ada "udang di balik batu" dari setiap kebaikannya. Ataukah kita memilih menyimpan dendam sepanjang hidup kita? Yesus hari ini mengajak kita untuk berbuat baik dengan tulus. Kalau berbuat Selasa, 12 Nopember 2013baik, ya karena memang ingin berbuat baik. Luk 17:7-10Selasa, 5 Nopember 2013 Menghargai Pembantu Rumah TanggaLuk 14:15-24 Banyak keluarga mengandalkan Pembantu Rumah Tangga (PRT) untuk Sibuk kerja, lupa surga mengurus pekerjaan rumah tangga. Pekerjaan para PRT sangat penting, Ada saja yang menolak kalau diajak terlibat dalam pelayanan di gereja. tetapi sering penghargaan terhadap mereka kurang. Banyak dari mereka Alasan yang sering dikatakan adalah sibuk, tidak ada waktu. Padahal hidup hanya diperlakukan sebagai "pekerja" yang diperas keringatnya, tetapi bukan hanya saat ini, tetapi ada hidup abadi yang mesti juga perlu kesejahteraannya diabaikan. Sebagai keluarga katolik, bagaimana kita diperjuangkan. Kalau untuk mencari uang kita selalu punya waktu, memperlakukan PRT kita?mengapa untuk Tuhan tidak? Rabu, 13 Nopember 2013Rabu, 6 Nopember 2013 Luk 17:11-19Luk 14:25-33 Tahu Terima KasihMelayani Tuhan dengan total Orang Samaria yang disembuhkan Yesus dari penyakit kusta datang Melayani Tuhan dengan total bukan berarti seluruh waktu kita, kita pakai kepada Yesus untuk mengucapkan terima kasih. Sementara sembilan untuk pelayanan di gereja. Tetapi bisa dimaknai bahwa dalam jadwal hidup orang Yahudi tidak datang. Ini sebuah ironi. Orang Yahudi yang mengaku kita, ada "saat khusus" yang kita persembahkan untuk pelayanan di gereja. diri saleh, tidak tahu terima kasih. Sementara Orang Samaria yang Dan pada saat yang kita tetapkan itu kita sungguh-sungguh memikirkan dipandang kafir, justru tahu terima kasih. Padahal "tahu terima kasih" dan melakukan dengan sebaik-baiknya apa yang layak bagi pelayanan itu. adalah ukuran dasar bahwa orang mengakui bahwa apa yang diterimanya Sudahkan kita menyediakan waktu khusus untuk melayani Tuhan? adalah anugerah Tuhan. Orang yang tahu terima kasih adalah orang yang Kamis, 7 Nopember 2013 ber-Tuhan. Kalau begitu, siapa yang saleh, siapa yang kafir?Luk 15:1-10 Kamis, 14 Nopember 2013Mencari "domba yang hilang" Luk 17:20-25Para legioner mempunyai tugas rutin mingguan yaitu kunjungan umat. "Kerajaan Allah ada di antara kamu"Salah satu kriteria yang dikunjungi adalah umat yang sudah lama tidak ke Kerajaan Allah itu terjadi saat Allah meraja. Allah meraja saat setiap orang gereja. Setelah dikunjungi beberapa kali, biasanya umat itu kembali datang dipenuhi dengan semangat Allah. Orang yang dipenuhi dengan semangat ke gereja. Seandainya banyak umat melakukan seperti yang dilakukan oleh Allah akan melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah dengan penuh semangat, para legioner, pastilah semakin banyak orang mau kembali ke gereja lagi. riang gembira, tulus, tanpa kenal lelah, dan tidak pernah putus asa. Itulah Adakah kita mengambil bagian di dalamnya? gambaran "Kerajaan Allah ada di antara kamu", sebagaimana dikatakan Jumat, 8 Nopember 2013 Yesus hari ini. Adakah semangat itu di hati kita masing-masing?Luk 16:1-8 Jumat, 15 Nopember 2013Uang dan surga Luk 17:26-37Akhir-akhir ini uang banyak menghantar orang masuk penjara. Itulah yang Ingatlah saat kematianmuterjadi pada diri para koruptor. Tetapi uang bisa juga membuat orang masuk Selalu berpikir bahwa suatu saat kita akan mati, ada baiknya. Baiknya, kita surga, kalau orang bisa mencari dan menggunakan uangnya dengan baik. akan selalu mengusahakan yang baik dalam setiap pikiran, perkataan, dan Uang bisa menjadi sarana masuk surga kalau uang yang kita peroleh perbuatan. Mengapa segala yang baik yang diusahakan? Karena hanya dengan jujur itu kita manfaatkan untuk membantu orang lain, terlebih yang yang baik yang bisa menjadi bekal untuk kehidupan kekal sesudah miskin dan menderita. Sudahkan kita menyisihkan uang kita untuk orang kematian. Apakah kita mengingat saat kematian kita? Sudahkan hari ini kita miskin? berbuat baik?Sabtu, 9 Nopember 2013 Sabtu, 16 Nopember 2013Yoh 2:13-22 Luk 18:1-8Sikap hormat saat di Gereja Berdoa terus menerusHari ini Gereja merayakan pesta pemberkatan Balisika Lateran. Basilika Setiap orang maunya, satu kali berdoa, doanya langsung dikabulkan. Doa Lateran adalah Katedral Uskup Roma, maka dipandang sebagai induk dari dipandang seperti kartu ATM, begitu dimasukkan mesin dan memencet pin, semua gedung gereja. Lewat perayaan ini kita diingatkan bahwa gedung uang keluar. Tuhan pasti mengabulkan doa kita, tetapi kapan dikabulkan gereja itu adalah tempat suci. Karenanya suci, kita harusnya bersikap dan apa bentuk yang diberikan, bukanlah urusan kita. Tuhan sendiri yang hormat ketika berada di setiap gedung gereja. Sudahkan kita menunjukkan akan mengatur. Yang diminta dari kita terus menerus berdoa. Adakah kita sikap hormat, kalau kita berada di gereja? bosan berdoa?

Yudas Tadeus, yang kadang-kadang di sebut juga Lebeus,adalah seorang pemberani dan bersifat terus terang. 'Thad' berarti 'dada', maka kedua nama itu berarti 'berhati teguh' atau 'pemberani'. Ia saudara Yakobus Muda, dan masih mempunyai hubungan darah dengan Yesus. Sebagai seorang petani, Yudas sangat mencintai tanahnya dan enggan meninggalkannya. Namun ia siap sedia mengikuti panggilan Yesus. Memang,sebagaimana murid-murid yang lain, ia pun mengharapkan agar Yesus segera membuktikan kebesaranNya sebagai raja dunia. Namun wafat dan kebangkitan Yesus serta turunnya Roh Kudus mengubah lembaran hidup Yudas. Ia menjadi penyebar Kabar Gembira yang tangguh di tengah-tengah bangsanya. Hal ini tercermin dari Suratnya yang sangat pendek (25 ayat), tetapi penuh keberanian. Nampaknya surat itu dialamatkan kepada orang Kristen keturunan Yahudi di Palestina dan Siria. Mengenai akhir hidupnya, tiada laporan yang pasti. Ada tradisi yang mengisahkan, bahwa Yudas Tadeus bersama Simon mati sebagai martir di Persia, setelah dipukuli dan dilempari batu.

Nama Yudas telah dicemarkan oleh Yudas Iskariot, si penghianat. Kedua Yudas adalah Rasul yang dipilih Yesus. Tetapi penghianatan Yudas Iskariot, rupanya telah mencoreng nama 'Yudas' daripada kesetian Yudas yang lain. Nampaknya untuk menebus pencemaran nama itulah umat Katolik secara khusus menjunjung Yudas Tadeus sebagai penolong orang menanggung beban berat,yang resah hatinya dan yang nyaris putus harapan. Peringatannya pada tanggal 28 Oktober. Sumber Ensiklopedi Orang Kudus.

Nonton bareng yang diadakan Lektor pada tanggal 9 Oktober 2013 Pelatihan pendamping REKAT di Trawas pada tanggal 5 - 6 Oktober 2013 Misa Syukur HUT SMAK Frateran, 26 Oktober 2013 Pertemuan REKAT bersama Romo Yoyon, 20 Oktober 2013Foto: Jeffry Foto: Michael

Santo Yudas Tadeus.

Dunia kehidupan kita penuh dengan tanda. Tanda merupakan sarana yang ampuh untuk mengungkapkan sesuatu. Sebuah pelukan hangat dari seorang ibu kepada anaknya adalah tanda dari rasa cinta yang tulus. Lampu merah di perempatan jalan adalah tanda bagi pengendara untuk menghentikan laju kendaraannya. Melalui tanda, kita berkomunikasi dengan bahasa yang tak menuntut banyak kata, namun sarat makna dan mengena.

Komunikasi diri Allah dalam Ekaristi juga berlangsung dalam bentuk tanda. Di dalam Ekaristi, roti dan anggur adalah tanda lahiriah dari kehadiran Allah yang menyelamatkan melalui Yesus Kristus. Lewat doa konsekrasi yang diucapkan imam, roti dan anggur diubah hakekatnya menjadi Tubuh dan Darah Kristus. Dalam rupa roti dan anggur itu, Kristus seutuhnya dan sepenuhnya hadir di tengah kita. Dengan cara demikian, kita menghadirkan kembali kurban penebusan Kristus di kayu salib, yang mengalirkan rahmat keselamatan bagi hidup kita setiap harinya.

Selain itu, Ekaristi adalah tanda dari perjamuan abadi di surga. Beato Yohanes Paulus II mengatakan, “Sungguh Ekaristi adalah secercah penampakan surga di atas bumi”. Melalui Ekaristi, kita mencecap kemuliaan dan kehidupan abadi bersama Allah di surga. Hal ini ditegaskan oleh Yesus sendiri, “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman” (Yoh 6:54).

Page 2: edisi 3 nov 2013

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya

Melayani, terbuka dan komunikatif

Buka Pintu

Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria Surabaya 1

Para pembaca setia

Suara Paroki

Kelahiran Santa Perawan Maria dalam Kristus.

Pada edisi kali ini, secara khusus Suara Paroki Kelsapa menyajikan

informasi dan berita terbaru selama dua minggu terakhir.

Terimakasih atas segala dukungan, kritik, dan saran, serta partisipasi dari para umat Kelsapa demi membangun media internal

paroki ini.

Kami juga mohon maaf sebesar-besarnya jikalau ada salah

pengetikan atau pengejaan nama.

Jika anda menyukai bidang Jurnalistik, Multimedia, ataupun

Fotografi, kami mengajak saudara-saudara sekalian untuk turut serta bergabung bersama

kami.

Selamat membaca.

Tuhan Yesus Memberkati.

Sekretariat: JL. Kepanjen No. 4-6 Surabaya. Telp. (031) 3551077, Fax (031) 3551077 Contact Person Komsos Kelsapa : Jeffry 0856.4989.1655, Stefani 0838.5748.0396

e-mail: , facebook :[email protected] https://www.facebook.com/komsos.kelsapa

Susunan RedaksiPelindung:

Rm. F. Hersemedi, CMPendamping:

Rm. Ign. Suparno, CM,F. Edy Joko Prasetyo

Ketua Umum:A. H. Wisnu Broto

Pimpinan Redaksi:Andreas Yunanto

Editor:StefaniLayout:

Suramin, Stefani Kontributor:

Jeffry, Stefani, Andreas,Isabel, Ryan, Shindy

Christian, Titis, Laurent

Misa dan Bakti Sosial Anak Misioner

Edisi Nopember/2013 / M1 Volume 8

Tahukah kamu, Doa? Doa ialah berbicara dengan Tuhan; mengangkat hati serta pikiran kita kepada Tuhan. "Doa adalah kunci Surga." - St. Agustinus. Kita berdoa agar kita dapat masuk Surga. St. Agustinus mengatakan: “Sama seperti tubuh tidak dapat hidup tanpa makanan, demikian juga jiwa kita tidak dapat hidup secara rohani tanpa doa.” St. Alfonsus mengatakan: “Ia yang berdoa, diselamatkan; ia yang tidak berdoa, celaka!” Doa sangat besar kuasanya. (Yak 5:16-18, 2Raj 20:1-6). Yang berdoa ialah orang yang ingin berbahagia selamanya bersama Tuhan di surga. Kita berdoa senantiasa, siang dan malam.

ProfilProfilMelayani Harus Mempunyai Motivasi Yang Kuat

Theresia Adelia Simadibrata

Bosco.

Semua Anak Misioner dan

pendampingnya disambut baik oleh

anak-anak Panti Asuhan Don Bosco.

Tepat pukul 11.00, Suster membuka

Bakti Sosial ini dengan Doa. Di Aula

Don Bosco, semua anak diajak untuk

bergoyang, yang tidak bergoyang

dihukum untuk bergoyang di depan

semua anak. Lagu-lagu gereja

dinyanyian Anak Misioner dan anak

Panti Asuhan yang berdiri melingkar

dengan antusias. Di acara keakraban

ini, Frater Charles meminta anak-anak Pada hari Minggu 20 Oktober 2013 bertepatan untuk berkenalan, Ryan salah seorang anak Misioner

dengan hari Minggu Evangelisasi. Oleh karena itu, anak diminta untuk berkenalan dengan Mbak Ira.

Misioner Paroki Kelahiran Santa Perawan Maria Semua anak-anak, baik Anak Misioner ataupun

mengadakan Misa Bersama dan Bakti Sosial (Baksos) di anak Panti Asuhan Don Bosco mendapatkan hadiah

berupa bolpoint dan pensil. Anak misioner juga diajar Panti Asuhan Don Bosco di jalan Tidar. Misa ini

untuk berbagi dengan ikut membagikan hadiah tersebut berlangsung di misa kedua pada hari minggu yakni misa ke anak Panti Asuhan. Seusai bersenda gurau, acara pukul 08.00. Misa dipimpin oleh Romo Agustinus dilanjutkan dengan makan siang berupa nasi kotak. Di Sukaryono CM, yang akrab disapa Romo Yoyon, dengan sela makan siang, anak-anak diberi pertanyaan yang perarakan dari belakang Gereja. Pada kesempatan ini, hadiahnya adalah sticker dan snack. Seusai makan siang, banyak Anak MIsioner hadir dalam misa, baik sebagai kebutuhan jasmani telah terisi penuh. Anak-anak diajak umat ataupun terlibat dalam petugas lektor dan pembawa untuk kembali bernyanyi dan bersuka cita. Semua anak

persembahan. Dalam homilinya, Romo Yoyon berdiri dan bersemangat. Nyanyian dipimpin oleh Kusnadi

mengungkapkan contoh yang menarik yang sering kita dan istrinya serta Frater Don Bosco. Snack dibagikan lagi

lakukan. Sebagai umat Katolik, kita tidak perlu takut untuk ke semua anak oleh Frater dan beberapa Anak Misioner.

membuat tanda salib di depan orang. Misalnya saja saat Di awali dengan doa, tentu diakhiri dengan Doa juga. Di

makan , kita harus berani melaksanakannya. Beliau juga akhir acara, Frater Charles memberikan sumbangan ke

menambahkan bahwa kita di utus Yesus untuk perwakilan anak Panti Asuhan. Sumbangan berupa mewartakan sabda Allah. sembako dan snack. Sekitar pukul satu siang, rombongan

Misa telah selesai, namun kegiatan anak Anak Misioner sampai di Paroki Kelahiran Santa Perawan misioner tidak berhenti sampai di situ saja. Anak Misioner Maria dengan sukacita. berkumpul di depan Balai Paroki untuk bersiap menuju Menurut Frater Charles selaku Seksi Misioner, Don Bosco. Sebelumnya, Frater Charles mengabsen kegiatan bakti sosial ini merupakan program kerja kita di ulang siapa saja yang mengikuti Bakti Sosial. Setelah tahun 2013. Melalui Panti Asuhan Don Bosco, Anak semuanya berkumpul, Suster memimpin doa bersama. Misioner di ajak untuk berbagi dengan sesamanya yang Dengan t iga mobi l , Anak Mis ioner beser ta membutuhkan. Anak Misioner berani untuk berbagi, pendampingnya berangkat menuju Panti Asuhan Don bagaimana dengan kita? (red)

Info Paroki

4

Dalam melayani Tuhan harus juga disertai motivasi yang kuat agar disaat ada konflik dengan teman atau menghadapi

tantangan di lapangan tidak mudah menyerah, itulah prinsip dari Theresia Adelia Simadibrata.

Adelia di lahirkan di Surabaya, pada tanggal 25 April 1990. Pelayanannya di Paroki Kelahiran Santa

Perawan Maria saat ini sebagai Pembina BIAK, melayani Tuhan melalui anak-anak. “Di BIAK, saya semakin

mengenal Tuhan melalui firman, pujian serta pendalaman materi yang sesekali diberikan untuk pembina, apa yang

saya peroleh itu yang saya bagikan kepada anak-anak”, kata cewek yang hobby mendengarkan musik ini.

Cewek yang akrab disapa Adel ini, mengakui bahwa sudah cukup lama menjadi pembina di BIAK.

Awalnya biasa-biasa saja menjadi pembina untuk anak-anak yang mempunyai berbagai macam karakter.

Hingga suatu saat, teman-temannya mempercayakan Adelia sebagai ketua. Adelia sendiri tidak ada

planning untuk menjadi ketua, namun ia menerima dan menjalankan tugasnya. ”Orang yang setia dalam

perkara kecil akan setia dalam perkara besar.”

Bagi Adelia melayani itu tidak mudah, kadang ada rasa bosan dan semangat yang menurun.

Namun, selalu saja ada support dari teman-teman dan anak-anak yang dengan semangat mengikuti sekolah

minggu. Keluarganya sendiri, yang juga aktif di paroki, ikut memberikan support sehingga ia berusaha tetap

semangat dalam melayani Tuhan. Ketika ditanya mengapa memilih melayani di BIAK, dengan senyum ia menjawab

karena suka anak-anak.

Saat di tanya apa suka duka dalam pelayanan, cewe yang menjabat sebagai ketua BIAK sejak tahun 2012 ini menjawab bahwa dukanya tidak

mudah bekerja sama dengan banyak orang dengan berbagai usia dan berbagai macam karakter. Soal suka, dengan senang ia mengatakan bahwa

karena bisa mengenal banyak teman, anak serta orang tua anak-anak, karena kalau hanya di rumah kita akan kurang bersosialisasi. Adelia juga

mengungkapkan bahwa selain melayani Tuhan kita juga bisa mengambil pelajaran dari karakter anak yang bermacam-macam, orang tua anak-anak dan

juga teman-teman. Melayani harus bisa menerima, memberi dan mau belajar. “hidup adalah belajar.”

Wawancara ini ditutup dengan sebuah pesan khusus dari Adelia. “Jika ada teman-teman dan anak-anak yang ingin bergabung dengan BIAK,

dengan senang hati akan kami terima, karena kita semua ada untuk melayani Tuhan,” pesan Adelia. (I'o)