pedoman teknis selaras 22 nov 2013

68
PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN P E D O MAN T E K N I S PROGRAM SELARAS PNPM MANDIRI PERKOTAAN BERSAMA MEMBANGUN KEMANDIRIAN

Upload: dafie-biebir

Post on 26-Jan-2016

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT ( PNPM ) MANDIRI PERKOTAAN

P E D O M A N T E K N I S

PROGRAM SELARAS PNPM MANDIRI PERKOTAAN

BERSAMA MEMBANGUN KEMANDIRIAN

Page 2: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 3: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 4: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 5: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 6: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 7: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 8: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 9: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 10: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 11: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 12: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

2

Page 13: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 14: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

1.4.

Page 15: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

3 Gampong adalah wilayah administratif di Propinsi Aceh setingkat kelurahan/desa

Page 16: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

P Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

P Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

Page 17: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 18: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 19: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

4 Pedoman pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan edisi September 2012 hal 22, poin a.

Page 20: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 21: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 22: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 23: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 24: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

a. Pelaksanaan sosialisasi program di tingkat masyarakat (RT/RW/ Dusun/Lorong)

Pelaksana : Fasilitator dan BKM/LKM/UP-UP

Peserta : warga miskin (perempuan dan laki-laki), kelompok-2 arisan, pengajian, tani, nelayan, dll

Pendamping : Tim Fasilitator.

Metode : Rembug/Musyawarah Warga

i. Jumlah peserta perempuan dan laki-laki tahu tentang Program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan dan siap mendukung pelaksanaan Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

ii. Daftar Masyarakat, perempuan dan laki-laki yang bersedia menjadi relawan Program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

Penting : Harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk hadir dan menyatakan pendapat.

b. Pelaksanaan sosialisasi program di tingkat gampong dengan pokok sosialisasi.

Pelaksana : Fasilitator

Peserta : BKM/LKM, perangkat gampong, wakil lembaga formal/informal, wakil-wakil kelompok masyarakat, perempuan dan laki-laki, kelompok peduli, wakil dari warga miskin perempuan dan laki-laki.

Metode : Rembug/Musyawarah Warga

i. Jumlah peserta perempuan dan laki-laki yang mengikuti sosialisasi

ii. Penetapan perempuan dan laki-laki sebagai relawan Program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

Penting : Harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk hadir, menyatakan pendapat/bertanya dan mengajukan diri sebagai relawan.

c. Pelatihan/coaching motivasional relawan untuk pelaksanaan kegiatan Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

Pelaksana : BKM/LKM

Peserta : relawan, masyarakat perempuan dan laki-laki

Pendamping : Tim Pemandu dan Fasilitator hanya melakukan monitoring

Metode : Pelatihan Partisipatif

i. Catatan proses hasil diskusi

ii. Terbentuknya tim RPK yang siap memfasilitasi pelaksanaan kegiatan RPK

Acuan : Modul pelatihan motivasional relawan

Page 25: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

2. TAHAP PERENCANAAN

a. Review partisipatif Pemetaan Swadaya (PS).

Pelaksana : Tim PS (PG sebagai ketua tim)

Peserta: Masyarakat, perempuan dan laki-laki.

Pendamping : Fasilitator, Askorkot.

Metode : Teknik-teknik PRA (Wawancara semi terstruktur, FGD, teknik penelusuran, dll) dan teknik analisis gender

i. Hasil analisis gender

ii. Data dan peta kondisi lingkungan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, kelembagaan yg ada (kondisi fisik: kwantitatif & kwalitatif, persoalan dan potensi terkait)

iii. Data gagasan kebutuhan warga atas dasar masalah dan potensi yang dimiliki.

iv. Daftar kebutuhan kelompok rentan, perempuan dan laki-laki.

v. Terjaringnya perempuan miskin sebagai Penggerak Gender

Penting:

Pada saat melakukan pemetaan dan kajian PS, pastikan adanya kajian khusus yang pesertanya perempuan yang membahas persoalan perempuan, persoalan laki-laki dan persoalan bersama.

b. Revisi dan penyusunan dokumen PJM dan Renta Pronangkis yang responsif gender oleh Tim Inti Perencanaan Partispatif & BKM/LKM

Pelaksana: BKM/LKM & Tim Inti PP (PG sebagai ketua tim)

Peserta : Anggota BKM/LKM, UP-UP & Anggota Tim Inti PP

Pendamping : Tim Fasilitator sebagai pengendali jaminan kualitas PJM Proangkis yang responsif gender.

Metode : Diskusi Kelompok, Pleno, Rembug/Musyawarah Warga

i. Dokumen PJM Pronangkis gampong/ desa yang mempertimbangkan kebutuhan perempuan dan laki-laki.

ii. Kesepakatan-kesepakatan prioritas program atau Renta Pronangkis.

iii. Daftar rencana pembiayaan program.

Penting :

Pada saat menyusun kegiatan program harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki memutuskan bersama .

c. Pemasaran program PJM Pronangkis yang responsif gender kepada pemerintah dan sumberdaya lainnya (swasta).

Pelaksana : BKM/LKM & UP-UP dan Relawan

Pendamping : Tim Fasilitator dan PG

Metode : Presentasi Program dalam kegiatan Gelar karya program, Bazar amal, dll

i. PJM Pronangkis yang responsif gender dapat diakomodasi ke dalam program pemerintah melalui mekanisme musrenbang gampong/desa, kecamatan, forum SKPD dan kota/kabupaten.

ii. PJM Pronangkis yang responsif gender menarik minat swasta untuk memberikan

Kegiatan pemasaran dapat dilakukan melalui kegiatan gelar karya program masyarakat, bazar amal atau ide-ide masyarakat lainnya

Page 26: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

peluang kerjasama dengan pihak swasta dalam penangulangan kemiskinan.

3. PEMBANGUNAN DAN KEBERLANJUTAN

a. Pembentukan/penguatan dan Pelatihan KSM

Peserta : calon KSM dari masyarakat miskin perempuan dan laki-laki.

Pelaksana : UP-UP

Pendamping : Tim Fasilitator dan PG

Metode : DKT/FGD, membangun dinamika kelompok

Terbentuk dan disepakati jumlah KSM-KSM yang akan melaksanakan kegiatan (Lingkungan, sosial, ekonomi)

Khusus kegiatan KSM ekonomi, pada tahun 2013 akan diawali dengan konsep tabungan kelompok selama 6 bulan dan penguatan kapasitas anggota KSM.

b. Penyusunan proposal/ kegiatan lingkungan, sosial dan pinjaman dana bergulir (ekonomi)

Peserta : calon KSM masyarakat miskin perempuan dan laki-laki.

Pelaksana : UP-UP

Pendamping : Tim Fasilitator dan PG

Metode : Belajar secara Partisipatif

i. Tersusunnya dokumen/proposal kegiatan lingkungan, sosial dan ekonomi bergulir.

ii. Proposal kegiatan yang diusulkan telah disetujui Fasilitator dan kelayakannya diverifikasi Askorkot/ Korkot.

Catatan :

Tidak dibenarkan proposal KSM dibuatkan oleh UP-UP atau Fasilitator

c. Pelaksanaan kegiatan KSM yang responsif gender

Pelaksana : KSM atau Panitia pelaksana. Pendamping : Tim Fasilitator Pengawas : BKM/LKM ,UP-UP dan relawan perempuan dan laki-laki

i. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan proposal yang disetujui.

ii. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tepat waktu sesuai rencana

iii. Untuk kegiatan infrastruktur : hasil-hasil pembangunan berkualitas baik dengan harga yang relatif murah.

iv. Laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan kegiatan KSM (LPJ)

d. Monitoring, supervisi dan evaluasi pelaksanaan

Pelaksana dan peserta : BKM/LKM, UP- UP, PG, Lurah/Kades, Tim Teknis, TIPP dan masyarakat umum.

i. Pelaksanaan pembangunan sesuai rencana kerja setiap tahapan.

Page 27: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

Pendamping : Tim Fasilitator, Askorkot atau Korkot.

Metode : uji petik, rapat berkala

ii. Laporan dan rekomendasi hasil-hasil supervisi dan evaluasi.

e. Lokakarya Akhir Program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

Peserta : Perwakilan BKM/LKM, Lurah/Kades, PG, TKPKD, Dinas-dinas terkait, BPBD, Univ./LSM, Kelompok Peduli lainnya.

Pelaksana : Bappeda Kota/ Kabupaten

Pendamping : Korkot/ Askorkot & TA CB KMW

Metode : Pleno, Diskusi Kelompok

i. Tersusunnya rekomendasi hasil evaluasi

ii. Rencana dan tindak lanjut program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan tahun 2014.

SIKLUS LANGKAH-LANGKAH KELUARAN PELAKU a. Refleksi Perkara Kritis

(RPK), menggali persoalan-persoalan kemiskinan dari pengelolaan sumber penghidupan.

� Bimbingan teknis FGD kepada Relawan oleh Faskel

� FGD secara terpisah perempuan dan laki-laki tingkat RW/Dusun/Lorong

� Musyawarah tingkat Gampong

Kriteria kemiskinan dari aspek mata pencaharian

Pelaksana : Tim RPK (PG sebagai ketua tim)

Pendamping : fasilitator gampong

Page 28: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

b. Pemetaan Swadaya (PS) � Bimbingan teknis PS kepada Tim PS oleh faskel

� Melakukan kajian potensi ekonomi dan mata pencaharian (5 aset penghidupan)

� Melakukan identifikasi KSM-KSM ekonomi

� Pemetaan potensi dan kebutuhan pengembangan sumber mata pencaharian

� Pemetaan 5 asset penghidupan yang bisa dikembangkan

� Peta perempuan miskin (PS2) yg memiliki potensi (niat maju).

� Peta anggota KSM perempuan yang memiliki usaha produktif

� Peta relawan yang berpotensi mendukung pengembangan usaha produktif.

Pelaksana : Tim PS (PG sebagai ketua tim)

Pendamping :

1. Fasilitator gampong

2. Relawan pendamping kelompok

c. PJM dan Renta Pronangkis

� Bimbingan teknis bagi Tim PP oleh faskel

� Menyusun indikasi program yang terkait dengan pengembangan kapasitas dan rencana pengembangan usaha

� Menyepakati indikasi program jangka menengah dan rencana tahunan

� Rencana pengembangan kapasitas KSM

� Rencana kegiatan usaha KSM

Pelaksana : Tim inti PP (PG sebagai ketua tim)

Pendamping : Fasilitator gampong,Relawan pendamping kelompok, Relawan pengembangan usaha

d. Kegiatan KSM i. Tahap Persiapan:

a. Sosialisasi PPMK

b. Pelatihan penguatan kapasitas relawan pendamping kelompok.

a. Pelatihan penguatan kapasitas relawan pengembangan usaha

PPMK tersosialisasi

Relawan mampu melatih dan mendampingi kelompok

Relawan mampu melatih dan mendampingi pengembangan usaha

Pelaksana : Fasilitator & BKM/UPK

Page 29: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

ii. Tahap Sosialisasi & Pembentukan Kelompok

a. Tata cara berkelompok

b. Aturan bersama kelompok

c. Kesepakatan kepengurusan kelompok

Perempuan miskin memahami pentingnya berkelompok dengan tata caranya

Terbentukanya kelompok perempuan miskin

Aturan bersama dan kepengurusan yang disepakati

Pelaksana : Fasilitator, Relawan pendamping kelompok

iii Tahap penguatan kapasitas kelompok:

a. Pelatihan dan pendampingan penguatan kelompok, yang meliputi:

� kewajiban pertemuan rutin

� Pembagian tanggung jawab kepengurusan kelompok

� Pengelolaan keuangan kelompok

� Kelompok sebagai media pembelajaran

� Kelompok sebagai media pembiasaan menabung (saving habit)

� Kelompok sebagai media pemecah masalah bersama.

Terlaksana pertemuan rutin

Pembagian kerja kepengurusan

Pembukuan sederhana kelompok

Terlaksana kegiatan menabung di kelompok secara rutin

Adanya mekanisme pengelolaan keuangan

Hasil kesepakatan tanggung jawab bersama

Pelaksana/ pendamping : Fasilitator, Relawan pendamping kelompok

Page 30: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

b. Pelatihan dan pendampingan penguatan kapasitas usaha anggota kelompok, yang meliputi:

1. Pemetaan potensi usaha anggota kelompok

2. Motivasi Usaha (entrepreneurship)

3. Analisa ekonomi rumah tangga

4. Manajemen usaha & pembukuan usaha

5. Perencanaan usaha (proposal usaha)

a. Adanya pemetaan potensi usaha

b. Anggota kelompok memiliki visi dan motivasi usaha

c. Anggota kelompok mampu melakukan analisa ekonomi rumah tangga

d. Anggota kelompok memahami manajemen usaha

e. Anggota kelompok mampu mnerapkan pembukuan usaha sederhana

f. Anggota kelompok mampu membuat perencanaan usaha

Pelaksana/ pendamping : Fasilitator, Relawan pengembang usaha

c. Pelatihan dan pendampingan untuk peningkatan ketrampilan usaha

Peningkatan ketrampilan usaha

Pelaksana/ pendamping : Fasilitator, Relawan pengembang usaha

iv. Tahap penguatan dan pengembangan kelompok

a. Pelatihan dan pendampingan pengembangan jaringan usaha (pembangunan asosiasi/ federasi Kelompok)

b. Pelatihan dan pendampingan kemitraan dengan stakeholder terkait (pemda, swasta)

c. Pelatihan dan pendampingan pengembangan usaha berkelanjutan (waralaba, pembukaan cabang, MLM)

d. Pelatihan dan pendampingan untuk peningkatan ketrampilan usaha

Terbentukanya federasi/asosiasi kelompok

Terbentuknya kemitraan dengan stakeholders terkait

Terjadinya pengembangan usaha kelompok

Peningkatan ketrampilan usaha

Pelaksana/ pendamping : Fasilitator, Relawan pengembang usaha

Page 31: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN

1. TAHAP PERSIAPAN

a Pelaksanaan sosialisasi program di tingkat masyarakat (RT/RW/ Dusun/Lorong)

Catatan : Pada saat sosialisasi tim faskel dapat melakukan pemetaan sosial (menggali potensi relawan) , FGD RPK dengan kelompok-2 perempuan untuk menjaring minat sebagai relawan.

Pelaksana : Fasilitator dan BKM/LKM/UP-UP

Peserta : warga miskin (perempuan dan laki-laki), kelompok-2 arisan, pengajian, tani, nelayan, dll

Pendamping :

Tim Fasilitator.

Metode : Rembug/Musyawarah

i. Jumlah peserta perempuan dan laki-laki tahu tentang Selaras PNPM Mandiri Perkotaan dan siap mendukung pelaksanaan Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

ii. Identifikasi Perempuan miskin yang berminat

Penting : Harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk hadir dan menyatakan pendapat.

Page 32: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN

Warga sebagai Pengerak Gender dan Relawan Perempuan/Laki-laki yang berminat sebagai pendamping kelompok

b Pelaksanaan sosialisasi program di tingkat gampong

Pelaksana : Fasilitator

Peserta : BKM/LKM, perangkat gampong, wakil lembaga formal/informal, wakil-wakil kelompok masyarakat, perempuan dan laki-laki, kelompok peduli, wakil dari warga miskin perempuan dan laki-laki.

Metode : Rembug/Musyawarah Warga

i. Penjaringan perempuan dan laki-laki sebagai relawan Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

ii. Penjaringan perempuan miskin sebagai Penggerak Gender

iii. Penjaringan relawan perempuan/laki-laki sebagai pendamping kelompok

Penting : Harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki mempunyai kesempatan yang sama untuk hadir, menyatakan pendapat/bertanya dan mengajukan diri sebagai relawan.

c Pencairan dana BLM SELARAS Pelaksana : BKM/LKM

Pendamping : Tim Fasilitator

� Rencana Pengembangan Kapasitas

� Kelengkapan Dokumen Pencairan

d Pelatihan/coaching penguatan kapasitas relawan bagi : 1. Relawan SELARAS 2. Penggerak Gender 3. Relawan pendamping

kelompok untuk: Identifikasi perempuan

miskin yang memiliki kemauan untuk maju

Pemahaman mengenai dinamika kelompok (konsep berkelompok, aturan main, rencana pertemuan, peran dan tanggung jawab, serta kegiatan menabung dalam kelompok)

Metode pelatihan dan pendampingan kelompok

Pemahaman perencanaan perempuan miskin terakomodir dalam PJM dan Renta Pronangkis

Pelaksana : BKM/LKM

Peserta : relawan Selaras, Penggerak Gender dan relawan pendamping kelompok

Pendamping : Tim Pemandu dan Fasilitator hanya melakukan monitoring

Metode : Pelatihan Partisipatif

Pelatihan/coaching penguatan kapasitas terlaksana di seluruh gampong

Acuan : Modul pelatihan motivasional relawan

Page 33: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN

2. TAHAP PERENCANAAN

a. Review dan penyusunan dokumen PJM dan Renta Pronangkis yang responsif gender oleh Tim Inti Perencanaan Partispatif & BKM/LKM

Pelaksana: BKM/LKM & Tim Inti PP (PG sebagai ketua tim)

Peserta : Anggota BKM/LKM, UP-UP & Anggota Tim Inti PP

Pendamping : Tim Fasilitator sebagai pengendali jaminan kualitas PJM Proangkis yang responsif gender.

Metode : Diskusi Kelompok, Pleno, Rembug/Musyawarah Warga

i. Teridentifikasi perempuan miskin yang memiliki kemauan maju

ii. Dokumen PJM Pronangkis gampong/ desa yang mengakomodasi kebutuhan perempuan dan laki-laki termasuk perempuan miskin.

iii. Kesepakatan-kesepakatan prioritas program atau Renta Pronangkis.

iv. Daftar rencana pembiayaan program.

Penting : Pada saat menyusun

kegiatan program harus dipastikan bahwa perempuan dan laki-laki memutuskan bersama

Sebelum melaksanakan penyusunan PJM dan Renta Pronangkis terlebih dahulu dilakukan pemetaan perempuan miskin yang memiliki kemauan maju .

3. PELAKSANAAN DAN KEBERLANJUTAN

a. Pembentukan dan penguatan KSM

Peserta : calon KSM dari masyarakat miskin perempuan dan laki-laki.

Pelaksana : UP-UP

Pendamping : Tim Fasilitator dan PG

Metode : DKT/FGD, membangun dinamika kelompok

i. Terbentuk dan disepakati jumlah KSM-KSM yang akan melaksanakan kegiatan (Lingkungan dan sosial)

ii. Terbentuknya kelompok ekonomi perempuan miskin

Khusus kegiatan KSM ekonomi, pada tahun 2013 akan diawali dengan konsep tabungan kelompok selama 6 bulan dan penguatan kapasitas anggota KSM.

b. Penyusunan proposal kegiatan lingkungan, sosial dan ekonomi untuk pengembangan kapasitas kelompok

Peserta : calon KSM masyarakat miskin perempuan dan laki-laki.

Pelaksana : UP-UP

Pendamping : Tim Fasilitator dan PG

Metode : Belajar secara Partisipatif

i. Tersusunnya dokumen/proposal kegiatan lingkungan, sosial dan ekonomi bergulir.

ii. Proposal kegiatan yang diusulkan telah disetujui Fasilitator dan kelayakannya diverifikasi Askorkot/ Korkot.

Catatan : tidak dibenarkan proposal KSM dibuatkan oleh UP-UP atau Fasilitator

c. Pelaksanaan kegiatan KSM lingkungan dan sosial yang responsif gender serta pelaksanaan kegiatan ekonomi untuk pengembangan kapasitas kelompok perempuan miskin yang meliputi : Pentingnya berkelompok

Pelaksana : KSM atau Panitia pelaksana. Pendamping : Tim Fasilitator dan PG Pengawas : BKM/LKM ,UP-UP dan relawan perempuan dan laki-laki

i. Kegiatan dilaksanakan sesuai dengan proposal yang disetujui.

ii. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan tepat waktu sesuai rencana

iii. Untuk kegiatan infrastruktur : hasil-hasil

Page 34: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN

Pentingnya aturan bersama dalam kelompok

Pentingnya tabungan Pentingnya kepengurusan

dan membangun tanggungjawab bersama di kelompok

pembangunan berkualitas baik dengan harga yang relatif murah.

iv. Untuk kegiatan PDB : kegiatan kelompok berjalan sesuai dengan aturan bersama

v. Laporan pertanggung-jawaban pelaksanaan kegiatan KSM (LPJ).

d. Pendampingan rutin relawan kepada kelompok perempuan miskin untuk membangun aturan bersama, rencana kegiatan dan kepengurusan

Pelaksana : Kelompok perempuan miskin. Pendamping : Tim Fasilitator dan relawan pendamping kelompok

i. Kesepakatan aturan bersama kelompok

ii. Rencana kegiatan kelompok diantaranya; pertemuan rutin, kegiatan menabung dll.

iii. Adanya kepengurusan kelompok

iv. Terbangunnya tanggungjawab bersama dalam kelompok

d. Pendampingan rutin relawan kepada kelompok perempuan miskin untuk membiasakan kegiatan menabung dalam kelompok

Pelaksana : Kelompok perempuan miskin. Pendamping : Tim Fasilitator dan relawan pendamping kelompok

i. Kesepakatan tatacara menabung dan skim tabungan

ii. Terlaksana kegiatan menabung di kelompok secara rutin

e. Monitoring, supervisi dan evaluasi pelaksanaan

Pelaksana dan peserta : BKM/LKM, UP- UP, Lurah/Kades, Tim Teknis, TIPP dan masyarakat umum.

Pendamping : Tim Fasilitator, PG, Askorkot atau Korkot.

Metode : uji petik, rapat berkala

i. Pelaksanaan kegiatan sesuai rencana kerja setiap tahapan.

ii. Laporan dan rekomendasi hasil-hasil supervisi dan evaluasi.

Page 35: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN

Lokakarya orientasi tingkat Pusat yang dilaksanakan di Propinsi

Pelaksana : Pemerintah Propinsi & KMW Aceh

Peserta : Kementerian/Lembaga, TNP2K, Pokja Pengendali, Bupati/Walikota, Dinas-Dinas Propinsi, Akademisi, lembaga/aktivis Gender, kalangan media

Pendamping : KMP wilayah-2

Metode : Diskusi panel

i. TOR Lokakarya yang disetujui Satker P2KP

ii. Daftar hadir peserta

iii. Kesepakatan dan RKTL

Lokakarya orientasi tingkat kabupaten/kota

Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota & Korkot/Askot Mandiri

Peserta : Bapeda, Dinas-dinas kab/kota, KBP, TKPKD, kalangan media, Camat/PJOK, Lembaga/aktivis gender

Pendamping :

Metode :

i. TOR Lokakarya yang disetujui Satker PIP

ii. Daftar hadir peserta iii. Kesepakatan dan RKTL

Monitoring dan evaluasi kegiatan program

Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota

Peserta : Beppeda, TKPKD, Pokja PUG, Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Pendamping : Korkot/Askot Mandiri

Metode : Uji petik, Rakor, Semiloka

i. Dana terserap sesuai rencana kurva S

ii. Kegiatan terlaksana sesuai PJM dan Renta Pronangkis

LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN

Pelatihan Pemerintah kab/Kota tentang program Selaras PNPM Mandiri Perkotaan

Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota

Peserta : SKPD terkait, DPRD, lembaga/aktivis gender, akademisi

i. Daftar hadir ii. Laporan kegiatan

pelatihan

Lokakarya orientasi tingkat Pusat yang dilaksanakan di Propinsi

Pelaksana : Pemerintah Propinsi & KMW Aceh

Peserta :

i. TOR Lokakarya yang disetujui Satker P2KP

ii. Daftar hadir peserta

Page 36: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

LANGKAH KEGIATAN PELAKU KELUARAN KETERANGAN

Kementerian/Lembaga, TNP2K, Pokja Pengendali, Bupati/Walikota, Dinas-Dinas Propinsi, Akademisi, lembaga/aktivis Gender, kalangan media

Pendamping : KMP wilayah-2

Metode : Diskusi panel

iii. Kesepakatan dan RKTL

Lokakarya orientasi tingkat kabupaten/kota

Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota & Korkot/Askot Mandiri

Peserta : Bapeda, Dinas-dinas kab/kota, KBP, TKPKD, kalangan media, Camat/PJOK, Lembaga/aktivis gender

Pendamping :

Metode :

i. TOR Lokakarya yang disetujui Satker PIP

ii. Daftar hadir peserta iii. Kesepakatan dan RKTL

Monitoring dan evaluasi kegiatan program

Pelaksana : Satker PIP Kab/Kota

Peserta : Beppeda, TKPKD, Pokja PUG, Dinas Pemberdayaan Perempuan,

Pendamping : Korkot/Askot Mandiri

Metode : Uji petik, Rakor, Semiloka

i. Dana terserap sesuai rencana kurva S

ii. Kegiatan terlaksana sesuai PJM dan Renta Pronangkis

Page 37: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 38: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 39: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 40: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 41: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 42: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 43: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 44: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 45: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 46: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 47: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 48: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 49: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 50: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

c.

Page 51: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

d.

Page 52: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 53: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

e.

Page 54: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 55: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

4.

Page 56: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

5.

Page 57: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 58: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 59: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 60: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 61: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 62: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 63: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 64: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 65: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 66: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 67: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013
Page 68: Pedoman Teknis Selaras 22 Nov 2013

KANTOR PUSATJL. Pattimura No.20 Kabayoran BaruJakarta Selatan, Indonesia - 12110

KANTOR PROYEKJl. Penjernihan 1 No. 19 F PejomponganJakarta Pusat Indonesia - 10210

SEKRETARIAT TP PNPM MANDIRIwww.pnpm-mandiri.org

PENGADUANP.O. BOX 2222 JKPMTSMS 0817 148048e-mail : [email protected]

www.p2kp.org | www.pnpm-perkotaan.org