buletin mitra kmm mesir edisi pertama (23 nov-23des)

Upload: buletin-mitra-kmm

Post on 04-Apr-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    1/24

    E 2,00 Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desembe

    DP KMM Kunjungi Ru

    Kepala SIK

    Selasa, 13/11/2012, rombongan

    terdiri dari DP KMM, DNM,

    dan Bundo Kanduang mem

    undangan Bapak Kamarullah,

    untuk bersilaturahim ke ked

    beliau. Rombongan yang terdi

    29 orang, sampai di kediaman

    terletak di daerah Dokki sekitar

    17.00 WK.

    Sesampai di rumah tersebut

    rombongan dipersilakan dudu

    menyantap hidangan pembuka

    telah disediakan.

    Sambil menyantap hidangan,

    Kamarullah dan rombongan be

    hangat mengenai beberapa

    besar terkini. Di antaranya isu k

    Palestina versus Israel dan ten

    mengenai warga minang

    sekarang berada di Mesir.

    Sewaktu ditanyakan mengenai kesan selama di Mesir, orang m

    yang saat ini menjabat se

    Kepala Sekolah Indonesia

    (SIK) i tu menjawab s

    berseloroh, Pengalaman shala

    dipalungga baru ambo dapek d

    lungga bana. Mendengar ja

    tersebut, semua yang hadir jug

    tertawa.

    Selesai dengan hidangan pem

    rombongan disuguhi hidangan u

    Dalam kesempatan ini, ia men

    agar mahasiswa minang yang Mesir mempertahankan pe

    minang dan menjaga hubungan

    laki dan perempuan, apalagi s

    berada jauh dari kampung ha

    Jan siang se hari dek wak,

    beliau.

    Ia mengaku, tugasnya akan be

    di awal tahun 2013 nanti. Ia

    mbali ke kampung halamannya, Pasaman. Setelah itu ia akan bertugas kembali di Indonesia.

    tkala ditanyakan di mana tempat penugasan nantinya, ia mengatakan belum tahu mengenai hal itu. Setelah acara berakhir, semua romb

    yang hadir meminta izin untuk pulang dan kembali ke rumah masing-masing

    AktualitaOleh: Ahwazy Anhar

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    2/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20122

    Pemimpin Redaksi:Ahwazy Anhar

    Sekretaris:Muhajir Muslim

    Dewan Redaksi:Muhammad Fadlil Abrar, Boris Ahmadi Sikumbang,Imam Mursyid, Muhammad Fadhli, Rahmiy NayluSyahadah, Humairah Bahar, Dirga Indah Muharani,Nisa ul Muahidah, Muhammad Irsyad

    Editor:Muhammad Rakhmat Alam, Zihkrul Syukri Zulkifli

    Reporter:Abdul Rahman Taufiq, Bunga Shiba

    Layouter dan Ilustrator:Fakhry Emil Habib

    Sirkulasi:Alfi Hidayat

    Pembantu Umum:

    Keluarga Pers KMM Mesir

    Alamat Redaksi:Blok 502Komplex Imarat Tajammu

    Awwal, New Cairo Helwan, Egypt

    Telp/Hp:202-2757821

    E-mail :[email protected]

    Website :http://www.

    Pelindung:Presiden PPMI

    Penanggung Jawab:Ketua KMM Mesir

    Pengarah:Muhammad Zakaria Darlin

    Bismillahirrahmanirrahim.

    Segala bentuk puja dan puji tiada pantas diungkapkan kecuali kepada

    Dzat Yang Maha Besar, Maha Pemurah, Tuhan Setiap kejadian, AllahSwt. Karunia dan Rahmat-Nya yang tak terbilang, edisi perdana Mitra

    kali ini bisa terbit di tengah lesunya gairah kepenulisan Masisir saat

    ini.

    Shalawat dan salam, tidak lupa kita haturkan buat Sayyidur Mursalin,

    Muhammad SAW. Dengan darah dan keringat, beliau berusaha untuk

    menebar Risalah Ilahi, memberikan kebaikan kepada semua umat

    manusia, hingga kita bisa merasakan keindahan berhidup saat ini.

    Pasca terpilihnya kembali Barack Husain Obama menjadi presiden

    Amerika Serikat beberapa waktu yang lalu, timbul beberapa spekulasi

    dari berbagai kalangan. Ada mengatakan bahwa hubungan antara

    Islam dan Gedung Putih bisa menjadi lebih harmonis dan lebih akrab.

    Benarkah demikian? Mari baca analisanya lebih dalam!

    Selain itu, Mitra juga mempersembahkan kepada Sobat semua hal-hal

    yang berkaitan dengan negara Suriah. Diantaranya alasan mengapa

    Suriah memiliki posisi khusus di hati umat Islam.

    Selamat membaca.

    Ahwazy Anhar

    Iftitah

    Daftar Isi

    Aktualita 1

    Iftitah 2

    Salam Mitra 3

    Risalatukum 3

    Bahtsun 4

    Nahrul Ilmi 7

    Syakhsiyah 8

    Tabassam 9

    Afaq 10

    Tsaqafi 12

    Nasyati 13

    Suara DP 14

    Bundo Kanduang 16

    Opini 18

    Wawancara 20

    Lapeh Panek 21Cerpen 22

    Untuk Pemesanan danPemasangan Iklan

    Hubungi 01140735707

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    3/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20123

    Assalamualaikum wr. wb.

    Halo sobat Mitra semua... Apa kabarnya..? Sehat kan..?

    Apalagi sekarang musim dingin udah mulai menyapa, jagaterus kesehatan ya...!! Jangan lupa, pakai selimut yang

    tebal-tebal. :)Sobat Mitra Tercinta, setelah melakukan pelantikan dan

    sidang redaksi pertama di awal November kemarin,

    akhirnya Mitra bisa kembali hadir ditengah kita semua.Meski terkesan lambat, tapi sebenarnya para Kuli TintaMitra sudah bekerja dengan sangat keras. Wal hasil,

    belum genap satu bulan setelah pelantikan, Mitra bisa

    kembali hadir saat ini.Tentunya, para Kuli Tinta Mitra akan terus berusaha untuk

    menelurkan karya-karya enak untuk Sobat baca, serta

    renyah untuk dilahap. Akan kami sajikan tulisan-tulisan yang hangat dan terkini, demi seluruhSobat Mitra.Terakhir, kami seluruh redaksi mengucapkan selamat membaca, melahap helaian informasi

    yang kami sajikan dan terima kasih.

    Salam Mitra

    Risalatukum

    Assalamulaikum ww

    Hai Mit.. kemana Aja.. Kok jarang nongol seehh?? Apa kabar?Aku udah nggak sabar nih mau ngeliat pesona Mitra baru kali ini. Kalau

    udah terbit, aku langsung pesen satu ya.. Sukses selalu untuk semuakru mitra

    By: Pendekar Tinta

    Waalaikum salamHai Juga Sobat Mitrra, terimakasih sudah terus melacak keberadaan mitra hingga saat ini.

    Alhamdulillah, kita semua baik-baik.

    Setelah melakukan berbagai macam persiapan, akhirnya para Kuli Tinta Mitra bisamelaksanakan sidang redaksi perdana di awal November ini.Meski ada yang mengatakan Mita sedang vakum, sebenarnya tidak begitu. Sehari setelah

    pelantikan dan sidang redaksi, para Kuli Tinta Mitra langsung bergerak, mengumpulkan semuainformasi yang dibutuhkan hingga akhirnya, terbitlah Mitra edisi perdana ini.Terimakasih untuk kepercayaan sobat kepada kita semua.

    By: Redaksi

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    4/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20124

    Bahtsun

    emenangan Barrack Husein Obama sebagaipresiden AS ke-44 pada pemilu 2012 ini cukupmenarik perhatian banyak pihak.Muncul berbagai asumsi apakah kemenangan

    ini dikarenakan keberhasilannya mengubah sistem diAmerika atau hanya karena popularitasnya yangmelebihi Mitt Romney, rivalnya dari Partai Republik.

    Barangkali kedua asumsi ini bisa menjadialasan yang sama-sama tepat. Karena sejak pemilu 4tahun silam, Obama menyusun beberapa manuverpolitiknya sehingga belakangan membuat pamornyakian melambung. Namun ini tentu bukan faktor utama.

    Dibanding dengan Romney, Obama memang

    telah memiliki pengalaman memimpin Amerika selama4 tahun. Dia tentu telah memiliki rancangan pem-bangunan yang tinggal dilanjutkan, khususnya dalamaspek ekonomi. Disamping itu kebijakan luar negerin-ya yang cenderung lebih memilih jalan damai lebihdisukai kebanyakan warga AS terutama pasca krisisakibat agenda-agenda perang pendahulu Obama,Bush.

    Berbeda dengan Romney yang cenderung su-perior dan menginginkan AS menjadi pemimpin palingkuat di dunia. Dengan ambisinya ini ia mengkritik be-berapa kebijakan Obama, seperti sikapnya menyikapiserangan 11 September terhadap konsulat Amerika diBenghazi, Libya yang menewaskan empat diplomat AS,

    rencana Obama untuk mengakhiri keterlibatan militerAmerika dalam perang melawan Taliban di Afghani-stan pada akhir tahun 2014, konflik maut di Suriah,meningkatnya ketegangan antara Israel dan Iranterkait program pengembangan nuklir Teheran, danhubungan dengan Rusia. Dari beberapa pernyataandalam kampanyenya Romney terlihat terlalu frontaldan terkesan cari sensasi dan sari muka di depan Isra-el.

    Namun jika kita perhatikan proses pemilu kaliini, ditemukan beberapa fenomena unik yang me-warnai pesta demokrasi bergengsi tersebut. Polingsebelum pemungutan suara menunjukkan persainganyang sangat ketat antara kedua kandidat. Ditambahlagi serangan bertubi-tubi yang diberikan Mitt Romneyterkait masalah kemunduran ekonomi dan penganggu-ran yang belum tuntas. Dua hal ini akan menjadi sen-jata pamungkas bagi Romney sebelum melenggang kearena pemilihan. Namun bencana badai Sandy yangmenerjang negeri Paman Sam tersebut justru me-nyelamatkan Obama karena perhatian isu seketikaberalih. Adapun Obama dengan segera memainkanperannya sebagai commander in the chief, ia terjunlangsung memimpin penanganan bencana hinggamenjadi nilai plus baginya.Fakta lain kekhawatiran para pendukung Obama ter-lihat pada perbendaan nuansa kampanye yang sangatmencolok. Romney melaksanakan kampanye di lapan-gan luas dengan kapasitas 30 ribu orang lengkap

    dengan sound system yang bagus. Sementara Obamahanya di lapangan kampus dengan kapasitas 5 ribuorang saja. Selain itu tim publikasi dan iklan Romneyjauh lebih gencar.

    Namun hasil penghitungan justru memper-lihatkan angka yang mencengangkan, Obama jauhlebih unggul 3 juta suara atas Romney. Beberapa ka-langan masyarakat umum di AS menilai hasil debatkandidat yang disiarkan di berbagai media AS, Obamadinilai lebih jujur, terlepas dari kontroversi kinerjanyadalam masalah ekonomi. Sementara Romney dinilaihanya mementingkan beberapa kalangan saja.

    Beberapa hasil survey menunjukkan ada tiga

    poin penting yang mendukung kemenangan Obamauntuk kedua kali ini; perempuan, kelompok latin, dankaum muda. Dengan program asuransi kesehatanObamacare dan berbagai program dan kebijakan properempuan, sangat wajar bila Obama menuaidukungan signifikan dari kalangan latin Amerika danperempuan. Latin adalah minoritas terbesar di Amerikadengan tingkat pertumbuhan yang signifikan. Ka-langan latin sangat simpatik dengan berbagai ke-bijakan Obama di bidang Imigrasi dan kesehatan yangberpihak pada mereka.

    Kini Amerika tengah menunggu kemana arahmasa depan Amerika di periode Obama Jilid 2. Apayang akan dilakukan oleh Obama untuk membayar

    hutang-hutangnya pada lima tahun ke dua ini.

    Di kawasan Timur Tengah pemilu Paman Samini juga menjadi sorotan banyak kalangan. Merekamenunggu siapa yang akan keluar sebagai Presidenbaru AS dan yang terpenting adalah kebijakan luarnegerinya. Terutama persoalan Iran, Suriah dan Palesti-na yang kini semakin memanas.

    Berkaca pada janji 4 tahun yang silam ketikaterpilih sebagai presiden AS untuk pertama kalinya,dalam pertemuannya dengan Kementerian Luar NegeriAmerika, Obama menjanjikan bahwa persoalan Pa-lestina merupakan prioritas utama kebijakan luar

    negerinya di kawasan Timur Tengah. Selanjutnya da-lam sambutannya di Universitas Kairo dalam kunjun-gannya beberapa waktu yang silam dia juga menya-takan hal yang senada. Pendududukan Israel di tanahPalestina terjajah merupakan perbuatan melanggarhukum. Dia berjanji akan melanjutkan upaya negosiasidan penyelesaian sengkata antara Israel dan Palestina.Bahwa Palestina memiliki kedaulatan di atas tanahyang telah memiliki batas-batas yang jelas. Obamapun mencoba melakukan berbagai upaya untuk men-damaikan kedua belah pihak lewat berbagai per-temuan dan pembahasan upaya rekonsiliasi dan kese-pakatan antar Palestina dan Israel.

    Akan tetapi disayangkan, seluruh upaya yangdilakukan mengalami kegagalan. Israel masih ngotot

    Obama dan Dunia Islam;

    Meneropong Arah Washington di Kawasan Arab Spring

    Oleh: Harun Al Rasyid

    K

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    5/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20125

    melanjutkan agenda pendudukannya di tanah-tanahPalestina jajahan. Mereka terus melakukan penangka-pan dan melanggar hak-hak rakyat demi ambisinyamembangun Israel raya. Obama (Amerika) telah gagalmelaksanakan agenda yang seharusnya menjadi priori-tas luar negerinya. Hal ini tak lepas dari kuatnyapengaruh lobi Israel di Washington dan kebebalanpemerintah zionis yang terus melakukan perluasandan penangkapan rakyat Palestina, karena merasa

    dilindungi oleh AS.Memang sudah menjadi rahasia publik bahwa

    kebijakan apapun yang ada di Amerika tak lepas darikontrol kepentingan Yahudi. Khususnya kebijakan luarnegeri di Timur Tengah. Si Anak Bawang (Israel) iniberhak kapan saja untuk protes pada Paman Sam jikamerasa dirugikan. Dan memang terbukti dari sekianbanyak upaya penyelesaian konflik kawasan (Arab Israel ) selalu tersandung dengan ketidaksepakatan TelAviv. HinggaPBB sendirik e h i l a n g a nn y a l imenghadapi

    veto AS.N a -mun fenome-n a A r a bSpring akhirn-ya merubahiklim kawa-san. Me-letusnya revo-lusi dibebera-pa negara Ar-ab menan-dakan bang-kitnya demo-krasi di Timur

    T e n g a h .Keadaan inimau tidakmau membuatW a s h i ng t o nharus tak pu-nya pilihankecuali men-dukung pros-es tersebutdan dituntutbisa merubahcara pan-dangnya. Se-

    bagai negarayang mengaku terdepan mengusung demokrasi, diatak bisa menghambat arus besar ini. Pada kesempatanyang sama AS tak diperkenankan untuk tidak ikutcampur dalam proses ini.

    Salah satu pertimbangan terberat bagi AS ada-lah nasib sekutunya di kawasan, Israel. Bagi Israel,Arab Spring adalah awal mimpi buruk mereka. Karenasatu persatu sekutunya telah berubah menjadi lawanbaru di kawasan. Aksi serangan Israel atas Gaza tahun2008 dan disusul tragedi Freedom Flotilla 2010 mem-buat Turki yang sebelumnya teman baik Israel di ka-wasan mulai menunjukkan tanda-tanda keretakan.

    Hal serupa juga terjadi dengan Mesir. Pascatergulingan rezim Mubarak digantikan oleh kekuatan

    Islam yang dipimpin oleh Ikhwanul Muslimin membuatTel Aviv terpaksa mengosongkan kedutaannya diKairo. Meskipun setelah itu mencoba untuk kembalilagi.

    Kini Mesir bukan lagi harapan bagi Israelbahkan menjadi sandungan terberat bagi penjajah iniuntuk meneruskan agenda pendudukannya diPalestina. Sementara Palestina mendapatkan anginsegar dengan tampilnya Ikhwanul Muslimin di

    pemerintahan Mesir. Iran menjadi hantu tersendiridengan nuklirnya. Israel sendirian di pusaran musimsemi ini.Israel tak lagi punya teman yang bisa dipercaya.Amerika yang diharapkan membatu nyatanya juga tid-ak bisa berbuat banyak. Sekalipun saat ini punya sedi-kit power untuk menekan Mesir lewat jalur ekonomi.Tapi perubahan yang terjadi begitu cepat di kawasandan didukung oleh tuntutan dunia, membuat AS tak

    bisa berbuat ban-yak untuk me-n y e l a m a t k a n s a u d a r a n y a dikawasan. Israel

    harus lebih pintardan tak boleh lagimanja.

    Ada ban-yak faktor yangmembuat AS ha-rus merubah pan-dangan padaTimur Tengah,diantaranya ada-lah:1. Arab Springmerupakan se-buah arus besardemokrasi yang

    tak bisa diben-dung. Siapapuntak bisa meng-hambat arus ini.Karena era dikta-tor sudah terbuk-ti tak layak diper-tahankan. Kecer-dasan politikbangsa Arabmendorong mere-k a u n t u kmelakukan peru-bahan dan meng-

    hambat segalakemungkinan intervensi asing. Adapun kenyataanyang terjadi di Suriah merupakan sebuah pengecua-lian, karena rezim Asad masih ingin bertahan danmendapat dukungan dari Iran. Pendekatan terdekatdukungan Iran ini adalah mempertahankan eksistensikelompok Syiah di kawasan.2. Tuntutan Arab Spring yang menginginkan peru-bahan sikap Washington pada Timur Tengah. KarenaArab sekarang bukan lagi yang dulu. PemerintahAmerika harus mendukung proses berdirinya negaraPalestina karena hal ini merupakan isu penting yangakan menetukan sikap dunia terhadap Amerika.Bagian ini merupakan pil pahit bagi Amerika karenaberbenturan dengan kepentingan Israel. Karena poin

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    6/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20126

    ini akan menyeret Washington pada perjanjian CampDavid, diantaranya adalah proses pembentukan negaraPalestina yang berdaulat. Artinya Israel harus angkatkali dari wilayah Palestina terjajah.

    Terkait hal ini ternyata masih belum ada ke-jelasan sikap Obama. Di satu sisi ia mendukung hak-hak Palestina, na-mun di sisi lain dia

    juga merestui setiapaktivitas Israel diPalestina. Masihmenjadi segudangtanda tanya besar.Seharusnya Obamasudah bisa bersikaptegas tanpa perlulagi mengkhawatir-kan Israel.

    Sebagaima-na diungkapseorang penulis Is-rael , Akiva Eldar

    menyatakan dalamanalisnya di koranHaaretz zionis bah-wa Obama punyawaktu 4 tahun un-t u k m e n e n -tukan sikap politikterhadap Netanya-hu. Obama saat initelah bebas daritekanan Israel danYahudi serta takper lu khawat i rdengan kekuatanuang sang milyarderYahudi, SheldonEdelson. Meskipunpada sisi lainObama tetap mem-pertimbangkanlangkah-langkahnyapada periode ke-2pemerintahannyaini. Obama harusbisa mengalokasi-kan waktu dan per-hatiannya untuk mengatasi perekonomian AS yangmasih colaps.

    Tantangan lain bagi Obama saat ini adalah

    tuntutan bangsa Palestina atas pengakuan dan pening-katan peran Palestina di PBB, tak hanya sebatas ang-gota biasa. Jika tuntutan ini tak digubris, besarkemungkinan suatu saat dunia Arab akan turun tan-gan. Bisa saja Mesir akan bersuara. Hal ini akan men-jadi tantangan baru bagi Amerika.

    Saat ini Mesir sudah siap untuk bersuara, ter-bukti dengan agresi Israel ke Gaza beberapa waktuterakhir justru Mesir pertama kali beruara dan bertin-dak tegas. Meskipun kondisi Mesir sendiri masih ber-gantung pada suntikan subsidi AS. Dalam merencakankebijakan ini Presiden Mursi juga sadar bahwa bersi-kap frontal menindak Israel sama saja dengan menen-tang Amerika dan mengancam proses pemulihanekonomi jika AS menghentikan kucuran dana. Tapi

    kondisi tetap menuntut Mesir segera bersikap tegas.Sebagaimana yang penulis sampaikan sebelumnyabahwa perubahan di negara Musim Semi Arab berputardengan cepat. Pada saat-saat seperti ini Turki denganlangkah cerdas ternyata semakin segera mendekat keMesir. Dalam kunjungan PM. Erdogan beberapa waktu

    yang lalu, dia memba-wa 350 investor Turki

    untuk berinvestasi diMesir. Dengan harapanakan mengurangiketergantungan padaWashington. Tinggalmenarik investor darinegara-negara Arablain, maka kucurandana dari Washingtonakan terimbangi. Jikaada masalah, Mesirtetap aman karena taksendirian..

    Ini lah tan-tangan baru Obama kedepan.Sebagaimanayang diungkap Eldar,Washington perlu me-nyusun langkah dankebi jakan pol i t ikdengan proporsional.AS tidak akan bisamewujudkan perdama-ian antara dua ke-lompok sendirian danmenegaskan bahwaperan aktif dalam me-nyelesaikan sengketadikawasan, khususnyadi Palestina sejatinyaadalah kepentinganA m e r i k a .

    B e b e r a p apengamat lain menya-takan pemerintahan ASyang baru perlu me-nyusun beberapalangkah yang men-

    cakup pengakuan atas kedaulatan Palestina gunamewujudkan perdamaian di dunia Arab dan langkahpengamanan dengan menurunkan pasukan pengawas

    I n t e r n a s i o n a l A r a b k e P a l e s t i n a .

    AS harus memahamkan Netanyahu agarmelupakan ambisinya mewujudkan kekuasaan IsraelRaya. Termasuk mengendalikan reaktor nuklir Iran.Tapi dalam konferensi Helsinky yang membahas pelu-cutan senjata nuklir di Timur Tengah Israel tidak hadirdan Obama menutup mata atas hal ini.

    Jadi belum bisa disimpulkan. Karena sampaihari ini sikapnya masih dibayang-bayangi oleh Israel.Mengutip perkataan Nazeeh Goussous, seorang kol-umnis Addustour Magazine, Yordania: KemenanganObama hari ini akan sama saja dengan masa sebe-lumnya, tak akan bisa merubah keadaan. Karena masihdibayang-bayangi oleh Israel. Allahu Alam.

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    7/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20127

    Nahrul Ilmi

    Allah swt telah menurunkan Al Quran kepa-da Nabi Muhammad saw sebagai pedoman umatdalam menjalani kehidupan. Kemudian As Sunnahmenempati tempat kedua setelah Al Quran sebagaipenjelas. Kedua sumber ini adalah rujukan utamaumat Islam dalam menjalani tuntutan Tuhan se-bagai manusia.

    Ijma` menjadi sumber hukum ketiga ketikaada permasalahan yang tidak ditemukan secarajelas di kedua sumber sebelumnya. Di posisi keem-pat ada qiyassebagai cara penarikan hukum syar`i.Nah, inilah keempat sumber hukum yang disepakatioleh para fuqoha` hingga saat ini.

    Ketika kawasan Islam semakin luas, timbul-lah mazhab-mazhab fiqh dengan berbagai perbe-daannya. Hingga saat ini kita mengenal ada empat

    mazhab yang mu`tamad; mazhab Syafi`i, mazhabHanbali, mazhab Hanafi dan mazhab Maliki. Seiringberjalannya waktu timbul pertanyaan, apakah bolehberamal tanpa mengikuti mazhab yang empat ini?

    Dr. Yusuf Qaradhawi sudah menjawab ma-salah ini dalam kitabnya Fatawa Mu`ashiroh, Beliaumemaparkan beberapa hakikat yang perlu dipahamiuntuk menjawab masalah ini.

    BANYAKNYA IMAM MUJTAHIDMazhab fiqh dalam Islam tidaklah terbatas

    kepada imam yang empat saja. Bahkan ada banyaksekali imam di masa mereka yang juga sejajarmartabatnya dengan mereka dalam ilmu dan ijti-had, meskipun kefakihan dan kealimannya belum

    melampaui mereka.Imam Al Laith bin Sa'ad contohnya. Beliau

    sezaman dengan Imam Malik. Imam Syafi`I pernahberkata tentang beliau: "AI Laith lebih fakih daripada Malik, tetapi pengikut dan muridnya (Al Laith)tidak menyebarkan pendapat-pendapatnya."

    Di Iraq terdapat pula Sufyan Al Tsauri,kefakihannya juga tak kalah dari Imam Abu Hani-fah. Imam Al Ghazali telah menganggapnya sebagaisalah satu dari lima imam-imam dalam fiqih. Dit-ambah lagi penguasaannya yang mendalam dalamilmu Hadist sehingga ia digelari `Amirul Mukminindalam hadist.

    Begitu juga dengan Imam At Thabari yangdatang setelah mereka, Beliau adalah seorang mu-jtahid mutlak. Beliau adalah imam di dalam fiqih,tafsir, hadist dan tarikh. Mazhabnya pun mempu-nyai pengikut, tapi kemudian terputus.

    IMAM YANG EMPAT TIDAK PERNAH

    MENGAKU MAKSUMSesungguhnya imam mazhab yang empat,

    begitu juga dengan para mujtahid lainnya tidakpernah mengaku maksum. Mereka hanyalah orang-orang yang berusaha mencari kebenaran sesuai ke-mampuan mereka sebagai manusia. Jika benar, paraimam mujtahid akan mendapatkan dua ganjaranketika mereka benar dalam ijtihadnya. Ketika mere-

    ka salah, mereka mendapatkan satu ganjaran.Inilah sebabnya kenapa terjadi perbedaan pen-dapat, bahkan antar mujtahidsekalipun. Toh imamSyafi`i sendiri punya qoul qodim dan qoul jadid.

    Imam Malik sendiri pernah berkata:"Sesungguhnya aku adalah seorang manusia yangbisa salah dan bisa benar. Oleh karena itu perik-salah kata-kataku dengan Al Quran dan As Sunah.

    Tidak Ada Dalil Yang Mewajibkan Taqlid

    Mazhab TertentuTaklid kepada mazhab-mazhab ini dengan

    seluruh pendapatnya tidaklah wajib ataupun sunat.Telah jelas dalam Al Quran, As Sunah dan Ijma`bahwa Allah swt hanya mewajibkan umat manusiamentaatiNya dan rasulNya. Tidak ada perintah un-tuk menaati seseorang tertentu karena ulama sepa-

    kat tidak ada seorang manusia pun yang maksumselain Rasul.

    Mengikut orang yang tidak maksum dalamsemua yang perkataannya (pendapatnya) adalahsesat yang nyata, karena ia menjadikan kedudukanimam di kalangan pengikutnya seperti kedudukanNabi di kalangan umatnya. Ini adalah 'penukaranagama' dan sama seperti celaan Allah terhadapkaum Nasrani di dalam firmanNya:"Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan ahli-ahliagama mereka sebagai pendidik-pendidik selainAllah." (At-Taubah: 31)

    Imam-imam mujtahid pun juga telahmelarang pengikutnya untuk taklidbuta tanpa hu-

    jjah. Takliddan taasubkepada satu mazhab meru-pakan bid`ah dan hal yang diada-adakan dalamagama. Ini menyalahi masa 3 abad setelahRasulullah saw.

    Jelaslah di sini bahwa kewajiban seorangmuslim adalah bertanya kepada ahli ilmu apabiladia tidak mampu mengambil hukum dari dalil-dalilAl Quran dan Hadist. Tidak wajib baginya mengikutsatu mazhab tertentu, karena kewajibannya hanya-lah apa yang diwajibkan oleh Allah swt dan Rasul-Nya saja. Allah dan Rasul-Nya tidak mewajibkanseseorang itu menjadi Hanafiah, Syafi`iyyah ataulainnya. Pensyarah kitab Musallamuth Thubut

    pernah berkata: "Mewajibkan taklidkepada mazhabtertentu adalah seperti mengadakan syariat baru.Mendebat Imam Tidaklah Menjatuh-

    kan KewibawaannyaIbnu Taimiah pernah mengatakan di

    muqaddimah kitabnya, Raf'ul Malaa `anil AimmatilA'laam: "Kewajiban seorang muslim setelah men-taati Allah dan Rasul-Nya ialah mentaati orang yangberiman, sebagaimana yang telah dijelaskan di da-lam Al Quran. Ketaatan ini khususnya kepada ulamayang merupakan pewaris nabi. Mereka telah dijadi-kan oleh Allah swt seperti bintang-bintang yangmenjadi pedoman dalam kegelapan di daratan dandi lautan. Kaum Muslimin

    Oleh: Boris Ahmadi Sikumbang

    Tidak Bermazhab dengan yang Empat,Boleh kah?

    Selengkapnya hal. 11

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    8/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20128

    Syakhsiah

    Siapa yang tidak mengenal Ismail Haniyah,

    seorang politikus muslim handal yang dengan beraninya

    menantang Amerika dan Zionis Israel demi memper-

    tahankan harga diri umat Islam. Ia pemimpin yang pem-

    berani. Ia tidak seperti pemimpin negara-negara muslim

    yang lain, yang mentalnya telah dibeli dengan harga mu-

    rah oleh musuh-

    musuh Islam,

    yang mengakibat-

    kan mereka lebih

    mencintai harta,

    tahta dan kese-

    nangan dunia

    sesaat, ketimbang

    umat dan agama

    mereka sendiri.Pria ini

    lahir di tenda

    pengungsian Al-

    Shari di kota ke-

    lahiran Imam

    Syafii, Gaza pada

    29 Januari 1963.

    Sampai sekarang,

    ia ia masih men-

    jabat sebagai per-

    dana mentri otori-

    tas Palestina sejak

    19 Februari 2006 yang lalu.Tahun 1987 ayah dari 5 orang anak ini lulus dari

    Universitas Islam Gaza dan dari tahun 1989 sampai 1992,

    ia pernah berada di penjara Israel tanpa ada tuduhan.

    Kita patutnya sangat bersyukur, dibalik pudarnya

    kewibawaan beberapa bangsa Arab, masih ada seorang

    pemimpin yang berjiwa orator tegap yang lantang untuk

    tidak terlena oleh kemewahan dunia dengan menutup

    mulut, bagaikan mata air di lahan yang tandus yang me-

    nyirami dan menyuburkannya kembali semangat para

    pejuang, bukan hanya untuk Hamas bahkan seluruh pe-

    juang muslim di seantero dunia.

    Tidak diragukan lagi keberanian seorang Ismail

    Haniyah untuk tetap memperjuangkan kemerdekaan tanahumat Islam dari genggaman Yahudi penjajah. Dengan

    tekad ingin menegakkan kembali keadilan ,untuk

    mengembalikan hak-hak umat Islam yang telah di rampas

    oleh Zionis setengah abad lebih lamanya, demi terwujud-

    nya kesejahteraan kembali di bumi para utusan Allah.

    Beliau bagaikan seorang Umar bin Khattab yang dengan

    beraninya untuk menantang kekuatan militer di dua

    peradaban besar yang hidup pada masa itu Persia dan

    Romawi, seorang pemimpin berjiwa zuhud dan qanaah

    membuat masyarakat mencintainya, bermental singa yang

    membuat para musuh-musuh Allah berfikir dua kali untuk

    menantang islam, berwatak jujur dan rendah hati yang

    memiliki strategi jitu yang susah untuk diruntuhkan

    bahkan diretakkan. Semoga pemimpin-pemimpin yang di

    dambakan oleh umat islam itu tidak hanya muncul dari

    negri para mujahid sejati saja akan tetapi juga muncul

    cikal bakalnya dari seluruh pelosok dunia.

    Setelah terjadinya reformasi besar-besaran di

    Timur Tengah,

    beberapa bang-

    sa arab mulai

    berani mengam-

    bil langkah khu-

    sus untuk mem-

    persatukan

    barisan untuk

    membebaskan

    tanah merekadari penjajah,

    maka dengan

    itulah para pe-

    juang-pejuang

    palestina mulai

    optimis akan

    kemerdakan

    mereka yang

    segera terwujud.

    Tidak ada lagi

    masa depan

    Israel di tanah

    Palestina, Palestina tidak akan melepaskan tanahnya se-jengkal pun dan perlawanan adalah satu-satunya pilihan

    untuk mengembalikan kembali hak-hak rakyat palestina,

    tegas Ismail Haniyah.

    Sahabatku yang berbahagia, mengingatkan kem-

    bali ketika Hamas mampu memukul mundur tentara Israel

    pada perang al-Furqon selama 22 hari, dan Hamas me-

    nang telak atas Israel, membuat Israel kehilangan muka di

    dunia Internasional yang mendeklarasikan bahwa mereka

    bisa menggempur habis-habisan jalur Gaza hanya dalam

    tempo 3 hari. Tetapi Ismail Haniyah tetap bersyukur dan

    berorasi secara lantang bahwa kemenangan ini adalah

    pertolongan Allah. Bagaimana tidak, bahkan tentara Israel

    sekalipun merasa ketakutan dan hilang kendali ketikamengetahui adanya pasukan baru yang berbadan tegap

    yang menggunakan sergam putih, yang masyarakat Gaza

    sendiri tidak mengetahui keberadaan mereka. Ini semua

    adalah ayatur rahman fi jihadi gaza.

    (Ingatkanlah peristiwa) ketika serombongan

    orang-orang muda pergi ke gua, lalu mereka berdoa:

    Wahai Tuhan kami! Karuniakanlah kami dari sisimu dan

    berilah kemudahan-kemudahan serta pimpinkan kepada

    kami untuk keselamatan agama ini. { al-Kahfi :10 }.

    Sifat tegas dan bijaksananya tidak hanya dengan

    rakyatnya saja, tapi sekarang seolah-olah dialah pem-

    impin dari kepala-kepala Negara islam dunia. Dengan

    Pewaris Al Faruq dari Negeri Imam Syafii

    Oleh: Muhammad Fadhlil Abrar

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    9/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 20129

    berani ia menyatakan dalam suratnya untuk mengkritik

    mereka Bila Kalian menganggap Gaza sebagai kawa-

    san krisis yang perlu mendapat pertolongan segera, lalu

    mana langkah-langkah penyelamatan negara-negara

    Arab terhadap Gaza? dan juga suratnya kepada sekjen

    Liga Arab Bila sidang tingkat menteri negara-negara

    Arab menilai Jalur Gaza sebagai kawasan krisis dan

    memprihatinkan, lalu mengapa tidak pernah ada

    langkah-langkah penyelamatan yang diambil. Apakahdengan ucapan seperti itu dapat menyelamatkan rakyat

    Palestina? Pernyataan ini membuat hilangnya kewi-

    bawaan pemimin-pemimpin Arab di depan rakyatnya

    yang masih belum berani bergerak dan bersatu untuk

    membebaskan palestina. Di akhir suratnya Ismail Hani-

    ya menulis, Warga Gaza mengharapkan saudara-

    saudara mereka bangsa Arab berada di sisi mereka saat-

    saat mereka menghadapi kesulitan. Mengapa kalian

    tidak mengambil langkah-langkah yang nyata untuk

    itu?

    Saudaraku yang budiman, kita sama-sama me-

    mahami dan meyakini bahwa al-Aqsha pasti akan kem-

    bali menang dan kembali ke riayah islam. Tapi, apakahkita akan masuk dalam sejarah barisan pembebasnya?

    Apakah kita bagian dari batu bata dari benteng yang

    kuat dalam bangunan islam itu sendiri? Apakah kita

    termasuk orang yang masih mendengar tangisan bocah-

    bocah dan tangisan para ibu-ibu yang kehilangan para

    buah hati dan suami tercinta? Akankah masjid al-Aqsha

    sudi menjadi saksi kita di hadapan Allah SWT kelak

    bahwa kita termasuk bagian orang-orang yang kembali

    membuatnya tersenyum dari tangisnya, atau malah ia

    menghujam kita karna sifat acuhnya kita terhadap tang-

    isnya?.Membantu itu bukan harus ditunggu sampai

    kita sudah sejahtera dari segala urusan yang berat, akan

    tetapi selagi kita masih bisa menolong kenapa tidak.

    Bukankah dalam pembukaan UUD 1945 mengatakan

    bahwa Sesungguhnya kemerdekaan itu adalah hak

    setiap bangsa. Jika kita membantu proses kemerdekaan

    palestina bukankah kita termasuk bagian para patriot

    bangsa yang patuh terhadap UUD kita. Maka disitulah

    kewajiban kita sebagai warga Indonesia untuk ikut ber-

    partisipasi dalam memikirkan kemerdekaan Palestina.

    Ismail Haniyah menegaskan bahwa apa yang terjadi di

    Gaza adalah kemenangan rakyat. Dunia dan berbagai

    organisasi kemanusiaan menyatakan bahwa rakyat gazapada saat ini menuju episode sejarah kemenangan

    gemilang.

    Alhamdulillah...

    Oleh: Cibib

    Seorang sufi menemukan pengembara ping-san di depan gubuknya yang ada di tengah padangpasir. Dengan cekatan, ia membawa pengembara ter-sebut ke dalam gubuknya untuk dirawat.

    3 hari kemudian sang pengembara pun sadar,namun belum sepenuhnya pulih.

    Dimana aku Syaikh?, tanyanya kepada ahlisufi.

    Kau ada di gubukku, jawab si ahli sufi.Sudah berapa lama aku pingsan?Tiga hari,Ah.. Aku harus segera menyusul rom-

    bonganku, katanya sambil bangkit dari tempat tidurmasih dengan badan menggigil.

    Sang Ahli sufi yang memang melihat bahwa sipengembara memang terburu dalam keadaan belumprima pun berniat memberikan kudanya.

    Anak muda, keadaanmu masih belum pulih,ada baiknya Kau gunakan kudaku agar perjalananmulebih aman, ujarnya sambil membawa seekor kudaputih ke hadapan sang pengembara.

    Kudaku ini istimewa, dia akan berlari jika kaubertahmid Alhamdulillah dan akan berhenti jika kau

    mengucapkan Shadaqallahul Azhiim.Setelah berterimakasih, sang pengembara

    pun melanjutkan perjalananya. Sepanjang perjalanan,ia bertahmid dan bertahmid, hingga laju kudanya se-makin cepat. Namun 100 meter di hadapannya ter-lihat sebuah jurang curam yang menganga lebar, siapmenelan apa saja yang masuk ke dalamnya.

    Sang pengembara panik, ia buru-buru bilang,Stop! Stop!Namun kuda itu tetap pada kecepatan 1200

    km/jam. (agak lebay, hehe)10 meter sebelum sampai di bibir jurang, ia

    pun teringat cara membuat kudanya berhenti.Shadaqallahul Azhiiim!

    Akhirnya kuda itupun berhenti tepat di bibirjurang. Terlihat batu-batu tajam siap menerkan siapa-pun yang terjatuh ke dalam jurang.

    Saking bersyukurnya, sang pengembara punbertahmid, Alhamdulillah..

    Dan.&^%&*&%##@@@#%%^&!!!!*Kurang megerti? Baca sekali lagi, hihihi..

    Tabassam

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    10/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201210

    Afaq

    Potret Suriah, Dulu dan Kini

    Jika surga itu ada di bumi, itulah Damaskus.

    Jika bumi itu ada di surga, maka Damaskus adalahjelmaannya. Siapa pun di dunia Barat yang mencari keber-

    hasilan, datanglah ke Damaskus untuk belajar, sebab fasili-

    tas di sini melimpah. (Ibnu Jubair, Tarikh Hayat Umar)

    Suriah, sebuah negeri yang terkenal dengan

    gudang para ulama, dengan ibu kota Damaskus. Ditakluk-

    kan Islam di masa pemerintahan khalifah Abu BakarAsh-

    Shiddiq dan khalifah Umar bin Khaththab, di bawah pimpi-

    nan panglima perang Khalid bin Walid. Penaklukan ini

    terjadi di tahun 634 M. Pada abad ke-7 M sebelum Islam

    datang, Suriah sempat dikuasai oleh Romawi Timur, sem-

    pat juga diinvasi beberapa kali oleh kekaisaran Sassania

    Persia di abad ke-3, ke-6 dan ke-7. Dimasa kekhilafahan

    Umar bin Khaththab, kota-kota awal yang ditaklukkan oleh

    Khalid bin Walid adalah Damaskus dan Yarusalem.

    Negeri Suriah terbagi atas 4 distrik, yaitu Dam-

    askus, Hims, Yordania dan Palestina. Dari 4 distrik inilah

    lahir para ulama-ulama bersejarah. Seperti, Syeikh Islam

    Ibn Taymiah, Ibn Askar, Abu Syamah, Ibn Katsir, Ibn Ma-

    lik dan ulama-ulama terkenal lainnya. Negeri yang juga

    kerap kali disebut dengan Bilad asy-Syam ini, terkenal

    dengan mayoritas muslim sunninya. Walaupun tak dapat

    dipungkiri fakta bahwa ia juga ditempati oleh kaum syiah.

    Keberadaan dua sekte inilah yang memicu terjadinya

    perang dan penindasan.

    Sedikit banyaknya, negeri Suriah telah menyimpan

    klise kehidupan Islam di masa lalu. Ukiran-ukiran relief

    tentang kejayaan Islam di masa kekhilafahan Bani Umayahtelah banyak terukir di buku-buku sejarah.

    Berkaca pada masa lalu, kondisi Suriah yang ada

    dihadapan kita saat ini seolah-olah sedang memutar kemba-

    li video rekaman penaklukan zaman dahulu. Suriah yang

    kini berada di bawah rezim Perdana Mentri Basyar Assad

    tengah mengalami goncangan. Kaum syiah yang minoritas

    mendapat dukungan penuh dari pemerintahan untuk melu-

    luh lantakkan kaum sunni. Barangkali kita berfikir bahwa

    yang terjadi di Suriah saat ini adalah sebuah perang

    saudara. Namun pada kenyataannya, apa yang terjadi di

    Suriah bukanlah sebuah perang saudara, melainkan sebuah

    pembantaian oleh rezimsyiah nushairiyah terhadap rakyat

    Suriah yang mayoritasnya adalah sunni. Disebutkan olehsalah seorang ulama kontemporer, bahwasannya peristiwa

    di Suriah merupakan salah satu fase akhir zaman yang telah

    dikabarkan oleh Rasulullah Saw.

    Pembantaian yang terjadi selama kurang lebih 17

    bulan ini telah banyak menoreh luka di kalangan masyara-

    kat muslim. Korban-korban terus berjatuhan, rumah-rumah

    dan bangunan-bangunan semakin banyak yang rusak. Kabar

    terakhir, sebuah bangunan ditimpa oleh sebuah Molotov

    raksasa yang menembus hingga dasar bangunan. Meskipun

    Molotov ini tidak meledak, namun aktifitas dibangunan itu

    terhenti. Hingga kini, korban dari kezaliman rezim Basyar

    Assad telah menelan korban mencapai 40.000 jiwa. Mes-

    kipun mendapat kecaman dari berbagai pihak terutama

    Negara-negara Islam, Basyar Assad menolak untuk turun

    dari pemerintahannya. Jelas saja ia masih keukeuh denganpemerintahannya, karena dibelakang rezimnya, Basyar As-

    sad mendapat dukungan penuh dari 3 negara kuat yaitu,

    Iran, Rusia dan Cina.

    Salah seorang ulama muslim sunni bernama Musa

    al-Khatib yang merupakan mantan imam masjid Umayyah

    di Damaskus, telah memimpin sebuah koalisi baru untuk

    melawan pemerintahan Basyar Assad. Negosiasi yang pada

    awalnya akan diadakan dengan pemerintah akhirnya tak

    memiliki hasil apa-apa. Bahkan dikatakan bahwa negosiasi

    tidak akan menyelamatkan rezim, tetapi kemungkinan

    keberangkatan rezim dengan kerugian sekecil mungkin.

    Artinya, kecil kemungkinan akan mendapatkan hasil sesuai

    yang diinginkan melalui jalur negosiasi. Pada awal bulan

    lalu, para pemimpin oposisi Suriah berkumpul membicara-

    kan penentangan terhadap pemerintahan Basyar Assad.

    Sempat keluar ide dari salah seorang oposisi untuk membu-

    at pemerintahan baru, namun ide itu tak mencapai kata

    sepakat.

    Dilihat dari kondisi masyarakat Suriah. Semakin

    hari masyarakat semakin kesulitan dan menderita. Suara

    tembakan dan letusan bom terdengar dimana-mana. Setiap

    ada yang berani menunjukkan diri dijalanan walaupun

    sebenarnya tak berniat melakukan pemberontakkan, akan

    mendapat satu tembakan mematikan. Begitu juga bagi ru-

    mah-rumah masyarakat yang dirasa menentang rezim akan

    dihancurkan dengan 1 kali ledakan. Setiap hari terjadi se-

    rangan udara yang dalam 1 kali serangan dapat menelankorban hingga 17 atau 18 jiwa.

    Teringat sebuah cerita, ketika salah seorang warga

    sunni Suriah ditembak oleh serdadu Basyar Assad dan be-

    rada dalam keadaan sekarat, tak seorang pun yang berani

    keluar dari tempat persembunyiannya untuk menyelemat-

    kan. Hingga akhirnya, datang seorang laki-laki berbaju

    putih mengangkat dan membawanya ke kerumunan. Tak

    seorang pun menyadari siapa lelaki yang telah membawa

    korban ke dalam kerumunan. Akhirnya, korban yang sedari

    tadi menjadi bahan tontonan orang-orang yang bersyem-

    bunyi terselamatkan. Begitulah Allah menolong hamba-

    hambaNya.

    Kisah ini, sedikit banyaknya telah menyentil hatikita selaku umat Islam. Kondisi suriah saat ini tak jauh be-

    danya dengan kondisi di Palestina. Hemat penulis, perdana

    menteri Suriah Basyar Assad tidak akan meniggalkan jab-

    atannya hingga ia mampu memusnahkan seluruh masyara-

    kat sunni yang berdomisili di dalamnya. Maka, tugas kita-

    lah selaku sesama Muslim untuk membebaskan saudara kita

    dari penindasan dan pembantaian. Berjanjilah wahai sa-

    habat! Kebebasan suriah adalah tanggung jawab kita

    semua.

    Oleh: Hafizah el-Syahadah

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    11/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201211

    telah sepakat mengenai petunjuk dan ilmu mereka.Mereka adalah pengganti Rasul di antara umatnyadan menghidupkan sunnahnya yang dilupakan.Mereka menegakkan Al-Quran dan Al-Quran mene-

    gakkan mereka. Al-Quran bercerita tentang merekadan mereka bertutur dengannya."Keganjilan Hukum Itu RelatifKeganjilan suatu hukum adalah hal yang

    relatif. Mungkin hukum itu ganjil di satu tempat,tetapi di tempat yang lain adalah masyhur dan di-pelajari. Mungkin juga hukum itu susah dan ganjildi satu zaman, tetapi kemudiannya diterima di za-man lain.

    Keganjilan sesuatu hukum ini bukanlah total dantetap (mutlaq). la bisa berubah mengikut perkem-bangan tempat dan masa. Misalkan masyarakatyang bermazhab Syafi`i akan merasa ganjil jika sha-

    lat Jum`at tanpa shalat sunnat sebelumnya. Di wak-tu yang sama, masyarakat yang bermazhab Malikiakan merasa ganjil jika shalat sunat dilakukan sebe-lum shalat jumat.

    Suasana dalam masyarakat Syafi`i akan me-lahirkan rasa amat ganjil apabila seorang yang sha-lat tidak membaca Basmalah sebelum

    membaca Al Fatihah. Ini berbeda dengansuasana masyarakat Maliki yang memang tidakmembacanya dan suasana masyarakat Hanafi yangmembacanya perlahan.

    Pandangan Yang Masyhur Tidak Sela-

    lu BetulPandangan yang masyhur tidak selalu sepe-

    nuhnya betul, begitu juga sebaliknya, pandanganyang tidak masyhur tidak sepunuhnya salah. Banyakperkara yang hukumnya masyhur tetapi setelahdikaji, didapati beberapa kelemahan dalam dalil.Bahkan di dalam pendapat yang tidak terlalu terke-nal ditemukan dalil yang kuat sebagai pen-dukungnya.

    Sebagian pendirian dan pandangan sahabatAbdullah bin Mas'ud ra berbeda dengan mayoritassahabat. Sebagian sahabatnya bertanya: "Bukankah

    engkau mengikut jamaah?" Lalu Beliau menjawab:"Jamaah ialah apa yang menepati kebenaran mes-kipun engkau seorang."

    Perbedaan dalam Furu'Tidak Memba-

    wa kepada PerpecahanPerselisihan dalam perkara ijtihadyang tid-

    ak mempunyai dalil yang qat'idari segi tsubutdandalalahnya (petunjuknya kepada sesuatu hukum),tidak seharusnya membawa kepada perpecahan.Para sahabat sendiri telah berselisih sesama mere-ka, namun tidak pernah berbuat perpecahan ataupermusuhan di antara mereka.

    Dikalangan sahabat dan tabi`in terdapatpendapat yang menyatakan membaca basmalah

    harus dengan suara yang keras, ada juga yang per-lahan dan bahkan ada yang di dalam hati. Ada yangmembaca qunut setiap shubuh dan ada juga yangtidak. Tetapi semua itu tidak membuat mereka ber-

    pecah belah atau saling hujat.Bahkan di waktu yang sama mereka tetapmenjadi makmum kepada yang lain. Imam AbuHanifah, imam Syafii dan imam-imam lain ridhwan-ullahi `alaihim juga menjadi makmum kepadaimam-imam Madinah yang bermazhab Maliki danlainnya, meskipun mereka tidak membaca bismil-lah, atau membacanya dengan perlahan. ImamSyafi`i juga shalat dekat dengan kuburan imam AbuHanifah. Beliau tidak membaca qunut karena be-radab dengan Abu Hanifah.

    Para Imam di dalam masalah ini mem-benarkan satu pandangan dan mengiyakan jugapandangan yang menyanggahinya. Mereka berkata:

    "Ini lebih selamat", "Inilah yang dipilih", "Pandanganini yang paling kusukai" atau "Saya tidak menge-tahui selain darinya."

    Hakikat-hakikat di atas-lah yang dikemuka-kan oleh Dr. Yusuf Qaradhawi dalam menjawab ma-salah ini. Beliau juga menyatakan bahwa pendapatbeliau ini bukan bertujuan untuk membela pen-dapat-pendapat yang dianggap ganjil atau bahkanmembela semua pendapat yang mereka utarakan.

    Setiap muslim hendaklah menjadikan dalildan hujjah sebagai pemandunya. Hukum manayang mempunyai dalil yang kuat, dipercayai akaldan menenangkan hati di sisinya, mestilah diamal-kannya. Tiada salahnya jika hukum ini tergolong didalam hukum-hukum yang 'tidak masyhur'. Dia jugatidak perlu bimbang jika hukum itu mengandungkemudahan untuk manusia. Semestinya agama kitatidak didatangkan melainkan untuk memudahkan,meringankan dan memberi rahmat. SebagaimanaFirman Allah swt:

    "Allah tidak mau menjadikan kamu me-nanggung sesuatu kesusahan, tetapi Ia berke-hendak membersihkan (mensucikan) kamu dan hen-dak menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu, supa-ya kamu bersyukur." (Al Maidah : 6)

    "(Dengan ketetapan yang demikian itu) Allahmenghendaki kamu memperoleh kemudahan dan Ia

    tidak menghendaki kamu menanggung kesu-karan. (Al Baqarah:185)Rasulullah saw bersabda: "Sesungguhnya

    aku dibangkitkan dengan agama yang mudah, makapermudahlah dan jangan menyusahkan.

    Sambungan hal. 7

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    12/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201212

    Di dunia ini, setiap orang diharuskan bekerja

    saat ingin mencapai sesuatu, begitu pula saat kebutuhan

    hidup menjadi tuntutan, kita mesti bekerja. Sudah men-

    jadi hukum alam, pemangsa yang mencari mangsa,

    bukan mangsa yang mendekati pemangsa. Beribadah

    dan bekerja adalah tugas utama setiap muslim, karena

    beribadah saja tidak akan cukup jika tak dibarengi

    dengan bekerja begitu pula sebaliknya. Sebagaimana

    sabda nabi Muhammad saw:

    "Bekerjalah seakan akan engkau akan hidup

    seribu tahun lagi dan beribadahlah seakan akan esok

    engkau akan mati.

    Hadist ini memiliki makna yang dalam bagiseorang muslim, karna sarat dengan anjuran untuk

    bekerja keras dan sungguh-sungguh dalam meraih

    Ridho Allah swt. Tenaga, akal dan waktu, tiga unsur ini

    adalah anugerah yang harus kita manfaatkan sebaik

    mungkin selama nafas masih terus berhembus.

    Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih

    baik, kecuali hasil usahanya sendiri. Nabiyullah Dawud

    alaihi salam juga makan dari tangannya sendiri. (HR

    Bukhori)Seperti yang dijelaskan dalam Hadist di atas,

    sejak dulu para nabi telah mencontohkan segala ke-

    baikan jika kita berusaha dengan tangan sendiri. Sahabat

    Nabi saw pun bersemangat, seperti yang dilakukan Ab-durrahman bin Auf saathijrah dari Makkah ke Madinah.

    Walaupun seluruh hartanya ditinggalkan, tapi seman-

    gatnya untuk berusaha tetap menyala. Tak hanya

    sekedar menjadi orang kaya, beliau juga menginfaqkan

    hartanya di jalan Allah semaksimal yang ia bisa, Siapa

    yang membantu agama Allah, Allah akan membantunya.

    Siapa yang meminjamkan hartanya kepada Allah, akan

    dilipat gandakan.Begitulah Abdurrahman bin Auf, salah

    satu dari sepuluh sahabat Nabi yang dijamin masuk sy-

    urga yang bertambah kaya karna bertijaroh dengan Al-

    lah.

    Orang cina juga memiliki cara tersendiri dalam

    memupuk jiwa entrepreneurnya. Para orangtua sejak dini sudah mulai menanamkan

    spirit of workpada anak-anaknya agar nant-

    inya menjadi pebisnis handal. Seperti yang

    dilakukan Ko Ahong. Sejak SD, anak anak Ko

    ahong sudah diharuskan menghasilkan uang

    dari semua aktiitasnya, sekaligus diajarkan

    untuk ikut bertanggung jawab. Mulai dari

    penjemputan sekolah hingga guru privat,

    mereka harus ikut membayar. Caranya? Se-

    tiap mengerjakan tugas rumah, mulai dari

    menyapu hingga membantu di perusahaan

    miliknya, anak-anak Ko ahong mendapatkan

    gaji. Nah, dari gaji inilah mereka membayarsemua fasilitas yang mereka dapatkan. Usia dini adalah

    masa emas dalam pembentukan pola kehidupan bagi

    masa depan.Mari kita intip sedikit Penyebab kegagalan da-

    lam berbisnis. Kegagalan yang cukup besar sering

    dirasakan oleh para pemula. Terutama di kalangan ma-

    hasiswa. Biasanya pasti akan merasa sangat kelabakan

    mengurusi kuliah plus bisnis, apa lagi kalo dibarengi

    dengan nikah dini. Nah ini dia beberapa biangnya, chek it

    out!

    Orientasi yang Tak JelasDari sekian juta jenis pekerjaan, wirausaha ter-

    masuk profesi yang paling digandrungi semua usia. Saat

    memulai bisnis kita harus memiliki tujuan. Dan tentunya

    setiap orang memiliki orientasi bisnis atau motivasi ber-

    bisnis yang berbeda beda.

    Rendahnya PassionKesuksesan bisnis kita berbanding lurus dengan

    semangat yang kita miliki. Selain modal dan waktu, kita

    juga butuh "semangat empat lima. Banyak bisnis dimu-

    lai dengan dana yang besar namun berakhir dengan hu-

    tang dimana-mana, akibatnya bisnis tersebut gulung

    tikar.Sukses InstanSama seperti mie instan, maunya cling jadi gituaja. Padahal dalam mencapai kesuksesan butuh proses

    yang lama. Seorang milioner tak berhasil dalam sekejap.

    Tidak ada pengusaha yang langsung berhasil. "Fasobrun

    jamil." "Dont forget step by step!"

    Tidak Menguasai BisnisPerlu keahlian juga lho dalam berusaha. Bekali

    diri dengan ilmu tentang bisnis yang digeluti, mulai dari

    product knowledge hingga marketingnya. Banyak juga

    pengusaha kecil yang memulai usaha dadakan atau

    sekedar iseng-iseng sehingga akhirnya terjadi kestag-

    nanan dalam usahanya.

    Tsaqafi

    Kiat Membangkitkan Jiwa Entrepreneur Muslim

    Oleh:Mae Aesya

    Bersambung ke hal. 15

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    13/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201213

    Nasyati

    Para Duta Minang Menginjakkan Kaki di Kairo

    Cairo, Rabu (10/9) Mahasiswa Baru asal Sumatera Bar-

    at yang berjumlah 41 orang telah sampai di Cairo dengan selamat.Rombongan yang dipimpin oleh mediator Sdr. Hamdani, Lc danSdr. Ahwazy Anhar ini mendarat di Cairo pada pukul 17.00 waktukairo, meski sebelumnya mengalami delay beberapa kali, namunsemangat dan antusias mahasiswa baru tetap terlihat ketika sampai

    dan bertemu dengan tim penyambutan di bandara Kairo Rabusore.

    Rombongan yang berjumlah 41 orang ini tercatat se-bagai kloter ketiga setelah dua kloter sebelumnya yang datang

    lebih awal di bumi piramida ini. Sebelumnya pada tanggal 28

    September 2012, sedikitnya dua arang Duta KMM Mesir 2012 telah sampai dan mengawali kedatangan di asrama RumahGadang Tajamu'Awwal-Cairo. Mereka berasal dari alumni Dini-

    yah Pasia Bukittinggi, mereka sempat berfikir tidak akan bertemudengan orang awak di ranah perantauan Mesir, namun dengansambutan hangat senior KMM waktu itu membuat mereka yakinkalau di mana pun kita merantau pasti ada urang awakdi sana.

    Berikutnya pada tanggal 2 Oktober 2012 disusul kloterkedua yang berjumlah 9 orang Mahasiswa/i lulusan PerguruanIslam Ar-Risalah Padang dan satu orang pendamping bernamaUst. Muhammad Yasin, Lc yang merupakan salah seorang pimpi-

    nan Yayasan dari sekolah tersebut. Pada akhirnya, jumlah Maha-siswa/i asal Sumatera Barat yang datang dan bergabung dalamsatu wadah yang dinamakan Kesepakatan MahasiswaMinangkabau (KMM) ini berjumlah 52 orang.

    Dengan jumlah yang tidak sedikit ini tentunya tersimpanbanyak harapan dan cita-cita yang tinggi untuk menggali danmendalami ilmu agama di bumi para Nabi ini, pusat peradabanislam tertua di Dunia dan menjadi kiblat ilmu sampai saat

    sekarang ini, itulah Mesir.KMM sebagai organisasi kekeluargaan tertua di Mesirdengan prestasi dan percepatan nilai akedemik yang membang-gakan dari tahun ketahun, menjadi tolak ukur dan amanah terbesar

    bagi Mahasiswa baru tahun ini untuk mempertahankan bahkan

    meningkatkannya di tahun-tahun selanjutnya. Keunggulan darisegi akedemik, akhlak, penampilan dan pergaulan ini telah men-

    jadikan KMM bisa mengharumkan nama Sumatera Barat di kan-cah Nasional bahkan Internasional.

    Dalam sambutannya Ketua KMM Mesir 2012-2013,

    Sdr. Muhammad Syukron Darmis menyinggung begitu besarnyaobsesi dan semangat yang dibawa oleh kawan-kawan baru iniketika berangkat dari Ranah Bundo Sumatera Barat, tentu tidak

    berhenti ketika sudah datang dan selamat tiba di Mesir saja, na-mun semangat dan cita-cita tinggi tadi akan ditampung dalam satu

    wadah yang memayungi urang awakdi Mesir, yaitu KMM dan AlAzhar itu sendiri. Di penghujung sambutan, Sdr. MuhammadSyukron Darmis selaku Ketua KMM Mesir yang terdaftar sebagaiMahasiswa di Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Universitas Al

    Azhar ini mengatakan begitu pentingnya memperbaharui niat,

    karena dari niat semuanya bisa bermula. Awal yang baik pastiakan berakhir dengan yang baik pula.

    Pada kesempatan yang sama, acara penyambutan juga

    dihadiri oleh Dewan Ninik Mamak (DNM) Mesir yang berperansebagai tempat isytisar. Dewan konsultatif Mahasiswa Minang diMesir ini juga menyampaikan rasa senang dan bahagia yang san-gat mendalam akan kedatangan duta Minangkabau di Bumi Para

    Nabi ini, beliau juga menasihati untuk berpandai-pandailah mem-bagi waktu dan bersyukur atas nikmat yang telah diberikan AllahSwt. kepada kita, karena hari ini adalah salah satu hari-harinyaAllah yang akan menjadikan salah satu bukti perjuangan dan cita -

    cita kita 4 sampai 5 tahun ke depan. Di penghujung sambutannyaSdr. Oktarizal Fiardi,Lc yang berperan sebagai Koordinator De-wan Ninik Mamak menekankan akan pentingnya memperbaharuiniat, bergaul dengan orang-orang yang bisa membantu kita dalam

    mengarungi bahtera ilmu, ikhlas dalam menuntut ilmu danistiqamah atau komitmen dengan kesempatan serta waktu yangtelah diberikan oleh Allah Swt.

    Rasa penat dan letih yang dialami oleh Mahasiswa Baru

    KMM Mesir, seakan hilang dan lenyap seketika setelah mendapat-kan arahan dan nasehat dari perwakilan warga Minangkabau diMesir ini.

    Acara ditutup dengan obrolan santai, melepaskan rasa

    rindu senior kepada adik-adiknya satu Almamater, bahkan ber-

    cerita terkait kondisi dan perkembangan terkini dari kampung

    halaman.

    Oleh : Imam Mursyid

    Cairo, Sabtu (13/10) sejumlah masyarakat

    Minang yang tergabung dalam Kesepakatan Mahasiswa

    Minangkabau (KMM) Mesir, melaksanakan rangkaianacara perkenalan Mahasiswa Baru dan Malam Anugerah

    Prestasi 2012 yang dirangkum dalam bentuk Talk Show

    bersama senior KMM yang sudah berhasil menyelesaikan

    jenjang perkuliahannya di S2 beberapa waktu lalu, dian-

    taranya : Ust. H. Zulfi Akmal MA dan Ust. H. Yendri

    Junaidi MA.

    Acara yang dimulai tepat pada waktu yang di-

    rencanakan pukul 16.15 CLT atau setelah ashar bisa ter-

    laksana dengan baik. Antusias dan semangat yang diper-

    lihatkan oleh sebahagian besar warga KMM Mesir men-

    jadikan adanya suasana baru di lingkungan KMM itu

    sendiri. Ini terlihat ketika berhasilnya pengurus untuk

    membuktikan bahwa acara bisa terlaksana tepat waktu

    sesuai dengan perencanaan.Di sela-sela Talk Show Ust. Yendri Juniadi MA

    dan Ust. Zulfi Akmal MA menyampaikan pengalaman

    dan arahan mereka kepada Mahasiswa Baru yang baru

    saja menginjakkan kakinya di Mesir ini, diantara poin

    yang disampaikan oleh Ust. Yendri Junaidi MA adalah

    begitu pentingnya kita sebagai pelajar dan thalibul 'ilmi

    menjaga sikap dan menyesuaikan posisi kita sebagai

    thalibul 'ilmi untuk bisa dibedakannya antara orang yang

    berilmu dan orang yang tidak berilmu. Sementara Ust.

    Zulfi Akmal MA menjeleskan terkait tantangan seorang

    thalibul 'ilmu itu sendiri, mulai

    KMM Mesir Apresiasi Keberhasilan Warganya

    Selengkapnya hal. 17

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    14/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201214

    Berbicara tentang organisasi dengan struktur dan

    birokrasi yang membosankan, pasti membuat sebagian ka-

    wan-kawan jenuh dan berfikir untuk lari serta manjauhdarinya. Namun sebagian yang lain justru penasaran dan

    ingin mencoba mengekspresikan segala kemampuan yang

    ada untuk ter-

    wujudnya se-

    buah wadah

    yang b isa

    m e n a m p u n g

    semua aspirasi

    dan memeca-

    hkan semua

    permasalahan

    yang ada.

    Lain

    halnya dengan

    organisasi

    urang awakdi

    bumi para nabi

    ini, yang kita

    kenal dengan

    sebutan KMM

    Mesir. Sebagai

    organisasi

    tertua di Mesir

    semenjak ta-

    hun 1957 sam-

    pai sekarang,lebih kurang

    55 tahun lamanya, membangun kekompakan dan kerjasama

    antar sesama anggota tentu sangat diperlukan demi tercip-

    tanya suasana dan kondisi yang harmonis. Ibarat orang me-

    rantau, tentunya mencari keakraban dan keluarga baru di

    mana mereka tinggal nantinya. Inilah yang selalu diper-

    tahankan oleh orang awak di Mesir yang nominalnya adalah

    sebagai mahasiswa terpelajar dan berpendidikan.

    Berangkat dari itu semua, tentunya KMM sudah

    seharusnya memiliki posisi yang strategis dalam kancah

    Mahasisiwa Indonesia di Mesir, harapan ini tentunya akan

    terwujud bahkan bisa dipertahankan ketika semua elemen di

    KMM ini bahu membahu saling bekerjasama serta men-dukung apa yang sudah kita cita-citakan salama ini. Ibarat

    pepatah orang awak, "Barek samo dipikua ringan samo

    dijinjiang, ka bukik samo mandaki ka lurah samo ma-

    nurun" . Kalaulah ini sudah terwujud Insya Allah kita

    semua optimis KMM ke depan akan lebih maju.

    Melihat prestasi yang sudah disumbangkan oleh

    warga KMM lima tahun belakangan ini, membuat kita se-

    makin optimis bahwa KMM bisa menjadi yang terbaik da-

    lam semua hal. Baik dalam prestasi akademik, olahraga,

    seni dan budaya, bahkan yang tidak boleh kita lupakan ada-

    lah tabiat orang awak di parantauan, menjaga sikap dan

    prilaku serta norma-norma kita sebagai orang yang berilmu,mempertahankan slogan "adat basandi syara', syara' basan-

    di kitabullah, adat mamakai syara' mangato".

    Revitalisasi anggota KMM dari tahun ke tahun

    yang semakin bertambah jumlah anggotanya, menjadikan

    perhatian kita terfokus kepada pembinaan dan peningkatan

    mutu serta sumber daya manusia (SDM) yang kokoh dan

    mantap. Hal ini tentu bukan saja hanya tugas sebagian ele-

    men di KMM, juga bukan hanya tugas ketua sebagai

    pemegang tampuk kebijakan dan seluruh jajarannya saja,

    namun amanah dan tugas yang berat ini akan diselesaikan

    oleh seluruh warga KMM itu sendiri, terkhusus kepada ka-

    wan-kawan yang sudah lama menghirup peradaban di lem-

    bah Nil ini.

    Berbicara tentang perkembangan anggota KMMbelakangan ini, terlihat adanya kecendrungan untuk merasa

    puas dengan apa yang sudah ada, sedikitnya perhatian kepa-

    da sesama membuat sebagian kita gamang dengan kondisi

    yang ada. Istilah bahkanpituah minang yang sudah melekat

    dipikiran kita masing-masing terkadang susah untuk direal-

    isasikan kembali. Tentu masing-masing pribadi kita sadar

    dengan melihat kondisi seperti ini, kita harus sama-sama

    Suara DP

    Kmm Kita, Bersama Kita Bisa!

    Oleh :Muhammad Syukron

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    15/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201215

    Persaingan PasarFenomena ini memang sedikit meresahkan.

    Bersaing dengan pengusaha lain dengan jenis usaha

    yang sama membuat kita patah semangat untuk konsis-

    ten. Apalagi jika kita belum mahir menarik perhatian

    konsumen. So, mau tahu solusinya? Lets chek it out!

    Kiat Membangkitkan Jiwa Berwirausaha

    Seorang Muslim Menjadi Juragan

    Kalo anda tipe tak suka diatur tapi mengatur,

    maunya jadi bos dengan karyawan yang banyak, ngga

    suka diperintah, tak terikat waktu peraturan seperti

    PNS. Anda tak usah khawatir dan tak perlu takut

    dipotong gaji karena absen dan ngga capek-capek ikut

    upacara bendera tiap hari senin. Pokoknya semuanya

    dari anda dan untuk anda. Mau tau bagaimana caranya?

    Jadilah wirausahawan!Jangan Mau Kalah dari YahudiSiapa yang tidak kenal merek Unilever, Nokia,

    pom bensin Shell dan banyak lagi produk yahudi yangsudah sejak dulu kita pakai, mulai dari mobil hingga

    makanan siap saji. Walau produk yahudi ini raqm wahid

    dalam masalah harga, karna memang terjangkau, na-

    mun ia juga berdampak negatif bagi kesehatan terutama

    dari segi ke-halal-annya. Kewajiban kita sebagai seorang

    muslim adalah semaksimal mungkin menyediakan

    produk-produk yang halal agar regenerasi nantinya tak

    diracuni hal-hal yang syubhatapalagi haram.

    Dewasa ini di negara kita sudah banyak

    masyarakat yang perhatian dengan masalah kehalalan

    makanan. Mulai dari seminar sampai bazar makanan

    halal sudah digalakkan sebagai pengenalan produk yang

    sudah terjamin kehalalanya. So tunggu apalagi?

    Menjadi Orang KayaMenjadi kaya adalah keinginan semua orang.

    Semua bisa dibeli dengan uang dan semua bisa dil-

    akukan dengan uang. Orang kaya lebih dihormati dan

    disegani daripada orang miskin. Tak hanya bisa naik

    haji, tapi juga bisa menghajikan orang. Utsman bin Af-

    fan radhiyallahu'anhu selalu menginfaqkan hasil

    perdagangannya di jalan dakwah. Ini membuktikan

    bahwa kekayaan juga merupakan kekuatan kita untuk

    mencari pahala, termasuk untuk menguasai

    perekonomian dunia. So, Lets be a Rich Muslim!

    Meluasnya Jaringan SilaturrahimBerwirausaha juga bisa membuat kita menjadi

    selebriti di kalangan konsumen. Dengan makin

    dikenalnya usaha kita, maka otomatis kita sebagai

    empunya juga terkenal. Dengan berbisnis, link akan

    meluas, kita akan mengenal lebih banyak orang.

    Bahkan jika aktif, kita akan dikenal para pengusaha

    yang sudah sukses dan kita bisa belajar lebih banyak

    dengan mereka. Bisa jadi suatu saat nanti kita diun-

    dang keluar negri untuk memberi inspirasi bagi yang

    lain.

    Pengusaha Kreatif dan Inovatif

    Menjadi pengusaha kita diajak untuk terus ber-

    ikir cepat dan cerdik, cerdas membaca situasi dan ma-

    tang dalam mengatur strategi bisnis. Menciptakan

    produk baru adalah kunci awal yang menjadi daya

    tarik bagi konsumen. Kreatiitas juga membuat kita lain

    dari pada yang lain. Walau pun plagiatbisnis kita men-

    jamur, bukan masalah besar jika kita pintar men-

    golah produk.

    Come on!Agans semua tak perlu ragu apalagi

    minder untuk memulai usaha. Bermodalkan mental

    yang kuat, kita akan menjadi pengusaha tangguh. Kare-

    na kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Se-

    tiap kita memiliki rizki masing-

    masing. Allah yang Ma-ha Kaya tak pernah pelit pada hambaNya yang ber-

    sungguh-sungguh dalam mencari rahmatNya. Jadilah

    Utsman-Utsman berikutnya!!

    Sambungan hal. 12

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    16/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201216

    Bundo Kanduang [Oleh :Dirga Indah Muharani

    Emansipasi Wanita Dalam Kacamata Islam

    Lahirnya kata emansipasi tak luput dari kata

    sesudahnya yaitu wanita. Sehingga berbunyi emansipasi

    wanita. Emansipasi

    wanita bermula

    dari gerakan seke-

    lompok aktifis

    perempuan dan

    kalangan feminis

    Negara Barat.

    Istilah emansipasi

    wanita juga

    dikenal dengan

    pemberdayaan

    wanita dan

    kesetaraan gen-der. Pemahaman

    emansipasi wanita

    yang di-

    proklamirkan oleh

    Barat ini selalu

    mengatasnamakan

    Hak Asasi Manu-

    sia (HAM), me-

    nyerukan bahwa

    emansipasi wanita adalah menyamakan hak kaum wanita

    dan kaum pria dari segala sisi.

    Tidak bisa dipungkiri, bahwasanya kaum pria

    dan kaum wanita berbeda dalam berbagai hal. Mulai dariperbedaan kondisi fisik, sisi emosional, sifat-sifat

    bawaan dan lainnya. Bahkan dalam syariat terlihat jelas

    perbedaan antara kaum wanita dan kaum pria dengan

    adanya pembahasan fikih yang khusus diperuntukkan

    bagi kaum wanita dan juga pembahasan fikih yang khu-

    sus diperuntukkan bagi kaum pria.

    Secara fisiologis misalnya, kaum wanita men-

    galami haid setiap bulannya, tentunya dalam kondisi

    seperti ini ada hukum-hukum berbeda yang dibebankan

    kepada mereka. Sedangkan kaum pria sendiri tidak men-

    galami kondisi seperti ini. Kemudian dalam masalah

    kejiwaan, kaum wanita ketika dihadapkan pada suatu

    permasalahan mereka akan cendrung mengedepankanperasaan. Dimana, hal ini juga merupakan suatu kelebi-

    han bagi mereka, dengan kelebihan inilah mereka patut

    menjadi seorang ibu yang mana mempunyai ikatan yang

    kuat dengan anak. Sedangkan kaum pria, mereka justru

    cendrung mengutamakan akalnya ketika menghadapi

    suatu permasalahan, sehingga mereka akan terlihat lebih

    bijak. Dengan kelebihannya ini juga, kaum pria lebih

    pantas menjadi seorang pemimpin dan tulang punggung

    dalam rumah tangga. Dengan ini, kita bisa mengambil

    kesimpulan bahwa kaum wanita dan pria tidak bisa

    disamakan dari segala sisi. Karena sejatinya kaum wanita

    dan kaum pria memiliki perbedaan dalam berbagai hal.

    Mencermati pemahaman emansipasi wanita

    yang diproklamirkan oleh Barat, bahwa kaum wanita

    harus mempunyai

    hak yang sama alias

    sejajar dengan

    kaum pria, maka di

    sini akan dibahas

    lebih dalam terkait

    emansipasi wanita

    dalam kacamata

    Islam.

    Dalam

    bahasa arab, istilah

    emansipasi wanita

    dikenal denganistilah tahrirul

    marah. Jauh sebe-

    lum di-

    proklamirkannya

    pemahaman eman-

    sipasi wanita oleh

    Barat, Islam telah

    lebih dahulu

    mengangkat derajat

    kaum wanita. Dari masa kehinaan wanita di masa jahi-

    liah di mana saat itu bayi-bayi perempuan yang lahir

    langsung dikubur hidup-hidup hingga masa kemuliaan

    wanita.Islam sangat memuliakan wanita. Alquran

    dan Sunah juga memberikan perhatian yang sangat besar

    serta kedudukan yang terhormat kepada wanita, baik

    sebagai anak, ibu, istri, maupun peran lainnya. Karena

    begitu mulianya kaum wanita dalam Islam, Allah me-

    wahyukan sebuah surat dalam Alquran yaitu surat an

    Nisa, surat ini sebagian besar ayatnya berisi tentang

    permasalahan yang berhubungan dengan wanita.

    Hukum Islam sendiri telah mengatur tentang

    emansipasi wanita tersebut. Adapun dalil-dalilnya:

    Kedudukan wanita sama dengan pria dalam

    pandangan Allah.

    sungguh laki-laki dan perempuan muslim, laki-laki dan perempuan mukmin, laki-laki dan perempuan

    yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan

    yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki

    dan perempuan yang khusyu, laki-laki dan perempuan

    yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpua-

    sa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehorma-

    tannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut

    (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka

    ampunan dan pahala yang besar. (QS Al -Ahzab:35)

    Berdasarkan dalil ini, Islam menjelaskan bahwa

    kedudukan antara kaum wanita dan pria adalah sama di

    sisi Allah, yang membedakan hanyalah iman dan

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    17/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201217

    ketakwaannya.

    Kedudukan wanita sama dengan pria dalam be-

    rusaha untuk memperoleh, memiliki, menyerahkan, atau

    membelanjakan harta kekayaannya.

    Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia

    yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas

    sebagian yang lain. Karena bagi laki-laki ada sebagian dari

    apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan ada bagi-

    an dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Al-lah sebagian dari karuniaNYA. Sungguh, Allah Maha

    Mengetahui segala sesuatu. (QS An-Nisa:32)

    Dari ayat ini dapat diambil kesimpulan, bahwa

    kaum pria dan kaum wanita memiliki hak yang sama dalam

    berusaha untuk memperoleh, memiliki, atau membel-

    anjakan hartanya.

    Kedudukan wanita sama dengan pria untuk men-

    jadi ahli waris dan memperoleh warisan, sesuai pembagian

    yang ditentukan.

    Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta pening-

    galan kedua orang tua dan kerabatnya, dan bagi perempuan

    ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang tua dan

    kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bagian yangtelah ditetapkan. (QS An-Nisa:7)

    Ayat ini menjelaskan bahwasanya laki-laki dan

    perempuan mempunyai hak yang sama dalam pembagian

    warisan sesuai dengan bagian yang telah ditetapkan oleh

    Islam.

    Hak dan kewajiban wanita dan pria sama dalam

    hal tertentu.

    Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan

    perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi seba-

    gian yang lain. Mereka menyuruh berbuat yang maruf dan

    mencegah yang mungkar, melaksanakan shalat,

    menunaikan zakat, dan taat kepada Allah dan rasul-NYA.

    Mereka akan diberi rahmat oleh Allah. Sungguh, AllahMaha Perkasa, Maha bijaksana. (QS At-Taubah:71)

    Tampak jelas dalam ayat di atas bahwasanya

    wanita dan pria memiliki kewajiban yang sama dalam hal

    tertentu, seperti :amar maruf nahi mungkar, menunaikan

    shalat, dan membayar zakat.

    Berdasarkan dalil-dalil di atas dapat diambil kes-

    impulan bahwa Islam sangat menjunjung harkat dan

    kemuliaan wanita. Jadi, jauh sebelum munculnya permasa-

    lahan emansipasi wanita dari kaum Barat, sudah ada

    hukum Islam yang mengatur tentang emansipasi wanita.

    Dan pemahaman emansipasi wanita dalam kaca mata Islam

    tidak hanya sekedar persamaan hak dan kewajiban antara

    kaum wanita dan kaum pria secara bebas, akan tetapi harusada batasan-batasan yang sesuai dengan fitrah wanita itu

    sendiri.

    dari menghindari maksiat, mengenali potensi diri,

    membagi waktu dengan baik serta kembali kepada

    tujuan awal yaitu menuntut ilmu.

    Sedikitnya acara yang dihadiri oleh seratusan war-

    ga KMM Mesir ini menjadikan sasana semakin akrab dan

    silaturahim semakin terjalin. Acara dilanjutkan setelah sha-

    lat maghrib dengan sesi diskusi tanya jawab membuat Ma-

    hasiswa Baru semakin yakin dan jelas apa yang akan mereka

    lakukan.

    Selanjutnya acara perkenalan dilaksanakan, adanya

    sebuah harapan baru dengan datangnya rombongan Maha-

    siswa Baru KMM tahun ini, dengan target 100 % kenajahanbagi Mahasiswa Baru tahun ini menjadi amanah terbesar

    bagi adik-adik dan senior KMM yang sudah lama di Mesir,

    dengan menjadikan Rumah Gadang sebagi sentral pem-

    binaan, kegiatan belajar mengajar dan kegiatan yang ber-

    manfaat lainnya.

    Di penghujung agenda malam ini diadakanlah

    acara apresiasi kepada kawan-kawan yang sudah berhasil

    meraih prestasi Mumtaz, Jayyid Jiddan dan Jayyid pada

    tahun akademik 2011-2012 kemaren. Dengan persentasi

    kenajahan yang sangat memuaskan berharap semoga KMM

    Mesir kembali masuk dalam nominasi kekeluargaan teladan

    dan terbaik pada akademik award tahun ini.

    Tepat pada pukul 20.30 CLT acara usai dengan

    ramah tamah dengan senior, sesepuh dan orang tua kita di

    Mesir, diantaranya Bapak Kamarullah dan Bapak Ab-

    durrahim Sumin. Senyum kebahagiaan terpancar dari wajah

    warga KMM terkhusus Mahasiswa Baru tahun ini, karena

    seakan-akan semangat itu sudah bertengger dipundak mere-

    ka masing-masing.

    Sambungan hal. 13

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    18/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201218

    OpiniOleh :Nisa ul Mujahidah

    Menoreh Tinta Emas untuk Kemajuan Peradaban

    Masyarakat Minang sejak dahulu terke-nal sebagai masyarakat nomaden. Dengan

    meninggalkan kampung halaman dan berhijrah

    ke tempat lain (merantau), merekamenemukan banyak sekali hal baru yang tidakmereka temukan di kampung halamannya.

    Menurut orang Minang, Alam takambang jadiguru."Segala penjuru yang ada di muka bumiini adalah guru yang senantiasa mengajarkan

    kepada manusia berbagai macam ilmu." Kare-

    na jika hanya berdiam diri di rumah atau kam-pung halamannya, mereka tidak akanmenemukan manfaat dan wawasan yang luas.

    Begitu pula nasehat yang turun-temurun mere-ka petuahkan Karakatau madang di hulu, ba-

    buah babungo alun. Marantau bujang dahulu,

    di rumah paguno balun.

    Terbiasa dengan watak yang keras,menjadikan mereka sangat gigih dalam ber-juang. Maka tak ayal banyak sekali ulama

    keluaran Sumatera Barat yang mengharumkannama Minang dengan kesuksesan mereka. Dankebanyakan dari mereka yang sukses tersebut,

    biasanya memiliki beberapa karya tulis. Semua

    itu dimaksudkan agar 'wawasan perantauan'mereka tak lenyap begitu saja. Selainberkiprah menjadi dai di tengah-tengah um-

    mat, mereka juga menghasilkan karya tulis

    yang menjadi rujukan bagi masyarakat dariyang muda hingga yang tua. Ini semua tidak

    lain karena mereka tahu, karya tulislah yang

    akan menjadikan nama mereka tetap hidupwalaupun jiwa telah terpisah dari raga. Tulisantersebut yang akan menjadi sadaqah jariyah

    nantinya. Bukankah ayat Al Quran yang per-

    tama kali turun adalah surat Al Alaq yang ma-na Allah swt melalui malaikatNya Jibril me-

    merintahkan pada Muhammad saw serta se-

    luruh ummat manusia di bumi untuk membacadan menulis?

    Setelah mentadaburi ayat di atas, nam-

    pak di ayat keempat bahwa Allah swtmengajarkan manusia melalui perantara menu-

    lis dengan pena. Ayat ini juga mengisyaratkan

    kepada kita untuk menulis apa yang kitaketahui, agar menjadi tali pengikat bagi ilmuyang telah kita baca. Dengan begitu Ilmu yang

    kita tulis akan utuh dan tak lekang oleh waktu.

    Orang yang gemar menulis pasti juga gemar

    membaca. Di sinilah letak keseimbangan anta-ra mambaca dan menulis. Menulis tanpa mem-

    baca bagaikan badan tanpa ruh, atau gelas

    tanpa isinya.Kita mengenal banyak sekali orang

    berilmu walaupun tidak pernah melihat mereka

    secara langsung. Karya tulis merekalah yang

    menjadikan kita tahu akan keberadaan mere-ka. Ketika membaca tulisan tersebut, seakan-

    akan merekalah yang bertutur langsung di

    hadapan kita. Itulah yang telah sukses dil-akukan oleh para ulama dan tokoh kita dariMinang. Mereka tidak hanya dikenal di kam-

    pungnya, tapi juga di seluruh penjuru nusanta-ra dan bahkan dunia. Seperti Syeikh AhmadKhatib Al Minangkabawy, imam sekaligus khat-ib Masjidil Haram. Selain menjadi imam, beliau

    juga menulis karya-karya yang berkaitandengan teologi. Beliau pun juga dikenal se-bagai pakar ilmu Falak. Kemudian ada Buya

    Hamka, ulama besar yang telah melahirkantafsir Al-azharnya yang berjilid-jilid.

    Untuk tokoh nasional, ada Chairil

    Anwar, seorang sastrawan berdarah Minang. Ia

    telah menyumbangkan beribu lembar karyatulis bagi ranah kesusasteraan Indonesia. Dizaman modern ini ada Azyumardi Azra,

    profesor dengan berjubel karya tentang global-

    isasi dunia modern. Buku-bukunya tersebardan jadi rujukan mahasiswa-mahasiswa di In-

    donesia. Ia juga terkenal sebagai orang per-

    tama dari luar negara persemakmuran Inggrisyang mendapatkan gelar Sir dari Ratu Inggris.Terakhir ada Ahmad Fuadi, seorang novelis

    yang melahirkan banyak novel perjuangan dan

    pendidikan, diantaranya Negri 5Menara yangterkenal itu. Mereka semua adalah ulama dan

    tokoh asal Sumatera Barat yang telah men-

    gukir kesuksesa dengan tinta-tinta emasnya,mencurahkan lautan ilmu dan pengalaman ber-

    harga melalui buku-buku yang mereka tulis-kan.

    Lalu sekarang muncul segudang pertan-yaan, Siapakah yang akan melanjutkan tali

    estafet dan menjadi penyambung lajukesuksesan mereka? Apakah ada diantara kita

    para pelajar Al Azhar yang akan melanjutkann-

    ya? Atau mungkin alumni Al Azhar akan kalahkeintelelektualannya jika diadu dengan alumni

    universitas-universitas lain di Indonesia? Mana

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    19/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201219

    bukti kesuksesan alumni Al Azhar? Jawabannya

    ada pada diri kita masing-masing, anggota

    Kesepakatan Keluarga Minangkabau.Ketika menjadi mahasiswa Al-azhar,

    secara otomatis kita telah termasuk dalam go-

    longan perantau. Dan yang kita inginkan dariperjalanan ini adalah sebuah kesuksesan.Beban berat yang kita rasakan saat ini be-lumlah apa-apa jika dibandingkan dengan

    beban yang sebenarnya, beban yang akan kita

    rasakan saat kita terjun di masyarakat nanti. Disini kita hanya dituntut untuk menggali ilmu

    sebanyak-banyaknya, karena memang di timur

    tengah inilah sumber ilmu keislaman dan asalmula peradaban dunia. Ilmu yang kita dapat

    tersebut perlu kita simpan dalam bentuk tulisanagar tidak hilang.

    Menulis bagi kita sebenarnya bukanlahsesuatu yang pantas dipaksa, karena sejatinyamenulis adalah identitas seorang mahasiswa.

    Seperti petani yang identik dengan cangkulnya,maka mahasiswa identik dengan penanya. Me-

    mang, proses pembelajaran strata satu di AlAzhar tidak memaksa kita untuk selalu

    menghasilkan karya tulis, seperti membuat re-

    sensi atau makalah, tetapi sebagai mahasiswaseharusnya diri kita sendirilah yang membiasa-kannya. Kita harus berusaha sebisa mungkin

    mencari cara agar ilmu kita dapat bisa di-

    manfaatkan juga oleh khalayak. Kita belum

    pantas disebut mahasiswa jika dalam tulis-menulis saja tidak mampu. Bukankah menulis

    juga termasuk cara berdakwah yang sangatefektif?

    Kita semuya pasti tahu Imam Nawawi?

    Yang seluruh kamar kecilnya dipenuhi buku.

    Tiap malamnya beliau habiskan dengan menulisdan terus menulis. Pada suatu ketika ibunya

    menyuruhnya untuk makan, tapi ia menolak

    karena ingin menyelesaikan tulisannya terlebihdahulu. Tak sadar, Imam Nawawi tertidur diatas meja belajarnya. Lalu ketika pagi hari ia

    menanyakan makanan yang telah disiapkanibunya semalam, ternyata ibunya telah me-nyuapi anakanya dalam keadaan tidak sadar.

    Begitu indahnya perjuangannya Imam Nawawi

    dalam menulis.Begitu pula dengan Imam Syafi'i. Salah

    satu imam mazhab dari mazhab Islam yang

    empat ini ketika mudanya hanya tinggal berdua

    dengan ibunya. Rumahnya seringkali tak

    bercahaya. Hanya cahaya lilin yang seringmenemaninya ketika malam. Walaupun begitu,semangatnya untuk membaca dan menulis tid-

    ak pernah redup. Imam Syafii menghabiskanmalamnya dengan membaca dan menulis. Disepertiga malam terakhirnya beliau isi denganbermunajat kepada Allah swt. Cerita per-

    juangan ulama lain dapat kita temui di dalam

    kitab Qimmatuaz Zaman 'indal Kibari Ulamayang ditulis oleh syeikh Abdul Fattah Abu Ghud-

    dah. Terbukti juga buku-buku yang para ulama

    itu tulis pada masanya, masih dapat kita cicipimanfaatnya hingga saat ini. Semua itu tidak

    lain karena mereka menulis.Dengan bercermin pada ulama Minang

    dan ulama-ulama besar lain yang telah dipapar-kan di atas, kita seperti menemukan energi po-tensial yang membangkitkan gairah kita untuk

    menulis. Melihat kecerdasaan mereka bisamenghilangkan keputusasaan kita dalam menu-

    lis. Bahkan mungkin kita dapat berbuat lebihbanyak dari yang telah mereka perbuat.

    Sebagai mahasiswa Al Azhar yang nant-

    inya akan berkiprah untuk masyarakat, hen-daknya kita bisa menjadi penyambung lajuperadaban dunia. Salah satu caranya adalah

    menulis. Jangan sampai nanti kita menyesal,

    setelah bertahun-tahun menuntut ilmu di bumi

    para Nabi, kita malah sulit mengaplikasikannyapada masyarakat luas. Mari kita sapa dunia

    dengan membuat segudang karya tulis yangbermanfaat. Hingga nanti tidak ada lagi daiMinang yang hanya mampu berkata-kata di

    atas mimbar saja, tetapi juga bisa menuliskan

    ilmunya untuk orang banyak.Jika kita menyadari waktu yang kita pu-

    nya di negeri orang ini tidak banyak, maka kita

    harus memananfaatkan waktu berharga inidengan sebaik mungkin. Mari kita wujudkanintegritas ulama Minang yang intelek, berakhlak

    mulia dan berhati bersih. Ulama yang diharapa-kan masyarakat, bukan hanya di kampungsendiri, tetapi juga di seluruh penjuru nusanta-

    ra. Ini juga salah satu cara kita untuk member-

    antas musuh-musuh Allah. Kalau tidak kitasiapa lagi?

  • 7/30/2019 Buletin Mitra KMM Mesir Edisi Pertama (23 Nov-23Des)

    20/24

    Militan, Inovatif, Terarah, Rancak, dan Aktual

    Edisi 1 Th. XX 23 November-23 Desember 201220

    Wawancara Oleh :Abdul Rahman Tau

    Dari Wisma ke Rumah Gadang

    Siapa yang tidak kenal dengan Muhammad Syukron, mahasiswa fakultasUsuluddin yang satu ini sudah tidak asing lagi di kalangan mahasiswa

    Indonesia di Mesir, apalagi di kalangan mahasiswa asal Minangkabau.

    Putra asal kota Padang ini namanya melejit pada tahun ajaran 2011-2012yang lalu, saat ia menjabat sebagai orang nomor dua di masisir sebagai

    wakil presiden PPMI (Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia). Se-

    bagaimana kita ketahui, beberapa keberhasilan telah dicapai oleh PPMI

    yang dipimpinnya, hingga akhirnya kabinet mereka mendapat predikat

    mumtaz dalam LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) di akhir masa jab-

    atannya.Setelah masa jabatannya di PPMIusai, ia kembali mengabdi di organisasi

    kekeluargaannya KMM (Kesepakatan Mahasiswa Minangkabau) dan men-

    jabat sebagai ketua. Banyak pihak yang berharap agar keberhasilan yangtelah beliau capai di PPMI hendaknya bisa dibawa ke KMM demi kema-

    juan KMM itu sendiri. Berikut wawancara Mitra dengan Ketua KMM

    periode 2012-2013, Saudara Muhammad Syukron:

    Apa motivasi Anda untuk menjadi ketua KMM?

    Motivasi saya untuk menjadi ketua KMM adalah untuk melatih diri dalam

    berorganisasi dan bersosial, membiasakan diri dalam memimpin dan

    dipimpin, demi terwujudnya misi sebagai orang yang bermanfaat danberguna bagi yang lainnya.

    Sebagaimana kita ketahui bersama, ketika MTA KMM (Musyawarah

    Tahunan Anggota) kemarin, yang mencalonkan diri sebagai ketua

    hanya Anda sendiri. Bagaimana pendapat Anda dengan fenomena

    'calon tunggal' ini? Benarkah minat warga KMM untuk berkhidmah

    kepada KMM sudah kurang?

    Terkait calon tunggal, kami pribadi memang menyadari baru kali ini hal

    tersebut terjadi di KMM. Namun bukan berarti ini kita jadikan sebagai

    patokan akan kurangnya minat warga untuk berkhidmah, akan tetapi lebihdari itu. Kami melihat adanya sebuah kesepakatan tersirat, bahwa warga

    KMM setuju mengamanahkan ini kepada kami khususnya dan kepada

    pengurus pada umumnya. Dan tentunya dengan harapan kita bisa berjalanberiringan dan melangkah bersama-sama demi kemajuan KMM.

    Menurut pandangan orang kebanyakan, jadi ketua itu susah, apalagi

    jadi ketua organisasi kekeluargaan seperti KMM, bagaimana Anda

    menyikapi pandangan tersebut?

    Tak ada gading yang tak retak. Tidak ada yang gampang dan mulus dalamkehidupan kita di dunia ini. Segala sesuatu sudah diberikan Allah swt

    sesuai dengan kadarnya masing-masing. Apapun itu pasti adalah amanah.

    Kita semua menyadari bahwa sekecil apapun amanah, pasti akan berat

    ketika dilakukan dengan terpaksa dan tanpa rasa tanggung jawab yang

    penuh. Namun jika amanah dilakukan dengan sambil menikmati semua

    aspek dan dilaksanakan dengan penuh rasa tanggung jawab, maka dia akanterasa indah pada waktunya.

    Sebelum Anda menjabat jadi ketua KMM, Anda telah berkecimpung

    dan aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan, baik yang berada di

    bawah KMM maupun organisasi yang bersifat ke-masisiran, seperti

    Wakil Presiden PPMI. Apa Metode atau langkah-langkah yang Anda

    terapkan ketika di PPMI? Dan apa metode dan langkah-langkah yang

    akan Anda terapkan untuk memajukan KMM?Hamdan lillah wa syukron lillah, semua ini tidak terlepas dari 'inayah danRahmat dari Allah swt. Kewajiban hamba adalah selalu berusaha seoptimal

    mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan itu tentu menjadi

    dambaan setiap insan. Namun yang mesti kita sadari juga bahwa, yangberhak menentukan hasil akhir nantinya adalah Allah Swt.

    Optimalisasi teman-teman kabinet dan pengurus adalah poin besar ber-

    jalannnya roda organisasi tersebut. Kekompakan tim dan kerja kolektifsangat dibutuhkan dalam bergerak. Kesuksesan bukanlah orientasi yang

    hanya terletak pada presiden atau wakilnya, akan tetapi "kesuksesan ter-

    letak pada batang pohon yang sudah mengakar dengan pupuk yang unggul

    sampai membuahkan hasil yang manis." Dan metode yang akan kita

    lakukan adalah komunikasi aktif sesama pengurus dan menjalin silaturahim

    yang kokoh antar sesama.

    Image "jam karet" sepertinya sudah mendarah daging di kalangan

    masisir termasuk di kalangan warga KMM. Sering ditemukan acara-

    acara masisir yang molor atau tidak tepat waktu. Bagaimana Anda

    sebagai ketua KMM mengatasi permasalahan ini?Perihal Jam karet ini memang sudah menjadi rahasia umum bagi kita.

    Usaha kami untuk mengatasi image ini adalah dengan memulai dari diri

    pribadi kita dulu dan seterusnya kepada agenda-agenda KMM yang diada-

    kan. Bahkan kami pengurus KMM sudah berkomitmen dalam setiap acara

    untuk mengoptimalkan waktu sesuai dengan yang telah disepakati, sehing-

    ga acara bisa dilaksanakan tepat waktu meski belum banyak peserta yanghadir.

    Saat ini sudah hampir dua bulan Anda menjabat sebagai ketua KMM.

    Sudah beberapa acara yang diadakan? Bagaimana perasaan Anda

    selama ini? Apa kendala yang Anda dan dewan pengurus rasakan?

    Alhamdulillah sudah banyak acara yang kita adakan sejak serah terimajabatan pada tanggal 14 september 2012 yang lalu. Kami selalu berusaha

    untuk menyeimbangkan antara intelektualitas, sosial, olahraga, seni serta

    bakat warga KMM secara keseluruhan.

    Berbicara mengenai kendala, setiap orang tentu akan menilai dari sudutpandang yang berbeda-beda, tergantung kesukaan dan kepenting warga

    akan acara-acara yang diadakan oleh KMM itu sendiri. Baik keilmuan,olahraga, seni dan budaya daerah yang menjadi icon kita pelajar Sumatera

    Barat di luar negeri ini. Sedikit kendala yang kami rasakan adalah jauhnya

    sekretariat KMM. Ini membuat warga dan kawan-kawan berfikir dua kaliuntuk pergi melangkahkan kaki menghadiri acara-acara ke Rumah Gadang

    tercita ini.

    Bagaimana kesan Anda tentang perkembangan KMM dari tahun ke

    tahun sampai masa kepemimpinan Anda sekarang?Kalau dilihat dari segi kuantitas, jumlah warga KMM memang semakin

    banyak. Kawan-kawan di Sumbar pun semakin semangat untuk melanjut-

    kan studi mereka ke negeri para nabi ini. Namun kalau dilihat dari segiakademis dan pretasi kelimuan, kader-kader KMM yang berkopeten

    menyampaikan ilmunya, baik di ruang lingkup KMM ataupun eksternal

    KMM itu sendiri semakin minim.

    Apa tantangan menjadi ketua KMM?

    Di sini kami bisa bahasakan menjadi pemimpin adalah tantangan yangbesar, apalagi dengan realita bermacam-macamnya pikiran dan latar

    belakang anggota. Kami harus bisa berada di garis tengah sebagai khadimul

    ummah. Di sini kami belajar arti kesabaran, keteguhan hati dan perjuangan.

    Pertanyaan terakhir, Apa pesan Anda untuk seluruh warga KMM?

    Kami berpesan kepada diri kami pribadi serta segenap warga dan sahabatKMM secara keseluruhan, marilah kita tingkatkan rasa peduli dan peka

    terhadap lingkungan sekitar. Jagalah adab-adab Islami dimanapun kita

    berada. Meski KMM tidak lagi dinobatkan sebagai k