mib edisi ii - nov des 2013

4
hima.material.its.ac.id [email protected] @HMMT_ITS NEWS UPDATE EDISI II NOV-DES 2013 Menjadi unggul di tengah persaingan bangsa-bangsa ASEAN itu penting. Dan itu semua bermula saat kita paham akan JATI DIRI BANGSA ini. -Ketua HMMT 2013/2014- M. Zaki Hauna Birthday HMMT, Bahas Perkemban- gan HMMT Tiap Masa Apa itu AEC? HMMT 2013/2014 KETELADANAN MENGUKIR KARYA (Baca Birthday hal 3) - Performance dari perwakilan angkatan (Baca AEC, hal 2) Genap tiga belas tahun sudah HMMT berdiri. Dengan mengangkat tema HMMT In Step to Glory (History), sejumlah acara pun disajikan dalam malam Matriks,JTMM-Dilansir dari Outline buku Departemen Perdagangan Republik Indonesia, AEC blue print sendiri telah disepakati oleh Pemimpin Negara ASEAN sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke- 13, November 2007 di Singapura. AEC sendiri merupakan bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang direncanakan akan tercapai pada tahun 2015 mendatang. Pada tahun 2015, apabila AEC tercapai maka ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investigasi, dan tenaga terampil yang bebas. Selain itu arus modal yang lebih bebas diantara negara ASEAN. AEC blueprint merupakan pedoman bagi negara-negara anggota ASEAN dalam mewujudkan AEC 2015. AEC blueprint memiliki empat pilar utama yaitu: 1) ASEAN sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal yang didukung dengan elemen aliran berbasis barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas. 2) ASEAN sebagai peringatan hari lahir HMMT pada Sabtu (9/11). Uniknya, dalam acara tersebut juga terdapat talkshow menarik antara warga HMMT lintas angkatan terkait perkembangan HMMT kedepannya. Matriks,JTMM-Berbagai pernak pernik khusus untuk memperingati hari lahir HMMT telah dibuat sejak pagi. Mulai dengan panggung unik yang dibuat dari susunan kayu bertuliskan HMMT, hingga persiapan desain tempat telah dilakukan oleh segenap anggota HMMT. Sejumlah banner dengan lambang himpunan pun turut dipasang guna menyemarakkan acara tersebut. Pak Ka Quote’s Buletin Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi FTI-ITS Silvero dan Carbonix Ayo sukseskan AEC!! Tim redaksi Matriks kali ini akan membahas seputar AEC yang kian mendekat! Penjelasan terkait AEC pun disampaikan agar mahasiswa ITS dapat mempersiapkan diri sebelum penerapan AEC di tahun 2015 mendatang. Peringatan hari lahir HMMT pun turut menjadi topik utama dalam buletin edisi kali ini. So, happy reading this bulletin. - Rentetan Bendera ASEAN di Bundaran ITS

Upload: hmmt

Post on 20-Feb-2016

236 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Matriks In Bulletin edisi II kali ini rmembahas seputar AEC (ASEAN Economic Community) dan juga beberapa proker yg ada di HMMT. Happy reading :)

TRANSCRIPT

Page 1: MIB Edisi II - Nov Des 2013

hima.material.its.ac.id [email protected] @HMMT_ITS

NEWS

UPDATE

EDISI IINOV-DES

2013

“”

Menjadi unggul di tengah persaingan bangsa-bangsa ASEAN itu penting. Dan itu semua bermula saat kita paham akan JATI DIRI BANGSA ini.

-Ketua HMMT 2013/2014-

M. Zaki Hauna

Birthday HMMT, Bahas Perkemban-gan HMMT Tiap Masa

Apa itu AEC?

HMMT 2013/2014KETELADANAN MENGUKIR KARYA

(Baca Birthday hal 3)

- Performance dari perwakilan angkatan

(Baca AEC, hal 2)

Genap tiga belas tahun sudah HMMT berdiri. Dengan mengangkat tema HMMT In Step to Glory (History), sejumlah acara pun disajikan dalam malam

Matriks,JTMM-Di lansi r dar i O u t l i n e b u k u D e p a r t e m e n Perdagangan Republik Indonesia, AEC blue print sendiri telah disepakati oleh Pemimpin Negara ASEAN sejak Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-13, November 2007 di Singapura. AEC sendiri merupakan bentuk integrasi ekonomi ASEAN yang direncanakan

akan tercapai pada tahun 2015 mendatang. Pada tahun 2015, apabila AEC tercapai maka ASEAN akan menjadi pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal dimana terjadi arus barang, jasa, investigasi, dan tenaga terampil yang bebas. Selain itu arus modal yang lebih bebas diantara negara ASEAN. AEC blueprint merupakan pedoman bagi negara-negara anggota ASEAN dalam mewujudkan AEC 2015. AEC blueprint memiliki empat pilar utama yaitu: 1) ASEAN sebagai pasar tunggal dan berbasis produksi tunggal yang didukung dengan elemen aliran berbasis barang, jasa, investasi, tenaga kerja terdidik dan aliran modal yang lebih bebas. 2) ASEAN sebagai

peringatan hari lahir HMMT pada Sabtu (9/11). Uniknya, dalam acara tersebut juga terdapat talkshow menarik antara warga HMMT lintas angkatan terkait perkembangan HMMT kedepannya.

Matriks,JTMM-Berbagai pernak pernik khusus untuk memperingati hari lahir HMMT telah dibuat sejak pagi. Mulai dengan panggung unik yang dibuat dari susunan kayu bertuliskan HMMT, hingga persiapan desain tempat telah dilakukan oleh segenap anggota HMMT. Sejumlah banner dengan lambang himpunan pun turut dipasang guna menyemarakkan acara tersebut.

Pak Ka Quote’s

Buletin Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi FTI-ITS

Silvero dan Carbonix

Ayo sukseskan AEC!!

Tim redaksi Matriks kali ini akan membahas seputar AEC yang kian mendekat! Penjelasan terkait AEC pun disampaikan agar mahasiswa ITS dapat mempersiapkan diri sebelum penerapan AEC di tahun 2015 mendatang. Peringatan hari lahir HMMT pun turut menjadi topik utama dalam buletin edisi kali ini. So, happy reading this bulletin.

- Rentetan Bendera ASEAN di Bundaran ITS

Page 2: MIB Edisi II - Nov Des 2013

hima.material.its.ac.id [email protected] @HMMT_ITS

EDISI II Nov-Des 2013Matriks in Buletin 2

HMMT 2013/2014KETELADANAN MENGUKIR KARYA SILVER PARADE 4

MARET2 0 1 428 30

Tertarik Jurnalistik, HIMKA Berkunjung ke HMMTKembali lagi Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi (HMMT) FTI-ITS kedatangan tamu. Kali ini Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKA) FMIPA-ITS yang berkunjung ke HMMT. Kunjungan tersebut disambut dengan hangat oleh segenap pengurus HMMT pada Senin (25/11).

Matriks,JTMM-Sekitar pukul 07.00 sejumlah mahasiswa berjaket hijau memenuhi plaza Jurusan Teknik Material dan Metalurgi (JTMM). Tak kurang dari empat puluh orang pengurus Himka FMIPA ITS hadir dalam acara kunjungan organisasi mahasiswa ini. “Kunjungan dengan Himka ini merupakan pertemuan perdana antara pengurus Himka dan HMMT ,” terang Ainun Zulfikar, Kepala Departemen Hubungan Luar HMMT FTI ITS. Pertemuan tersebut pun diawali dengan perkenalan dari pengurus HMMT periode 2013/2014 sebagai tuan rumah disertai beberapa sambutan dari Ketua H M M T , M u h a m m a d Z a k i H a u n a . Perkenalan selanjutnya pun dilakukan oleh Himka dan diikuti pemaparan struktur organisasi dari Himka dan HMMT. Sesi tanya jawab pun dilakukan kedua belah pihak untuk saling mengenal program

kerja dan agenda dari masing-masing organisasi mahasiswa (ormawa). “Kunjungan kami ke HMMT ini sebenarnya juga memikirkan tentang kebutuhan ormawa kami, karena menurut p e r t i m b a n g a n k a m i m e d i a d a n informasinya HMMT itu bagus terutama di bidang jurnalistiknya, jadi kita mau belajar lebih di HMMT,” papar M. Rasyied Wahyudi , Ketua Himka FMIPA- ITS 2013/2014. Tak hanya itu, Rasyied pun menambahkan bahwa kedatangannya ke HMMT yakni sebagai upaya untuk menambah wawasan tentang Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD). Pasalnya, hingga saat ini Himka memang belum pernah mengadakan PJTD. Saat memaparkan program kerja (proker), Rasyied pun tertarik seputar proker Matrice on Discussion (MODUS) yang dilenggarakan oleh Departemen D a l a m N e g e r i H M M T . I a p u n mengungkapkan kekagumannya terkait a n t u s i a s m e w a r g a H M M T u n t u k menghadiri forum diskusi tersebut. “Hal itu menjadi nilai positif tersendiri ketika kami b i s a m e m b a w a s e m a n g a t d a n antusiasme tersebut ke himpunan kami,” imbuhnya.

A i n u n Z u l f i k a r , K e p a l a Departemen Hubungan Luar HMMT FTI-ITS menjelaskan bahwa dengan adanya kunjungan tersebut HMMT dapat belajar dan sebagai perbandingan HMMT dengan ormawa lain khususnya dari FMIPA. Menurutnya, Himka merupakan salah satu ormawa dengan pelaksanaan kaderisasi terbaik di FMIPA. “Selain itu, Himka juga memiliki event besar yang dapat menjadi bahan pembelajaran, seperti Chemistry Week,” terang Ainun. (ozh/sha)

- Sesi foto bersama HMMT dengan HIMKA

kawasan dengan daya saing ekonomi t inggi, dengan elemen peraturan kompetisi, perlindungan konsumen, hak a t a s k e k a y a a n i n t e l e k t u a l pengembangan infrastruktur, perpajakan, dan e-commerse. 3) ASEAN sebagai kawasan dengan pengembangan ekonomi yang merata dengan elemen pengembangan ekonomi yang merata dengan elemen pengembangan usaha kecil dan menengah, dan prakarsa integrasi ASEAN untuk negara-negara Cambodia, Myanmar, Laos, dan Vietman (CMLV). 4)ASEAN sebagai kawasan yang terintegrasi secara penuh dengan perekonomian global dengan elemen pendekatan yang koheren dalam hubungan ekonomi di luar kawasan, dan meningkatkan peran serta dalam jejaring produksi global.

OPINI

Setuju tidak dengan pemasangan bendera ASEAN di ITS?

Az Zahra Faradita Sunandi (MT 12)“Setuju banget. Artinya ITS sudah m e m p e r s i a p k a n a d a n y a A S E A N Economic Community (AEC) yang akan hadir di Indonesia pada tahun 2015. Untuk m e m p e r s i a p k a n A E C h a r u s n y a pengetahuan masyarakat Indonesia digencarkan lagi dalam hal produk yang saat ini beredar dipasaran, khususnya mahasiswa. Alih-alih memilih barang bagus, malah mengonsumsi produk dari luar. Sedangkan produk dari Indonesia yang belum menarik perhatian pasar tidak akan laku dipasaran, tergerus produk asing. Pencerdasan tersebutlah yang harusnya memang diketahui oleh mahasiswa agar produk Indonesia tetap terjual di negeri sendiri. “

Trendy Leo Pratama (MT 13)“Setuju. Bendera negara ASEAN tersebut dipasang mungkin dengan tujuan untuk memperkenalkan anggota ASEAN ke mahasiswa ITS. Dengan begitu mahasiswa ITS pun juga harus bersiap-siap sebelum perdagangan bebas ASEAN berlangsung di Indonesia. Salah satunya yaitu dalam hal berkomunikasi dengan bahasa Inggris. T idak usah muluk-muluk dengan mempelajari bahasa negara-negara ASEAN. Dengan bahasa Inggris yang baik pun komunikasi dengan negara manapun di dunia bisa dilakukan, terutama negara di ASEAN. “

Iga Ari Himando (MT 12)“Setuju-setuju saja asalkan ada sosialisasi yang jelas mengenai hal tersebut. Karena memang masih banyak mahasiswa yang mempertanyakan alasan dikibarkannya bendera-bendera tersebut. Saya melihat Indonesia sebenarnya masih belum siap dalam hal Usaha Kecil dan Menengah

(AEC)

Page 3: MIB Edisi II - Nov Des 2013

EDISI II Nov-Des 2013Matriks in Buletin 3

HMMT 2013/2014KETELADANAN MENGUKIR KARYA

ON FRIDAY AT PARK’S JTMM

Gambar diambil dari http://en.aectourismthai.com/

ASEAN

Clothes | Shoes | Cullinarry | and many moreBSO Kewirausahaan HMMT

Tepat pukul 19.30 satu persatu mahasiswa hadir dengan memakai jaket himpunan. Kedatangan tersebut segera disambut dengan penampilan flash mob dar i beberapa mahas i swa yang kemudian diikuti oleh mahasiswa lain yang hadir. Tak hanya mahasiswa, beberapa alumni Jurusan Teknik Material dan Metalurgi pun turut hadir dalam acara. Acara ini dilaksanakan pada malam menjelang hari jadi HMMT. Secara de facto HMMT lahir pada 10 November 2000 dan 11 November 2000 secara de jure. Acara semakin meriah saat masing-masing angkatan menunjukkan kebolehannya dalam bidang seni untuk menghibur peserta dan alumni yang telah hadir. “Dengan adanya penampilan dari tiap angkatan diharapkan hubungan kekeluargaan HMMT akan semakin erat satu sama lain,” terang Muhammad Arsyad Putra Pratama, ketua panitia acara tersebut. Arsyad menambahkan bahwa t e m a t e r s e b u t d i a n g k a t u n t u k mengenang sejarah HMMT yang telah lampau. Ia pun berharap dengan mengingat sejarah yang telah lampau tersebut dapat menjadi pelajaran bagi kepengurusan saat ini agar jauh lebih baik dari sebelumnya. “Ada beberapa evaluasi d a r i kepengurusan t e r d a hulu

merupakan trigger bagi kita civitas akademika dalam menyambut AEC. Harusnya banyak wacana yang digencarkan bukan hnaya sekedar simbol bendera AEC saja yang dipasang.”

(UKM). Namun paling tidak ITS sudah menunjukkan keberaniannya dalam menyambut ASEAN Economic Community (AEC) dengan memasang bendera-bendera tersebut. Untuk ormawa ITS sendiri perlu adanya kolaborasi agar nuansa AEC dapat benar-benar dirasakan oleh seluruh mahasiswa.”

Nabella Nurul Aini (MT 14)“Setuju dengan adanya bendera ASEAN tersebut. Setahu saya malah baru ITS kampus yang memasang bendera ASEAN. Kita sebagai mahasiswa memang harusnya paham akan AEC yang kian mendekat. Pasalnya banyak hal yang harus segera diperbaiki sebelum banyak negara lain masuk ke Indonesia.”

Zahra Karima (MT 13)“Setahu saya bendera itu ada untuk menyambut AEC. Ya mungkin itu

(Birthday)

(AEC)

Sambungan....

hima.material.its.ac.id [email protected] @HMMT_ITS

yang dapat d iperbaik i sehingga himpunan akan lebih maju lagi,” ungkap pria bertubuh gempal ini. Pada puncak acara, terdapat talk show antara Rian MT 12, Amin MT 05, dan Aziz MT 06. Masing-masing perwakilan angkatan tersebut menceritakan kondisi HMMT pada jamannya masing-masing. Menurut Amin, kondisi HMMT saat ini telah jauh lebih maju dari pada HMMT kepengurusannya dulu. “Buktinya saja sudah bisa mengadakan acara besar seperti halnya Silver Parade,” terangnya. Tak hanya itu perbedaan yang jelas memang terletak pada kaderisasi mahasiswa. Amin menerangkan bahwa memang saat ia masih mengurus pihak birokrasi memang masih menyetujui bentuk kaderisasi yang ada di lingkungan m a h a s i s w a . “ W a l a u p u n b e g i t u , mahasiswa dan birokrasi harus sejalan. Karena memang masa yang berbeda antara dahulu dan saat ini,” imbuhnya. B e b e r a p a p e s a n p u n disampaikan oleh ketiga pembicara tersebut kepada kepengurusan HMMT saat ini. Salah satunya yakni hubungan komunikasi antara mahasiswa dan alumni harus dijaga dengan baik. Pasalnya, alumni pun saat ini sudah punya kesibukan masing-masing, sehingga memang hanya dapat berkumpul di event-event tertentu.

Makna logo Birthday HMMT Saat ditemui dikesempatan yang berbeda Arsyad pun menerangkan makna logo Birthday HMMT ke 13. Menurutnya logo b i r thday yang berbentuk tangan tersebut bermakna semangat HMMT saat ini. Sedangkan pita yang digenggam bermakna kejayaan. Ha l te r sebut d imaksudkan agar kepengurusan HMMT tahun ini menjadi lebih baik dari sebelumnya. “Sedangkan background hitam sendiri bermakna Teknik Material dan Metalurgi yang identik dengan karbon,” imbuh pria yang akrab disapa Acad ini. (sha/far)

MATERIAL FRIDAY SALE

- Logo13 Tahun Birthday HMMT

sudahsiapkah

anda

2015?EconomicCommunity

Page 4: MIB Edisi II - Nov Des 2013

hima.material.its.ac.id [email protected] @HMMT_ITS

EDISI II Nov-Des 2013

HMMT 2013/2014KETELADANAN MENGUKIR KARYA

Matriks in Buletin 4

Struktur Kerdaksian MATRIKS | Pelindung: Dr. Sungging Pintowantoro,S.T.,M.T. | Penanggung Jawab: M. Zaki Hauna |Pimpinan umum: M. Khairurreza | Pimpinan Redaksi : A. Marsha Alviani |Bendahara Umum: Anissa Febri Dwi Yanti |Koordinator Liputan : Rahmandika Firdauzha H. H. | Redaktur: Nimas Faradyta | Layouter : Hendriya Binawa Gana,Fakhrozi Achmad Rizky | Reporter : Ratno Wijaya, Hussein Abdurrachim, Olivia Rosalia, Nuri Setyo Taufiqqurrahma |Fotografer: Azhar Basyir

Himpunan Mahasiswa Teknik Material dan Metalurgi (HMMT) kembali mengadakan pelatihan mengenai jurnalistik dengan nama Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) ke VI. Uniknya, PJTD yang berlangsung selama t iga hari in i mengangkat tema Spirit Pergerakan Media HMMT mulai Jumat (22/11) hingga Minggu (24/11).

Matriks,JTMM-Beberapa materi seputar jurnalistik disampaikan dengan lugas oleh pemateri yang hadir. Materi yang disampaikan, diantaranya teknik menulis, teknik wawancara, wawasan jurnalistik, pengelolaan informasi, sharing media, fotografi jurnalistik, dan media s e b a g a i p e r g e r a k a n I n d o n e s i a . Antusiasme 36 peserta PJTD VI pun mulai te rasa saat mater i -mater i mu la i disampaikan. Agus Supriyanto, kepala biro Tempo Surabaya pun menjelaskan akan pentingnya media di setiap masa. Menurutnya, pada masa pemerintahan orde baru pun media tidak kalah pentingnya dalam mengkritisi kebijakan pemerintahan kala itu. Tak ayal, Tempo pun menjadi media massa sasaran pembredelan oleh pemerintah. “Saat itu pemerintah sepertinya terancam dengan adanya pemberitaan media massa yang mengkritik pemerintah. Karena itu Tempo beserta beberapa media massa lain dibredel oleh pemerintah,” terang Agus. Menurutnya peran media hingga saat ini masih sangat berpengaruh terhadap pemerintahan. Karena itu ia pun mengajak peserta PJTD yang hadir untuk dapat bersikap kritis dalam membuat suatu pemberitaan. “Kritis boleh, asal data yang didapatkan harus sesuai dengan fakta yang ada,” imbuhnya. Tak hanya itu, materi fotografi jurnalistik pun disampaikan dengan gaya yang serius tetapi santai oleh Prima Kirtti Utomo Yusuf. Ia pun tak enggan untuk menceritakan pengalamannya menjadi reporter dan fotografer di dinas Komunikasi dan informasi Pemerintah Kota Surabaya. “Untuk bisa mendapatkan foto yang bagus kita harus bisa menangkap momen. Jangan lupa tentukan angle atau sudut pandang yang akan diambil

a g a r f o t o t e r s e b u t d a p a t m e n g g a m b a r k a n s u a s a n a y a n g sebenarnya ,” terang pria yang akrab disapa Prima ini. Ia pun menjelaskan beberapa teknik foto agar bisa menghasilkan gambar yang baik. Diantaranya yakni pengaturan ISO, diafragma, dan shutter speed. Prima menjelaskan bahwa pengaturan ISO di lakukan untuk menyesuaikan pencahayaan objek yang akan difoto dengan kamera. Bila objek yang akan difoto berada dalam ruangan yang pencahayaannya kurang, maka ISO dapat diperbesar, begitu pula sebaliknya. “Diafragma dapat kita atur sesuai dengan fokus mana yang akan kita ambil gambarnya. Sedangkan shutter speed digunakan untuk mengatur kecepatan cahaya yang masuk kedalam kamera. Semakin cepat shutter speednya, maka cahaya yang masuk akan semakin sedikit,” papar pria berkacamata ini. Sharing media dari TV One pun dilakukan saat hari kedua pelatihan. Supriyana, Kepala Biro TV One Surabaya pun menerangkan beberapa hal terkait mengelola keredaksian yang dilakukan oleh TV One. Supriyana pun semakin antusias saat banyak peserta yang memberondongnya dengan sejumlah pertanyaan untuk mengenal sistem pengelolaan TV One lebih jauh. “Bagus sekali acara pelatihan jurnalistik ini. peserta yang hadir ternyata sangat kritis,” puji Supriyana saat ditemui usai acara. Tak hanya pembicara dari luar, sejumlah materi dasar jurnalistik pun disampaikan oleh beberapa redaktur dari media massa ITS yakni ITS Online. Penjabaran materi pun dimulai dari teknik penulisan, wawasan jurnalistik, dan teknik menulis. “Agar sesuai dengan tema, materi dasar jurnalistik tersebut lebih ditekankan pada teknik khusus agar peserta dapat menggali berita lebih kritis lagi dan menggerakkan orang yang membaca tulisannya,” ujar A.Marsha Alviani, ketua panitia acara tersebut. Selain itu, materi pengelolaan informasi pun turut dipaparkan oleh Helmy Satria Martha Putra dari HMTC. Helmy pun menekankan pada media sosial yang harusnya lebih digencarkan pada era

teknologi ini. “Saat ini sudah era teknologi. Medsos sudah banyak dan kita dapat memanfaatkan hal tersebut untuk men-share informasi yang ada di himpunan atau jurusan,” jelasnya. Pada hari terakhir, kegiatan pun dilanjutkan dengan simulasi total yang temanya dibagi per kelompok. Simulasi total yang dijalankan adalah membuat mading dan buletin sesuai dengan tema yang didapat oleh tiap kelompok. Kemudian, pelatihan ditutup dengan awarding dan penutupan oleh ketua HMMT. (aim/sha)

- Salah satu kelompok mempresentasikan hasil simtot

PJTD VI, Awal Mula Pergerakan Media di HMMT

UPCOMINGroadshow

HMMT

HMMT

GUGURGUNUNG6

KONGRES

PM3I

EVENT

MENGAJAR

berbagi

DECEMBER TO REMEMBERCOMING SOON