edema paru.docx

4
EDEMA PARU dan HIPERTENSI PULMONAL dr. Nadrizal, Sp. PD 1. Apa defenisi edema paru? adanya penimbunan cairan berupa cairan serosa atau seroangiosa secara berlebihan pada interstitial maupun interalveolaris paru membesar dan berat 2. Apa klasifikasi edema paru? - kardiogenik kegagalan pada ventrikel kiri jantung - non kardiogenik ARDS (acute respiratory syndrome) - berdasarkan protein : yaitu protein tinggi ARDS dan protein rendah non ARDS 3. Apa saja penyebab langsung edema paru non kardiogenik? - permeabilitas kapiler meningkat ARDS - tenggelam - kontusio - pneumonia berat - emboli lemak - emboli cairan amnion 4. Apa saja penyebab tidak langsung edema paru non kardiogenik? sepsis, trauma berat, syok hypovolemik, transfusi darah berulang, luka bakar, pancreatitis, koagulasi intravaskuler diseminata, anafilaksis 5. Bagaimana etiologi dari edema paru? - tekanan onkotik menurun - tekanan hidrostatik meningkat - permeabilitas kapiler meningkat ARDS - sumbatan aliran limfe - meningkatnya rangsangan neurogen 6. Bagaimana gambaran klinis edema paru? - awitan berbeda-beda, terjadi secara cepat - kesulitan bernafas, rasa tertekan dan nyeri pada dada - batuk dengan riak berbusa dan warna merah muda - pucat dan sianosis - berupa hipoksemia dan hiperkapnea pada jaringan tubuh - gangguan ginjal tidak dapat mengeluarkan urine - cardiac asma cardiac

Upload: marisha-christin-tarihoran

Post on 25-Oct-2015

7 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

about quiz

TRANSCRIPT

Page 1: EDEMA PARU.docx

EDEMA PARU dan HIPERTENSI PULMONAL

dr. Nadrizal, Sp. PD

1. Apa defenisi edema paru?adanya penimbunan cairan berupa cairan serosa atau seroangiosa secara berlebihan pada interstitial maupun interalveolaris paru membesar dan berat

2. Apa klasifikasi edema paru? - kardiogenik kegagalan pada ventrikel kiri jantung- non kardiogenik ARDS (acute respiratory syndrome)- berdasarkan protein : yaitu protein tinggi ARDS dan protein rendah non ARDS

3. Apa saja penyebab langsung edema paru non kardiogenik?- permeabilitas kapiler meningkat ARDS- tenggelam- kontusio- pneumonia berat- emboli lemak- emboli cairan amnion

4. Apa saja penyebab tidak langsung edema paru non kardiogenik?sepsis, trauma berat, syok hypovolemik, transfusi darah berulang, luka bakar, pancreatitis, koagulasi intravaskuler diseminata, anafilaksis

5. Bagaimana etiologi dari edema paru?- tekanan onkotik menurun- tekanan hidrostatik meningkat- permeabilitas kapiler meningkat ARDS- sumbatan aliran limfe- meningkatnya rangsangan neurogen

6. Bagaimana gambaran klinis edema paru?- awitan berbeda-beda, terjadi secara cepat- kesulitan bernafas, rasa tertekan dan nyeri pada dada- batuk dengan riak berbusa dan warna merah muda- pucat dan sianosis- berupa hipoksemia dan hiperkapnea pada jaringan tubuh- gangguan ginjal tidak dapat mengeluarkan urine- cardiac asma cardiac- cerebralpenurunan kesadaran

7. Apa pemeriksaan penunjang yang dilakukan?ro thoraks, AGD (analisis gas darah), CT scan, EKG

8. Apa klasifikasi edema paru berdasarkan radiologi?edema paru interstitial, edema paru interalveolaris, edem paru milier dan campuran

9. Apa tampakan radiologi pada edema paru?- ditemukan garis kerley A,B dan C

Page 2: EDEMA PARU.docx

- kabut perihilus- sembab subpleura- sembab intraalveolaris(gambaran kupu-kupu)- bisa didapat kardiomegali

10. Apa terapi pada edema paru?- posisi duduk 60-90 % untuk memperbaiki ventilasi - furosemide 40-80 mg dalam 5 menit- digitalisasi, morfin, nitat- oksigen 6-8 liter/menit atau 100% dengan masker- pengobatan penyakit primer sebagai penyebab

HIPERTENSI PULMONAL1. Apa defenisi hipertensi pulmonal dan bagaimana sifatnya?

merupakan penyakit berupa peningkatan tekanan pada pembuluh darah paru (Arteri pulmonal) yang bersifat jarang dan progresif

2. Bagaimana klasifikasi Hipertensi Pulmonal berdasarkan berat ringannya?- 25-45 mmhg ringan- 46-64 sedang- >65 berat

3. Bagaimana pathogenesis Hipertensi Pulmonal ?terjadi akibat adanya lesi angioproliferasi sel endotel, tunika intima, media proliferasi sel otot polos vaskuler

4. Bagaimana Hipertensi Pulmonal ditegakkan?apabila tekanan arteri pulmonalis saat sistolik > 35 mmHg dan rerata pada saat istirahat <25 mmHg atau 30 mmHg saat aktivitas dan tidak didapatkan kelainan valvuler jantung kiri, penyakit miokardium, penyakit jantung kongenital dan tidak adanya kelainan paru.

5. Bagaimana gambaran patologi Hipertensi Pulmonal ?- tidak ada patognomonis- mengenai arteri kecil ukuran 40-100 mm- evolusi vaskuler tergantung progresifitas- struktur AP sedikit serat otot sehingga low pressure dan high flow

6. Bagaimana klasifikasi patologis dari hipertensi pulmonal?- primary arteriopati fleksogenik- trombo embolik arteriopati- oklusi vena pulmonal

7. Bagaimana gambaran stadium awal pada Hipertensi Pulmonal ?- peningkatan tekanan arteri pulmonal- peningkatan aktivitas ventrikel kanan- trombotik arteriopati pulmonal- karakteristik adanya thrombus insitu pada musculus arteri

8. Bagaimana gambaran stadium lanjut pada Hipertensi Pulmonal ?- tekanan pulmonal meningkat terus-menerus

Page 3: EDEMA PARU.docx

- lesi menjadi arteriopati fleksogenik hipertrofi media dan fibrosis media menggantikan bentuk normal endothelial paru

9. Bagaimana klasifikasi klinik dari hipertensi pulmonal?- hipertensi arteri pulmonal- hipertensi pulmonal dengan penyakit jantung kiri- hipertensi pulmonal yang dihubungkan dengan penyakit paru /hipoksia- hipertensi pulmonal oleh karena penyakit emboli dan trombotik- lain-lain

10. Bagaimana klasifikasi fungsional dari hipertensi pulmonal?- kelas I : HP (+) tanpa keterbatasan fisik- kelas II : HP (+) sedikit keterbatasan fisik- kelas III : HP (+) aktivitas ringan sesak- kelas IV : HP (+) tidak bisa aktivitas apapun

11. Bagaimana gambaran klinis dari hipertensi pulmonal?- sering tidak spesifik- berkembang secara gradual- tersering dispnue, fatique dan sinkop- kadang angina typical meskipun koroner normal- hemoptisis- fenomena raynaud berkaitan dengan penyakit jaringan ikat

12. Apa tes diagnostic yang dilakukan pada hipertensi pulmonal?- ekokardiografi- elektrokardiografi- radiologi- angiografi gold standard

13. Apa tatalaksana dari medikamentosa pada hipertensi pulmonal?vasodilator , prostanoid,nitritokside,penghambat fosfodieterase, antagonis reseptor endotelin

14. Apa tatalaksana pada terapi bedah?atrial septosotomi, tromboenarterectomy pulmonary dan transplantasi paru