e bussines dan e commerce

13
Pendahuluan E-Business dan E- Commerce 1 Learning Objectives Mampu memahami definisi dari e-Business dan e-Commerce Mengetahui dan memahami klasifikasi dari e-Business Mengetahui berbagai macam model e-Bisnis yang ada pada saat ini. Memahami mengenai E-Government Definisi E-Commerce Istilah e-Commerce seringkali dirujukkan kepada aktifitas pembelian dan penjualan melalui jaringan internet, tetapi keterlibatan e-Commerce lebih dari sebagai mediasi transaksi financial antara perusahaan penjual dan pelanggan. Menurut David Baum yang telah diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo, E-commerce merupakan satu set teknologi yang dinamis, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik. Berikut adalah beberapa definisi e-commerce : Menurut Andam, 2003, E-Commerce adalah penggunaan komunikasi elektronik dan teknologi pemroses informasi digital didalam transaksi bisnis untuk membuat, mentransformasikan, dan meredifinisikan hubungan untuk menciptakan nilai antar organisasi, dan antara organisasi dan individu. Menurut Rayport dan Jaworski, e-Commerce adalah pertukaran yang dimediasi oleh teknologi antar beberapa kelompok (individual atau organisasi) secara elektronik berbasiskan aktivitas intra- Arsitektur E-Business Gembit Soultan Shirazi, M.Kom. Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana ‘12 1

Upload: sayrosul

Post on 26-Oct-2015

82 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: e Bussines Dan e Commerce

Pendahuluan E-Business dan E-Commerce 1

Learning Objectives

Mampu memahami definisi dari e-Business dan e-Commerce

Mengetahui dan memahami klasifikasi dari e-Business

Mengetahui berbagai macam model e-Bisnis yang ada pada saat ini.

Memahami mengenai E-Government

Definisi E-Commerce

Istilah e-Commerce seringkali dirujukkan kepada aktifitas pembelian dan penjualan

melalui jaringan internet, tetapi keterlibatan e-Commerce lebih dari sebagai mediasi transaksi

financial antara perusahaan penjual dan pelanggan. Menurut David Baum yang telah

diterjemahkan oleh Onno. W. Purbo, E-commerce merupakan satu set teknologi yang dinamis,

aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas

tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang

dilakukan secara elektronik. Berikut adalah beberapa definisi e-commerce :

Menurut Andam, 2003, E-Commerce adalah penggunaan komunikasi elektronik dan

teknologi pemroses informasi digital didalam transaksi bisnis untuk membuat,

mentransformasikan, dan meredifinisikan hubungan untuk menciptakan nilai antar

organisasi, dan antara organisasi dan individu.

Menurut Rayport dan Jaworski, e-Commerce adalah pertukaran yang dimediasi oleh

teknologi antar beberapa kelompok (individual atau organisasi) secara elektronik

berbasiskan aktivitas intra-organisasi atau inter-organisasi yang memfasilitasi pertukaran

tersebut.

Menurut Awad, 2002, e-Commerce adalah pemasaran, dan penjualan produk atau jasa

pada Internet.

Istilah e-commerce perlu dipertimbangkan sebagai keseluruhan pertukaran informasi

melalui media elektronik antara organisasi dan stakeholder eksternal.. Dengan definisi ini, maka

hal-hal yang bukan merupakan transaksi financial seperti permintaan pelanggan mengenai

informasi lanjutan baik itu mengenai produk, informasi pengembalian produk jika tidak sesuai,

dll, dianggap sebagai bagian dari e-commerce. Berikut adalah beberapa sudut pandang

mengenai e-commerce :

Arsitektur E-BusinessGembit Soultan Shirazi, M.Kom.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘12 1

Page 2: e Bussines Dan e Commerce

Pendahuluan E-Business dan E-Commerce 1

a) Communication Perspective

E-Commerce adalah Penyajian informasi mengenai produk, jasa atau pembayaran

secara elektronik.

b) Business Process Perspective

E-Commerce adalah Penggunaan teknologi yang menuju otomatisasi transaksi bisnis

dan alur kerja.

c) Service Perspective

E-Commerce merupakan suatu alat yang dapat memangkas biaya layanan dan

meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan.

d) Online Perspective

E-Commerce merupakan suatu sarana untuk melakukan aktifitas pembelian dan

penjualan produk serta informasi melalui jaringan internet.

Menurut Chaffey, 2009 Didalam mengevaluasi dampak strategis e-commerce pada suatu

organisasi, akan sangat berguna untuk mengidentifikasi peluang untuk Buy-side (sisi beli) dan

Sell-side (sisi-Jual) transaksi e-commerce seperti yang digambarkan pada (Figure 1), karena

sistem dengan fungsi yang berbeda perlu dibuat dalam satu organisasi untuk mengakomodasi

transaksi dengan pembeli dan pemasok. Buy-side e-commerce mengacu pada transaksi untuk

pengadaan sumber daya (ex, raw material) yang dibutuhkan oleh sebuah organisasi dari

pemasoknya.

Sell-side e-commerce mengacu kepada transaksi yang terlibat pada penjualan produk ke

pelanggan. Jadi transaksi e-commerce antar organisasi dapat dilihat dari dua perspekti, sell-

side dari perspektif penjualan dan buy-side dari perspektif pembelian.

Menurut Chaffey, 2009. Business has fully integrated information and communications

technologies (ICTs) into its operations, potentially redesigning its business processes aroud ICT

or completely reinventing its business model…e-business, is understood to be the integration of

all these activites with the internal processes of a business through ICT.

Pada (Figure 1), diagram Intranet yang terdapat ditengah merupakan business entity

seperti research and development, marketing, manufaktur, dan proses keluar masuk logistic.

Jika melihat pendapat dari chaffey, maka keseluruhan proses integrasi antara Buy-side,

Intranet, dan Sell side ini adalah e-business.

Arsitektur E-BusinessGembit Soultan Shirazi, M.Kom.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘12 2

Page 3: e Bussines Dan e Commerce

Pendahuluan E-Business dan E-Commerce 1

Figure 1. The Distinction between Buy-side and sell-side E-Business (Chaffey, 2009)

Apakah e-commerce sama dengan e-business?

Beberapa orang menggunakan istilah e-commerce dan e-business secara bergantian

dengan satu konsep yang sama untuk mendefinisikan istilah yang cocok untuk mewakili konsep

perdagangan secara elektronik. Namun, e-commerce dan e-business memiliki pengertian dan

konsep yang berbeda. Dalam e-commerce, teknologi informasi dan komunikasi (ICT) digunakan

secara internal organisasi, transaksi eksternal antar organisasi dan transaksi antar organisasi

dan individu yang berorientasikan pada perolehan uang.

Sedangkan e-business, ICT digunakan untuk meningkatkan bisnis organisasi yang

mencangkup seluruh aspek bisnis baik yang berorientasi pada profit maupun non-profit

perusahaan. Definisi yang lebih komperhensif dari e-business adalah transformasi proses

dalam organisasi untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan melalui penerapan

teknologi informasi.

Tiga proses utama yang ditingkatkan dalam e-business:

Proses produksi, yang mencakup pengadaan, pemesanan dan penambahan stok;

proses pembayaran; hubungan elektronik dengan distributor, dan proses pengendalian

produksi;

Proses Customer-focused, yang mencakup upaya promosi dan pemasaran, penjualan

melalui Internet, proses pesanan pembelian dan pembayaran oleh pelanggan, dan

dukungan pelanggan;

Arsitektur E-BusinessGembit Soultan Shirazi, M.Kom.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘12 3

Page 4: e Bussines Dan e Commerce

Pendahuluan E-Business dan E-Commerce 1

Proses internal manajemen, yang mencakup layanan karyawan, pelatihan, sharing

informasi secara internal, video-conferencing, dan rekrutmen. Sistem informasi

meningkatkan kekuatan aliran arus informasi antara proses produksi dan penjualan

untuk meningkatkan produktivitas penjualan.

Model e-Commerce

Kegiatan bisnis e-commerce mencangkup banyak hal, untuk membedakannya e-

commerce dibagi menjadi beberapa tipe, diantaranya: business-to-business (B2B); business-to-

consumer (B2C); business-to-government (B2G); consumer-to-consumer (C2C)..

B2B e-commerce

B2B e-commerce secara sederhana didefinisikan sebagai perdagangan elektronik antar

perusahaan, yang melibatkan kegiatan seperti pembelian dan pengadaan, manajemen supplier,

manajemen inventory, manajemen chanel, aktivitas penjualan, manajemen pembayaran, dan

layanan dan dukungan.

Sekitar 80% dari e-

commerce merupakan B2B. Sebagian ahli memperkirakan bahwa B2B e-commerce akan terus

berkembang dengan cepat jika dibandingkan dengan tipe B2C.

Pasar B2B memiliki dua komponen utama: e-frastructure dan e-market. E-frastructure

adalah infrastruktur, atau arsitektur e-commerce,yang terdiri dari:

logistik - transportasi, pergudangan dan distribusi. Misalnya Unilever yang merupakan

perusahaan internasional yang memproduksi barang-barang consumer good seperti

shampo, deodorant yang berkantor pusat di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.

Arsitektur E-BusinessGembit Soultan Shirazi, M.Kom.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘12 4

Gambar 1.1 Tipe-tipe E-Commerce

Page 5: e Bussines Dan e Commerce

Pendahuluan E-Business dan E-Commerce 1

Application service provider - menyediakan layanan berbasis komputer

untuk pelanggan melalui suatu jaringan perangkat lunak yang disediakan. Model ini

sering juga disebut dengan perangkat lunak on-demand atau Saas (software as a

service). Contoh : Google Docs (http://docs.google.com) yang merupakan suatu

layanan aplikasi office online yang dapat diakses oleh pengguna melalui internet.

Contoh lain dari perusahaan yang bergerak di bidang application services provider

adalah LinkShare (http://www.linkshare.com). LinkShare merupakan sebuah

perusahaan yang menyediakan bisnis e-commerce dengan berbagai layanan

pemasaran online seperti Search Marketing, Affiliasi Marketing dan Lead Generation.

Outsourcing dari fungsi dalam proses e-commerce, seperti Web-hosting, keamanan dan

customer care solution. Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang tersebut

adalah eShare (http://www.eshareuk.com/).

lelang solusi perangkat lunak untuk operasi dan pemeliharaan lelang real-time di

Internet. Misalnya Moai Technologies (http://www.moai.com/) dan OpenSite

Technologies (http://www.opensite.com).

Arsitektur E-BusinessGembit Soultan Shirazi, M.Kom.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘12 5

Page 6: e Bussines Dan e Commerce

Pendahuluan E-Business dan E-Commerce 1

Konten manajemen perangkat lunak untuk fasilitasi manajemen konten situs Web dan

pengiriman, misalnya, Jalinan dan ProcureNet (http://www.procurenet.com.au/).

E-market secara sederhana didefinisikan sebagai situs web dimana pembeli dan penjual

berinteraksi satu sama lain dan melakukan transaksi. Contoh B2B yang lebih umum dan

merupakan salah satu best practice models adalah IBM (http://www.ibm.com/), Hewlett

Packard/HP (http://welcome.hp.com/), Cisco (http://www.cisco.com/) dan Dell

(http://www.dell.com/). Cisco misalnya, menerima pesanan lebih dari 90% produknya melalui

internet.

Kebanyakan aplikasi B2B merupakan bisnis yang bergerak di bidang supplier

management (khususnya pemesanan pembelian barang), inventory management (mengelola

proses pemesanan – pengiriman – pembayaran), distribution management (khususnya dalam

pegiriman dokumen), channel management (penyebaran informasi tentang perubahan kondisi

operasional), dan payment management (misalnya, sistem pembayaran elektronik atau EPS).

Proyek e-market mengalami peningkatan dalam porsi B2B e-commerce global dari

79.2% di 2000 menjadi 87% di 2004 dan secara konsisten menurunkan angka B2C e-

commerce dari 20.8% di 2000 menjadi 13% di 2004.

B2C e-commerce

Business-to-consumer e-commerce atau perdagangan antara perusahaan dan

pelanggan, melibatkan pengumpulan informasi pelanggan, pembelian barang (seperti buku atau

produk-produk konsumen) atau barang informasi (seperti konten digital, perangkat lunak atau e-

book) dan untuk informasi barang dan penerimaan produk melalui jaringan elektronik.

B2C merupakan terbesark kedua dan merupakan bentuk yang paling awal dari e-

commerce. Bisnis model B2C yang ada pada umumnya adalah perusahaan retail online seperti

Amazon.com, Drugstore.com, Beyond.com, Barnes and Noble dan ToysRus. Contoh lainnya

yang melibatkan informasi mengenai barang adalah E-Trade dan Travelocity.

Arsitektur E-BusinessGembit Soultan Shirazi, M.Kom.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘12 6

Page 7: e Bussines Dan e Commerce

Pendahuluan E-Business dan E-Commerce 1

Aplikasi yang biasanya terdapat dalam tipe B2C e-commerce adalah pada area

pembelian produk and informasi, dan manajemen keuangan perseorangan.

C2C e-commerce

Consumer-to-consumer e-commerce atau yang biasa disebut juga Peer to Peer

didefinisikan sebagai perdagangan antara individu (sektor swasta) dengan konsumen.

Consumer to Consumer (C2C) dapat juga melibatkan pihak ketiga (third party) merupakan

transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya.

C2C ditandai dengan peningkatan pasar elektronik dan lelang online, khususnya di

industri di mana suatu perusahaan/bisnis menawarkan apa yang mereka inginkan dari

beberapa suplier. Hal tersebut dapat menciptakan potensi besar untuk membangun pasar baru.

Terdapat tiga jenis C2C, antara lain:

Lelang difasilitasi di portal tertentu, seperti eBay, yang memungkinkan penawaran

secara real-time pada produk/jasa yang dijual di situs web.

Peer-to-peer sistem, seperti model Napster (sebuah protokol untuk dapat membagi file

antara pengguna dengan menggunakan forum chat seperti IRC), pertukaran fie dan

pertukaran mata uang asing.

Mengklasifikasikan iklan pada situs portal seperti Excite Classifieds dan eWanted

(sebuah tempat jual beli online yang interaktif di mana pembeli dan penjual dapat

melakukan negosiasi melalui fiture “Buyer Leads & Want Ads”.

Transaksi C2C melibatkan lelang terbalik, di mana konsumen merupakan kekuatan yang

dapat menjalankan proses transaksi. Situs web C2C seperti eBay dan Napster mengindikasikan

Arsitektur E-BusinessGembit Soultan Shirazi, M.Kom.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘12 7

Page 8: e Bussines Dan e Commerce

Pendahuluan E-Business dan E-Commerce 1

bahwa pangsa pasar C2C cukup besar. Hal tersebut terlihat dari pendapat situs tersebut yang

mencapai puluhan juta dalam penjualannya per hari.

E-Government

E-Government yang juga disebut e-gov, adalah penggunaan teknologi informasi oleh

pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta

hal-hal lain yang berkenaan dengan pemerintahan. Beberapa definisi mengenai e-Government,

yaitu :

Menurut World Bank, E-Government mengarahkan untuk penggunakan TI oleh semua

agen pemerintahaan (seperti WAN, internet, mobile computing) yang mempunyai

kemampuan untuk mengubah hubungan dengan masyarakat, bisnis, dan pihak yang

terkait dengan pemerintahan

Menurut UNDP, E-Government adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi

(ICT- Information and Communication Technology) oleh pihak pemerintahan.

Definisi kelompok kerja E-Government (www.pacificcouncil.org), E-government adalah

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) untuk mempromosikan pemerintahan

yang lebih efisien dan efektif, kemudahan fasilitas layanan pemerintah serta memberikan

akses informasi terhadap masyarakat umum, dan membuat pemerintahan lebih bertanggung

jawab kepada masyarakat.

E-Government dapat diaplikasikan pada legislative, yudikatif, atau administrasi publk,

untuk meningkatkan efisiensi internal, menyampaikan pelayanan publik, atau proses

kepemerintahan yang demokratis. E-Government bertujuan untuk menciptakan interaksi antara

Government-to-Citizen atau Government-to-Customer (G2C), Government-to-Business (G2B)

serta Government-to-Government (G2G)

Arsitektur E-BusinessGembit Soultan Shirazi, M.Kom.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘12 8

Page 9: e Bussines Dan e Commerce

Pendahuluan E-Business dan E-Commerce 1

Manfaat E-Government:

Meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat dan komunitas

Negara lainnya.

Memperbaiki proses transparansi dan akuntabilitas dikalangan penyelenggara

pemerintahan

Mereduksi biaya transaksi, komunikasi, dan interaksi yang terjadi dalam proses

pemerintahan.

Menciptakan masyarakat berbasis komunitas informasi yang lebih berkualitas

Pengembangan e-Government disuatu lembaga pemerintah, dilandasi oleh empat

infrastruktur utama, meliput:

Suprastruktur e-Government, yang memuat antara lain e-leadership, sumber daya

manusia, dan peraturan.

Infrastruktur Jaringan, yang memuat antara lain protokol komunikasi, topologi, teknologi

dan keamanan.

Infrastruktur Informasi, yang memuat antara lain struktur data, format data, data sharing,

dan sistem pengamanannya.

Infrastruktur Aplikasi, yang memuat antara lain aplikasi layanan publik, aplikasi

antarmuka (interface), dan aplikasi back office.

Reference :

Anumbe, Chimay J., Ruikar, Kirti. 2008. E-Business in Construction. Blackwell Publishing Ltd.

United Kingdom.

Chaffey, Dave. 2009. E-Business and E-Commerce Management. Pearson Education Limited.

England.

Onne W. Purbo dan Aang Arif Wahyudi. 2001. Mengenai e-commerce. Elek Media Komputindo,

Jakarta

Rayport, Jeffrey F. and Jaworski, Bernard J. 2000.E-Commerce. McGraw-Hill.New York.

Awad, Elias M. 2006. Electronic Commerce: From Vision to Fulfillment. Pearson/Prentice Hall.

New Jersey.

Arsitektur E-BusinessGembit Soultan Shirazi, M.Kom.

Pusat Pengembangan Bahan AjarUniversitas Mercu Buana

‘12 9