e commerce adt

178
trinanda.files.wordpress.com/2008/03/e-commerce-adt.ppt 10 juni

Upload: ratih-wahyuningrum

Post on 25-Jul-2015

73 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: e Commerce Adt

trinanda.files.wordpress.com/2008/03/e-commerce-adt.ppt 10 juni

Page 2: e Commerce Adt

Pembahasan

1. Pengertian E-Commerce2. Konsep E-Commerce3. Perkembangan E-Commerce4. Ruang Lingkup E-Commerce

Page 3: e Commerce Adt

Pengertian E-Commerce

Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur, Internet Service Provider (ISP) dan Pedagang Perantara (Intermediateries) dengan menggunakan media elektronik. Dalam hal ini media elektronik utama dengan menggunakan internet.

Page 4: e Commerce Adt

• AutomationOtomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual (konsep “enterprise resource planning”)

• Streamlining / Integration Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif (konsep “just in time”).

• Publishing Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan (konsep “electronic cataloging”)

Konsep E-Commerce

E-Commerce memiliki 5 (lima) konsep dasar :

Page 5: e Commerce Adt

• Interaction

Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error (konsep “electronic data interchange”)

• Transaction

Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar (konsep “electronic payment”)

Konsep E-Commerce (cont)

Page 6: e Commerce Adt

Perkembangan E-Commerce

1. Perkembangan E-Commerce di Indonesia2. Perkembangan E-Commerce di Luar

Indonesia (Internasional)3. Faktor Perkembangan E-Commerce

Page 7: e Commerce Adt

Perkembangan E-Commerce (Cont)

Perkembangan E-Commerce di Indonesia

Didalam perkembangan E-Commerce di Indonesia, memiliki tantangan-tantangan, diantaranya yaitu :

1.Kultur• Masyarakat Indonesia, yang masih belum terbiasa

dengan berbelanja dengan katalog.• Masih harus melihat secara fisik atau memegang

barang yang akan dijual.• Masih senang menawar harga yang dijual.

Page 8: e Commerce Adt

2.Kepercayaan

• Kepercayaan antara penjual dan pembeli masih tipis.• Kepercayaan kepada pembayaran elektronik masih

kurang.• Penggunaan masih jarang.

Perkembangan E-Commerce di Indonesia

Perkembangan E-Commerce

Page 9: e Commerce Adt

Perkembangan E-Commerce Internasional

• Menurut Survey dari IDC, Pertumbuhan E-Commerce di Luar Indonesia, mencapai 800% sampai dengan tahun 2005. Didunia maya sekarang terdapat, lebih dari ± 2.100.000 images dan ± 128,3 juta exiting pages.

• Menurut Survei yang dilakukan oleh So-Net (Southbourne Internet) www.southbourne.com, Tahun 2005 konsumen membelanjakan diatas £ 80 Milyar ($143 Milyar) naik sebesar 22% dari 2004 dari figur perbelanjaan online menurut suatu laporan dari Comscore Jaringan (http://www.comscore.com/press/pr.asp )

Perkembangan E-Commerce (Cont)

Page 10: e Commerce Adt

Ruang Lingkup E-Commerce

1. Business To Business (B2B)

2. Business To Consumer ( B2C)

3. Consumer To Consumer (C2C)

Page 11: e Commerce Adt

Business To Business (B2B)

• Pengertian B2B

Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis atau transaksi secara elektronik antar perusahaan yang dilakukan secara rutin dan dalam kapasitas produk yang besar

Page 12: e Commerce Adt

Business To Business (B2B)

• Karakteristik

• Pertukaran informasi yang dilakukan antar pembisnis tersebut atas dasar kebutuhan dan kepercayaan.

• Pertukaran Informasi yang dilakukan dengan format yang sudah disepakati dan Service sistem yang digunakan antar kedua pembisnis juga menggunakan standard yang sama.

• Salah satu pelaku bisnis tidak harus menunggu rekan bisnisnya untuk mengirimkan datanya.

• Sarana yang digunakan EDI (Electronic Data Interchange )• Model yang umum digunakan adalah peer-to-peer, dengan

model ini antar pelaku bisnis lebih mudah untuk mendistribusikan informasi yang dimilikinya

Page 13: e Commerce Adt

Business To Consumer (B2C)

• Pengertian B2C

Merupakan sistem komunikasi bisnis antar pelaku bisnis dengan konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu

Page 14: e Commerce Adt

Business To Consumer (B2C)

• Karakteristik

1. Informasi disebarkan secar umum.2. Pelayanan yang diberikan bersifat umum sehingga

banyak digunakan oleh banyak orang.3. Pelayanan yang diberikan berdasarkan permintaan.

Konsumen melakukan permintaan, maka pelaku usaha harus cepat dan siap merespon permintaan konsumen tersebut.

4. Pendekatan yang dilakukan adalah Client Server, dimana Konsumen berada pada sisi Client, dengan menggunakan Web Broses untuk mengaksesnya, dan Pelaku Usaha berada pada sisi Server

Page 15: e Commerce Adt

Consumers To Consumers (C2C)

• Pengertian C2C

Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu pada saat tertentu.

Page 16: e Commerce Adt

Consumers To Consumers (C2C)

• Karakteristik C2C

• Pada lingkup konsumen ke konsumen bersifat khusus karena transaksi yang dilakukan hanya antar konsumen saja, seperti Lelang Barang.

• Internet dijadikan sebagai sarana tukar menukar informasi tentang produk, harga, kualitas dan pelayanannya.

• Konsumen juga membentuk komunitas pengguna atau penggemar suatu produk. Sehingga jika ada ketidak puasan suatu produk, maka akan segera tersebar luas melalui komunitas tersebut.

Page 17: e Commerce Adt
Page 18: e Commerce Adt

Pembahasan

1. E-Marketplace

2. E-Marketspace

3. Supply Chain

4. Faktor Sukes E-Market

Page 19: e Commerce Adt

1. Pengertian E-Marketplace

2. Pertimbangan bergabung kedalam E-Marketplace

E-MARKETPLACE

Page 20: e Commerce Adt

E-Market Place

Pengertian E-Marketplace

Suatu lokasi diInternet, di mana suatu perusahaan dapat memperoleh atau memberikan informasi, mulai transaksi pekerjaan, atau bekerja sama dalam pekerjaan apapun

Page 21: e Commerce Adt

E-Market Place ( Cont)

Pertimbangan bergabung ke dalam E-Marketplace

• Ownership E-Marketspace• Costs• Ease To Use / Support• Industry Fit• Marketplace Participation• Security / Privacy• Other Sevice• Process Integration

Page 22: e Commerce Adt

E-Marketspace

1. Pengertian E-Marketspace

2. Fungsi Utama Pemasaran

3. Komponen E-Marketspace

Page 23: e Commerce Adt

E-Marketspace

Pengertian E-Marketspace

Pasar di mana para penjual dan para pembeli menukar jasa dan barang-barang untuk uang atau untuk jasa dan barang-barang lainnya, yang dilakukan secara elektronis

Page 24: e Commerce Adt

E-Marketspace ( Cont)

• Consumer ( Konsumen )• Seller ( Penjual )• Barang (Berupa Fisik atau Digital)• Front-End• Mitra Bisnis ( Intermediaries )• Dukungan Pelayanan (Support Services)• Infrastruktur• Back End

Komponen E-Marketspace

Page 25: e Commerce Adt

E-Marketspace ( Cont)

• Mempertemukan para pembeli (konsumen) dan para penjual (pelaku bisnis)

• Memudahkan pertukaran informasi, barang-barang, jasa, dan pembayaran dihubungkan dengan transaksi pasar

• Menyediakan suatu infrastruktur kelembagaan

Fungsi Utama Pemasaran

Page 26: e Commerce Adt

Supply Chain

1. Pengertian Supply Chain

2. Komponen dari Supply Chain

3. Tipe-Tipe dari Supply Chain

Page 27: e Commerce Adt

Pengertian Supply Chain

Merupakan suatu aliran barang, informasi, uang, dan jasa dari melalui para penyalur pabrik-pabrik dan gudang sampai kepada pelanggan akhir. Termasuk juga organisasi dan pemroses yang menciptakan dan mengirimkan kepada pelanggan akhir.

Supply Chain

Page 28: e Commerce Adt

Komponen dari Supply Chain

• Upstream Supply ChainMerupakan aktifitas dari pada penyalur (pabrikan atau assemblers) dan para penyalur lainnya.

• Internal Supply ChainMerupakan semua proses in-house yang digunakan didalam mentranformasi masukan yang diterima dari para supplier kedalam hasil organisasi

• Downstream Supply ChainMerupakan semua aktifitas yang melibatkan dalam pengiriman produk kepada pelanggan.

Supply Chain (Cont)

Page 29: e Commerce Adt

Tipe dari Supply Chain

• Membuat persediaan yang terintegrasi• Pengisian Ulang (Replenishment) yang berkelanjutan.• Build To Order, merupakan model suatu perusahaan

yang langsung memulai melakukan pengolahan pesanan dari pelanggan dengan seketika, ketika pesanan tersebut diterima.

• Channel Assembly, merupakan model di mana produk dirakit dengan seketika, dan langsung dipindahkan melalui saluran distribusi

Supply Chain (Cont)

Page 30: e Commerce Adt

Faktor Sukses E-Market

• Karakteristik Produk• Karakteristik Industri• Karakteristik Penjual• Karakteristik Pembeli

Page 31: e Commerce Adt

Faktor Sukses E-MarketKarakteristik Produk

– Tipe Produk– Harga Produk– Ketersediaan Standar Produk– Informasi Produk

Karakteristik Industri

– Diperlukan Broker– Intellegent System boleh menggantikan Broker

Page 32: e Commerce Adt

Faktor Sukses E-Market (Cont)Karakteristik Penjual– Konsumen akan mencari penjual dengan harga yang

murah – Volume Rendah dengan margin keuntungan transaksi

yang lebih tinggi

Karakteristik Pembeli– Pembeli yang sesuai dengan selera– Pembeli yang seperti pasien / selalu butuh– Pembeli yang menganalisa

Page 33: e Commerce Adt
Page 34: e Commerce Adt

1. Pengenalan E-Tailing

2. E-Tailing dan Pertumbuhan Pasar B2C

3. Karakteristik Keberhasilan E-Tailing

4. Model Bisnis E-Tailing

5. Permasalahan E-tailing

Pembahasan

Page 35: e Commerce Adt

Pengenalan E-Tailing

E-tailing merupakan kependekan dari electronic retailing, yaitu pemanfaatan e-commerce untuk keperluan membuat toko eceran.Retailing adalah suatu perantara penjualan, seorang penjual yang beroperasi antar pelanggan dan pabrikanElectronic Tailing (E-Tailing) adalah Retailing yang diselengarakan secara on-line dengan internetE-tailing saat ini sangat marak berkat inspirasi dari kisah sukses www.amazon.com. Sejak didirikan pada bulan Juli 1995, Amazon yang pertama kali didirikan dan dioperasikan oleh Jeffrey Bezos telah menjadi toko maya terbesar di dunia

Electronic Retailing

Page 36: e Commerce Adt

E-Tailing dan Pertumbuhan Pasar B2C

• Statistik Pertumbuhan Internasional• Statistik Pertumbuhan Indonesia

Electronic Retailing ( Cont)

Page 37: e Commerce Adt

E-Tailing dan Pertumbuhan Pasar B2C dan Retailing Internasional

Electronic Retailing ( Cont)

• Retail E-Commerce Amerika Serikat $ 56 milyar didalam 2003, bandingkan pada tahun 2002 hanya $ 44.3 milyar.

• Laporan penelitian yang dilansir dari eMarketer.com, perkiraan retail e-commerce, akan meningkat rata-rata 18.6% setiap tahun antara tahun 2005 sampai tahun 2009

Page 38: e Commerce Adt

E-Tailing dan Pertumbuhan Pasar B2C dan Retailing di Indonesia

Electronic Retailing ( Cont)

Berdasarkan survey IDC, pertumbuhan di Indonesia

• Tahun 1996- 1999 – Transaksi $20 Juta• Tahun 2000 US$ 100 Juta• Tahun 2001 US$ 200 Juta• Tahun 2003 US$ 1,2 Miliyar

Page 39: e Commerce Adt

Karakteristik Keberhasilan E-Tailing

Bisnis e-tailing memerlukan pemahaman terhadap tiga konsep dasar yang dapat menentukan berhasil atau tidaknya pengembangannya, yaitu :

Electronic Retailing ( Cont)

1. Content dari website

Yaitu tampilan dan juga kemudahan yang didapatkan dari sebuah situs

Page 40: e Commerce Adt

2. Komunitas dalam internet Dimana setiap pelaku bisnis e-tailing harus mampu

membangun komunitas khusus dalam situsnya. Komunitas yang dibangun antara lain didasarkan pada : Kesamaan hobi Kesamaan minat Kesamaan pengalaman Kesamaan keperdulian Kesamaan regional wilayah tempat tinggal, dll

3. Komersialisasi Yaitu menyangkut segala sesuatu yang ditawarkan untuk menarik konsumen agar bersedia melakukantransaksi pembelian.

Electronic Retailing ( Cont)

Page 41: e Commerce Adt

Model Bisnis E-Tailing

Terdapat 4 konsep dasar model bisnis e-tailing yang dikemukanan oleh Calkins

Electronic Retailing ( Cont)

1. Chanel Support

2. Category Killer

3. Auctioner

4. Vartical Portal

Page 42: e Commerce Adt

1. Chanel Support

Adalah usaha-usaha untuk meningkatkan penjualan tambahan dengan cara memanfaatkan beberapa pengecer yang menggunakan internet untuk mendukung distribusi yang ada. Contohnya : mirip toko kelontong

Model Bisnis E-Tailing

2. Category Killer

Adalah pengecer yang menawarkan kelengkapan untuk kategori yang bersangkutan meskipun sebenarnya spesialisasinya adalah pengecer untuk satu macam produk saja. Contohnya: Home Depot (home improvement), Toys R Us (mainan anak-anak), dan lain-lain.

Page 43: e Commerce Adt

3. Auctioner

Dikenal sebagai perusahaan yang melakukan transaksi lelang online. Pedagang melakukan content (produk yang ditawarkan, informasi rinci, dan harga penawaran).

Model Bisnis E-Tailing( Cont)

4. Vertical Portal

Bisnis ini melibatkan beberapa merchant yang memiliki modal yang sangat kuat, merk yang terkenal, skala bisnis yang besar, dan kredibilitas yang meyakinkan. Contoh pelaku bisnis ini dapat ditemukan di www.pikenet.com

Page 44: e Commerce Adt

• Mengalami kerugian pada tiap-tiap penjualan yang dilakukan, ketika mencoba untuk tumbuh dalam ukuran dan skala mencari keuntungan.

• Dasar Pendapatan dan biaya tidak jelas• Sukses Jangka Panjang memerlukan kelangsungan

hidup keuangan

Permasalahan E-Tailing

1. Profitability

Page 45: e Commerce Adt

• Perusahaan lokal bertentangan dengan pelanggan lokal dan peraturan lokal

• Perusahaan nasional mempunyai unsur lebih• Perusahaan global berhadapan dengan banyak

perspektif budaya

Permasalahan E-Tailing (Cont)

2. Manage New Risk Exposure

3. Branding

Sebagai pengarah sebagai pendorong kearah belanja yang berlebihan

Page 46: e Commerce Adt

Permasalahan E-Tailing (Cont)

4. Starting with insufficient funds

5. Keep In Interesting

Memulai usaha dengan dana yang tidak cukup

• Design yang Statis akan matiWeb Site yang Dinamis dengan informasi database yang besar, kebanyakan berupa permohonan dari customer

Page 47: e Commerce Adt
Page 48: e Commerce Adt

• Model Perilaku Konsumen E-Commerce• Pelayanan Pelanggan• Iklan

Pembahasan

Page 49: e Commerce Adt

Model Perilaku KonsumenE-Commerce

• Karakteristik individu dari konsumen• Variabel Lingkungan dalam membeli• Faktor Konsumen dalam Membeli

Page 50: e Commerce Adt

Karakteristik individu dari konsumen

Model Perilaku Konsumen E-Commerce

1. Gender dan Umur2. Status Perkawinan3. Tingkatan Pendidikan4. Etnicity5. Jabatan 6. Pendapatan Rumah Tangga7. Kepribadian8. Karakteristik Gaya Hidup

Page 51: e Commerce Adt

Model Perilaku Konsumen E-Commerce (Count)

Variabel Lingkungan dalam Membeli• Sosial• Komunitas• Variabel Lainnya

Page 52: e Commerce Adt

Faktor konsumen dalam membeli

• Pemrakarsa ( Initiator )• Pengaruh ( Influencer )• Kebutuhan

Model Perilaku Konsumen E-Commerce (Count)

Page 53: e Commerce Adt

Pelayanan Pelanggan

• Segmenttasi Pasar• Pelayanan pengiriman untuk Pelanggan Internet

Page 54: e Commerce Adt

Segmentasi Pasar

Segmentasi Geografi ; merupakan pembagian pasar menjadi unit geografis yang berbeda, misalnya wilayah, negara, negara bagian, propinsi, kota dan kepulauan. Contoh Coca-Cola memasarkan produk minumannya dengan merek tertentu hanya dijual di Jepang, yaitu Sokembicha,Lactia,Georgia dan Qoo

Pelayanan Pelanggan

Iklan merupakan bagian dari strategi pemasaran iklan merupakan bagian dari strategi pemasaran secara keseluruhan. Perusahaan harus secara aktif berpartisipasi dalam semua jenis aktivitas internet seperti newsgroups, mailing list dan bulletin boards.

Page 55: e Commerce Adt

Pelayanan Pelanggan ( Cont)

Iklan harus berhubungan dengan proses ordering ketika pelanggan tertarik setelah melihat iklan tersebut, item yang diiklankan harus bisa langsung dipesan dan dibayar. Strategi Menarik Perhatian Pengunjung ke Suatu Situs Tidak hanya mengandalkan situs web saja Dalam menarik pelanggan tidak hanya mengandalkan E-Commerce saja, tetapi juga harus ditambah dengan media tradisional. Padukan nama perusahan dengan nama situs web dengan memadukan nama perusahaan dengan situs web akan memudahkan pengunjung untuk mendatangi situs anda. Misalnya www.microsoft.com, www.ge.com

Page 56: e Commerce Adt

Pastikan alamat situs web anda selalu muncul di lembar cetakan alamat Ecommerce anda harus tercantum di kop surat, amplop brosur, kartu nama, papan nama, stiker dan lainnya.

Pelayanan Pelanggan ( Cont)

Pelayanan pengiriman untuk pelanggan pada internetMengacu pada pembelian online di Amazon.com, dimensi kualitas pelayanan dicontohkan sebagai berikut :

1. Tangibles Tampilannya rapi dan tersusun baik, ada catalog, mudah

digunakan dan mudah dipahami.

Page 57: e Commerce Adt

2. Reliability Produk dikirim tepat waktu dan sesuai dengan pesanan3. Responsiveness Tersedia panduan yang membantu saat terjadi error dan memberitahukan pelanggan jika pengiriman produk berlangsung sukses atau ada masalah.4. Assurance Adanya layanan untuk mendampingi pelanggan dalam memasuki suatu proses dan juga adanya layanan tambahan seperti rekomendasi dari vendor.5. Empathy Adanya personalized service, seperti personalized content, sambutan secara personal, dan email pribadi.

Pelayanan Pelanggan ( Cont)

Page 58: e Commerce Adt

Iklan• Alasan Beriklan Diinternet• Strategi Periklanan

Page 59: e Commerce Adt

Iklan

Alasan beriklan di internet Iklan dapat diupdate setiap waktu dengan biaya minimal, karena itu iklan-iklan di internet selalu bisa tampil baru. Iklan dapat menjangkau pembeli potensial dalam jumlah yang sangat besar dalam hitungan global. Iklan pada ecommerce dapat secara efisien menggunakan konvergensi teks,audio,grafik dan animasi. Manfaat internet sendiri sedang berkembang dengan pesatnya

Page 60: e Commerce Adt

Jenis-jenis media iklan di internet :

Iklan (Cont)

BannerIklan banner merupakan jenis iklan yang paling lazim digunakan di internet.Ada 2 jenis banner : Keyword banner dan Random Banner

- Keyword banner muncul ketika dilakuakn query atas satu kata pembuka dari search engine.- Random banner muncul secar acak Keuntungan menggunakan banner ialah kemampuannya dalam melakukan kustomisasi iklan ke audien yang menjadi sasarannya.

Page 61: e Commerce Adt

Ada sejumlah format yang berbeda dalam menempatkan iklan Banner di internet pada situs web pihak lain. Bentuk yangpaling lazim ialah Banner Swapping, Banner Exchange.

- Banner Swapping Dilakukan bila perusahaan A setuju untuk menampilkan sebuah banner perusahaan B dengan imbalan perusahaan juga mau menampilkan iklan perusahaan A.- Banner Exchange (Tukar Banner) Biasanya dilakukan dalam perdagangan yang dilakukan oleh tiga partner atau lebih

Iklan (Cont)

Page 62: e Commerce Adt

Iklan Skyscraper Berbentuk seperti banner, jika banner memanjang secara horisontal, maka skyscraper memanjang secara vertikal. Interstitial Merupakan iklan yang dinamis pada internet, Interstitial berbentuk bermacam-macam iklan animasi yang muncul dilayar ketika komputer men-download situs web. Tipe interstitial ini meliputi pop up windows, splash screen.

Iklan (Cont)

Page 63: e Commerce Adt

Strategi Merancang Iklan berbasis Intenet :

Menarik Secara Visual Dalam Media masa, iklan mestinya berwarna-warni untuk menarik perhatian pembaca. Dalam Internet prinsip ini dapat direalisasikan dengan mengadopsi isi web yang bergerak dan interaktif yang mampu membius perhatian pengunjung serta menarik kunjungan secara berulang-ulang. Contoh Iklan Ecommerce L’Oreal (www.loreal.com) yang mendapatkan dua penghargaan tahun 2002

Strategi Periklanan

Page 64: e Commerce Adt

Isi Situs Web Bermanfaat bagi konsumen Isi situs mestinya memberikan informasi yang berharga, dengan menghindari file yang tidak berguna, apalagi dalam ukuran besar, yang hanya memperlambat download. Isi situs harus disesuaikan dengan tujuan pengiklanan yaitu memberikan informasi suatu produk. Menekankan merek dan Citra Perusahaan Iklan beserta produk dan layanannya mestinya menekankan bahwa ia berbeda dengan iklan milik para pesaing.

Strategi Periklanan (Cont)

Page 65: e Commerce Adt

Strategi Memilih Media Periklanan pada e-commerce :

• Pengunjung, Jangkauan, Impresi dan Pengaruh• Pengunjung adalah perkiraan rata-rata jumlah individu berbeda yang telah mengunjungi setiap isi website, kategori, saluran atau aplikasi setiap hari pada periode tertentu.• Jangkauan adalah presentase individu yang diproyeksikan mengunjungi website, kategori, saluran tertentu dari jumlah total individu yang diproyeksikan menggunakan media digital selama periode tertentu. • Impresi adalah jumlah waktu yang digunakan untuk melihat suatu iklan.

Strategi Periklanan (Cont)

Page 66: e Commerce Adt

• Pengaruh merupakan nilai kualitas suatu iklan melalui media tertentu.• Untuk memilih media digital, yang perlu dipertimbangkan adalah pengunjung,jangkauan, impresi dan pengaruhnya.• Disamping itu harus dipertimbangkan pula biaya, keunggulan dan keandalannya. Selanjutnya pengiklan mencari media yang paling efektif-biaya diantara berbagai media yang terpilih dan baru kemudian menentukan pilihan diantara yang ada.

Strategi Periklanan (Cont)

Page 67: e Commerce Adt
Page 68: e Commerce Adt

• Konsep, karakteristik dan model pada B2B• Collaborative Commerce

Pembahasan

Page 69: e Commerce Adt

Konsep B2B

Transaksi bisnis dijalankan melalui inernet, extranet, intranet atau jaringan intern perusahaan, juga dikenal sebagai eB2B (electronic B2B)

Konsep, Karakteristik dan Model B2B

Page 70: e Commerce Adt

Karakteristik Business to Business :

• Trading Partner : Pertukaran informasi hanya berlangsung diantara mereka dan karena sudah mengenal, maka pertukaran dilakukan atas dasar kebutuhan dan kepercayaan

• Perukaran data dilakukan secara berulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati. Jadi service yang dipergunakan antar kedua sistem tersebut sama dan menggunakan standar yang sama pula

Konsep, Karakteristik dan Model B2B (Cont)

Page 71: e Commerce Adt

• Salah satu pelaku tidak harus menunggu partner mereka lainnya untuk mengirimkan data.

• Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing Intelligence dapat didistribusikan dikedua pelaku bisnis.

Konsep, Karakteristik dan Model B2B (Cont)

Page 72: e Commerce Adt

Model B2B

Model Bisnis B2BYaitu penjualan produk / jasa antar perusahaan atau antar badan bisnis.

Konsep, Karakteristik dan Model B2B (Cont)

Page 73: e Commerce Adt

C-Commerce didefinisikan sebagai hubungan komersil atas suatu kerangka kolaboratif untuk mengintegrasikan proses bisnis perusahaan, hubungan pelanggan dan mengatur batasan-batasan yang berhubungan dengan perusahaan.

Perdagangan collaboratif commerce ( c-commerce) terdiri atas aktivitas antar mitra bisnis bersama-sama di dalam perencanaan, perancangan, pengembangan, managing, dan meneliti produk dan jasa.

Collaborative Commerce

Page 74: e Commerce Adt

Collaborative Commerce

Kolaborasi bisnis, misalnya, bisa dibangun antara suatu perusahaan dengan perusahaan-perusahaan supplier, perusahaan-perusahaan jasa angkutan, perusahaan-perusahaan jasa periklanan, distributor dan lain-lain. Artinya jalinan kolaborasi bisa dibangun dari semua pemain usaha yang terlibat dalam satu rantai bisnis. Kolaborasi juga bisa dibangun antara perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam memproduksi produk sejenis, atau melayani layanan yang sejenis.

Page 75: e Commerce Adt

Collaborative Commerce ( Cont) Contohnya : kerjasama di antara perusahaan-perusahaan

tas kulit, perusahaan-perusahaan sepatu, perusahaan – perusahaan buku, dan lain-lain.

Sesuai definisinya, dalam C-Commerce proses-proses bisnisdari perusahaan-perusahaan yang berbeda dapat saling berhubungan, karena terintegrasi melalui collaborative framework. Melalui framework ini pula, konsumen dapatmenghubungi “collaborative business processes” melalui carayang sederhana, tanpa harus mengetahui bagaimana “collaborative business processes” tersebut terjadi.

Page 76: e Commerce Adt

Konsep C-Commerce diimplementasi melalui 3 tahapan, yaitu : 1. WEB Enabled C-Commerce 2. WEB Integrated C-Commerce 3. WEB Service Enabled C-Commerce

Collaborative Commerce ( Count)

Page 77: e Commerce Adt

Gambar V.1 Pentahapan C-Commerce

Collaborative Commerce ( Count)

Page 78: e Commerce Adt

Tahap pertama ditandai oleh beberapa ciri di bawah ini : a. C-commerce yang bersifat WEB Enabled b. Satu proses bisnis melalui internet yang memungkinkan partner dagang mengakses data internal tertentu. c. WEB yang mempresentasikan data d. Penghematan hanya pada labor cost

Collaborative Commerce ( Count)

Page 79: e Commerce Adt

Gambar V.2 Tahap Pertama C-Commerce

Collaborative Commerce ( Count)

Page 80: e Commerce Adt

Pada tahap kedua buyer, seller, dan supplier disatukan melalui WEB portal yang memungkinkan mereka saling mempertukarkan barang dan jasa. Setiap perusahaan dapat melakukan konfigurasi ulang untuk melakukan “leverage” untuk memperkuat posisi menjual dan mengeliminasi biaya brokerage.

Collaborative Commerce ( Count)

Page 81: e Commerce Adt

Gambar V.3 Tahap Kedua C-Commerce

Collaborative Commerce ( Count)

Page 82: e Commerce Adt

Pada tahap selanjutnya C-Commerce dibangun berbasisWEBServices. WEB Service akan menjadi inti dari integration engine. Proses busines yang diintegrasikan diwujudkan sebagai webservice. C-Commerce nantinya akan merupakan kesatuan atau kombinasi dari webservices yangdapat di “plug and play” secara mudah.

Collaborative Commerce ( Count)

Page 83: e Commerce Adt

Gambar V.4 Tahap Ketiga C-Commerce

Collaborative Commerce ( Count)

Page 84: e Commerce Adt

Arsitektur C-Commerce

Arsitektur sistem untuk C-Commerce tahap ketiga harus dapat mengakomodasi beberapa nature yang dimiliki oleh kolaborasi dalam dunia usaha. Beberapa di antaranya adalah :Proses bisnis, atau secara umum sistem bisnis dari satu perusahaan cenderung berbeda dengan perusahaan lainnya, termasuk platform sistemnya. Proses bisnis senantiasa berubah sesuai tuntutan perubahan dalam lingkungan bisnis itu sendiri. Kolaborasi bersifat dinamis. Suatu perusahaan bisa bekerja sama dengan pihak-pihak lain silih berganti.

Collaborative Commerce ( Count)

Page 85: e Commerce Adt

Hal itu berarti bahwa sistem solusinya harus merupakan sistem dengan karakteristik sbb :

Sistem harus merupakan kumpulan dari blok-blok services yang dapat dipasang, dicopot, dan disusun ulang secara mudah. Prinsip enkapsulasi harus dipakai dalam membuat blok services. Artinya kerumitan proses tidak transparan oleh yang memanfaatkan blok services. Yang terlihat adalah apa yang dapat dilaksanakan oleh services dan bagaimana memperolehnya.

Collaborative Commerce ( Count)

Page 86: e Commerce Adt

Perubahan atas blok services sebagai akibat dari perubahan proses bisnis dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, tanpa menyebabkan sistem secara keseluruhan break. Blok services dapat terhubung ke blok service lainnya menggunakan format pertukaran data yang standar. Sistem berbasis Web Services merupakan sistem yang cocok bagi C-Commerce, kerena memiliki karakteristik-karakteristik yang dipersyaratkan, terutama bahwa Sistem merupakan kumpulan dari webservices yang memiliki interkoneksi yang bersifat loosely coupled. Ini berarti perubahan susunan webservices dapat dilakukan dengan mudah dan cepat

Collaborative Commerce ( Count)

Page 87: e Commerce Adt

Untuk mewujudkan C-Commerce, maka harus dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :

Setiap perusahaan harus menetapkan proses-proses bisnis yang akan diprovide sebagai webservices dan kemudian mendefinisikan webservicesnya. Setiap perusahaan mempublikasikan atau mendaftarkan webservicesnya pada semacam “direktori webservices”. Setiap perusahaan yang ingin memanfaatkan atau melakukan koneksi dengan webservices harus mencarinya di direktori webservices dan mempelajari dokumen deskripsi webservices-nya.

Collaborative Commerce ( Count)

Page 88: e Commerce Adt
Page 89: e Commerce Adt

Pembahasan

1. Pengenalan B2B Exchange

2. Klasifikasi pada B2B Exchange

3. Third-Party (Trading) Exchange

4. Critical Success Factor

Page 90: e Commerce Adt

Pengenalan B2B Exchange

Gagasan dasar dari B2B Exchange adalah membuat lebih mempermudah suatu perusahaan untuk temukan barang-barang yang mereka perlukan, bertransaksi secara lengkap, dan untuk menyimpan uang sampai ada barang-barang yang diperjual atau dibelikan dengan skala besar

Page 91: e Commerce Adt

Klasifikasi pada B2B Exchange

• Systematic Sourcing Pembelian dilaksanakan dalam jangka panjang hubungan antar supplier dengan pembeli

• Spot SourcingPembelian tidak direncanakan, dibuat seperti kebutuhan

• Vertikal ExchangeSuatu pertukaran yang anggotanya adalah di (dalam) [satu/ orang] industri atau industri segmen

• Horizontal ExchangeSuatu pertukaran yang menangani material menukar tambah beberapa industri berbeda

Page 92: e Commerce Adt

Third-Party (Trading) Exchange

Third-Party Exchange memiliki 2(dua) karakteristik yang bertolak belakang :

1. Netral, karena pihak ketiga tidak berpihak,baik para penjual maupun para pembeli.

2. Mereka tidak mempunyai suatu built-in constituency untuk para penjual atau para pembeli.

Karakteristik Third-Party

Page 93: e Commerce Adt

Third-Party (Trading) Exchange (Cont)

Tingkat Derajat untuk sesuatu yang bisa dibeli atau dijual dalam suatu marketplace pasar tanpa mempengaruhi harga nya. Hal tersebut terukur oleh banyaknya para pembeli dan para penjual didalam pasar dan volume transaksi

Market Liquidity

Kunci yang paling utama kepada sukses dari Third-Party Exchange adalah massa genting para pembeli dan para penjual

Suitability dari Third-Party Exchange

Page 94: e Commerce Adt

Critical Success Factor

1. Early Liquidity2. Right Owner3. Right Governance4. Openness5. Full Range Of Services6. Importance Of Domain Expretise7. Targeting inefficient industry processes8. Targeting Right Industries

Beberapa point yang menjadi Critical Success Factor

9. Brand Building Is Critical10. Exploiting Economics

Scope

Page 95: e Commerce Adt

1. Early Liquidity

Para pembisnis berkesempatan melakukan survival yang terbaik, manakala likwiditas (volume bisnis) dicapai awal

2. Right Owner• Partner dengan perusahaan membawa likwiditas

kepada pertukaran• Pemilik terbaik mungkin perantara yang dapat

mendorong kedua-duanya antara para pembeli dan para penjual

Critical Success Factor (Cont)

Page 96: e Commerce Adt

Critical Success Factor (Cont)

3. Right Governance

Manajemen yang baik, adil, efektif dalam operasi dan memiliki aturan yang kritis

4. Openness

• Exchange harus terbuka bagi semua dari organisatoris dan segi pandangan teknis

• Open standard memerlukan persetujuan dan komitmen universal yang standard

Page 97: e Commerce Adt

Critical Success Factor (Cont)5. Full Range Of Service

• Partisipan tertarik terhadap suatu Exchange karena membantu pemotongan biaya-biaya

• Exchange bertim dengan bank, perusahaan IT dan Logistic Service untuk membantu

6. Importance Of Domain Expertise

• Industri• Proses Bisnis Industri yang tidak dapat dipisahkan

dalam industri• Pengetahuan mengenai struktur Industri• Syarat Kebijaksanaan Pemerintah

Pelaku Pasar memerlukan suatu pemahaman yang mendalam tetang :

Page 98: e Commerce Adt

Critical Success Factor (Cont)7. Targeting inefficient industry processes

8. Targeting right industries

• Berperan untuk biaya-biaya tinggi dan Time Delay• Vertical Exchange dapat menambahkan nilai

• Transaksi dengan base yang besar• Banyak para pembeli dan para penjual terbagi-bagi• Perbandingan biaya-biaya / pencarian produk dan

Vendor meningkat• Tekanan kuat untuk pemotongan biaya

Page 99: e Commerce Adt

Critical Success Factor (Cont)9. Brand Building Is Critical

• Peningkatan yang menswitch biaya-biaya dengan menambahkan kemampuan dan corak

• Menanam modal dalam:

• Perolehan pengenalan merek• Menarik bisnis untuk Exchange• Menanamkan merk kedalam ingatan

pelanggan

Page 100: e Commerce Adt

Critical Success Factor (Cont)10. Exploiting Economics Scope

• Menambahkan Nilai Service kedalam Exchange, yang berupa :

∞ Industri News∞ Expert Advice (Penasihat Ahli)∞ Rincian Spesifikasi Produk

• Support Service • Informasi Provider Keuangan dan Bank• Identifikasi yang didukung oleh arsitektur

sertifikat digital yang canggih

Page 101: e Commerce Adt
Page 102: e Commerce Adt

• E-Government• E-Learning

Pembahasan

Page 103: e Commerce Adt

Kondisi perkembangan yang sangat cepat dari teknologi informasi memberikan pengaruh yang besar dalam tata kelola badan-badan pemerintahan. Suatu sistem informasi yang disebut Government Online (EGovernment) dapat memberikan suatu sumbangan bagi terciptanya pemerintahan yang baik.

E-Government adalah aplikasi teknologi Informasi yang berbasis internet dan perangkat digital lainnya yang dikelola oleh pemerintah untuk keperluan penyampaian informasi dari pemerintah ke masyarakat, mitra bisnis, pegawai, badan usaha dan lembaga-lembaga lainnya secara online.

E-Government

Page 104: e Commerce Adt

E-Government (Count)

Termasuk di dalamnya adalah situs-situs yang berisi informasi yang dimiliki oleh badan pemerintah, wahana transaksi antar lembaga pemerintahan (G2G), pemerintah dengan masyarakat (G2C) dan pemerintah dengan kalangan bisnis (G2B).

Dalam pengembangannya, E-Government merupakan bagian terpadu dalam membangun struktur, sistem dan proses kepemerintahan yang lebih efisien, transparan dan akuntabel seperti harapan masyarakat.

Page 105: e Commerce Adt

Beberapa lembaga pemerintahan baik pusat maupun daerah telah mengembangkan E-Government, sehingga Pemetaan E-Government di Indonesia menjadi suatu hal yang diperlukan untuk mengetahui kondisi dan kesiapan dari lembaga-lembaga pemerintahan dalam mendukung transparansi.

E-Government (Count)

Page 106: e Commerce Adt

Strategi Pengembangan

Dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, pencapaian tujuan strategis e-government perlu dilaksanakan melalui 6 (enam) strategi yang berkaitan erat, yaitu:

a. Mengembangkan sistem pelayanan yang andal dan terpercaya, serta terjangkau oleh masyarakat luas. b. Menata sistem manajemen dan proses kerja pemerintah dan pemerintah daerah otonom secara holistik. c. Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal.

E-Government (Count)

Page 107: e Commerce Adt

d. Meningkatkan peran serta dunia usaha dan mengembangkan industri telekomunikasi dan teknologi informasi. e. Mengembangkan kapasitas SDM baik pada pemerintah maupun pemerintah daerah otonomi, disertai dengan meningkatkan e-literacy masyarakat. f. Melaksanakan pengembangan secara sistematik melalui tahapan-tahapan yang realistik dan terukur.

E-Government (Count)

Page 108: e Commerce Adt

Aspek integrity (integritas) terkait dengan keutuhan data. 1. Integritas

2. Kerahasiaan DataConfidentiality & privacy terkait dengan kerahasiaan data atau informasi.

3. Ketersediaan DataSuatu sistem e-government menjadi tidak manfaat mana kala dia tidak tersedia ketika dibutuhkan.

Keamanan E-GovernmentSecara teori ada beberapa aspek keamanan e-government, yaitu:

E-Government (Count)

Page 109: e Commerce Adt

Pengamanan terhadap sistem e-government harus dilakukansecara menyeluruh dengan menyertakan aspek :

Pengamanan

Aspek people terkait dengan SDM.

1. Aspek People

2. Aspek Proses

Sisi proses adalah adanya kebijakan pengamanan (security policy) yang tertulis.

3. Aspek Technology

Untuk meyakinkan tingkat keamanan yang cukup, evaluasi harus dilakukan secara berkala.

E-Government (Count)

Page 110: e Commerce Adt

e-Learning adalah kegiatan pendidikan yang meggunakan media komputer dan atau internet.

Definisi lain dari e-Learning adalah proses instruksi yang melibatkan penggunaan peralatan elektronik dalam menciptakan, membantu perkembangan, menyampaikan, menilai dan memudahkan suatu proses belajar mengajar dimana pelajar sebagai pusatnya serta dilakukan secara interaktif kapanpun dan dimanapun.

E-Learning

Page 111: e Commerce Adt

Penyelenggara E-Learning

E-Learning (Cont)

Beberapa instansi yang sangat potensial untuk dijadikan mitra kerjasama dalam pengembangan teknologi ini adalah :

- Kalangan akademisi (Universitas, LPK, sekolah umum)

- Kalangan industri (misalnya perangkat lunak).

Page 112: e Commerce Adt

Konsep E-Learning

Berbagai elemen yang terdapat dalam sistem e-Learning adalah :

• Soal-soal• Komunitas• Pengajar online• Kesempatan bekerja sama• Multimedia

E-Learning (Cont)

Page 113: e Commerce Adt

Kelebihan dan Kekurangan E-Learning

Kelebihan e-Learning

•Biaya •Fleksibilitas waktu •Fleksibilitas tempat•Fleksibilitas kecepatan pembelajaran•Standarisasi pengajaran•Efektifitas pengajaran

E-Learning (Cont)

Page 114: e Commerce Adt

Kekurangan E-Learning

• Budaya• Investasi• Teknologi• Infrastruktur• Materi

Page 115: e Commerce Adt
Page 116: e Commerce Adt

Pembahasan

1. Pengertian M-Commerce

2. Terminologi M-Commerce

3. Atribut M-Commerce

4. Infrastruktur Mobil Computing

5. Keamanan M-Commerce

Page 117: e Commerce Adt

Pengertian M-Commerce

M-Commerce atau Mobil Commerce adalah pembelian dan penjualan jasa dan barang-barang melalui atau dengan alat wereless handheld seperti telepon selular dan Personal Digital Assistant (PDAs).

Page 118: e Commerce Adt

Terminologi dan Standar M-Commerce• GPS (Global Positioning System), menggunakan teknologi

berbasis satelit• PDA (Personal Digital Assistant ), Komputer Wereless

Genggam • SMS(Short Message Service)• EMS(Enhanced Messaging Service)• MMS(Multimedia Messaging Service)• WAP(Wireless Application Protocol)• Smartphone, Memungkinan berinternet, dengan aplikasi

yang sudah terpasang

Page 119: e Commerce Adt

Atribut dari M-Commerce

Atribut M-Commerce dan Faktor Ekonominya

• Mobilitas : Para pemakai membawa phone-cell atau mobil-device lainnya.

• Jangkauan luas : Orang dapat dihubungi atau dituju pada setiap waktu.

Page 120: e Commerce Adt

Atribut dari M-Commerce (Count)

Nilai Tambah Atribut M-Commerce• Ubiquitas : Informasi lebih cepat diakses secar areal-time.• Kenyamanan (Convenience), alat yang dapat menyimpan

data dan alat yang memiliki koneksi Internet, Intranet dan Ekstranet.

• Instant Connectivity : Koneksi Cepat dan mudah ke Internet, intranet, alat mobil lainnya dan database

• Personalization : Preparation Informasi untuk individual konsumen.

• Localization Product & Service : Mengetahui dimana lokasi pemakai setiap saat dan memberikan layanan kepada pemakai

Page 121: e Commerce Adt

Infrastruktur M-Commerce

Infrastruktur yang digunakan pada M-Commerce, antar lain :

• Hardware• Software• Media Transmisi• Kebutuhan Perangkat lainnya

Page 122: e Commerce Adt

Perangkat keras yang bisa digunakan seperti :• Telepon Celular ( Mobil Phone)• PDA (Personal Digital Assistant )• Attachable Keyboard• Interactive Pagers• Alat-alat lainnya, seperti : Notebook Handhelts Smartpads

Perangkat Keras (Hardware)

Infrastruktur M-Commerce

Page 123: e Commerce Adt

Perangkat Lunak yang bisa digunakan seperti :• Microbrowser• Mobil Client Operating System• Bluetooth : Teknologi Chip dan WVPN standar yang

memungkinkan komunikasi data dan suara diantara alat wereless diatas frekwensi radio pedek.

• Tampilan Layar Aplikasi Mobil • Back-End Legacy Application Software• Application Middleware• Wereless Middleware

Perangkat Lunak (Software)

Infrastruktur M-Commerce

Page 124: e Commerce Adt

Media Transmisi yang digunakan, seperti :

• Microwave• Satellite• BlueToot / Infrared• Radio• Teknologi Radio Cellular

Media Transmisi

Infrastruktur M-Commerce

Page 125: e Commerce Adt

Perangat lainnya yang dibutuhkan, seperti :

Perangkat Lainnya Yang dibutuhkan

• Pengaturan Wireline yang Sesuai atau modem wereless WAN

• Server jaringan dengan yang mensupport Wereless• Server database atau Aplikasi• Server Besar aplikasi Perusahaan• GPS locator yang digunakan untuk menentukan

penempatan transport dari Mobil Computing Device

Infrastruktur M-Commerce

Page 126: e Commerce Adt

Keamanan M-Commerce

• X-509 Sertificate• Wereless Application Protocol

Mobil Public-Key Infrastructure

Keamanan yang Relevan Untuk M-Commerce

• Keamanan Terhadap Teknologi Jaringan• Transport Layer Security• Service Security

Page 127: e Commerce Adt

• X-509 SertificateDidalam ilmu membaca sandi, X.509 adalah suatu standard ITU-T untuk Publik-Key Infrastruktur (PKI). X.509 menetapkan, di antara hal-hal lain, yaitu bentuk standar untuk Public-Key Sertificate dan Suatu Sertifikat Pengesahan Alir Algoritma (Certification Path Validation Algorthm)

• Wereless Application ProtocolWireless Application Protocol (WAP) adalah suatu standar internasional terbuka (open standard) untuk aplikasi yang menggunakan komunikasi wireless.

Mobil Public-Key Infrastructure

Keamanan M-Commerce (Cont)

Page 128: e Commerce Adt

Keamanan M-Commerce (Cont)Keamanan yang Relevan Untuk M-Commerce• Keamanan Terhadap Teknologi Jaringan

- GSM (Global System for Mobile Communication)- UMTS ( Universal Mobil Telecommunicatoin System) - WEP ( Wired Equivalent Privacy )- BLUETOOT

• Transport Layer Security- SSL- STLS

• Service Security- Intelegent Network - USSD- Parlay/OSA - SIM / USIM App.

Toolkits- SMS

Page 129: e Commerce Adt

Pertemuan 11

Page 130: e Commerce Adt

Pembahasan

1. Hukum E-Commerce

2. Cyber Law

Page 131: e Commerce Adt

HUKUM E-COMMERCE

• Hukum E-Commerce di Indonesia• Hukum E-Commerce International

Page 132: e Commerce Adt

Hukum E-Commerce Di Indonesia

Hukum e-commerce di Indonesia secara signifikan, tidak mencover aspek transaksi yang dilakukan secara on-line (internet), akan tetapi ada beberapa hukum yang bisa menjadi peganggan untuk melakukan transaksi secara on-line :

1. Undang-undang No.8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan (UU Dokumen Perusahaan) telah mulai menjangkau ke arah pembuktian data elektronik.

Page 133: e Commerce Adt

Hukum E-Commerce Di Indonesia (Cont)

2. Pasal 1233 KUHP Perdata, dengan isinya sebagai berikut: “Perikatan, lahir karena suatu persetujuan atau karena undang-undang”. Berarti dengan pasal ini perjajian dalam bentuk apapun diperbolehkan dalam hukum perdata Indonesia.

3. Hukum perjanjian Indonesia menganut asas kebebasan berkontrak berdasarkan pasal 1338 KUHPerdata. Asas ini memberi kebebasan kepada para pihak yang sepakat untuk membentuk suatu perjanjian untuk menentukan sendiri bentuk serta isi suatu perjanjian. Dengan demikian para pihak yang membuat perjanjian dapat mengatur sendiri hubungan hukum diantara mereka

Page 134: e Commerce Adt

HUKUM E-COMMERCE INTERNASIONAL

Terdapat beberapa peraturan-peraturan yang dapat dijadikan pedoman dalam pembuatan peraturan e-commerce , yaitu :

1. UNCITRAL Model Law on Electronic Commerce.Peraturan ini dibuat oleh Perserikatan Bangsa Bangsa atau United Nation. Peraturan ini dapat digunakan oleh bangsa-bangsa didunia ini baik yang menganut sistem kontinental atau sistem hukum anglo saxon.

Page 135: e Commerce Adt

2. Singapore Electronic Transaction Act ( ETA)

1. Tidak ada perbedaan antar data elektronik dengan dokumen tertulis.

2. Suatu data elektronik dapat menggantikan suatu dokumen tertulis

3. Penjual atau Pembeli atau pihak-pihak bisnis dapat melakukan kontrak secara elektronik.

4. Suatu data elektronik dapat menjadi alat bukti dipengadilan.5. Jika data elektronik telah diterima oleh para pihak-pihak yang

berkesepakatan, maka mereka harus bertindak sebagaimana kesepakatan yang terdapat pada data tersebut.

Terdapat 5(lima) hal yang perlu digaris bawahi yaitu :

Hukum E-Commerce International (Cont)

Page 136: e Commerce Adt

3. EU Direct on Electronic Commerce

1. Setiap negara-negara anggota akan memastikan bahwa sistem hukum negera yang bersangkutan memperbolehkan kontrak dibuat dengan menggunakan sarana elektronik.

2. Para negara anggota dapat pula membuat pengecualian terdapat ketentuan dalam hal :

Peraturan ini dimenjadi undang-undang pada tanggal 8 Juni 2000, terdapat beberapa hal yang perlu digaris bawahi yaitu

a. Kontrak untuk membuat atau mengalihkan hak atas real-estate.

b. Kontrak yang diatur didalam hukum keluarga.c. Kontrak penjaminan.d. Kontrak yang melibatkan kewenangan pengadilan.

Hukum E-Commerce International (Cont)

Page 137: e Commerce Adt

CYBER LAW

• Jenis Kejahatan Cyber• Aspek Hukum Terhadap Kejahatan Cyber

Cyber Law adalah aspek hukum yang istilahnya berasal dari Cyberspace Law, yang ruang lingkupnya meliputi setiap aspek yang berhubungan dengan orang perorangan atau subyek hukum yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi internet yang dimulai pada saat mulai "online" dan memasuki dunia cyber atau maya.

Page 138: e Commerce Adt

11.3.1. Jenis Kejahatan Cyber

a. Joy Computing adalah pemakaian komputer orang lain tanpa izin . Hal

ini termasuk pencurian waktu operasi kmputer .

b. Hacking adalah mengakses secara tidak sah atau tanpa izin

dengan alat suatu terminal.

c. The Trojan Horse manipulasi data atau program dengan jalan mengubah

data atu instruksi pada sebuah program , menghapus, menambah, menjadikan tidak terjangkau dengan tujuan untuk kepentingan pribadi atau orang lain.

Cyberlaw

Page 139: e Commerce Adt

d. Data Leakage adalah menyangkut bocornya data keluar terutama

mengenai data yang harus dirahasiakan.

e. Data Diddling yaitu suatu perbuatan mengubah data valid atau sah

dengan cara tidak sah mengubah input atau output data.

f. To Frustate Data Communication ata Diddling yaitu penyia- nyiaan data komputer

g. Software Privacy yaitu pembajakan perangkat lunak terhadap hak cipta

yang dilindungin HAKI.

Cyberlaw

Page 140: e Commerce Adt

11.3.2. Aspek Hukum terhadap Kejahatan Cyber

Dalam kaitannya dengan penentuan hukum yang berlaku dikenal beberapa asas yang biasa digunakan, yaitu

1. Azas Subjective Territoriality Azas yang menekankan bahwa keberlakuan hukum

ditentukan berdasarkan tempat perbuatan dilakukan dan penyelesaian tindak pidananya dilakukan dinegara lain.

2. Azas Objective Territoriality Azas yang menyatakan bahwa hukum yang berlaku

adalah hukum dimana akibat utama perbuatan itu terjadi dan memberikan dampak yang sangat merugikan bagi

negara yang bersangkutan.

Cyberlaw

Page 141: e Commerce Adt

3. Azas Nasionality Azas yang menentukan bahwa Negara mempunyai

jurisdiksi untuk menentukan hukum berdasarkan kewarganegaraan pelaku.

4. Azas Protective Principle Azas yang menekankan jurisdiksi berdasarkan

kewarganegaraan korban.

5. Azas Universality Azas ini menentukan bahwa setiap negara berhak untuk

menangkap dan menghukum para pelaku pembajakan.

Cyberlaw (Cont)

Page 142: e Commerce Adt

6. Azas Protective Principle Azas yang menyatakan berlakunya hukum didasarkan atas keinginan Negara untuk melindungin kepentingan negara dari kejahatan yang dilakukan diluar wilayahnya yang umumnya digunakan apabila korban adalah negara atau pemerintah.

Cyberlaw (Cont)

Page 143: e Commerce Adt

Pertemuan 12

Page 144: e Commerce Adt

Pembahasan

1. Pengertian E-Payment

2. Sistem Pembayaran

3. Keamanan Untuk E-Payment

Page 145: e Commerce Adt

Pengertian E-Payment

E-Payment suatu sistem menyediakan alat-alat untuk pembayaran jasa atau barang-barang yang dilakukan di Internet. Didalam membandingkan dengan sistem pembayaran konvensional, pelanggan mengirimkan semua data terkait dengan pembayaran kepada pedagang yang dilakukan di Internet dan tidak ada interaksi eksternal lebih lanjut antara pedagang dan pelanggan.

Page 146: e Commerce Adt

Sistem Pembayaran

Terdapat beberapa sistem pembayaran (E-Paymen System) :

1. Micropayment

2. E-wallet

3. E-cash / Digital Cash

4. Credit Card, Smartcard

5. Electronic Bill Presentment and Payment

Page 147: e Commerce Adt

Keamanan Untuk E-Payment

Untuk menjaga keamanan pembayaran:

1. Public Key Infrastructure (PKI)

2. Public Key Encryption

3. Digital Signature

4. Certificate Digital

5. Secure Socket Layer (SSL)

6. Transport Layer Security (TLS)

7. Secure Electronic Transaction (SET)

Page 148: e Commerce Adt

Keamanan E-Commerce (Cout)

Public Key Infrastructure (PKI)

E-Payment sistem secara khas modelnya tipikalnya seperti sistem Public Key Infrastructure (PKI)Suatu PKI ( public key infrastrukture) memungkinkan para pemakai yang pada dasarnya tidak aman didalam jaringan publik seperti Internet, maka dengan Public Key Infrastructure akan merasa aman dan secara pribadi menukar uang dan data melalui penggunaan suatu publik.Infrastruktur kunci publik menyediakan suatu sertifikat digital yang dapat mengidentifikasi perorangan atau suatu direktori jasa dan organisasi yang dapat menyimpan dan, manakala diperlukan untuk menarik kembali sertifikat tersebut

Page 149: e Commerce Adt

Keamanan E-Commerce (Cout)

Public Key Encryption

Suatu proses pengkodeaan data mentah, menjadi data yang tersamar yang dikirimkan oleh pengirim yang dapat disampaikan oleh penerima dengan aman dengan teknik pemetaan tertentu. Kriteria keamanan yang dipergunakan dalam kriptographi adalah

1. Kerahasiaan ( Confidentiality )2. Otensitas ( Authenticity )3. Integritas ( Integrity )4. Tidak Dapat Disangkal

Jenis kriptographi yang paling umum digunakan adalah Algoritma Simetris ( Symmetric Algorithm ).

Page 150: e Commerce Adt

Public Key Algorithm

Algoritma Kunci Publik (Public-Key Algorithm) disebut juga dengan algoritma asimetris (Asymmetric Algorithm) yaitu algorima yang menggunakan kunci yang berbeda pada saat melakukan enkripsi dan melakukan deskripsi

Sertifikat Digital

Sertifikat Otoritas merupakan pihak ke-tiga yang bisa dipercaya (Trust Thrid Party / TTP). Sertifikat Otoritas yang akan menghubungkan kunci dengan pemiliknya. TTP ini akan menerbitkan sertifikat yang berisi identitas seseorang dan juga kunci privat dari orang tersebut.

Keamanan E-Commerce (Cout)

Page 151: e Commerce Adt

Tanda Tangan Digital

Tanda tangan digital merupakan tanda tangan yang dibuat secara elektronik, dengan jaminan yang lebih terhadap keamanan data dan keaslian data, baik jaminan tentang indentitas pengirim dan kebenaran dari data atau paket data terebut.Pembuatan Tanda Tangan Digital dengan menggunakan Algoritma Kunci-Publik banyak metode yang bisa digunakan diantaranya RSA yang menggunakan kunci-privat atau kunci-publik untuk melakukan enkripsi.

Keamanan E-Commerce (Cout)

Page 152: e Commerce Adt

Secure Socket Layer

Secure Socket Layer (SSL) merupakan suatu protokol yang membuat sebuah pipa pelindung antara browser cardholder dengan merchant, sehingga pembajak atau penyerang tidak dapat menyadap atau membajak informasi yang mengalir pada pipa tersebut. Pada penggunaannya SSL digunakan bersaman dengan protokol lain, seperti HTTP (Hyper Text Transfer Protocol ), dan Sertificate Autority)

Keamanan E-Commerce (Cout)

Page 153: e Commerce Adt

Secure Socket Layer Manager

Keamanan E-Commerce (Cout)

Page 154: e Commerce Adt

Transport Layer Security (TLS)

Transport Layer Security ( TLS) adalah protokol cryptographic yang menyediakan keamanan komunikasi pada Internet seperti e-mail, internet faxing, dan perpindahan data lain

Keamanan E-Commerce (Cout)

Page 155: e Commerce Adt

Secure Electronic Transaction (SET)

SET merupakan suatu proses dimana saat sang pemegang kartu kredit akan membayar belanjaannya di website merchant, pemegang kartu akan memasukkan “surat perintah pembayaran” dan informasi kartu kreditnya ke dalam sebuah amplop digital yang hanya bisa dibuka oleh payment gateway. Amplop tersebut beserta “surat pemesanan barang “ dikirim ke merchant. Merchant akan memproses “surat pemesanan barang” serta mengirimkan amplop digital tersebut kepada payment gateway yang akan melakukan otorisasi. Payment gateway melakukan otorisasi dan jika disetujui akan mengirimkan kode otorisasi kepada merchant. Merchant kemudian mengirimkan barang tersebut kepada pemegang kartu kredit

Keamanan E-Commerce (Cout)

Page 156: e Commerce Adt
Page 157: e Commerce Adt

• Pengenalan E-Strategy• Element E-Strategy• Kebutuhan E-Strategy• Landasan E-Strategy• Tips Dan Peluang Bisnis

Pembahasan

Page 158: e Commerce Adt

Pengenalan E-Strategy

E-Strategy secara luas dikenal seperti salah satu dari pemimpin pemasaran diInternet dan para agen strategi perencanaan.E-Strategy specialis didalam Strategi Pemasaran di Internet, dengan suatu penekanan pada didapatnya pelanggan, ingatan dan konversi, dan membantu klien mencapai sasaran hasil bisnis online .

Page 159: e Commerce Adt

Untuk menjadi orang yang sukses berbisnis di internet baik itu penjualan produk atau jasa maupun bisnis sendiri (owner) atau reseller dibutuhkan suatu yang amat vital dalam memperkenalkan website anda pengguna internet didalam maupun diluar negri, yaitu promosi atau pemasaran sebagai penunjang kesuksesan tersebut.

Pengenalan E-Strategy (Cont)

Page 160: e Commerce Adt

Element E-Strategy• Peramalan• Alokasi sumber daya• Kemampuan inti• Analisa lingkungan• Analisa perusahaan• Perencanaan bisnis

Element E-Strategy

Page 161: e Commerce Adt

Kenapa E-Strategy dibutuhkan perusahaan ?Perubahan Cepat Bisnis dan Teknologi, berarti merupakan peluang dan ancaman yang datang sewaktu-waktu.Perusahaan harus mempertimbangkan Electronic Commerce Strategy yang meliputi rencana darurat untuk perusahaan.

Kebutuhan E-Strategy

Page 162: e Commerce Adt

Perusahaan dapat menerapkan Strategi Customer Relationship Marketing (CRM) :

Customizing dalam produk dan jasa

• Creating apa yang diinginkan pelanggan • Pengingatan apa yang diinginkan pelanggan • Antisipasi kebutuhan pelanggan

Kebutuhan E-Strategy (Cont)

Page 163: e Commerce Adt

Customizing dalam komunikasi• Iklan banner

Merupakan iklan yang ditempatkan pada website tertentu.

• E-mail based marketingBiaya lebih murah dan lebih bisa dicustomizing

• Experiental marketing Iklan dengan menonjolkan atau grouping produk

• Viral marketingCustomizing yang erat hubungannya dengan virus

Kebutuhan E-Strategy (Cont)

Page 164: e Commerce Adt

Customizing dalam harga

• Personalize pricing Stiap pelanggan membeli dengan harga yang berbeda.

• Versioning Pelanggan dapat memilih

• Experiental marketing Marketing dengan menonjolkan atau grouping product

Kebutuhan E-Strategy (Cont)

Page 165: e Commerce Adt

Mengenal tahap e-strategy di mana suatu organisasi menyiapkan informasi tentang visi, misi, tujuan dan kontribusi yang dapat dilakukan dengan e-commerce.

1. Meninjau ulang bisnis organisasi, misi dan visi IT 2. Menghasilkan visi dan misi untuk E-commerce3. Mulai dengan industri dan analisa kompetitif

Tujuan Strategi

Landasan E-Strategy

Page 166: e Commerce Adt

Pengembangan jangka panjang dan perencanaan strategis untuk memanfaatkan peluang dan mengetahui ancaman di dalam lingkungan bisnis untuk memecahkan kelemahan dan kekuatan perusahaan.

Meliputi menguji atau mendefinisi ulang misi E-commerce :1. Penetapan sasaran 2. Mengembangkan strategi3. Pengaturan petunjuk implementasi

Perumusan strategi

Page 167: e Commerce Adt

Implementasi Strategi

• Menyangkut rencana e-strategi, di mana rencana terperinci, jangka pendek dikembangkan untuk pencapaian tujuan strategi.• Menetapkan suatu tim web yang akan mengerjakan rencana yang telah dibuat• Mulai dengan suatu proyek percobaan• Perencanaan untuk sumber daya manusia

Landasan E-Strategy (Cont)

Page 168: e Commerce Adt

Evaluasi formal berkala kearah kemajuan untuk tujuan strategi organisasi, meliputi perumusan kembali strategi dan tindakan yang diperlukan.

Sasaran hasil penilaian :1. Menemukan proyek e-commerce mengirimkan apa dan yang harus dikirimkan2. Melakukan penyesuaian rencana jika perlu3. Menentukan proyek e-commerce jika masih sehat

Penilaian strategi

Landasan E-Strategy (Cont)

Page 169: e Commerce Adt

4. Meninjau kembali strategi awal, belajar dari kesalahan serta meningkatkan rencana masa depan. 5. Mengidentifikasi proyek yang tidak berhasil secepat mungkin dan menemukan alasan kegagalan.

Landasan E-Strategy (Cont)

Page 170: e Commerce Adt

Tips membuat pengunjung kerasan di situs anda :

1. Masukkan informasi yang berguna disitus anda atau di situs tambahan sebagai pendukung dari situs anda sekarang ini, dan melink kesitus utama tentang produk Anda, sebagai pemuas dahaga informasi bagi yang membutuhkan informasi yang berguna serta informatif.

2. Ajaklah dengan situsweb tertentu yang memiliki informasi yang berguna untuk suatu ‘joint venture’ . Dan dari situs itu anda bisa lakukan negosiasi untuk mempromosikan produk dan Jasa anda.

Tips & Peluang Bisnis

Page 171: e Commerce Adt

Ide-ide Romantis Dan Tips

Apakah anda sudah memiliki cinta yang sejati, namun belum mengetahui cara untuk lebih romantis? Apakah cara berkencan anda saat ini sudah mencapai keharmonisan, atau anda masih penjajakan atau pendekatan? Manfaatkan juga handphone anda untuk berbisnis dan berpenghasilan.

Tentukan informasinya silahkan klik http://www.cintasejati.com

Tips & Peluang Bisnis (Cont)

Page 172: e Commerce Adt

Rahasia Menciptakan Mesin Uang Sendiri

Bangunlah kerajaan bisnis anda dengan tangan anda sendiri,Segeralah menciptakan mesin uang sendiri dengan Menggunakan script website dari Paket Mesin Uang dan segeranikmati juga sistem bagi hasil dengan menjadi reseller kami.

Temukan informasinya silahkan klik http://www.menjadi-owner.cjb.net

Tips & Peluang Bisnis (Cont)

Page 173: e Commerce Adt

Penghasilan Hingga Ratusan Juta Rupiah

Inilah saat yang tepat dimana anda berkesampatanuntuk melakukan suatu tindakan bijaksana, dengan menjalankanmekanisme program infosukses, peserta akan mendapatkan Benefit atau penghasilan & bonus yang merupakan akumulasi Keuntungan dari hasil pemasaran produk infosukses, anda Berpeluang untuk tetap berpenghasilan, meskipun anda tidak Melakukan usaha apapun!. Jangn lupa baca atau ‘tanya jawab & mekanisme’ dari program Infosukses ini.Temukan informasinya silahkan klik http://www.menjadi-jutawan.cjb.net

Tips & Peluang Bisnis (Cont)

Page 174: e Commerce Adt
Page 175: e Commerce Adt

Pembahasan

1. Membangun Aplikasi E-Commerce2. Membangun Infrastruktur E-Commerce

Page 176: e Commerce Adt

Pembahasan

1. Membangun Aplikasi E-Commerce Beberapa hal yang perlu diperhatikan perusahaan di dalam membangun Aplikasi E-Commerce :

a. Mendaftarkan diri sbg Internet Merchant Account. b. Web Hosting. c. Memperoleh sertifikat Digital dari lembaga verisgn. d. Mencari provider yang menyediakan transaksi online. e. Membuat / membeli software ecommerce.

Page 177: e Commerce Adt

Beberap tips didalam membangun aplikasi e-commerce sbb berikut :

1. Gunakan Design Yang baik.2. Daftarkan website anda ke search engine.3. Buat Banner dan taruh pada web site 2 yg terkenal.4.Taruhlah URL web site anda pada signature email anda5. Promosikan web site anda .6. Hindari Spamming7. Ciptakan hubungan link timbal balik dgn perusahaan sejenis .8. Perhitungkan segala kemungkinan website rival sejenis .

Page 178: e Commerce Adt

2. Membangun Infrastruktur E-Commerce berikut infrastruktur didalam membangun aplikasi e-commerce :

a. Infrastruktur Teknologi Informasi yaitu : internet , ekstranet, intranet. b. Directory service penyedia pelaku bisnis dan pengguna ( end user ) . salah satu jenis adalah DNS ( domain Name Service ) c. Interface Suatu sistem koneksi dan interaksi antara hadware, software dan user .