drugs inducer trombositopenia

3
Drugs Inducer Trombositopenia (DIT) DIT merupakan gangguan trombosit akibat penggunaan bahan kimia atau obat-obatan. Percobaan terbaru membuktikan bahwa patogenesis pada kebanyakan DIT bukan berdasarkan hipotesis hapten maupun innocent bystander melainkan berdasarkan adanya antibodi yang bereaksi dengan epitop yang terbentuk karena interaksi antara obat dengan satu atau lebih glikoprotein membran trombosit, termasuk diantaranya: GP Ib/IX, GP Iib/IIIa, dan PECAM-1. Mekanisme tentang bagaimana terbentuknya epitop akibat interaksi obat dengan glikoprotein yang belum jelas. Kemungkinan ikat antara obat dan glikoprotein menyebabkan perubahan konformasi sehingga cryptic domain dari glikoprotein menjadi terpapar. Oleh karena cryptic domain ini tidak terpapar oleh sistem imun, maka jika terjadi akan dianggap sebagai neo antigen (Sacher, 2004). Sebenarnya banyak obat-obat yang dapat menyebabkan DIT. Diantaranya adalah heparin, kuinin, kuinidin, zidovudin, sulfonamid, amoxycillin, acetaminophen, dan lain-lain (Katzung, 1998). 1. Amoxycillin Obat ini merupakan derivat dari penisilin. Obat ini berbeda dengan penisilin G dalam hal aktivitas yang lebih besar terhadap bakteri gram negatif, tetapi diinaktifkan oleh beta- laktamase. Amoxycillin mempunyai mekanisme kerja anti-bakteri yang secara umum menyebabkan kerusakan dinding bakteri, diberikan secara oral. Amoxycillin dapat menimbulkan efek samping: syok anafilaktik, jenis penyakit serum, lesi mulut, demam, berbagai rush kulit, eosinofilia, anemia hematolitik,

Upload: intansulistiani

Post on 22-Nov-2015

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Drugs Inducer Trombositopenia (DIT)DIT merupakan gangguan trombosit akibat penggunaan bahan kimia atau obat-obatan. Percobaan terbaru membuktikan bahwa patogenesis pada kebanyakan DIT bukan berdasarkan hipotesis hapten maupun innocent bystander melainkan berdasarkan adanya antibodi yang bereaksi dengan epitop yang terbentuk karena interaksi antara obat dengan satu atau lebih glikoprotein membran trombosit, termasuk diantaranya: GP Ib/IX, GP Iib/IIIa, dan PECAM-1. Mekanisme tentang bagaimana terbentuknya epitop akibat interaksi obat dengan glikoprotein yang belum jelas. Kemungkinan ikat antara obat dan glikoprotein menyebabkan perubahan konformasi sehingga cryptic domain dari glikoprotein menjadi terpapar. Oleh karena cryptic domain ini tidak terpapar oleh sistem imun, maka jika terjadi akan dianggap sebagai neo antigen (Sacher, 2004).Sebenarnya banyak obat-obat yang dapat menyebabkan DIT. Diantaranya adalah heparin, kuinin, kuinidin, zidovudin, sulfonamid, amoxycillin, acetaminophen, dan lain-lain (Katzung, 1998).1. AmoxycillinObat ini merupakan derivat dari penisilin. Obat ini berbeda dengan penisilin G dalam hal aktivitas yang lebih besar terhadap bakteri gram negatif, tetapi diinaktifkan oleh beta-laktamase. Amoxycillin mempunyai mekanisme kerja anti-bakteri yang secara umum menyebabkan kerusakan dinding bakteri, diberikan secara oral. Amoxycillin dapat menimbulkan efek samping: syok anafilaktik, jenis penyakit serum, lesi mulut, demam, berbagai rush kulit, eosinofilia, anemia hematolitik, gangguan hematologik lain, vasculitis, dan penyakit lain yang khas.2. Aspirin (OAINS)Aspirin sangat efektif dalam meredakan nyeri dengan intensitas ringan sampai sedang, menurunkan suhu badan dengan peningkatan pengeluaran panas karena pelebaran pembuluh darah superfisial. Aspirin mempengaruhi hemostasis. Aspirin dosis tunggal sedikit memanjangkan waktu perdarahan dan menjadi dua kali lipat, bila diteruskan selama seminggu. Perubahan ini digambarkan dengan penghambatan agregasi trombosit sekunder akibat penghambatan sintesis tromboksan. Karena kerja ini bersifat ireversibel, aspirin menghambat agregasi trombosit sampai selama 8 hari.

Daftar Obat Sebagai Pemicu pada Drug Induced TrombocytopeniaKategori ObatObat yang meliputi 5 atau lebih laporanObat lainnya

HeparinUnfractionated heparin, Heparin berat molekul rendah

Cinchona alkaloidsKuinin, Kuinidin

Platelet inhibitorAbciximab, eptifibatida, tirofiban

Agen antirematikGaram emasD-penicillamine

Agen antimikrobialLinezolid, rifampin, sulfonamide, varicomycin

Agen antikonvulsan dan sedativeCarbamazepine, phenytoin, valproic acidDiazepam

Antagonis reseptor-heparinCimetidineRanitidine

Agen analgesikAcetaminophen, diclofenak, naproxenIbuprofen

Agen diuretikKlorotiazidaHidroklorotiazida

Imunosupresan dan kemoterapiFludarabine, oxaliplatinSiklosporin, rituximab

(Setiabudy, 2007)Kriteria diagnosis DIT antara lain: (Setiabudy, 2007)1. Terapi dengan obat kandidat mendahului terjadinya trombositopenia dan setelah terapi dihentikan, jumlah trombosit menjadi normal dan hal ini menetap2. Obat kandidat adalah satu-satunya obat yang diberikan sebelum penghentian obat kandidat jumlah trombosit tetap normal3. Penyebab trombositopenia lain sudah disingkirkan4. Trombositopenia akan kembali terjadi jika obat kandidat diberikan lagiTingkatan buktiI (Definite) Pasti : Jika kriteria 1, 2, 3, 4 terpenuhiII (Probable) : Jika kriteria 1, 2, 3 terpenuhiIII (Possible) : Jika hanya kriteria 1 terpenuhiIV (Unlikely) : Jika kriteria 1 pun tidak terpenuh