Protokol RehabilitasiDislokasi Sendi Siku Stabil ANDREWS & MILKHari 1-4 Imobilisasi sendi siku dengan splint posterior selama 3-4 hari

Memulai latihan rentang gerak aktif pada semua bidangMemulai latihan isometrik bahu. Hindari stress valgus pada siku

Hari 5-9 Splint harus dilepas untuk memulai latihanMemulai latihan rentang gerak aktif sendi siku beberapa kali sehari setelah splint dilepas tanpa latihan rentang gerak pasif

Memulai latihan isometrik fleksi/ekstensi sendi siku pada berbagai sudutMemulai penambahan latihan kekuatan bahu dengan stabilisasi sendi siku; memuali latihan isotonis pergelangan tangan

Hari 10-14 Melepaskan splint secara permanenMeneruskan latihan rentang gerak aktif Memulai program rehabilitasi sendi siku penuh, termasuk latihan rentang gerak pasifMemulai penambahan latihan daya tahan, seperti toleransi sendi siku; memulai latihan supinasi dan pronasiMelakukan latihan isotonik; hati-hati melakukan rotasi eksternal untuk mencegah stress valgus terhadap sendi siku

Kembali berolahragaBrace digunakan dan dikunci sesuai dengan parameter untuk mencegah hiperekstensi sendi siku dan stress valgus ketika atlet kembali mengikuti kompetisi

Dislokasi Sendi Siku Tidak Stabil ANDREWS & MILKFase 1- Fase Segera Pascareduksi

Minggu 0-3 TujuanMelindungi jaringan yang mulai sembuhMengurangi nyeri/inflamasiMemperlambat atrofi ototMengatur splint atau brace ROM pada sudut kurang dari 100 daripada batas rentang gerak aktif ekstensi sendi siku Melakukan fleksi sendi siku hingga toleransi pasienMelakukan latihan rentang gerak aktif fleksi/ekstensi dan supinasi/pronasi pergelangan tangan, ekstensi 50 dan fleskdi 100 setiap minggu (sepanjang tidak dijumpai fraktur ikutan)Mencegah stress varus/valgus pada sendi sikuMemulai latihan lanjutan:Latihan menggenggamLatihan rentang gerak pergelangan tanganLatihan isometrik bidang datar bahu (tanpa rotasi internal atau eksternal bahu); latihan isometrik bisep berbagai sudutMenggunakan krioterapi

Fase 2-Fase IntermedietMinggu 4-8 Tujuan

Secara bertahap, meningkatkan latihan rentang gerak ekstensi sendi siku (100 setiap minggu)Menstimulasi penyembuhan jaringan yang rusakMengembalikan dan meningkatkan kekuatan otot

Minggu 4 Mengatur brace fungsional pada sudut lebih besar 100 daripada minggu sebelumnyaMemulai latihan light resistance untuk lengan (1 lb)Ekstensi, menekuk telapak tangan

Memulai latihan menggenggam tahap ringan (light gripping)

Menggunakan modalitas pulsed ultrasound dan high-voltage galvanic stimulation (HVGS) jika diperlukan

Memulai latihan rentang gerak aktif fleksi/ekstensi/supinasi/pronasi dan slow Up-per Body Ergonometer (UBE)

Brace berengsel boleh digunakan dan dikunci dari sudut 15-900 hingga 4 minggu jika ambang batas stabilitas menjadi perhatianTidak diperbolehkan kembali berpartisipasi dalam olahraga hingga kekuatan (strength), daya ledak (power), dan daya tahan (endurance) 85-95% dari anggota gerak yang tidak terlibat

Menggunakan pulsed ultrasound atau HVGS

Pronasi/supinasiFleksi/ekstensi sendi sikuMeningkatkan program rehabilitasi bahu dengan meningkatkan penguatan rotator cuff (mencegah rotasi internal/eksternal hingga minggu keenam)Memulai latihan rentang gerak pasif lembut untuk fleksi/ekstensi sendi siku

Minggu 6 Meningkatkan latihan penguatan sendi sikuMemulai penguatan rotasi eksternal bahuMeningkatkan program rehabilitasi bahu

Fase 3- Fase Penguatan LanjutanMinggu 9-13 Tujuan

Mempertahankan rentang gerak penuh sendi sikuSecara bertahap, memulai aktivitas olahraga

Minggu 9 Memulai latihan eksentrik fleksi/ekstensi sendi sikuMelanjutkan program latihan isotonik untuk lengan bawah dan pergelangan tanganMelanjutkan program rehabilitasi bahu (Thrower's Ten Program)Memulai latihan resistensi manual pola diagonal Memulai program latihan pliometrik

Minggu 11 Melanjutkan seluruh latihanPasien boleh memulai aktivitas olahraga ringan (seperti bermain golf dan berenang)

Meningkatkan kekuatan (strength), daya ledak (power), daya tahan (endurance)

Memulai latihan rentang gerak aktif sendi siku beberapa kali sehari setelah splint dilepas tanpa latihan rentang gerak pasif

Memulai penambahan latihan kekuatan bahu dengan stabilisasi sendi siku; memuali latihan isotonis pergelangan tangan

Memulai program rehabilitasi sendi siku penuh, termasuk latihan rentang gerak pasifMemulai penambahan latihan daya tahan, seperti toleransi sendi siku; memulai latihan supinasi dan pronasiMelakukan latihan isotonik; hati-hati melakukan rotasi eksternal untuk mencegah stress valgus terhadap sendi siku

Brace digunakan dan dikunci sesuai dengan parameter untuk mencegah hiperekstensi sendi siku dan stress valgus ketika atlet kembali mengikuti kompetisi

Mengatur splint atau brace ROM pada sudut kurang dari 100 daripada batas rentang gerak aktif ekstensi sendi siku

Melakukan latihan rentang gerak aktif fleksi/ekstensi dan supinasi/pronasi pergelangan tangan, ekstensi 50 dan fleskdi 100 setiap minggu (sepanjang tidak dijumpai fraktur ikutan)

Latihan isometrik bidang datar bahu (tanpa rotasi internal atau eksternal bahu); latihan isometrik bisep berbagai sudut

Secara bertahap, meningkatkan latihan rentang gerak ekstensi sendi siku (100 setiap minggu)

Mengatur brace fungsional pada sudut lebih besar 100 daripada minggu sebelumnya

high-voltage galvanic stimulation (HVGS) jika diperlukan

Memulai latihan rentang gerak aktif fleksi/ekstensi/supinasi/pronasi dan slow Up-per Body Ergonometer (UBE)

berengsel boleh digunakan dan dikunci dari sudut 15-900 hingga 4 minggu jika ambang batas stabilitas menjadi perhatianTidak diperbolehkan kembali berpartisipasi dalam olahraga hingga kekuatan (strength), daya ledak (power), dan daya tahan (endurance) 85-95% dari anggota gerak yang tidak terlibat

Meningkatkan program rehabilitasi bahu dengan meningkatkan penguatan rotator cuff (mencegah rotasi internal/eksternal hingga minggu keenam)Memulai latihan rentang gerak pasif lembut untuk fleksi/ekstensi sendi siku

Melanjutkan program latihan isotonik untuk lengan bawah dan pergelangan tangan

Pasien boleh memulai aktivitas olahraga ringan (seperti bermain golf dan berenang)

), daya tahan (endurance)