diskusi simulasi demam dengan makulopapular
TRANSCRIPT
Diskusi Simulasi Demam dengan Ruam Makulopapular
Pembimbing :Dr. Pratiwi Andayani SpA
BIL`AWAL RAMADHANILDZAMAR HAIFA WARDHANI
Kasus
• Seorang anak laki-laki, usia 3 tahun datang ke klinik bersama orang tuanya dengan keluhan demam dan timbul bercak-bercak merah di wajah. Bercak-bercak di wajah timbul pada saat 5 hari setelah demam.
Pendekatan klinis • Beberapa kriteria untuk mengenali beberapa
diagnosis banding pada demam dengan ruam1. Riwayat penyakit, adanya penyakit infeksi serta
data imunisasi penderita2. Gambaran gejala masa prodromal3. Gambaran/karakteristik dari rash/kemerahan
pada kulit, baik lokasi maupun pola penyebarannya
4. Adanya gejala patognomik atau ciri tertentu5. Hasil lanoratorium uji diagnosis
Data demografis
• Usia : neonatus, bayi, anak• Jenis kelamin• Area geografis tertentu: berkaitan dengan
endemisitas penyakit
Anamnesis
Anamnesis
• Riwayat penyakit dahulu• Riwayat sosial• Riwayat imunisasi• Riwayat kehamilan dan kelahiran• Riwayat tumbuh kembang
Pemeriksaan fisik
• Keadaan umum dan tanda vital• Status generalis• Status lokalis ruam :o Lokasi distribusi ruam (lokalisata atau
generalisata)o Bentuk ukuran warna ruamo Pengelupasan
DD eksentema
Kelompok makulopapular Kelompok papulovesikuler
Campak meningokoksemia Infeksi virus v.zooster
Gigitan serangga
rubela toksoplasmosis variola Urtikaria papularis
Demam skarlatina Infeksi virus sitomegali
Eczema herpeticum Erupsi obat
Staphylococal scalded skin syndrome
Roseola infantum Infeksi virus coksakie
Moluscum kontagiosum
Staphylococal toxic shock syndrome
Infeksi enterovirus impetigo Dermatitis heerpetiformis
Mononukleosis infeksiosa
miliaria lainlain
Eritema toksis Kawasaki disease
Erupsi obat Lain-lain
Kelompok penyakit eksantema akut berdasarkan gambaran kelainan kemerahan/kelainan kulit
Pembagian Eksantema Berdasarkan Usia
Eksantema paling penting berdasarkan kelompok usia• Neonatus
Eritema toksikum, staphylococcal scalded skin syndromeHSV, petekie, varicella zoster
• AnakVesicular : varisela, herpes zoster, herpes simpleks, enterovirus, impetigoMakulopapular: campak, roseola infantum, rubella, kawasaki, eritema infeksiosumPetekie dan peurpura : meningokokus, staphylokokus aureus, streptococcus pneumococcus, EBV, CMV, enterovirus, HSPPapular : molluscum contagiosum, eritema multiforme
Diagnosis Banding Demam dengan Ruam
Campak
RUBEOLA / MEASLES
Rubella
Roseola infantum
EXANTHEM SUBITUM
Demam skarlatina
• Eritema difus seperti sandpaper pada perabaan, dan tampilan goose flesh; aksentuasi eritema pada lipatan fleksural (garis pastia); kepucatan sekeliling mulut, selama 2-7 hari, bisa mengalami eksfoliasi
• Komplikasi : Abses peritonsilar, demam reuma, glomerulonefritis
• Cegah demam reuma dengan penisilin dalam 10 hari onset faringitis; obati dengan penisilin
Daftar pustaka
• Ikatan Dokter Anak Indonesia. Buku ajar Infeksi dan Pediatri Tropis. Edisi ke-2 Jakarta : Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2008, h 100-108, 134-139
• Staf Pengajar IKA FKUI : Infeksi Buku Kuliah 2. Ilmu Kesehatan Ank. Cetakan ke 11 tahun 2007. Penerbit FKUI, Jakarta 1985