diskusi panel viii-2016 indonesia healthcare forum · integrasi jamkesda • konsistensi rpjmn ......
TRANSCRIPT
Diskusi Panel VIII-2016 Indonesia Healthcare Forum Solusi Atas Permasalahan JKN: Donald Pardede Staf Ahli Bidang Ekonomi Kesehatan - Kementerian Kesehatan R.I
Tujuan JKN
Tujuan Kepesertaan, Pelayanan,
Pembiayaan
Praktik Ideal
Kenyataan Lapangan
Permasalahan Implementasi Kesenjangan/gap antara praktik ideal
dengan kenyataan lapangan
Black box: Akar Masalah
Review Penyelenggaraan JKN
Tataran Hierarkhi: • Policy Level • Organisational Level • Operational Level
Solusi Perbaikan: Identifikasi Masalah Pada Tataran Hierarkhi
Sumber: Bromley, 1989
BPJS Cabang, Dinkes, Dinsos, Faskes
Konteks & Konten
Sumber: Modifikasi Emerson et al, Widya.L
Collaborative governance: • Principal engagement • Shared motivation • Joint capacity
• Optimalisasi peran Pemda • Pendorongan integrasi Jamkesda
• Konsistensi RPJMN
• Pemenuhan Anggaran Sesuai Perhit. Kebutuhan
• Publikasi Hasil pemantauan keu
• Penguatan otoritas • Penguatan peran
• Engagement akselerasi PPU • Sanksi ketidak-ikutsertaan
• Optimalisasi peran Koordinasi
• Dukungan anggaran dan Konsistensi RPJMN
• Prioritas supply side & mutu pelayanan
• Prioritas pemenuhan SDM Kes
• Pengawalan Harmonisasi Per-UU-an
• Akurasi, update PBI dgn delegasi?
• Perumusan pengaturan implementasi dgn tata kelola kolaborasi • Publikasi UR
Arahan Ratas 9 November 2016
“Paradigma kesehatan harus dilihat secara holistic dari hulu ke hilir, dengan memberi perhatian kepada upaya-upaya promotif dan preventif… JKN harus menjadi tanggung jawab bersama pemerintah pusat dan pemerintah daerah dengan berbagi peran dalam semangat gotong royong dengan pembagian tugas yang jelas… Perlu dirumuskan pemberian insentif serta disinsentif, kalau bisa anggaran dipastikan dihentikan pada angka yang jelas agar tidak memberatkan…”
BPJS Cabang (124)
Dinas Kesehatan
Pemerintah Pusat
Pemerintah Prop (34)
Pemerintah Kab/Kota
(514)
BPJS Pusat
BPJS Divre (13)
FKRTL
FKTP
Peserta
BPJS KLOK
Struktur BPJS-K [Sentralistik]
Struktur Pemerintahan [Desentralistik]
Perlu delegasi kewenangan BPJS agar terjadi “pengelolaan” JKN pada tingkat Kab/Kota (data/informasi, pelayanan, pembiayaan dengan baik)
• Penyelesaian atas berbagai kesenjangan implementasi JKN harus dilihat dari tataran hierarkhi; policy level, organizational level dan operational level
• Karena interaksinya multi stakeholder, maka perbaikan atas disharmoni perlu dilakukan dengan tata kelola kolaboratif dengan prinsip principal engagement, shared motivation dan joint capacity
• Penyesuaian implementasi JKN perlu dilakukan BPJS Kesehatan agar sejalan dengan prinsip desentralisasi
Kesimpulan
Challenges with JKN: Financial Protection
JKN has no cost sharing…. OOP has NOT MUCH decreased as coverage increased
High OOPs in universal, comprehensive UHC point to system constraints
JKN COVERAGE AND OOP SHARE OF TOTAL HEALTH EXPENDITURES
1995 20052000 2014
200,000
600,000
0
400,000
800,000OOPspending
per capita
2010
Percentage(%)
40
0
20
60
OOP spending per capita (left axis)
OOP spending share of THE (right axis)
SHI coverage (right axis)
Terima Kasih