disampaikan pada: seminar ditjen ilmate – indonesia iot...

42
Kementerian Perindustrian Making Indonesia Making Indonesia Making Indonesia Making Indonesia 4.0 Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT Forum "Peran IoT dalam mendukung transformasi menuju Industri 4.0" Indonesia 4.0 Indonesia 4.0 Indonesia 4.0 Batam , 7 November 2018 Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan Intelektual Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI)

Upload: trinhkhue

Post on 03-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Kementerian Perindustrian

MakingIndonesia

4.0

MakingIndonesia

4.0

MakingIndonesia

4.0

Making Indonesia 4.0Disampaikan pada:

Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoTForum

"Peran IoT dalam mendukungtransformasi menuju Industri 4.0"

Batam , 7 November 2018

MakingIndonesia

4.0

MakingIndonesia

4.0

MakingIndonesia

4.0

Disampaikan pada:

Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoTForum

"Peran IoT dalam mendukungtransformasi menuju Industri 4.0"

Batam , 7 November 2018

Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Industri dan Kekayaan IntelektualBadan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI)

Page 2: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0Studi Kasus Agroindustry 4.0: E-FisheryeFishery merupakan inovasi teknologi terbaru untukmemberikan pakan ikan secara otomatis. Inovasi inimenggunakan alat yang dirancang sedemikian rupamenggunakan sensor dan algoritma yang akanmemberikan pakan sesuai jadwal dan takaran yang sesuaidengan kebutuhan ikan untuk makan. PenggunaaneFishery sudah meluas dan berhasil diterapkan oleh 300pembudidaya ikan di kota minapolitan utama seperti JawaBarat dan Lampung. Pada tahun ini, eFishery akandiperkenalkan ke Asia melalui proyek percontohan diThailand dan Bangladesh.

Cara kerja eFishery yaitu melalui aplikasi android yangterhubung internet dimana pengguna dapat mengaturfrekuensi dan pemberian pakan serta takarannya. Dalamaplikasi tersebut terdapat pula feeding program yaitupilihan pola pemberian pakan berbasis algoritma untukkomoditas ikan nila, lele, mas serta udang yang dapatdiketahui berapa persen jumlah pakan yang dibutuhkandibanding total biomassa mereka dari benih sampai siappanen. Bahkan alat ini juga mampu memprediksi tingkatkematian ikan pada kolam tersebut.

Sumber: www.farming.id

2

eFishery merupakan inovasi teknologi terbaru untukmemberikan pakan ikan secara otomatis. Inovasi inimenggunakan alat yang dirancang sedemikian rupamenggunakan sensor dan algoritma yang akanmemberikan pakan sesuai jadwal dan takaran yang sesuaidengan kebutuhan ikan untuk makan. PenggunaaneFishery sudah meluas dan berhasil diterapkan oleh 300pembudidaya ikan di kota minapolitan utama seperti JawaBarat dan Lampung. Pada tahun ini, eFishery akandiperkenalkan ke Asia melalui proyek percontohan diThailand dan Bangladesh.

Cara kerja eFishery yaitu melalui aplikasi android yangterhubung internet dimana pengguna dapat mengaturfrekuensi dan pemberian pakan serta takarannya. Dalamaplikasi tersebut terdapat pula feeding program yaitupilihan pola pemberian pakan berbasis algoritma untukkomoditas ikan nila, lele, mas serta udang yang dapatdiketahui berapa persen jumlah pakan yang dibutuhkandibanding total biomassa mereka dari benih sampai siappanen. Bahkan alat ini juga mampu memprediksi tingkatkematian ikan pada kolam tersebut.

Sumber: www.farming.id

Page 3: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Agenda

Latar Belakang1

Aspirasi “Making Indonesia 4.0”2

10 Prioritas Nasional untuk “Making Indonesia 4.0”3

33

10 Prioritas Nasional untuk “Making Indonesia 4.0”3

Lima Sektor Prioritas untuk “Making Indonesia 4.0”4

Manfaat Ekonomi dan Penciptaan Lapangan Kerja5

Rencana Implementasi6

Page 4: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0 LaunchingMaking Indonesia 4.0

Jakarta, 4 April 2018MakingIndonesia

4.0

4

Page 5: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Internet of Things (IoT) Sebagai Bagian dari Revolusi Industri 4.0

Robotisasi

Drone EkonomiDigital

Internet ofThings (IoT)

Fintech

e-Commerce

5

GenomeTechnology

AdditiveManufacturing

(AM)/3D Printing

ArtificialIntelligence (AI)

Digitalisasi

e-CommerceIndustrial

Revolution4.0

Page 6: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

66

Page 7: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Negara dengan Manufacturing Value Added Tinggi di Dunia

7

Source : United Nations Industrial Development Organization, 2017

China menunjukkan kemajuan yang pesat dalam sektor manufaktur dan menempati peringkat teratas didunia sejak 2010 sementara Indonesiasebagai sesama negara berkembang, naik secara lambat dari peringkat 18 di tahun 1990 ke peringkat 11 di tahun 2015 dan peringkat 9 di tahun2016.

Page 8: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Kontribusi Sektor Manufaktur Terhadap PDB

8

Page 9: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

9

Page 10: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Latar Belakang

10

Page 11: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Indonesia telah berhasil membangun siklus ekonomi yangsehat, sehingga menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia

Pendapatan tenagakerjaTenaga kerja # 4 terbesardunia, bertumbuh ~30 jutadalam 15 tahun. Upahbertumbuh 2x dalam 10 thn1

Pendapatan tenagakerjaTenaga kerja # 4 terbesardunia, bertumbuh ~30 jutadalam 15 tahun. Upahbertumbuh 2x dalam 10 thn1

Belanja konsumenBelanja konsumenberkontribusi 55% PDB,bertumbuh 8x dalam 15 tahun

Belanja konsumenBelanja konsumenberkontribusi 55% PDB,bertumbuh 8x dalam 15 tahun

Perbaikan siklus ekonomi

SiklusEkonomi

Peringkat PDBGlobal1 (Nominal)

1 Amerika

China

Jepang

2

3

111. Berdasarkan data ILO, rata rata pendapatan orang Indonesia naik 115% antara 2004-2015Sumber: World Bank; IMF; A.T. Kearney

Pendapatan tenagakerjaTenaga kerja # 4 terbesardunia, bertumbuh ~30 jutadalam 15 tahun. Upahbertumbuh 2x dalam 10 thn1

Pendapatan tenagakerjaTenaga kerja # 4 terbesardunia, bertumbuh ~30 jutadalam 15 tahun. Upahbertumbuh 2x dalam 10 thn1

Belanja konsumenBelanja konsumenberkontribusi 55% PDB,bertumbuh 8x dalam 15 tahun

InvestasiPembentunkan modal brutotumbuh 13x (dari 22% ke 34% PDB) dalam 15 tahun

InvestasiPembentunkan modal brutotumbuh 13x (dari 22% ke 34% PDB) dalam 15 tahun

Aktivitas korporasiKapitalisasi pasar di BEImencapai USD 500 milyar,tumbuh 15x dalam 15 tahun

Aktivitas korporasiKapitalisasi pasar di BEImencapai USD 500 milyar,tumbuh 15x dalam 15 tahun

SiklusEkonomi

Fondasi sosialStabilitas

politikStabilitas

politikTingkat

pendidikanTingkat

pendidikan KeamananKeamanan

Jepang

Jerman

3

4:

16

27

:

Indonesiadi 2016

Indonesiadi 2000

16

Page 12: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Belanjakonsumen

PDB di 2000

Indonesia memiliki aspirasi untuk menjadi top 10 ekonomi duniadi 2030; mesin pertumbuhan berikutnya adalah ekspor neto

4.3

1.0

+55%

Faktor-faktor kontributor pertumbuhan PDB Indonesia(Index: 2000 = 1)

GrowthContributions

Ranking PDBGlobal1 (Nominal)

1

2

3

Amerika

China

Jepang

12

PDB di 2016

+ Investasi

BelanjaPemerintah

Belanjakonsumen

+ Ekspor Neto

8.9

0.0

0.8

2.8

+10%

+36%

Pendorongpertumbuhanselanjutnya

0%

3

4:

16 Indonesiadi 2016

:

10 Indonesiadi 203010

1. Berdasarkan besaran PDB nominal dalam USDSumber: World Bank, A.T. Kearney

Jepang

Jerman

Page 13: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

15 tahun ke depan akan merupakan “masa emas” bagiIndonesia yang akan menikmati bonus demografi

1920 1970 2000 2030 2050

Bonus demografi Saat ini

Bonus demografi

Selama bonusdemografi

Setelah bonusdemografi

Rata-rata pertumbuhan PDB

13

Jepang

China

Singapore

Thailand

Indonesia

1930

1970

1970

1970

1975

1.Dikarenakan ketidaktersediaan data, data ini hanya untuk tahun 1961 sampai 19952.Catatan: Periode bonus demografi adalah ketika rasio populasi angkatan kerja terhadap populasi non-angkatan kerja meningkat, yangmemiliki korelasi tinggi dengan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Rata-rata pertumbuhan PDB Indonesia tahun 1975 hingga 2016.Sumber: World Bank; A.T. Kearney

0.9%5.5%1

6.7%9.2%

2.0%7.3%

3.2%5.8%

?5.4%

Page 14: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Revolusi Industri ke-4 merupakan tren global di industrimanufaktur

Saat iniAwal tahun1970

Awal abadke-20

Akhir abadke-18

Konektivitas manusia, mesin &data waktu nyata dimana-mana

14

Lini produksi pertama,rumah potong hewan diCincinnati - 1870

Alat tenun mekanispertama - 1784

Pengontrol logikaterprogram pertama(PLC) Modem 084- 969

Revolusi industri ke-1Pengenalan fasilitas produksi mekanis menggunakan tenaga air dan uap

Revolusi industri ke-2Pengenalan produksi masal berdasarkan pembagian kerja

Revolusi industri ke-4Sistem cyber-physical

Revolusi industri ke-3Penggunaan elektronik dan TI untuk otomatisasi produksi

Page 15: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

3D Printing

LapisanFisik

Lima teknologi berikut akan menjadi teknologi inti dalamRevolusi Industri ke-4Lima teknologi inti untuk Revolusi Industri ke-4

Wearable(AR / VR)

3 5AdvancedRobotics

4

15

AI(Artificial Intelligence)

LapisanFisik

Catatan: Penjelasan lebih detail mengenai masing-masing teknologi dapat ditemukan di dokumen ‘baselining workshop’Sumber: A.T. Kearney

IoT(Internet of Things)

1

2LapisanKonektivitas

LapisanLogis

Page 16: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Industri 4.0 dapat menjadi game changer bagi pertumbuhanekonomi Indonesia

Revolusi IndustriKe-4 Revitalisasi

sektormanufaktur

Dampak langsung

Dampak tidaklangsung

Dampak 4IRDari tahun 2000 hingga 2015,pertumbuhan PDB terutamadigerakkan oleh:

•Belanja konsumen (55%pertumbuhan)

•Investasi (36%)

Dengan dukungan dari belanjapemerintah (10%), tetapi hanyasedikit dari net ekspor (-1%)

Kontribusi Pertumbuhan PDBImplikasi lingkungan ekonomi / industri Indonesia untuk 4IR

16

Revolusi IndustriKe-4 Revitalisasi

sektormanufaktur

Meningkat-kanKekuatanKeuanganNegara

MeraihKembaliPosisi NetExport

Meningkat-kan BelanjaNegara

Meningkat-kan Investasi

Memba-ngunEkonomiyangKokoh

PasarTenagaKerjayangLebihBaik

1. Berdasarkan besaran PDB nominal dalam USDSumber: World Bank, A.T. Kearney

Memulai ekspor bersih akanmenjadi poin pemicu untuk

melepaskan potensipertumbuhan ekonomi

Indonesia

Dari tahun 2000 hingga 2015,pertumbuhan PDB terutamadigerakkan oleh:

•Belanja konsumen (55%pertumbuhan)

•Investasi (36%)

Dengan dukungan dari belanjapemerintah (10%), tetapi hanyasedikit dari net ekspor (-1%)

Page 17: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Aspirasi

17

Page 18: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Industri 4.0 dapat merevitalisasi sektor manufaktur; ini adalahmomentum yang tepat untuk memulai “Making Indonesia 4.0”

Top 10 Ekonomi Dunia tahun 2030Top 10 Ekonomi Dunia tahun 2030

Aspirasi “Making Indonesia 4.0”

MakingIndonesia

4.0

18

1. Tahun 2016 sebagai base2. Pengeluaran Litbang Indonesia saat ini sebesar 0.1-0.3% dari GDPSumber: World Bank, A.T. Kearney

Kontribusi ekspor netosebesar 10% dari PDBKontribusi ekspor netosebesar 10% dari PDB

Kembali ke posisi net eksporter (seperti di tahun2000)Kembali ke posisi net eksporter (seperti di tahun2000)

2x rasio produktivitasdan biaya12x rasio produktivitasdan biaya1

Meningkatkan produksi sembari menekan biaya(Kecepatan peningkatan serupa dengan India)Meningkatkan produksi sembari menekan biaya(Kecepatan peningkatan serupa dengan India)

Pengeluaran Litbangsebesar 2% dari PDBPengeluaran Litbangsebesar 2% dari PDB

Membangun kapabilitas inovasi lokal (Berada ditingkat yang serupa dengan China2)Membangun kapabilitas inovasi lokal (Berada ditingkat yang serupa dengan China2)

Page 19: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

10 Prioritas Nasionaluntuk “MakingIndonesia 4.0”

19

Page 20: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Perbaikan alur aliran materialPerbaikan alur aliran material• Memperkuat produksi material sektor hulu; contoh

50% dari bahan baku petrokimia yang masih impor• Memperkuat produksi material sektor hulu; contoh

50% dari bahan baku petrokimia yang masih impor

1 Menarik investasi asingMenarik investasi asing• Menargetkan perusahaan manufaktur terkemuka

global melalui penawaran yang menarik dan insentifuntuk percepatan transfer teknologi

• Menargetkan perusahaan manufaktur terkemukaglobal melalui penawaran yang menarik dan insentifuntuk percepatan transfer teknologi

6

Mendesain ulang zona industriMendesain ulang zona industri• Membangun peta jalan zona industri nasional

(mis. industry belts); mengatasi permasalahanyang dihadapi di beberapa zona industri

• Membangun peta jalan zona industri nasional(mis. industry belts); mengatasi permasalahanyang dihadapi di beberapa zona industri

2 Peningkatan kualitas SDMPeningkatan kualitas SDM• Desain kembali kurikulum Pendidikan

menyesuaikan era Industri 4.0• Program talent mobility untuk profesional

• Desain kembali kurikulum Pendidikanmenyesuaikan era Industri 4.0

• Program talent mobility untuk profesional

7

Indonesia telah menetapkan 10 prioritas nasional untuk “MakingIndonesia 4.0” 10 Prioritas Nasional

20

• Membangun peta jalan zona industri nasional(mis. industry belts); mengatasi permasalahanyang dihadapi di beberapa zona industri

• Membangun peta jalan zona industri nasional(mis. industry belts); mengatasi permasalahanyang dihadapi di beberapa zona industri

• Desain kembali kurikulum Pendidikanmenyesuaikan era Industri 4.0

• Program talent mobility untuk profesional

• Desain kembali kurikulum Pendidikanmenyesuaikan era Industri 4.0

• Program talent mobility untuk profesional

Akomodasi standar sustainabilityAkomodasi standar sustainability• Kesempatan daya saing melalui tren

sustainability global, contoh: EV, biofuel, energiterbarukan

• Kesempatan daya saing melalui trensustainability global, contoh: EV, biofuel, energiterbarukan

3 Pembentukan ekosistem inovasiPembentukan ekosistem inovasi• Pengembangan sentra R&D&D2 oleh Pemerintah,

swasta, publik, maupun universitas• Pengembangan sentra R&D&D2 oleh Pemerintah,

swasta, publik, maupun universitas

8

Pemberdayaan UMKMPemberdayaan UMKM• Memberdayakan 3.7 juta UMKM1 melalui

teknologi; misalnya e-commerce UMKM,pendanaan teknologi

• Memberdayakan 3.7 juta UMKM1 melaluiteknologi; misalnya e-commerce UMKM,pendanaan teknologi

4 Menerapkan insentif investasi teknologiMenerapkan insentif investasi teknologi• Memperkenalkan tax exemption/subsidi untuk

adopsi teknologi dan dukungan pendanaan• Memperkenalkan tax exemption/subsidi untuk

adopsi teknologi dan dukungan pendanaan

9

Membangun infrastruktur digital nasionalMembangun infrastruktur digital nasional• Pembangunan jaringan dan platform digital,

contoh: 4G menjadi 5G, Serat optik 1Gbps, Datacenter dan Cloud

• Pembangunan jaringan dan platform digital,contoh: 4G menjadi 5G, Serat optik 1Gbps, Datacenter dan Cloud

5 Harmonisasi aturan dan kebijakanHarmonisasi aturan dan kebijakan• Melakukan harmonisasi kebijakan dan peraturan

lintas kementrian• Melakukan harmonisasi kebijakan dan peraturan

lintas kementrian

10

1. Termasuk usaha mikro 2. Research & Development & DesignSumber: Kementerian Perindustrian, A.T. Kearney

Page 21: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Food &Food &BeverageBeverageFood &Food &

BeverageBeverage

Textile &Textile &ApparelApparelChemicalChemical

Lima Sektor Prioritasuntuk “MakingIndonesia 4.0”

21

ElectronicsElectronicsElectronicsElectronics

Food &Food &BeverageBeverage

Textile &Textile &ApparelApparelTextile &Textile &ApparelApparel

AutomotiveAutomotiveAutomotiveAutomotive

ChemicalChemicalChemicalChemical

Page 22: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Makanan & Minuman

5 sektor dipilih untuk dijadikan sektor prioritas dalam program“Making Indonesia 4.0”Matriks Prioritisasi Sektor

Tinggi 5 Sektor Terbesar5 Sektor Terbesar

Makanan &Minuman

22

Kimiawi

Kayu & Furnitur

Barangkaret & plastik

Industri Kertas

Elektronik, dll.

Logam Dasar Industri AlatTrans. (Oto)

Tekstil, pakaian

Batubara, kilangminyak & Gas

Industri Mesin

PengolahanTembakau

Farmasi

Barang Logam

Kelayakan

Perhiasan &Barang berharga

Dampak

Barang Non-Logam

Sumber: A.T. Kearney, World Bank, BPS

Rendah

Rendah Tinggi

Tekstil

Otomotif

Elektronik

Kimia

~60% PDBmnfkt

~60% PDBmnfkt

~65% ekspormnfkt.

~65% ekspormnfkt.

~60%pekerja mnfkt.

~60%pekerja mnfkt.

Page 23: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

“Making Indonesia 4.0” harus memicu tindakan sigap untukmencapai aspirasi jangka panjang untuk setiap sektor prioritasAspirasi Sektor Prioritas1

2

Menjadi kekuatan besar di sector makanan &minuman di ASEAN (ASEAN F&B powerhouse)

Menjadi produsen functional clothing terkemuka

Makanan &Minuman

Tekstil &Busana

23

3

4

5

Menjadi pemain terkemuka dalam ekspor ICE dan EV

Menjadi pemain terkemuka di industri biokimia

Mengembangkan kemampuan pelaku industridomestik

Menjadi produsen functional clothing terkemukaTekstil &Busana

Otomotif

Elektronik

Kimia

Sumber: A.T. Kearney

Page 24: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Indonesia already has a plan to advance its electronicsmanufacturing sector

Timeline

Priority products

Component industry

2025- 20352020 - 20242015 - 2019

Smart home appliances and smartphones

Consumer electronic components design and manufacturing

Computers High speed computers

Tele communication & Transmission Satellites

Electronic components design Semiconductor for assembly Semiconductor foundry

MoI’s Draft Roadmap for Electronics Sector (2010)

24

Technology whichneeds to be developed Integration of computing and telecommunication

Supporting infrastructure University, Association, R & D Industry, Ministry, Supporting Industry, Ministry of Research and Development

Resource Minerals, Human Resources, Energy, Finances

Creative design Rapid prototyping Precision measurementsCloud storage Real time content

Micro electronics comp. Bio – Nano – Cogno components (e.g. for smart medical devices)

Wireless and optical comm. High capacity wireless and optical comm.

Technology process ICT & digital based technology Nano technology

Smart apps for phones and other devices Smart apps - with mind control

Source: Ministry of Industry

Electric motorcycle &low emission vehicleprod. target (p.a.)

150,000

EV developmenttargets

Fuel-celltechnology

Electric and fuelcell motorcycle

Hybrid, plug-in hybridtech. for EV

Technology Development for maincomponents of electric vehicle

LCEV

Electric Motorcycle

400,000 750,000 1.2Mn

800,000 2,000,000 3,125,000 4.5Mn

Page 25: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Sektor Elektronik di 2030

Elektronik di Indonesia – Hari ini menuju ke 2030

Kemampuanpengembang-an produkyang terbatas

Menarik manufakturterkemuka di dunia

Saat ini 2030

25Sumber: A.T. Kearney

Ketergantung-an tinggiterhadap imporkomponen

Aktivitasdengan nilaitambah rendah(contoh:assembly)

Kurangnyatenagaterampil

Tenaga kerja yang sangatterampil & inovatif

Juara-juaradomestik yang

sangat berbakatKemampuanmanufaktur

terdepanselain

assembly

ElectronicsElectronics4.04.0

Page 26: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Lebih dari sekedar assembly, membangunkemampuan manufaktur kelas atas contoh:komponen ponsel, baterai untuk EV

Lebih dari sekedar assembly, membangunkemampuan manufaktur kelas atas contoh:komponen ponsel, baterai untuk EV

Elektronik 4.0: Peluang dan Tantangan

• Pasar domestik terbesar secara regional• Produk elektronik adalah kunci dalam lintassektor dibawah era 4IR

Tantangan

Peluang Kebutuhan Utama untuk Industri Elektronik 4.0

Menarik manufaktur top kelas dunia contoh:mentargetkan 100 manufaktur terbaik dan menawarkaninsentif yang menarik

Menarik manufaktur top kelas dunia contoh:mentargetkan 100 manufaktur terbaik dan menawarkaninsentif yang menarik

1

26

Lebih dari sekedar assembly, membangunkemampuan manufaktur kelas atas contoh:komponen ponsel, baterai untuk EV

Lebih dari sekedar assembly, membangunkemampuan manufaktur kelas atas contoh:komponen ponsel, baterai untuk EV

Sumber: A.T. Kearney

• Sangat tergantung terhadap imporkomponen utama, contoh komponen elektronik,semikonduktor, advanced ceramics

• Kemampuan desain/pengembangan rendah– Jumlah insinyur dan investasi litbang terbatas

• Biaya tenaga kerja semakin tinggi• Biaya logistik dan utilitas tinggi• Tidak adanya domestic champion; pelaku

industri lokal yang terbagi-bagi dan tidak efisien

• Struktur tarif tidak seimbang; bea komponenyang tinggi namun tidak ada tarif untuk barang jadi darinegara ASEAN

Tantangan

Mengembangkan tenaga kerja terampil contoh:peningkatan sekolah juruan, program foreign talent mobilityMengembangkan tenaga kerja terampil contoh:peningkatan sekolah juruan, program foreign talent mobility

Mengembangkan andalan lokal contoh: dukunagnekspor via kesepakatan dagang, transfer teknologi dariperusahaan kelas dunia

Mengembangkan andalan lokal contoh: dukunagnekspor via kesepakatan dagang, transfer teknologi dariperusahaan kelas dunia

2

5

Peningkatan kemampuan inovasi lokal contoh:bangun litbang nasional, pemberian insentif litbang swastaPeningkatan kemampuan inovasi lokal contoh:bangun litbang nasional, pemberian insentif litbang swasta

3

4

Page 27: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Pabrik pintar terpadu untuk manufaktur PLCs, dimanalebih dari 75% dari rantai nilai berjalan tanpa campurtangan manusia; produk dan mesin berkomunikasi viabarcode dan data produksi realtime dapat diakses diseluruh rantai nilai

Elektronik 4.0: Teknologi Inti

Litbang / Desain Manufaktur dan perakitan komponen Penjualan / Ritel

Smart storesterhubung denganSensor IoT untukmenyediakananalisa konsumen

Kemampuan teknologi terdepan sepanjang rantai nilaiRantai nilai manufaktur otomotif

27

Simulasi integrasipengembanganproduk & produksiprototype cepat

Pabrik pintar terpadu untuk manufaktur PLCs, dimanalebih dari 75% dari rantai nilai berjalan tanpa campurtangan manusia; produk dan mesin berkomunikasi viabarcode dan data produksi realtime dapat diakses diseluruh rantai nilai

Logistik

RethinkRobotics,membuatcobot Sawyer,untuk machine

tending, circuit boardtesting,serta pekerjaan presisiyang berulang

Percetakan Aditifuntuk multilayer PCB,mengurangi waktudesain dan siklus tes

Smart storesterhubung denganSensor IoT untukmenyediakananalisa konsumen

Advancedrobots untukperakiranelektronik rumit

Solusi IoT untuk industri termasuk lacakjarak jauh, monitor, dan kontrol armadatransportasi

Augmented reality & drones mendukungmanajemen gudang – dengan analisa bigdata pada proses/kategori yang sederhana

Predictiveanalytics dan AI

solutions to memperkirakanpermintaan untuk manajemeninventori yang lebih baik

Sumber: A.T. Kearney

Page 28: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Mengundang investasi luarnegeri secara agresif sembarimendorong transfer keterampilan& investasi

Elektronik 4.0: Mengembangkan para pemain lokal andalanyang berkemampuan tinggiJalur menuju Elektronik 4.0

InisiatifutamaInisiatifutama

By 2021Horizon 1By 2025Horizon 2

By 2030Horizon 3

Mendorong kemampuanmanufaktur skala besar di areayang difokuskan & kemampuansoftware

Membangun kemampuan lokaluntuk manufaktur komponenlanjutan

3-5 tahun3-5

5-10 tahun5-10

10-15 tahun10-15

28

Mengundang investasi luarnegeri secara agresif sembarimendorong transfer keterampilan& investasi

Smartphone Comp.(Screen, Charger)Smartphone Comp.(Screen, Charger) Semiconductor

manufacturing(Foundry)

Semiconductormanufacturing(Foundry)

SmartphoneComponents (Camera)SmartphoneComponents (Camera)

Sumber: A.T. Kearney

InisiatifutamaInisiatifutama

Foku

spr

oduk

Foku

spr

oduk

Batteries for industrialusage, homesBatteries for industrialusage, homes

IoT ManufacturingIoT Manufacturing

Batteries for ElectricVehiclesBatteries for ElectricVehicles

SmartphoneSmartphone

4IRprod.4IRprod.

EVEV

Mengurangi rasio impor untukkomponen elektronik sebesar

20%

Mengurangi rasio impor untukkomponen elektronik sebesar

20%

Memilik daya saing regional (top3 di ASEAN) untuk produk fokus

utama (contoh: IoT, EV)

Memilik daya saing regional (top3 di ASEAN) untuk produk fokus

utama (contoh: IoT, EV)

Mengembangkan parapengusaha nasional (2 – 3) yang

bernilai puluhan milyar

Mengembangkan parapengusaha nasional (2 – 3) yang

bernilai puluhan milyar

AktivitasutamaAktivitasutama

• Mengundang pemain elektronikterkemuka untuk beinvestasi

• Mempercepat pengembanganketerampilan bagi para insinyur

• Memfasilitasi programpengembangan produsen produkfokus (contoh: komponen IoT)

• Memanfaatkan teknologi &investasi asing

• Membina pemipin manufakturelektronik lokal

Page 29: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

29

Page 30: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

30

Page 31: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Industrial IoT (IIoT) (?)

31

Page 32: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

32

Page 33: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

33

Page 34: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

34Liu, Yongkui, Industry 4.0 and Cloud Manufacturing: A Comparative AnalysisJournal of Manufacturing and science, March 2017, Vol 139

Page 35: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

35Liu, Yongkui, Industry 4.0 and Cloud Manufacturing: A Comparative AnalysisJournal of Manufacturing and science, March 2017, Vol 139

Page 36: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

36Sumber: Kranz, Building The Internet of Things

Page 37: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

37

Sumber: Kranz, Building The Internet of Things

Page 38: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Manfaat Ekonomi danPenciptaan LapanganKerja

38

Page 39: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

“Making Indonesia 4.0” akan meningkatkan PDB, kontribusimanufaktur, & lapangan kerja secara signifikanPerkiraan manfaat1 implementasi Industri 4.0

>10 juta3tambahan lapangan

pekerjaan darikondisi saat ini

pada 2030

>10 juta3tambahan lapangan

pekerjaan darikondisi saat ini

pada 2030

>25% kontribusimanufaktur

terhadap PDB pada2030

>25% kontribusimanufaktur

terhadap PDB pada2030

+1-2% p.a.pertambahan

pertumbuhan PDBdari baseline 2018-2030 per tahunnya

+1-2% p.a.pertambahan

pertumbuhan PDBdari baseline 2018-2030 per tahunnya

Pertumbuhan PDBPertumbuhan PDB Penciptaan lapangankerja

Penciptaan lapangankerja

Kontribusi PDB darimanufaktur

Kontribusi PDB darimanufaktur

39

1. Manfaat dihitung berdasarkan perbedaan antara scenario aspirasional dengan scenario baseline dengan menggunakan model ekonomi A.T. Kearney2. Dalam skenario baseline, petumbuhan PDB ril diperkirakan ~5% YoY antara 2018-2030, jumlah lapangan kerja tambahan di tahun 2030 diperkirakan sekitar 22 juta dengan manufaktur

berkontribusi sekitar ~16% dari total PDB Indonesia pada 20303. Implementasi Industri 4.0 diharapkan mampu menyerap 30~50% dari 30 juta angkatan kerja pada tahun 2030; Tenaga kerja lainnya telah diserap dalam scenario baselineSumber: World Bank, Badan Pusat Statistik Indonesia, Kementrian Perindustrian, A.T. Kearney

•Peningkatanpertumbuhan PDB riil dari~5%2 menjadi 6~7% YoYantara 2018-2030

•Peningkatan kontribusimanufaktur terhadapPDB dari ~16%2 menjadi~25% pada tahun 2030

•Peningkatan lapangankerja dari +20 juta menjadi>30 juta lapangan kerjapada tahun 2030

>10 juta3tambahan lapangan

pekerjaan darikondisi saat ini

pada 2030

>10 juta3tambahan lapangan

pekerjaan darikondisi saat ini

pada 2030

>25% kontribusimanufaktur

terhadap PDB pada2030

>25% kontribusimanufaktur

terhadap PDB pada2030

+1-2% p.a.pertambahan

pertumbuhan PDBdari baseline 2018-2030 per tahunnya

+1-2% p.a.pertambahan

pertumbuhan PDBdari baseline 2018-2030 per tahunnya

Page 40: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

RencanaImplementasi

40

Page 41: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

Komite Industri Nasional (KINAS) akan menjadi titik pusatimplementasi “Making Indonesia 4.0”

Tata kelola implementasi “Making Indonesia 4.0”

Presiden

KINASKINAS

41

5 SektorPrioritas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AnggotaK/L

Industri1 Pendidikan1

1. Ilustrasi, tidak menyeluruh dan tidak merepresentasikan pemangku kepentingan yang nantinya akan duduk di KINASSumber: A.T. Kearney

10 Prioritas NasionalMakanan &Minuman

Tekstil &Busana Otomotif Elektronik Kimia

Page 42: Disampaikan pada: Seminar Ditjen ILMATE – Indonesia IoT ...iotforum.id/wp-content/uploads/2018/11/01.-Paparan-BPPI-TIKI... · 4/4/2018 · China menunjukkan kemajuan yang pesat

Making

Indonesia 4.0

42

KEMENTERIAN PERINDUSTRIANJl. Gatot Subroto Kav. 52-53,Jakarta 12950 – INDONESIA

www.kemenperin.go.id