n o t a d i n a s nomor : 729/ilmate.1/pr/x/2020

N O T A – D I N A S

Nomor : 729/ILMATE.1/PR/X/2020

Yth. : Direktur Jenderal ILMATE

Dari : Sekretaris Direktorat Jenderal ILMATE

Hal : Penyampaian Laporan PP 39 Sekretariat Ditjen ILMATE Triwulan

III Tahun 2020

Lampiran : 1 (satu) Berkas

Tanggal : 1 Oktober 2020

Dalam rangka pelaksanaan evaluasi dan pelaporan akuntabilitas kinerja secara

berjenjang dan berkala sebagaimana amanat Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006

tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan di

lingkungan Direktorat Jenderal ILMATE, serta demi mewujudkan transparansi dan

mendorong pencapaian sasaran kinerja, terlampir kami sampaikan Laporan PP 39

Triwulan III Tahun 2020 unit kerja Sekretariat Ditjen ILMATE.

Demikian, atas perhatian dan arahan Bapak Dirjen selanjutnya kami sampaikan

terima kasih.

Sekretaris Direktorat Jenderal

Restu Yuni Widayati

Dokumen ini ditandatangani secara elektronik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Tembusan :

Kepala Biro Perencanaan

LAPORAN PP 39 TRIWULAN III

TAHUN 2020

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

INDUSTRI LOGAM, MESIN, ALAT, TRANSPORTASI, DAN ELEKTRONIKA

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

2020

PP 39 Sesditjen ILMATE TW III 2020

i

KATA PENGANTAR

Laporan Triwulan III Tahun Anggaran 2020 (PP 39) ini disusun sesuai dengan

Peraturan Pemerintah No. 39 tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan, dimana setiap unit kerja di lingkungan

Kementerian/Lembaga diwajibkan untuk menyusun laporan akuntabilitas kinerja secara

berjenjang serta berkala untuk disampaikan kepada atasannya dalam bentuk Form A

untuk unit eselon II.

Laporan ini diharapkan dapat bermanfaat selain sebagai pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika selama Triwulan III Tahun Anggaran 2020, juga kiranya

dapat sebagai bahan masukan dan evaluasi bagi seluruh Pemangku kepentingan dan

umpan balik bagi organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika guna meningkatan kinerjanya dimasa yang akan datang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa, senantiasa melimpahkan Rahmat dan HidayahNya

kepada kita dalam membina serta memajukan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi

dan Elektronika.

Jakarta, Oktober 2020


Restu Yuni Widayati


ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

BABI PENDAHULUAN 1

1.1. Tugas dan Fungsi 1

1.2. Latar Belakang Program dan Kegiatan 2

1.3. Struktur Organisasi 3

BAB II RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN 4

2.1. Program dan Kegiatan 4

2.2. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama 8

BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN 8

3.1. Hasil yang Telah Dicapai 9

3.2. Analisis Capaian Kinerja 10

BAB IV PENUTUP 18

A. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan 20

B. Saran dan Tindak Lanjut 21


1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tugas dan Fungsi Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 35

Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perindustrian, Sekretariat

Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh

unit organisasi di Lingkungan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika.

Dalam melaksanakan tugasnya, Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika menyelenggarakan fungsi:

1. Koordinasi dan penyusunan rencana, program, dan anggaran serta evaluasi dan

pelaporan di bidang industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika;

2. Koordinasi dan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian

informasi di bidang industri logam, mesin, alat transportasi, dan elektronika;

3. Koordinasi dan penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan dan

penelahaan hukum mengenai sumber daya industri, sarana prasarana industri, dan

pemberdayaan industri di bidang industri logam, mesin, alat transportasi, dan

elektronika;

4. Koordinasi dan penyusunan perjanjian kerjasama serta pelaksanaan administrasi

kerja sama dan hubungan masyarakat di bidang industri logam, mesin, alat

transportasi, dan elektronika;

5. Koordinasi dan pelaksanaan urusan keuangan Direktorat Jenderal; dan

6. Pelaksanaan urusan kepegawaian dan manajemen kinerja pegawai, organisasi dan

tata laksana, rumah tangga, perlengkapan, dan tata usaha.


2

Sekretariat Direktorat Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

terdiri atas :

1. Bagian Program, Evaluasi dan Pelaporan

2. Bagian Hukum dan Kerjasama

3. Bagian Keuangan

4. Bagian Kepegawaian dan Umum

Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Sekretariat Direktorat jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika tersebut dijabarkan kedalam

kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Penumbuhan Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika yang didasarkan pada arahan seperti koordinasi dan

administrasi dalam penyusunan rencana program dan anggaran, rancangan

perundang-undangan mengenai iklim usaha dan kerjasama, keuangan, kepegawaian,

dan manajemen kinerja.

Output yang pencapaian Kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Penumbuhan

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika adalah :

1. Quick Wins Peningkatan Ekspor (komoditas) Prioritas Sektor Ilmate;

2. Kerja sama Akselerasi Penerapan Industri 4.0 Dengan National Research

Council (nrc) Korea.

3. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I;

4. Layanan Sarana dan Prasarana Internal; dan

5. Layanan Perkantoran;

1.2 Latar Belakang Program dan Kegiatan

Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan

Elektronika merupakan unit pendukung dari unit-unit kerja yang ada di dalam

Direktorat Jenderal Industri Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

yang memiliki 4 (empat) Direktorat, yaitu :

▪ Direktorat Industri Logam;

▪ Direktorat Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian;

▪ Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan; dan


3

▪ Direktorat Industri Elektronika dan Telematika.

Proses pelaksanaan tugas dan fungsinya untuk memenuhi kewajiban yang

dibebankan oleh stakeholder, yaitu:

1. Ketatalaksanaan : Menyusun kebijakan Ditjen ILMATE, Peningkatan kepatuhan

terhadap kebijakan Ditjen ILMATE, Koordinasi dan Sinkronisasi Ditjen ILMATE,

serta Melakukan Monitoring dan Evaluasi Program Kegiatan;

2. Sumberdaya Manusia : Meningkatkan profesionalisme dan produktifitas pegawai

dan menyusun kebutuhan SDM Ditjen ILMATE;

3. Anggaran : Menyusun program dan anggaran Ditjen ILMATE, Mengoptimalkan

pengelolaan anggaran dan Revisi POK dan DIPA Ditjen ILMATE;

4. Sarana dan Prasarana : Melakukan pengadaan dan pemeliharaan sarana dan

prasarana; dan

5. Layanan Publik : Meningkatkan pelayanan yang berkualitas, Mengoptimalkan

sistem informasi dan Memfasilitasi kebijakan iklim usaha.

1.3 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Telematika adalah sebagai berikut:


4

BAB II

RENCANA PROGRAM/KEGIATAN

2.1. Program dan Kegiatan


Elektronika, pada tahun 2020 memiliki program, kegiatan dan output sebagai berikut:

Program : Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika

Kegiatan : Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan dan

Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan

Elektronika

Output : Quick Wins Peningkatan Ekspor Produk (komoditas) Prioritas

Sektor Ilmate, Kerja Sama Akselerasi Penerapan Industri 4.0

Dengan National Research Council (nrc) Korea Layanan Dukungan

Manajemen Eselon I; Layanan Sarana, Prasarana Internal; dan

Layanan Perkantoran,

1. Quick Wins Peningkatan Ekspor (komoditas) Prioritas Sektor Ilmate

Dalam rangka pelaksanaan Quick Wins Peningkatan Ekspor (komoditas) Prioritas

Sektor Ilmate, Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE sebagai unit pendukung

dari unit-unit kerja yang ada di dalam Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin,

Alat Transportasi, dan Elektronika memiliki Kegiatan:

1. Updating Data Industri

2. Tindaklanjut Pemetaan Posisi Daya Saing Industri Dan Penetapan Industri

dan Komoditas Prioritas

2. Kerja sama Akselerasi Penerapan Industri 4.0 Dengan National Research

Council (nrc) Korea

Dalam rangka pelaksanaan Kerja sama Akselerasi Penerapan Industri 4.0 Dengan

National Research Council (nrc) Korea, Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE


5

sebagai unit pendukung dari unit-unit kerja yang ada di dalam Direktorat Jenderal

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika memiliki Kegiatan:

1. Kerjasama Riset Dalam Rangka Industri 4.0

2. Perumusan Permasalahan Implementasi Industri 4.0 dan Pengusulan

Kegiatan (planning)

3. Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

Dalam rangka pelaksanaan Layanan Dukungan Manajemen Eselon I Sekretariat

Direktorat Jenderal ILMATE sebagai unit pendukung dari unit-unit kerja yang ada

di dalam Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan

Elektronika memiliki Kegiatan:

1) Perumusan Usulan Rencana Kerja 2021 Sebagaimana Rencana Kerja

Pemerintah 2021;

2) Finalisasi Penyusunan Rencana Strategis Direktorat Jenderal Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika 2020-2024;

3) Perumusan Rencana Kerja Anggaran Direktorat Jenderal Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika 2021;

4) Penajaman Usulan Kegiatan Prioritas Direkorat Jenderal Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Sesuai Dengan Rkp 2021

5) Koordinasi Program Dan Kegiatan Ilmate;

6) Akselerasi Percepatan Pelaksanaan Daftar Isian Pelaksanaan Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (dipa) Program Penumbuhan Dan Pengembangan

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Ta 2020;

7) Penyusunan Laporan Pp 39 Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi Dan Elektronika;

8) Penyusunan Laporan Rencana Aksi Kegiatan Direktorat Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan Elektronika;

9) Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (lakip)

Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi Dan

Elektronika;

10) Pemantauan dan Evaluasi Kegiatan Ditjen Ilmate


6

11) Tindak Lanjut dan Evaluasi Program Pembinaan Dan Pengembangan Smk

Berbasis Kompetensi Yang Link And Match Dengan Industri Logam, Mesin,

Alat Transportasi Dan Elektronika;

12) Evaluasi Renstra Ditjen Ilmate;

13) Pembaharuan Database Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi Dan Elektronika;

14) Pengembangan Sistem Informasi Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin,

Alat Transportasi Dan Elektronika;

15) Pengembangan Informasi Melalui Media Cetak;

16) Pelaksanaan Keuangan Dan Bmn;

17) Tim Sistem Akuntansi Keuangan;

18) Tim Pengelola Barang Milik Negara;

19) Forum Koordinasi Penerima Bantuan;

20) Proses Penghapusan Bmn;

21) Koordinasi Kerjasama Antar Instansi Pelaksanaan Bmdtp;

22) Koordinasi Pelaksanaan Anggaran;

23) Pelaksanakan Spip Ditjen Ilmate;

24) Pelaksanaan Koordinasi, Konsultansi Dan Pembinaan Ilmate;

25) Penyusunan Rekomendasi Iklim Usaha Sektor Ilmate;

26) Penyusunan Rekomendasi Dalam Rangka Penyiapan Insentif Ilmate;

27) Pelaksanaan Koordinasi Standar Sektor Ilmate;

28) Penyusunan Peraturan Pendukung Perundang-undangan;

29) Penyusunan Perjanjian Kerjasama Ditjen Ilmate;

30) Pengembangan Pegawai Ditjen Ilmate;

31) Fasilitasi Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Ditjen Ilmate;

32) Penyusunan Tatalaksana Kearsipan Ditjen Ilmate;

33) Peralatan dan Perlengkapan Pencegahan Penyebaran Covid 19 Bagi Pegawai

Direktorat Jenderal Ilmate

34) Sosialisasi Kebijakan Pengendalian Barang Persediaan;

35) Penyiapan Bahan Koordinasi Hubungan Masyarakat

36) Fgd Tata Naskah Kedinasan;


7

37) Bimbingan Teknis Pengelolaan Arsip Dinamis;

38) Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Ditjen Ilmate;

39) Pelaksanaan Forum Sinergitas Ditjen Ilmate; dan

40) Koordinasi Kegiatan Pendukung Tupoksi Ditjen Ilmate.

4. Layanan Sarana dan Prasarana Internal

Dalam rangka melaksanakan Layanan Sarana dan Prasarana Internal

Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE sebagai unit pendukung dari unit-unit

kerja yang ada di dalam Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika memiliki Kegiatan:

1) Pengadaan Kendaraan Bermotor Roda Dua;

2) Pengadan Kendaraan Bermotor Roda Empat;

3) Pengadaan Peralatan Pengolahan Data dan Komunikasi;

4) Pengadaan Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran;

5) Pengadan Renovasi Gedung dan Bangunan.

5. Layanan Perkantoran

Dalam rangka meningkatkan kualitas Layanan Perkantoran Direktorat

Jenderal ILMATE, Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE sebagai unit

pendukung dari unit-unit kerja yang ada di dalam Direktorat Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika memiliki Kegiatan:

1) Pembayaran Gaji Dan Tunjangan;

2) Perbaikan Peralatan Kantor;

3) Langganan Daya Dan Jasa;

4) Jasa Pos/giro/sertifikat;

5) Operasional Perkantoran Dan Pimpinan;

6) Pertemuan/jamuan Delegasi/misi/tamu;

7) Pengadaan Sarana Dan Prasarana Perkantoran;

8) Perawatan Kendaraan Bermotor; dan

9) Honorarium Pegawai Tenaga Pendukung Administrasi Tupoksi Ilmate

10) Pencegahan Penyebaran Covid-19 Bagi Pegawai Direktorat Jenderal Ilmate.


8

2.2. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama

Sasaran, dan indikator yang akan dicapai sebagaimana target pada rencana

kinerja Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan

Elektronika tahun 2020 sesuai dengan Perjanjian Kinerja per Agustus 2020 adalah

sebagai berikut:

No. Sasaran Tujuan (TJ)/Kegiatan (SK) Indikator Kinerja Utama (IKU)

Target Satuan

1. Tersedianya Kebijakan Pembangunan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif

1. Efektivitas regulasi Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif

72

Persen

2. Terwujudnya ASN Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Profesional dan Berkepribadian

1. Indeks Kompetensi, Profesional, dan Integritas Pegawai Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

70

Indeks

3. Tewujudanya Birokrasi Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi, Pada Layanan Prima

1.

Indeks Kepatuhan Terhadap Regulasi Dalam IKPA

90 Indeks

2. Nilai Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

83 Nilai

3.

Nilai Maturitas SPIP Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

3,26 Nilai

4.

Persentase Nilai Pengelolaan BMN terhadap total Aset Lancar Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

76 Persen

5.

Nilai Kearsipan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

78 Nilai

4. Tersusunnya Perencanaan Program, Pengelolaan Keuangan, serta Pengendalian yang Berkualitas dan Akuntabel pada Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

1. Tingkat kesesuai dokumen perencanaan Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika dengan rencana program dan kegiatan prioritas

95 Persen

2. Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

78 Nilai

5. Meningkatnya Kualitas pelayanan Data dan Informasi Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

1. Tersedianya data dan informasi sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan di lingkungan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

3 Skala


9

BAB III

PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Hasil yang Telah Dicapai

Kegiatan Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan Industri Logam, Mesin,

Alat Transportasi, dan Elektronika pada tahun 2020 memiliki Pagu sebesar Rp.

44.909.320.000,- akan tetapi pada tanggal 29 April 2020 dilakukan pengehematan

sebesar Rp. 7.355.830.000 atau 19,59% menjadi Rp. 37.553.490.000 dengan sasaran

keuangan pada Triwulan III tahun 2020 sebesar 60,04 persen dan sasaran fisik sebesar

62,52 persen, sementara realisasi keuangan sebesar 61,81 persen dan realisasi fisik

62,52 persen. Penghematan dilakukan dalam rangka realokasi kegiatan untuk

penanganan pandemic COVID19. Sesuai dengan penyerapan anggaran dan realisasi

fisik yang ada di Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE selama triwulan III 2020

memiliki capaian per output sebagai berikut:

Tabel III.1 Realisasi Keuangan dan Fisik Sekretariat Ditjen ILMATE

OUTPUT Keuangan (%) Fisik (%)

S R S R

Quick Wins Peningakatan Ekspor Produk (komoditas) Prioritas Sektor Ilmate

11,82 9,06 12,14 14,04

Kerja sama Akselerasi Penerapan Industri 4.0 Dengan National Research Council (nrc) Korea

24,68 22,58 29,49 30,93

Layanan Dukungan Manajemen Eselon I

55,99 45,53

59,18 61,35

Layanan Sarana dan Prasarana Internal

59,35 67,09 85,24 85,24

Layanan Perkantoran 62,52 55,05 63,98 66,06

TOTAL 60,17 61,81 62,68 64,71


10

Berdasarkan Realisasi Belanja Bulanan Dipa Tahun Anggaran 2020 di Lingkungan


Elektronika, Kegiatan yang terealisasi Triwulan III antara lain:

1. Sosialisasi Insentif Super Tax Deduction dan Tindak Lanjut Program Pendidikan

Vokasi Industri. Kegiatan ini dilaksanakan melalui daring dengan mengundang

Direktorat Perpajakan II sebagai narasumber dan menghadirkan perusahaan sector

ILMATE yang memiliki minat mengakses insentif super tax deduction. Kegiatan

yang dilaksanakan pada tanggal 9 September ini dihadiri oleh lebih dari 200 orang

perwakilan perusahaan.

2. Koordinasi Hasil Pembahasan Usulan KBLI di Lingkungan Ditjen Ilmate

3. Pemutakhiran Rencana Kerja Kementerian Perindustrian Pagu Anggaran TA 2021.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyesuaikan rencana kerja dengan SBM

Tahun 2021 yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan terkait efektivitas dan

efisiensi anggaran.

4. Bimbingan Teknis Penganggaran, dilakukan untuk memberikan pemahaman

pelaksanaan kegiatan di era new normal, dengan tetap memperhatikan protocol

kesehatan.

5. Realokasi Anggaran Antar Program Kementerian Perindustrian

6. Forum diskusi rekomendasi pengguna Gas Bumi di sektor Industri Baja

7. Rapat pembahasan sifat data SIInas

8. Sosialisasi dan Forum Diskusi dengan agenda Panduan Penyusunan Perhitungan

Nilai Tambah dan Kelayakan Keekonomian

9. Rapat pembahasan Implementasi Permenperin Nomor 18 Tahun 2020 dan Tindak

Lanjut Usulan Perluasan Cakupan Sektor Penggunan Gas Bumi Tertentu

10.Rapat Final penyusunan kertas kerja dan peta resiko SPIP

3.2. Analisis Capaian Kinerja

Akuntabilitas kinerja yang diukur dalam rangka menggambarkan capaian kinerja

Sekretariat Direktorat Jenderal ILMATE tahun 2020 mencakup sasaran Tujuan:

1) Tersedianya Kebijakan Pembangunan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi

dan Elektronika yang Efektif;


11

2) Terwujudnya ASN Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi

dan Elektronika yang Profesional dan Berkepribadian;

3) Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi Pada Layanan

Prima;

4) Tersusunnya Perencanaan Program, Pengelolaan Keuangan, serta Pengendalian

yang Berkualitas dan Akuntabel pada Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin,

Alat Transportasi dan Elektronika;

5) Meningkatnya Kualitas pelayanan Data dan Informasi Sektor Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika.

Adapun capaian dari masing –masing sasaran strategis yang sudah diturunkan menjadi

indikator kinerja utama (IKU) dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Tersedianya Kebijakan Pembangunan Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan Elektronika yang Efektif

Sasaran strategis ini akan dicapai melalui Capaian IKU dari Efektivitas regulasi

Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif.

Regulasi yang efektif menjadi aspek penting dalam menumbuhkan iklim usaha yang

kondusif bagi industry, yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap kinerja dari

industry sector ILMATE. Adapun capaian pada triwulan III tahun 2020 sebagai

berikut:

Tujuan/ Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi

I Tersedianya Kebijakan Pembangunan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif

1 Efektivitas regulasi Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif

Persen 72 (akan dihitung secara

tahunan)

Sasaran strategis ini akan diukur pada akhir tahun untuk mengetahui

seberapa efektif kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Perindustrian

khususnya Ditjen ILMATE. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah kebijakan

Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BMDTP) yang dimaksudkan untuk

meningkatkan daya saing industry terkait dengan penyediaan bahan baku.

Kebijakan lain yang akan dinilai efektivitasnya adalah pembatasan impor dan

pemberlakuan SNI Wajib.


12

2. Terwujudnya ASN Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan Elektronika yang Profesional dan Berkepribadian

Sasaran strategis ini akan dicapai melalui indikator kinerja utama: Indeks

kompetensi, professional, dan integritas pegawai Direktorat Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika pada Triwulan III Tahun 2020

sebagai berikut:


II Terwujudnya ASN Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Profesional dan Berkepribadian

1 Indeks Kompetensi, Professional, dan Integritas Pegawai Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Indeks 70 99,1

Indeks kompetensi, professional, dan integritas pegawai Direktorat Jenderal

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika pada Tahun ini

ditargetkan memperoleh Indeks 70. Pada TW III Tahun 2020 indeks kompetensi,

professional, dan integritas pegawai mendapatkan nilai 99,1, yang merupakan

rincian dari aspek assessment, penilaian kinerja individu, disiplin pegawai dan

laporan LKHSN.

Indeks kompetensi, professional, dan integritas pegawai Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika

No Kegiatan Pengukuran Contoh Cara Pengukuran

Hasil Hasil Total

Target Capaian

1 Asesmen

Pegawai yang memenuhi standar kompetensi di atas 80% /pegawai yang mengikuti asesmen

80 pegawai/127 pegawai

63%

84% 70 120% 2

Penilaian

Kinerja

Individu

Pegawai dengan nilai kinerja

minimal baik

70% / jumlah

pegawai

127 pegawai /

127 pegawai 100%

3 Disiplin

Tingkat kehadiran

pegawai dari

sistem absensi

per tahun,

dihitung per unit

(1) Setditjen =

76%

74%

(2) Dit. Logam =

73%

(3) Dit. IPAMP =

70 %


13

tingkat Eselon I

dan tingkat Kementerian

(4) Dit. IMATAP =

75 %

(5) Dit. IET = 76

%

rata-rata =

4 Disiplin

Jumlah pegawai yang melaporkan

LHKASN/LHKPN

/ jumlah

pegawai

127 pegawai /

127 pegawai 100%

Kegiatan –kegiatan yang dilakukan pada triwulan III adalah sebagai berikut:

✓ Rapat persiapan pelaksanaan assesmen

✓ Pelaksanaan assesmen

✓ Pelaksanaan pengisian LHK ASN/LHKPN

✓ Pelaksanaan rekap disiplin pegawai Ditjen Ilmate

✓ Pelaksanaan penilaian kinerja individu

3. Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan Elektronika yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi Pada

Layanan Prima

Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan Elektronika yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi Pada Layanan

Prima merupakan komitmen Bersama seluruh pegawai Kementerian Perindustrian

sesuai Nilai dan Budaya Kerja Insan Oke yang telah dicanangkan. Sasaran strategis

ini akan dicapai melalui indikator kinerja utama: Indeks kepatuhan terhadap

regulasi dalam IKPA; Nilai Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika; Nilai maturitas SPIP Direktorat Jenderal

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika; Persentase nilai

pengelolaan BMN terhadap total aset lancar Direktorat Jenderal Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika; dan Nilai Kearsipan Direktorat Jenderal

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika.


14

Capaian IKU dari Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi Pada

Layanan Prima pada Triwulan III Tahun 2020 sebagai berikut:


III Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi Pada Layanan Prima

1 Indeks kepatuhan terhadap regulasi dalam IKPA

Indeks 90 84,42

2 Nilai Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Nilai 83 91 (2019)

3.

Nilai maturitas SPIP Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Nilai 3,35 3,64

4 Persentase nilai pengelolaan BMN terhadap total aset lancar Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Persen 76 18,9

5 Nilai Kearsipan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Nilai 78 93

Realisasi sasaran Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi Pada

Layanan Prima dapat dijelaskan sebagai berikut:

• Indeks Kepatuhan Terhadap Regulasi Dalam IKPA pada Triwulan ini terealisasi

sebesar 86,74 Indeks dari target yang ditetapkan 90 Indeks. Nilai ini didapat

dari hasil penilaian IKPA oleh Kementerian Keuangan. Berdasarkan kondisi ini

dapat dikatakan bahwa Ditjen Ilmate perlu meningkatkan kinerjanya pada

triwulan berikutnya.


15

Kegiatan yang dilakukan pada triwulan III adalah

✓ Penilaian IKPA Direktorat Jenderal Ilmate

• Nilai Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika produktifitas kinerja minimum pegawai Ditjen

ILMATE tahun 2019 dapat terealisasi dengan Nilai 91,00 dari target yang

ditetapkan atau tercapai sebesar 109 persen yang diperoleh dari penilaian oleh

Biro Keuangan (Kementerian Perindustrian) pada tanggal 24-25 Juni 2020.

Kegiatan yang dilakukan pada triwulan ini adalah penyusunan laporan

keuangan.

• Nilai maturitas SPIP Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi, dan Elektronika pada Triwulan III terealisasi dengan Nilai 3,64

dari target 3,26 atau tercapai sebesar 110%. Capaian ini diperoleh dari hasil

review oleh Itjen, Kementerian Perindustrian.

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Triwulan III adalah sebagai berikut:

✓ Rapat Final penyusunan Kertas Kerja dan peta resiko SPIP

• Persentase nilai pengelolaan BMN terhadap total aset lancar Direktorat

Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

dengan target 76 persen pada Triwulan III hanya terealisasi 18,9Yth.

Bapak/Ibu

• Peserta Rapat Review Pra Penilaian SAKIP di lingkungan Ditjen

ILMATE. dimohon agar dapat mengisi daftar hadir pada link berikut ini:

• https://forms.gle/4twTrcUuoi2Q3p3w6

• Terima Kasih 🙏 persen. Untuk itu perlu ditingkatkan kinerja dalam

pengolahan BMN di lingkungan Ditjen Ilmate.


16

Kegiatan –kegiatan yang dilaksanakan pada triwulan ini adalah sebagai berikut:

✓ Penyelesaian hibah ke Pemerintah Daerah/Masyarakat

✓ Tindak lanjut pengelolaan Pemindahtanganan BMN

✓ Pembuatan Laporan BMN Semester I

• Nilai Kearsipan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,

dan Elektronika terealisasi dengan Nilai 93 dari target yang ditetapkan Nilai 78

atau tercapai 119,2 persen. Nilai ini diperoleh dari hasil penilaian oleh Team

pengawas evaluasi dan monitoring kearsipan Biro Umum. Dari hasil tersebut

dapat disimpulkan bahwa nilai kearsipan Ditjen Ilmate sangat baik.

Adapun kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada triwulan ini adalah:

✓ Penyusunan berkas kearsipan

✓ Penginputan berkas keuangan.

4. Tersusunnya Perencanaan Program, Pengelolaan Keuangan, serta

Pengendalian yang Berkualitas dan Akuntabel pada Direktorat Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

Sasaran strategis ini akan dicapai melalui Capaian IKU : (1) Tingkat kesesuai

dokumen perencanaan Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri Logam, Mesin,

Alat Transportasi dan Elektronika dengan rencana program dan kegiatan prioritas dan

(2) Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Direktorat Jenderal

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika pada triwulan III tahun 2020

sebagai berikut:


II Tersusunnya Perencanaan Program, Pengelolaan Keuangan, serta Pengendalian yang Berkualitas dan Akuntabel pada Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

1 Tingkat kesesuai dokumen perencanaan Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika dengan rencana program dan kegiatan prioritas

Persen 95 100

2 Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

Nilai 78 81,27 (2019)


17

✓ Tingkat kesesuaian dokumen perencanaan Program Nilai Tambah dan daya saing

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika dengan rencana

program dan kegiatan prioritas pada Triwulan III terealisasi 100 persen dari

target 95 persen.

✓ Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Direktorat

Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang

dilaksanakan pada.

Unit Perencanaan

Kinerja

Pengukuran

Kinerja

Pelaporan

Kinerja

Evaluasi

Kinerja

Pencapaian

Sasaran/Kinerja

Total Predikat

Ditjen

ILMATE

24,12 18,75 13,89 9,57 14,95 81,27 A

Nilai SAKIP ILMATE ditargetkan dengan Predikat B dan terealisasi dengan

predikat A atau dapat dikatakan telah melebihi target dimana capaian ini juga

mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

5. Meningkatnya Kualitas pelayanan Data dan Informasi Sektor Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

Sasaran strategis ini akan dicapai melalui Capaian IKU dari Tersedianya data dan

informasi sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan di lingkungan Direktorat

Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika dimana pada triwulan

III tahun 2020 sebagai berikut:


III Meningkatnya Kualitas pelayanan Data dan Informasi Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

1 Tersedianya data dan informasi sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan di lingkungan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

Skala 3 (akan dihitung secara

tahunan)

Kegiatan yang dilakukan terkait penyediaan data informasi untuk pimpinan adalah

penyusunan ILMATE dalam angka yang diharapkan dapat memberi gambaran kinerja

industri sektor ILMATE sehingga memudahkan pimpinan dalam memutuskan kebijakan

pengembangan industri.


18

BAB IV

P E N U T U P

Pada Tahun Anggaran 2020, Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan Elektronika memiliki Pagu anggaran sebesar Rp. 127.222.860.000,-

(seratus dua puluh tujuh miliar dua ratus dua puluh dua juta delapan ratus enam puluh ribu

rupiah) dengan anggaran yang diblokir atau tidak dapat digunakan sebesar Rp.

6.454.396.000,- (enam miliar empat ratus lima puluh empat juta tiga ratus Sembilan puluh

enam ribu rupiah) atau sebesar (5,7 persen). Dari Pagu tersebut Sekretariat Direktorat

Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika mendapat alokasi

anggaran sebesar Rp. 44.909.320.000,- (empat puluh empat miliar sembilan ratus sembilan

juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah). Kemudian pada tanggal 29 April 2020 dilakukan

penghematan dalam rangka realokasi kegiatan penanggulangan pandemic COVID19, sebesar

Rp. 7.355.830.000 atau 19,59 % sehingga anggaran Sekretariat Direktorat Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika menjadi Rp. 37.553.490.000,-

Capaian kinerja unit kerja Sekretariat Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan Elektronika baik realisasi keuangan maupun fisik per triwulan dapat

terlihat pada tabel berikut:

Tabel IV.1 Realisasi Keuangan dan Fisik Sekretariat Ditjen ILMATE

Capaian Keuangan Fisik

Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi

Triwulan I 15,43 13,36 15,54 23,36

Triwulan II 36,18 40,40 41,88 47,85

Triwulan III 60,17 61,81 62,68 64,71

Sumber : Aplikasi Laporan Kinerja Internal (2020)

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa Sekretariat Ditjen ILMATE dapat memenuhi target

keuangan maupun fisik pada setiap triwulannya. Hal ini menunjukkan proses perencanaan

dapat dilakukan dengan baik, baik dalam penyusuan Rencana Kerja (Renja) maupun

Rencana Penarikan Dana (RPD). Pada triwulan III, dilakukan penyesuaian Renja maupun

RPD sehubungan dengan adanya penghematan dan realokasi anggaran terkait penanganan


19

pandemic COVID19. Beberapa kegiatan yang muncul sebagai respon dalam penanganan

COVID19 adalah pelaksanaan rapid test dan PCR test pegawai Ditjen ILMATE, peganggaran

pulsa pegawai sehubungan dengan aktivitas workd from home (WFH) dan penyediaan

sarana prasarana penunjang WFH.

Adapun capaian kinerja yang berkaitan dengan sasaran strategis unit Sekretariat

Ditjen ILMATE dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel IV.2 Capaian Sasaran Strategis Sekretariat Ditjen ILMATE


I Tersedianya Kebijakan Pembangunan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif

1 Efektivitas regulasi Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif

Persen 72 (akan dihitung secara

tahunan)

II

Terwujudnya ASN Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Profesional dan Berkepribadian

1 Indeks Kompetensi, Professional, dan Integritas Pegawai Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Indeks 70 84 (tw II)

III Terwujudnya Birokrasi Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika yang Efektif, Efisien, dan Berorientasi Pada Layanan Prima

1 Indeks kepatuhan terhadap regulasi dalam IKPA

Indeks 90 86,74

2 Nilai Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Nilai 83 91 (2019)

3. Nilai maturitas SPIP Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Nilai 3,26 3,64

4 Persentase nilai pengelolaan BMN terhadap total aset lancar Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Persen 76 1,59

5 Nilai Kearsipan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

Nilai 76 90

IV Tersusunnya Perencanaan Program, Pengelolaan Keuangan, serta Pengendalian yang Berkualitas dan Akuntabel Pada Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

1 Tingkat kesesuai dokumen perencanaan Program Nilai Tambah dan Daya Saing Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika dengan rencana program dan kegiatan prioritas

Persen 95 100

2 Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Direktorat Jenderal

Nilai 78 81,27 (2019)


20

Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

V Meningkatnya Kualitas pelayanan Data dan Informasi Sektor Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

1 Tersedianya data dan informasi sesuai dengan kebutuhan pengambil keputusan di lingkungan Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika

Skala 3 (akan dihitung secara

tahunan)

Sumber : ILMATE diolah (2020)

Dari beberapa indikator kinerja sasaran yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja

Sekretariat Ditjen ILMATE, terdapat beberapa indikator yang dihitung pencapaiannya secara

tahunan, seperti efektivitas regulasi dan skala data informasi, sehingga tidak dapat

dilaporkan dalam periode triwulanan. Akan tetapi kegiatan yang terkait dengan pencapaian

indicator kinerja sasaran tersebut terus dilaksanakan setiap triwulannya sehingga dapat

dievaluasi dan dimonitoring sebagai progress pencapaian indikator sasaran tersebut.

Salah satu yang perlu menjadi perhatian adalah capaian BMN yang dikelola, dimana

baru mencapai 2,95% dari total target 76%. Hal ini dikarenakan adanya pandemic COVID19

sehingga berbagai proses pengelolaan BMN dan hibah terhambat. Tentu perlu dilakukan

langkah-langkah terkait sehingga target kinerja dapat tercapai pada akhir tahun, seperti

percepatan penyelesaian hibah bantuan mesin peralatan.

A. Hambatan dan Kendala Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan kegiatan selama triwulan III tahun 2020 terdapat hambatan atau

kendala sebagai berikut:

1. Realisasi kegiatan pada output Peningkatan Ekspor masih sangat rendah yang

disebabkan beberapa kegiatan pameran di dalam dan luar negeri tidak dapat

dilaksanakan akibat pandemic covid19.

2. Adanya Pandemi Covid – 19 membuat berbagai program kerjasama dengan National

Research Council (NRC) Korea tertunda pelaksanaannya. Pada awalnya akan ada

transfer knowledge dari NRC kepada industri di Indonesia dan beberapa proposal

Kerjasama riset di sector logistic.


21

3. Terhambatnya pelaksanaan kegiatan karena adanya pandemic Covid – 19 yang

menyebabkan mobilitas terbatas. Kegiatan lebih banyak dilakukan melalui aplikasi

online.

4. Pelaksanaan kegiatan vaksin flu bagi pegawai Ditjen ILMATE tidak dapat

dilaksanakan karena adanya kendala teknis pelaksanaan.

B. Saran dan Tindak Lanjut

Adapun Saran dan tindak lanjut yang disampaikan sebagai berikut:

- Realokasi Anggaran menyesuaikan dengan protokol kesehatan dan kegiatan

penangan Covid-19

- Koordinasi dan penyesuaian program kerjasama dengan NRC sehingga target

pelaksanaan kegiatan dapat tetap tercapai

- Perubahan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan secara daring/online yang sesuai

dengan protokolkesehatan.

- Pelaksanaan pengelolaan BMN dilakukan secara online dan koordinasi dipercepat.

- Prestasi kerja pegawai Ditjen ILMATE perlu dimonitoring tiap Triwulan agar

capaiannya terus meningkat.

Demikian laporan ini disusun untuk dijadikan bahan evaluasi bagi Sekretariat

Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika dalam

pelaksanaan seluruh kegiatan dan pencapaian keluaran serta bahan pertimbangan bagi

pelaksanaan realisasi anggaran untuk triwulan berikutnya.

FORMULIR A

I. DATA UMUM

1. Nomor Kode dan Nama Unit Organisasi

2. Nomor Kode dan Nama Fungsi

3. Nomor Kode dan Nama Sub Fungsi

4. Nomor Kode dan Nama Program

5. Indikator Hasil

6. Nomor Kode dan Nama Kegiatan

7. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan/Tahun Ke : 1/1

8. Penanggung Jawab Kegiatan

9. Tempat Kedudukan Penanggung Jawab Kegiatan

10. Nomor Surat Pengesahan DIPA

II. DATA KEUANGAN DAN INDIKATOR KELUARAN PER OUTPUT KEGIATAN

No. Loan PHLN Rupiah Total

2 3 4 5 6 7

005 - 448.515 448.515 1 Pendampingan

Industri

007 - 534.506 534.506 1 Rencana Aksi

950 - 6.366.838 6.366.838 1 Layanan

951 - 1.103.548 1.103.548 1 Layanan

994 - 29.100.083 29.100.083 1 Layanan

- 37.553.490 37.553.490

Kerja Sama Akselerasi Penerapan Industri 4.0 Dengan



Layanan Perkantoran

Total

Nomor Kode dan Nama OutputAnggaran (Rp. 000)

Indikator Keluaran (Output) Satuan (Unit)

1

Quick Wins Peningkatan Ekspor Produk (Komoditas)

Prioritas Sektor ILMATE

: 04.07.08. Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

:

: 1849 - Penyusunan dan Evaluasi Program Penumbuhan dan Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika

: Ir. Restu Yuni Widayati, MA

: Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52-53, Lt. 12

: SP DIPA- 019.04.1.423089/2020

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

TRIWULAN III TAHUN ANGGARAN 2020

SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI LOGAM, MESIN, ALAT TRANSPORTASI, DAN ELEKTRONIKA

: (423089) DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI LOGAM, MESIN, ALAT TRANSPORTASI DAN ELEKTRONIKA

: 04. Ekonomi

: 04.07. Industri Dan Konstruksi

III. TARGET DAN REALISASI PELAKSANAAN PER OUTPUT

S R S R S R S R S R S R

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

005 8,03 7,52 7,59 11,54 3,79 1,54 4,55 2,51 11,82 9,06 12,14 14,04 DKI JAKARTA

007 17,93 21,98 13,03 30,93 6,74 0,60 16,46 - 24,68 22,58 29,49 30,93 DKI JAKARTA

950 37,90 37,28 32,79 45,71 18,09 3,41 26,40 15,64 55,98 40,68 59,18 61,35 DKI JAKARTA

951 2,27 9,64 73,82 76,63 57,09 57,45 11,43 8,62 59,36 67,09 85,24 85,24 DKI JAKARTA

994 39,87 39,26 40,97 62,18 22,64 15,79 23,01 3,88 62,51 55,05 63,98 66,06 DKI JAKARTA

37,74 37,43 39,75 58,76 22,43 14,53 22,93 5,94 60,17 51,96 62,68 64,71

Layanan Perkantoran

Jumlah

Fisik

1

Quick Wins Peningkatan Ekspor Produk (Komoditas) Prioritas

Kerja Sama Akselerasi Penerapan Industri 4.0 Dengan



Output

S.D. Triwulan Lalu (%) Triwulan Ini (%) S.D. Triwulan Ini (%)

Lokasi KegiatanKeuangan Fisik Keuangan Fisik Keuangan

IV. KENDALA DAN LANGKAH TINDAK LANJUT YANG DIPERLUKAN

No

1

1. 005 Quick Wins Peningkatan Ekspor Produk

(Komoditas) Prioritas Sektor ILMATE

- Beberapa kegiatan promosi produk dalam negeri

seperti pameran luar negeri dibatalkan oleh

penyelenggara sebagai dampak pandemi

COVID19

- Realokasi anggaran kepada kegiatan

penanganan COVID19

- Biro Perencanaan, Inspektorat Jenderal

2. 007 Kerja Sama Akselerasi Penerapan Industri 4.0

Dengan National Research Council (NRC) Korea

- Adanya pandemi COVID19 membuat berbagai

program kerjasama dengan National Reserach

Council (NRC) Korea tertunda pelaksanaannya.

- Koordinasi dan penyesuaian program kerjasama - Ditjen KPAII, NRC Korea

3. 950 Layanan Dukungan Manajemen Eselon I - Terhambatnya pelaksanaan kegiatan karena

adanya pandemi COVID19 yang menyebabkan

mobilitas terbatas

- Perubahan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan

secara daring/online

-

Jakarta Selatan, September 2020


Ir. Restu Yuni Widayati, MA

Output Kendala Tindak Lanjut yang DiperlukanPihak yang Diharapkan Dapat Membantu

Penyelesaian Masalah

2 3 4 5

Target

Antara

Realisa

si

Target

Antara

Realisa

si Rencana Kegiatan

Target

Antara

Realisa

si

Target

Antara

Realisa

si

1 2 4

1 1 Pemantauan Evaluasi Kegiatan

Ditjen Ilmate

1 Pemantauan Evaluasi Kegiatan

Ditjen Ilmate


Ditjen Ilmate


Ditjen Ilmate

2 Koordinasi program dan

Kegiatan Ditjen Ilmate

2 Koordinasi program dan Kegiatan

Ditjen Ilmate

2 Koordinasi program dan

Kegiatan Ditjen Ilmate

2 Koordinasi program dan Kegiatan

Ditjen Ilmate

3 Pengembangan Sistem

Pelayanan Publik Ditjen ILMATE

3 Pengembangan Sistem Pelayanan

Publik Ditjen ILMATE

3 Pengembangan Sistem

Pelayanan Publik Ditjen ILMATE

3 Pengembangan Sistem Pelayanan

Publik Ditjen ILMATE

1.220.705.000 1 Koordinasi Pelaksanaan

Anggaran

1 Koordinasi Pelaksanaan Anggaran 1 Koordinasi Pelaksanaan

Anggaran

1 Koordinasi Pelaksanaan Anggaran

2 Perumusan Permasalahan

Implementasi Industri 4.0 dan

Pengusulan Kegiatan (Planning)










3 Tindak Lanjut dan Evaluasi

Program Pembinaan dan

Pengembangan SMK Berbasis

Kompetensi Yang Link and

Match dengan Industri Logam,

Mesin, Alat Pertanian, dan

Elektronika




Kompetensi Yang Link and Match

dengan Industri Logam, Mesin,

Alat Pertanian, dan Elektronika







Elektronika







1 Tim Sistem Akuntansi Keuangan 1 Tim Sistem Akuntansi Keuangan 1 Tim Sistem Akuntansi Keuangan 1 Tim Sistem Akuntansi Keuangan

2 Pelaksanaan Keuangan dan BMN 2 Pelaksanaan Keuangan dan BMN 2 Pelaksanaan Keuangan dan BMN 2 Pelaksanaan Keuangan dan BMN

3 Nilai maturitas SPIP

Direktorat Jenderal

Industri Logam,

Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika

3,35 Nilai 173.440.000 4% 22% 1 Pelaksanaan Spip Ditjen Ilmate 9% 47% 1 Pelaksanaan Spip Ditjen Ilmate 43% 85% 1 Pelaksanaan Spip Ditjen Ilmate 100% 1 Pelaksanaan Spip Ditjen Ilmate

1 Pengadaan Kendaraan Bermotor

Roda Dua


Roda Dua


Roda Dua


Roda Dua


Roda Empat


Roda Empat


Roda Empat


Roda Empat

3 Perawatan Kendaraan Bermotor 3 Perawatan Kendaraan Bermotor 3 Perawatan Kendaraan Bermotor 3 Perawatan Kendaraan Bermotor

4 Perbaikan Peralatan Kantor 4 Perbaikan Peralatan Kantor 4 Perbaikan Peralatan Kantor 4 Perbaikan Peralatan Kantor

5 Tim Pengelola Barang Milik

Negara

5 Tim Pengelola Barang Milik Negara 5 Tim Pengelola Barang Milik

Negara

5 Tim Pengelola Barang Milik

Negara

6 'Proses Penghapusan Bmn 6 'Proses Penghapusan Bmn 6 'Proses Penghapusan Bmn 6 'Proses Penghapusan Bmn

7 'Forum Koordinasi Penerima

Bantuan


Bantuan


Bantuan


Bantuan

1 Penyusunan Tatalaksana

Kearsipan Ditjen Ilmate

1 Penyusunan Tatalaksana Kearsipan

Ditjen Ilmate





1% 18% 18% 18% 53% 61% 100%

70%24% 52% 76% 87% 90%

77%

25%

7% 19% 53% 68%

38% 77%

100%

78% 100%

100%80%22% 76%

1.064.505.000

Persen 1.500.598.000

5 Nilai kearsipan

Direktorat Jenderal

Industri Logam, Mesin,

Alat Transportasi dan

Elektronika

78 Nilai 185.467.000

2 Terwujudnya birokrasi

Direktorat Jenderal



Elektronika yang efektif,

efisien, dan berorientasi

pada layanan prima

1 Indeks kepatuhan

terhadap regulasi

dalam IKPA

85

4 Persentase nilai

pengelolaan BMN

terhadap total aset

lancar Direktorat

Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika

18,9

Indeks

2 Nilai Laporan

Keuangan Direktorat

Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika

89 Nilai

Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan

3

Satuan Anggaran

Triwulan I

10 12

Triwulan II Triwulan III Triwulan IV

Rencana Kegiatan

78 Nilai 699.624.000

RENCANA AKSI

TAHUN ANGGARAN 2020

Unit Organisasi : SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI LOGAM MESIN ALAT TRANSPORTASI DAN ELEKTRONIKA TAHUN 2020

NoSasaran

Strategis

Indikator Kinerja

UtamaTarget

14%Terwujudnya Dukungan

Manajemen Direktorat

Jenderal Industri Logam,

Mesin, Alat Transportasi

dan Elektronika

Indeks Reformasi

Birokrasi (RB)

Direktorat Jenderal

Industri Logam,

Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika

1 29% 100%3% 22% 6%1%

2 Bimbingan Teknis Pengelolaan

Arsip Dinamis


Arsip Dinamis


Arsip Dinamis


Arsip Dinamis

3 Fgd Tata Naskah Kedinasan 3 Fgd Tata Naskah Kedinasan 3 Fgd Tata Naskah Kedinasan 3 Fgd Tata Naskah Kedinasan

3 1 Penajaman Usulan Kegiatan

Prioritas Direktorat Jenderal

Industri Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan Elektronika

Sesuai dengan Rkp 2021

20% 30% 1 Penajaman Usulan Kegiatan





45% 73% 1 Penajaman Usulan Kegiatan





100% 1 Penajaman Usulan Kegiatan





2 Perumusan Rencana Kerja

Anggaran Direktorat Jenderal



2021




Transportasi dan Elektronika 2021





2021





2021

3 Akselerasi Percepatan

Pelaksanaan Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (Dipa)

Program Penumbuhan l Industri

Logam, Mesin, Alat Transportasi

dan Elektronika

3 Akselerasi Percepatan Pelaksanaan

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran

(Dipa) Program Penumbuhan l








dan Elektronika






dan Elektronika

4 Finalisasi Penyusunan Rencana

Strategis Direktorat Jenderal



2020-2024




Transportasi dan Elektronika 2020-

2024





2020-2024





2020-2024

5 Perumusan Usulan Rencana

Kerja 2021 Sebagaimana

Rencana Kerja Pemerintah 2021

5 Perumusan Usulan Rencana Kerja

2021 Sebagaimana Rencana Kerja

Pemerintah 2021

5 Perumusan Usulan Rencana

Kerja 2021 Sebagaimana

Rencana Kerja Pemerintah 2021

5 Perumusan Usulan Rencana Kerja

2021 Sebagaimana Rencana Kerja

Pemerintah 2021

2 78 Nilai 673.363.000 15% 61% 1 Penyusunan Laporan Rencana

Aksi Kegiatan Direktorat

Jenderal Industri Logam, Mesin,


Elektronika

35% 82% 1 Penyusunan Laporan Rencana Aksi

Kegiatan Direktorat Jenderal



56% 83% 1 Penyusunan Laporan Rencana

Aksi Kegiatan Direktorat



Elektronika

100% 1 Penyusunan Laporan Rencana

Aksi Kegiatan Direktorat Jenderal



2 Evaluasi Renstra Ditjen Ilmate 2 Evaluasi Renstra Ditjen Ilmate 2 Evaluasi Renstra Ditjen Ilmate 2 Evaluasi Renstra Ditjen Ilmate







Elektronika













Elektronika







4 Penyusunan Laporan PP39

Direktorat Jenderal Industri


dan Elektronika




dan Elektronika




dan Elektronika




dan Elektronika

5 Penyusunan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (Lakip) Direktorat



Elektronika

5 Penyusunan Laporan Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah (Lakip)



dan Elektronika






Elektronika





Alat Transportasi dan Elektronika

4 1 Pengembangan Sistem

Informasi Direktorat Jenderal


Transportasi Dan Elektronika

1 Pengembangan Sistem Informasi



Dan Elektronika




Dan Elektronika




Dan Elektronika

6%

25% 38% 77% 100%80%

100%61% 78% 76%

22%

83%

76%5 Nilai kearsipan

Direktorat Jenderal



Elektronika

78 Nilai 185.467.000

Meningkatnya kualitas

pelayanan Sekretariat

Direktorat Jenderal



Elektronika

1 Tersedianya Data dan

Informasi sesuai

dengan kebutuhan

pengembilan

Keputusan di

lingkungan Direktorat

Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika

3 Skala 1.213.210.000 9%

Tingkat Keseuaian

dokumen perencanaan

Program Nilai Tambah

dan Daya Saing Industri

Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika dengan

rencana program dan

kegiatan prioritas

nasional

Tersusunnya Perencanaan

Program, Pengelolaan

Keuangan, serta

Pengendalian yang

berkualitas dan Akuntabel

pada Direktorat Jenderal



Elektronika

1 95 Persen 406.218.000 6% 15%

Nilai Sistem

Akuntanilitas Kinerja

Instansi Pemerintah

(SAKIP) Direktorat

Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika

2 Pengadaan Peralatan

Pengolahan Data dan

Komunikasi

2 Pengadaan Peralatan Pengolahan

Data dan Komunikasi

2 Pengadaan Peralatan

Pengolahan Data dan

Komunikasi

2 Pengadaan Peralatan Pengolahan

Data dan Komunikasi

3 Pembaharuan Database



dan Elektronika




dan Elektronika




dan Elektronika




dan Elektronika

4 Pengembangan Informasi

melalui Media Cetak

4 Pengembangan Informasi melalui

Media Cetak

4 Pengembangan Informasi

melalui Media Cetak

4 Pengembangan Informasi melalui

Media Cetak

5 Pengadaan Peralatan Dan

Fasilitas Perkantoran

5 Pengadaan Peralatan Dan Fasilitas

Perkantoran





5 1 72 Persen 1.754.063.000 7% 31% 1 Koordinasi Kerjasama Antar

Instansi Pelaksanaan Bmdtp

16% 32% 1 Koordinasi Kerjasama Antar


39% 60% 1 Koordinasi Kerjasama Antar


100% 1 Koordinasi Kerjasama Antar


2 Penyusunan Peraturan

Pendukung Perundang-

undangan

2 Penyusunan Peraturan Pendukung

Perundang-undangan


Pendukung Perundang-undangan


Pendukung Perundang-undangan

3 Penyusunan Perjanjian Kerjsama

Ditjen ILMATE


Ditjen ILMATE


Ditjen ILMATE


Ditjen ILMATE

4 Penyusunan Rekomendasi Iklim

Usaha Sektor Ilmate


Usaha Sektor Ilmate


Usaha Sektor Ilmate


Usaha Sektor Ilmate

5 Penyusunan Rekomendasi

Dalam Rangka Penyiapan

Instansi ILMATE

5 Penyusunan Rekomendasi Dalam

Rangka Penyiapan Instansi ILMATE


Rangka Penyiapan Instansi

ILMATE


Rangka Penyiapan Instansi

ILMATE

6 Pelaksanaan Koordinasi Standar

Sektor ILMATE


Sektor ILMATE


Sektor ILMATE


Sektor ILMATE

7 Kerjasama Riset Dalam Rangka

Industri 4.0


Industri 4.0


Industri 4.0


Industri 4.0

6 19% 51% 1 Jasa Pos/giro/sertifikat 1 Jasa Pos/giro/sertifikat 1 Jasa Pos/giro/sertifikat 1 Jasa Pos/giro/sertifikat

2 operasional Perkantoran dan

Pimpinan


Pimpinan


Pimpinan


Pimpinan

3 Langganan Daya dan Jasa 3 Langganan Daya dan Jasa 3 Langganan Daya dan Jasa 3 Langganan Daya dan Jasa

4 Pencegahan Penyebaran Covid-

19 Bagi Pegawai Direktorat

Jenderal ILMATE

4 Pencegahan Penyebaran Covid-19

Bagi Pegawai Direktorat Jenderal

ILMATE

4 Pencegahan Penyebaran Covid-

19 Bagi Pegawai Direktorat

Jenderal ILMATE

4 Pencegahan Penyebaran Covid-19

Bagi Pegawai Direktorat Jenderal

ILMATE



5 Pengadaan Peralatan Dan Fasilitas

Perkantoran





6 Pertemuan/Jamuan/Delegasi/mi

si /tamu

6 Pertemuan/Jamuan/Delegasi/misi

/tamu

6 Pertemuan/Jamuan/Delegasi/mi

si /tamu

6 Pertemuan/Jamuan/Delegasi/misi

/tamu

7 Pengadaan Sarana dan

Prasaranan Perkantoran

7 Pengadaan Sarana dan Prasaranan

Perkantoran





8 Opmebayaran Gaji dan

Tunjangan

8 Opmebayaran Gaji dan Tunjangan 8 Opmebayaran Gaji dan

Tunjangan

8 Opmebayaran Gaji dan Tunjangan

9 Honorarium Pegawai Tenaga

Pendukung Administrasi Tupoksi

ILMATE'



ILMATE'



ILMATE'



ILMATE'

6%

42% 68% 66%

100%61% 78% 76% 83%Meningkatnya kualitas

pelayanan Sekretariat

Direktorat Jenderal



Elektronika

Terwujudnya ASN

Direktorat Jenderal



Elektronika yang

profesional dan

berkepribadian

1 Indeks kompetensi,

professional, dan

integritas pegawai

Direktorat Jenderal

Industri Logam,

Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika

70 Indeks

1 Tersedianya Data dan

Informasi sesuai

dengan kebutuhan

pengembilan

Keputusan di

lingkungan Direktorat

Jenderal Industri

Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika

3 Skala 1.213.210.000 9%

Jakarta, Oktober 2020

Sekretaris Direktorat Jenderal ILMATE

Restu Yuni Widayati

Terdedianya Regulasi

Pembangunan Industri

Logam, Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika

Efektivitas Regulasi

Industri Logam,

Mesin, Alat

Transportasi dan

Elektronika yang

Efektif

25.073.872.000 100%75%

n o t a d i n a s nomor : 729/ilmate.1/pr/x/2020

Documents