digital_20282632-t susi hartati(1)

7
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. 1.1 Latar Belakang Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap lingkungan dan masa ini sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi, maka masa balita disebut juga sebagai “masa keemasan” (golden period), “jendela kesempatan” (window of opportunity) dan “masa kritis” (critical period) (Depkes RI, 2006). Masa balita merupakan periode penting dalam tumbuh kembang anak, kecepatan pertumbuhan anak balita mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Pertumbuhan dasar yang berlangsu ng pada masa balit a akan mempengaruh i dan menentukan perkembangan anak selanjutnya (Depkes RI, 2006). Anak balita merupakan kelompok umur yang rawan gizi dan rawan terhadap penyakit. Anak balita harus mendapat perlindung an untuk mencegah terjad i penyaki t yang dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan menjadi terganggu atau bahkan dapat menimbulkan kematian. Salah satu penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi pada anak usia balita adalah penyakit pneumonia (WH0, 2010). Pneumonia adalah peradangan atau infeksi pada bronkiolus dan alveolus di paru-

Upload: rahayu-puji-lestary

Post on 24-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

MHXWUGIUFUEFIEGFEYGFUEGFIEUGRFUEGHFUEHEIUGEYGE

TRANSCRIPT

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan diuraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah

penelitian, tujuan penelitian dan manfaat penelitian.

1.1 Latar Belakang

Masa lima tahun pertama kehidupan merupakan masa yang sangat peka terhadap

lingkungan dan masa ini sangat pendek serta tidak dapat diulang lagi, maka masa

balita disebut juga sebagai “masa keemasan” (golden period), “jendela

kesempatan” (window of opportunity) dan “masa kritis” (critical period) (Depkes

RI, 2006). Masa balita merupakan periode penting dalam tumbuh kembang anak,

kecepatan pertumbuhan anak balita mulai menurun dan terdapat kemajuan dalam

perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Pertumbuhan dasar yang

berlangsung pada masa balita akan mempengaruhi dan menentukan

perkembangan anak selanjutnya (Depkes RI, 2006). Anak balita merupakan

kelompok umur yang rawan gizi dan rawan terhadap penyakit. Anak balita harus

mendapat perlindungan untuk mencegah terjadi penyakit yang dapat

mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan menjadi terganggu atau bahkan

dapat menimbulkan kematian. Salah satu penyebab kematian tertinggi akibat

penyakit infeksi pada anak usia balita adalah penyakit pneumonia (WH0, 2010).

Pneumonia adalah peradangan atau infeksi pada bronkiolus dan alveolus di paru-

paru yang sering terjadi pada masa bayi dan anak-anak (Bindler dan Ball, 2003).

Sedangkan menurut Wilson (2006) pneumonia merupakan proses infeksi akut

yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli) dan dapat dikenali berdasarkan

pedoman tanda-tanda klinis lainnya serta pemeriksaan penunjang seperti rontgen

dan laboratorium. Pneumonia juga didefinisikan sebagai proses infeksi akut yang

mengenai jaringan paru-paru (alveoli) dan terjadinya pnemonia pada anak

seringkali bersamaan dengan proses infeksi pada bronkus yang biasa disebut

bronchopneumonia (Pusat informasi penyakit infeksi, 2007).

1

Analisis faktor..., Susi Hartati, FIK UI, 2011

Universitas Indonesia

2

Pneumonia merupakan masalah kesehatan dunia karena angka kematiannya

tinggi, tidak saja di negara berkembang tetapi juga di negara maju seperti

Amerika Serikat, Kanada dan negara-negara Eropa. Di Amerika Serikat misalnya

terdapat dua juta sampai tiga juta kasus pneumonia per tahun dengan jumlah

angka kematian rata-rata 45.000 orang (Misnadiarly, 2008).

Menurut World Health Organization /WHO (2010) pneumonia merupakan salah

satu penyebab kematian pada anak di seluruh dunia. Setiap tahun pneumonia

membunuh sekitar 1,6 juta anak balita atau sekitar 14% dari seluruh kematian

balita di seluruh dunia. Angka ini lebih tinggi dibanding dari kematian akibat

HIV/AIDS sebanyak 2%, malaria 8% dan campak 1%.

Penyakit tidakmenular (post

neonatus)4%

Lain-lain1%

Campak1%

HIV/AIDS

Lain-lain13%

Injuri (postneonatus)

3%

Kematian bayi40%

2% Malaria Pneumo8% Diare

14%nia

14%

Diagram 1.1 Penyebab kematian bayi dan anak-anak di duniatahun 2008

Sumber : World Health Statistic, 2010

Diagram 1.1 menggambarkan bahwa risiko kematian tertinggi anak dibawah usia

5 tahun berlangsung selama periode neonatal yaitu 28 hari pertama kehidupan

(40%) meliputi kelahiran prematur, lahir asfiksia dan infeksi. Dari akhir periode

neonatal sampai dengan lima tahun pertama kehidupan, penyebab utama kematian

adalah pneumonia, diare, malaria, campak dan HIV / AIDS. Malnutrisi adalah

faktor yang mendasari lebih dari sepertiga dari semua kematian anak yang

membuat anak-anak lebih rentan terhadap penyakit.

Universitas Indonesia

Analisis faktor..., Susi Hartati, FIK UI, 2011

NegaraPrediksi jumlah

kasus barupneumonia

(dalam juta/tahun)

Perkiraan insiden(episode/anak/tahun)

IndiaCinaPakistanBangladeshNigeriaIndonesiaEtiopiaKongoVietnamFilipinaSudanAfganistanTanzaniaMianmarBrazil

43,021,19,86,46,16,03,93,92,92,72,02,01,91,81,8

0,370,220,410,410,340,280,350,390,350,270,480,450,330,430,11

3

Di kawasan Asia -Pasifik diperkirakan sebanyak 860.000 balita meninggal setiap

tahunnya atau sekitar 98 anak meninggal setiap jam (Depkes RI, 2007).

Pneumonia merupakan ‘predator‘ balita nomor satu di negara berkembang.

Kematian yang terbesar umumnya adalah karena pneumonia pada bayi berumur

kurang dari 2 bulan (Depkes RI, 2007). World Health Organization (WHO)

memperkirakan lebih dari 90 persen kematian anak disebabkan oleh penyakit

infeksi pneumokokus yang terjadi di negara-negara berkembang (PERSI, 2011).

Tabel 1.2 Lima belas Negara dengan jumlah tertinggi kasus barupneumonia

Sumber : Buletin WHO, 2008

Tabel di atas menunjukkan lima belas (15) negara dengan perkiraan jumlah

tertinggi episode pneumonia baru dengan insiden masing-masing negara. Lima

belas negara ini menyumbang sebesar 74% atau sekitar 115.300.000 episode

pneumonia baru dari 156 juta episode perkiraan global. Setiap tahun lebih dari

setengah kasus baru pneumonia di dunia terkonsentrasi hanya pada lima negara

dimana 44% dari anak-anak di dunia berusia kurang dari 5 tahun yaitu India (43

Universitas Indonesia

Analisis faktor..., Susi Hartati, FIK UI, 2011

Thank you for evaluating AnyBizSoft PDF to Word.

You can only convert 3 pages with the trial version.

To get all the pages converted, you need to purchase the software from:

http://www.anypdftools.com/buy/buy-pdf-to-word.html